Transportasi: Honda BeAT

  • Viral Sepeda Motor Tak Bertuan di Depan Rumah Warga Mojokerto

    Viral Sepeda Motor Tak Bertuan di Depan Rumah Warga Mojokerto

    Mojokerto (beritajatim.com) – Sebuah sepeda motor Honda Beat nopol 4823 PO warna hitam ditemukan warga terparkir tak bertuan di Lingkungan Cinde, Kelurahan Prajurit Kulon, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, Minggu (16/2/2025). Saat ini, sepeda motor tersebut diamankan di Polsek Prajurit Kulon.

    Kapolsek Prajurit Kulon, AKP Eddy Purwo membenarkan, jika pihaknya mengamankan sebuah sepeda motor Honda Beat nopol 4823 PO warna hitam. “Iya, sekira pukul 20.00 WIB kami mendapatkan laporan jika warga menemukan sepeda motor terparkir di Lingkungan Cinde, tanpa pemilik,” ungkapnya, Senin (17/2/2025).

    Masih kata mantan Kasat Narkoba Polres Mojokerto Kota ini, anggota kemudian mendatangi lokasi penemuan sepeda motor dan mengamankan sepeda motor tersebut. Namun hingga berita ini dibuat, belum ada yang mengakui sebagai pemilik dari sepeda motor Honda Beat nopol 4823 PO warna hitam tersebut.

    “Setelah anggota ke lokasi, sepeda motor tersebut diparkir di depan rumah bapak Wahyudhi di Lingkungan Cinde, sepeda motor diketahui terpakir sekitar pukul 18.00 WIB. Sepeda motor tersebut terkunci stang, ban kondisi kempes, sementara rumah depan sepeda motor yang terparkir dalam kondisi kunci tertutup,” katanya.

    Sepeda motor tersebut kemudian diamankan di Polsek Prajurit Kulon dan dilakukan pengecekan fisik. Kapolsek menjelaskan jika noka tidak bisa dilihat karena tidak ada kuncinya. Namun hingga saat ini, belum ada yang datang untuk mengambil atau yang mengaku sebagai pemilik sepeda motor.

    “Warga juga sudah memviralkan temuan tersebut ke media sosial namun belum ada yang mengakui. Kami masih melakukan penyelidikan terkait pemilik kendaraan, karena kalau pun diketahui dari nopol belum tentu pemilik pertama adalah pemiliknya. Siapa tahu sudah dijual, jika ada yang datang sebagai pemilik tetap kita minta surat-suratnya,” tegasnya. [tin/kun]

  • 3 Bandit Curanmor Surabaya Beraksi di Ring 1 Kantor Polsek Gubeng

    3 Bandit Curanmor Surabaya Beraksi di Ring 1 Kantor Polsek Gubeng

    Surabaya (beritajatim.com) – Tiga bandit curanmor Surabaya yang diamankan oleh Polsek Sukolilo dikenal sebagai komplotan yang berani mengambil risiko. Salah satu tolak ukurnya adalah, mereka berani mencuri di area ring 1 atau area yang terdekat dengan kantor Polsek Gubeng pada Jumat (14/02/2025).

    Diketahui, komplotan beranggotakan Nurul Hadi alias Inul (25), warga Jalan Bulak Banteng Baru, Ainur Rofik alias Sinul (23), warga Jalan Bulak Banteng Perintis, Agus Ariawan (29) warga Jalan Banjar Tengah itu melakukan aksi pencurian di Jalan Nginden Kota Gang Bengkok atau hanya berjarak 50 meter dari kantor Polsek Gubeng. Membutuhkan waktu 3 menit jika jalan kaki.

    Hebatnya lagi, mereka berhasil membongkar gembok pagar rumah kos dengan kunci khusus dan langsung mengambil 2 sepeda motor sekaligus dari lokasi yang mereka satroni.

    “Mereka ditangkap setelah mencuri sepeda motor di daerah jalan Manyar. Dengan kunci khusus, mereka berhasil membongkar gembok pagar. Kunci gembok yang rusak itu ditaruh di depan saja (pagar) dan sudah ditemukan anggota kami,” kata Kapolsek Sukolilo, Kompol I Made Patera Negara, Minggu (16/02/2024).

    Made menjelaskan, komplotan ini sudah beraksi di berbagai lokasi di Surabaya. Dalam setiap aksinya, mereka membobol pagar dan mengambil langsung 2 sepeda motor. Hal itu diperkuat dengan ditemukannya satu karung berisi plat nomor, satu dus jas hujan dan sejumlah helm milik korban. Saat ini, polisi sudah menyita 5 kendaraan sepeda motor. 2 motor yang gagal dicuri dari

    “Untuk berapa kali mereka beraksi di Surabaya masih kami dalami. Masih kami periksa intensif,” tutur Made.

    Dari informasi yang dihimpun beritajatim.com, aksi pencurian komplotan curanmor Surabaya yang diamankan Polsek Sukolilo ini sempat beberapa kali viral di media sosial TikTok. Seperti aksi pencurian di Wonokromo dan Wonocolo. Aksi ketiga bandit itu terekam CCTV dan disebar di media sosial. Pencurian itu dilakukan pada tanggal 5 Januari 2024 sekitar pukul 02.04 dan 02.47 WIB. Dalam aksinya itu Ainur Rofik yang berperan sebagai eksekutor berhasil menggondol sepeda motor Honda Scoopy dan Honda Beat warna merah.

    Lalu pada tanggal 6 Januari 2024 aksi mereka juga terekam CCTV. Bandit curanmor yang berani melakukan aksinya di belakang Polsek Gubeng ini berhasil menggondol 2 motor Honda Beat sekaligus. Mereka beraksi di Jalan Dukuh Kupang Timur. Modusnya sama, mereka merusak kunci pagar terlebih dahulu. Setelah berhasil masuk, mereka akan memilih sasaran sepeda motor terbaik yang memiliki harga jual tinggi.

    Diketahui sebelumnya, Anggota Reskrim Polsek Sukolilo baru saja menangkap 3 bandit curanmor spesialis merusak gembok pagar pada hari valentine, Jumat (14/02/2025) kemarin. Dari 3 bandit yang ditangkap, 1 pelaku ditembak di kedua kakinya karena berani melawan dan menabrak anggota polisi hingga mengalami luka. (ang/but)

  • Ini Kronologi Polsek Sukolilo Tangkap 3 Bandit Curanmor Spesialis Bongkar Gembok di Surabaya

    Ini Kronologi Polsek Sukolilo Tangkap 3 Bandit Curanmor Spesialis Bongkar Gembok di Surabaya

    Surabaya (beritajatim.com)- Anggota Reskrim Polsek Sukolilo baru saja menangkap 3 bandit curanmor spesialis merusak gembok pagar pada Hari Valentine, Jumat (14/02/2025) kemarin. Dari 3 bandit yang ditangkap, 1 pelaku ditembak di kedua kakinya karena berani melawan dan menabrak anggota polisi hingga mengalami luka.

    Aksi penangkapan itu dimulai dari patroli kring serse Polsek Sukolilo yang dilakukan setiap malam. Berbekal dengan 3 anggota opsnal yang berpatroli, salah satu anggota mendapati ketiga pelaku yakni, Nurul Hadi alias Inul (25), warga Jalan Bulak Banteng Baru, Ainur Rofik alias Sinul (23), warga Jalan Bulak Banteng Perintis, Agus Ariawan (29) warga Jalan Banjar Tengah sedang berboncengan mengendarai Honda Beat mencari sasaran di wilayah Keputih.

    Anggota yang mendapati ketiga pelaku langsung melakukan pembuntutan. Karena sehari sebelumnya, ketiga pelaku sempat dibuntuti oleh anggota opsnal ketika berhasil mencuri 2 sepeda motor di wilayah Sukolilo. Namun, pada saat itu anggota kehilangan jejak saat mengejar ketiga pelaku.

    “Sehari sebelumnya anggota kami sudah mengidentifikasi ketiga pelaku. Namun, kehilangan jejak. Maka pada tanggal 14 Februari 2025 saat ketiganya melakukan hunting di wilayah Polsek Sukolilo, anggota langsung melakukan pembuntutan,” kata Kapolsek Sukolilo, Kompol I Made Patera Negara, Minggu (16/02/2025).

    Tidak mau buruannya lolos, anggota opsnal Polsek Sukolilo yang mendapati ketiga pelaku hunting akhirnya menghubungi 8 anggota lainnya yang sedang bersiap juga di markas. Delapan anggota opsnal Polsek Sukolilo lantas saling berkoordinasi untuk mengamankan 3 pelaku curanmor itu.

    Ketiga pelaku dibuntuti melintasi jalan Medokan Keputih, Medokan Semampir, Semolowaru Utara hingga Menur pumpungan. Hampir di setiap gang pemukiman padat penduduk, 3 pelaku hunting mencari sasaran. Anggota sempat kehilangan jejak saat berada di Jalan Manyar. Pencarian dilakukan hampir satu jam.

    Berbekal dengan 5 sepeda motor, 8 anggota Polsek Sukolilo mencari hingga ke sudut gang di sekitar Gubeng, mereka saling terhubung di telfon grup Whatsapp untuk berkoordinasi. Salah satu anggota lantas melihat ketiganya melintas di depan LP3I Jalan Nginden. Anggota pun kembali melakukan pembuntutan.

    Namun, pelaku yang berboncengan melawan rambu lalu lintas di TL depan Terminal Bratang. Anggota pun kembali kehilangan jejak. Sembari terus berkomunikasi, mereka kembali melokalisir area di sekitar Polsek Gubeng.

    Hampir 20 menit, anggota lantas memperluas area pencarian. Salah satu anggota melihat ketiga pelaku sudah mengendarai masing-masing 1 motor melintas di Jalan Dharmawangsa. 2 motor dalam kondisi menyala, 1 motor distut karena mati.

    Anggota lantas membuntuti dan mendapati 2 bandit curanmor berhenti di salah satu warung di Jalan Bali. Sementara 1 pelaku lain diketahui kembali pulang untuk mengambil kunci khusus yang digunakan untuk menyalakan sepeda motor hasil curian yang mati. Anggota pun langsung melakukan penangkapan di warung Jalan Bali.

    “Kedua pelaku diamankan tanpa perlawanan. Lalu, salah satu pelaku yang pulang tadi bernama Agus lantas menghubungi rekannya yang sudah diamankan dan mengatakan ia akan kembali ke warung,” tutur Made.

    Anggota pun melakukan tapal kuda di sekitar Jalan Bali. Dengan 2 anggota bersembunyi di dalam warung dan 6 anggota lainnya berpencar. Mereka saling menunggu Agus datang. Saat Agus datang, dua anggota polisi yang bersembunyi di dalam warung berusaha langsung menangkap, namun Agus berhasil kabur dengan memacu sepeda motornya.

    Sementara anggota yang melakukan tapal kuda langsung sigap mencegah Agus kabur. Salah satu anggota polisi yang berusaha menangkap Agus ditabrak. Agus baru menyerah ketika petugas kepolisian menembak kedua kaki Agus.

    “Anggota terpaksa melakukan tindakan tegas terukur karena tersangka terus melawan. Anggota kami menembak kedua kakinya lantaran saat pertama kali ditembak, pelaku masih bisa kabur dan lari,” tegas Made.

    Setelah ketiganya diamankan, ketiga pelaku mengaku mencuri sepeda motor di sebuah kos Jalan Nginden Kota Bengkok. Kos-kosan tersebut berada tepat di belakang kantor Polsek Gubeng dan hanya berjarak 50 meter. Kini, ketiganya masih diperiksa secara intensif. Diperkirakan, ketiganya sudah beraksi di banyak lokasi Surabaya.

    “Masih kami dalami untuk jumlah TKP,” pungkas Made. [asg/aje]

  • Ini Kronologi Polsek Sukolilo Tangkap 3 Bandit Curanmor Spesialis Bongkar Gembok di Surabaya

    Polsek Sukolilo Hadiahi Peluru ke Kaki Bandit Curanmor Surabaya saat Malam Valentine

    Surabaya (beritajatim.com) – Malam valentine pada Jumat (14/02/2025), Polsek Sukolilo memberikan hadiah peluru ke kaki bandit curanmor Surabaya yang sedang beraksi. Dari 3 pelaku yang diamankan, polisi menembak satu orang di kedua kakinya.

    Kapolsek Sukolilo, Kompol I Made Patera Negara mengatakan, ketiga bandit curanmor yang diamankan adalah Nurul Hadi alias Inul (25),  warga Jalan Bulak Banteng Baru 2, Ainur Rofik alias Sinul (23) warga Jalan Bulak Banteng Perintis, Agus Ariawan (29) warga Jalan Banjartengah, Camplong, Sampang. Ketiganya merupakan satu komplotan bandit  yang bisa langsung mencuri 2 sepeda motor.

    “Mereka setiap beraksi itu langsung mengambil 2 sepeda motor,” kata Made, Sabtu (15/02/2025).

    Ketiga bandit curanmor itu awalnya berputar-putar mencari sasaran di wilayah Keputih. Dengan mengendarai Honda Beat mereka boncengan 3 sambil mengamati situasi. Ketiganya lantas mencuri 2 sepeda motor di kos-kosan jalan Nginden Kota gang Bengkok tepat di belakang kantor Polsek Gubeng.

    “Setelah itu anggota kami melakukan pengejaran hingga ketiganya diamankan di Jalan Bali,” tutur Made.

    Dari ketiga pelaku curanmor yang diamankan, petugas opsnal Polsek Sukolilo terpaksa melakukan tindakan tegas terukur kepada salah satu pelaku karena melawan. Walaupun telah ditembak kakinya sekali, Agus tetap melakukan perlawanan sehingga anggota kembali menembak kakinya hingga 2 kali.

    “Pelaku (Agus) ditembak karena terus melawan. Sehingga petugas menembak kedua kaki Agus,” tutur Made.

    Dari pengakuan para tersangka, kompolotan ini sudah beraksi di sejumlah titik di Kota Surabaya. Namun, saat ini polisi masih melakukan pendataan dan penyelidikan mendalam untuk menangkap penadah.

    “Dari data kepolisian ada residivis. Atas nama Ainur Rofik alias Sinul. Pernah ditangkap Unit Resmob Polrestabes Surabaya pada tahun 2020,” pungkas Made. (ang/ian)

  • Motor Raib di Gudang Es Krim Pasuruan, Pencuri Beraksi Dini Hari

    Motor Raib di Gudang Es Krim Pasuruan, Pencuri Beraksi Dini Hari

    Pasuruan (beritajatim.com) – Kejadian pencurian sepeda motor kembali terjadi di wilayah hukum Polres Pasuruan Kota. Kali ini, sasaran pelaku adalah sebuah sepeda motor Honda Beat yang diparkir di dalam gudang es krim Joyday, Dusun Wonosalam, Desa Wonosari, Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan.

    Peristiwa pencurian tersebut terjadi pada Kamis dini hari (13/2/2025) sekitar pukul 03.00 WIB. Korban, Vida Bayu Arisandra (35), baru menyadari kehilangan sepeda motornya saat kembali ke tempat kerja pada pagi harinya.

    Berdasarkan rekaman CCTV, terlihat dua orang pelaku beraksi dengan cara membobol teralis gudang. Setelah berhasil masuk, mereka langsung menuju ke tempat parkir dan membawa kabur sepeda motor korban.

    “Pelaku sangat berani, mereka nekat membobol teralis gudang untuk mengambil motor,” ujar Plt Kasi Humas Polres Pasuruan Kota, Aipda Junaidi.

    Aksi pencurian ini sempat terekam kamera pengawas. Dari rekaman tersebut terlihat jelas wajah para pelaku. Polisi saat ini sedang melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap identitas para pelaku dan menangkap mereka.

    “Kami mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada dan meningkatkan keamanan kendaraan,” imbuh Aipda Junaidi.

    Kasus pencurian ini menjadi perhatian serius bagi pihak kepolisian. Polres Pasuruan Kota akan terus berupaya untuk mengungkap kasus ini dan menangkap para pelaku. (Ada)

  • Tampang Mirip Honda BeAT, Motor Listrik Ini Bisa Tempuh 248 Km Sekali Ngecas

    Tampang Mirip Honda BeAT, Motor Listrik Ini Bisa Tempuh 248 Km Sekali Ngecas

    Jakarta

    Produsen motor listrik asal India, Simple Energy, baru saja meluncurkan produk motor listrik terbaru mereka yang dinamakan Simple One. Mempunyai tampang mirip motor matic sejuta umat, Honda BeAT, Simple One bisa menempuh jarak hingga 248 km saat baterai terisi penuh.

    Dikutip dari Motoroids, generasi terbaru Simple One dengan versi 1.5, telah disempurnakan jangkauan tempuhnya, teknologi, dan fitur keselamatannya. Motor listrik dengan harga INR 166.000 (Rp 31,3 juta) ini sekarang memiliki jarak tempuh 248 km sekali cas, naik dari sebelumnya 212 km. Ini menjadi salah satu skuter listrik dengan jarak tempuh terjauh di negeri Bollywood.

    Motor listrik Simple One bisa tempuh jarak hingga 248 km sekali cas Foto: Motoroids

    Dari segi software, motor listrik ini mendapatkan beberapa pembaruan, seperti integrasi aplikasi yang mudah, sistem navigasi turn by turn, sistem pemantauan tekanan ban (TPMS), pengereman regeneratif, park assist dengan gerakan maju dan mundur, port pengisian daya USB, hingga fitur kecerahan otomatis di panel instrumennya.

    Simple One mempertahankan akselerasinya yang cepat, melaju dari 0-40 km/jam hanya dalam 2,77 detik. Skuter ramah lingkungan ini juga menawarkan ruang penyimpanan di bawah jok lebih dari 30 liter, menjadi salah satu yang terbesar di segmennya.

    Dengan jangkauan yang lebih luas dan fitur lebih banyak, Simple One Gen 1.5 mampu bersaing dengan para pesaing kuat seperti Ola S1 Pro (IDC 195 km), Ather 450X (IDC 150 km), TVS iQube ST (IDC 145 km), dan Bajaj Chetak Premium (IDC 127 km).

    Fokus Simple Energy pada peningkatan perangkat lunak dan kemampuan jarak jauh memberinya keunggulan di pasar skuter EV premium yang sedang berkembang di India.

    (lua/dry)

  • Gadaikan Motor Teman, Pemuda Surabaya Divonis 18 Bulan Penjara

    Gadaikan Motor Teman, Pemuda Surabaya Divonis 18 Bulan Penjara

    Surabaya (beritajatim.com) – Yuda Oktavian harus mendekam di penjara selama 18 bulan setelah terbukti menggadaikan motor milik temannya sendiri, Wiwi Suko.

    Dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya secara online, Yuda dinyatakan bersalah melanggar Pasal 372 KUHP tentang penggelapan.

    “Mengadili menyatakan Terdakwa Yuda Oktavian bin Sumarsono terbukti bersalah melakukan tindak pidana penggelapan sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 372 KUHP,” ujar hakim Muhammad Yusuf Karim dalam putusannya.

    Dalam persidangan terungkap, saksi Wiwi Suko meminjamkan motor kepada terdakwa lantaran iba. Terdakwa mengaku tidak memiliki kendaraan untuk bekerja. Namun, ia malah menggadaikan motor tersebut sebesar Rp 3 juta.

    Putusan hakim lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU), Nurhayati, dari Kejari Surabaya, yang menuntut pidana penjara selama dua tahun.

    Diketahui, pada Sabtu, 27 Juli 2024, pukul 10.00 WIB, terdakwa Yuda Oktavian bin Sumarsono mendatangi tempat kos saksi Wiwi Suko di Jalan Plemahan Besar 46-E, Kelurahan Kedungdoro, Kecamatan Tegalsari, Surabaya. Ia kemudian meminjam sepeda motor Honda Beat warna merah putih dengan nomor polisi S-4304-AD milik saksi dengan alasan untuk berangkat kerja dan berjanji akan mengembalikannya pada pukul 22.00 WIB.

    Saksi Wiwi Suko menyerahkan sepeda motor beserta STNK-nya kepada terdakwa. Namun, setelah sepeda motor berada dalam kekuasaannya, terdakwa tidak menggunakannya untuk berangkat kerja, melainkan tanpa izin membawa motor tersebut ke Jalan Gundih Gg. X No. 66, Kelurahan Gundih, Kecamatan Bubutan, Surabaya. Motor itu digadaikan kepada seorang laki-laki yang tidak dikenal melalui aplikasi Facebook dengan nilai Rp3 juta untuk kepentingan pribadi.

    Akibat perbuatan terdakwa, saksi Wiwi Suko mengalami kerugian sebesar Rp 11 juta. [uci/beq]

  • Pengendara Motor Meninggal Usai Tabrak Pagar Masjid di Mojokerto, Terekam CCTV

    Pengendara Motor Meninggal Usai Tabrak Pagar Masjid di Mojokerto, Terekam CCTV

    Mojokerto (beritajatim.com) – Seorang pengendara motor di Mojokerto meninggal dunia usai menabrak pagar masjid di Jalan Raya Desa Mojowono, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto. Kejadian tragis ini terekam CCTV dan menunjukkan korban melaju dengan kecepatan tinggi sebelum akhirnya menabrak pagar masjid.

    Korban, perempuan berinisial FAS (27), mengalami kecelakaan tunggal sekitar pukul 02.00 WIB. Ia mengendarai sepeda motor Honda BeAT seorang diri dari arah timur ke barat. Dari rekaman CCTV, terlihat motor korban melaju kencang, lalu tiba-tiba oleng ke kiri dan menghantam pagar masjid. Tubuh korban terpental ke jalan, sementara motornya terus melaju hingga menabrak teras rumah warga di sisi kanan jalan.

    Kasat Lantas Polres Mojokerto Kota, AKP Mulyani, menduga korban kehilangan konsentrasi saat berkendara akibat mengantuk.

    “Diduga korban mengantuk, kurang konsentrasi terhadap situasi di depannya sehingga berjalan terlalu ke kiri. Sesampai di TKP, korban menabrak tembok masjid yang ada di bahu jalan sebelah selatan. Korban meninggal di lokasi kejadian,” ungkapnya, Senin (11/2/2025).

    AKP Mulyani mengimbau masyarakat agar tidak memaksakan diri berkendara dalam kondisi lelah atau mengantuk. Jika merasa lelah, lebih baik berhenti sejenak untuk beristirahat demi keselamatan.

    Jenazah korban telah dievakuasi ke RSUD RA Basoeni, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, untuk proses lebih lanjut. [tin/beq]

  • Spesial Hari Valentine, Harga Honda BeAT Diskon Rp 1,2 Juta

    Spesial Hari Valentine, Harga Honda BeAT Diskon Rp 1,2 Juta

    Jakarta

    Main dealer Wahana Honda menawarkan berbagai program menarik menyambut hari valentine tanggal 14 Februari. Pada bulan kasih sayang ini, Wahana Honda menawarkan potongan harga untuk model-model matic populer, seperti Honda BeAT, Scoopy, Genio, hingga Vario.

    “Special Salentine ada promo menarik untuk pembelian motor Honda dengan beragam keuntungan menarik. Bulan penuh kasih sayang jadi waktu yang tepat untuk memiliki motor impian Anda dengan harga hemat dan bisa mendapatkan potongan tenor,” kata Division Head of Sales PT Wahana Makmur Sejati, Olivia Widyasuwita, dalam keterangan resminya.

    Program ini memberikan keuntungan istimewa bagi konsumen yang ingin memiliki sepeda motor Honda impian. Berlaku sampai dengan 28 Februari 2025, promo ini menjadi kesempatan emas bagi konsumen yang ingin melakukan pembelian secara tunai maupun kredit, motor-motor matic Honda seperti BeAT, Genio, dan lain-lain.

    Potongan Harga Motor Matic Honda Februari 2025

    1. BeAT: Potongan hingga Rp 1.200.000 untuk pembelian tunai dan kredit, plus potongan tenor 3x

    2. Genio: Potongan hingga Rp 1.000.000 untuk pembelian tunai dan kredit, plus potongan tenor 2x

    3. Scoopy: Potongan hingga Rp 1.200.000 untuk pembelian tunai dan kredit plus potongan tenor 3x

    4. Old PCX 160: Potongan hingga Rp 1.900.000 untuk pembelian kredit, plus potongan tenor 4x

    5. Vario 160: Potongan hingga Rp 1.800.000 untuk pembelian tunai dan kredit, plus potongan tenor 4x

    6. Stylo 160: Potongan hingga Rp 500.000 untuk pembelian tunai dan kredit, plus potongan tenor 2x, dan special gift exclusive (S&K)

    7. ADV 160: Potongan hingga Rp 1.800.000 untuk pembelian kredit, plus potongan tenor 4x

    8. New PCX 160 (ABS & Roadsync): Voucher aksesoris 7 apparel senilai Rp 800.000 untuk pembelian tunai dan kredit.

    Selain berbagai potongan harga menarik, promo ini juga memberikan voucher gratis oli sebanyak 4 kali untuk konsumen yang memenuhi syarat. Jika ingin mengetahui skema kreditnya, konsumen bisa mengakses website Wahana Honda untuk mengetahui simulasi uang muka dan tenor angsurannya.

    (lua/rgr)

  • Maling Motor di Bangkalan Sembunyi di Kandang Kambing, Ternyata Sudah Beraksi di 9 TKP

    Maling Motor di Bangkalan Sembunyi di Kandang Kambing, Ternyata Sudah Beraksi di 9 TKP

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Netrwork, Ahmad Faisol

    TRIBUNJATIM.COM, BANGKALAN – Maling motor berinisial MY (31), warga Desa Gunelap, Kecamatan Sepulu tidak berkutik ketika tertangkap sembunyi di kandang kambing milik warga Desa Kalabetan, Kecamatan Sepulu, Bangkalan, Jawa Timur, pada Jumat (7/2/2025) sekitar pukul 11.00 WIB. 

    Setelah diserahkan ke pihak kepolisian, MY ternyata telah beraksi di 9 TKP sejak Juli 2024.

    Tersangka MY hanya bisa tertunduk ketika penyidik Satreskrim Polres Bangkalan membawanya keliling di sembilan TKP, tempat ia beraksi melakukan pencurian sepeda motor.

    Termasuk lokasi pencurian sepeda motor Honda Beat warna putih yang dilakukan MY pada Juli 2024 silam, aksinya saat merusak kunci dan membawa kabur motor terekam CCTV milik toko pinggir Jalan Raya Arosbaya.  

    “Jadi sebelum ditangkap massa, tersangka MY pernah beraksi mencuri Honda Beat dan terekam CCTV di Kecamatan Arosbaya. Di TKP Kecamatan Arosbaya tersangka MY beraksi sebanyak dua kali pada Juli 2024,” ungkap Kasat Reskrim Polres Bangkalan kepada Tribun Madura, Minggu (9/2/2025).

    Pada dua TKP di Kecamatan Arosbaya, tersangka menjual dua motor hasil curiannya masing-masing seharga Rp 2 juta dan Rp 1,7 juga kepada seorang pria berinisial MN.  Dalam aksinya di dua TKP itu, pertama tersangka MY mencuri bersama MH dan pada aksi kedua bersama AD.

    Tersangka MY kembali beraksi pada September 2024 di Pasar/Kecamatan Klampis. Seorang diri, MY menggondol motor Honda Beat warna putih. Namun motor matic lansiran tahun 2019 akhirnya dikembalikan setelah belakangan diketahui milik temannya.

    Selanjutnya, MY kali ini kembali mencuri Honda Vario warna hitam lansiran tahun 2017 bersama pria berinisial PT di sebuah studio foto di kawasan Kota Bangkalan pada Oktober 2024. Motor itu dijualnya seharga Rp 4 juta kepada seorang pria berinisial SL.  

    MY dan PT kembali menyasar Honda Vario warna hitam yang terparkir di dekat kantor Kelurahan Bancaran, Kota Bangkalan pada Oktober 2024. Motor itu kemudian dijual kepada SL seharga Rp 4 juta.  

    Hafid menjelaskan, pada kurun waktu November 2024 hingga Februari 2025, tersangka MY bersama rekannya berinisial FH mencuri Honda Vario lansiran 2017. Motor laku dijual ke SL seharga Rp 4 juta.

    Bersama PT, lanjutnya, tersangka MY mencuri lagi motor Honda Beat yang kemudian dijual kepada pria berinisial MNL seharga Rp 1 juta. Pria berinisial MNL ini sempat berupaya kabur namun berhasil dibekuk personil Opsnal Satreskrim Polres Bangkalan pada Jumat (7/2/2025).

    “MNL ini saat kami gerebek hendak kabur memasuki kawasan hutan. Saat ini sedang memburu pria berinisial MR karena bersama tersangka MY mencuri Honda Beat lansiran tahun 2020, motor itu dijual senilai Rp 5 juta kepada SLM,” jelasnya.  

    Ia menegaskan, upaya pengungkapan perkara tindak pidana pencurian sepeda motor tidak hanya berhenti setelah membekuk MY dan MNL. Namun juga memburu sejumlah orang yang telah ditetapkan sebagai DPO.

    “Dari tangan MY, kami menyita kunci T dari kantong jaketnya yang sempat dibuang tersangka MY di kandang kambing saat dikejar massa,” pungkas mantan Wakasat Polresta Sidoarjo itu.   

    Tersangka terancam kurungan pidana 7 tahun penjara, sebagaimana dirumuskan dalam Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan. Pihak penyidik Satreskrim Polres Bangkalan saat ini masih menggali ketarangan dari tersangka MNL