Transportasi: Honda BeAT

  • Tampang Skutik Baru Honda Sekelas BeAT yang Konsumsi BBM-nya 56 Km/L

    Tampang Skutik Baru Honda Sekelas BeAT yang Konsumsi BBM-nya 56 Km/L

    FotoOto

    Septian Farhan Nurhuda – detikOto

    Rabu, 26 Nov 2025 12:37 WIB

    Jakarta – Honda Dio 110 Lite telah meluncur di Jepang. Skuter matik sekelas Honda BeAT itu punya konsumsi bahan bakar hingga 56,6 km/liter. Bagaimana tampangnya?

  • Pemotor Hantam Truk Tebu Antre Masuk Pabrik di Blitar Dipicu Pandangan Terhalang, Meninggal

    Pemotor Hantam Truk Tebu Antre Masuk Pabrik di Blitar Dipicu Pandangan Terhalang, Meninggal

    Blitar (beritajatim.com) – Kecelakaan lalu lintas berujung maut kembali terjadi di wilayah hukum Polres Blitar. Seorang pemuda berinisial AW (28), warga Dusun Sambirejo, Desa Binangun, meninggal seketika di lokasi kejadian setelah sepeda motor yang dikendarainya menabrak bagian belakang truk tebu yang tengah mengantre masuk ke pabrik di Blitar.

    Berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan keterangan saksi, peristiwa bermula saat korban mengendarai sepeda motor Honda Beat bernopol AG 6581 OBI melaju dari arah utara menuju selatan.

    Saat itu, korban melaju di belakang sebuah kendaraan lain. Situasi berubah fatal ketika kendaraan di depan korban tiba-tiba mengambil haluan ke kanan untuk menghindari antrean atau menyalip. Namun, korban AW diduga tidak menyadari situasi di depannya dan tetap memacu kendaraannya lurus ke depan.

    Tanpa disadari, tepat di jalur lurus tersebut, terdapat deretan truk tebu yang sedang berhenti mengantre untuk masuk ke area pabrik RMI. Karena jarak yang sudah terlalu dekat, korban tak sempat menghindar. Motor korban menghantam keras bagian belakang Truk Mitsubishi bernopol S 8925 WD yang dikemudikan oleh FTP (33), warga Dampit, Kabupaten Malang.

    “Benar, terjadi laka lantas melibatkan sepeda motor dan truk yang sedang antre. Korban pengendara motor meninggal dunia di lokasi kejadian,” kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Blitar, Ipda Juli pada Selasa (25/11/2025).

    Saat ini Satlantas Polres Blitar tengah melakukan penyelidikan terkait kecelakaan tersebut. Polisi pun belum bisa memastikan penyebab kecelakaan tersebut, pasalnya peristiwa itu terjadi pada dini hari.

    “Kejadiannya sekitar pukul 00.30 WIB, dini hari saat truk truk itu sedang antre ke RMI,” imbuhnya.

    Pihak kepolisian telah mengamankan kedua kendaraan yang terlibat sebagai barang bukti. Identitas pengemudi truk, FTP, juga telah didata untuk dimintai keterangan lebih lanjut guna proses penyelidikan.

    Kecelakaan ini menjadi peringatan keras bagi para pengguna jalan yang melintas di sekitar area pabrik RMI, mengingat volume kendaraan berat yang tinggi terutama saat musim giling. Polres Blitar mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga jarak aman, meningkatkan kewaspadaan terhadap objek diam seperti antrean truk, dan tidak memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi di area rawan kemacetan atau antrean pabrik.

    Jenazah korban kini telah dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. “Kasus ini masih kita lakukan penyelidikan terkait kejadian itu,” tandasnya. [owi/beq]

  • Honda Luncurkan Skutik Baru Sekelas BeAT, Segini Harganya

    Honda Luncurkan Skutik Baru Sekelas BeAT, Segini Harganya

    Jakarta

    Produsen roda dua asal Jepang, Honda, resmi meluncurkan Honda Dio 110 Lite untuk konsumen domestik. Skuter matik (skutik) sekelas Honda BeAT tersebut punya sejumlah kelebihan, mulai dari tampangnya yang klasik hingga mesinnya yang irit bahan bakar!

    Disitat dari Greatbiker, Selasa (25/11), Honda Dio 110 Lite dihadirkan untuk memenuhi regulasi emisi yang telah ditetapkan pemerintah setempat. Skutik mungil harus menggunakan mesin yang lebih besar dari 50cc, namun lebih kecil dari 125cc.

    Secara tampilan, Honda Dio 110 Lite masih membawa desain model regular, yakni berdimensi mungil dengan perpaduan aksen membulat dan mematah. Desainnya mengingatkan kita dengan skutik entry level yang dipasarkan di Eropa.

    Honda Dio 110 Lite. Foto: Honda Japan

    Pada bagian wajah, pabrikan membekali Honda Dio 110 Lite dengan lampu berukuran besar di bagian kepala dan pencahayaan lain termasuk sein di bawahnya. Sementara fairingnya dibuat minimalis namun tetap sporty.

    Bergeser ke belakang, kendaraan tersebut menggunakan lampu yang termasuk runcing dengan tambahan holder besi di atasnya. Sedangkan bagian rodanya ‘dipayungi’ spakbor mungil untuk mencegah cipratan air.

    Honda menanamkan sejumlah fitur unggulan di kelasnya pada kendaraan tersebut, mulai dari panel instrumen analog dengan tambahan layar LCD, kunci dengan shutter lock, bagasi luas dengan kapasitas 17 liter, soket pengisian daya ponsel dan sistem pengereman combi brake system (CBS).

    Honda Dio 110 Lite. Foto: Honda Japan

    Honda Dio 110 Lite menggunakan mesin ESP 109cc dengan semburan tenaga 3,7 kw. Spesifikasi tersebut dikawinkan teknologi idling stop system dan ACG starter. Menariknya, pabrikan mengklaim, konsumsi bahan bakarnya tembus 56,6 km/liter dengan pengujian WMTC.

    Di Jepang, Honda Dio 110 Liter dibanderol mulai dari 239.800 yen atau sekira Rp 25 jutaan. Keran pemesanan kendaraan sudah dibuka sejak pekan lalu.

    (sfn/dry)

  • Jebakan Michat, Pria di Kupang Dibacok Pelaku yang Bersembunyi di Semak
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        22 November 2025

    Jebakan Michat, Pria di Kupang Dibacok Pelaku yang Bersembunyi di Semak Regional 22 November 2025

    Jebakan Michat, Pria di Kupang Dibacok Pelaku yang Bersembunyi di Semak
    Tim Redaksi
    KUPANG, KOMPAS.com
    – AL, seorang pria asal Kelurahan Fatukoa,Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), nyaris jadi korban pembacokan menggunakan parang oleh orang tak dikenal.
    Pria yang bekerja sebagai petani itu melaporkan kejadian tersebut ke
    Polda NTT
    .
    Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasie Humas) Polresta Kupang Kota Ipda Florensi Ibrahim Lapuisaly, mengatakan, AL diduga menjadi korban pencurian dengan modus
    kencan online
    melalui
    aplikasi Michat
    .
    “Kejadiannya kemarin di wilayah RT 23, Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa,” kata Florensi kepada Kompas.com, Sabtu (22/11/2025) petang.
    Florensi menjelaskan, kejadian itu bermula ketika AL mengaku berkenalan dengan seorang wanita melalui aplikasi Michat.
    Setelah berkomunikasi, wanita tersebut mengirimkan lokasi pertemuan. Keduanya sepakat bertemu di sekitar SD Negeri Sikumana 2, Kelurahan Sikumana.
    Namun tiba di lokasi, seorang pria tak dikenal tiba-tiba muncul dari semak-semak mengenakan jaket bertutup kepala sambil membawa parang.
    Pria itu sempat mengayunkan parang ke arah AL tetapi dengan gesit AL berhasil menghindar. Sabetan parang mengenai spakbor depan sepeda motornya.
    Karena takut dan terkejut, AL langsung melarikan diri, sementara wanita yang ditemuinya juga kabur ke arah berbeda.
    “Sejak kejadian itu, AL tidak lagi menemukan keberadaan wanita tersebut,” ujarnya.
    Setelah memastikan dirinya aman, AL melaporkan kejadian tersebut ke Piket SPKT Polda NTT.
    Petugas SPKT kemudian menghubungi Bhabinkamtibmas Sikumana, Bripka Marsel Nitte, untuk membantu penanganan karena lokasi kejadian berada di wilayah Kelurahan Sikumana.
    Menerima informasi tersebut, Bripka Marsel segera menuju lokasi bersama Ketua RT 23 Sikumana, Nitanel Selan.
    Setelah melakukan penyisiran sekitar 50 meter dari titik kejadian, keduanya menemukan sepeda motor Honda Beat warna merah putih, dengan nomor polisi DH 5973 CL terparkir di samping gedung SD Negeri Sikumana 2 yang diduga ditinggalkan pelaku.
    Marsel langsung berkoordinasi dengan Piket SPKT Polda NTT untuk menjemput barang bukti tersebut, guna proses hukum lebih lanjut.
    Saat ini, pelaku masih diburu polisi. Florensi juga mengimbau warga agar lebih berhati-hati dalam menggunakan aplikasi pertemanan untuk menghindari kejadian serupa.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Komplotan Pencuri di Pasar Bandung Jombang Terekam CCTV, Kerugian Capai Rp4 Juta

    Komplotan Pencuri di Pasar Bandung Jombang Terekam CCTV, Kerugian Capai Rp4 Juta

    Jombang (beritajatim.com) – Aksi pencurian terjadi di Pasar Bandung, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, pada Selasa, 18 November 2025, sekitar pukul 14.00 WIB.

    Komplotan pelaku yang berjumlah tiga orang berhasil membobol sebuah toko yang terletak di pasar tersebut. Aksi mereka terekam jelas dalam rekaman CCTV, yang kini menjadi barang bukti utama dalam penyelidikan.

    Menurut keterangan Kapolsek Diwek AKP Darul Huda, pelaku sudah diamankan. Namun, pihak kepolisian masih melakukan pengembangan lebih lanjut. “Pelaku sudah kita amankan. Namun saat ini masih kita lakukan pengembangan dan pendalaman. Karena aksi komplotan ini bukan hanya satu TKP (Tempat Kejadian Perkara),” ujar Darul Huda dalam wawancara pada Rabu, 19 November 2025.

    Komplotan pencuri ini diketahui menggunakan alat pemotong baja untuk membobol toko milik Budi Adi Wibowo, seorang wiraswasta yang tinggal di Desa Bandung, Diwek, Jombang. Toko yang dibobol ini menyimpan berbagai barang dagangan, termasuk rokok jenis Surya.

    Para pelaku mengambil sejumlah barang, antara lain 25 kaleng rokok Surya, beberapa jenis rokok lainnya, uang tunai sebesar Rp500.000, serta 12 box korek tokai.

    Modus operandi yang digunakan pelaku cukup terorganisir. Setelah memarkir sepeda motor jenis Honda PCX dan Honda Beat di parkiran pasar, ketiga pelaku berjalan menuju toko yang menjadi sasaran.

    Menggunakan gunting baja, mereka membuka pintu dan mencuri berbagai barang dagangan. Semua barang curian dimasukkan ke dalam kantong kresek hitam, lalu mereka kembali ke parkiran dan melarikan diri dengan membawa barang hasil curian tersebut.

    Pihak kepolisian yang menerima laporan dari pemilik toko, Budi Adi Wibowo, segera menindaklanjuti dengan penyelidikan lebih lanjut. Kerugian yang dialami pelapor diperkirakan mencapai Rp4.000.000. Saat ini, penyelidikan masih terus dilakukan untuk mengungkap lebih banyak fakta terkait aksi pencurian ini. [suf]

  • Honda BeAT Terbaru Meluncur di Malaysia, Harganya Rp 25 Juta

    Honda BeAT Terbaru Meluncur di Malaysia, Harganya Rp 25 Juta

    Jakarta

    Honda BeAT kembali mendapat penyegaran di Malaysia. Boon Siew Honda resmi merilis Honda BeAT 2025 dengan tambahan dua warna baru, hitam dan putih, melengkapi pilihan warna sebelumnya, yakni matte silver dan hijau. Kehadiran warna anyar ini membuat skutik lincah tersebut kian menarik untuk konsumen perkotaan yang menginginkan motor simpel, irit, dan mudah dikendarai.

    Secara konsep, Honda BeAT 2025 masih mempertahankan karakter dasarnya sebagai skutik kompak buat mobilitas harian. Model ini mengandalkan mesin eSP 110 cc yang menghasilkan tenaga 8,7 dk pada 7.500 rpm dan torsi 9,5 Nm pada 5.500 rpm.

    Honda BeAT terbaru meluncur di Malaysia Foto: Dok. Honda

    Mesin tersebut dikenal efisien, bahkan Honda mengklaim konsumsi bahan bakarnya hanya 1,7 liter per 100 km dan menjadikannya salah satu skutik paling irit di segmennya.

    Untuk fitur, BeAT terbaru ini dibekali CBS (Combined Brake System) yang membantu mendistribusikan pengereman lebih stabil. Khusus di pasar Malaysia, model BeAT ini juga mengantongi peringkat keselamatan bintang 3 MyMAP.

    Dari sisi kepraktisan, tersedia port USB untuk mengisi daya ponsel, bagasi 12 liter dengan pembuka jok One-Touch, serta hook depan untuk membawa barang. Bagian lampu mengusung lampu depan LED dan panel instrumen digital yang menampilkan indikator ECO, kecepatan, jarak tempuh, hingga level bensin.

    Honda BeAT terbaru meluncur di Malaysia Foto: Dok. Honda

    Dengan kapasitas tangki 4,4 liter dan bobot ringan hanya 88 kg, Honda BeAT 2025 cocok untuk pengguna pemula hingga berpengalaman, terutama yang mencari kendaraan harian yang responsif dan ekonomis.

    Di Malaysia, Honda BeAT 2025 dipasarkan dengan harga 6.090 ringgit atau sekitar Rp 25 juta. Harga itu jauh lebih mahal dari Honda BeAT di Indonesia yang dijual mulai Rp 18 jutaan hingga Rp 20 jutaan.

    (lua/dry)

  • Sudah 5,4 Juta Sepeda Motor Terjual di RI Tahun Ini, Honda Laku Segini Banyak

    Sudah 5,4 Juta Sepeda Motor Terjual di RI Tahun Ini, Honda Laku Segini Banyak

    Jakarta

    PT Astra Honda Motor (AHM) masih mendominasi penjualan sepeda motor di Indonesia. Pangsa pasar penjualan Honda di Indonesia lebih dari 75 persen.

    “Yang penting bagaimana kita bisa terus meningkatkan atau memenuhi kebutuhan konsumen,” kata General Manager Corporate Communication PT AHM(Astra Honda Motor) Ahmad Muhibbuddin di Garut, Jawa Barat, belum lama ini.

    Penjualan sepeda motor Honda naik tipis dibandingkan periode yang lalu. AHM sudah mencatatkan penjualan 4,2 juta sepanjang Januari-Oktober 2025.

    “Kita tumbuh 0,08 persen. Artinya dalam kondisi yang challenging ini kita bisa naik tipis sudah Alhamdulillah,” tambah Muhib.

    Berdasarkan Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia, penjualan sepanjang Januari-Oktober 2025 tembus 5.427.253 unit. Ada tren kenaikan 4,09 persen pada Oktober 2025, angka itu tertinggi sepanjang tahun ini.

    Penjualan per Oktober naik dibandingkan September yang menyentuh 567.173 unit. Jika melirik data 10 bulan tahun ini, Oktober menjadi bulan terbaik penjualan sepeda motor yang mencapai 590.362 unit. Titik penjualan paling kecil terjadi pada April dengan capaian 406.691 unit.

    Dengan tambahan 590.362 unit, maka penjualan motor di Indonesia selama 2025 sudah mencapai 5.427.253 unit. Perlu diketahui hanya terdapat lima merek yang tergabung dalam data AISI, yakni Honda, Yamaha, Suzuki, Kawasaki dan TVS. Sehingga, merek-merek di luar itu tak tergabung dalam keanggotaan.

    Sayangnya dalam data terbaru yang ditampilkan AISI tidak memaparkan segmentasi pasar motor bebek, matic, dan sport. Segmen motor skutik masih mendominasi penjualan sepeda motor di Indonesia dengan pangsa pasar di atas 90 persen.

    Model motor Honda yang terlaris masih dipegang Honda BeAT, Scoopy, dan Vario Series.

    AISI sejak awal tahun memasang target penjualan 6,4-6,7 juta unit setahun. Menurutnya, secara pergerakan pasar, kondisinya masih mirip-mirip tahun lalu.

    (riar/din)

  • Beraksi saat Hujan, Dua Bandit Curanmor Surabaya Satroni Pertokoan Jalan Petra

    Beraksi saat Hujan, Dua Bandit Curanmor Surabaya Satroni Pertokoan Jalan Petra

    Surabaya (beritajatim.com) – Dua bandit pencurian kendaraan bermotor (curanmor) Surabaya terekam kamera Circuit Closed Television (CCTV) beraksi di komplek pertokoan Jalan Siwalankerto Timur, Wonocolo, Minggu (13/11/2025). Kedua pelaku memanfaatkan situasi sekitar yang sepi lantaran kota Surabaya diguyur hujan deras.

    Raffi (32) salah satu warga sekitar menceritakan, aksi pencurian itu terjadi tepat di depan toko vapor. Korban aksi pencurian pencurian itu adalah Legita (23) warga Jalan Kutisari Selatan. Korban saat itu sedang membeli peralatan vapor.

    “Aksi pencurian motor itu terjadi sekitar jam 20.30 mas. Korbannya warga Kutisari Selatan. Pelanggan toko vapor itu,” kata Raffi.

    Dari keterangan yang didapat Raffi, saat ifu Legita sudah mengamankan sepeda motornya dengan kunci stir. Ia lalu masuk ke toko vapor dan belanja berbagai keperluannya. Saat berbelanja, hujan turun lebat. Korban pun memutuskan untuk duduk di sofa yang sudah disediakan di dalam toko, sembari menunggu hujan reda.

    Saat hujan reda, Legita lalu keluar toko untuk pulang. Saat itulah, ia baru menyadari sepeda motornya raib. Legita yang panik lantas meminta rekaman CCTV di sekitar lokasi. Hasilnya, ada dua bandit curanmor yang mengambil Honda Beat berplat S 2020 milik Legita.

    “Dari rekaman CCTV, pelakunya dua orang. Mereka (pelaku) berboncengan mengendarai sepeda motor matic,” jelas Raffi.

    Di tengah hujan deras, salah satu pelaku turun dari motor sarana. Ia lantas mendekati sepeda motor Legita dan merusak rumah kunci. Tidak butuh waktu lama, pelaku berhasil menggondol sepeda motor Legita ke arah Jalan Kutisari Selatan. Sementara, satu pelaku lain yang bertugas mengamati situasi kabur ke arah Jalan Siwalankerto.

    Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Wonocolo Kompol Haryomo Widhi membenarkan peristiwa pencurian motor di ruko Siwalankerto Timur itu. Saat ini, pihaknya masih mengumpulkan keterangan saksi dan mengumpulkan rekaman CCTV di sekitar lokasi. “Korban sudah melapor. Saat ini masih kami lakukan penyelidikan,” jelas Haryoko. [ang/suf]

  • Awas Kaget! Segini Perkiraan Harga Suzuki Saluto Kalau Dijual di Indonesia

    Awas Kaget! Segini Perkiraan Harga Suzuki Saluto Kalau Dijual di Indonesia

    Jakarta

    Konsumen roda dua di Indonesia masih menunggu-nunggu kehadiran Suzuki Saluto 125 di Tanah Air. Sebab, skuter matik (skutik) tersebut dianggap punya tampilan memikat dan fitur berlimpah. Namun, akankah mereka masih sabar menunggu ketika tahu berapa harga jualnya?

    Teuku Agha selaku 2W Sales & Marketing Department Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menegaskan, pihaknya telah mendengar keinginan publik yang meminta Suzuki Saluto dipasarkan di Indonesia. Sayangnya, harga yang terlalu tinggi menjadi tantangan utama.

    “Keinginan sih ada, tapi harga di sana (Taiwan) udah mahal,” ujar Teuku Agha saat ditemui di kawasan Sentul, Jawa Barat.

    Di Taiwan, Suzuki Saluto 125 dibanderol Rp 45-50 jutaan. Menurut Agha, ketika masuk Indonesia, harganya bisa mencapai Rp 80 jutaan. Nominal tersebut sangat tinggi untuk skutik entry level bermesin kecil.

    “Ya karena Suzuki Saluto harganya mahal. Hitung aja di Taiwan harganya berapa sebelum kena pajak impor dan segala macem. Di sana udah Rp 45 jutaan. (Kalau masuk Indonesia) Rp 80 juta mungkin. Buset, kan?” kata dia.

    Suzuki Saluto 125. Foto: Doc. Suzuki Taiwan.

    Sebagai catatan, Suzuki Saluto 125 terbaru belum lama ini meluncur di Taiwan. Kendaraan tersebut mendapat sedikit penyegaran dibandingkan model sebelumnya.

    Secara tampilan, Suzuki Saluto terbaru masih sama seperti model sebelumnya. Skutik tersebut masih mengusung dimensi mungil dengan perpaduan aksen membulat dan mematah di hampir seluruh bagian. Mukanya mirip Vespa, sementara bokongnya mirip Lambretta.

    Mesinnya kurang lebih juga hampir sama. Hanya saja, produsen memberikan optimalisasi yang membuatnya lebih efisien dan irit bahan bakar. Motor tersebut menggunakan mesin SOHC 124cc bersilinder tunggal dengan semburan tenaga 9,2 dk dan torsi 10 Nm.

    Menariknya, konsumsi BBM-nya benar-benar irit, yakni 62,2 km/liter. Catatan tersebut jauh lebih irit dibandingkan skutik 125cc lainnya. Bahkan, bisa melampaui skutik 110cc seperti Honda BeAT atau Scoopy.

    Pabrikan melengkapinya dengan sejumlah fitur standar, misalnya seperti pencahayaan full LED, panel instrumen digital dengan layar LCD, soket pengisian daya ponsel, smart key dengan teknologi antimaling, bagasi luas yang bisa menyimpan helm dan masih banyak lagi.

    (sfn/dry)

  • Pajak Honda BeAT 2025 Tipe Termurah, Tiap Tahun Bayarnya Segini

    Pajak Honda BeAT 2025 Tipe Termurah, Tiap Tahun Bayarnya Segini

    Jakarta

    Berikut ini pajak Honda BeAT 2025 tipe termurah. Siap-siap bakal keluar duit segini tiap tahunnya.

    Honda BeAT tipe termurah adalah BeAT CBS. Skutik itu dijual seharga Rp 18,98 juta. Dengan banderol nyaris Rp 19 juta, pajak tahunannya boleh dibilang cukup rendah.

    Dari penelusuran detikOto, pajak BeAT tipe termurah keluaran tahun 2025 itu sebesar Rp 200 ribuan. Berikut ini rincian pajaknya dikutip dari laman Informasi Data Kendaraan dan Pajak Kendaraan Bermotor Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

    Pajak Honda BeAT 2025

    PKB Pokok: Rp 226 ribu
    SWDKLLJ: Rp 35 ribu
    Total: Rp 261 ribu

    Pajak tersebut berlaku untuk BeAT CBS yang terdaftar di Jakarta sebagai kendaraan pertama serta atas nama perusahaan. Pajak tahunan untuk tipe BeAT lain bisa jadi berbeda. Sebab, perhitungan pajak tahunan itu juga memperhitungkan Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) yang berbeda-beda setiap varian atau tipenya.

    Tak cuma itu, jumlah kepemilikan juga berpengaruh, terlebih kendaraan terdaftar atas nama perseorangan. Tentu makin banyak kepemilikan, pajak tahunannya juga kian mahal.

    Spesifikasi Honda BeAT

    Menyoal spesifikasi, Honda BeAT tipe termurah ini menggunakan starter elektrik dan kick starter. Honda BeAT baru masih menggunakan rangka eSaF atau Enhanced Smart Architecture Frame dengan dimensi panjang 1.876 mm, lebar 669 mm dan tinggi 1.080 mm.

    Honda BeAT menggunakan mesin eSP berkapasitas 110cc dengan sistem injeksi PGM-FI. Pembekalan tersebut membuat motor mampu menghasilkan tenaga 6,6 Kw dan torsi 9,2 Nm.

    Namun, ada sedikit ubahan di struktur mesin yang membuatnya lebih ringan dibandingkan model sebelumnya. Menurut Computer Alded Engineering (CAE) Analysis, bobotnya turun hingga 0,4 kg.

    Menurut pengujian Worldwide Motorcycle Test Cycle atau WMTC, konsumsi BBM Honda BeAT tembus 60,6 km/liter. Sehingga, dalam kondisi full tank, kendaraan ‘sejuta umat’ tersebut bisa menempuh jarak hingga 254,5 km!

    (dry/rgr)