Transportasi: LRT Jabodebek

  • Tarif MRT, LRT, KRL Hanya Rp 80

    Tarif MRT, LRT, KRL Hanya Rp 80

    Jakarta

    Pemerintah menyiapkan hadiah spesial bagi masyarakat di Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2025. Ongkos naik transportasi umum di wilayah Jakarta dan sekitarnya bakal super murah, hanya Rp 80 sekali jalan!

    Wakil Menteri Sekretaris Negara Juri Ardiantoro mengumumkan bahwa tarif ini berlaku untuk berbagai moda angkutan publik di Jakarta. Mulai dari KRL Commuter Line, MRT Jakarta, LRT Jakarta, LRT Jabodebek, hingga JakLingko akan menerapkan tarif seragam cuma Rp 80.

    “Di Hari Kemerdekaan akan ada hadiah untuk rakyat. Semua angkutan massal publik di Jakarta seperti JakLingko, MRT, LRT, KRL tarifnya hanya Rp 80,” kata Juri dalam konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Jumat (1/8/2025).

    Kebijakan tarif murah ini bertujuan untuk memberikan semangat kebersamaan dan kebahagiaan kepada masyarakat dalam merayakan ulang tahun ke-80 Republik Indonesia. Diskon berlaku satu hari penuh pada 17 Agustus 2025.

    Tak hanya sektor transportasi, pesta diskon juga akan hadir di sektor ritel. Pemerintah menggandeng pelaku usaha ritel modern dan pusat perbelanjaan untuk menggelar Diskon Belanja Nasional hingga 80%.

    “Hadiah kemerdekaan lainnya adalah diskon belanja nasional sampai 80%. Ini akan berlangsung selama bulan kemerdekaan dan diinisiasi pelaku usaha ritel modern dan pusat perbelanjaan,” lanjut Juri.

    Dengan program ini, pemerintah berharap masyarakat semakin antusias merayakan kemerdekaan dan perekonomian nasional khususnya sektor konsumsi bisa ikut terdongkrak. Diskon transportasi dan belanja ini juga menjadi bagian dari perayaan nasional menuju Indonesia Emas 2045.

    Lihat juga Video: Ada HUT ke-79 Bhayangkara, Tarif TJ, MRT, LRT Jakarta Rp 1 Hari Ini

    (hal/rrd)

  • PLN resmikan SPKLU di LRT Ciracas, permudah isi daya kendaraan listrik

    PLN resmikan SPKLU di LRT Ciracas, permudah isi daya kendaraan listrik

    Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya meresmikan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di Stasiun LRT Jabodebek Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (31/7/2025). ANTARA/Siti Nurhaliza

    PLN resmikan SPKLU di LRT Ciracas, permudah isi daya kendaraan listrik
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Kamis, 31 Juli 2025 – 17:15 WIB

    Elshinta.com – PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Stasiun LRT Jabodebek Ciracas Jakarta Timur untuk mempermudah isi daya kendaraan listrik.

    “Ini bentuk komitmen PLN dalam mendukung instruksi Presiden untuk energi bersih. Dengan adanya SPKLU di LRT City Ciracas, masyarakat yang menggunakan kendaraan listrik kini tidak kesulitan mengisi daya di kawasan ini,” kata General Manager PLN UID Jakarta Raya Mochamad Andy Adchaminoerdin di Ciracas, Jakarta Timur, Kamis.

    Peresmian ini menjadi bagian untuk memperluas infrastruktur kendaraan listrik sebagaimana arahan Presiden RI Prabowo Subianto dalam mempercepat transisi menuju energi bersih. Selain itu, kehadiran SPKLU ini merupakan hasil sinergi antara PLN UID Jakarta Raya, Pemerintah Kota Jakarta Timur, dan pihak pengembang PT Adhi Commuter Property.

    PLN UID Jakarta Raya juga menargetkan penambahan 1.000 unit SPKLU baru di seluruh DKI Jakarta pada tahun 2025. Saat ini, terdapat sekitar 3.500 SPKLU di Jakarta, dengan 350 unit berada di wilayah Jakarta Timur.

    “Kami akan diskusikan lebih lanjut dengan Pemkot Jakarta Timur untuk menentukan titik-titik strategis SPKLU berikutnya. Sinergi ini sangat penting agar masyarakat mudah mengakses fasilitas pengisian kendaraan listrik,” jelas Andy.

    Selain SPKLU, PLN juga mengedukasi masyarakat soal penggunaan pengisian daya baterai EV di rumah menggunakan perangkat pengisian yang dipasang di rumah (home charging). Bahkan, PLN memberikan promo potongan biaya hingga 50 persen untuk penambahan daya khusus charging mobil listrik hingga akhir tahun ini.

    “Setiap pembelian mobil listrik sudah dilengkapi alat pengisi daya. Cukup menambah daya ke 7.700 VA, dan bisa langsung mendaftar melalui aplikasi PLN Mobile,” ucap Andy.

    Adapun tarif pengisian daya di SPKLU ditetapkan sekitar Rp2.800 per kWh, jauh lebih hemat dibandingkan dengan konsumsi bahan bakar minyak (BBM).

    “Kalau kita bandingkan dengan beli bensin Rp12 ribu per liter, biaya mobil listrik bisa hemat hampir 40 persen. Ini bukan hanya ramah lingkungan, tapi juga ramah di kantong,” ujar Andy.

    Sementara itu, Direktur Utama PT Adhi Commuter Property, Achmad Wahid Abdullah menyambut positif kerja sama ini. Menurut Achmad, keberadaan SPKLU akan meningkatkan nilai kawasan dan mendukung konsep hunian hijau serta ramah lingkungan.

    “Sinergi seperti ini penting untuk masa depan. Kami siap memfasilitasi pengembangan SPKLU di 12 lokasi lain milik kami,” kata Achmad.

    Sumber : Antara

  • Ada Promo Gratis Masuk TMII selama Agustus 2025, Ini Syaratnya!

    Ada Promo Gratis Masuk TMII selama Agustus 2025, Ini Syaratnya!

    Jakarta

    Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menghadirkan promo spesial dalam rangka menyemarakkan HUT ke-80 RI. Selama bulan Agustus 2025, pengunjung yang memiliki nama “Agus” bisa masuk TMII secara gratis sesuai syarat dan ketentuan yang berlaku.

    Informasi tentang promo ini diumumkan langsung melalui akun Instagram resmi TMII (@tmiiofficial). Dalam unggahan tersebut, TMII mengadakan program bertajuk ‘Agus Day Out!’, yang berlaku khusus bagi pengunjung dengan nama yang mengandung kata Agus.

    “AGUS, KE SINI DULU! Namamu ada ‘Agus’nya? #TemanJelajah berhak jelajah cerita Indonesia GRATIS di TMII selama bulan Agustus 2025!” tulis akun @tmiiofficial dalam unggahannya, Kamis (31/7/2025).

    Berikut beberapa ketentuan yang perlu diperhatikan untuk mendapatkan akses gratis selama program berlangsung:

    Nama pada KTP harus mengandung kata “Agus”Khusus kunjungan langsung (tidak bisa diwakilkan/dipesan online)Wajib menunjukkan KTP asliSatu kartu identitas hanya berlaku untuk satu orangTidak termasuk tiket kendaraanPromo ini berlaku sepanjang bulan Agustus 2025.

    Dalam keterangannya, TMII menyebutkan bahwa kini mereka hadir dengan pengalaman yang lebih interaktif dan modern. Pengunjung bisa menikmati berbagai wahana budaya yang telah diperbarui, sambil merayakan semangat kemerdekaan.

    Panduan Cara ke TMII Naik Transportasi Umum

    Bagi pengunjung yang ingin memanfaatkan transportasi umum menuju lokasi TMII di Jakarta Timur, berikut rute yang bisa dipilih:

    Naik TransJakarta:

    Naik koridor 9 atau 9C lalu turun di Halte Garuda Taman MiniJalan kaki atau naik ojek ke gerbang utama TMIIAtau naik koridor 7D untuk langsung turun di Halte TMII Pintu 3Turun di Stasiun Tanjung Barat (jalur Bogor-Jakarta Kota)Lanjutkan dengan ojek online atau angkutan kota ke arah TMII

    Naik LRT Jabodebek:

    Turun di Stasiun LRT Harjamukti (Cibubur Line)Lanjut naik ojek online sekitar 10-15 menit ke gerbang TMIIAtau menggunakan layanan shuttle bus TMII gratis

    Perlu dicatat, TMII memiliki beberapa pintu masuk, tetapi gerbang utama di Jalan Pintu 1 Taman Mini biasanya menjadi akses utama untuk layanan tiket dan validasi promo.

    (wia/imk)

  • Naik 50 Persen, Pengguna LRT Jabodebek Tembus 13 Juta di Semester I-2025

    Naik 50 Persen, Pengguna LRT Jabodebek Tembus 13 Juta di Semester I-2025

    JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat pertumbuhan minat masyarakat terhadap layanan LRT Jabodebek terus menunjukkan tren positif.

    Bahkan, jumlah pengguna naik mencapai 50 persen sepanjang Januari hingga Juni 2025 secara tahunan.

    Executive Vice President LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi mengatakan, selama Januari hingga Juni 2025, sebanyak 13.040.403 pengguna telah memanfaatkan LRT Jabodebek.

    “Jumlah tersebut naik sekitar 50 persen dibanding periode yang sama pada 2024, yang mencatat 8.685.648 pengguna,” katanya dalam keterangan resmi, Senin, 7 Juli.

    Purnomosidi mengatakan, lonjakan signifikan ini tidak hanya menjadi penanda keberhasilan dari sisi volume, tetapi juga menggambarkan kepercayaan publik yang semakin tinggi terhadap LRT Jabodebek sebagai solusi mobilitas perkotaan.

    “Rata-rata pengguna harian mencapai 93.474 pengguna pada hari kerja, serta 39.608 pengguna pada akhir pekan menunjukkan bahwa LRT Jabodebek tak hanya menjadi andalan untuk mobilitas harian, tetapi juga dimanfaatkan masyarakat untuk aktivitas akhir pekan,” jelasnya.

    Selama semester I-2025, KAI telah mengoperasikan 58.778 perjalanan LRT Jabodebek, dengan tingkat ketepatan waktu mencapai 99,46 persen.

    Hal ini menunjukkan komitmen KAI dalam menjaga konsistensi dan keandalan layanan kepada masyarakat.

    Purnomosidi bilang sepanjang semester pertama 2025 ini terdapat  tiga stasiun dengan jumlah pengguna tertinggi yakni Stasiun Dukuh Atas BNI dengan 1.994.163 pengguna tap in dan 1.805.717 pengguna tap out.

    Kemudian, Stasiun Harjamukti sebanyak 1.513.886 pengguna tap in dan 1.535.547 pengguna tap out. Serta, Stasiun Kuningan dengan 1.184.282 pengguna tap in dan 1.150.324 pengguna tap out

    Lebih lanjut, Purnomosidi menyampaikan bahwa pertumbuhan ini adalah hasil kolaborasi antara peningkatan mutu layanan dan partisipasi aktif masyarakat.

    “Kami melihat peningkatan ini sebagai hasil dari kombinasi antara kualitas layanan yang terjaga dan kesadaran masyarakat untuk beralih ke transportasi publik. KAI akan terus menghadirkan layanan LRT Jabodebek yang semakin adaptif, nyaman, dan sesuai kebutuhan pengguna,” jelasnya.

    Dengan pencapaian ini, KAI optimistis LRT Jabodebek akan terus menjadi pilihan masyarakat Jabodebek, seiring dengan upaya berkelanjutan dalam membangun sistem transportasi publik yang terintegrasi dan berkelanjutan.

  • Banjir Dekat Stasiun Kereta Cepat Halim Surut

    Banjir Dekat Stasiun Kereta Cepat Halim Surut

    Jakarta

    PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memastikan banjir yang menggenangi akses jalan menuju Stasiun Halim telah surut dan kembali normal. Diketahui, terjadi banjir tepat di parkir taksi online, Jalan D.I Panjaitan, Jakarta.

    General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa menjelaskan, banjir ini terjadi akibat hujan deras sejak siang, Minggu (6/7). Ia juga menekankan, banjir hanya terjadi di akses menuju Stasiun Halim.

    “Kalau di Stasiun Kereta Cepat kemarin saat kondisi hujan deras tidak ada banjir, hanya jalur-jalur akses yang menuju kereta cepatnya banyak yang terdampak seperti terowongan cabang dan Jalan D.I Pandjaitan. Pantauan kami pagi tadi sudah dapat dilalui dan sudah surut,” ujar Eva kepada detikcom, Senin (7/7/2025).

    Sebelumnya, Eva menegaskan layanan Whoosh dan operasional stasiun tidak terdampak banjir. Perjalanan pun dipastikan tetap normal.

    Akses ke Stasiun Halim

    Sebagai alternatif akses menuju stasiun, penumpang dapat memanfaatkan akses Tol Jakarta-Cikampek melalui exit KM 0+842, yang saat ini tidak terdampak genangan dan dapat digunakan secara normal.

    Selain itu, penumpang juga disarankan untuk menggunakan LRT Jabodebek menuju Stasiun LRT Halim pada koridor Cawang-Jatimulya, yang terhubung langsung dengan Stasiun Halim dan tidak terdampak banjir.

    Sebagai bentuk kompensasi kepada penumpang yang terlambat akibat banjir menuju stasiun Halim, KCIC juga telah melakukan penyesuaian pelayanan bagi penumpang tanpa dikenakan biaya tambahan.

    Eva menjelaskan, KCIC terus memantau situasi secara berkala dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan perjalanan penumpang tetap aman, lancar, dan tepat waktu.

    “Penumpang diimbau untuk merencanakan perjalanan dengan cermat serta mengikuti informasi yang berkembang,” pungkasnya.

    Tonton juga “Detik-detik Tanggul di Jati Padang Jaksel Jebol” di sini:

    (ara/ara)

  • KMT Commuter Line Kini Bisa Dipakai Naik Angkot di Depok dan Cikarang

    KMT Commuter Line Kini Bisa Dipakai Naik Angkot di Depok dan Cikarang

    Jakarta

    Kartu Multi Trip (KMT) yang dikeluarkan PT KAI Commuter Indonesia (KCI) kini makin luas penggunaannya. Kartu pembayaran KMT kini dapat digunakan untuk alat transaksi pembayaran tiket Mikro Trans atau mobil angkutan perkotaan di wilayah Depok dan Cikarang.

    Sejauh ini KMT sudah bisa digunakan untuk transaksi pembayaran tiket KRL Commuter Line, LRT Jabodebek, MRT Jakarta, Bus TransJakarta, Bus TransYogyakarta, Bus TransJateng, Bus TransJatim, dan Bus Metro Jabar Trans.

    VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, menyampaikan pihaknya akan ferus melakukan peningkatan layanan dalam sektor integrasi pembayaran antar moda.

    “Ini adalah salah satu peningkatan layanan KAI Commuter dalam sistem integrasi pembayaran antar moda. Jadi, KMT ini juga mempermudah pengguna Commuter Line yang akan melanjutkan perjalanannya menggunakan transportasi lainnya di stasiun tujuan,” jelas Joni dalam keterangannya, Sabtu (5/7/2025).

    Sejak 9 Mei 2025, KMT sudah bisa menjadi alat pembayaran tiket Mikro Trans Depok (D-01A) untuk tujuan Terminal Jatijajar dari Stasiun Depok Baru. Selain itu, KMT juga bisa digunakan untuk transportasi Swatantra S-01 dari Stasiun Cikarang menuju Halte President University Cikarang.

    Dengan penggunaan KMT ini, pengguna Commuter Line akan dimudahkan dalam melakukan transaksi pembayaran tiket transportasi umum. Dengan satu kartu, masyarakat sudah bisa melakukan pembayaran tiket seluruh moda transportasi.

    KMT selama ini juga kerap dijadikan barang koleksi oleh pengguna karena memiliki desain yang unik dan menarik karena motifnya yang beragam. KMT sendiri merupakan uang elektronik dengan sistem saldo yang diterbitkan oleh KAI Commuter, awalnya hanya untuk memudahkan masyarakat melakukan transaksi pembayaran tiket Commuter Line.

    Kini, KMT sudah terintegrasi dengan sistem pembayaran antarmoda transportasi di seluruh Pulau Jawa dan juga dapat digunakan sebagai alat pembayaran parkir, Loko Cafe, shower locker di area stasiun serta di merchant-merchant yang telah bekerja sama dengan KAI Commuter.

    Joni mengingatkan kembali, bagi masyarakat yang belum memiliki KMT dan ingin menikmati fasilitas sistem pembayaran ini, dapat membeli kartu perdananya dengan harga Rp 40.000, sudah termasuk saldo Rp 10.000. Sedangkan untuk layanan isi ulang saldo KMT, dapat diakses dengan mudah melalui aplikasi C-Access pada perangkat seluler yang memiliki fitur NFC.

    (hal/eds)

  • KAI: Perjalanan Harian LRT Jabodebek Ditambah untuk Dukung Mobilitas

    KAI: Perjalanan Harian LRT Jabodebek Ditambah untuk Dukung Mobilitas

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Group menambah jumlah perjalanan harian kereta LRT Jabodebek untuk mendukung kelancaran mobilitas masyarakat.

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan setiap hari Senin-Jumat akan dioperasionalkan sebanyak 24 rangkaian LRT Jabodebek. Jumlah tersebut meningkat dari sebelumnya sebanyak 22 rangkaian.

    “Dengan penambahan operasional ini menjadikan jumlah perjalanan harian juga meningkat dari 366 menjadi 398 perjalanan pada hari kerja,” kata Anne di Jakarta, Kamis.

    KAI Group melalui layanan LRT Jabodebek mencatat rekor baru pada Senin (1/7/2025) yang mencapai 118.114 pengguna per hari.

    Angka tersebut berhasil mencetak rekor okupansi baru, melampaui rekor sebelumnya sebanyak 114.000 pengguna per hari yang dicatatkan pada 28 Mei 2025.

    Anne menjelaskan pemecahan rekor okupansi penumpang harian itu bertepatan dengan mulai diberlakukannya penambahan jumlah perjalanan dan operasional rangkaian LRT Jabodebek pada hari kerja (Senin-Jumat) terhitung 1 Juli 2025.

    “Itu untuk mengakomodasi tingginya antusiasme masyarakat untuk menggunakan transportasi umum,” ujarnya.

    Menurutnya, penumpang LRT Jabodebek menunjukkan tren yang positif, hal itu yang mendorong ditambahnya perjalanan untuk semakin memperpendek headway (jarak antar-KA) sehingga semakin memudahkan mobilitas masyarakat.

    Dia menyebutkan pada periode 1 Maret hingga 30 Juni 2025, operasional harian pada hari kerja sebanyak 366 perjalanan, rata-rata pengguna harian LRT Jabodebek mencapai 95.586 pengguna.

    Angka itu tumbuh 10 persen dibandingkan periode 1 November 2024 hingga 28 Februari 2025 yang mencatat rata-rata 86.784 pengguna pada hari kerja.

    “Dengan penambahan jumlah perjalanan ini, headway atau waktu tunggu antar kereta pada jam sibuk juga semakin singkat,” ucap Anne.

    Untuk relasi Jatimulya/Harjamukti-Cawang (PP), headway kini menjadi 9 menit 25 detik. Sementara untuk lintas Cawang-Dukuh Atas BNI, waktu tunggu antar kereta berkurang menjadi 4 menit 12,5 detik.

    Selain penambahan pada hari kerja, pada Sabtu, jumlah rangkaian yang dioperasikan juga ditambah menjadi 20 rangkaian, dari sebelumnya 18 rangkaian. Ini turut meningkatkan jumlah perjalanan dari 270 menjadi 326 perjalanan.

    Sementara itu, pada hari Minggu, jumlah perjalanan tetap 270, dan jadwal pada hari libur nasional atau cuti bersama mengikuti jadwal hari Minggu.

    Menurutnya, penambahan operasional LRT Jabodebek sejalan dengan Asta Cita Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto terkait pemerataan pembangunan dan keadilan sosial.

    Dengan akses transportasi publik yang lebih baik, KAI mendukung mobilitas masyarakat, mengurangi kemacetan dan polusi, serta mendorong peluang ekonomi dan sosial yang lebih merata.

    “LRT Jabodebek bukan hanya alat transportasi, melainkan fondasi untuk kota yang lebih maju dan inklusif,” kata Anne.

  • KAI: Perjalanan harian LRT Jabodebek ditambah guna dukung mobilitas

    KAI: Perjalanan harian LRT Jabodebek ditambah guna dukung mobilitas

    Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Group menambah jumlah perjalanan harian kereta LRT Jabodebek untuk mendukung kelancaran mobilitas masyarakat.

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan setiap hari Senin-Jumat akan dioperasionalkan sebanyak 24 rangkaian LRT Jabodebek.

    Jumlah tersebut meningkat dari sebelumnya sebanyak 22 rangkaian.

    “Dengan penambahan operasional ini menjadikan jumlah perjalanan harian juga meningkat dari 366 menjadi 398 perjalanan pada hari kerja,” kata Anne di Jakarta, Kamis.

    KAI Group melalui layanan LRT Jabodebek mencatat rekor baru pada Senin (1/7/2025) yang mencapai 118.114 pengguna per hari.

    Angka tersebut berhasil mencetak rekor okupansi baru, melampaui rekor sebelumnya sebanyak 114.000 pengguna per hari yang dicatatkan pada 28 Mei 2025.

    Anne menjelaskan pemecahan rekor okupansi penumpang harian itu bertepatan dengan mulai diberlakukannya penambahan jumlah perjalanan dan operasional rangkaian LRT Jabodebek pada hari kerja (Senin-Jumat) terhitung 1 Juli 2025.

    “Itu untuk mengakomodasi tingginya antusiasme masyarakat untuk menggunakan transportasi umum,” ujarnya.

    Menurutnya, penumpang LRT Jabodebek menunjukkan tren yang positif, hal itu yang mendorong ditambahnya perjalanan untuk semakin memperpendek headway (jarak antar-KA) sehingga semakin memudahkan mobilitas masyarakat.

    Dia menyebutkan pada periode 1 Maret hingga 30 Juni 2025, operasional harian pada hari kerja sebanyak 366 perjalanan, rata-rata pengguna harian LRT Jabodebek mencapai 95.586 pengguna.

    Angka itu tumbuh 10 persen dibandingkan periode 1 November 2024 hingga 28 Februari 2025 yang mencatat rata-rata 86.784 pengguna pada hari kerja.

    “Dengan penambahan jumlah perjalanan ini, headway atau waktu tunggu antar kereta pada jam sibuk juga semakin singkat,” ucap Anne.

    Untuk relasi Jatimulya/Harjamukti-Cawang (PP), headway kini menjadi 9 menit 25 detik. Sementara untuk lintas Cawang-Dukuh Atas BNI, waktu tunggu antar kereta berkurang menjadi 4 menit 12,5 detik.

    Selain penambahan pada hari kerja, pada Sabtu, jumlah rangkaian yang dioperasikan juga ditambah menjadi 20 rangkaian, dari sebelumnya 18 rangkaian. Ini turut meningkatkan jumlah perjalanan dari 270 menjadi 326 perjalanan.

    Sementara itu, pada hari Minggu, jumlah perjalanan tetap 270, dan jadwal pada hari libur nasional atau cuti bersama mengikuti jadwal hari Minggu.

    Menurutnya, penambahan operasional LRT Jabodebek sejalan dengan Astacita Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto terkait pemerataan pembangunan dan keadilan sosial.

    Dengan akses transportasi publik yang lebih baik, KAI mendukung mobilitas masyarakat, mengurangi kemacetan dan polusi, serta mendorong peluang ekonomi dan sosial yang lebih merata.

    “LRT Jabodebek bukan hanya alat transportasi, melainkan fondasi untuk kota yang lebih maju dan inklusif,” kata Anne.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • LRT Jabodebek Angkut 2,3 Juta Penumpang pada Juni 2025 – Page 3

    LRT Jabodebek Angkut 2,3 Juta Penumpang pada Juni 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Moda transportasi LRT Jabodebek tercatat mengangkut sebanyak 2.312.605, atau sekitar 2,3 juta pengguna selama Juni 2025. Naik dibandingkan jumlah penumpang pada Mei 2025 sebanyak 2.293.124 pengguna.

    Executive Vice President LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi, menyampaikan apresiasi atas kepercayaan masyarakat yang terus berkembang. 

    “Kami bersyukur melihat semakin banyak masyarakat yang menggunakan transportasi umum, termasuk LRT Jabodebek. Kami akan terus mendengarkan masukan pengguna dan menghadirkan berbagai inovasi untuk meningkatkan kenyamanan dan keandalan layanan,” ujarnya, Kamis (3/7/2025).

    Kenaikan jumlah pengguna juga tercermin pada aktivitas harian. Rata-rata pengguna harian pada hari kerja mencapai 99.310 pengguna, sementara pada akhir pekan tercatat 43.752 pengguna per hari. 

    Adapun tiga stasiun dengan jumlah pengguna tertinggi selama bulan Juni 2025, antara lain:

    • Stasiun Dukuh Atas BNI: 364.704 pengguna tap in dan 333.578 pengguna tap out

    • Stasiun Harjamukti: 268.356 pengguna tap in dan 272.408 pengguna tap out

    • Stasiun Kuningan: 209.687 pengguna tap in dan 199.621 pengguna tap out

    Selama Juni 2025, LRT Jabodebek mengoperasikan 10.188 perjalanan. Tingkat ketepatan waktu (On Time Performance) juga tercatat sangat tinggi, yakni 99,88 persen. 

    Sebagai bagian dari peningkatan layanan, LRT Jabodebek mulai menguji coba layanan penitipan barang di Stasiun Halim. Fasilitas ini ditujukan untuk memudahkan pengguna yang membutuhkan fleksibilitas lebih selama beraktivitas, khususnya di stasiun yang terintegrasi dengan berbagai moda transportasi lainnya.

    Selain itu, pada Juni juga dilakukan uji coba endurance terhadap Trainset 20, sebagai bagian dari proses pengujian teknis untuk mendukung kesiapan operasional armada tambahan ke depan.

     

     

  • Tingkatkan pelayanan, mulai 1 Juli LRT Jabodebek tambah jumlah perjalanan menjadi 398

    Tingkatkan pelayanan, mulai 1 Juli LRT Jabodebek tambah jumlah perjalanan menjadi 398

    Senin, 30 Juni 2025 20:33 WIB

    Kereta Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodebek melintas di kawasan Stasiun Dukuh Atas, Jakarta, Senin (30/6/2025). PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan menambah jumlah perjalanan dan operasional rangkaian LRT Jabodebek menjadi 24 rangkaian sekaligus meningkatkan jumlah perjalanan harian dari 366 menjadi 398 perjalanan yang berlaku mulai 1 Juli. ANTARA FOTO/Fauzan/YU

    Kereta Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodebek melintas di kawasan Stasiun Pancoran, Jakarta, Senin (30/6/2025). PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan menambah jumlah perjalanan dan operasional rangkaian LRT Jabodebek menjadi 24 rangkaian sekaligus meningkatkan jumlah perjalanan harian dari 366 menjadi 398 perjalanan yang berlaku mulai 1 Juli. ANTARA FOTO/Fauzan/YU

    Sejumlah calon penumpang menunggu kereta Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodebek di Stasiun Pancoran, Jakarta, Senin (30/6/2025). PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan menambah jumlah perjalanan dan operasional rangkaian LRT Jabodebek menjadi 24 rangkaian sekaligus meningkatkan jumlah perjalanan harian dari 366 menjadi 398 perjalanan yang berlaku mulai 1 Juli. ANTARA FOTO/Fauzan/YU

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.