Transportasi: LRT Jabodebek

  • Tersedia 44,7 Juta Kursi Kereta Api Selama Liburan Nataru, Ini Rute Favoritnya – Page 3

    Tersedia 44,7 Juta Kursi Kereta Api Selama Liburan Nataru, Ini Rute Favoritnya – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta PT Kereta Api Indonesia Grup menyediakan total 44.754.280 tempat duduk selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) yang jatuh 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.

    “Untuk Nataru tahun ini KAI secara grup menyiapkan sekitar 44,7 juta kursi,” kata Vice President Public Relations KAI Anne Purba dalam acara Jumpa Pers Angkutan Natal dan Tahun Baru 2024/2025 di Stasiun Gambir, Jakarta, Senin (9/12).

    Anne merinci, jumlah kursi terdiri dari 3.572.588 Penumpang KAI, 35.407.300 Penumpang KAI Commuter, 4.142.520 Penumpang LRT Jabodebek. Disusul, 588.304 Penumpang LRT Sumsel, 7.416 Penumpang KAI Wisata, 487.728 Penumpang KAI Bandara, 29.160 Penumpang KA Makassar-Parepare dan 519.264 Penumpang KCIC. 

    Untuk mengakomodir antusias masyarakat yang cenderung tinggi pada masa libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025. KAI juga akan mengoperasikan 52 KA Tambahan untuk perjalanan KA Jarak Menengah dan Jauh kelas Komersial, 2 KA Jarak Jauh PSO dan 2 KA Lokal Komersial dengan masing-masing kapasitas tempat duduk sebanyak 491.976 KA Jarak Menengah dan Jauh kelas Komersial, 10.600 KA Jarak Jauh PSO, dan 14.600 KA Lokal Komersial.

    Berdasarkan data hari ini Senin, 9 Desember 2024 Pukul 7.00 WIB jumlah tiket KA Jarak Menengah/Jauh serta KA Lokal yang sudah terjual untuk periode masa libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025 yaitu 865.494 tiket dari total kapasitas tempat duduk yang disediakan KAI sebanyak 3.572.588. 

    Dari 865.494 tiket terjual tersebut terdiri dari 850.330 KA Jarak Menengah/ Jauh atau 30,69 persen dari total jumlah tempat duduk tersedia sebanyak 2.770.864 tiket. Sedangkan untuk penjualan KA Lokal baru mencapai 15.164 tiket atau 1,89 persen dari total jumlah tempat duduk yang disediakan yaitu 801.724 tiket. 

    Adapun total jumlah perjalanan KAI Group yaitu 40.782 KA dengan rincian 7.328 perjalanan KA yang dikelola KAI, 23.204 perjalanan KA yang dikelola KAI Commuter. Disusul 1.872 perjalanan KA yang dikelola KAI Bandara, 5.598 perjalanan LRT Jabodebek, 1.772 perjalanan LRT Sumsel, 36 perjalanan yang dikelola KAI Wisata, 108 perjalanan KA Makassar-Parepare serta 864 perjalanan Whoosh yang dikelola KCIC. 

     

     

  • KAI Group Prediksi Penumpang Kereta Api Tembus 45 Juta Orang saat Libur Nataru

    KAI Group Prediksi Penumpang Kereta Api Tembus 45 Juta Orang saat Libur Nataru

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memprediksi lonjakan penumpang kereta api (KA) tembus 45 juta orang pada saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.

    VP Public Relations KAI Anne Purba mengatakan perseroan telah menyiapkan strategi angkutan Nataru, baik dari sisi kesiapan armada, frekuensi kereta per hari, hingga sarana dan prasarana KA.

    “Untuk angkutannya, kami memprediksi selama Nataru ini hampir 45 juta orang yang akan menggunakan kereta, baik kereta jarak jauh, Whoosh, ataupun kereta lokal,” ujar Anne di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat pada Senin (9/12/2024).

    Lebih lanjut dia mengatakan, terkait penumpang kereta jarak jauh diprediksi ini hampir 3,5 juta orang, sedangkan penumpang KCIC alias Whoosh diprediksi sekitar 490.000 orang.

    Adapun, pada masa operasional Nataru PT KAI yang berlangsung pada 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025, KAI Group menyediakan total 44,75 juta tempat duduk yang terdiri 3,57 juta penumpang KAI, 35,4 juta penumpang KAI Commuter, 4,14 juta penumpang LRT Jabodebek.

    “Selanjutnya, 88.304 Penumpang LRT Sumsel, 7.416 penumpang KAI Wisata, 487.728 penumpang KAI Bandara, 29.160 penumpang KA Makassar-Parepare dan 519.264 penumpang KCIC,” kata Anne. 

    Diberitakan sebelumnya, KAI menyiapkan sebanyak 56 kereta api (KA) tambahan yang beroperasi menjelang periode Nataru 2024/2025.

    Secara terperinci, KAI akan mengoperasikan 52 kereta api tambahan untuk perjalanan KA jarak menengah dan jarak jauh kelas komersial, dua KA jarak jauh PSO dan dua KA lokal komersial.

    Masing-masing kapastitas tempat duduk sebanyak 491.976 kursi untuk KA jarak menengah dan jauh kelas komersial, 10.600 kursi untuk KA jarak jauh PSO, dan 14.600 kursi untuk KA lokal komersial. 

    Berikut relasi perjalanan KA yang menjadi favorit pada pemesanan tiket hingga Senin (9/12/2024):

    1. Relasi Stasiun Pasar Senen – Stasiun Surabaya Pasar Turi sebanyak 39.188 penumpang.

    2. Relasi Stasiun Surabaya Pasar Turi – Stasiun Pasar Senen sebanyak 36.329 penumpang.

    3. Relasi Stasiun Pasar Senen – Stasiun Purwosari sebanyak 26.349 penumpang.

    4. Relasi Stasiun Purwokerto – Stasiun Pasar Senen sebanyak 25.371 penumpang.

    5. Relasi Stasiun Purwosari – Stasiun Pasar Senen sebanyak 25.020 penumpang.

    6. Relasi Stasiun Pasar Senen – Stasiun Purwokerto sebanyak 24.143 penumpang.

    7. Relasi Stasiun Malang – Stasiun Pasar Senen sebanyak 23.825 penumpang.

    8. Relasi Pasar Senen – Stasiun Malang sebanyak 23.552 penumpang.

    9. Relasi Stasiun Lempuyangan – Stasiun Pasar Senen sebanyak 22.089 penumpang.

    10. Relasi Stasiun Pasar Senen – Stasiun Lempuyangan sebanyak 20.695 penumpang.

  • KAI Operasikan 56 KA Tambahan pada Libur Nataru 2024/2025, Sebanyak 865.494 Tiket Sudah Terjual – Halaman all

    KAI Operasikan 56 KA Tambahan pada Libur Nataru 2024/2025, Sebanyak 865.494 Tiket Sudah Terjual – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI akan mengoperasikan 52 KA tambahan untuk menyambut libur Natal dan tahun baru (Nataru) 2024/2025.

    Hal tersebut bertujuan untuk mengakomodir antusias masyarakat yang cenderung tinggi pada masa libur Nataru 2024/2025.

    Adapun sebanyak 52 KA tambahan tersebut terdiri dari KA Jarak Menengah dan Jauh kelas Komersial, 2 KA Jarak Jauh PSO dan 2 KA Lokal Komersial.

    Masing-masing kapasitas tempat duduk adalah sebanyak 491.976 pada KA Jarak Menengah dan Jauh kelas Komersial, 10.600 KA Jarak Jauh PSO, dan 14.600 KA Lokal Komersial.

    Sebagai informasi, masa operasional Nataru, KAI tetapkan berlangsung selama 18 hari mulai 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.

    “KAI siap mengakomodasi lonjakan permintaan selama libur Nataru dengan tambahan kereta dan kapasitas tempat duduk, memberikan pengalaman perjalanan yang aman dan nyaman bagi seluruh pelanggan serta menghadirkan liburan seru Nataru,” kata Vice President Public Relations KAI, Anne Purba.

    Berdasarkan rilis data KAI, per hari ini Senin (9/12/2024) pukul 7.00 WIB jumlah tiket KA Jarak Menengah/Jauh serta KA Lokal yang sudah terjual untuk periode masa libur Nataru 2024/2025 yaitu 865.494 tiket dari total kapasitas tempat duduk yang disediakan KAI sebanyak 3.572.588.

    Dari 865.494 tiket terjual tersebut terdiri dari, 850.330 KA Jarak Menengah/ Jauh atau 30,69 persen dari total jumlah tempat duduk tersedia sebanyak 2.770.864 tiket.

    Sedangkan untuk penjualan KA Lokal baru mencapai 15.164 tiket atau 1,89 persen dari total jumlah tempat duduk yang disediakan yaitu 801.724 tiket.

    Untuk KA Jarak Menengah/Jauh pemesanan tiket sudah dapat dilakukan H-45.

    Kemudian, KA Lokal pemesanan tiketnya baru dapat dipesan H-30 sebelum keberangkatan dan ada beberapa KA juga yang baru dapat dipesan H-7 sebelum keberangkatan.

    “Pada 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 KAI Group menyediakan total 44.754.280 tempat duduk yang terdiri 3.572.588 Penumpang KAI, 35.407.300 Penumpang KAI Commuter, 4.142.520 Penumpang LRT Jabodebek, 588.304 Penumpang LRT Sumsel, 7.416 Penumpang KAI Wisata, 487.728 Penumpang KAI Bandara, 29.160 Penumpang KA Makassar-Parepare dan 519.264 Penumpang KCIC,” ungkap Anne.

    Ia menambahkan, adapun total jumlah perjalanan KAI Group yaitu 40.782 KA dengan rincian 7.328 perjalanan KA yang dikelola KAI, 23.204 perjalanan KA yang dikelola KAI Commuter, 1.872 perjalanan KA yang dikelola KAI Bandara, 5.598 perjalanan LRT Jabodebek, 1.772 perjalanan LRT Sumsel, 36 perjalanan yang dikelola KAI Wisata, 108 perjalanan KA Makassar-Parepare serta 864 perjalanan Whoosh yang dikelola KCIC.

    “Jumlah penjualan tiket masih akan terus berubah dinamis dan bertambah, karena penjualan masih berlangsung. KAI berharap masyarakat dapat segera memesan tiket dan merencanakan liburan dengan matang karena tiket KA masa Nataru masih cukup banyak tersedia,” tambah Anne.

    Berikut relasi perjalanan KA yang menjadi favorit pada pemesanan tiket hingga hari ini:

    Relasi Stasiun Pasar Senen – Stasiun Surabaya Pasar Turi sebanyak 39.188 penumpang.
    Relasi Stasiun Surabaya Pasar Turi – Stasiun Pasar Senen sebanyak 36.329 penumpang.
    Relasi Stasiun Pasar Senen – Stasiun Purwosari sebanyak 26.349 penumpang.
    Relasi Stasiun Purwokerto – Stasiun Pasar Senen sebanyak 25.371 penumpang.
    Relasi Stasiun Purwosari – Stasiun Pasar Senen sebanyak 25.020 penumpang.
    Relasi Stasiun Pasar Senen – Stasiun Purwokerto sebanyak 24.143 penumpang.
    Relasi Stasiun Malang – Stasiun Pasar Senen sebanyak 23.825 penumpang.
    Relasi Pasar Senen – Stasiun Malang sebanyak 23.552 penumpang.
    Relasi Stasiun Lempuyangan – Stasiun Pasar Senen sebanyak 22.089 penumpang.
    Relasi Stasiun Pasar Senen – Stasiun Lempuyangan sebanyak 20.695 penumpang.

    (Tribunnews.com/Latifah)

  • KAI Operasikan 56 KA Tambahan untuk Libur Natal dan Tahun Baru, Ini Rincian Rutenya – Halaman all

    KAI Operasikan 56 KA Tambahan untuk Libur Natal dan Tahun Baru, Ini Rincian Rutenya – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI akan mengoperasikan 52 KA Tambahan untuk menyambut libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    Sebanyak 52 KA tambahan tersebut terdiri dari KA Jarak Menengah dan Jauh kelas Komersial, 2 KA Jarak Jauh PSO dan 2 KA Lokal Komersial.

    Dengan masing-masing kapasitas tempat duduk sebanyak 491.976 KA Jarak Menengah dan Jauh kelas Komersial, 10.600 KA Jarak Jauh PSO, dan 14.600 KA Lokal Komersial.

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, berdasarkan data hari ini Senin, 9 Desember 2024 Pukul 7.00 WIB jumlah tiket KA Jarak Menengah/Jauh serta KA Lokal yang sudah terjual untuk periode masa libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025.

    “Yaitu 865.494 tiket dari total kapasitas tempat duduk yang disediakan KAI sebanyak 3.572.588. Dari 865.494 tiket terjual tersebut terdiri dari 850.330 KA Jarak Menengah/ Jauh atau 30,69 persen dari total jumlah tempat duduk tersedia sebanyak 2.770.864 tiket,” ujarnya di Jakarta, Senin (9/12/2024).

    Sedangkan untuk penjualan KA Lokal baru mencapai 15.164 tiket atau 1,89 persen dari total jumlah tempat duduk yang disediakan yaitu 801.724 tiket. 

    Untuk KA Jarak Menengah/Jauh pemesanan tiket sudah dapat dilakukan H-45.

    Sedangkan KA Lokal sendiri pemesanannya baru dapat dipesan H-30 sebelum keberangkatan dan ada beberapa KA juga yang baru dapat dipesan H-7 sebelum keberangkatan.

    “Pada 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 KAI Group menyediakan total 44.754.280 tempat duduk yang terdiri 3.572.588 Penumpang KAI, 35.407.300 Penumpang KAI Commuter, 4.142.520 Penumpang LRT Jabodebek, 588.304 Penumpang LRT Sumsel, 7.416 Penumpang KAI Wisata, 487.728 Penumpang KAI Bandara, 29.160 Penumpang KA Makassar-Parepare dan 519.264 Penumpang KCIC,” kata Anne. 

    Dia menambahkan, adapun total jumlah perjalanan KAI Group yaitu 40.782 KA dengan rincian 7.328 perjalanan KA yang dikelola KAI, 23.204 perjalanan KA yang dikelola KAI Commuter, 1.872 perjalanan KA yang dikelola KAI Bandara.

    Kemudian, 5.598 perjalanan LRT Jabodebek, 1.772 perjalanan LRT Sumsel, 36 perjalanan yang dikelola KAI Wisata, 108 perjalanan KA Makassar-Parepare serta 864 perjalanan Whoosh yang dikelola KCIC. 

    Jumlah penjualan tiket masih akan terus berubah dinamis dan bertambah, karena penjualan masih berlangsung.

    “KAI berharap masyarakat dapat segera memesan tiket dan merencanakan liburan dengan matang karena tiket KA masa Nataru masih cukup banyak tersedia,” tambah Anne. 

    Berikut relasi perjalanan KA yang menjadi favorit pada pemesanan tiket hingga hari ini:

    1. Relasi Stasiun Pasar Senen – Stasiun Surabaya Pasar Turi sebanyak 39.188 penumpang.

    2. Relasi Stasiun Surabaya Pasar Turi – Stasiun Pasar Senen sebanyak 36.329 penumpang.

    3. Relasi Stasiun Pasar Senen – Stasiun Purwosari sebanyak 26.349 penumpang.

    4. Relasi Stasiun Purwokerto – Stasiun Pasar Senen sebanyak 25.371 penumpang.

    5. Relasi Stasiun Purwosari – Stasiun Pasar Senen sebanyak 25.020 penumpang.

    6. Relasi Stasiun Pasar Senen – Stasiun Purwokerto sebanyak 24.143 penumpang.

    7. Relasi Stasiun Malang – Stasiun Pasar Senen sebanyak 23.825 penumpang.

    8. Relasi Pasar Senen – Stasiun Malang sebanyak 23.552 penumpang.

    9. Relasi Stasiun Lempuyangan – Stasiun Pasar Senen sebanyak 22.089 penumpang.

    10. Relasi Stasiun Pasar Senen – Stasiun Lempuyangan sebanyak 20.695 penumpang.

  • Januari-November 2024 KAI Angkut 333 Juta Penumpang – Halaman all

    Januari-November 2024 KAI Angkut 333 Juta Penumpang – Halaman all

     

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat sepanjang periode Januari – November 2024, telah melayani 333.371.342 penumpang di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

    Hal tersebut disampaikan Vice President Public Relations KAI Anne Purba. Menurutnya, angka tersebut mencerminkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap moda transportasi massal yang ramah lingkungan, efisien, dan berkelanjutan.

    “Dari Januari hingga November 2024, KAI Group mencatat total 333.371.342 penumpang yang telah memanfaatkan layanan transportasi kereta api di wilayah Jabodetabek,” ujar Anne di Jakarta, Minggu (8/12/2024).

    Anne memaparkan, jumlah tersebut terdiri dari 9.714.046 penumpang menggunakan layanan kereta jarak jauh dan lokal yang dioperasikan oleh KAI Daerah Operasi 1 Jakarta, 18.891.719 penumpang LRT Jabodebek. Layanan Whoosh yang dikelola KCIC tercatat 5.436.535 penumpang.

    “Commuter Line yang menjadi andalan mobilitas sehari-hari di Jabodetabek mencatat pengguna terbanyak dengan jumlah fantastis, yaitu 299.329.042 pengguna,” kata Anne.

    Efisiensi kereta api, kata Anne, dapat dilihat dari kapasitas angkut yang besar. Dalam sekali jalan, 1 rangkaian kereta api jarak jauh terdiri dari 8 hingga 14 kereta penumpang dengan kapasitas hingga 1.120 tempat duduk.

    Jika dibandingkan dengan mobil pribadi berkapasitas 7 orang atau motor berkapasitas 2 orang maka 1 perjalanan kereta api dapat menggantikan 160 mobil atau 560 motor.

    Tingginya minat masyarakat menggunakan kereta api dapat berkontribusi signifikan dalam mengurangi emisi karbon dan polusi udara di Jabodetabek.

    “Kementerian Perhubungan juga menyampaikan bahwa emisi yang dihasilkan kereta api jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan mobil atau pesawat. Dalam 200 mil perjalanan, emisi yang dihasilkan mobil atau pesawat 5 kali lipat jika dibandingkan dengan kereta api,” terang Anne.

    Berdasarkan penelitian dari Departemen Bisnis, Energi, dan Strategi Industri Inggris via Our World in Data, emisi setara CO2 per penumpang per km pada kereta adalah 41 gram, sepeda motor 103 gram, dan mobil 192 gram.

    “Perjalanan kereta api dengan penumpang hanya menghasilkan 45.920 gram CO2 per km, jauh lebih rendah dibanding motor sebanyak 115.360 gram CO2, dan mobil sebanyak 215.040 gram CO2,” sambungnya.

  • Januari-November 2024, KAI Group Angkut 421,77 Juta Penumpang Kereta

    Januari-November 2024, KAI Group Angkut 421,77 Juta Penumpang Kereta

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Kereta Api Indonesia (KAI) group pada periode Januari hingga November 2024 mengangkut penumpang kereta api (KA) sebanyak 421,779 juta orang.

    “Jumlah tersebut terdiri atas 51,018 juta penumpang KAI, 18,891 juta penumpang kereta LRT Jabodebek, 341,155 juta penumpang KAI Commuter, 5,143 juta penumpang KAI bandara, 5,436 juta penumpang KCIC, dan 133.456 penumpang KAI wisata,” kata Vice President Public Relations KAI Anne Purba di Jakarta, Sabtu (8/12/2024) dilansir Antara.

    Menurut Anne, tingginya penumpang kereta menunjukkan bahwa moda transportasi ini menjadi pilihan bermobilisasi.

    Untuk mendukung keberlanjutan lingkungan, lanjut Anne, KAI mengganti komponen prasarana kereta api, khususnya konstruksi rel di jembatan baja yang sebelumnya menggunakan bantalan dari bahan kayu menjadi bahan sintetis.

    Selain itu, KAI wisata juga melayani berbagai layanan kereta premium, seperti carter kereta istimewa, kereta wisata berbagai jenis (Nusantara, Bali, Toraja, Sumatera, Imperial, Priority, Retro), dan KA panoramic.

    Anne menyampaikan, dalam menyambut angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (nataru) dengan masa operasional 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025, KAI memastikan perjalanan aman dan nyaman. Salah satu upaya itu menambah customer service mobile (CSM) di 39 stasiun daerah operasi dan divisi regional.

    Sebanyak 170 orang petugas tambahan juga akan dikerahkan untuk membantu dan memberikan informasi secara langsung kepada pelanggan kereta api guna memastikan kebutuhan pelanggan terpenuhi dengan cepat dan efisien.

    Selain itu, KAI menambah tenaga operasional, seperti petugas cleaning service di stasiun sebanyak 145 orang, on-train cleaning (OTC) 198 orang, dan petugas cuci kereta 147 orang. “Kami ingin memastikan bahwa penumpang kereta tidak hanya sampai tujuan tepat waktu, tetapi merasakan kenyamanan perjalanan,” kata Anne.

  • KAI Siapkan Posko dan Tambah Personil Operasional Sepanjang Nataru 2024/2025

    KAI Siapkan Posko dan Tambah Personil Operasional Sepanjang Nataru 2024/2025

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menyiapkan posko Nataru dan menambah tenaga tambahan untuk kebutuhan operasional sepanjang Natal dan Tahun Baru 2024/2025. 

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan masa operasional Nataru KAI tetapkan berlangsung selama 18 hari, mulai 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Sementara Posko Nataru akan akan berlangsung selama 12 hari, dari 23 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025.

    “Kami telah menyiapkan 777 tenaga tambahan untuk kebutuhan operasional, termasuk Penjaga Jalan Lintas (PJL), Petugas Pemeriksa Jalur (PPJ), dan Petugas Dapsus, yang tersebar di area Jawa dan Sumatera,” kata Anne dalam keterangan resmi, Sabtu (7/12/2024). 

    Sebagai bentuk komitmen terhadap pelayanan pelanggan, KAI juga menambah 170 Customer Service Mobile (CSM) yang akan bertugas di 39 stasiun di Daerah Operasi dan Divisi Regional. CSM ini siap membantu pelanggan dengan informasi dan layanan langsung untuk memastikan kebutuhan terpenuhi secara cepat dan efisien.

    Dalam upaya menciptakan perjalanan yang aman, KAI berkolaborasi dengan aparat keamanan, termasuk Polsuska, security, serta melibatkan TNI/Polri. Selain itu, KAI menambah tenaga operasional seperti petugas cleaning service di stasiun 145 orang, On-Train Cleaning (OTC) 198 orang, dan petugas cuci kereta 147 orang. 

    “Penambahan ini dilakukan untuk menyesuaikan dengan peningkatan frekuensi perjalanan kereta selama periode Nataru, sehingga kebersihan stasiun dan kereta tetap terjaga dengan optimal,” kata Anne. 

    Selain itu, selama masa Posko Nataru, seluruh pegawai KAI tidak diperkenankan mengambil cuti tahunan untuk memastikan kelancaran pelayanan di seluruh stasiun.

    Adapun berdasarkan data hari ini Sabtu, 7 Desember 2024 Pukul 07.00 WIB jumlah tiket KA Jarak Menengah/Jauh serta KA Lokal yang sudah terjual untuk periode masa libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025 yaitu 803.626 tiket dari total kapasitas tempat duduk yang disediakan KAI sebanyak 3.572.588. 

    Dari 803.626 tiket terjual tersebut terdiri dari 792.296 KA Jarak Menengah/ Jauh atau 28,59% dari total jumlah tempat duduk tersedia sebanyak 2.770.864 tiket. Sedangkan untuk penjualan KA Lokal baru mencapai 11.330 tiket atau 1,41% dari total jumlah tempat duduk yang disediakan yaitu 801.724 tiket. 

    Untuk KA Jarak Menengah/Jauh pemesanan tiket sudah dapat dilakukan H-45, sedangkan KA Lokal sendiri pemesanannya baru dapat dipesan H-30 sebelum keberangkatan dan ada beberapa KA juga yang baru dapat dipesan H-7 sebelum keberangkatan.

    Pada 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 KAI Group menyediakan total 44.754.280 tempat duduk yang terdiri 3.572.588 Penumpang KAI, 35.407.300 Penumpang KAI Commuter, 4.142.520 Penumpang LRT Jabodebek, 588.304 Penumpang LRT Sumsel, 7.416 Penumpang KAI Wisata, 487.728 Penumpang KAI Bandara, 29.160 Penumpang KA Makassar-Parepare dan 519.264 Penumpang KCIC. 

    Adapun total jumlah perjalanan KAI Group yaitu 40.782 KA dengan rincian 7.328 perjalanan KA yang dikelola KAI, 23.204 perjalanan KA yang dikelola KAI Commuter, 1.872 perjalanan KA yang dikelola KAI Bandara, 5.598 perjalanan LRT Jabodebek, 1.772 perjalanan LRT Sumsel, 36 perjalanan yang dikelola KAI Wisata, 108 perjalanan KA Makassar-Parepare serta 864 perjalanan Whoosh yang dikelola KCIC.

  • LRT Jabodebek hingga Kereta Cepat Angkut 421,7 Juta Penumpang pada Januari-November 2024 – Page 3

    LRT Jabodebek hingga Kereta Cepat Angkut 421,7 Juta Penumpang pada Januari-November 2024 – Page 3

    Sebelumnya, LRT Jaodebek mencatatkan total 2.033.103 pengguna pada November 2024. Rata-rata jumlah pengguna pada hari kerja mencapai 83.609, sementara pada akhir pekan tercatat 36.096 pengguna LRT Jabodebek.

    Pada 26 November 2024, LRT Jabodebek mencatatkan rekor jumlah pengguna harian tertinggi sejak diresmikan pada 28 Agustus 2023, dengan total 94.172 pengguna.

    Manager Public Relations LRT Jabodebek Mahendro Trang Bawono mengatakan, pihaknya juga menambah 10 perjalanan pada akhir pekan mulai 23 November 2024.

    “Penambahan ini bertujuan memberikan lebih banyak fleksibilitas bagi para pengguna, terutama pada akhir pekan yang semakin ramai,” ujar Mahendro, Kamis (5/12/2024).

    Ketepatan Waktu

    Selain itu, LRT Jabodebek berhasil mempertahankan ketepatan waktu yang baik. Dengan angka 98,68 persen pada November, lebih tinggi dibandingkan 98,32 persen pada Oktober.

    Adapun tiga stasiun dengan jumlah pengguna terbanyak pada November 2024, yakni Stasiun Dukuh Atas BNI, Harjamukti, dan Kuningan.

    Stasiun Dukuh Atas BNI mencatatkan 312.364 pengguna tap in dan 276.789 pengguna tap out, disusul Stasiun Harjamukti dengan 231.860 pengguna tap in dan 240.456 pengguna tap out, serta Stasiun Kuningan dengan 186.180 pengguna tap in dan 178.908 pengguna tap out.

     

  • Tiket KA Periode Libur Nataru 2024/2025 Sudah Terjual 739.418, Ini Rincian KA Penumpang Terbanyak – Halaman all

    Tiket KA Periode Libur Nataru 2024/2025 Sudah Terjual 739.418, Ini Rincian KA Penumpang Terbanyak – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Tiket kereta api untuk periode masa libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025 sudah terjual 739.418 tiket, dari total kapasitas tempat duduk yang disediakan KAI sebanyak 3.572.588.

    Melansir laman resmi KAI, dari jumlah tiket terjual tersebut terdiri dari 730.525 KA Jarak Menengah/Jauh atau 26,36 persen dari total jumlah tempat duduk tersedia sebanyak 2.770.864 tiket.

    Sedangkan untuk penjualan KA Lokal baru mencapai 8.893 tiket atau 1,11 persen dari total jumlah tempat duduk yang disediakan yaitu 801.724 tiket.

    Untuk KA Jarak Menengah/Jauh pemesanan tiket sudah dapat dilakukan H-45, sedangkan KA Lokal sendiri pemesanannya baru dapat dipesan H-30 sebelum keberangkatan dan ada beberapa juga yang baru dapat dipesan H-7 sebelum keberangkatan.

    “Jumlah tersebut masih akan terus berubah dinamis dan bertambah, karena penjualan masih berlangsung. KAI berharap masyarakat dapat segera memesan tiket dan merencanakan liburan dengan matang karena tiket KA masa Nataru masih cukup banyak tersedia,” kata Vice President Public Relations KAI, Anne Purba.

    Sebagai informasi, pada 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 KAI Group menyediakan total 44.754.280 tempat duduk yang terdiri 3.572.588 Penumpang KAI, 35.407.300 Penumpang KAI Commuter, dan 4.142.520 Penumpang LRT Jabodebek.

    Lalu 588.304 Penumpang LRT Sumsel, 7.416 Penumpang KAI Wisata, 487.728 Penumpang KAI Bandara, 29.160 KA Makassar-Parepare dan 519.264 KCIC.

    Lebih lanjut, adapun total jumlah perjalanan KAI Group yaitu 40.782 KA dengan rincian 7.328 perjalanan KA yang dikelola KAI, 23.204 perjalanan KA yang dikelola KAI Commuter.

    Kemudian 1.872 perjalanan KA yang dikelola KAI Bandara, 5.598 perjalanan LRT Jabodebek, 1.772 perjalanan LRT Sumsel, 36 perjalanan yang dikelola KAI Wisata, 108 perjalanan KA Makassar-Parepare serta 864 perjalanan Whoosh yang dikelola KCIC.

    Adapun penjualan tertinggi keseluruhan tiket baik KA Jarak Menengah/Jauh dan KA Lokal pada periode sebelum Hari Natal terjadi pada H-4 (21 Desember 2024) dengan total penjualan 57.114 tiket.

    Sementara untuk periode setelah Hari Natal, terjadi pada H+4 (29 Desember 2024) dengan penjualan 53.103 tiket.

    KA Ekonomi dengan sarana New Generation angka penjualannya juga sudah mulai tinggi seperti KA Progo, KA Majapahit dan KA Jaka Tingkir.

    Selain KA Ekonomi Komersial, KAI juga mengoperasikan KA Ekonomi PSO dengan penjualan tertinggi pada masa Nataru 2024/2025 hingga saat ini yaitu KA Airlangga relasi Pasarsenen – Surabaya Pasarturi (pp), KA Bengawan relasi Pasarsenen – Purwosari (pp), KA Sri Tanjung relasi Lempuyangan – Ketapang (pp) serta KA-KA Ekonomi PSO lainnya.

    Daftar KA Jarak Menengah/Jauh Ekonomi Komersial dengan penumpang terbanyak:

    KA Progo (KA 247) Relasi Lempuyangan – Pasarsenen : 9.391 Penumpang.
    KA Majapahit (KA 215) Relasi Malang – Pasarsenen : 8.915 Penumpang.
    KA Matarmaja (KA 234A) Relasi Pasarsenen – Malang : 8.244 Penumpang.
    KA Progo (KA 248A) Relasi Pasarsenen – Lempuyangan : 7.991 Penumpang.
    KA Majapahit (KA 216) Relasi Pasarsenen – Malang : 7.434 Penumpang.
    KA Matarmaja (233) Relasi Malang – Pasarsenen: 6.172 Penumpang.
    KA Jaka Tingkir (222A) Relasi Pasarsenen – Purwosari : 5.947 Penumpang.
    KA Jayakarta (218B) Relasi Pasarsenen – Surabaya Gubeng : 5.737 Penumpang.
    KA Jayakarta (217B) Relasi Surabaya Gubeng – Pasarsenen: 5.423 Penumpang.
    KA Bogowonto (KA136A) Relasi Pasarsenen – Lempuyangan : 4.951 Penumpang.

    (Tribunnews.com/Latifah)

  • Cetak Rekor! Pengguna LRT Jabodebek Tembus 2 Juta Selama November

    Cetak Rekor! Pengguna LRT Jabodebek Tembus 2 Juta Selama November

    Jakarta: LRT Jabodebek mencatatkan total 2.033.103 pengguna pada November 2024 dengan rata-rata pengguna pada hari kerja mencapai 83.609, sementara pada akhir pekan 36.096 pengguna. Pada 26 November 2024, LRT Jabodebek mencatatkan rekor jumlah pengguna harian tertinggi mencapai 94.172 pengguna. 
     
    Manager Public Relations LRT Jabodebek, Mahendro Trang Bawono mengatakan, angka ini menunjukkan bahwa LRT Jabodebek telah menjadi pilihan kebutuhan transportasi yang efisien, nyaman dan dapat diandalkan. LRT Jabodebek sangat menghargai kepercayaan masyarakat yang terus terjaga. 
     
    “Hal ini memotivasi LRT Jabodebek untuk terus berinovasi dan memastikan layanan tetap menjadi pilihan bagi masyarakat Jabodebek,” ujar Mahendro dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 5 November 2024.
    Adapun tiga stasiun dengan jumlah pengguna terbanyak yakni, Stasiun Dukuh Atas BNI sebanyak 312.364 pengguna tap in dan 276.789 pengguna tap out, Stasiun Harjamukti 231.860 pengguna tap in dan 240.456 pengguna tap out, serta Stasiun Kuningan 186.180 pengguna tap in dan 178.908 pengguna tap out. 
     

    Tambah perjalanan di akhir pekan
    Sebagai bagian dari upaya untuk memenuhi kebutuhan pengguna, LRT Jabodebek menambah 10 perjalanan pada akhir pekan mulai 23 November 2024. Ia menjelaskna, penambahan ini bertujuan memberikan lebih banyak fleksibilitas bagi para pengguna, terutama pada akhir pekan yang semakin ramai.
     
    “Selain itu, LRT Jabodebek berhasil mempertahankan ketepatan waktu yang baik, dengan angka 98,68 persen pada bulan November, lebih tinggi dibandingkan 98,32 persen pada bulan Oktober,” ungkapnya.
     
    LRT Jabodebek juga meresmikan naming right Stasiun Dukuh Atas menjadi Stasiun Dukuh Atas BNI. Mahendro menyebut, langkah ini juga menandakan bahwa LRT Jabodebek semakin dikenal sebagai mitra strategis dalam kerjasama branding, dengan berbagai peluang kemitraan yang terbuka. 
     
    “LRT Jabodebek juga terus membuka peluang bagi mitra yang tertarik untuk bekerja sama dalam berbagai bentuk kemitraan, guna memperluas jangkauan layanan dan mendukung pengembangan transportasi publik di Jabodebek,” ujar dia.
     
    Dengan komitmen untuk terus meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, LRT Jabodebek berharap dapat memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap mobilitas masyarakat Jabodetabek. LRT Jabodebek juga mendorong lebih banyak orang beralih ke transportasi umum yang lebih ramah lingkungan.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (END)