Transportasi: LRT Jabodebek

  • 15 Golongan yang Gratis Naik LRT, MRT dan Transjakarta Mulai Akhir Mei – Halaman all

    15 Golongan yang Gratis Naik LRT, MRT dan Transjakarta Mulai Akhir Mei – Halaman all

    Sebanyak 15 golongan masyarakat akan bisa menikmati layanan transportasi LRT, MRT, dan Transjakarta secara gratis.

    Tayang: Senin, 21 April 2025 20:37 WIB

    dok. LRT Jabodebek

    LRT JABODEBEK – Manajemen LRT Jabodebek menerapkan tarif terjangkau mulai Rp 5.000 hingga tarif terjauh Rp 10.000 selama libur panjang Wafat Yesus Kristus, mulai Jumat (18/4/2025) hingga Minggu (20/4/2025) mendatang. 

    TRIBUNNEWS.COM – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumumkan bahwa mulai minggu ketiga Mei 2025, sebanyak 15 golongan masyarakat akan bisa menikmati layanan transportasi LRT, MRT, dan Transjakarta secara gratis.

    “Untuk 15 golongan rencananya diberlakukan pada minggu ketiga Mei,” ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo dikutip dari beritajakarta.id.

    Berikut 15 Golongan yang Berhak Mendapatkan Layanan Gratis:

    PNS & Pensiunan DKI 
    Tenaga Kontrak DKI 
    Penerima KJP 
    Pekerja Bergaji UMP 
    Penghuni Rusunawa 
    Tim PKK 
    Warga Kepulauan Seribu 
    Penerima Raskin 
    TNI & Polri 
    Veteran 
    Disabilitas 
    Lansia (>60 tahun) 
    Pengurus Rumah Ibadah 
    Guru dan Staf PAUD 
    Jumantik (Juru Pemantau Jentik)

    Cara Menggunakan QRIS Tap di MRT dan Transjakarta

    Buka aplikasi pembayaran digital pilihanmu.  
    Akses fitur QRIS Tap (tampilan dan letak fitur ini bisa berbeda tergantung aplikasi yang digunakan).  
    Masukkan PIN atau lakukan verifikasi keamanan untuk melanjutkan transaksi.  
    Tempelkan atau dekatkan bagian atas ponsel ke mesin pembaca (tap-in) yang tersedia di pintu masuk stasiun MRT Jakarta atau halte Transjakarta.  
    Setelah terverifikasi, proses tap-in dinyatakan berhasil dan kamu bisa melanjutkan perjalanan.

    (Tribunnews.com/Widya)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • LRT Jabodebek Angkut 113 Ribu Orang saat Libur Wafat Yesus Kristus dan Paskah – Page 3

    LRT Jabodebek Angkut 113 Ribu Orang saat Libur Wafat Yesus Kristus dan Paskah – Page 3

    Sebelumnya, LRT Jabodebek mencatat pencapaian positif selama Maret 2025 dengan melayani lebih dari 2 juta penumpang. Tercatat sebanyak 2.056.759 pengguna menggunakan layanan LRT Jabodebek sepanjang bulan tersebut, membuktikan bahwa moda transportasi ini tetap menjadi andalan masyarakat untuk mobilitas harian.

    Pada hari kerja, rata-rata jumlah penumpang mencapai 91.275 orang per hari, sementara di akhir pekan dan hari libur nasional rata-rata sebanyak 26.878 penumpang per hari.

    Sepanjang Maret, LRT Jabodebek mengoperasikan 10.194 perjalanan dengan tingkat ketepatan waktu (On Time Performance/OTP) mencapai 99,65%.

    AExecutive Vice President LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi, menyampaikan apresiasi atas kepercayaan masyarakat.

    “Pencapaian ini tidak lepas dari dukungan para pengguna yang terus mempercayai LRT Jabodebek sebagai moda transportasi andalan. Kami berterima kasih atas kepercayaan dan kesetiaan pengguna,” ujarnya, Selasa (8/4/2025).

    Penambahan Kereta dan Peningkatan Layanan

    Guna meningkatkan kapasitas layanan, LRT Jabodebek menambah 2 rangkaian kereta baru yang mulai beroperasi sejak Maret 2025 pada hari kerja.

    Penambahan ini mendorong peningkatan jumlah perjalanan harian dari 348 menjadi 366 perjalanan, sehingga waktu tunggu menjadi lebih singkat dan kenyamanan pengguna meningkat.

  • 15 Golongan yang Gratis Naik LRT, MRT dan Transjakarta Mulai Akhir Mei – Halaman all

    Libur Long Weekend 18-20 April 2025, Tarif LRT Jabodebek Mulai Rp5.000 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – LRT Jabodebek hadir untuk menemani masyarakat mengisi momen long weekend libur Wafat Yesus Kristus dan Paskah pada tanggal 18 hingga 20 April 2025.

    LRT Jabodebek menawarkan tarif terjangkau mulai dari Rp5.000 hingga tarif terjauh Rp10.000.

    Executive Vice President LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi, menyampaikan bahwa LRT Jabodebek ingin menjadi pilihan utama bagi masyarakat dalam mengisi waktu libur. 

    “Long weekend adalah waktu yang sempurna untuk menikmati momen bersama keluarga, teman, rekan, atau bahkan untuk me time. LRT Jabodebek hadir sebagai moda transportasi yang aman, nyaman, dan terjangkau. Kami mengajak masyarakat untuk menjadikan LRT Jabodebek bagian dari perjalanan liburan mereka, agar momen bersama orang tercinta atau waktu untuk diri sendiri semakin berkesan dan menyenangkan,” ujar Purnomosidi, dikutip dari siaran pers KAI, Kamis (17/4/2025)

    Dengan layanan yang optimal, stasiun yang aman dan ramah anak, serta konektivitas ke berbagai lokasi menarik, LRT Jabodebek siap menjadi solusi mobilitas utama selama long weekend ini.

    Selama libur panjang tersebut, KAI akan mengoperasikan 810 perjalanan LRT Jabodebek dan menargetkan dapat melayani 120 ribu pengguna.

    Jadwal Keberangkatan LRT Jabodebek Periode Sabtu, Minggu, dan Libur Nasional

    Keberangkatan pertama:

    Harjamukti – Dukuh Atas BNI: 05.35 WIB
    Dukuh Atas BNI – Harjamukti: 06.28 WIB
    Jatimulya – Dukuh Atas BNI: 05.25 WIB
    Dukuh Atas BNI – Jatimulya: 06.21 WIB

    Keberangkatan terakhir:

    Harjamukti – Dukuh Atas BNI: 21.46 WIB
    Dukuh Atas BNI – Harjamukti: 22.39 WIB
    Jatimulya – Dukuh Atas BNI: 22.13 WIB
    Dukuh Atas BNI – Jatimulya: 22.31 WIB

    Lebih lanjut, selama long weekend ini, pengguna juga diperbolehkan membawa sepeda non-lipat tanpa tambahan biaya.

    LRT Jabodebek menjadi opsi ideal bagi pengguna yang ingin berwisata ramah lingkungan atau bersepeda santai di berbagai titik kota.

    Rute LRT Jabodebek menghubungkan banyak kawasan strategis dan tempat wisata, seperti:

    Stasiun Rasuna Said: Plaza Festival
    Stasiun Setiabudi: Setiabudi One
    Stasiun Cikoko: Tebet Eco Park
    Stasiun TMII: Taman Mini Indonesia Indah
    Stasiun Harjamukti: Taman Rekreasi Wiladatika, Trans Studio Mall Cibubur
    Stasiun Bekasi Barat: Revo Mall, Pakuwon Mall

    Stasiun LRT Jabodebek dirancang ramah anak.

    Tersedia lift di seluruh stasiun yang memudahkan mobilitas pengguna keluarga, serta Platform Screen Door (PSD) di peron yang membuat area tunggu lebih aman, terutama bagi anak-anak. 

    LRT Jabodebek mengimbau seluruh pengguna, terutama yang membawa anak-anak, untuk selalu mengawasi dan memastikan anak dalam jangkauan serta didampingi oleh orang dewasa. 

    Hal ini penting demi keselamatan dan kenyamanan bersama.

    Pengguna juga diharapkan tidak memaksakan diri untuk masuk ke dalam kereta apabila pintu kereta atau PSD sudah mulai menutup.

    Kenyamanan bersama juga tetap menjadi prioritas, oleh karena itu pengguna diharapkan saling menghormati serta mendahulukan kelompok prioritas seperti lansia, ibu hamil, dan penyandang disabilitas.

    (Tribunnews.com/Latifah)

  • MRT, LRT dan TransJakarta Gratis untuk Perempuan dan Semua Warga Jakarta, Cek Tanggalnya! – Halaman all

    MRT, LRT dan TransJakarta Gratis untuk Perempuan dan Semua Warga Jakarta, Cek Tanggalnya! – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pada 21 dan 24 April 2025, warga Jakarta bisa menikmati MRT, LRT, dan TransJakarta secara gratis. 

    Khusus 21 April hanya untuk perempuan, karena bertepatan dengan Hari Kartini. 

    Lalu 24 April, seluruh warga berhak menikmatinya dalam rangka Hari Angkutan Umum Nasional.

    Informasi itu disampaikan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo.

    Dia mengaku membagi menjadi dua kategori untuk dapat memanfaatkan moda transportasi TransJakarta, MRT dan LRT.

    Kategori pertama untuk perempuan pada 21 April mendatangi.

    Hal ini bertepatan dengan Hari Kartini.

    “Dalam rangka Hari Kartini tanggal 21 April gratis bagi penumpang perempuan di Transjakarta, MRT dan LRT Jakarta,” kata Syafrin seperti dilihat dari laman Berita Jakarta (Berita Jakarta adalah website resmi Pemerintah Provinsi Khusus DKI Jakarta), pada Kamis (17/4/2025).

    Sementara itu, kategori kedua untuk memperingati Hari Angkutan Umum pada 24 April 2025, seluruh masyarakat dapat menikmati layanan Transjakarta, MRT dan LRT Jakarta juga secara gratis.

    “24 April bertepatan hari angkutan umum, semua masyarakat gratis naik Transjakarta, MRT dan LRT,” ujarnya.

    Mulai 21 & 24 April 2025, nikmati perjalanan gratis di TransJakarta! Perempuan bisa naik gratis pada 21 April, sedangkan 24 April, semua warga Jakarta berhak menikmati layanan ini. Ayo manfaatkan kesempatan spesial ini! (Istimewa)

    Rute TransJakarta

    Koridor 1 dan Koridor 2

    Transjakarta Koridor 1 memulai rutenya dari Halte Kali Besar hingga Blok M, melewati berbagai titik penting seperti Halte Kota, Glodok, Harmoni, Monumen Nasional, dan Dukuh Atas. 

    Sementara itu, Transjakarta Koridor 2 menghubungkan Halte Monumen Nasional dan Pulo Gadung dan melalui Halte Pecenongan dan Balai Kota. 

    Jika kamu perlu turun di Halte Petojo, silakan ambil rute di Koridor 2A yang menghubungkan Halte Pulo Gadung sampai Halte Rawa Buaya. 

    Koridor 3 dan Koridor 4

    Koridor 3 melayani rute dari Halte Kalideres ke Monumen Nasional, melewati Halte Pesakih, Sumur Bor, dan Grogol. Halte Damai sudah selesai direvitalisasi, jadi, jika itu tujuanmu, silakan ikuti koridor tersebut. 

    Penumpang Transjakarta yang perlu menuju Halte Senayan Bank DKI, ada Koridor 3F yang melayani dari Halte Kalideres, termasuk Halte Tanjung Duren. Untuk Koridor 4, inilah rute yang menghubungkan Halte Pulo Gadung dengan Galunggung melalui Rawamangun, Simpang Pramuka 2, dan Manggarai.

    Naik MRT Jakarta gratis pada 21 dan 24 April 2025! Perempuan bisa menikmati layanan ini pada 21 April, sementara 24 April, seluruh warga Jakarta berkesempatan menikmati perjalanan tanpa biaya. Jangan lewatkan kesempatan spesial ini!TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

    Rute MRT

    Jalur MRT Jakarta membentang sepanjang ± 16 kilometer, menghubungkan Bundaran HI di pusat kota dengan Lebak Bulus Grab di selatan Jakarta. Jalur ini terdiri dari dua jenis konstruksi:

    Jalur Layang: Sepanjang 10 kilometer, melayang di atas jalan raya, menawarkan pemandangan kota yang menarik.

    Jalur Bawah Tanah: Sepanjang 6 kilometer, melintasi bawah tanah, menghadirkan pengalaman perjalanan yang unik.

    Jalur MRT Jakarta juga melayani rute Bundaran HI – Lebak Bulus dan sebaliknya, dengan 13 stasiun pemberhentian,yakni:

    Bundaran HI (Pusat kota Jakarta)

    Dukuh Atas BNI (Dekat dengan pusat perbelanjaan dan hiburan)

    Setiabudi Astra (Kawasan bisnis dan hunian)

    Bendungan Hilir (Dekat dengan kawasan pemerintahan)

    Istora Mandiri (Dekat dengan Gelora Bung Karno)

    Senayan (Pusat perbelanjaan dan kawasan bisnis)

    Asean (Kawasan kedutaan besar)

    Blok M BCA (Pusat perbelanjaan dan kuliner)

    Blok A (Kawasan elit)

    Haji Nawi (Kawasan pendidikan)

    Cipete Raya (Kawasan elit)

    Fatmawati (Pusat perbelanjaan)

    Lebak Bulus Grab (Depo MRT dan akses ke selatan Jakarta)

    PENUMPANG LRT JABODEBEK – Gratis naik LRT Jabodebek pada 21 & 24 April 2025! Perempuan bisa nikmati layanan ini pada 21 April, sementara 24 April, seluruh warga Jakarta berhak ikut serta. Manfaatkan momen spesial ini untuk perjalanan yang lebih mudah dan efisien (Nitis Hawaroh/Tribunnews.com)

     

    Rute LRT

    Rute LRT Jabodebek lintas Cibubur

    Stasiun LRT Dukuh Atas

    Stasiun LRT Setiabudi

    Stasiun LRT Rasuna Said

    Stasiun LRT Kuningan

    Stasiun LRT Pancoran

    Stasiun LRT Cikoko

    Stasiun LRT Ciliwung

    Stasiun LRT Cawang

    Stasiun LRT TMII

    Stasiun LRT Kampung Rambutan

    Stasiun LRT Ciracas

    Stasiun LRT Harjamukti.

    Rute LRT Jabodebek lintas Bekasi

    Stasiun LRT Dukuh Atas

    Stasiun LRT Setiabudi

    Stasiun LRT Rasuna Said

    Stasiun LRT Kuningan

    Stasiun LRT Pancoran

    Stasiun LRT Cikoko

    Stasiun LRT Ciliwung

    Stasiun LRT Cawang

    Stasiun LRT Halim

    Stasiun LRT Jatibening Baru

    Stasiun LRT Cikunir 1

    Stasiun LRT Cikunir 2

    Stasiun LRT Bekasi Barat

    Stasiun LRT Jati Mulya.

    Salah satu keunggulan LRT Jabodebek adalah konektivitasnya dengan berbagai moda transportasi lain, seperti MRT Jakarta, TransJakarta, KRL Commuter Line, Trans Patriot, kereta cepat Jakarta–Bandung, hingga angkutan kota.

    Penumpang pun bisa berpindah kendaraan dengan lebih mudah dan efisien.

    Akses Tribunnnews.com di Google News atau WhatsApp Channel Tribunnews.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Kurangi Emisi Karbon, Operasional LRT Jabodebek Kini Sepenuhnya Gunakan Listrik – Halaman all

    Kurangi Emisi Karbon, Operasional LRT Jabodebek Kini Sepenuhnya Gunakan Listrik – Halaman all

    Operasional LRT Jabodebek kini sepenuhnya menggunakan energi listrik untuk mengurangi emisi karbon dan dampak negatif terhadap lingkungan.

    Tayang: Selasa, 15 April 2025 16:44 WIB

    LRT Jabodebek

    LRT JABODEBEK PAKAI ENERGI LISTRIK – Suasana penumpang di salah satu stasiun LRT Jabodebek. Operasional LRT Jabodebek kini sepenuhnya menggunakan energi listrik untuk mengurangi emisi karbon dan dampak negatif terhadap lingkungan. 

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Operasional LRT Jabodebek kini sepenuhnya menggunakan energi listrik untuk mengurangi emisi karbon dan dampak negatif terhadap lingkungan.

    Executive Vice President LRT Jabodebek Mochamad Purnomosidi mengatakan, sistem kelistrikan di LRT Jabodebek terdiri dari Gardu Traksi atau TPSS (Traction Power Sub Station) dan Third Rail.

    TPSS berfungsi mengubah energi listrik dari tegangan komersial (PLN, tegangan 20.000 volt) menjadi tegangan yang dibutuhkan kereta dan fasilitas operasi seperti sistem persinyalan, sistem telekomunikasi, Platform Screen Door (PSD), hingga sistem kontrol peralatan.

    Third Rail adalah rel tambahan yang dipasang di sisi lintasan dan berfungsi menghantarkan listrik langsung ke kereta melalui komponen khusus yang menempel di bagian bawah rangkaian.

    Energi dari TPSS dialirkan ke Third Rail, lalu diserap oleh kereta agar bisa bergerak.

    “Untuk memastikan seluruh sistem ini berjalan optimal, tim teknis LRT Jabodebek melakukan perawatan secara rutin dan terjadwal.”

    “Perawatan dilakukan pada malam hari setelah layanan kereta selesai beroperasi, karena sebagian besar perangkat berada langsung di lintasan,” papar Purnomosidi dalam keterangannya, Selasa (15/4/2025).

    Ia menyebut, pemantauan sistem kelistrikan juga dilakukan secara real-time melalui sistem SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition) yang terhubung langsung ke pusat kendali.

    Dengan teknologi ini, operator dapat melihat kondisi pasokan energi listrik selama 24 jam nonstop dan melakukan tindakan cepat jika terjadi gangguan.

     

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • LRT Jabodebek Kebanjiran Penumpang Selama Lebaran 2025, Angkut 1,2 Juta Pengguna – Page 3

    LRT Jabodebek Kebanjiran Penumpang Selama Lebaran 2025, Angkut 1,2 Juta Pengguna – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta LRT Jabodebek mencatat jumlah pengguna sebanyak 1.222.825, atau 1,2 juta orang selama periode angkutan Lebaran 2025, yang berlangsung dari 21 Maret hingga 11 April 2025. Jumlah ini melampaui target program sebesar 1.161.201 pengguna atau setara dengan 105 persen dari target.

    Rata-rata jumlah pengguna harian tercatat 85.585 pengguna di hari kerja, dan 34.812 pengguna di akhir pekan.

    Executive Vice President LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi, menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat yang telah mempercayakan LRT Jabodebek sebagai pilihan transportasi selama Lebaran.

    “Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh petugas dan stakeholder yang telah bekerja keras memastikan layanan tetap berjalan lancar dan aman selama masa angkutan Lebaran,” ujar Purnomosidi, Senin (14/4/2025).

    Adapun stasiun dengan Jumlah Pengguna Tertinggi Selama Angkutan Lebaran 2025:

    • Stasiun Dukuh Atas BNI: 373.932 pengguna, naik 19,09 persen dari tahun sebelumnya 314.002 pengguna
    • Stasiun Harjamukti: 293.625 pengguna, naik 39,12 persen dari tahun sebelumnya 211.059 pengguna
    • Stasiun Cikoko: 198.578 pengguna, naik 22,02 persen dari tahun sebelumnya 162.742 pengguna
    • Stasiun Kuningan: 196.739 pengguna, naik 30,36 persen dari tahun sebelumnya 150.914 pengguna
    • Stasiun Bekasi Barat: 173.700 pengguna, naik 37,16 persen dari tahun sebelumnya 126.645 pengguna

    Lebih lanjut, Purnomosidi mengatakan, ketepatan waktu perjalanan (On Time Performance/OTP) tetap terjaga di angka 99,75 persen. “Capaian ini mencerminkan konsistensi LRT Jabodebek dalam menghadirkan layanan yang andal, aman, dan tepat waktu bagi seluruh pengguna,” imbuhnya.

    Pada periode angkutan Lebaran 2025, sebanyak 251 barang tertinggal ditemukan di stasiun maupun dalam rangkaian kereta. Dari jumlah tersebut, 69 barang telah dikembalikan kepada pemilik, sementara 182 barang lainnya masih diamankan di pos barang hilang LRT Jabodebek.

    “Dengan pencapaian ini LRT Jabodebek terus memperkuat komitmen untuk menjadi moda transportasi publik yang modern, nyaman, dan dapat diandalkan masyarakat Jabodebek, baik di hari biasa maupun di momen-momen penting seperti libur Lebaran,” tuturnya.

  • KAI Group Layani 29,17 Juta Pelanggan Selama Masa Angkutan Lebaran 2025

    KAI Group Layani 29,17 Juta Pelanggan Selama Masa Angkutan Lebaran 2025

    Jakarta

    PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatatkan peningkatan kinerja ketepatan waktu atau On Time Performance (OTP) kereta api selama masa Angkutan Lebaran 2025 yang berlangsung pada 21 Maret hingga 11 April 2025.

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan OTP keberangkatan kereta api mencapai 99,69%, meningkat dari tahun sebelumnya sebesar 99,50%. Sementara itu, OTP kedatangan juga naik menjadi 97,23% dibandingkan dengan 96,90% pada masa Angkutan Lebaran 2024.

    “Kami berupaya maksimal menjaga ketepatan waktu kereta api, meskipun jumlah pelanggan meningkat signifikan selama periode Lebaran,” kata Anne dalam keterangan tertulis, Minggu (13/4/2025).

    Anne menyebut peningkatan ini mencerminkan komitmen KAI dalam memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh pelanggan.

    KAI Group mencatat total 29.170.705 pelanggan terlayani selama masa angkutan Lebaran 2025. Jumlah tersebut mencakup layanan kereta api jarak jauh dan lokal, commuter line, KA Bandara, hingga LRT dan Whoosh.

    Rinciannya, sebanyak 4.707.628 pelanggan merupakan pengguna layanan KA jarak jauh dan lokal KAI, 22.036.363 pelanggan KAI Commuter, 18.698 pelanggan KA Bandara di Medan dan Yogyakarta, 341.100 pelanggan Whoosh yang dikelola KCIC, 343.706 pelanggan LRT Sumatera Selatan, 1.222.825 pelanggan LRT Jabodebek, 18.698 pelanggan KA Makassar-Parepare, dan 19.560 pelanggan dari layanan KAI Wisata.

    Anne menyampaikan bahwa jumlah pelanggan tersebut menunjukkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap moda transportasi kereta api yang semakin andal, tepat waktu dan memberikan kenyamanan lebih.

    “Capaian ini adalah bentuk nyata dari kepercayaan publik terhadap layanan kami yang terus berkembang. Masyarakat kini semakin sadar pentingnya menggunakan transportasi publik sebagai solusi mobilitas yang efisien sekaligus peduli lingkungan,” ujar Anne.

    KAI menyiapkan langkah-langkah strategis untuk menjaga dan meningkatkan OTP, antara lain dengan menambah petugas operasional, melakukan pemeliharaan sarana dan prasarana secara intensif, serta mengoptimalkan sistem pengaturan perjalanan kereta.

    Selama masa Angkutan Lebaran, KAI Group melakukan koordinasi intensif dengan seluruh anak usahanya guna memastikan layanan berjalan optimal dan terintegrasi. KAI Commuter menjaga kelancaran perjalanan di wilayah aglomerasi, KAI Logistik berperan penting dalam distribusi barang, KCIC mengoperasikan layanan kereta cepat Whoosh, KAI Bandara mendukung konektivitas ke dan dari bandara, KAI Wisata menyediakan layanan perjalanan kelas luxury, serta KAI Services mengerahkan petugas dari berbagai lini layanan seperti kebersihan dan parkir untuk menjamin kenyamanan pelanggan di stasiun dan kereta.

    Selain itu, pemanfaatan teknologi dan digitalisasi menjadi kunci dalam mendukung kelancaran operasional kereta api, termasuk dalam pengaturan jadwal dan informasi kepada pelanggan secara real-time melalui aplikasi Access by KAI.

    KAI juga terus mengembangkan sistem peringatan dini dan monitoring perjalanan kereta berbasis digital, yang mampu meminimalkan potensi gangguan serta mempercepat respons terhadap situasi di lapangan.

    “Peningkatan OTP ini bukan hanya tentang angka, tetapi tentang pengalaman perjalanan pelanggan yang lebih baik bebas dari kemacetan. Ketepatan waktu adalah bentuk penghargaan kami terhadap waktu para pelanggan,” jelas Anne.

    (kil/kil)

  • KAI Group layani 29,17 juta pelanggan selama Angkutan Lebaran 2025

    KAI Group layani 29,17 juta pelanggan selama Angkutan Lebaran 2025

    Jumlah tersebut mencakup layanan kereta api jarak jauh dan lokal, commuter line, KA Bandara, hingga LRT dan Whoosh

    Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Group mencatat telah mengangkut sebanyak 29.170.705 pelanggan selama masa Angkutan Lebaran 2025/Idul Fitri 1446 Hijriah, yang ditetapkan sejak 21 Maret hingga penutupan 11 April 2025.

    “KAI Group mencatat total 29.170.705 pelanggan terlayani selama masa Angkutan Lebaran 2025. Jumlah tersebut mencakup layanan kereta api jarak jauh dan lokal, commuter line, KA Bandara, hingga LRT dan Whoosh,” kata Vice President Public Relations KAI Anne Purba di Jakarta, Sabtu.

    Rincian penumpang tersebut meliputi 4.707.628 pelanggan merupakan pengguna layanan KA jarak jauh dan KAI lokal; 22.036.363 pelanggan KAI Commuter; 18.698 pelanggan KA Bandara di Medan dan Yogyakarta; 341.100 pelanggan Whoosh yang dikelola KCIC.

    Selanjutnya, 343.706 pelanggan LRT Sumatera Selatan; 1.222.825 pelanggan LRT Jabodebek; 18.698 pelanggan KA Makassar–Parepare; dan 19.560 pelanggan dari layanan KAI Wisata.

    Menurut Anne, jumlah pelanggan tersebut menunjukkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap moda transportasi kereta api yang semakin andal, tepat waktu dan memberikan kenyamanan lebih.

    “Capaian ini adalah bentuk nyata dari kepercayaan publik terhadap layanan kami yang terus berkembang. Masyarakat kini semakin sadar pentingnya menggunakan transportasi publik sebagai solusi mobilitas yang efisien sekaligus peduli lingkungan,” ujar Anne.

    KAI mencatatkan peningkatan kinerja ketepatan waktu atau On Time Performance (OTP) kereta api selama periode masa Angkutan Lebaran 2025

    OTP keberangkatan kereta api mencapai 99,69 persen, meningkat dari tahun sebelumnya di angka 99,50 persen. Sementara itu, OTP kedatangan juga naik menjadi 97,23 persen, dibandingkan tahun 2024 tercatat 96,90 persen.

    Dia menuturkan peningkatan itu mencerminkan komitmen KAI dalam memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh pelanggan.

    “Kami berupaya maksimal menjaga ketepatan waktu kereta api, meskipun jumlah pelanggan meningkat signifikan selama periode Lebaran,” ucap Anne.

    KAI juga menyiapkan langkah-langkah strategis untuk menjaga dan meningkatkan OTP, antara lain dengan menambah petugas operasional, melakukan pemeliharaan sarana dan prasarana secara intensif, serta mengoptimalkan sistem pengaturan perjalanan kereta.

    Selama masa Angkutan Lebaran, KAI Group melakukan koordinasi intensif dengan seluruh anak usahanya guna memastikan layanan berjalan optimal dan terintegrasi.

    KAI Commuter menjaga kelancaran perjalanan di wilayah aglomerasi, KAI Logistik berperan penting dalam distribusi barang, KCIC mengoperasikan layanan kereta cepat Whoosh, KAI Bandara mendukung konektivitas ke dan dari bandara.

    Sementara itu, KAI Wisata menyediakan layanan perjalanan kelas luxury, serta KAI Services mengerahkan petugas dari berbagai lini layanan seperti kebersihan dan parkir untuk menjamin kenyamanan pelanggan di stasiun dan kereta.

    Selain itu, pemanfaatan teknologi dan digitalisasi menjadi kunci dalam mendukung kelancaran operasional kereta api, termasuk dalam pengaturan jadwal dan informasi kepada pelanggan secara real-time melalui aplikasi Access by KAI.

    KAI juga terus mengembangkan sistem peringatan dini dan monitoring perjalanan kereta berbasis digital, yang mampu meminimalkan potensi gangguan serta mempercepat respons terhadap situasi di lapangan.

    “Peningkatan OTP ini bukan hanya tentang angka, tetapi tentang pengalaman perjalanan pelanggan yang lebih baik bebas dari kemacetan. Ketepatan waktu adalah bentuk penghargaan kami terhadap waktu para pelanggan,” jelas Anne.

    KAI mengucapkan terima kasih kepada seluruh pelanggan atas kepercayaannya, serta kepada seluruh Insan KAI Group yang telah bekerja keras mewujudkan perjalanan kereta api yang aman, nyaman, dan tepat waktu selama masa Lebaran 2025.

    “Kami akan terus menjaga momentum ini dan menjadikannya motivasi untuk memberikan pelayanan yang semakin baik, profesional, dan andal bagi seluruh pelanggan kereta api,” kata Anne.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • KAI Group layani 115,39 juta pelanggan selama Triwulan I 2025

    KAI Group layani 115,39 juta pelanggan selama Triwulan I 2025

    Capaian ini adalah bentuk nyata dari kepercayaan publik terhadap layanan kami yang terus berkembang…,

    Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Group mencatatkan capaian positif dengan melayani 115.398.623 pelanggan pada moda transportasi yang nyaman dan aman, selama Triwulan I 2025.

    “Periode Januari hingga Maret 2025, KAI Group mencatat total 115.398.623 pelanggan, atau meningkat sebesar 8,21 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024 dengan jumlah 106.639.544 pelanggan,” kata Vice President Public Relations KAI Anne Purba di Jakarta, Jumat.

    Dia menyampaikan peningkatan itu menunjukkan antusiasme masyarakat yang semakin besar terhadap moda transportasi kereta api sebagai pilihan utama perjalanan yang ramah lingkungan.

    “Capaian ini adalah bentuk nyata dari kepercayaan publik terhadap layanan kami yang terus berkembang. Masyarakat kini semakin sadar pentingnya menggunakan transportasi publik sebagai solusi mobilitas yang efisien sekaligus peduli lingkungan,” ujarnya.

    Dari total pelanggan tersebut, rincian jumlah penumpang terdiri dari 12.261.634 pelanggan layanan KA Jarak Jauh dan Lokal KAI, 92.644.826 pelanggan KAI Commuter, 1.694.921 pelanggan KA Bandara di Medan dan Yogyakarta, 1.353.760 pelanggan Whoosh yang dikelola KCIC.

    Selanjutnya, 1.009.737 pelanggan LRT Sumatera Selatan, 6.351.283 pelanggan LRT Jabodebek, 45.317 pelanggan KA Makassar–Parepare; dan 37.145 pelanggan dari layanan KAI Wisata.

    “Tren kenaikan jumlah pelanggan terjadi di hampir seluruh lini layanan KAI Group. LRT Jabodebek mencatat lonjakan signifikan sebesar 65,33 persen dibandingkan periode sebelumnya,” tambah Anne.

    KA Bandara juga mengalami pertumbuhan yang positif sebesar 25 persen, disusul layanan Whoosh dengan peningkatan sebesar 12,57 persen. Pelanggan LRT Sumsel meningkat 11,13 persen, sementara pelanggan kereta api jarak jauh dan lokal KAI naik sebesar 7,8 persen. KAI Commuter mencatatkan kenaikan 5,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

    Sebagai bagian dari visi menuju ekosistem transportasi berkelanjutan, KAI terus mengembangkan konektivitas antarmoda. Integrasi layanan kereta dengan moda transportasi lainnya seperti bus, angkutan kota, dan layanan berbasis daring menjadi perhatian utama untuk memastikan mobilitas yang lancar dan efisien dari titik awal hingga tujuan akhir pelanggan.

    “Tujuan kami bukan hanya melayani perjalanan antar kota, tetapi juga menghubungkan seluruh jaringan transportasi dalam satu kesatuan sistem yang berkelanjutan. Inilah langkah konkret dalam membangun ekosistem transportasi masa depan,” tutur Anne.

    Sejak Desember 2024, KAI telah meluncurkan fitur Carbon Footprint pada aplikasi Access by KAI. Fitur itu memungkinkan pelanggan menghitung emisi karbon dari perjalanan mereka, serta memberikan kesadaran lebih akan dampak positif menggunakan kereta api.

    Selain itu, KAI turut menyediakan fasilitas water station di berbagai stasiun untuk mendorong pelanggan membawa botol minum sendiri, mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.

    Di dalam kereta, KAI juga mengganti alat makan plastik dengan peralatan berbahan kayu atau wooden cutlery yang lebih ramah lingkungan.

    Dalam hal infrastruktur, KAI turut serta dalam konservasi lingkungan dengan mengganti 15.864 bantalan kayu di jembatan baja menjadi bantalan sintetis. Inovasi ini tidak hanya memperpanjang umur infrastruktur, tetapi juga mengurangi ketergantungan terhadap kayu alami yang berdampak pada deforestasi.

    “Bagi kami, keberlanjutan bukan sekadar program, melainkan prinsip dasar dalam menjalankan operasional. Inovasi pada infrastruktur dan layanan menjadi bagian penting dari upaya kami menjaga bumi tetap lestari,” beber Anne.

    Dari sisi operasional, KAI terus menjaga ketepatan waktu, keamanan, dan kenyamanan sebagai pilar utama pelayanan. Ketiga aspek tersebut menjadi faktor penentu loyalitas pelanggan dan penguatan citra KAI sebagai transportasi publik yang dapat diandalkan.

    KAI juga senantiasa melakukan peningkatan layanan melalui peremajaan sarana, pembaruan sistem digital seperti upgrade system Access by KAI, dan berbagai promosi yang menarik demi meningkatkan pengalaman pelanggan.

    “KAI Group akan terus berkomitmen menjadi mitra perjalanan terbaik, tidak hanya dalam hal efisiensi, tetapi juga dalam menjaga keberlangsungan ekosistem transportasi,” demikian Anne.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

  • 83 Ribu Orang Naik LRT Jabodebek di Hari Pertama Masuk Kerja

    83 Ribu Orang Naik LRT Jabodebek di Hari Pertama Masuk Kerja

    Jakarta

    Sebanyak 83.244 orang memanfaatkan LRT Jabodebek pada hari pertama masuk kerja, Selasa, 8 April 2025. Jumlah tersebut menunjukkan kenaikan dibanding tahun lalu.

    Executive Vice President LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi mengatakan, pada hari pertama masuk kerja pasca Idulfitri 2024 yakni pada 16 April 2024 tercatat 58.098 pengguna.

    “Artinya, terjadi peningkatan sebesar 43% pada tahun ini,” kata Purnomosidi dalam keterangan tertulis, Rabu (9/4/2025).

    Meski demikian, Purnomosidi mengatakan, angka tersebut masih berada di bawah rata-rata pengguna harian pada hari kerja selama bulan Maret 2025 yang tercatat sebesar 91.275 orang.

    Purnomosidi menjelaskan, hal itu terjadi lantaran masih adanya sejumlah perusahaan yang menerapkan Work From Anywhere (WFA), sehingga belum seluruh karyawan kembali beraktivitas secara langsung.

    Ia menjelaskan, menjelang libur panjang, ketika sejumlah perusahaan mulai menerapkan kebijakan WFA pada periode 24 hingga 27 Maret 2025, LRT melayani rata-rata 82.064 pengguna. Kondisi ini mencerminkan bahwa tren mobilitas masih dalam tahap menuju kondisi normal.

    “Antusiasme masyarakat untuk kembali menggunakan transportasi publik pasca libur panjang menunjukkan bahwa LRT Jabodebek telah menjadi bagian dari mobilitas harian di Jabodebek,” katanya.


    Lihat juga video: Misi Besar LRT Jakarta Kerek Jumlah Penumpang Naik 20 Kali Lipat

    (acd/acd)