Transportasi: Honda BeAT

  • Aksi Pencurian Sepeda Motor Jelang Idul Fitri di Bojonegoro Terekam CCTV

    Aksi Pencurian Sepeda Motor Jelang Idul Fitri di Bojonegoro Terekam CCTV

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Aksi pencurian sepeda motor terjadi di minimarket Alfamart, Desa Balenrejo, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro, menjelang Hari Raya Idul Fitri.

    Peristiwa ini terekam jelas oleh kamera CCTV setempat. Motor yang dicuri merupakan milik RH (21), karyawan Alfamart tersebut. Kejadian ini berlangsung pada Selasa (18/3/2025) dini hari.

    Dalam rekaman CCTV yang beredar, terlihat dua pria berboncengan menggunakan motor PCX warna putih. Mereka berhenti di samping motor korban, yaitu Honda Beat Street dengan nomor polisi S-2752-ABV.

    Salah satu pelaku kemudian membredel kunci motor dan membawa kabur kendaraan tersebut, meninggalkan helm korban tergeletak di halaman minimarket.

    Kapolsek Balen, AKP Sri Windiarto, menjelaskan bahwa kejadian ini bermula pada malam sebelumnya, Senin (17/3/2025) sekitar pukul 22.00 WIB. Saat itu, RH sedang bertugas shift malam di Alfamart.

    Motor korban awalnya dalam keadaan terkunci stang dan ditinggalkan di depan minimarket. “Awalnya motor sudah dalam keadaan dikunci stang,” ujar AKP Windi.

    Menurut keterangan Kapolsek, korban bersama saksi mata, J, sempat makan sahur di gudang minimarket sekitar pukul 02.30 WIB. Setelah sahur, J keluar ke depan Alfamart untuk merokok dan menyadari bahwa motor RH sudah tidak ada di tempatnya.

    Saksi J kemudian memberitahu RH tentang kehilangan tersebut. “Pemilik motor, RH kemudian memeriksa CCTV di dalam toko dan melihat bahwa motornya dicuri oleh dua orang tak dikenal,” jelas AKP Windi.

    Kerugian materiil yang dialami korban diperkirakan mencapai Rp15 juta, termasuk satu unit motor dan surat tanda kendaraan bermotor (STNK) yang berada di dalam jok motor.

    Saat ini, tim Resmob Polres Bojonegoro telah melakukan olah TKP dan berupaya melacak kedua pelaku berdasarkan rekaman CCTV. “Saya berharap motor saya bisa ditemukan agar bisa digunakan untuk bekerja,” ujarnya.

    Polisi saat ini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut dan meminta bantuan masyarakat untuk melaporkan jika melihat motor Honda Beat Street dengan nomor polisi S-2752-ABV. [lus/ted]

  • Ditinggal Makan Sahur, Motor Pegawai Minimarket di Bojonegoro Raib Digasak Maling

    Ditinggal Makan Sahur, Motor Pegawai Minimarket di Bojonegoro Raib Digasak Maling

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Misbahul Munir

    TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO – Motor milik pegawai minimarket di Bojonegoro, Jawa Timur, raib digasak maling saat ditinggal sahur pada Selasa (18/3/2025).

    Aksi pencurian motor tersebut terekam kamera CCTV tempat korban bekerja di minimarket Desa Balenrejo, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro.

    Rekaman CCTV tersebut memperlihatkan, kawanan maling yang berboncengan menggunakan motor PCX putih datang ke minimarket dan berhenti tepat di samping motor korban, sembari mengamati kondisi di sekeliling.

    Setelah dirasa aman, salah satu kawanan maling tersebut yang berjaket hitam turun langsung menjalankan aksinya dengan membredel kunci motor Honda Beat milik pegawai minimarket, dan meninggalkan helm korban tergeletak di halaman.

    Kejadian pencurian tersebut baru diketahui setelah salah satu teman korban keluar dari toko dan mendapati motor telah hilang.

    Selanjutnya kejadian tersebut dilaporkan ke Mapolsek Balen.

    Kapolsek Balen, AKP Sri Windiarto mengungkapkan, motor yang hilang tersebut adalah milik RH (21) warga Desa Sembung, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, yang merupakan karyawan minimarket.

    Sementara motor yang hilang dicuri adalah Honda Beat Street dengan nomor polisi S 2752 ABV.

    Dia mengatakan, saat korban bekerja shift malam, motor tersebut diparkir di depan minimarket dengan kondisi terkunci.

    Namun, saat korban bersama bersama rekan kerjanya makan sahur di gudang sekitar pukul 02.30 WIB, sesaat kemudian motornya telah raib dibawa kabur maling.

    “Kemudian, usai makan sahur, teman korban ke luar ke depan minimarket untuk merokok. Namun, ia melihat motor RH sudah tak ada di depan,” ujar Windiarto.

    Mendapati motornya hilang, korban lantas memeriksa rekaman CCTV yang ada di depan minimarket.

    Ternyata motornya dibawa oleh kawanan maling saat ia makan sahur.

    “Akibat kejadian ini, kerugian materiil yang dialami korban ditaksir senilai Rp 15 juta, meliputi satu unit motor dan surat tanda kendaraan (STNK) yang berada di jok motornya,” tambahnya.

    Saat ini, berbekal bukti rekaman CCTV dan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), Tim Resmob Polres Bojonegoro tengah memburu dua pelaku pencurian tersebut. 

  • Yoga Kurir Kehilangan 138 Paket Rugi Rp6 Juta, Pasrah Dipecat Imbas Motor Dicuri: Tak Bisa Kerja

    Yoga Kurir Kehilangan 138 Paket Rugi Rp6 Juta, Pasrah Dipecat Imbas Motor Dicuri: Tak Bisa Kerja

    TRIBUNJATIM.COM – Nasib Yoga, kurir kehilangan 138 paket beserta motornya saat mengantarkan barang.

    Ia pasrah dipecat dari pekerjaannya imbas tak ada motor yang bisa digunakan.

    Motornya hilang dicuri.

    Yoga merupakan kurir paket asal Palembang.

    Insiden pencurian tersebut terjadi di Jalan Sirna Raga, Kelurahan 8 Ilir, Kecamatan Ilir Timur Palembang Kelurahan 8 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang pada Kamis (13/3/2025) sekitar pukul 12.00 WIB.

    Dalam video yang viral di media sosial, tampak seorang kurir paket Ekspedisi Shopee tersebut sedang mengantar barang di TKP (tempat kejadian perkara) yakni di Simpang 4 Setunggal Pipareja.

    Saat itu, motor miliknya ditinggalkan di pinggir jalan.

    Tidak lama berselang datang 4 pelaku yang mengunakan dua sepeda motor ke TKP.  

    Dua pelaku yang mengenakan baju biru dan hitam langsung mendekati motor korban, sedangkan dua pelaku lainnya berada di belakang mengintai situasi di TKP. 

    Dengan hitungan menit motor korban bertipe Honda Beat berwarna biru bernopol BG 3510 ADO dan paket Shopee yang hendak diantar korban dicuri oleh komplotan ini.

    Saat dijumpai di lokasi kejadian, Yoga mengatakan saat itu ia berjalan dari arah Simpang Abiassan.

    Saat itu ia turun dari motor dan mengunci stang sepeda motor namun kunci masih terpasang di kontaknya.

    “Saya turun mau kasih paket. Motor posisi stang terkunci tapi kunci masih dipasang di sana,” ujar Yoga, Jumat (14/3/2025), dikutip dari Tribun Sumsel.

     

    Tidak sampai satu menit, ada dua motor yang mendekat masing-masing berboncengan sepeda motor.

    Kemudian pelaku langsung membawa kabur motor bersama paketnya.

    Pelaku berjumlah empat orang dan berboncengan dua sepeda motor Honda Beat Street dan Scoopy.

    Dua dari empat pelaku menunjukkan diduga senjata api yang diselipkan ke pinggang.

    “Ada ibu-ibu yang meneriaki maling. Saya mau dekat tapi dua pelaku ada yang menunjukkan senjata di pinggangnya. Kemudian saya ikut motor ibu-ibu itu untuk mengejar para pelaku, namun tidak bisa dikejar lagi ,” katanya.

    Akibat peristiwa tersebut ia harus kehilangan sepeda motor beserta 138 paket yang belum sempat diantarnya, kalau dirupiahkan jumlah paket tersebut berkisar lebih dari Rp 6 juta.

    “Baru tiga paket kak yang diantar di hari itu. Kebanyakan paket yang hilang itu adalah pakaian,” ujarnya tampak lesu.

    Yoga mengaku, para konsumennya tidak marah atas kejadian tersebut, namun mereka meminta ganti rugi.

    Ada 138 paket yang hilang atau jika dirupiahkan sekitar Rp 6 juta.

    Bahkan tak cukup sampai disitu.

    Setelah kejadian ini, iapun lantas tak bisa bekerja.

    Bahkan, jika seminggu ini tak bekerja, ia berpotensi dipecat oleh perusahaannya.

    Yoga telah melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Ilir Timur II dan berharap pihak kepolisian bisa segera menangkap para pelaku.

    “Tidak ada motor, tidak bisa bekerja. Kalau seminggu tidak kerja, saya bisa dipecat, sekarang saya pasrah,” kata pria yang baru 3 bulan bekerja ini.

    Sementara, Kanit Ranmor Sat Reskrim Polrestabes Palembang Iptu Jhoni Palapa, saat di konfirmasi Sripoku.com mengaku sudah mengetahui video viral tersebut.

    “Ya kita unit Ranmor sudah mengetahu video viral tersebut,” ungkapnya. 

    Meski begitu, hingga kini kasus tersebut masih dalam penyelidikan anggota opsnal Unit ranmor Polrestabes Palembang.

    “Masih kita lakukan penyelidikan, dan mengambil keterangan saksi-saksi di lokasi kejadian, guna menangkap pelaku,” tegasnya. 

    DAPAT BANTUAN – Yoga, kurir di Palembang yang viral usai kehilangan 138 paket beserta motornya karena dicuri mendapat bantuan dari Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, Minggu (16/3/2025). (KOLASE Tangkapan layar Instagram/@palembang.terciduk_id dan Tribun Sumsel/ Rachmad Kurniawan)

    Setelah kejadian tersebut, Wali Kota Palembang, Ratu Dewa bergerak cepat mendatangi kediaman Yoga.

    Momen tersebut diunggah salah satu Instagram @palembang.terciduk_id, Minggu (16/3/2025).

    Kedatangan Wali Kota Palembang ini untuk memberikan bantuan kepada Yoga.

    “Hari ini, saya mengunjungi Yoga yang kena musibah kemarin, saya ada bantuan sebagai tanda peduli sesama,” ujar Ratu Dewa, dikutip dari Tribun Sumsel.

    Ratu Dewa mengatakan kondisi Yoga yang kini masih syok atas musibah yang dialaminya.

    Kendati begitu, ia akan membantu mencarikan pekerjaan lagi untuk kurir tersebut.

    “Karena saya tahu, kondisinya lagi syok kan kejadian kemarin. Insha Allah, beliau berharap ke depannya mendapatkan pekerjaan lagi, ya kalau nanti ada bisa jadi saya kabari atau dia sudah dapat nanti. Ya Insha Allah kita bantu,” tambahnya.

    Sementara, Yoga berharap bisa mendapatkan pekerjaan lagi.

    “Harapan Yoga untuk sekarang, ya pasti ke depannya Yoga bisa bergabung lagi Pak, mohon bantuannya Pak,” ungkap Yoga.

    Tak lupa pula Yoga mengucapkan terimakasih atas perhatian yang diberikan oleh Wali Kota Palembang, yang bahkan menyempatkan waktu berkunjung ke rumahnya meski di tengah kesibukannya.

    “Makasih Bapak Ratu Dewa sudah berkunjung ke rumah Yoga, di sela-sela kesibukan Bapak.” tandasnya.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

  • Motor Pelajar SMK di Surabaya Dicuri, Aksi Pelaku Terekam CCTV, Kunci T Masih Menancap di Motor Lain

    Motor Pelajar SMK di Surabaya Dicuri, Aksi Pelaku Terekam CCTV, Kunci T Masih Menancap di Motor Lain

    Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Dua maling terekam kamera CCTV menyatroni permukiman di Jalan Balongsari Praja 2, Tandes, Surabaya, pada Minggu (2/3/2025) dini hari. 

    Sebuah motor Honda Beat bernopol L-6437-OH milik pelajar SMK putri berinisial FA (18), warga setempat, raib digondol maling. 

    Ceritanya, korban FA baru menyadari motornya hilang setelah diberi tahu oleh ibunya yang mendapati sejumlah keanehan kondisi teras rumah.

    Selain kondisi pintu teralis pagar teras terbuka, salah satu motor milik keluarganya juga sudah berpindah lokasi parkir di area lain. 

    Dan yang membuat kaget, ada motor yang seharusnya berada di parkiran tersebut, namun tidak ada, yakni motornya. 

    Ternyata motor FA hilang.

    FA pun memeriksa rekaman CCTV. Tampak motornya dicuri oleh dua orang sekitar pukul 05.35 WIB. 

    “Kayaknya ambilnya di jam 05.30 WIB-05.35 WIB membobol dua motor tapi motor satu gak bisa, kunci T pelaku nyantol gak bisa keluar, akhirnya dia bawa motor satunya,” ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, pada Selasa (18/3/2025). 

    Akibat pencurian tersebut, FA mengalami kerugian hingga kisaran belasan juta rupiah.

    Apalagi motor tersebut sudah dibeli secara mengangsur hingga lunas sejak dua tahun lalu. 

    Namun, ia sudah melaporkan kejadian tersebut ke markas kepolisian setempat.

    Ia berharap para pelaku dapat segera ditangkap, juga motornya yang sudah terlanjur dicuri, bisa dikembalikan. 

    “Sudah lapor ke Polsek Tandes. Motor saya sudah lunas 2 tahun lalu. Kondisi motor parkir di teras, dan sudah dikunci setir,” katanya. 

    Dia mengatakan, kejadian pencurian motor di permukimannya bukan kasus pertama kali.

    Beberapa kasus pencurian motor sudah pernah terjadi menimpa tetangganya, beberapa waktu lalu. 

    “Di daerah saya ada 5 gang, dan sudah kena curi semua, terakhir bulan 1 kemarin di gang 3 rumah saya di gang 2,” pungkasnya. 

  • Duh, 3 Pelajar SD Asal Gresik Jadi Pelaku Curanmor di 4 TKP

    Duh, 3 Pelajar SD Asal Gresik Jadi Pelaku Curanmor di 4 TKP

    Gresik (beritajatim.com) – Kasus pencurian kendaraan bermotor di wilayah hukum Kabupaten Gresik kembali terjadi. Mirisnya pelaku kali ini adalah tiga orang yang masih berstatus pelajar sekolah dasar (SD).

    Mereka adalah F (12), HR (9), dan NA (10). Yang membuat geleng-geleng kepala aksinya dilakukan di 4 tempat kejadian perkara (TKP) yang berbeda sebelum disergap petugas dari Polsekta Gresik saat menjalankan aksinya.

    Terungkapnya kasus curanmor ini bermula saat tiga pelaku tersebut tetangkap basah saat mendorong motor hasil curian di salah satu warung di Jalan Harun Thohir Gresik, Selasa (18/3) dini hari.

    Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu melalui Kapolsekta Gresik Iptu Suharto mengatakan, tiga pelajar tersebut sudah merencanakan menjalankan pencurian. Mereka berkumpul di rumah F untuk menyusun rencana sebelum menjalankan aksinya.

    “Sebelum membawa kabur motor curian, ketiga bocah itu melakukan survei di sekitar Jalan Harun Thohir Gresik untuk mencari target kendaraan yang tidak dikunci ganda. Setelah memastikan situasi aman, mereka kembali ke lokasi. Kemudian membawa kabur motor Yamaha Mio berwarna biru putih yang terparkir tanpa pengaman,” katanya.

    Sewaktu hendak membawa kabur motor curian. Mereka kepergok seorang warga bernama Muhammad Samlan Miladi (55), yang merasa curiga melihat mereka mendorong motor tersebut. Tanpa berpikir panjang, saksi melaporkan kasus ini ke Polsekta Gresik.

    “Ada laporan curanmor, tak butuh waktu lama, petugas dari Reskrim Polsekta Gresik langsung bergerak dan mengamankan ketiga bocah tersebut beserta barang bukti motor curian,” urai Iptu Suharto.

    Dalam pemeriksaannya, ketiga pelaku ini mengaku telah melakukan pencurian sepeda motor di empat lokasi berbeda. Diantaranya, Perum Pondok Permata Suci (PPS) mencuri satu unit motor Yamaha Mio. Selanjutnya di TKP Alun-Alun Kota juga menggasak motor Yamaha Mio hitam putih. Kemudian di Jalan Harun Thohir membawa kabur motor Honda Beat. Terakhir di parkiran pangkas rambut Jalan Harun Thohir Gresik, dimana satu unit motor Yamaha Mio biru putih juga turut dicuri.

    Salah satu korban, Ade Fajar Muslimin (35) mengaku mengalami kerugian sekitar Rp 6 juta akibat aksi ketiga bocah ini. Polisi juga menyita barang bukti berupa satu unit Yamaha Mio W 6784 MR dan 18 kunci kontak yang diduga digunakan dalam aksi pencurian.

    “Karena para pelaku masih di bawah umur, pihak kepolisian berkoordinasi dengan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Gresik untuk menentukan langkah hukum selanjutnya,” tutur Suharto.

    Modus baru pelaku curanmor yang melibatkan anak-anak terus didalami oleh polisi. Apakah ada pihak lain yang memanfaatkan mereka dalam aksi ini. [dny/kun]

  • Sosok Yoga, Kurir yang Motornya dan 138 Paket Dicuri, Kini Minta Tolong ke Wali Kota Palembang – Halaman all

    Sosok Yoga, Kurir yang Motornya dan 138 Paket Dicuri, Kini Minta Tolong ke Wali Kota Palembang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Wali Kota Palembang, Ratu Dewa turut prihatin dengan kejadian yang menimpa seorang pemuda bernama Yoga (20).

    Yoga yang bekerja sebagai kurir paket ekspedisi Shopee menjadi korban pencurian kendaraan bermotor.

    Sepeda motornya, Beat Deluxe warna biru hitam bernomor polisi BG 3512 ADO, yang ia gunakan untuk bekerja mengantar paket hilang dicuri.

    Tak hanya menghadapi kenyataan bahwa sepeda motornya raib digondol komplotan pencuri, Yoga terancam dipecat dan masih harus menanggung kerugian atas 138 paket milik customer yang saat kejadian sedang diangkut ikut dicuri.

    Setelah kejadian tersebut, Ratu Dewa bergerak cepat dengan mendatangi kediaman Yoga.

    Momen tersebut diunggah salah satu akun Instagram @/palembang.terciduk_id, Minggu (16/3/2025).

    Maksud kedatangan Ratu Dewa ini untuk memberikan bantuan kepada Yoga.

    “Hari ini, saya mengunjungi Yoga yang kena musibah kemarin, saya ada bantuan sebagai tanda peduli sesama,” kata Ratu Dewa, dilansir dari TribunSumsel.com.

    Ratu Dewa mengungkapkan bahwa kondisi Yoga kini masih syok atas musibah yang dialaminya.

    Meski begitu, ia akan membantu mencarikan pekerjaan lagi untuk Yoga.

    “Karena saya tahu, kondisinya lagi syok kan kejadian kemarin. Insha Allah, beliau berharap ke depannya mendapatkan pekerjaan lagi, ya kalau nanti ada bisa jadi saya kabari atau dia sudah dapat nanti. Ya Insha Allah kita bantu,” imbuhnya.

    Sementara itu, Yoga berharap bisa mendapatkan pekerjaan lagi.

    “Harapan Yoga untuk sekarang, ya pasti ke depannya Yoga bisa bergabung lagi Pak, mohon bantuannya Pak,” ujar Yoga.

    “Makasih Bapak Ratu Dewa sudah berkunjung ke rumah Yoga, di sela-sela kesibukan Bapak.” pungkasnya.

    Kronologi

    Aksi pencurian ini terjadi saat Yoga sedang mengantar paket di Jalan Sirna Raga, Kelurahan 8 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang pada Kamis (13/3/2025) sekitar pukul 12:00 WIB.

    “Saya turun mau kasih paket. Motor posisi stang terkunci tapi kunci masih dipasang di sana,” ungkap Yoga, Jumat (14/3/2025) di tempat kejadian perkara (TKP), dilansir dari TribunSumsel.com.

    Belum ada satu menit, muncul dua motor yang mendekat, masing-masing berboncengan sepeda motor.

    Pelaku diketahui berjumlah empat orang dan berboncengan dua sepeda motor Honda Beat Street serta Scoopy.

    Dua pelaku di antaranya bahkan menunjukkan diduga senjata api yang diselipkan ke pinggang.

    Dua pelaku yang tampak mengenakan baju biru dan hitam langsung mendekati sepeda motor korban, sedangkan dua pelaku lainnya berada di belakang mengintai situasi di TKP. 

    Dengan hitungan menit sepeda motor dan ratusan paket Shopee yang hendak diantar korban dicuri oleh komplotan tersebut.

    “Ada ibu-ibu yang meneriaki maling. Saya mau dekat tapi dua pelaku ada yang menunjukkan senjata di pinggangnya. Kemudian saya ikut motor ibu-ibu itu untuk mengejar para pelaku, namun tidak bisa dikejar lagi ,” beber Yoga.

    “Baru tiga paket kak yang diantar di hari itu. Kebanyakan paket yang hilang itu adalah pakaian,” tambahnya.

    Menurut Yoga, para customer-nya tidak marah atas kejadian ini, namun mereka tetap meminta ganti rugi.

    Terdapat 138 paket yang hilang atau jika dirupiahkan sekitar Rp 6 juta.

    “Tidak ada motor, tidak bisa bekerja. Kalau seminggu tidak kerja, saya bisa dipecat, sekarang saya pasrah,” kata pria yang baru 3 bulan bekerja ini.

    Detik-detik pencurian sepeda motor kurir paket pada siang bolong ini pun terekam kamera CCTV yang terdapat di sekitar lokasi kejadian dan videonya pun viral di media sosial.

    Yoga lantas melaporkan kejadian yang dialaminya itu ke Polsek Ilir Timur II dan berharap pihak kepolisian dapat segera menangkap para pelaku.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Nasib Yoga, Kurir di Palembang yang Motor dan 138 Paketnya Dicuri, Kini Dibantu Wali Kota Ratu Dewa

    (Tribunnews.com/Nina Yuniar) (TribunSumsel.com/Laily Fajrianty/Rachmad Kurniawan)

  • Pria di Sumenep Ditangkap Polisi karena Simpan Sabu di Jok Motor

    Pria di Sumenep Ditangkap Polisi karena Simpan Sabu di Jok Motor

    Sumenep (beritajatim.com) – Seorang pria berinisial FB (41), warga Desa Kolor, Kecamatan Kota Sumenep, Madura, diringkus oleh aparat Satuan Reserse Narkoba (Satreskoba) Polres Sumenep. Ia kedapatan menyimpan narkotika jenis sabu yang ditemukan dalam jok sepeda motornya.

    “Tersangka ditangkap di depan rumahnya, saat mengendarai sepeda motor. Waktu digeledah, di jok sepeda motornya didapati plastik klip berisi sabu,” kata Plt Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti S, Minggu (16/03/2025).

    Penangkapan ini berawal dari informasi masyarakat yang mencurigai aktivitas tersangka. Tim Satresnarkoba Polres Sumenep pun melakukan penyelidikan. Ketika mendapat informasi yang akurat, tersangka yang sedang melintas dengan sepeda motor langsung dihentikan dan digeledah oleh petugas.

    “Tersangka sempat akan melarikan diri. Namun berhasil diamankan petugas. Saat digeledah, ada sabu seberat 1,82 gram yang disimpan tersangka. Kemudian juga ada beberapa plastik klip kosong,” ungkap Widiarti.

    Saat diperiksa, tersangka mengakui bahwa sabu tersebut adalah miliknya. FB kemudian digelandang ke Polres Sumenep untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

    “Barang bukti yang disita dari tersangka berupa 1 poket sabu dengan berat 1,82 gram, 1 plastik klip kosong, 1 unit HP merk Samsung, dan 1 sepeda motor Honda Beat warna abu-abu,” terang Widiarti.

    Atas perbuatannya, FB dijerat dengan Pasal 114 ayat (1) subsider Pasal 112 ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Ia terancam hukuman maksimal 20 tahun penjara. [tem/suf]

  • Pencuri Tabung Gas Elpiji di Surabaya Dituntut 15 Bulan Penjara

    Pencuri Tabung Gas Elpiji di Surabaya Dituntut 15 Bulan Penjara

    Surabaya (beritajatim.com) – Maulana Idris dituntut pidana penjara selama 15 bulan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Hajita karena mencuri tabung gas elpiji kemasan tiga kilogram.

    “Menjatuhkan pidana terhadap Maulana Idris dengan pidana penjara selama 1 tahun 3 bulan. Menetapkan masa penahanan yang dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari lamanya pidana yang dijatuhkan,” ujar Jaksa Hajita dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Perak.

    JPU juga menyatakan bahwa barang bukti dikembalikan kepada korban.

    “Satu tabung gas LPG ukuran 3 kilogram warna hijau dikembalikan kepada saksi Maulana Rizky Ramadhan,” tambahnya.

    Kasus ini bermula pada Minggu, 13 Oktober 2024, sekitar pukul 17.30 WIB, ketika terdakwa mencuri tabung gas LPG ukuran 3 kg milik Maulana Rizky Ramadhan, seorang pedagang seblak keliling, di Jl. Tambak Asri, Surabaya.

    Terdakwa saat itu mengendarai sepeda motor Honda Beat warna hitam dengan nomor polisi L-6707-CAI, berkeliling mencari target. Saat melewati lokasi kejadian, ia melihat tabung gas diletakkan di belakang gerobak seblak yang sedang ditinggal pemiliknya.

    Melihat kesempatan, terdakwa turun dari sepeda motor, mengambil tabung gas, lalu menaikkannya ke kendaraannya. Namun, aksinya diketahui oleh warga yang kemudian menyerahkannya kepada petugas kepolisian yang sedang berpatroli.

    Akibat perbuatannya, korban mengalami kerugian materil sebesar Rp250 ribu. Atas perbuatannya, Maulana Idris dijerat Pasal 362 KUHP tentang pencurian. [uci/beq]

  • Residivis Curanmor di Tuban Ditangkap Polisi, Jual Motor Curian via Facebook

    Residivis Curanmor di Tuban Ditangkap Polisi, Jual Motor Curian via Facebook

    Tuban (beritajatim.com) – Seorang residivis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) berhasil diamankan oleh Satreskrim Polres Tuban setelah menggasak dua kendaraan bermotor di wilayah Kabupaten Tuban pada Kamis (13/03/2025).

    Pelaku diketahui bernama Suntari (40), warga Desa Pelangwot, Kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan. Ia merupakan residivis Lapas Lamongan dan berhasil diringkus saat mencuri kendaraan bermotor di Desa Sumurgung, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban.

    Kanit Jatanras Satreskrim Polres Tuban, IPDA Moch. Rudi, menjelaskan bahwa pada Kamis (6/3/2025), motor milik Nur Hadi, warga Desa Sumurgung, Kecamatan Palang, hilang saat diparkir di halaman rumah temannya.

    “Korban yang merasa kehilangan motor kemudian melaporkan kepada kami, dan setelah mendapatkan laporan itu kami melakukan serangkaian penyelidikan,” tutur IPDA Moch. Rudi.

    Dari hasil penyelidikan, pihak kepolisian menemukan bahwa motor hasil curian itu dijual melalui akun jual beli di Facebook.

    Berbekal informasi tersebut, petugas berpura-pura menjadi pembeli dan mengajak pelaku bertemu. Setelah dilakukan pengecekan, kendaraan bermotor jenis Honda Beat Street dengan nomor polisi B 6219 JAE dipastikan milik korban.

    “Dari situ akhirnya pelaku berhasil kami amankan dan ditangkap pada Rabu pagi, 12 Maret 2025, di Kecamatan Pucuk, Kabupaten Lamongan,” terang Rudi.

    Rudi menjelaskan bahwa modus operandi pelaku adalah dengan berkeliling mencari lokasi sepi atau motor yang masih memiliki kunci menempel.

    “Ketika mendapati lokasi yang sepi dan kunci motor masih menempel, pelaku langsung mengambil motor tersebut,” ujarnya.

    Selain Honda Beat Street Nopol B 6219 JAE, petugas juga mengamankan motor Honda Vario warna merah dengan nomor polisi S-1641-HT.

    “Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu waspada, jangan meninggalkan kunci motor dalam keadaan menempel. Jika memungkinkan, gunakan kunci cakram untuk keamanan tambahan,” pungkasnya. [ayu/beq]

  • Mobil BMW Dikemudikan Siswa SMA Tabrak Sepeda Motor di Tangerang, Korban Terlempar Beberapa Meter – Halaman all

    Mobil BMW Dikemudikan Siswa SMA Tabrak Sepeda Motor di Tangerang, Korban Terlempar Beberapa Meter – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG – Insiden kecelakaan lalu lintas yang melibatkan mobil BMW yang dikemudikan oleh seorang siswa SMA berinisial KVP (16) terjadi di Jalan Arteri dekat Gerbang Tol Buaran Indah II, Kota Tangerang, Senin (10/3/2025) malam. 

    Kecelakaan ini mengakibatkan seorang pengendara motor berinisial AM mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang untuk mendapatkan perawatan medis.

    Kanit Laka Lantas Tangerang Kota, AKP Badruzzaman mengatakan, mobil BMW tersebut awalnya melaju dari arah Jalan Raya Cipondoh menuju Jalan Benteng Betawi.

    Saat melintas di lokasi kejadian, pengemudi yang masih berstatus pelajar tersebut kehilangan kendali dan menabrak pengendara motor yang sedang melintas.

    “Kendaraan sedan BMW dikemudikan oleh KVP (16) dan didampingi oleh dua orang penumpang, yaitu GB dan BM. Saat kejadian, mobil tersebut menabrak pengendara motor Honda Beat yang dikendarai oleh AM,” jelas Badruzzaman, Selasa (11/3/2025).

    Akibat tabrakan tersebut, korban terlempar dari sepeda motornya dan sempat terseret beberapa meter sebelum akhirnya berhenti.

    AM pun mengalami luka-luka yang cukup serius dan langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

    Faktor Penyebab Kecelakaan

    Meskipun penyebab pasti kecelakaan masih dalam penyelidikan, pihak kepolisian menduga beberapa faktor seperti kecepatan kendaraan, kurangnya pengalaman mengemudi, dan kondisi jalan menjadi pemicu insiden ini.

    Badruzzaman menambahkan, pihaknya akan memeriksa lebih lanjut apakah pengemudi BMW mematuhi peraturan lalu lintas, termasuk batas kecepatan dan kelengkapan surat-surat kendaraan.

    “Kami akan melakukan pemeriksaan menyeluruh, termasuk mengecek kondisi kendaraan dan memastikan apakah pengemudi sudah memiliki izin mengemudi yang sah,” ujarnya.

    Respons Publik dan Imbauan Keselamatan

    Kejadian ini kembali menyoroti pentingnya kesadaran akan keselamatan berkendara, terutama bagi pengemudi muda yang masih dalam tahap belajar.

    Banyak netizen yang menyayangkan insiden ini, mengingat mobil mewah seperti BMW seharusnya tidak diberikan kepada remaja yang belum memiliki pengalaman cukup dalam mengemudi.

    Beberapa pihak juga mengimbau agar orang tua lebih bertanggung jawab dalam memberikan akses kendaraan kepada anak-anak mereka.

    “Orang tua harus lebih bijak dalam memberikan izin mengemudi kepada anak-anak, terutama yang masih di bawah umur dan belum memiliki SIM,” kata salah seorang komentator di media sosial.

    Tindak Lanjut

    Pihak kepolisian akan memanggil dan memeriksa KVP serta orang tuanya untuk klarifikasi lebih lanjut.

    Selain itu, korban kecelakaan, AM, masih dalam proses pemulihan di RSUD Kabupaten Tangerang.

    Keluarga korban berharap agar pihak yang bertanggung jawab dapat memenuhi kewajibannya dalam menanggung biaya pengobatan dan pemulihan. (Tribun Jakarta/Annas Furqon Hakim)