Transportasi: mobil listrik

  • Penggerak Belakang, Jarak Tempuh 395 Km

    Penggerak Belakang, Jarak Tempuh 395 Km

    Jakarta

    Geely EX2 resmi diperkenalkan dan dibuka pemesanannya di ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025. Mobil dengan klaim jarak tempuh 395 km ini punya spesifikasi unik, karena dia menggunakan sistem penggerak belakang alias RWD disaat sebagian besar mobil listrik menggunakan penggerak roda depan FWD. Apa alasannya?

    Antusiasme pengunjung GJAW 2025 terhadap EX2 terasa sejak hari pertama. Mayoritas peminat berasal dari kalangan profesional muda, keluarga muda hingga mereka yang mulai melirik kendaraan listrik sebagai mobil utama. Tercatat 800 orang sudah melakukan test drive Geely EX2.

    Geely EX2 Foto: Geely

    “Respons terhadap Geely EX2 positif sekali. Banyak pengunjung mengatakan bahwa mobil ini adalah EV yang sesuai buat gaya hidup mereka, kompak tapi lapang, stylish tapi tetap fungsional, dan nyaman untuk keluarga,” ujar Constantinus Herlijoso, Sales & Channel Director Geely Auto Indonesia, dalam keterangannya.

    Sebagai model terlaris di Tiongkok pada segmennya, EX2 membawa standar desain yang bersih dan modern. Pilihan warna seperti Aurora Pink, Nebula Beige, dan Star Silver menjadi favorit karena tampilannya yang fresh dan fotogenik. Elemen Smile Front Grille dan LED Feather-Flow Headlights bikin tampilannya hangat namun tetap futuristis.

    Salah satu keunggulan terbesar EX2 diklaim ada di konfigurasi penggerak roda belakang (RWD). Setup ini memberi karakter berkendara yang stabil dan lincah, terlebih ketika bermanuver di perkotaan. Dipadukan dengan suspensi multi-link dan radius putar kecil, EX2 terasa praktis di jalan sempit.

    “Ekspektasi saya Geely EX2 bakal sempit dan biasa saja, tapi ternyata kabinnya lega banget. Ride dan handling-nya enak serta terasa stabil saat belok,” bilang Kevin Sunardi, salah satu pengunjung yang mencoba test drive.

    Geely EX2 Foto: Geely

    EX2 juga diklaim memiliki efisiensi pemanfaatan ruang hingga 85%, dengan tambahan front trunk 70 liter dan banyak kompartemen penyimpanan lain. Kabinnya mengusung konsep Wraparound Comfort Cabin yang hangat, dihiasi Urban Starlight Ambient Lighting 256 warna dan layar sentral HD 14,6 inci berbasis Flyme Auto.

    Dibangun di atas platform GEA, EX2 menawarkan jarak tempuh hingga 395 km. Ada fitur fast charging 30-80% dalam 25 menit, Geely Battery Safety System, regenerative braking, kamera 540°, 6 airbags, hingga ADAS 12 fungsi menjadikannya pilihan lengkap untuk mobilitas harian masyarakat urban.

    Tertarik beli?

    Geely EX2 Foto: Geely

    (lua/din)

  • Sinyal Kuat Mobil Listrik Suzuki e-Vitara Meluncur di IIMS 2026

    Sinyal Kuat Mobil Listrik Suzuki e-Vitara Meluncur di IIMS 2026

    Jakarta

    PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) berpeluang besar meluncurkan Suzuki e-Vitara di pameran Indonesia International Motor Show atau IIMS 2026. Kendaraan tersebut akan menjadi mobil listrik pertama mereka di pasar Indonesia.

    Kepastian Suzuki e-Vitara meluncur awal tahun depan disampaikan Donny Ismi selaku Deputy Sales and Marketing Managing Director PT SIS. Sayangnya, dia belum bisa mengungkap detail lain, termasuk perkiraan harga kendaraan.

    “Sebetulnya sudah pernah kami sampaikan saat pertama kali mendisplay e-Vitara bahwa di awal tahun depan kita akan meng-introduce versi BEV-nya,” ujar Donny Ismi saat ditemui di Gaikindo Jakarta Auto Week atau GJAW 2025.

    “Jadi akhir tahun ini kita meluncurkan versi minor change-nya, kemudian awal tahun depan kita akan meluncurkan yang full baterai,” tambahnya.

    Suzuki memastikan bakal menjual mobil listrik pertamanya di Indonesia awal tahun depan. Mobil listrik itu adalah Suzuki e Vitara. Sebelum resmi dijual di Indonesia, Suzuki membawa e Vitara ke pameran otomotif Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS) 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Rabu (23/7/2025). Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom

    Meski tak disebutkan secara tegas, namun mobil listrik tersebut kemungkinan besar, bahkan hampir pasti, meluncur di IIMS 2026. Sebab, pameran tersebut digelar setiap awal tahun.

    “Timing-nya kira-kira di motorshow awal tahun, kita nggak usah sebutin di mana ya, kalian pasti tahu lah,” kata dia.

    Sebagai catatan, Suzuki e-Vitara sebelumnya telah meluncur di pameran Bharat Mobility Global Expo yang digelar di India pada Januari lalu. Kendaraan tersebut mendapat sejumlah penyempurnaan dibandingkan versi konsepnya, terutama di bagian eksterior.

    Suzuki e-Vitara dibekali dua opsi baterai, yakni LFP (Lithium Ferro Phosphate) dalam berkapasitas 49 kWh dan 61 kWh. Sementara jangkauan maksimumnya tembus 500 km. Meski sudah meluncur di India, namun harga resminya belum diumumkan.

    Kendaraan tersebut baru mulai diproduksi di Tanah Bharata pada Agustus lalu. Lantas, ketika masuk ke Indonesia tahun depan, berapa kira-kira harga yang sesuai?

    (sfn/lth)

  • Usai Bebas, Eks Dirut ASDP Ira Harap Penegakan Hukum Bisa Lindungi Profesional

    Usai Bebas, Eks Dirut ASDP Ira Harap Penegakan Hukum Bisa Lindungi Profesional

    Bisnis.com, JAKARTA — Eks Direktur Utama (Dirut) ASDP Ira Puspadewi telah resmi bebas dari Rutan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Jumat (28/11/2025).

    Selain Ira, mantan Direktur Perencanaan dan Pengembangan PT ASDP, Harry Muhammad Adhi Caksono, dan eks Direktur Komersial dan Pelayanan PT ASDP, Muhammad Yusuf Hadi juga resmi bebas dari rutan KPK.

    Usai bebas, Ira berharap agar penegakan hukum di Tanah Air bisa memberikan perlindungan hukum terhadap para profesional.

    “Harapan kami ke depan, semoga tatanan hukum di negeri kita tercinta ini dapat memberikan perlindungan yang lebih baik bagi para profesional,” ujar Ira Puspadewi di kompleks KPK, Jumat (28/11/2025).

    Ira menekankan bahwa maksud dari perlindungan hukum itu diberikan kepada anak bangsa yang ingin berkontribusi besar bagi Indonesia.

    “Anak bangsa yang sungguh-sungguh melakukan kerja besar untuk Indonesia yang kita punya, Indonesia yang kita cintai, untuk Indonesia yang lebih baik,” pungkasnya.

    Berdasarkan pantauan Bisnis di lokasi, nampak Ira keluar dari Rutan Kelas 1 Cabang KPK pada 17.17 WIB. Ira terlihat mengenakan pakaian batik berkelir pink saat keluar dari Rutan.

    Kemudian, Ira langsung disambut dengan tepuk tangan oleh keluarganya. Suasana haru pun terlihat pada momen pembebasan mantan bos perusahaan perkapalan itu.

    Usai memberikan keterangan pers ke media, Ira langsung ke mobil listrik pabrikan otomotif asal China berkelir biru. Setelah itu, Ira pergi meninggalkan lokasi.

    Sekadar informasi, informasi terkait rehabilitasi diumumkan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad yang didampingi oleh Mensesneg Prasetyo Hadi, dan Seskab Teddy Indra Wijaya di Istana Negara pada Selasa (25/11/2025).

    Surat rehabilitasi tersebut merupakan tindak lanjut dari berbagai aspirasi masyarakat yang masuk ke DPR sejak kasus yang menjerat jajaran direksi ASDP mulai diselidiki pada Juli 2024.

    Setelah itu, DPR RI kemudian meminta kepada komisi hukum untuk melakukan kajian terhadap perkara untuk mulai dilakukan penyelidikan sejak bulan Juli 2024. Singkatnya, hasil kajian ini disampaikan kepada Presiden Prabowo Subianto.

    Berdasarkan kewenangannya, Presiden pun membuat keputusan untuk memberikan rehabilitasi terus Ira Puspadewi dkk di kasus korupsi akuisisi PT Jembatan Nusantara oleh ASDP.

  • Pertama di Bandung, Toyota Hadirkan Tempat Ngecas Mobil Listrik Gratis!

    Pertama di Bandung, Toyota Hadirkan Tempat Ngecas Mobil Listrik Gratis!

    Bandung

    Toyota memperluas ekosistem kendaraan elektrifikasi di Indonesia. Terbaru, Toyota menghadirkan fasilitas Toyota Privilege Parking dan Charging yang terletak di sebelah Lobby Hejo 23 Paskal Shopping Center Bandung.

    Layanan ini gratis dan dapat digunakan oleh seluruh pengguna kendaraan elektrifikasi Toyota dan Lexus. Mulai dari mobil Hybrid, Plug-in Hybrid EV (PHEV), hingga mobil listrik bertenaga baterai. Fasilitas yang disediakan meliputi 9 slot parkir khusus dan 1 unit AC Charger Type 2 (22 kW), didukung petugas khusus untuk membantu proses parkir dan pengisian daya.

    “Sejalan visi Mobility for All dan Carbon Neutrality, Toyota berkomitmen untuk menghadirkan solusi mobilitas yang inklusif, ramah lingkungan, dan memberikan manfaat nyata bagi kehidupan pelanggan,” jelas Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Jap Ernando Demily.

    “Toyota mendukung mobilitas bebas emisi dengan terus memperluas ekosistem elektrifikasi di berbagai lokasi pilihan strategis bagi pelanggan. Fasilitas privilege parking spot dan charging spot di 23 Paskal Shopping Center, memastikan pengguna kendaraan elektrifikasi Toyota dan Lexus di wilayah Bandung dan sekitarnya, mendapatkan pengalaman berkendara yang lebih nyaman, mudah, dan worry free,” ucap Ernando.

    Fasilitas Toyota Privilege Parking & Charging Pertama di Bandung

    Selanjutnya dijelaskan mengusung strategi Multi Pathway Strategy, PT TAM menghadirkan opsi lengkap kendaraan elektrifikasi (xEV): Hybrid EV, Battery EV dan Plug-in Hybrid EV, sebagai langkah menuju carbon neutral society. Untuk mendukungnya, Toyota mengembangkan xEV Ecosystem yang tersebar di jaringan dealer dan bengkel resmi Toyota di berbagai daerah. Bersama stake holders, Toyota juga telah memasang charging spot gratis di 113 dealer resmi yang akan terus bertambah seiring meningkatnya popularitas xEV Toyota.

    Tak sampai di situ, demi mempermudah mobilitas antarkota, Toyota bersama PLN mengoperasikan beberapa charging spot di Rest Area Jalan Tol Trans Jawa. Sebelum merambah ke kota Bandung, Toyota telah mengoperasikan layanan privilege parking spot dan charging spot di beberapa pusat perbelanjaan di seputaran kota Jakarta, seperti: Gandaria City Mall dan Mall of Indonesia (MOI).

    “Sejalan inisiatif IT’S TIME FOR EVERYONE, Toyota ingin memberikan kenyamanan lebih bagi pelanggan dengan menyediakan akses parkir khusus di sekitar lobi mal yang memudahkan para pengguna xEV Toyota dan Lexus, sekaligus menstimulus adopsi solusi mobilitas yang lebih ramah lingkungan di Indonesia. Toyota berkomitmen membangun xEV Ecosystem yang lengkap dan tersebar di banyak kota, termasuk menyediakan fasilitas privilege parking yang dilengkapi charging spot di berbagai lokasi strategis, mulai dari outlet Toyota, pusat perbelanjaan premium, sampai rest area jalan tol,” terang Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Hiroyuki Oide.

    Dengan demikian, berikut ini daftar lokasi Toyota Privilege Parking & Privilege Charging.

    Lokasi Toyota Privilege Parking & Privilege Charging
    Gandaria City Mall

    – Privilege Parking: 2 slot
    – Privilege Charging: 5 slot
    – Fasilitas Charging: 1 unit UFC 120 kW (CCS2, Chademo & AC type 2) dan 1 unit AC Charger Type 2 (22 kW)

    Mall of Indonesia

    – Privilege Parking: 8 slot
    – Privilege Charging: 2 slot
    – Fasilitas Charging: 1 unit UFC 120 kW (CCS2, Chademo & AC type 2) dan 1 unit AC Charger Type 2 (22 kW)

    23 Paskal Shopping Center Bandung

    – Privilege Parking: 9 slot
    – Privilege Charging: 1 slot
    – Fasilitas Charging: 1 unit AC Charger Type 2 (22 kW)

    (lth/dry)

  • Spesifikasi SUV Gagah Seharga Rp 214 Juta yang Bisa Dipesan Bulan Depan

    Spesifikasi SUV Gagah Seharga Rp 214 Juta yang Bisa Dipesan Bulan Depan

    Jakarta

    Tata Sierra telah meluncur di India. Kendaraan berjenis medium SUV tersebut dibanderol mulai dari Rp 214 jutaan. Bagaimana spesifikasinya?

    Dilansir dari Gaadiwaadi, Kamis (27/11), meski sudah meluncur, namun Tata Sierra baru bisa dipesan konsumen mulai 16 Desember 2025. Sementara pengirimannya dimulai sebulan setelahnya.

    Di India, Tata Sierra dibanderol mulai dari 11.49 lakh rupee atau sekira Rp 214 jutaan. Nominal tersebut, untuk mobil sekelasnya, termasuk cukup terjangkau. Namun, bagaimana dengan spesifikasinya?

    Spesifikasi Tata SierraTata Sierra 2025. Foto: Doc. Tata Motors

    Tata Sierra merupakan SUV medium dengan tampilan gagah dan futuristis. Bahkan, di bagian depan atau muka, kendaraan itu mengingatkan kita dengan mobil-mobil listrik yang belakangan ramai di Indonesia.

    Secara umum, Tata Sierra punya desain yang serba tajam dan mengotak. Detailnya diracang minimalis, namun tetap memikat mata. Meski demikian, tetap saja, ada detail minor yang auranya agak ke-India-India-an, terutama di area bumper depan.

    Di India, Tata Sierra tersedia dalam banyak varian berbeda, yakni Smart+, Pure, Pure+, Adventure, Adventure+, Accomplished dan Accomplished+. Sementara pilihan warnanya ada enam, termasuk kuning dan merah yang menjadi hero colours kendaraan tersebut.

    Tata Sierra tersedia dalam dua opsi mesin, yakni bensin dan diesel. Mesin bensinnya berkapasitas 1,5 liter turbocharged dengan tenaga maksimum 160 PS dan torsi puncak 255 Nm.

    Sementara mesin dieselnya berkapasitas 1,5 liter dengan semburan tenaga 120 PS dan torsi hingga 280 Nm. Seluruhnya tersedia dalam pilihan transmisi DCT serta manual dan AT enam percepatan.

    Kendaraan tersebut menggunakan platform ARGOS yang baru dan modular. Bahkan, saking tangguhnya, Tata Sierra ditargetkan mendapat lima bintang dalam pengujian NCAP yang akan digelar sebentar lagi.

    Di bagian dalam, SUV tersebut benar-benar terlihat modern berkat penggunaan layar tiga panel, sistem audio buatan JBL dengan teknologi Dolby Atmos dan material jok serta dasbor yang memang dirancang kekinian. Kemudian ada ADAS Level 2 dengan 20 kamera 360 derajat, enam airbags, pengisian daya ponsel nirkabel dan masih banyak lagi.

    (sfn/dry)

  • Pergi Liburan Dapat New BinguoEV, Emang Bisa?

    Pergi Liburan Dapat New BinguoEV, Emang Bisa?

    Jakarta

    Wuling Motors terus melebarkan sayap untuk memenuhi semua kebutuhan konsumennya. Gak cuma soal lineup produk yang ditawarkan, Wuling Motors juga ikut menggoda para traveler yang hendak liburan namun berkesempatan untuk mendapatkan mobil listrik.

    Dalam siaran resmi Wuling Motor dijelaskan, Wuling Motors (Wuling) kembali memperluas kolaborasi lintas industri, melalui keikutsertaannya dalam program Gebyar Traveloka 2025.

    Dijelaskan dalam perayaan tahunan yang digelar oleh platform perjalanan all-in-one terdepan di Asia Tenggara tersebut, Wuling mempersembahkan satu unit New BinguoEV Pro sebagai hadiah utama. Inisiatif ini menjadi langkah strategis Wuling dalam memperkenalkan kendaraan listrik kepada audiens yang lebih luas lagi sekaligus mendorong terciptanya pengalaman perjalanan yang bermakna dan berkelanjutan.

    “Kami bangga dapat kembali menjalin kolaborasi bersama Traveloka dalam Gebyar Traveloka 2025. Kesamaan visi Wuling dan Traveloka dalam menghadirkan inovasi yang relevan dan memberi nilai tambah bagi konsumen telah melandasi kolaborasi ini sejak tahun 2022 lalu. Melalui hadiah utama berupa Wuling New BinguoEV Pro, kami ingin membuka kesempatan lebih besar bagi masyarakat untuk merasakan kenyamanan berkendara dengan mobil listrik ikonik yang diproduksi di Indonesia,” terang Brand Communication Senior Manager Wuling Motors, Brian Gomgom.

    Tahun ini, masyarakat berkesempatan memenangkan hadiah utama berupa Wuling New BinguoEV Pro yang dipilih karena melambangkan mobilitas modern yang ringkas, ramah lingkungan, dan mampu mendukung gaya perjalanan fleksibel termasuk road trip santai ataupun eksplorasi destinasi tersembunyi.

    Wuling Motors (Wuling) kembali memperluas kolaborasi lintas industri, melalui keikutsertaannya dalam program Gebyar Traveloka 2025. Foto: dok. Wuling Motors

    Program ini berlangsung mulai 25 November 2025 hingga 31 Maret 2026 dan terbuka untuk seluruh pengguna Traveloka. Semakin sering pengguna melakukan transaksi di aplikasi Traveloka, semakin besar peluang untuk memenangkan berbagai hadiah termasuk grand prize New BinguoEV Pro.

    Traveloka menyambut positif kolaborasi ini. Vice President of Commercial Traveloka, Baidi Li, menyatakan perjalanan bukan sekadar berpindah tempat, tetapi tentang menciptakan momen yang bermakna.

    “Melalui Gebyar Traveloka, kami tidak hanya memberikan apresiasi kepada pengguna setia, tetapi juga menghadirkan nilai tambah yang nyata, mulai dari kemudahan merencanakan liburan sesuai aspirasi konsumen hingga kesempatan memenangkan hadiah yang mendukung eksplorasi yang lebih nyaman. Bersama Wuling Motors, kami ingin menginspirasi traveler untuk menikmati kebebasan menjelajah dengan cara yang lebih personal dan modern, sekaligus membuka peluang untuk menjadikan setiap perjalanan sebagai pengalaman yang tak terlupakan,” ujar Baidi.

    Sebagai informasi tambahan, Wuling New BinguoEV Pro yang mengusung tagline Be ‘The Icon’ ini dirancang untuk mobilitas perkotaan dengan desain ikonik dan jarak tempuh yang lebih mumpuni. Dilengkapi baterai berkapasitas 31,9 kWh, New BinguoEV Pro mampu menempuh jarak hingga 333 kilometer dalam satu kali pengisian penuh.

    Kendaraan ini diproduksi langsung di pabrik Wuling di Cikarang, Jawa Barat, serta dibekali rangkaian fitur modern termasuk smartphone interconnection, electric foldable mirror, serta dukungan fast charging CCS2.

    (lth/rgr)

  • VinFast Indonesia Gandeng Mitra Lokal buat Perawatan Bodi dan Cat

    VinFast Indonesia Gandeng Mitra Lokal buat Perawatan Bodi dan Cat

    Jakarta

    VinFast Indonesia terus berkomitmen menggandeng mitra lokal untuk kerja sama. Terbaru, produsen mobil listrik asal Vietnam ini menunjuk Scuto Paint sebagai bengkel body & paint rekanan resmi Vinfast di Indonesia. Kemitraan ini akan menangani layanan perbaikan bodi dan pengecatan seluruh jajaran kendaraan VinFast.

    Kerja sama strategis ini menempatkan Scuto Paint bertanggung jawab memberikan layanan body repair, repainting, panel repair, serta refinishing berstandar pabrikan (OEM), khususnya untuk model-model kendaraan listrik yang menjadi fokus utama VinFast di pasar Indonesia.

    “Penunjukan Scuto Paint oleh VinFast adalah bukti nyata kepercayaan merek otomotif global terhadap standar kualitas dan fasilitas kami. Kami siap memberi layanan terbaik yang menjamin setiap unit VinFast mendapatkan perbaikan dan pengecatan sesuai standar pabrikan global,” ujar Sugiarto Ongko, CEO & Founder Scuto Group, dalam acara Workshop Partner Signing Ceremony pada ajang GJAW 2025 di ICE-BSD City, Tangerang (22/11).

    VinFast Indonesia gandeng Scuto Group untuk perawatan bodi dan cat Foto: Istimewa

    VinFast memilih Scuto Paint karena dinilai memiliki fasilitas teknisi yang lengkap dan memenuhi kriteria manufaktur otomotif, mulai dari ruang oven cat, peralatan dan mesin standar OEM, hingga Cat OEM yang berstandarisasi pabrikan, serta alat dan teknisi kalibrasi warna yang akurat setara pabrik.

    Kariyanto Hardjosoemanto, Chief Executive Officer PT VinFast Trading Indonesia, menegaskan bahwa kemitraan ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat layanan purnajual mereka.

    “Dengan fasilitas Scuto Paint yang sudah memenuhi standar industri, kami yakin pengguna VinFast dapat merasakan kualitas perbaikan kendaraan yang konsisten dan juga terpercaya. Kemitraan ini sangat penting untuk mendukung pertumbuhan VinFast di pasar Indonesia,” jelas Kariyanto.

    Jaringan dan Kapabilitas EV

    Saat ini, Scuto Paint mengoperasikan 13 outlet Body & Paint di kota-kota besar, mencakup area Jakarta (Selatan, Timur, Barat), Tangerang, Tangerang Selatan, Depok, Bogor, Bekasi, Bandung, Manado, dan Palembang. Seluruh fasilitas ini telah siap menangani unit VinFast.

    “Kerja sama dengan VinFast memperkuat posisi kami sebagai pemimpin layanan body & paint berstandar OEM. Ini adalah langkah strategis buat memperluas kapabilitas kami, khususnya dalam penanganan teknologi kendaraan listrik yang memerlukan keahlian dan peralatan khusus,” kata Raymundus Arief, Chief Strategy Officer Scuto Group.

    Sebagai bagian dari komitmen layanan, teknisi Scuto Paint telah dibekali sertifikasi dan pelatihan khusus untuk menangani struktur kendaraan listrik (EV). Dan Mengingat Scuto Paint merupakan bagian dari Scuto Group yang telah dikenal luas di bidang salon mobil dan nano ceramic coating, maka Scuto Paint memberikan garansi cat belang selama 6 bulan untuk setiap pekerjaan pengecatan.

    (lua/rgr)

  • Dijual Rp 178 Juta, Ini Target Konsumen Mobil Listrik Imut Changan Lumin

    Dijual Rp 178 Juta, Ini Target Konsumen Mobil Listrik Imut Changan Lumin

    Jakarta

    Changan Lumin menjadi sebuah mobil listrik kompak yang diklaim dirancang untuk menjawab kebutuhan mobilitas masyarakat urban. Dijual Rp 178 jutaan, seperti apa target konsumen mobil listrik mungil buatan China itu?

    Lumin dihadirkan sebagai solusi untuk konsumen yang menginginkan kendaraan listrik dengan harga terjangkau namun tetap fungsional. Dengan desain mungil dan teknologi modern, Lumin menjadi opsi menarik di kelasnya, melengkapi variasi produk EV yang sudah beredar di Indonesia.

    Changan Lumin Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Mobil ini menyasar pengguna pemula EV, pelajar, keluarga muda, hingga komuter harian yang membutuhkan kendaraan ringkas untuk aktivitas sehari-hari. Kendati berada di segmen entry-level, performa Changan Lumin tidak bisa dianggap remeh. Mobil ini dibekali motor listrik yang responsif dan efisien, cocok untuk penggunaan dalam kota.

    Changan Lumin EV merupakan mobil listrik bergaya unik dengan semangat ‘Seriously Playful’ dan dimensi lebih ringkas. Mobil ini dirancang dengan ukuran panjang 3.270 mm, lebar 1.700, tinggi 1.590 mm, jarak antar sumbu roda 1.980 mm, dan ground clearance 150 mm.

    Mobil telah dilengkapi baterai berkapasitas 28,08 kWh yang dapat terisi dari 30-80 persen dalam 35 menit melalui pengisian cepat. Jarak tempuhnya mencapai 301 km, cukup buat aktivitas harian. Motor listriknya dapat melepas tenaga 48 PS dan torsi 83 Nm, sedangkan kecepatan maksimalnya 101 km/jam.

    Changan Lumin Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Fitur-fitur di Lumin EV pun cukup komplet, mulai airbags, tire pressure alarm, speed sensing auto door lock, auto door unlock upon collision, ESP, ABS+EBD, Hill hold control, rear camera, sampai dengan rear parking sensors. Warna interior Lumin tersediai dalam dua pilihan, yakni Gray-Black dan Light Gray-Orange.

    “Changan Lumin membuka babak baru di segmen city car listrik dengan menghadirkan inovasi, teknologi, dan desain yang relevan untuk gaya hidup perkotaan. Dengan harga yang kompetitif, kehadirannya memperkuat langkah Indonesia menuju era kendaraan listrik yang semakin inklusif dan diminati masyarakat,” kata Setiawan Surya selaku CEO Changan Indonesia, dalam keterangannya.

    (lua/rgr)

  • Bensin Habis di Cirebon tapi Cukup Sampai Jakarta

    Bensin Habis di Cirebon tapi Cukup Sampai Jakarta

    Jakarta

    Wuling sudah memperkenalkan Darion di Indonesia. Menyandang frasa ‘Dari Indonesia’, Wuling Cortez Darion tidak bisa dipandang sebelah mata. Dan kali ini, detikOto coba melakukan pengujian Darion PHEV full tank dan baterai penuh dengan melalui perjalanan dari Bali-Jakarta, atau setara dengan 1.216 km.

    Hasilnya luar biasa, Wuling Darion membuktikan bahwa MPV buatan Cikarang, Jawa Barat, ini bisa menjadi pilihan MPV Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) andalan. Karena selain memberikan kenyamanan berlebih dengan dimensi yang ditawarkan, teknologi PHEV yang ditawarkan bisa menjadi solusi berkendara bersama keluarga hingga ribuan km.

    Nah penasaran bagaimana keseruannya? Simak ulasannya berikut ini:

    Wuling Darion Menawarkan Dua Varian, EV dan PHEVWuling Darion dikembangkan dengan platform baru Foto: Dok. Wuling Motors

    Wuling Darion dipasarkan dalam dua varian powertrain, EV dan PHEV. Selain itu, di masing-masing varian powertrain, juga terdapat pilihan trim CE dan EX.

    Beda Wuling Darion CE dan EX

    Secara desain eksterior, kedua trim menawarkan tampilan yang sama. Namun ada beberapa perbedaan fitur. Pada trim tertinggi EX ada fitur auto headlamp, rain-sensing wiper, power tailgate, electric sunroof, dual-layer tinted glass, serta fitur pintu geser yang bisa dioperasikan secara elektrik.

    Darion CE hanya mendapatkan fitur-fitur standar yang ada pada semua trim, seperti LED headlamp with DRL & cornering light dan velg alumunium 17 inci. Pintu geser di varian CE ini masih konvensional, belum dilengkapi fitur elektrik.

    Geser ke bagian interiornya, varian CE belum dilengkapi kursi ventilated dan belum dilengkapi fitur kursi elektrik di bagian pengemudi dan penumpang baris kedua. Terus kalau di varian EX sudah dilengkapi kamera parkir 360 derajat, maka di versi CE fitur tersebut absen.

    Varian EX juga sudah dibekali fitur adaptive cruise control, sementara di varian CE masih cruise control biasa. Dari segi safety, CE dilengkapi 4 airbag, sementara EX memiliki 6 airbag. Darion CE juga belum dilengkapi teknologi ADAS, sementara Darion EX sudah memiliki fitur bantuan pengemudi tersebut.

    Teknologi ADAS di Darion EX mampu mendeteksi, memperingatkan, dan merespons potensi bahaya di jalan secara otomatis, dan memberikan dukungan aktif bagi pengemudi. Sistem ini mencakup berbagai fitur seperti Intelligent Driving Assist (IDA), Forward Collision Warning (FCW), Lane Departure Warning (LDW), Adaptive Cruise Control (ACC), Lane Change Assist (LCA), Rear Collision Warning (RCW), Automatic Emergency Braking (AEB), Door Opening Warning (DOW), Blind Spot Detection (BSD), dan Rear Cross Traffic Alert (RCTA), termasuk Intelligent High Beam Assist (IHMA).

    Teknologi PHEV ‘Gila’ Wuling Darion yang Buat Lawannya Ketar-ketir

    Dalam perjalanan kali ini detikOto ditantang Wuling Indonesia untuk membuktikan seberapa efisien Wuling Darion, melakukan perjalanan dari Bali hingga Jakarta, tanpa melakukan charging atau pengisian bensin selama perjalanan. Tapi bisa dipastikan, sebelum perjalanan baik bensin dan baterai telah terisi full ya.

    Seperti diketahui bersama Wuling Darion PHEV menggabungkan mesin bensin 1.490 cc Naturally Aspirated Atkinson Cycle yang menghasilkan tenaga puncak 105 dk dan torsi 130 Nm. Mesin itu dikombinasi dengan motor listrik bertenaga 145 kW (195 dk) dan torsi 230 Nm.

    Darion PHEV pakai Dedicated Hybrid Transmission (DHT) dengan baterai 20,5 kWh memberi jarak jelajah 125 km dalam mode EV. Sementara tangki bensin 52 liter menjaga efisiensi jarak jauh hingga lebih dari 1.000 km dalam sekali pengisian bahan bakar. Dan benar saja, klaim Wuling akan Darion benar apa adanya, dan bisa dikatakan sangat efisien.

    Test Drive Wuling Darion Bali-Jakarta. Foto: dok. Wuling Motors

    Perjalanan Bali Jakarta dilalui dengan 3 etape. Etape pertama detikOto melakukan perjalanan dari Bali hingga Banyuwangi, Jawa timur, etape kedua perjalanan diawali dari Banyuwangi hingga Solo Jawa Tengah, dan etape ketiga diawali dari Solo Jawa Tengah hingga Jakarta.

    Selama perjalanan bisa dipastikan, tidak ada kendala sama sekali. detikOto coba berkendara layaknya pengendara pada umumnya, melaju dengan kecepatan normal dan AC tetap menyala.

    Perjalanan etape pertama, rute Bali-Banyuwangi, atau dari Denpasar-pelabuhan Gilimanuk-pelabuhan Ketapang-Hotel di Banuwangi, melalui jalur mendaki dan menurun, sehingga membutuhkan tenaga lebih untuk bisa menaklukkannya.

    Etape kedua juga bisa dikatakan tidak jauh berbeda, rute Banyuwangi Jawa Timur menuju Solo Jawa Tengah penuh tantangan karena banyak jalur menanjak, karena harus melalui Situbondo-Pasuruan-Sidoarjo-Solo. Layaknya pada etape pertama, deikOto tetap coba menjadi pengendara pada umumnya, dengan kecepatan yang diatur sesuai dengan kebutuhan.

    Menariknya saat masuk etape ketiga saat perjalanan dari Solo Jawa Tengah menuju Jakarta tepatnya di Cilandak Town Square Jakarta Selatan. Saat melakukan perjalanan, indikator baterai menunjukkan sisa hanya mencapai 45 km dan bensin mencapai 110 km, padahal jarak yang harus ditempuh mencapai 500-an km.

    Semakin ketar-ketir di saat bensin menyisakan jarak 80 Km, indikator bensin yang menunjukkan jarak akan menghilang dan hanya menyisakan jarak pada baterai 35 km saat memasuki wilayah Cirebon, Jawa Barat. Tentu reaksi detikOto merasa was-was takut jika Wuling Darion yang dikendarai berhenti di jalur tol.

    Test Drive Wuling Darion Bali-Jakarta. Foto: dok. Wuling Motors

    Berbagai cara coba diterapkan detikOto, diawali dengan menggunakan cruise control, hingga mengatur pola berkendara dengan hanya berkendara eco driving, dengan hanya mengeluarkan tenaga hingga 5 kWh saja, dan mencapai kecepatan maksimal di 60 km/jam.

    Siapa yang sangka, rupanya sistem regeneratif baterai berfungsi dengan baik saat detikOto membutuhkan tenaga untuk bisa tetap melaju. Akhirnya detikOto pun sampai Jakarta tanpa mengalami mogok. Sehingga bisa dipastikan detikOto hanya menggunakan ketangguhan baterai Wuling Darion dari Cirebon hingga Jakarta.

    Kesimpulan detikOto saat mengendarai Wuling Darion jelas tidak pernah terlupakan, karena mobil buatan Cikarang Jawa Barat ini mampu membawa detikOto berkendara dari Cirebon hingga Jakarta dengan hanya menggunakan baterai, sedangkan bensinnya sudah habis sejak dari Cirebon.

    Punya Platform Baru

    Sejumlah inovasi baru yang disematkan Wuling Darion, merupakan hasil pengembangan global Wuling yang mencakup platform, sistem tenaga, baterai, konektivitas, sampai fitur keselamatan canggih.

    Platform baru ini memberikan efisiensi tinggi, kenyamanan optimal, dan pengalaman berkendara yang aman dan modern bagi konsumen.

    “Darion menjadi produk pertama yang mengaplikasikan Wonder Flexible Modular System atau WFMS, platform global terbaru dari Wuling ini dikembangkan buat mendukung berbagai mesin penggerak. Teknologi ini menjadi pondasi penting dalam menghadirkan kendaraan yang efisien, bertenaga, dan nyaman dikendarai. Penerapannya pada Darion menandai langkah besar Wuling dalam menghadirkan mobilitas masa depan yang berkelanjutan,” jelas Product Communication Manager of Wuling Motors, Danang Wiratmoko kala itu.

    Sebagai catatan, WFMS atau Wonder Flexible Modular System merupakan platform terbaru hasil pengembangan para ahli otomotif Wuling secara global.

    Sistem ini dirancang dengan fleksibilitas tinggi untuk bisa digunakan pada berbagai jenis mesin penggerak, termasuk Internal Combustion Engine (ICE), Hybrid, Plug-in Hybrid, dan Electric Vehicle (EV). WFMS ini berfokus pada peningkatan jarak tempuh, pengalaman berkendara, pengisian daya cepat, standar keamanan tinggi, dan kualitas andal.

    Sebagai bentuk penerapan teknologi elektrifikasi, Darion PHEV dibekali sistem penggerak canggih LING Power. Teknologi ini memadukan beberapa komponen utama dengan teknologi terdepan berupa mesin khusus hybrid dengan klaim efisiensi hingga 43,2%, motor listrik yang diadaptasi dari teknologi kereta cepat dengan efisiensi hingga 96,8%, dukungan Dedicated Hybrid Transmission (DHT) yang responsif dan telah diuji pengoperasiannya sebanyak 1 juta kali, hingga baterai aman dan telah teruji dalam berbagai kondisi. Hasilnya, pengguna dapat merasakan sensasi berkendara dengan performa dan efisiensi yang optimal pada lini Darion PHEV.

    Test Drive Wuling Darion Bali-Jakarta. Foto: dok. Wuling Motors

    Dalam rangka mendukung performa elektrifikasi, seluruh varian Darion EV dan PHEV dibekali MAGIC Battery Pro, pengembangan terbaru dari teknologi baterai Wuling yang telah terbukti handal di Indonesia sejak 2024.

    Baterai ini kini dirancang dengan tingkat keamanan dan ketahanan yang lebih tinggi, juga telah didukung oleh berbagai inovasi dari sisi struktural, sel, dan baterai management system, sehingga membuatnya memiliki performa keselamatan yang melebihi standar industri. Dengan mengacu pada konsep Five Zero Safety, MAGIC Battery Pro menjamin ketahanan optimal terhadap risiko api, kebakaran, air, intrusi, sebaran termal, dan kebocoran.

    Perbedaan Wuling EV dan PHEVTest Drive Wuling Darion PHEV Bali-Jakarta. Foto: dok. Wuling Motors

    Dari sisi desain, sebenarnya antara varian EV dan PHEV hampir mirip. Hanya ada perbedaan di bagian grille di mana varian PHEV menggunakan desain diamond cut grille, sementara pada varian EV tidak dibekali grille selayaknya mobil listrik pada umumnya.

    Perbedaan lain tentunya terletak pada powertrain-nya. Varian Wuling Darion EV mengandalkan motor listrik bertenaga 150 kW (201 dk) dengan torsi 310 Nm, disalurkan melalui roda depan dengan transmisi Single Reduction. Kapasitas baterainya 69,2 kWh Lithium Iron Phosphate memungkinkan jarak tempuh hingga 540 km (CLTC).

    Sementara Darion PHEV menggabungkan mesin bensin 1.490 cc Naturally Aspirated Atkinson Cycle yang menghasilkan tenaga puncak 105 dk dan torsi 130 Nm. Mesin itu dikombinasi dengan motor listrik bertenaga 145 kW (195 dk) dan torsi 230 Nm.

    Darion PHEV pakai Dedicated Hybrid Transmission (DHT) dengan baterai 20,5 kWh memberi jarak jelajah 125 km dalam mode EV. Sementara tangki bensin 52 liter menjaga efisiensi jarak jauh hingga lebih dari 1.000 km dalam sekali pengisian bahan bakar.

    Harga Wuling Darion EV dan PHEV

    a. Wuling Darion EV (CE): Rp 359.000.000

    b. Wuling Darion EV (EX): Rp 419.000.000

    c. Wuling Darion PHEV (CE): Rp 442.000.000

    d. Wuling Darion PHEV (EX): Rp 492.000.000

    Halaman 2 dari 4

    (lth/rgr)

  • Harga Rp 214 Jutaan, Mobil SUV Gagah Ini Bisa Dipesan Bulan Depan

    Harga Rp 214 Jutaan, Mobil SUV Gagah Ini Bisa Dipesan Bulan Depan

    Jakarta

    Produsen roda empat asal India, Tata Motors, resmi meluncurkan mobil SUV gagah terbaru untuk konsumen setempat. Kendaraan tersebut bernama New Tata Sierra yang dibanderol mulai dari Rp 200 jutaan!

    Disitat dari Gaadiwaadi, Rabu (26/11), Tata Sierra merupakan SUV medium dengan tampilan gagah dan futuristis. Bahkan, di bagian depan atau muka, kendaraan itu mengingatkan kita dengan mobil-mobil listrik yang belakangan ramai di Indonesia.

    Secara umum, Tata Sierra punya desain yang serba tajam dan mengotak. Detailnya diracang minimalis, namun tetap memikat mata. Meski demikian, tetap saja, ada detail minor yang auranya agak ke-India-India-an, terutama di area bumper depan.

    Di India, Tata Sierra tersedia dalam banyak varian berbeda, yakni Smart+, Pure, Pure+, Adventure, Adventure+, Accomplished dan Accomplished+. Sementara pilihan warnanya ada enam, termasuk kuning dan merah yang menjadi hero colours kendaraan tersebut.

    New Tata Sierra. Foto: Doc. Tata Motors

    Tata Sierra tersedia dalam dua opsi mesin, yakni bensin dan diesel. Mesin bensinnya berkapasitas 1,5 liter turbocharged dengan tenaga maksimum 160 PS dan torsi puncak 255 Nm.

    Sementara mesin dieselnya berkapasitas 1,5 liter dengan semburan tenaga 120 PS dan torsi hingga 280 Nm. Seluruhnya tersedia dalam pilihan transmisi DCT serta manual dan AT enam percepatan.

    Kendaraan tersebut menggunakan platform ARGOS yang baru dan modular. Bahkan, saking tangguhnya, Tata Sierra ditargetkan mendapat lima bintang dalam pengujian NCAP yang akan digelar sebentar lagi.

    Di bagian dalam, SUV tersebut benar-benar terlihat modern berkat penggunaan layar tiga panel, sistem audio buatan JBL dengan teknologi Dolby Atmos dan material jok serta dasbor yang memang dirancang kekinian. Kemudian ada ADAS Level 2 dengan 20 kamera 360 derajat, enam airbags, pengisian daya ponsel nirkabel dan masih banyak lagi.

    Di India, Tata Sierra sudah bisa dipesan mulai 16 Desember 2025. Sedangkan pengiriman perdana dimulai sebulan setelahnya. Kendaraan tersebut bisa ditebus mulai dari 11.49 lakh rupee atau sekira Rp 214 jutaan. Menarik sekali, bukan?

    (sfn/dry)