Transportasi: Honda BeAT

  • Isi Garasi 5 Pimpinan Baru KPK

    Isi Garasi 5 Pimpinan Baru KPK

    Jakarta

    Ada lima pimpinan baru KPK periode 2024-2029. Menilik sisi lain dari Setyo Budiyanto, Fitroh Rohcahyanto, Ibnu Basuki Widodo, Johanis Tanak, dan Agus Joko Pramono, berikut ini isi garasinya.

    Sebagai pemimpin lembaga anti rasuah, sudah diwajibkan untuk melaporkan hartanya di Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Kelimanya terpantau sudah menyampaikan kekayaan terbaru.

    Dimulai dari Setyo Budiyanto, sebelumnya menjabat sebagai Inspektorat Kementerian Pertanian. Dia terakhir kali menyampaikan hartanya pada 4 April 2024. Total hartanya Rp 9.611.000.000 (Rp 9,6 miliaran).

    Setyo Budiyanto memiliki isi garasi senilai Rp 946 juta, berikut ini daftarnya:

    1. Sepeda RB tahun 2020 hasil sendiri, senilai Rp 15 juta
    2. Motor Piaggio Vespa tahun 2016 hasil sendiri, senilai Rp 21 juta
    3. Sepeda Trek RB tahun 2022 hasil senidiri, senilai Rp 35 juta
    4. Mobil Toyota LX tahun 2012 hasil sendiri, senilai Rp 875 juta

    Lanjut kedua, Fitrah Rohcahyanto, sebelumnya merupakan Direktur Penuntutan KPK. Dia punya kekayaan sebanyak Rp 4.111.000.000 (Rp 4,1 miliaran) yang disampaikan pada 16 Januari 2023. Khusus isi garasi, berikut ini daftarnya:

    1. Motor Yamaha Nmax tahun 2017 hasil sendiri, senilai Rp 5 juta
    2. Motor Honda Scoopy tahun 2017 hasil sendiri, senilai Rp 3 juta
    3. Motor Honda Vario tahun 2015 hasil sendiri, enilai Rp 3 juta
    4. Mobil Honda SUV tahun 2018 hasil sendiri, senilai Rp 200 juta
    5. Mobil Mazda sedan tahun 2019 hasil sendiri, senilai Rp 100 juta
    6. Mobil Nissan XTrail tahun 2015 hasil sendiri, senilai Rp 75 juta

    Ketiga, Ibnu Basuki Widodo. Dia merupakan Hakim Pengadilan Tinggi Manado, total hartanya Rp 4.191.606.703 (Rp 4,1 miliaran) yang disampaikan pada 5 Februari 2024. Sebesar Rp 391 juta merupakan alat transportasi dan mesin, ini daftarnya:

    1. Mobil Toyota Fortuner tahun 2015 hasil sendiri, senilai Rp 220 juta
    2. Motor Yamaha Mio J tahun 2013 hasil sendiri, senilai Rp 4 juta
    3. Motor Honda BeAT tahun 2017 hasil sendiri, senilai Rp 7 juta
    4. Mobil Honda Brio tahun 2022 hasil sendiri, senilai Rp 140 juta
    5. Motor Honda Cario 125 tahun 2023 hasil sendiri, senilai Rp 20 juta

    Keempat, Johanis Tanak yang sebelumnya merupakan Wakil Ketua KPK. Dia punya harta Rp 9.063.508.326 (Rp 9 miliaran). Dari total harta miliaran, Johanis Tanak punya isi garasi senilai Rp 685 juta. Urusan mobil, ada dua mobil tergolong “motuba” , yakni mobil yang sudah tergolong tua. Berikut ini daftar isi garasi Johanis Tanak:

    1. Mobil Toyota Corolla tahun 1997 hasil sendiri, senilai Rp 40 juta
    2. Mobil Willys Universal CJ 7 Tahun 1980 hasil sendiri, senilai Rp 250 juta
    3. Motor KTM 350 cc tahun 2013 hasil sendiri, senilai Rp 100 juta
    4. Mobil Honda CRZ tahun 2013 hasil sendiri, senilai Rp 295 juta

    Kelima, Agus Joko Pramono. Pria yang sebelumnya menjabat sebagai Wakili Ketua BPK periode 2019-2023. Dia memiliki kekayaan sebesar Rp 18.607.156.521 (Rp 18,6 miliaran). Harta itu disampaikan pada 7 September 2023. Berikut ini daftar isi garasi dari Agus:

    1. Mobil Toyota Fortuner tahun 2011 hasil sendiri, senilai Rp 175 juta
    2. Mobil Peugeot RCZ tahun 2015 hasil sendiri, senilai Rp 325 juta
    3. Mobil Wuling E230R Ev tahun 2023 hasil sendiri, senilai Rp 269 juta
    4. Mobil Toyota Alphard 2.5 G AT tahun 2015 hasil sendiri, senilai Rp 113.217.400

    Sebelumnya, lima pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terpilih mengucapkan sumpah jabatan di Istana Negara. Pengucapan sumpah jabatan pimpinan KPK periode 2024-2029 itu disaksikan langsung Presiden Prabowo Subianto.

    Pengucapan sumpah jabatan Pimpinan KPK ini digelar di Istana Negara, Jakarta, Senin (16/12/2024). Upacara pengucapan sumpah diawali dengan menyanyikan lagu ‘Indonesia Raya’.

    (riar/din)

  • Mayjen TNI Hariyanto – Halaman all

    Mayjen TNI Hariyanto – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Mayor Jenderal atau Mayjen TNI Hariyanto adalah Kepala Pusat Penerangan TNI (Kapuspen TNI).

    Pria kelahiran 27 April 1968 ini menjabat posisi Kepala Pusat Penerangan TNI sejak 9 Agustus 2024.

    Jenderal bintang satu ini adalah putra daerah Sumatera Selatan yang berasal dari Palembang.

    Mayjen Hariyanto merupakan lulusan Akademi Militer atau Akmil 1991.

    Perwira tinggi TNI-AD ini berasal dari kecabangan Infanteri (Kopassus).

    Mayjen TNI Hariyanto memiliki jabatan terakhir sebagai Kepala Staf Komando Daerah Militer XVII/Cenderawasih, dilansir Wikipedia.

    Mayjen Hariyanto menikah dengan Ny. Widya Hariyanto.

    Riwayat Jabatan

    Danyonif 100/Raider (2009—2010)
    Pabandya Lurja Jahril Sperdam V/Brawijaya (2013)
    Kapen Kostrad (2014)

    Kasrem 181/PVT (2018—2020)
    Waaster Kaskostrad (2021—2022)
    Waaster Kasad Bidang Wanmil Dan Kermarter (2022—2023)

    Kasdam XVII/Cendrawasih (2023—2024)
    Kapuspen TNI (2024—Sekarang)

    Brevet

    Brevet Komando Kopassus
    Brevet Cakra Kostrad
    Brevet Para Dasar
    Brevet Mobil Udara
    Brevet Pemburu
    Brevet Airborne
    Brevet Air Assault

    Harta Kekayaan

    Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara atau LHKPN yang disampaikan pada  28 Maret 2024/Periodik – 2023, harta kekayaan Mayjen TNI Hariyanto ada di angka Rp 1.103.188.546.

    Dalam LHKPN tersebut, Mayjen Hariyanto diketahui tidak memiliki hutang.

    Berikut adalah rincian harta kekayaan Mayjen TNI Hariyanto dilansir dari e-LHKPN miliknya:

    II. DATA HARTA

    A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 751.000.000

    1. Tanah dan Bangunan Seluas 4 m2/26 m2 di KAB / KOTA DELI
    SERDANG, HASIL SENDIRI Rp. 751.000.000

    B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 61.500.000

    1. MOBIL, SUZUKI ESCUDO STD SE 420-2WD Tahun 2002, HASIL
    SENDIRI Rp. 55.000.000

    2. MOTOR, HONDA BEAT Tahun 2009, HASIL SENDIRI Rp.
    6.500.000

    C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 290.500.000

    D. SURAT BERHARGA Rp. —-

    E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 188.546

    F. HARTA LAINNYA Rp. —-

    Sub Total Rp. 1.103.188.546

    III. HUTANG Rp. —-

    IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 1.103.188.546

    (TRIBUNNEWS.COM/Ika Wahyuningsih)

  • Spek Motor Listrik Honda yang Dijual Rp 28 Juta

    Spek Motor Listrik Honda yang Dijual Rp 28 Juta

    Jakarta

    PT Astra Honda Motor (AHM) merilis harga motor listrik terbarunya, banderolannya lebih murah dari EM1 e: dan EM1 e: Plus. Ya, motor itu adalah ICON e:, simak spesifikasi yang ditawarkan.

    Honda ICON e: dirancang untuk komuter harian seperti EM1 e:. Terdapat sejumlah fitur pembeda yang membuat ICON e: lebih digdaya ketimbang EM1 e: dan EM1 e: Plus.

    Kalau dari segi eksterior sih memang ada kemiripan antara ICON e: dan EM1 e:. Tetapi Honda ICON e: dirancang dengan banyak tekukan pada area body-nya, beda dengan EM1 e: yang cenderung halus tanpa banyak tarikan garis. Oiya body tengah Honda ICON e: juga lebih berisi dari EM1 e:.

    Kemudian speedometer-nya, Honda ICON e: mirip-mirip dengan Honda U-GO seperti di China.

    Speedometer Honda ICON e: Foto: Ridwan Arifin

    ICON e: ini dirancang lebih kencang dan jauh ketimbang EM1 e:. Spek baterainya Lithium-ion 48 V, 30,6 Ah. Honda ICON e: menggendong motor listrik dengan tenaga maksimal 1,8 KW yang mampu melaju hingga 55 km per jam.

    Baterai yang tertanam pada dek bawah Honda ICON e: mampu membawa kendaraan untuk menempuh jarak 53 km dengan sekali pengisian. Sistem pengisian baterai direct charge, langsung ke sepeda motor atau ke baterainya. Pengisian baterai dari kosong hingga penuh membutuhkan waktu 7 jam 20 menit, dan dari 25 % ke 75% membutuhkan waktu 3 jam 30 menit.

    Fitur ini sangat berbeda dengan Honda EM1 e:. Motor listrik pertama Honda itu bisa ditukar, dan diisi ulang menggunakan off-board. Pun jarak tempuhnya cuma 41 kilometer dan jarak tempuhnya 45 km/jam.

    Posisi baterainya juga berbeda. Kalau Honda EM1 e: ditempatkan di bawah jok, sedangkan ICON e: itu dipasang pada area dek alias di bawah kaki, praktis kapasitas penyimpanan bagasi ICON e: lebih unggul karena bisa menampung hingga 26 liter dan bisa memasukkan helm.

    Honda ICON e: Foto: Ridwan Arifin

    Sebagai motor yang dirancang untuk harian, akomodasi jadi hal terpenting selayaknya skutik. Nah, Honda ICON e: dibekali kompartemen penyimpanan yang dilengkapi penutup serta USB power socket di sebelah kiri.

    Masih di area stang, Honda ICON e: belum dilengkapi dengan smart key system. Motor ini dibekali sistem konvensional alias anak kunci.

    Soal spesifikasi, Honda ICON e: punya panjang 1.796 mm, lebar 680 mm, tinggi 1085 mm. Dimensinya cocok dikategorikan sebagai motor komuter yang compact. Bandingkan dengan Honda Beat, panjang 1.877 mm, lebar 660 mm, dan tinggi 1.074 mm.

    Motor listrik ini juga memiliki jok yang dapat digunakan secara pribadi maupun berboncengan dan memiliki tinggi dari permukaan tanah 132 mm dan jok 742 mm. Tinggi motor ini terbilang ramah untuk rata-rata orang Indonesia.

    Dari area kaki-kaki. Honda ICON e: hadir dengan paduan ban 12 inci di depan dan 10 inci di belakang.

    Honda resmi meluncurkan dua motor listrik terbarunya. Salah satu motor listrik terbaru dari Honda itu adalah ICON e:. Peluncuran dilakukan di Astra Honda Motor Safety Riding & Training Center, Cikarang, Rabu (9/10/2024). Foto: Pradita Utama

    Honda ICON e: terdapat riding mode “ECON” untuk pengendaraan yang lebih irit baterai, dan “STD” untuk pengalaman berkendara normal.

    ICON e: mengusung lima pilihan warna, yakni yakni Iconic Mint, Iconic Orange, Iconic Red, Iconic White, dan Iconic Matte Black. Honda ICON e: dipasarkan dengan harga On The Road (OTR) Jakarta Rp 28.000.000 termasuk charger.

    (riar/dry)

  • Tiga Bandit Curanmor Beraksi di Rungkut Surabaya, Gasak Motor dalam Hitungan Detik

    Tiga Bandit Curanmor Beraksi di Rungkut Surabaya, Gasak Motor dalam Hitungan Detik

    Surabaya (beritajatim.com) – Tiga Bandit curanmor Surabaya terekam CCTV beraksi di sebuah minimarket di Jalan Rungkut Madya, Selasa (10/12/2024) kemarin. Dalam melakukan aksinya, ketiga bandit curanmor hanya butuh waktu 5 detik untuk membawa kabur sepeda motor korban.

    Kakak ipar korban, Fhanny Amelia (26) mengatakan bahwa pencurian itu terjadi di halaman parkir sebuah minimarket di Jalan Rungkut Madya pada pukul 04.30 WIB. Saat itu motor korban sudah dikunci stir. “Adik ipar saya cuman mau ambil uang di ATM. Saat itu memang kondisinya sepi karena masih pagi,” kata Fhanny, Senin (16/12/2024).

    Korban lantas keluar minimarket dan mendapati sepeda motornya hilang. Ia lantas meminta rekaman CCTV kepada pegawai minimarket. Dari rekaman CCTV itulah diketahui sepeda motor korban dicuri oleh 3 pelaku.

    Dari rekaman CCTV itu, pelaku datang ke lokasi menggunakan sepeda motor berboncengan tiga. Salah satu pelaku lantas turun dan langsung merusak rumah kunci Honda Beat S 3611 OCL milik korban. Pelaku yang mengeksekusi sepeda motor milik korban memakai celana jeans selutut dan memakai sandal. Hanya hitungan detik, pelaku berhasil menguasai motor korban kabur. “Adik saya sudah melapor ke Polsek Rungkut atas pencurian ini,” tuturnya.

    Sementara itu, Kapolsek Rungkut AKP Grandika Indera Waspada saat dikonfirmasi mengatakan agar menghubungi Kanit Reskrim Ipda Vondra atas peristiwa ini. “Silahkan langsung ke kanit reskrim mas,” tutur Grandika. (ang/kun)

  • Diduga Curi Kotak Amal, Pria di Bojonegoro Ditangkap Warga

    Diduga Curi Kotak Amal, Pria di Bojonegoro Ditangkap Warga

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Seorang pria diduga mencuri kotak amal mushola RT 01 RW 01 Dusun Temas, Desa Margoagung, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro, pada Minggu (15/12/2024) sekitar pukul 09.00 WIB.

    Aksi pelaku yang berlangsung di Musholla Al-Mutadhi terungkap setelah warga setempat merasa curiga. Setelah adanya kecurigaan tersebut, warga mengecek ke dalam mushola dan mendapati uang di kotak amal sudah kosong.

    Menurut Kapolsek Sumberrejo Polres Bojonegoro, IPTU Imam Fauzi, insiden ini bermula sekitar pukul 09.00 WIB. Warga melihat seorang pria dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat bernomor polisi S-3793-CN memarkir kendaraan di halaman musholla.

    Sekitar 20 menit kemudian, pelaku yang diduga berinisial MA, warga Desa Pakuwon Kecamatan Sumberrejo keluar dari musholla dan meninggalkan lokasi dengan kendaraan tersebut.

    “Setelah pelaku pergi, warga yang curiga memeriksa kondisi musholla dan mendapati kotak amal dalam keadaan kosong. Warga kemudian berteriak, memancing perhatian warga lainnya untuk melakukan pengejaran,” ujar IPTU Imam Fauzi.

    Warga, termasuk Mochamad Khamim dan M Abdul Aziz, berhasil mengejar dan mengamankan pelaku. Setelah itu, pelaku bersama barang bukti diserahkan kepada pihak kepolisian untuk proses hukum lebih lanjut.

    Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku diduga mencuri uang senilai Rp1,5 juta yang berada di dalam kotak amal. Uang pecahan senilai Rp1,5 juta tersebut kemudian diamankan sebagai barang bukti, termasuk kotak amal, kunci palsu, tas selempang warna hitam dan satu unit sepeda motor.

    Kasus ini sedang ditangani oleh Polsek Sumberrejo untuk penyelidikan lebih lanjut. Polisi mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap aksi kriminal serupa, terutama menjelang akhir tahun. [lus/but]

  • Kecelakaan Hari Ini di Pangandaran Jawa Barat, KLX Ngebut Tanpa Lampu Tabrak Beat, Seorang Tewas

    Kecelakaan Hari Ini di Pangandaran Jawa Barat, KLX Ngebut Tanpa Lampu Tabrak Beat, Seorang Tewas

    TRIBUNJAKARTA.COM – Insiden kecelakaan hari ini di Pangandaran Jawa Barat, motor KLX ngebut tanpa lampu tabrak Beat, Jumat (13/12/2024)

    Peristiwa kecelakaan maut itu tepatnya terjadi di Jl. Pamugaran Dusun karangsari RT 02/02 Desa Pananjung Kecamatan/Kabupaten Pangandaran, sekira pukul 18.20 WIB.

    Seorang tewas dalam kecelakaan tersebut.

    Dua kendaraan yang terlibat kecelakaan yakni, sepeda motor sejenis Kawasaki KLX tanpa plat nomor yang dikendarai Ikhsal (19) dan sepeda motor sejenis Honda Beat bernopol D-6082-UEY dikendarai Raka (17).

    Kasat Lantas Polres Pangandaran, AKP Asep Nugraha, mengatakan, kecelakaan terjadi saat pengendara motor KLX melaju dari arah Pangandaran Sunset menuju simpang tiga Century pantai timur.

    “Namun, sesampainya lokasi TKP menabrak pengendara motor Honda Beat yang hendak belok ke kanan jalan,” ujar Asep kepada Tribun Jabar melalui WhatsApp, Jumat (13/12/2024) malam.

    Akhirnya, dua orang mengalami luka-luka ringan dan satu orang bernama Raka dinyatakan meninggal dunia di RSUD Pandega Pangandaran.

    Melihat lokasi TKP, memang pengendara sepeda motor KLX ini melaju dengan tidak menggunakan lampu.

    “Jadi, tidak ada lampu, tidak ada plat nomor dan tidak melihat ada motor beat mau belok,” katanya. 

    Jadi, KLX itu menabrak sepeda motor beat dan pengendara motor beat juga tidak melihat ada motor KLX karena gelap.

    Untuk itu, Ia menyayangkan, kedua pemotor tersebut tidak memakai helm pengaman ketika berkendara di jalan wisata.

     “Jadi, sudah tidak pakai lampu terus juga tidak pakai helm,” ucap Asep.

    Berkaca pada kejadian tersebut, Ia memohon agar semua pengendara sepeda motor di jalan raya maupun jalan wisata disiplin dalam berkendara.

    “Orang keluar dari rumah itu, semuanya sudah siap. Harus pakai helm pengaman dan tertib berlalulintas,” ujarnya.(TribunJabar)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • 6 Sepeda Motor di Magelang Dicuri dalam Semalam, Maling Rusak Gembok Gerbang
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        13 Desember 2024

    6 Sepeda Motor di Magelang Dicuri dalam Semalam, Maling Rusak Gembok Gerbang Regional 13 Desember 2024

    6 Sepeda Motor di Magelang Dicuri dalam Semalam, Maling Rusak Gembok Gerbang
    Tim Redaksi
    MAGELANG, KOMPAS.com
    – Enam sepeda motor dilaporkan hilang diduga dicuri dari dua indekos berbeda dalam satu malam di Kota
    Magelang
    , Jawa Tengah.
    Kejadian ini berlangsung pada Jumat (13/12/2024) dini hari, dan semua korban merupakan mahasiswa.
    Pelaku pencurian diduga merusak gembok gerbang indekos menggunakan alat yang menyerupai kunci.
    Video yang merekam aksi pencurian tersebut telah beredar di media sosial, menunjukkan seseorang yang masuk ke halaman indekos dengan hati-hati sambil mengamati barisan sepeda motor yang terparkir.
    Salah satu akun Instagram yang mengunggah video tersebut hanya mencantumkan lokasi kejadian di Kelurahan Potrobangsan, Kecamatan Magelang Utara, tanpa menyebutkan nama indekos.
    Penjabat sementara Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Magelang Kota, Iptu Iwan Kristiana, membenarkan adanya pencurian sepeda motor di Potrobangsan.


    Ia menjelaskan bahwa enam sepeda motor dari enam pemilik berbeda hilang dan semua korban menyadari kehilangan mereka pada Jumat pagi.
    “(Korban) mahasiswa semua,” ungkap Iwan kepada
    Kompas.com
    melalui aplikasi perpesanan, Jumat malam.
    Di indekos pertama, dua sepeda motor hilang dengan total kerugian sekitar Rp 53,5 juta.
    Sementara di indekos kedua, empat sepeda motor hilang dengan taksiran kerugian mencapai Rp 68 juta.
    “Motor yang dicuri terdiri dari tiga Honda Beat, satu Yamaha Scorpio, satu Kawasaki KLX, dan satu Honda CRF,” jelasnya.
    Iwan menambahkan bahwa rekaman kamera pengawas hanya memperlihatkan satu pelaku, seperti yang ditampilkan dalam video yang beredar di media sosial.
    Ia belum dapat memastikan jumlah total pelaku yang terlibat dalam pencurian tersebut.
    Semua korban telah melapor ke Polres Magelang Kota pada hari ini.
    Penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan untuk mengungkap
    kasus pencurian
    ini.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 4 Fakta Pedagang Telur Gulung di Tebet Tewas Dikeroyok: Motor Bos Dibawa Kabur, Terlacak di Bekasi

    4 Fakta Pedagang Telur Gulung di Tebet Tewas Dikeroyok: Motor Bos Dibawa Kabur, Terlacak di Bekasi

    TRIBUNJAKARTA.COM – Pedagang telur gulung di Tebet, Jakarta Selatan, berinisial MR (32) dikeroyok oleh empat orang hingga meninggal.

    Peristiwa pengeroyokan itu terjadi pada Senin (2/12/2024) siang sekitar pukul 14.30 WIB.

    Dalam kasus ini, Unit Reskrim Polsek Tebet telah menangkap dan menetapkan empat orang sebagai tersangka.

    Berikut faktanya:

    1. Sosok MR

    MR, merupakan pedagang telur gulung yang memiliki bos berinisal AS.

    Saat kejadian, bos meminta korban untuk membeli telur namun tak kunjung kembali.

    Padahal telur tersebut bakal digunakan untuk kebutuhan dagangan.

    2. Motor Bos Dibawa Kabur

    Saat meminta tolong kepada korban, bos telur gulung itu menginzinkan MR untuk memakai motor Honda Beat miliknya.

    lihat foto
    Psikolog Anak dan Keluarga, Novita Tandry bertemu dengan MAS, remaja 14 tahun yang menghabisi nyawa ayah kandung dan neneknya. Gesturnya saat bertemu dengan dirinya pun dikuak.

    Lantaran tak kembali, akhirnya AS menyebar informasi tentang identitas MR ke grup ojek online (ojol). 

    Korban pun terdeteksi berada di wilayah Bekasi, Jawa Barat.

    “Si pelaku ini berhasil mengamankan si korban di daerah Bekasi, bersama-sama dengan MF, AS di sana dia menemukan si korban,” ujar Kapolsek Tebet Kompol Murodih.

    3. Dikeroyok dan Diikat

    Para tersangka, yakni AS, MF, R, dan AR kemudian memukuli korban di Bekasi.

    Mereka lanjut membawa korban ke perlintasan KA di kawasan Tebet. 

    Di lokasi tersebut, korban kembali dikeroyok oleh keempat tersangka.

    Korban lagi-lagi dipukuli ketika tiba di kediaman tersangka MF. 

    Dalam kondisi babak belur dan tidak berdaya, korban diikat di pohon serta ditelantarkan.

    “Nah jam 09.00 pagi dinyatakan si korban ini meninggal, sehingga di sana ada informasi bahwa kita temukan ada orang meninggal. Setelah kita cek TKP ternyata betul, dan empat orang ini yang ada di belakang saya kita amankan,” ungkap Murodih.

    4. Tak Dibawa ke RS

    Kepada polisi, para tersangka mengaku tidak memiliki uang untuk membawa korban ke rumah sakit.

    “Sempat saya tanya kenapa nggak dibawa ke rumah sakit? Alasannya mereka nggak punya uang. Padahal mereka tahu kalau itu (korban) sudah lemah,” kata Kapolsek Tebet Kompol Murodih, Jumat (13/12/2024).

    Tersangka juga tidak melapor ke polisi setelah mengetahui sepeda motornya dibawa kabur oleh korban dengan alasan mau mencari tahu sendiri keberadaan MR.

    “Jadi mungkin informasi hasil daripada penyelidikan mereka mau mencari kendaraannya, karena mereka merasa bahwa kendaraannya dibawa kabur,” ujar Murodih.

    Kini, keempat tersangka dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan subsider Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan.

    “Pasal 338 KUHP, kemudian subsider Pasal 170 ayat 2 KUHP, kemudian subsider Pasal 351 ayat 3 KUHP,” kata Murodih.

    Murodih menjelaskan, para tersangka sudah mendekam di Rutan Polsek Tebet, Jakarta Selatan. Mereka terancam hukuman maksimal 15 tahun penjara.

    “Untuk sanksi hukuman ancaman, tadi kita lihat ada beberapa pasal yang kita kenakan. Di sini kita ancam pidana penjara paling lama 15 tahun subsider ancaman pidana penjara paling lama 12 tahun, subsider ancaman pidana penjara tujuh tahun,” ujar Kapolsek.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Polisi Tetapkan Bos Telur Gulung dan 3 Anak Buahnya Tersangka Kasus Pembunuhan di Tebet Jaksel – Halaman all

    Polisi Tetapkan Bos Telur Gulung dan 3 Anak Buahnya Tersangka Kasus Pembunuhan di Tebet Jaksel – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Bos telur gulung Agus alias AS (46) dan tiga anak buahnya MF (28), R, dan AR ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan berat terhadap anak buah hingga berujung kematian.

    Korban ialah MR (32) yang dipukuli massa usai dituduh mencuri motor Honda Beat milik tersangka MF.

    Kapolsek Tebet, Kompol Murodih menuturkan peristiwa ini terjadi pada awal Desember lalu di mana korban bekerja selama 6 bulan dengan AS.

    Murodih menuturkan bahwa MR bekerja sebagai telur gulung yang berdagang secara berkeliling.

    Seminggu sebelum kejadian, AS sempat memerintahkan korban untuk membeli telur.

    Namun korban tidak kunjung kembali, demikian motor milik MF yang dipakai oleh korban.

    “Waktu itu mereka disuruh untuk beli telur kemudian tidak balik,” kata Murodih di Polsek Tebet, Jumat (13/12/2024).

    Mengetahui korban menghilang, AS engumumkan hal itu ke group WhatsApp ojek online.

    AS meminta informasi apabila ada yang mengetahu keberadaan MR menggunakan sepeda motor Beat hitam.

    “Kemudian setelah disebar ternyata ada informasi bahwa si korban ini ada di daerah (Stasiun) Bekasi,” kata Murodih.

    AS langsung mendatangi lokasi yang berasal dari group Whatsapp itu. 

    Hingga akhirnya AS berhasil bertemu dengan MR, alih-alih kesal korban diteriak maling.

    Korban sudah dalam kondisi babak belur kemudian, tersangka membawa korban ke tempat tinggalnya di daerah Tebet Jakarta Selatan.

    “Di sana mereka juga bersama-sama memukuli si korban di tempat tersebut,” katanya.

     

    Sesampainya di tempat tinggal korban kembali dipukuli sampai diikat di pohon rumah kontrakan AS dan ditinggal tidur.

    “Jam 09.00 pagi dinyatakan si korban ini meninggal, sehingga disana ada informasi bahwa kita temukan ada orang meninggal, kemudian setelah kita cek TKP ternyata betul, dan rmpat orang ini kita amankan,” jelasnya.

    Para tersangka dijerat dengan Pasal 338 KUHP, sub pasal 170 ayat 2 KUHP, sub pasal 351 ayat 3 KUHP, dengan ancam pidana penjara paling lama 15 tahun.

  • 4 Fakta Pedagang Telur Gulung di Tebet Tewas Dikeroyok: Motor Bos Dibawa Kabur, Terlacak di Bekasi

    Pedagang Telur Gulung Dibiarkan hingga Tewas Usai Dikeroyok, Pelaku Tak Punya Uang Bawa Korban ke RS

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

    TRIBUNJAKARTA.COM, TEBET – Pedagang telur gulung berinisial MR (32) ditelantarkan hingga tewas setelah dikeroyok bos dan teman-temannya.

    Peristiwa itu terjadi Jalan Asem Baris Raya, Kelurahan Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, Senin (2/12/2024) siang.

    Kepada polisi, para tersangka mengaku tidak memiliki uang untuk membawa korban ke rumah sakit.

    “Sempat saya tanya kenapa nggak dibawa ke rumah sakit? Alasannya mereka nggak punya uang. Padahal mereka tahu kalau itu (korban) sudah lemah,” kata Kapolsek Tebet Kompol Murodih, Jumat (13/12/2024).

    Tersangka juga tidak melapor ke polisi setelah mengetahui sepeda motornya dibawa kabur oleh korban dengan alasan mau mencari tahu sendiri keberadaan MR.

    “Jadi mungkin informasi hasil daripada penyelidikan mereka mau mencari kendaraannya, karena mereka merasa bahwa kendaraannya dibawa kabur,” ujar Murodih.

    Dalam kasus ini, Unit Reskrim Polsek Tebet telah menangkap dan menetapkan empat orang sebagai tersangka.

    Salah satu tersangka yakni bos korban berinisial AS. Sedangkan tiga tersangka lainnya yaitu berinisial MF, R, dan AR.

    “Kebetulan si korban ini adalah karyawan daripada inisial AS, kurang lebih informasi sudah enam bulan dia bekerja. Dia di situ sebagai penjual telur gulung,” kata Kapolsek.

    Murodih menjelaskan, peristiwa ini bermula saat korban diminta untuk berbelanja telur untuk kebutugan dagangan AS.

    Saat itu, MR menggunakan sepeda motor Honda Beat milik tersangka MF. Namun, korban tidak kunjung kembali setelah disuruh berbelanja.

    AS lalu menyebar informasi tentang identitas MR ke grup ojek online (ojol). Korban pun terdeteksi berada di wilayah Bekasi, Jawa Barat.

    “Si pelaku ini berhasil mengamankan si korban di daerah Bekasi, bersama-sama dengan MF, AS di sana dia menemukan si korban,” ujar Kapolsek.

    Para tersangka kemudian memukuli korban di Bekasi, lalu membawanya ke perlintasan KA di kawasan Tebet. Di lokasi tersebut, korban kembali dikeroyok oleh keempat tersangka.

    Korban lagi-lagi dipukuli ketika tiba di kediaman tersangka MF. Dalam kondisi babak belur dan tidak berdaya, korban diikat di pohon serta ditelantarkan.

    “Nah jam 09.00 pagi dinyatakan si korban ini meninggal, sehingga di sana ada informasi bahwa kita temukan ada orang meninggal. Setelah kita cek TKP ternyata betul, dan empat orang ini yang ada di belakang saya kita amankan,” ungkap Murodih.

    Keempat tersangka dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan subsider Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan.

    “Pasal 338 KUHP, kemudian subsider Pasal 170 ayat 2 KUHP, kemudian subsider Pasal 351 ayat 3 KUHP,” kata Murodih.

    Murodih menjelaskan, para tersangka kini mendekam di Rutan Polsek Tebet, Jakarta Selatan. Mereka terancam hukuman maksimal 15 tahun penjara.

    “Untuk sanksi hukuman ancaman, tadi kita lihat ada beberapa pasal yang kita kenakan. Di sini kita ancam pidana penjara paling lama 15 tahun subsider ancaman pidana penjara paling lama 12 tahun, subsider ancaman pidana penjara tujuh tahun,” ujar Kapolsek.
     
    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya