Transportasi: Honda BeAT

  • Pengendara Motor Tanpa Identitas Meninggal Terlindas Truk di Jalan Raya Daendels Gresik

    Pengendara Motor Tanpa Identitas Meninggal Terlindas Truk di Jalan Raya Daendels Gresik

    Gresik (beritajatim.com) – Kecelakaan maut kembali terjadi di Jalan Raya Daendels Pantura Gresik, Jawa Timur. Seorang pengendara motor tanpa identitas atau Mr X tewas seketika setelah terlindas truk yang kabur usai tabrakan, Selasa (4/11/2025) pagi.

    Peristiwa tragis itu terjadi tepat di depan PT Angkasa Raya Steel, saat korban mengendarai sepeda motor Honda Beat W 2697 BT dari arah barat ke timur. Berdasarkan keterangan polisi dan saksi di lokasi, korban mencoba menyalip kendaraan di depannya. Namun, karena haluan motor terlalu ke kanan, dari arah berlawanan melaju sebuah truk yang belum diketahui nomor polisinya.

    Benturan keras tak terhindarkan. Motor korban bertabrakan dengan truk, lalu tubuh korban terlindas ban belakang kendaraan berat tersebut.

    “Korban mengalami luka parah sehingga meninggal dunia di TKP. Jenazahnya sudah dievakuasi ke RSUD Ibnu Sina Gresik,” ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik Ipda Aswoko.

    Usai kejadian, sopir truk langsung melarikan diri. Polisi kini tengah melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi kendaraan dan pengemudi yang terlibat.

    “Diduga penyebab kecelakaan ini korban Mr X kurang fokus saat berkendara,” tambah Aswoko.

    Jenazah korban yang belum diketahui identitasnya telah dibawa ke kamar jenazah RSUD Ibnu Sina Gresik untuk keperluan identifikasi lebih lanjut. Polisi mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga agar segera melapor ke Satlantas Polres Gresik.

    Kecelakaan di Jalan Raya Daendels Pantura Gresik bukan kali pertama terjadi. Jalur nasional tersebut memang dikenal sebagai black spot atau titik rawan kecelakaan karena kondisi jalan yang lurus panjang dan diselingi tikungan tajam.

    “Jalan nasional ini termasuk area black spot rawan kecelakaan. Kondisi jalannya lurus dan ada tikungan. Sebaiknya berhati-hati serta mengendalikan kecepatan,” imbau Aswoko. [dny/beq]

  • Pencuri Pompa Air di Musala Nurul Ikhlas Keboan Jombang Ditangkap Polisi

    Pencuri Pompa Air di Musala Nurul Ikhlas Keboan Jombang Ditangkap Polisi

    Jombang (beritajatim.com) – Seorang pria berinisial AN (52) warga Desa Balonggemek, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, berhasil ditangkap oleh petugas Polsek Ngusikan pada Senin (3/11/2025) setelah kedapatan mencuri pompa air di Musala Nurul Ikhlas, Desa Keboan, Kecamatan Ngusikan.

    Penangkapan ini berawal dari laporan seorang warga yang memergoki aksi tersangka saat sedang menggergaji pompa air di dalam musala.

    Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 12.30 WIB ketika pelapor, yang sedang memberi makan kambing di belakang rumah, mendengar suara gergaji dari dalam musala. Setelah mendekat, pelapor melihat seorang pria yang tengah membawa pompa air dan langsung merasa curiga. Tak menunggu lama, dia segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ngusikan.

    “Selanjutnya anggota reskrim Polsek Ngusikan bersama warga mengamankan orang tersebut dan membawanya guna penanganan lebih lanjut,” ujar Kapolsek Ngusikan Iptu Suraji dalam keterangannya pada Selasa (4/11/2025).

    AN, yang saat itu tengah beraksi, tak dapat mengelak saat petugas datang ke lokasi. Polisi juga berhasil menyita beberapa barang bukti dari tangan tersangka, termasuk sebuah gergaji besi, pompa air yang dicuri, dan sepeda motor Honda Beat yang digunakan sebagai sarana untuk membawa hasil curian.

    Tersangka kini dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian, yang dapat dikenakan hukuman penjara sesuai dengan ketentuan yang berlaku. [suf]

  • Harga Honda BeAT dan Yamaha Gear Ultima November 2025

    Harga Honda BeAT dan Yamaha Gear Ultima November 2025

    Jakarta

    Honda BeAT dan Yamaha Gear Ultima masih menjadi dua skutik entry level paling populer di pasar Indonesia. Keduanya jadi pilihan favorit masyarakat perkotaan yang mencari motor harian praktis, irit, dan mudah dikendarai. Menariknya, memasuki November 2025, harga kedua motor ini tercatat tidak mengalami kenaikan dari bulan sebelumnya.

    BeAT tetap menjadi tulang punggung penjualan Honda di Tanah Air. Skutik mungil ini bahkan dijuluki ‘motor sejuta umat’ karena dominasinya di pasar roda dua nasional. Di sisi lain, Yamaha mencoba menantang lewat Gear Ultima yang tampil lebih sporty dan modern, menjadi penerus dari lini Gear sebelumnya.

    Dari segi harga, Honda BeAT masih mempertahankan harga kompetitif mulai Rp 18 jutaan. Honda juga menawarkan varian BeAT Street dengan tampilan lebih adventure untuk menyasar konsumen muda yang aktif. Seluruh harga BeAT di November 2025 tercatat stabil, tanpa perubahan dibanding Oktober lalu.

    Harga Honda BeAT November 2025 (OTR Jakarta)

    1. BeAT CBS: Rp 18.980.000

    2. BeAT Deluxe: Rp 19.851.000

    3. BeAT Deluxe Smart Key: Rp 20.381.000

    4. BeAT Street: Rp 19.851.000

    Sementara Yamaha Gear Ultima dibanderol sedikit lebih mahal, menawarkan tiga varian, yakni Standard, Hybrid, dan Hybrid S yang jadi tipe tertinggi dengan fitur yang paling lengkap. Sama seperti BeAT, harga Gear Ultima November 2025 juga tidak berubah dari bulan lalu. Yamaha pun masih menyediakan versi Gear lama agar konsumen punya lebih banyak opsi.

    Harga Yamaha Gear Ultima November 2025 (OTR Jakarta)

    1. Gear: Rp 19.045.000

    2. Gear Ultima Hybrid: Rp 19.990.000

    3. Gear Ultima Hybrid S: Rp 21.500.000

    Secara teknis, Honda BeAT dibekali mesin eSP 110 cc yang terkenal irit, dilengkapi bagasi praktis dan fitur smart key system. Sementara Yamaha Gear Ultima membawa mesin 125 cc dengan opsi hybrid yang lebih responsif dan hemat bahan bakar. BeAT tampil simpel dan ringkas, sedangkan Gear Ultima mengedepankan desain sporty khas Yamaha.

    Harga di atas merupakan OTR Jakarta per November 2025, dan bisa saja berbeda di tiap daerah. Konsumen disarankan untuk mengecek langsung ke dealer resmi Honda dan Yamaha untuk mendapatkan informasi terkini.

    (lua/din)

  • Modus Ajak Pacaran, Duda Sidoarjo Sukses Kelabui Dua Gadis di Surabaya

    Modus Ajak Pacaran, Duda Sidoarjo Sukses Kelabui Dua Gadis di Surabaya

    Surabaya (beritajatim.com)- Seorang duda berinisial OS (30) asal Sedati, Sidoarjo berhasil mengelabui dua gadis di Hotel Surabaya. Modusnya, OS merayu hingga dua korbannya luluh dan menjalin kisah asmara.

    Kapolsek Tenggilis Mejoyo AKP Prastya Yana Wisesa menjelaskan, OS diamankan setelah dua korban yang masih berusia 21 tahun melapor. Setelah dilakukan serangkaian penyelidikan, OS diamankan saat berada di sebuah apartemen di Rungkut Industri.

    “Kedua korban melapor ke Polsek Tenggilis Mejoyo. Lalu kami lakukan pendalaman dan menangkap pelaku,” kata Prastya, Sabtu (01/11/2025).

    Prastya menjelaskan, OS berhasil menggondol sepeda motor dan handphone dari dua korban yang berbeda. Korban pertama berinisial CL warga Kembang Kuning, Surabaya. Mulanya, OS dan CL saling berkenalan lewat media sosial. Setelah saling berbalas pesan selama beberapa minggu, OS dan CL sepakat untuk berkencan di salah satu hotel si Jemursari.

    “Pada tanggal 25 Agustus 2025, korban CL dan OS berboncengan mengendarai sepeda motor Honda Beat milik korban ke sebuah hotel di Jemursari,” imbuh Prastya.

    CL lantas diturunkan di lobby hotel. Saat itu, OS beralasan hendak memarkir sepeda motor. Namun, ia malah mengendarai sepeda motor korban keluar pintu hotel dan kabur.

    Merasa berhasil, OS kembali melakukan aksinya. Ia kembali berkenalan dengan gadis asal Mojokerto berinisial AN. Modus yang digunakan oleh OS kepada AN sama seperti korban sebelumnya. Keduanya lantas sepakat untuk bertemu di sebuah hotel di Jalan Walikota Mustajab, Senin (8/10/2025).

    “Setelah kenal dua minggu, OS dan AN bertemu di hotel Walikota Mustajab. Lalu OS dengan tipu dayanya berhasil membawa handphone milik korban kabur,” jelas Prastya.

    Dari hasil penyelidikan, sementara pihak kepolisian menemukan dua korban. Namun, pihaknya masih melakukan pendalaman untuk mengetahui kemungkinan korban lain.

    Sementara itu, OS mengakui perbuatannya. Ia memang memiliki niat untuk menipu para gadis remaja untuk menguasai harta sasarannya. Ia menjelaskan jika ia bisa menggaet hati para targetnya hanya dalam waktu dua minggu.

    “Kalau menginap belum pernah. Paling (korban) saya ajak ke hotel Short Time. Lalu biasanya saya transfer uang Rp 200 ribu untuk pancingan,” pungkas OS.

    Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, OS yang sehari-hari bekerja sebagai sales garmen itu dijerat dengan pasal 362 KUHP, 378 KUHP dan 372 KUHP dengan ancaman pidana maksimal diatas 5 tahun. [ang/aje]

     

  • 5
                    
                        Maxim Buka Suara Soal Pengemudi Ojol Tinggalkan Penumpang Koma di Depan DPR
                        Megapolitan

    5 Maxim Buka Suara Soal Pengemudi Ojol Tinggalkan Penumpang Koma di Depan DPR Megapolitan

    Maxim Buka Suara Soal Pengemudi Ojol Tinggalkan Penumpang Koma di Depan DPR
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Maxim Indonesia buka suara terkait pengguna layanan mereka koma ditinggal pengemudi usai kecelakaan di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (20/10/2025)
    Public Relation Specialist Maxim Indonesia, Yuan Ifdal Khoir, menyampaikan saat ini telah berkoordinasi dengan kepolisian untuk melakukan investigasi menyeluruh.
    “Dengan ini kami turut menyampaikan rasa prihatin kami atas musibah kecelakaan lalu lintas yang dialami oleh pengguna Maxim di Jakarta,” kata Yuan dalam keterangannya, Kamis (30/10/2025).
    Yuan menjelaskan, Maxim telah memberikan sanksi kepada pemilik akun pengemudi yang diketahui menyerahkan akunnya kepada orang lain.
    “Kami juga telah memberlakukan sanksi kepada pemilik akun driver yang telah memberikan akun driver kepada orang lain dengan melakukan pemblokiran akun secara permanen,” ujarnya.
    Sebagai bentuk tanggung jawab, Maxim disebut telah menemui pihak keluarga korban untuk memberikan dukungan moral dan hukum.
    “Kami telah bertemu dengan pihak keluarga korban untuk memberikan dukungan moral dan dukungan hukum dengan menyediakan segala informasi yang dibutuhkan untuk menunjang proses hukum,” tutur Yuan.
    Yuan menambahkan bahwa Maxim memiliki program perlindungan melalui kerja sama dengan Yayasan Pengemudi Selamat Sejahtera Indonesia (YPSSI).
    Lebih lanjut, Yuan menegaskan bahwa Maxim secara tegas melarang mitra pengemudi memindahtangankan akun mereka kepada pihak lain.
    “Maxim secara tegas melarang mitra pengemudi untuk memberikan akun pengemudi mereka kepada orang lain,” tegasnya.
    Ia juga menjelaskan bahwa Maxim memiliki sistem keamanan tambahan bagi pengguna yang dilengkapi sistem pelacakan dan tombol darurat (SOS).
    “Untuk meningkatkan keamanan pengguna, fitur Maxim juga dilengkapi dengan sistem pelacakan dan tombol darurat (SOS),” kata dia.
    “Kedua fitur ini dapat dipergunakan penumpang saat keadaan bahaya, sistem akan otomatis menghubungi kontak darurat yang sebelumnya telah didaftarkan pelanggan,” tutup Yuan.
    Pengemudi ojek online (ojol) yang meninggalkan penumpang koma usai kecelakaan di depan Gedung DPR, Jakarta Pusat, diketahui menggunakan akun milik orang lain. 
    Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Ojo Ruslan mengungkap akun ojol tersebut digunakan oleh seseorang bernama Bambang. 
    “Mendapatkan Honda Beat tersebut adalah ojol NRKB B-4558-NKO, dengan akun milik Rudi Sukarno,” kata Ojo, Senin (27/10/2025).
    “Penyidik bersama tim Maxim mencari nomor telepon Rudi Sukarno dan tersambung, memberi info bahwa akun tersebut digunakan oleh Bambang,” sambungnya.
    Setelah mendapatkan identitas pelaku, Ojo menyebut penyidik langsung mendatangi alamat yang diduga tempat tinggal pelaku di kawasan Larangan Utara, namun keberadaannya belum ditemukan.
    Sementara itu, Ojo menambahkan, korban hingga kini masih menjalani perawatan intensif di RS Pelni, Jakarta. 
    “Untuk korban sampai sekarang masih dirawat di RS Pelni, untuk biaya ditanggung Jasa Raharja dan BPJS,” ujar dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Saksi Ungkap Aksi Komplotan Begal Motor di Kota Surabaya

    Saksi Ungkap Aksi Komplotan Begal Motor di Kota Surabaya

    Surabaya (beritajatim.com) – Sidang perkara pidana pengeroyokan dengan kekerasan menghentikan laju motor, korban menghadirkan saksi satpam yang berjaga di dekat aksi para pelaku.

    Dalam kasus ini, ada enam Terdakwa yang diadili. Mereka adalah M Lutfi Septiyantoro, Fanistiyo Yesi Irwansyah, M.Rizky Maulana, Adek Setya Ageng,M.Fatikhudin, dan juga Fawas dan Imamul Baihaqi (DPO).

    Sementara saksi yang didatangkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yakni satpam perumahan Gunungsari Samsul Romli dan saksi Ahmad yang juga terdakwa dalam perkara ini.

    Romli menerangkan bahwa saat itu waktu subuh. Dia mendengar ada suara ribut jarak 100 meteran, korban datang ke pos yang dia jaga. “Dia bilang dirampok, saya sarankan lapor ke Polsek.” terang saksi.

    Diketahui, pada Senin, 7 Juli 2025, para Terdakwa sedang di pos ronda RT 001 Kelurahan Karangpilang Surabaya. Selanjutnya pindah ke warung kopi STK, Jajartunggal Kec Wiyung Surabaya. Setelah ngopi, mereka pulang melewati jalan Raya Menganti Wiyung Surabaya.

    Di tengah jalan saat jalan beriringan, lalu disusul oleh saksi korban Nandana Fareladyth Setyawan. Saat itu mengendarai Seped Motor Honda Beat, mengenakan jaket bertulisan “Golongan Pembuat Onar”.

    Para terdakwa melakukan pengejaran terhadap saksi korban Nandana. Tepat di depan SMP Siti Aminah Perum. Gunungsari Indah, para Terdakwa bersama Fawas dan Imamul (DPO) berhasil memberhentikan saksi korban Nandana.

    Setelah berhasil merampas jaket dan helm milik korban Nandana, para terdakwa meninggalkan lokasi. Kembali lanjutkan perjalanan pulang.

    Para Terdakwa bersama dengan Fawas dan Imamul Baihaqi (DPO) dituntut dengan ancaman kekerasan bergerombolan. [uci/but]

     

  • Hendak Menyeberang Perlintasan, Remaja di Tulungagung Tertabrak Kereta Api

    Hendak Menyeberang Perlintasan, Remaja di Tulungagung Tertabrak Kereta Api

    Tulungagung (beritajatim.com) – Seorang remaja di Kabupaten Tulungagung tertabrak Kereta Api Majapahit yang sedang melintas. Kecelakaan ini terjadi di perlintasan tanpa palang pintu JPL 242, Desa Sumberdadi, Kecamatan Sumbergempol.

    Korban diketahui berinsisial FDR(16) warga setempat. Korban terseret sejauh 5 meter dalam peristiwa ini. Beruntung korban selamat dan mengalami luka-luka akibat tertemper kereta api tersebut.

    Kasatlantas Polres Tulungagung AKP Muhammad Taufik Nabila mengatakan peristiwa kecelakaan ini terjadi malam tadi sekitar pukul 19.35 WIB. Kecelakaan terjadi saat Kereta Api Majapahit melaju dari arah timur ke barat. Pada saat bersamaan, sepeda motor Honda Beat yang dikendarai korban melaju dari arah selatan ke utara hendak menyeberang rel.

    “Kondisinya saat itu hujan, korban hendak menyeberang di perlintasan rel kereta api tanpa palang pintu,” ujarnya, Rabu (29/10/2025).

    Diduga, pengendara motor kurang memperhatikan arah datangnya kereta dari timur, sehingga bagian ban depan motor tertabrak bagian depan sebelah kiri kereta. Akibat kejadian tersebut, pengendara motor mengalami luka dan sepeda motornya kini diamankan di Kantor Unit Gakkum Satlantas Polres Tulungagung untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

    “Korban terseret sejauh lima meter dan mengalami luka-luka di bagian kaki dan perut,” tuturnya.

    Polisi mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat melintas di jalur perlintasan tanpa palang pintu. Terlebih saat kondisi hujan terjadi.

    “Kami mengimbau kepada masyarakat Tulungagung agar selalu berhati-hati di jalan, menaati aturan lalu lintas, dan mengutamakan keselamatan,” pungkasnya. [nm/suf]

  • Demi Judi Online, Pria di Malang Bobol ATM di Indomaret

    Demi Judi Online, Pria di Malang Bobol ATM di Indomaret

    Malang (beritajatim.com) – Seorang pria di Kabupaten Malang, Jawa Timur, nyaris berhasil membobol mesin ATM di dalam toko Indomaret. Beruntung aparat Polres Malang berhasil menggagalkan upaya pencurian pada Rabu (29/10/2025) dini hari.

    Pelaku diketahui berinisial HP (32), warga Desa Wadung, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang. Ia ditangkap tanpa perlawanan setelah aksinya kepergok warga dan polisi saat berada di dalam toko.

    Kasihumas Polres Malang AKP Bambang Subinajar menjelaskan, awalnya pelaku masuk ke toko Indomaret di Jalan Raya Adi Mulya, Desa Kendalpayak, dengan cara memanjat plafon kamar mandi.

    Setelah berhasil masuk, pelaku mengambil tangga dari gudang dan menurunkannya ke area toko.

    “Pelaku sempat mencoba membongkar mesin ATM menggunakan berbagai alat seperti linggis, kunci Inggris, dan mesin gerinda. Namun karena kesulitan, ia sempat keluar untuk mengambil linggis yang lebih besar,” ujar Bambang, Rabu (29/10/2025).

    Pelaku pembobolan mesin ATM di Indomaret Kabupaten Malang.

    Saat kembali masuk ke dalam toko, aksinya diketahui oleh penjaga dan warga sekitar. Mereka segera menghubungi Polres Malang melalui layanan bebas pulsa Polri di nomor 110.

    Tak lama kemudian, petugas Polsek Pakisaji tiba di lokasi dan langsung mengepung pelaku yang masih berada di dalam toko.

    “Petugas kemudian memerintahkan pelaku menyerahkan diri. Pelaku kemudian keluar dari atap toko dan langsung diamankan,” lanjut Bambang.

    Dari hasil pemeriksaan awal, pelaku mengaku berniat mencuri uang di ATM untuk mengganti uang orang tuanya yang sebelumnya ia gunakan untuk judi online.

    Pembobolan mesin ATM di Indomaret Kabupaten Malang.

    “Pelaku mengaku nekat karena terlilit utang akibat judi daring. Ia mengira bisa dengan mudah mengambil uang di mesin ATM, tapi gagal total karena sistem keamanan ATM yang berlapis,” tegas Bambang.

    Dari tangan pelaku, polisi menyita berbagai alat yang digunakan untuk beraksi, antara lain linggis, mesin gerinda, kunci Inggris, sarung tangan, dan sepeda motor Honda Beat yang dipakai untuk menuju lokasi.

    Kini pelaku harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Ia dijerat dengan Pasal percobaan pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara.

    “Saat ini penyidik masih memeriksa pelaku secara intensif untuk memastikan apakah dia pernah beraksi di lokasi lain,” pungkasnya. (yog/but)

  • Harus Kuras Tangki-Ganti Busi Baru Normal Lagi

    Harus Kuras Tangki-Ganti Busi Baru Normal Lagi

    Jakarta

    Banyak motor di Jawa Timur dikeluhkan brebet usai isi Pertalite. Tangki pun harus dikuras hingga ganti busi baru bisa normal lagi.

    Penggunaan Pertalite pada motor-motor di Jawa Timur jadi sorotan. Sebab, puluhan motor mengalami brebet usai mengisi Pertalite. Keluhan itu dialami para pemotor di daerah Bojonegoro, Tuban, Sidoarjo, hingga Lamongan. Mereka mengeluhkan motornya mengalami masalah habis diisi Pertalite. Motornya ngadat, tarikan berat, hingga membuat para pemotor itu berbondong-bondong pergi ke bengkel.

    Dikutip detikJatim, salah seorang mekanik di bengkel resmi di kawasan Bojonegoro Suliswanto mengungkap, dia menerima 45 keluhan motor brebet usai mengisi Pertalite.

    “Setelah diganti busi dan bahan bakarnya dikuras, performa motor kembali seperti semula. Tapi kalau masih pakai bensin yang sama, ya brebet lagi,” ujarnya.

    Bengkel di Sidoarjo juga mengalami hal serupa. Banyak motor-motor mengalami masalah usai mengisi Pertalite.

    “Tiga hari ini banyak motor masuk dengan keluhan sama. Rata-rata Honda BeAT keluaran 2020 ke atas, sistem injeksi. Semua mengaku baru isi Pertalite,” tutur Firman, mekanik di kawasan Magersari, Sidoarjo.

    Belum diketahui penyebab pasti di balik fenomena motor brebet di Jawa Timur itu. Pihak kepolisian di sejumlah daerah mulai mengambil sampel bahan bakar dari SPBU untuk diuji di laboratorium. Sementara Pertamina mendirikan posko pengaduan di SPBU guna menampung laporan warga.

    “Sejauh ini hasil monitoring di media sosial ada 3 laporan dan postingan terkait yang sudah kami telusuri hingga ke titik SPBU pembelian produk BBM-nya,” terang Ahad Rahedi, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus.

    Penyebab Motor Brebet

    Motor brebet memang berkaitan dengan bahan bakar. Mengutip laman Daya Auto, ada beberapa hal yang mempengaruhi motor brebet. Pertama adalah kualitas bahan bakar. Bahan bakar yang tidak sesuai spesifikasi atau berkualitas rendah bisa menyebabkan pembakaran tidak sempurna. Keberadaan air di tangki bahan bakar juga bikin motor brebet. Sebab dapat mengganggu pembakaran dan mengurangi bahan bakar ke ruang pembakaran.

    Selanjutnya, filter udara yang kotor atau aus juga dapat menghambat aliran udara ke mesin. Kemudian busi juga ikut mempengaruhi. Busi yang kotor dapat menghambat pembakaran bahan bakar. Fuel pump juga bisa menjadi penyebab motor brebet saat digas.

    (dry/din)

  • Motor Tertabrak KA Dhoho di Perlintasan Tanpa Palang Pasuruan, Satu Tewas Dua Kritis Termasuk Balita

    Motor Tertabrak KA Dhoho di Perlintasan Tanpa Palang Pasuruan, Satu Tewas Dua Kritis Termasuk Balita

    Pasuruan (beritajatim.com) – Kecelakaan tragis terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Dusun Krajan, Desa Oro-Oro Ombo Wetan, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan, Selasa (28/10/2025) sekitar pukul 13.00 WIB. Sebuah sepeda motor Honda Beat bernomor polisi W 5902 SL tertabrak Kereta Api Dhoho yang melaju dari arah Malang menuju Surabaya.

    Menurut informasi yang dihimpun, kecelakaan tersebut melibatkan tiga orang yang berboncengan di motor tersebut. Satu orang meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara dua lainnya, termasuk seorang balita, mengalami luka berat dan kini dalam kondisi kritis.

    Peristiwa nahas itu terjadi saat penjaga relawan palang pintu, Nuraini (66), sudah memberikan tanda bahaya kepada para pengguna jalan. Namun, pengendara sepeda motor tetap melaju kencang dan tidak mengindahkan isyarat tersebut hingga akhirnya tertabrak kereta.

    “Saya sudah berteriak dan melambaikan tangan agar mereka berhenti, tapi sepertinya tidak melihat. Kereta sudah sangat dekat dan tabrakan tidak bisa dihindari,” ungkap Nuraini, saksi yang berada di lokasi kejadian.

    Korban yang meninggal dunia diketahui bernama Isrofie Yusuf (35), warga Perum Anggung Sejahtera, Desa Rembang, Kabupaten Pasuruan. Sedangkan dua korban kritis adalah Sri Handayani G Dewi (52) dan Ayesah Aulia Putri (1), yang kini menjalani perawatan intensif di rumah sakit terdekat.

    Kasi Humas Polres Pasuruan, Iptu Joko Suseno, membenarkan peristiwa tersebut. Ia menyebut pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) bersama tim dari PT KAI. Menurutnya, perlintasan di lokasi kejadian memang tidak memiliki palang pintu resmi dan hanya dijaga oleh relawan warga setempat.

    “Benar, ada kecelakaan antara kereta Dhoho dan pengendara motor di Oro-Oro Ombo Wetan. Kami sudah melakukan penyelidikan dan berkoordinasi dengan pihak PT KAI untuk penanganan lebih lanjut,” terang Iptu Joko, Selasa sore.

    Ia menambahkan, korban tewas langsung dievakuasi ke kamar jenazah rumah sakit, sementara dua korban luka berat mendapatkan perawatan di ruang gawat darurat. “Tim medis masih berupaya maksimal menyelamatkan nyawa kedua korban yang terluka parah,” ujarnya.

    Iptu Joko juga mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat melintasi perlintasan kereta tanpa palang pintu. Ia menekankan pentingnya mematuhi rambu dan arahan petugas demi keselamatan bersama.

    “Kami mengingatkan warga untuk tidak memaksakan melintas jika kereta sudah tampak dari kejauhan. Keselamatan harus menjadi prioritas,” tegasnya. Saat ini, kasus tersebut masih dalam penanganan Satlantas Polres Pasuruan untuk proses lebih lanjut. [ada/beq]