Greenpeace Ungkap Adanya Tambang Nikel di Pulau-pulau Kecil di Raja Ampat
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
–
Greenpeace
Indonesia mengungkapkan, penambangan nikel di
Raja Ampat
,
Papua
juga terjadi di sejumlah pulau-pulau kecil yang berdasarkan undang-undang masuk kategori pulau yang tidak boleh ditambang.
“Dari sebuah perjalanan menelusuri Tanah Papua pada tahun lalu, Greenpeace menemukan aktivitas pertambangan di sejumlah pulau di Raja Ampat, di antaranya di Pulau Gag, Pulau Kawe, dan Pulau Manuran,” ujar Juru Kampanye Hutan,
Greenpeace Indonesia
, Iqbal Damanik dalam keterangannya, Selasa (3/6/2025).
Iqbal mengatakan, ketiga pulau ini dilindungi oleh Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Wilayah, Pesisir, dan Pulau-Pulau Kecil karena termasuk pulau-pulau kecil yang tidak boleh ditambang.
Menurut analisis Greenpeace, eksploitasi nikel di ketiga pulau itu telah membabat lebih dari 500 hektar hutan dan vegetasi alami khas.
Berdasarkan sejumlah dokumentasi yang didapat, terlihat ada limpasan tanah yang memicu sedimentasi di pesisir. Limpasan tanah ini muncul karena pembabatan hutan dan pengerukan tanah.
Kemudian, adanya sedimentasi ini berpotensi merusak karang dan ekosistem perairan Raja Ampat.
Selain Pulau Gag, Kawe, dan Manuran, masih ada dua pulau kecil lain di Raja Ampat yang terancam
tambang nikel
.
Kedua pulau ini adalah Pulau Batang Pele dan Manyaifun. Kedua pulau ini bersebelahan dan jaraknya kurang lebih 30 kilometer dari Piaynemo, gugusan bukit karst yang gambarnya terpacak di uang pecahan Rp100.000.
Iqbal mengatakan, Raja Ampat mulai dibidik setelah sejumlah tempat terjamah oleh tambang nikel.
“Industrialisasi nikel yang makin masif seiring tren naiknya permintaan mobil listrik telah menghancurkan hutan, tanah, sungai, dan laut di berbagai daerah, mulai dari Morowali, Konawe Utara, Kabaena, Wawonii, Halmahera, hingga Obi,” kata Iqbal.
Kini, dia mengatakan, Raja Ampat yang dijuluki surga terakhir di bumi juga mulai dibidik karena kandungan nikel di dalamnya.
Diberitakan sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia telah memutuskan untuk menghentikan sementara semua kegiatan operasional
tambang nikel di Raja Ampat
, yang terletak di Papua Barat Daya.
Keputusan ini diambil menyusul kekhawatiran dari masyarakat dan aktivis lingkungan mengenai potensi kerusakan ekosistem di kawasan Raja Ampat akibat aktivitas pertambangan.
Bahlil menjelaskan bahwa terdapat lima Izin Usaha Pertambangan (IUP) nikel yang terdaftar di Raja Ampat.
Namun, saat ini hanya satu IUP yang masih beroperasi, yaitu yang dimiliki oleh PT Gag Nikel (GAK), yang merupakan anak perusahaan dari PT Antam Tbk.
Kementerian ESDM kini tengah melakukan pemeriksaan terhadap aktivitas tambang tersebut.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Transportasi: mobil listrik
-

Bubarnya Aliansi Elon Musk dan Donald Trump
Jakarta –
Hingga Jumat lalu, Presiden Donald Trump masih melontarkan pujian setinggi langit kepada Elon Musk, miliarder pemilik Tesla dan X. Namun tak sampai seminggu berselang, aliansi politik antara kedua tokoh sayap kanan itu resmi ambruk pada Kamis (5/6) dalam sebuah “perceraian publik” yang sengit dan penuh amarah.
Dalam siaran langsung dari Oval Office, Trump mengungkapkan kekecewaannya setelah mantan penasihat dan donor utamanya itu mengkritik rancangan belanja usulannya yang sedang dibahas di Kongres.
Pertikaian keduanya kemudian berlanjut ke media sosial, dengan saling lempar hinaan. Musk menuding, tanpa disertai bukti, bahwa nama Trump tercantum dalam dokumen pemerintah terkait Jeffrey Epstein, pengusaha yang meninggal dunia dalam tahanan karena kasus pelecehan seksual.
Perseteruan ini berpotensi menimbulkan dampak politik dan ekonomi besar. Saham Tesla, perusahaan mobil listrik milik Musk, anjlok tajam. Sementara Musk, taipan teknologi kelahiran Afrika Selatan, mengancam akan mengakhiri program pesawat luar angkasa penting milik pemerintah AS.
Namun Trump tampak meremehkan ketegangan tersebut dalam wawancara dengan Politico, Kamis. “Oh, tidak apa-apa. Semua berjalan dengan baik, bahkan lebih baik dari sebelumnya,” ujarnya santai.
Adakah peluang rekonsiliasi?
Gedung Putih dijadwalkan melakukan panggilan dengan Musk pada Jumat (6/6) sebagai upaya untuk meredakan situasi, menurut sumber media tersebut. Namun hingga kini belum ada konfirmasi pasti dari kedua belah pihak.
Spekulasi tentang rapuhnya hubungan antara orang terkaya dan orang terkuat di dunia ini memang sudah lama beredar. Tapi betapa cepatnya keretakan merambat tetap membuat Washington terperangah.
“Elon dan saya dulu punya hubungan yang baik. Sekarang? Saya tidak tahu lagi.”
Trump yang terdengar tersinggung, mengatakan bahwa hanya seminggu lalu dia mengadakan acara perpisahan mewah untuk Musk yang mundur dari Departemen Efisiensi Pemerintahan DOGE, kementerian yang ditugasi melakukan penghematan di semua lembaga negara.
Namun Trump kemudian menegaskan bahwa dirinya sendiri yang meminta Musk untuk keluar, karena “sudah mulai melelahkan.”
Pencabutan kontrak pemerintahan
Musk, yang tercatat sebagai penyumbang terbesar kampanye Trump dengan nilai mencapai 300 juta dolar, menyerang balik dan menyebut sang presiden “tidak tahu berterima kasih.” Menurutnya, Trump tidak akan bisa menang dalam Pilpres 2024 tanpa bantuannya.
Ketika pertikaian semakin memanas, Musk kembali menyerang dengan mengklaim bahwa “Trump ada dalam dokumen Epstein,” merujuk pada arsip pemerintah terkait pelaku kejahatan seksual tersebut.
Juru Bicara Gedung Putih, Karoline Leavitt, mengatakan kepada AFP bahwa unggahan Musk soal Epstein adalah “episode yang disayangkan dari Elon, yang kecewa karena RUU Anggaran tidak mencakup kebijakan yang dia harapkan.”
Di platform miliknya, X (dulu Twitter), Musk menjawab “ya” pada cuitan yang menyarankan agar Trump dimakzulkan. Dia juga mengecam kebijakan tarif global Trump yang menurutnya bisa memicu resesi.
Trump akhirnya melayangkan ancaman yang menyasar bisnis Musk langsung, dengan menghentikan kontrak pemerintah bernilai miliaran dolar, termasuk untuk peluncuran roket dan layanan internet satelit Starlink.
“Cara termudah untuk menghemat anggaran, miliar demi miliar dolar, adalah dengan mengakhiri subsidi dan kontrak pemerintah untuk Elon,” tulis Trump di Truth Social.
Saham Tesla kena imbas
Tak tinggal diam, Musk membalas dengan mengumumkan bahwa dia akan mulai “menghentikan operasi” pesawat luar angkasa Dragon milik SpaceX yang vital bagi misi NASA ke Stasiun Luar Angkasa Internasional. Namun kemudian dia melunak, membalas cuitan seorang pengguna: “Oke, kami tidak akan membongkar Dragon.”
Namun ketika ketegangan akhirnya mereda setelah beberapa jam penuh drama, nilai saham Tesla sudah terpangkas lebih dari 100 miliar dolar.
Hubungan Trump dan Musk sejak awal terlihat mesra. Trump mendukung langkah penghematan DOGE yang dipimpin Musk, dan sang miliarder bahkan sempat menginap di Gedung Putih serta terbang bersama Air Force One.
Namun masa jabatan Musk di DOGE hanya bertahan empat bulan. Dia semakin frustrasi dengan lambannya proses reformasi dan berselisih dengan beberapa anggota kabinet Trump.
Keduanya sempat menjaga ketegangan tetap terkendali meski berbeda pandangan soal RUU Anggaran 2025 yang diusulkan Trump. Hingga akhirnya Musk menyebut rencana tersebut sebagai “aib” karena berpotensi memperbesar defisit anggaran AS.
Kini Washington mengamati dengan cermat dampak dari perseteruan ini.
Musk bahkan mengadakan jajak pendapat di X soal apakah dia harus membentuk partai politik baru. Langkah ini dipercaya bisa mengguncang lanskap politik AS, mengingat kekayaannya yang dapat digunakan untuk memenangkan pemilihan.
Sementara itu, Steve Bannon, sekutu Trump sekaligus pengkritik keras Musk, dilaporkan oleh New York Times menyerukan agar Musk, yang aslinya berasal dari Afrika Selatan, dideportasi dari Amerika Serikat.
Editor: Hendra Pasuhuk
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
-

Saham Tesla Ambles Sampai Rp2.400 Triliun di Tengah Perseteruan Elon Musk vs Trump
Bisnis.com, JAKARTA – Kapitalisasi pasar produsen kendaraan listrik terbesar di AS, Tesla Inc. yang dimiliki Elon Musk langsung raib hingga US$150 miliar akibat kekhawatiran investor akan runtuhnya aliansi Musk dan Presiden AS Donald Trump.
Saham Tesla anjlok 14% pada Kamis (5/6/2025), menjadikannya pekan terburuk selama setahun terakhir. Saham Tesla juga menjadi yang paling lambat di antara tujuh raksasa teknologi (magnificent seven).
Hal ini juga berdampak pada saham Destiny Tech100 Inc., dana tertutup dengan saham besar di SpaceX, yang anjlok 13%.
Melansir data Bloomberg Billionaires Index pada Jumat (6/6/2024), kekayaan bos Tesla dan SpaceX itu anjlok US$33,9 miliar dalam sehari sehingga membuat posisi kekayaannya menjadi US$335 miliar atau Rp5.446,44 triliun (kurs: Rp16.258,05 per dolar AS).
“Ini adalah situasi Twilight Zone bagi semua investor, karena hal terakhir yang ingin dilihat investor adalah Trump berubah dari pendukung besar Musk dan Tesla menjadi musuh,” kata Dan Ives, seorang analis di Wedbush dan salah satu pendukung terbesar Tesla, dikutip Bloomberg..
Perseteruan Musk-Trump bermula saat bos Tesla memilih mengundurkan diri dari pemerintahan Trump pada pekan lalu. Sejak keluar, Musk justru berbalik mengkritik Rancangan Undang-Undang (RUU) Pajak dan Kebijakan dalam Negeri AS.
“RUU pengeluaran Kongres yang sangat besar, keterlaluan, dan penuh dengan tipu daya ini adalah kekejian yang menjijikkan. Memalukan bagi mereka yang memilihnya,” tulis Musk dalam sebuah posting media sosial.
Namun, Sekretaris Pers Gedung Putih Karoline Leavitt menepis kritik tersebut. “Ini adalah RUU yang besar dan indah dan dia akan mematuhinya,” katanya kepada wartawan pada Selasa.
Pasalnya, kebijakan pajak Trump dapat menghapus keringanan pajak senilai US$7.500 bagi konsumen sejumlah model keluaran Tesla dan lainnya pada akhir tahun ini, jauh lebih cepat 7 tahun dari rencana sebelumnya.
JPMorgan & Chase Co. memperkirakan kebijakan itu berpotensi menciptakan kerugian hingga US$1,2 miliar bagi Tesla.
Kepala investasi di Granite Bay Wealth Management Paul Stanley mengatakan kontroversi yang berkelanjutan dapat merusak kepercayaan investor dan menciptakan volatilitas tambahan.
“Mengingat kewenangan yang melekat pada jabatan presiden, saya tidak melihat bagaimana ini bisa menjadi sesuatu yang tidak negatif bagi Tesla dan Musk,” katanya.
Sementara itu, Donald Trump balik menyerang dari Ruang Oval, Gedung Putih. Bahkan, Trump mengancam akan mengakhiri kontrak yang dipegang pemerintah dengan perusahaan Elon Musk.
“Elon ‘sudah kurus kering,’ saya memintanya untuk pergi, saya mencabut mandat EV-nya yang memaksa semua orang membeli mobil listrik yang tidak diinginkan orang lain [yang sudah dia tahu selama berbulan-bulan akan saya lakukan!), dan dia menjadi GILA!,” tulis Trump sebagai serangan balik kepada Musk.
-

Skema Cicilan Chery J6 Termurah, Bayar Segini Tiap Bulan
Jakarta –
Chery J6 paling murah ditawarkan seharga Rp 505,5 juta. Kalau dibeli dengan cara kredit, segini besar cicilannya tiap bulan.
Chery J6 cukup memikat banyak hati masyarakat Indonesia. Penjualannya pun lumayan bagus, terbukti kerap masuk daftar mobil listrik terlaris di dalam negeri. Chery J6 ditawarkan dalam empat varian, namun untuk yang termurah bisa dibawa pulang dengan banderol Rp 505,5 juta pada varian J6 RWD.
Bila dibeli dengan skema kredit, cicilannya berbeda-beda tergantung dari besar DP dan tenornya. Nah buat kamu yang berniat beli Chery J6 termurah dengan skema kredit, berikut ini simulasinya dikutip dari laman salah satu lembaga pembiayaan. Sebagai catatan, pada simulasi kali ini besar DP yang dihitung 20 persen dan 30 persen.
Skema Cicilan Chery J6
Harga: Rp 505,5 juta
DP 20 Persen: 101,1 jutaTenor: 12 bulan
Total pembayaran pertama: Rp 147.065.715
Cicilan per bulan: Rp 37.091.000Tenor: 24 bulan
Total pembayaran pertama: Rp 130.004.457
Cicilan per bulan: Rp 20.019.000Tenor: 36 bulan
Total pembayaran pertama: Rp 124.842.864
Cicilan per bulan: Rp 14.443.000Tenor: 48 bulan
Total pembayaran pertama: Rp 122.022.310
Cicilan per bulan: Rp 11.609.000Tenor: 60 bulan
Total pembayaran pertama: Rp 120.429.796
Cicilan per bulan: Rp 10.004.000Harga: Rp 505,5 juta
DP 20 Persen: 151,65 jutaTenor: 12 bulan
Total pembayaran pertama: Rp 192.548.215
Cicilan per bulan: Rp 32.529.000Tenor: 24 bulan
Total pembayaran pertama: Rp 177.592.957
Cicilan per bulan: Rp 17.563.000Tenor: 36 bulan
Total pembayaran pertama: Rp 172.721.364
Cicilan per bulan: Rp 12.677.000Tenor: 48 bulan
Total pembayaran pertama: Rp 170.251.810
Cicilan per bulan: Rp 10.194.000Tenor: 60 bulan
Total pembayaran pertama: Rp 169.258.296
Cicilan per bulan: Rp 8.788.000Spesifikasi Chery J6 varian TermurahNah itu tadi simulasi cicilan Chery J6 varian termurah. Besar cicilan bisa jadi berbeda, untuk mengetahui kepastiannya bisa mendatangi dealer Chery terdekat. Adapun bicara spesifikasi, Chery J6 termurah mengusung baterai Lithium Iron Phospate berkapasitas 65,59 kWh. Jarak tempuhnya mencapai 426 km.
Chery J6 varian terendah ini bisa menyemburkan tenaga 184 PS dan torsi 220 Nm. Akselerasi 0-100 km/jam dapat ditempuh dalam waktu 10,5 detik. Chery memberikan opsi tidak mode berkendara yaitu Eco, Normal, Sport dan Custom.
Soal fitur, terdapat 6 airbag, panoramic kamera 540 derajat, anti-lock braking system, electronic brake force distribution, brake assist system, electronic stability program + traction control system, hill-start assist control + hill descent control, hingga coordinated regenerative braking system.
Ada juga fitur ADAS tersedia. Total ada 14 fungsi fitur ADAS yang tersemat pada Chery J6 varian terendah itu.
(dry/lua)
-

Penurunan Saham Tesla Buat Wall Street Terpuruk
New York, Beritasatu.com – Pasar saham Amerika Serikat (AS), yang dikenal sebagai Wall Street, ditutup merosot karena penurunan tajam saham Tesla. Pasar saham juga masih menanti pembicaraan tarif antara Presiden AS Donald Trump dan pemimpin China Xi Jinping.
Saham pembuat mobil listrik Tesla (TSLA.O), turun lebih dari 14% karena perseteruan antara CEO Elon Musk dengan Donald Trump yang meningkat. Saham Tesla merosot di empat dari lima sesi terakhir dan telah kehilangan sekira US$ 150 miliar valuasinya.
Musk telah meningkatkan kritik terhadap undang-undang pajak besar-besaran yang diterbitkan presiden beberapa hari terakhir. Sementara Trump menuduh Musk kesal, karena RUU tersebut menghilangkan manfaat pajak untuk pembelian kendaraan listrik.
“Dampak buruk bagi saham Tesla sudah jelas,” kata manajer portofolio di Stanphyl Capital, Mark Spiegel, seperti dilansir dari Reuters, Jumat (6/6/2025).
“Saya tidak melihat dampak yang berarti dari hal ini bagi pasar lainnya, selain dampaknya yang kecil pada indeks. Pasar saham secara keseluruhan memiliki banyak masalah, tetapi Tesla bukan salah satunya,” jelas dia.
Dow Jones Industrial Average (DJI), turun 108,00 poin atau 0,25% ditutup pada 42.319,74. Indeks S&P 500 (SPX) turun 31,51 poin atau 0,53% menjadi 5.939,30 dan Nasdaq Composite (IXIC), anjlok 162,04 poin atau 0,83% menjadi 19.298,45.
Selain itu, data sektor jasa dan pekerjaan sektor swasta AS yang lebih lemah dari perkiraan, ikut menimbulkan kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi. Investor pun berfokus pada laporan penggajian nonpertanian yang akan terbit akhir pekan ini.
-

Tesla Mendadak Laku Keras Usai Elon Musk Ditendang Trump
Jakarta, CNBC Indonesia – Penjualan Tesla hancur lebur di beberapa negara seperti Amerika Serikat (AS) dan Eropa. Hal ini dipicu sentimen negatif terhadap sikap politik Elon Musk yang memunculkan gerakan boikot Tesla.
Namun, tren berbeda justru muncul di Australia. Penjualan Tesla melesat mencapai level tertinggi selama 12 bulan terakhir pada Mei 2025.
Tesla mengatakan pada pekan ini penjualan mobil listrik Tesla loncat menjadi 3.897 unit. Hal ini didorong penjualan moncer Model Y versi baru yang disulap menjadi kendaraan sport serbaguna dan compact.
Penjualan Model Y di Australia tumbuh 122,5% dari tahun-ke-tahun (YoY), sementara penjualan Model 3 anjlok signifikan, dikutip dari CNBC International, Kamis (5/6/2025).
Total pengiriman Tesla di Australia tumbuh 9,3% YoY. Namun, peningkatan dari April ke Mei 2025 naik 675%. Pada April lalu, Tesla hanya menjual 500 unit mobil listrik di Australia, menurut Dewan Kendaraan Listrik Australia.
Penjualan Tesla pada April 2025 di Australia mencatat kinerja terburuk sepanjang tahun. Meski penjualannya bangkit pada Mei 2025, namun total penjualan di Australia sepanjang tahun berjalan masih tercatat turun 48,2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
“Pertumbuhan penjualan Tesla yang kuat di Australia pada Mei 2025 didorong secara signifikan oleh pembaruan Model Y. Namun, penjualan global masih mengalami tekanan,” kata associate director di firma riset Counterpoint, Liz Lee.
Menurut catatan Counterpoint, penjualan global Tesla anjlok 13% YoY pada kuartal-I (Q1) 2025.
“Meskipun Tesla menunjukkan kebangkitan di Australia, tetapi belum ada sinyal pemulihan secara global,” Lee menambahkan.
Reputasi Elon Musk Hancur Lebur
Penjualan global Tesla merana dalam beberapa bulan terakhir karena sengitnya kompetisi dan rusaknya reputasi Musk.
Sebelum Mei 2024, penjualan Tesla di Australia lesu setelah aksi vandalisme dan protes terkait pekerjaan Musk di pemerintahan Presiden AS DOnald Trump. Selain itu, Musk juga dihujat karena sikapnya yang membela partai sayap kanan di Eropa.
Pada pekan ini, Tesla melaporkan penjualan di AS anjlok 11% YoY. Kelompok industri Eropa pada pekan ini juga mencatat sinyal penjualan yang rendah untuk mobil Tesla baru di Spanyol, Portugal, Denmark, dan Swedia.
Namun, titik cerah juga muncul di Norwegia, sama seperti Australia. Model Y berhasil membantu meningkatkan pertumbuhan 213% pada Mei 2025 di Norwegia, dibandingkan tahun sebelumnya.
Tesla juga melaporkan penjualan pecah rekor di Turki sebanyak 1.545 unit pada bulan lalu.
Data ini muncul sesaat setelah Trump menggelar konferensi pers pada pekan lalu dan mengumumkan Elon Musk secara resmi mundur dari jabatannya di pemerintahan federal dan Gedung Putih.
Meski Trump menekankan Musk tetap menjadi penasihatnya, namun pernyataan lanjutan dari pengusaha Dan Ives mengatakan masa-masa politik Musk sejatinya telah berakhir.
Tesla Digempur Mobil China
Kembalinya Musk untuk fokus ke Tesla bertepatan dengan momentum persaingan industri mobil listrik yang kian ketat, terutama dari pabrikan asal China. Misalnya saja BYD yang makin gencar berekspansi secara global dan mulai head-to-head dengan Tesla.
Pada April 2025, penjualan BYD di Eropa telah melampaui Tesla untuk pertama kalinya, menurut JATO Dynamics. BYD baru-baru ini mengumumkan akan memangkas diskon. Tren ini juga diikuti pabrikan mobil listrik asal China lainnya.
Pada Maret lalu, data menunjukkan pendapatan tahunan Tesla juga sudah kalah dibandingkan BYD.
Namun, pada Mei 2025, Tesla berhasil kembali memimpin pasar mobil listrik di Australia dan mengalahkan BYD. Penjualan Tesla tembus 3.897 unit, berbanding BYD yang mencatat penjualan 3.225 unit.
(fab/fab)
-

Polytron Baru Bikin Pabrik Mobil Listrik Kalau Jual Segini Banyak
Jakarta –
Polytron masin ‘numpang’ di pabrik produksi mobil milik PT Handal Indonesia Motor. Kapan punya pabrik sendiri?
Direktur Komersial Polytron Tekno Wibowo menyebut perlu skala ekonomi untuk bisa sampai membuat pabrik sendiri.
“Waktunya? ya harapannya, semakin banyak yang beli semakin banyak kita bangun pabriknya,” kata Tekno di Jakarta, Selasa (3/5/2025).
“Kita mungkin harus menjual minimal 5 ribu, baru kita bisa membangun pabrik,” tambah dia.
Polytron G3 dan G3+ sudah memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sampai 40 persen.
Mobil itu menggendong baterai Lithium Ferro Phospate (LFP) berkapasitas 51,916 kWh. Baterai dipasok dari Gotion yang sudah memiliki fasilitas perakitan di Indonesia.
Kedua mobil ini merupakan produk kerja sama dengan perusahaan asal China Skyworth. Tekno mengatakan sudah mengeluarkan investasi di pabrik HIM untuk merakit Polytron G3 dan G3+.
“Sebetulnya yang perlu diperhatikan meskipun kita masih pakai pihak ketiga untuk melakukan perakitan. Polytron sudah melakukan banyak investasi untuk alat-alat instrumennya,” tambah dia.
Perlu diketahui Polytron sudah menargetkan penjualan 1.000 unit mobil listrik hingga akhir tahun 2025.
Mobil listrik Polytron juga belum genap satu bulan di Indonesia, tepatnya diluncurkan pertama kali pada Selasa (6/5) lalu.
“Ya sudah puluhan unit untuk ke konsumen, ya. Kalau yang untuk korporasi sudah ada juga, lumayan lah mereka belum coba tetapi sudah berani beli,” kata Tekno.
Sebagai langkah awal, Polytron EV Gallery & Service ini menjadi langkah awal dari pengembangan jaringan distribusi kendaraan listrik Polytron secara nasional. Di tahap pertama, Polytron menargetkan pembangunan total 8 showroom yang akan tersebar di berbagai kota besar.
(riar/rgr)
-

Kapal Angkut 3.000 Mobil dari China Terbakar, Asap Muncul dari Dek Mobil Listrik
Jakarta –
Kapal kargo yang mengangkut 3.000 mobil dari China kebakaran di Samudera Pasifik. Asap muncul pertama diduga dari dek yang memuat mobil listrik.
Sebuah kapal kargo pengangkut mobil yang tengah berlayar dari China terbakar di lepas pantai Alaska. Kapal kargo bernama Morning Midas itu tengah mengangkut 3.000 mobil, 800 di antaranya merupakan mobil listrik, demikian dikabarkan perusahaan pengelola kapal, Zodiac Maritime.
Menurut Zodiac yang berkantor pusat di London, 22 awak kapal berhasil dievakuasi dengan selamat setelah gagal memadamkan api, demikian dilansir CNEVPost mengutip pemberitaan Reuters.
Kapal berbendera Liberia ini berangkat dari pelabuhan Yantai di China pada 26 Mei dalam perjalanan menuju Lazaro Cardenas, Meksiko. Zodiac menjelaskan, asap awalnya terlihat mengepul dari sebuah dek yang dipenuhi oleh mobil listrik. Belum diketahui dengan pasti ada merek mobil apa saja yang diangkut di dalam kapal kargo tersebut.
Permintaan baterai lithium-ion, termasuk yang digunakan pada mobil listrik menimbulkan risiko baru bagi industri perkapalan global, mengingat nilai kendaraan pada kapal pengangkut mobil sangat besar. Lebih lagi, kebakaran yang disebabkan oleh kendaraan listrik biasanya sulit untuk dipadamkan. Bahkan disebut-sebut membutuhkan 8.000 galon air hanya untuk mendinginkan baterai lithium-ion, demikian tertulis dalam laporan yang dirilis raksasa asuransi Allianz.
Dalam beberapa tahun terakhir, seiring dengan berkembang pesatnya industri mobil listrik di China, beberapa produsen mobil domestik telah membangun armada pengangkut mobil mereka sendiri.
Salah satu contohnya, SAIC motor memiliki armada pengangkut mobil terbesar di antara produsen China dengan armada Anji Logistics yang sudah memiliki puluhan kapal. BYD juga tengah meningkatkan kapasitas transportasi maritimnya. Saat ini produsen yang bermarkas di Shenzhen itu sudah punya tujuh kapal pengangkut mobil.
(dry/rgr)
/data/photo/2025/06/05/68414d7096b05.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2025/06/06/6842a32ca250d.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
