Transportasi: Honda BeAT

  • Jaringan Begal Sadis Diungkap Polres Probolinggo, Beraksi di 12 TKP

    Jaringan Begal Sadis Diungkap Polres Probolinggo, Beraksi di 12 TKP

    Probolinggo (beritajatim.com) – Polres Probolinggo menggelar konferensi pers terkait penangkapan dua pelaku begal yang dilumpuhkan oleh anggota polisi di Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, Senin sore (24/3/2025). Kedua pelaku begal tersebut ternyata masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polres Probolinggo.

    Dalam konferensi pers yang dipimpin langsung oleh Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana, polisi membeberkan barang bukti yang berhasil disita, antara lain sepeda motor Honda Beat warna putih merah dengan nomor polisi N 2024 MI, rangka motor Kawasaki Ninja, dua bilah celurit, alat deteksi GPS, kunci T, dan dinamo.

    “Dari hasil pengembangan, kami berhasil mengungkap jaringan pelaku begal ini dan mengidentifikasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) mereka,” ujar Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana.

    Kronologi penangkapan bermula saat anggota polisi yang berada di lokasi kejadian merasa curiga dengan gerak-gerik kedua tersangka. Setelah memastikan bahwa mereka adalah pelaku curanmor, anggota polisi bernama Aipda Andik Muhyeni melumpuhkan kedua tersangka yang berusaha melawan dan melarikan diri.

    “Tersangka berinisial DA merupakan DPO kasus curanmor di wilayah Kecamatan Paiton, sedangkan tersangka MR adalah residivis kasus serupa,” jelas Kapolres.

    Dari hasil pengembangan, polisi menemukan sejumlah barang bukti di rumah tersangka, antara lain laptop, puluhan kunci kontak kendaraan, dan rangka sepeda motor. “Kami menduga kedua tersangka terlibat dalam 12 TKP curanmor di wilayah Kabupaten Probolinggo,” ungkap Kapolres.

    Kedua tersangka dijerat dengan Pasal 363 ayat 1 KUHP dan Pasal 365 KUHP. “Tindakan tegas terukur dilakukan karena salah satu tersangka membawa senjata tajam saat diamankan,” tegas Kapolres.

    Polres Probolinggo mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan melaporkan setiap kejadian yang mencurigakan kepada pihak kepolisian. (ada/but)

  • Penangkapan Begal di Probolinggo Dramatis, Polisi Sedang Lewat Langsung Bertindak Tembak Kaki Pelaku

    Penangkapan Begal di Probolinggo Dramatis, Polisi Sedang Lewat Langsung Bertindak Tembak Kaki Pelaku

    TRIBUNJAKARTA.COM – Penangkapan dua orang begal di Kecamatan Gending,Kabupaten Probolinggo, pada Sabtu Siang (22/3/2025) berlangsung dramatis bak di film action.

    Rekaman CCTV yang memperlihatkan detik-detik petugas kepolisian dari Polsek Gending dan Polres Probolinggo menangkap kedua begal tersebut viral di media sosial.

    Di awal video terlihat dua orang begal tengah beraksi di depan sebuah minimarket.

    Hanya perlu beberapa detik, begal tersebut berhasil membawa kabur sepeda motor Honda Beat.

    Tak berselang lama, sebuah mobil hitam mendekat, dan menghalangi jalan kedua begal tersebut.

    Di dalam mobil hitam itu ternyata berisi anggota Polsek Gending dan Polres Probolinggo.

    Salah seorang polisi terlihat turun dari mobil dan berusaha mengejar begal tersebut.

    Dua orang begal tersebut terus melawan dan berusaha melarikan diri,polisi akhirnya melayangkan peluru ke kaki pelaku.

    Pelaku akhirnya tersungkur lalu terjatuh dari sepeda motor.

    Di video viral lainnya terlihat polisi berpakaian preman tersebut menodongkan pistol ke arah pelaku.

    Begal berjenis kelamin laki-laki itu tampak panik ketakutan.

    Salah satu di antara mereka, terdengar mengerang kesakitan sambil memengangi kakinya yang mengeluarkan darah.

    Sementara satunya lagi hanya terbaring di tanah tidak berdaya.

    Warga mulai berdatangan dan berusaha mengingkat tangan kedua pelaku.

    Polisi kemudian menyita celurit dari dalam tas kedua begal.

    Dua begal tersebut akhirnya diamankan menggunakan mobil polisi.

    Warganet yang melihat video tersebut mengapresiasi kinerja polisi.

    “Senpi itu dipake buat kek gini,bukan buat jaga sabung ayam”

    “Semoga polisi kaya gini makin banyak, semakin berkah dan aman Indonesia”

    “Mantap, tolong kasih penghargaan kepada Bapak Polisi yg hebat ini Pak Kapolri”

    “Apresiasi buat polisi yang melindungi rakyat @listyosigitprabowo pak kasih apresiasi buat anak buah anda ini @mabespolrinews”

    Tanggapan Polisi

    Kasat Reskrim Polres Probolinggo, AKP Putra Adi Fajar Winarsa membenarkan penangkapan dua begal tersebut.

    Ia menduga begal yang ditangkap tersebut, adalah sosok yang kerap terlibat kejahatan serupa.

    “Diduga mereka juga pelaku yang sempat viral di wilayah Besuk kemarin,” ucapnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Tepergok Mencuri, Dua Maling Motor di Jakpus Babak Belur Dihajar Massa – Halaman all

    Tepergok Mencuri, Dua Maling Motor di Jakpus Babak Belur Dihajar Massa – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –  Dua pelaku pencurian sepeda motor di jalan Nilam Sumur Batu Kemayoran, Jakarta Pusat, babak belur dihajar massa.

    Dua pelaku berinisial DA alias Betok (28) dan RR (19) ditangkap oleh Tim Opsnal Reskrim Polsek Kemayoran.

    DA diketahui sebagai residivis yang sudah empat kali melakukan pencurian motor di wilayah tersebut. 

    Polisi kini memburu penadah motor curian berinisial AWI yang diduga berada di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara. 

    Sebagai informasi, aksi pencurian terjadi pada Jumat (21/3/2025) siang.

    Awalnya, Korban yakni JJA (17) memarkir sepeda motornya dalam keadaan terkunci sebelum menunaikan salat Jumat. 

    Namun, tak lama setelah ibadah selesai, ia mendengar teriakan warga yang berusaha menangkap maling.

    Saat keluar, JJA melihat motornya sudah hilang, sementara dua pria tengah dikejar massa. Warga yang geram berhasil menangkap dan menghajar pelaku hingga babak belur. 

    “Kami berhasil menangkap pelaku sebelum situasi semakin tak terkendali. Saat ini, kasus masih kami kembangkan untuk membongkar jaringan penadahnya,” ujar Kapolsek Kemayoran, Kompol Agung Ardiansyah dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (22/3/2025).

    Agung menjelaskan, pihaknya mengamankan sejumlah barang bukti seperti satu set kunci letter T dan magnet. 

    “Kemudian ada satu unit handphone Vivo warna biru, satu unit sepeda motor Honda Beat Street berwarna silver hitam,” katanya. 

    Sementara, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menegaskan, bahwa pihaknya tidak akan memberi ruang bagi pelaku kejahatan jalanan.

    “Kami akan terus meningkatkan patroli dan menindak tegas para pelaku kriminal. Kami juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan menggunakan kunci ganda saat memarkir kendaraan,” ujar Susatyo.

    Susatyo menegaskan, saat ini polisi  masih memburu penadah motor curian dan mendalami kemungkinan adanya jaringan pelaku lain. 

    “Kedua tersangka dijerat Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan, dengan ancaman hukuman hingga 7 tahun penjara,” tandas dia. (m32) 

    Penulis: Alfian Firmansyah

  • Jadi Rival Berat Honda BeAT, Seberapa Laris Yamaha Gear Ultima?

    Jadi Rival Berat Honda BeAT, Seberapa Laris Yamaha Gear Ultima?

    Jakarta

    Yamaha Gear Ultima 125 telah meluncur di Indonesia. Motor matic entry level yang menjadi penantang Honda BeAT ini mendapat sejumlah ubahan dan penambahan fitur. Lantas, seberapa laris penjualannya di Tanah Air?

    Dikatakan oleh Rifki Maulana selaku Public Relations, YRA & Community Manager PT Yamaha Indonesia Motor Mfg. (YIMM), sejauh ini respons konsumen terhadap Gear Ultima cukup positif. Kata Rifki, angka pesanan Gear Ultima sudah mencapai ratusan unit.

    “Cukup bagus (respons konsumen), jadi memang kan kita saat ini Gear Ultima itu penjualannya masih eksklusif ya di BliBli.com sampai dengan 31 Maret. Yang bisa saya share memang responsnya cukup baik, sudah ratusan lah saya bisa bilang (angka pemesanannya),” kata Rifki kepada wartawan di sela-sela acara buka bersama Yamaha Indonesia di Jakarta, Jumat (21/3/2025).

    Rifki menambahkan, Gear Ultima akan mulai dilakukan pada akhir Maret 2025. Jadi bagi konsumen Gear Ultima yang mau lebaran pakai motor baru, harus bersabar, lantaran motor ini baru bisa dikirim antara akhir Maret hingga awal April.

    “Produksi Gear Ultima akan dilakukan di akhir Maret ini. Jadi mulai akhir Maret sampai awal April kita mulai delivery ke konsumen,” ungkap Rifki.

    Sebagai informasi, Yamaha Gear Ultima 125 menggunakan mesin BlueCore ‘Hybrid’ dengan kapasitas 125cc dan pendingin udara. Pembekalan tersebut membuat motor mampu menghasilkan tenaga 6,2 kW dan torsi 10,6 Nm.

    Yamaha Gear Ultima 125 Hybrid tersedia dalam dua varian berbeda, yakni Hybrid seharga Rp 19,9 juta dan Hybrid S yang mencapai Rp 21,5 juta. Keduanya berstatus on the road Jakarta.

    Sementara fiturnya cukup lengkap, ada start stop system atau SSS, soket pengisian daya ponsel, gantungan ganda, pencahayaan full LED, dan handle belakang tambahan. Khusus untuk varian tertinggi, ada panel instrumen digital, answer back system lampu hazard dan konektivitas Y-Connect.

    (lua/sfn)

  • Dua Maling Motor Ditangkap di Kemayoran, Sempat Jadi Sasaran Amuk Massa – Halaman all

    Dua Maling Motor Ditangkap di Kemayoran, Sempat Jadi Sasaran Amuk Massa – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polisi menangkap dua pelaku maling motor di Jalan Nilam Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (21/3/2025).

    Kedua pelaku beraksi saat korban tengah melakukan salat Jumat. 

    Kapolsek Kemayoran, Kompol Agung Ardiansyah menyebut kedua pelaku berinisial DA alias Betok (28) dan RR (19). 

    Aksi pencurian keduanya diketahui warga hingga terjadi pengejaran.

    Pelaku tertangkap dan menjadi bulan-bulanan warga.

    Peristiwa pencurian berawal saat korban JJA (17) memarkirkan motornya untuk menunaikan salat Jumat.

    “Korban JJA memarkir sepeda motornya dalam keadaan terkunci sebelum menunaikan salat Jumat,” kata Kompol Agung kepada wartawan, Sabtu (22/3/2025).

    Setelah beres salat Jumat, korban mendengar riuh teriakan maling.

    “JJA mendapati motornya sudah hilang, sementara dua pria tengah dikejar massa,” ujarnya.

    Kapolsek menambahkan Tim Opsnal Reskrim Polsek Kemayoran yang sedang berpatroli mendatangi lokasi. 

    Tim langsung bergerak cepat mengamankan kedua pelaku dari amukan massa. 

    “Kedua pelaku nyaris berakhir tragis beruntung polisi segera datang dan mengamankan keduanya sebelum amukan warga semakin brutal,” ucapnya.

    Pelaku berinisial DA alias Betok merupakan residivis yang sudah empat kali melakukan pencurian motor di wilayah tersebut. 

    Dari tangan pelaku, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya satu set kunci letter T dan magnet, satu unit handphone Vivo berwarna biru hingga satu unit sepeda motor Honda Beat Street berwarna silver hitam. 

    Pihak kepolisian saat ini masih memburu penadah motor curian dan jaringan pelaku lain. 

    Penadah tersebut berinisial AWI yang diduga berada di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

    “Kasus masih kami kembangkan untuk membongkar jaringan penadahnya,” tegasnya. 

    Atas perbuatannya, kedua pelaku dijerat Pasal 363 KUHP Tentang Pencurian dengan Pemberatan, dengan ancaman hukuman hingga tujuh tahun penjara.

    Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo menegaskan tidak ada ruang bagi pelaku kejahatan jalanan. 

    Bagi pelaku tindak kejahatan akan ditindak tegas.

    “Kami juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan menggunakan kunci ganda saat memarkir kendaraan,” ujar Susatyo.

  • PROFIL Hasan Nasbi yang Disorot Soal Ucapan Teror Kepala Babi ‘Dimasak Saja’

    PROFIL Hasan Nasbi yang Disorot Soal Ucapan Teror Kepala Babi ‘Dimasak Saja’

    TRIBUNJAKARTA.COM – Simak profil Kepala Kantor Kepresidenan, Hasan Nasbi yang pernyataan terkait teror kepala babi yang diterima wartawan Tempo menjadi sorotan.

    Hasan Nasbi sempat menyampaikan pernyataannya soal ancaman teror kepala babi yang diterima Francisca Christy Rosana, wartawan host program Bocor Alus Politik, Tempo. 

    Saat itu Hasan Nasbi mengatakan agar kepala babi itu dimasak saja. 

     
    “Sudah dimasak saja, dimasak saja,” kata Hasan Nasbi kepada awak media di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (21/3/2025). 
     
    Hasan menilai teror kepala babi itu bukan menjadi ancaman bagi Francisca. 

    Sebab, dia melihat Francisca santai merespons teror kepala babi tersebut. 

    “Enggaklah, saya lihat ya, saya lihat dari media sosialnya Francisca yang wartawan Tempo, itu dia justru minta dikirimin daging babi. Artinya, dia enggak terancam kan. Buktinya dia bisa bercanda. Kirimin daging babi,” jelas Hasan.

    Menurut Koalisi Masyarakat Sipil, pernyataan Hasan Nasbi yang seolah menyuruh ‘memasak kepala babi’ yang tergeletak di jalan itu, selain tidak berempati, juga melanggar prinsip kebebasan pers. 

    “Pernyataan tersebut cenderung merendahkan, tidak patut disampaikan oleh seorang Kepala Kantor Komunikasi Presiden,” kata ⁠Al Araf dari Centra Initiative dalam keterangannya kepada Tribunnews.

    Profil Hasan Nasbi

    Hasan Nasbi dipercaya menjadi Kepala Kantor Komunikasi Presiden di Kabinet Merah Putih pada pemerintahan Prabowo-Gibran. 

    Ia merupakan konsultan politik yang pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo memegang posisi sebagai Kepala Kantor Komunikasi Presiden sejak Agustus 2024. 

    Hasan Nasbi masuk dalam deretan calon wakil menteri dan kepala-kepala badan yang diundang Prabowo ke kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Jakarta, pada Selasa (15/10/2024). 

    Data Diri: 

    Nama Lengkap: Hasan Nasbi
    Tempat/Tanggal Lahir: Bukittinggi, 11 Oktober 1979 

    Riwayat Pendidikan: 

    SMA 2 Bukittinggi
    Ilmu Politik, Universitas Indonesia. Lulus tahun 2004. 

    Riwayat Pekerjaan: 

    Kepala Kantor Komunikasi Presiden (2024-sekarang)
    Mendirikan lembaga survei Cyrus Network (2008)
    Peneliti Pusat Kajian Politik UI (2006-2008)
    Jurnalis Harian Kompas (2005-2006). 

    Harta Hasan Nasbi

    Harta Hasan Nasbi dikutip dari e-LHKPN mencapai Rp 41.336.616.257. Ia melaporkan harta kekayaannya pada 25 November 2024.

    A.TANAH DAN BANGUNAN Rp 13.967.787.329 
     
    1.Bangunan Seluas 73.82 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp 1.250.000.000 
     
    2.Bangunan Seluas 51 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp 950.000.000 
     
    3.Tanah dan Bangunan Seluas 120 m2/150 m2 di KAB / KOTA KOTA BEKASI , HASIL SENDIRI Rp 1.333.000.000
     
    4.Tanah dan Bangunan Seluas 240 m2/200 m2 di KAB / KOTA KOTA BEKASI , HASIL SENDIRI Rp 2.667.000.000 
     
    5.Tanah Seluas 83 m2 di KAB / KOTA SIJUNJUNG, HASIL SENDIRI Rp 30.000.000
     
    6.Tanah Seluas 1122 m2 di KAB / KOTA SIJUNJUNG, HASIL SENDIRI Rp 200.000.000 
     
    7.Tanah dan Bangunan Seluas 227 m2/248.55 m2 di KAB / KOTA KOTA BEKASI , HASIL SENDIRI Rp 2.442.750.000 
     
    8. Tanah Seluas 1082 m2 di KAB / KOTA CIANJUR, HASIL SENDIRI Rp 650.000.000 
     
    9.Tanah dan Bangunan Seluas 216 m2/297 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp 4.445.037.329 
     
    B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 9.515.382.499 

    1.MOBIL, BMW X5 Tahun 2022, HASIL SENDIRI Rp 1.200.000.000

    2. MOBIL, HONDA HRV Tahun 2022, HASIL SENDIRI Rp 270.000.000 

    3. MOBIL, TOYOTA HIACE Tahun 2018, HASIL SENDIRI Rp 420.000.000 

    4.MOBIL, MINI COOPER S HATCH A/T Tahun 2022, HASIL SENDIRI Rp 899.000.000 

    5. MOBIL, MERCEDES-BENZ G 63 AT Tahun 2023, HASIL SENDIRI Rp 6.713.382.499

    6. MOTOR, HONDA BEAT Tahun 2021, HASIL SENDIRI Rp 13.000.000 

    C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 0 
    D. SURAT BERHARGA Rp 0 
    E. KAS DAN SETARA KAS Rp 17.694.186.518 
    F. HARTA LAINNYA Rp 735.000.000 
    Sub Total Rp 41.912.356.346 

    II. HUTANG Rp 575.740.089 
    III. TOTAL HARTA KEKAYAAN (I-II) Rp 41.336.616.257

    (TribunJakarta/Tribunnews.com/Kompas.com) 

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Polres Jakpus tangkap residivis pencuri motor yang kembali beraksi

    Polres Jakpus tangkap residivis pencuri motor yang kembali beraksi

    Jakarta (ANTARA) – Polres Metro Jakarta Pusat menangkap residivis pencuri kendaraan bermotor setelah dipergoki warga tengah beraksi kembali mencuri satu unit sepeda motor.

    “Ada dua pelaku yang ditangkap, satu DA (28) yang merupakan residivis, dan satu lagi RR (19),” kata Kapolsek Kemayoran, Polres Metro Jakpus Kompol Agung Ardiansyah di Jakarta, Jumat.

    Menurut dia, aksi kedua pencuri ini tergolong nekat karena keduanya beraksi pada siang hari ketika warga melaksanakan shalat Jumat.

    Aksi yang dilakukan oleh kedua pelaku, kata Agung, terjadi di jalan Nilam Sumur Batu Kemayoran, Jakarta Pusat. Keduanya nyaris berakhir tragis setelah terpergok warga dan dihajar hingga babak belur.

    Peristiwa itu bermula ketika korban JJA (17), tengah memarkir sepeda motornya dalam keadaan terkunci sebelum menunaikan shalat Jumat. Namun, tak lama setelah ibadah selesai, ia mendengar teriakan warga yang berusaha menangkap maling.

    “Saat keluar, JJA mengaku melihat motornya sudah hilang, sementara dua pria tengah dikejar massa,” ujarnya.

    Warga yang geram berhasil menangkap dan menghajar pelaku hingga babak belur. Beruntung, Tim Opsnal Reskrim Polsek Kemayoran yang sedang berpatroli langsung turun tangan dan mengamankan kedua pelaku.

    “Kami berhasil menangkap pelaku sebelum situasi semakin tak terkendali. Saat ini, kasus masih kami kembangkan untuk membongkar jaringan penadahnya,” kata Agung.

    Dari tangan pelaku petugas menyita sejumlah barang bukti, di antaranya satu set kunci letter T dan magnet, satu unit handphone dan sepeda motor Honda Beat Street berwarna silver hitam.

    Saat ini, Polisi masih memburu penadah motor curian dan mendalami kemungkinan adanya jaringan pelaku lain.

    Kedua tersangka dijerat Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan, dengan ancaman hukuman hingga 7 tahun penjara.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • 3 Bocah SD di Gresik yang Curi Motor Ingin Gunakan Uang Hasil Curian untuk Bermain Arkade – Halaman all

    3 Bocah SD di Gresik yang Curi Motor Ingin Gunakan Uang Hasil Curian untuk Bermain Arkade – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Tiga bocah sekolah dasar (SD) di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, yang nekat melakukan aksi pencurian sepeda motor sudah diamankan pihak kepolisian.

    Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz mengatakan, uang hasil curian itu rencananya akan digunakan untuk bermain di permainan arkade, Timezone.

    “Tidak ada, itu dari mereka sendiri niat mau mengambil motor untuk dijual buat main ke Timezone (permainan arkade) sama jalan ke Surabaya,” ujar Abid Uais Al-Qarni Aziz, dilansir Surya Malang, Rabu (19/3/2025).

    Adapun aksi pencurian ini berhasil terungkap di Jalan Harun Thohir, Desa Pulopancikan, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik, pada Selasa (18/3/2025) dini hari.

    Ketiga pelaku adalah F (12), HR (9), dan HR (10), warga Kecamatan Gresik.

    Mereka pun mengaku sudah melakukan pencurian sepeda motor di empat lokasi berbeda, yaitu:

    Di Perumahan PPS mereka mencuri Yamaha Mio.
    Di Alun-Alun Gresik mencuri Yamaha Mio hitam putih.
    Di gang Jalan Harun Thohir mencuri Honda Beat.
    Di parkiran pangkas rambut Jalan Harun Thohir mencuri Yamaha Mio biru putih. 

    Namun, di Jalan Harun Tohir mereka gagal membawa kabur motor karena berhasil dipergoki warga.

    Ketiganya tertangkap tangan oleh warga setempat ketika menuntun sepeda motor curian sekitar pukul 04.30 WIB.

    Para pelaku sempat menjual sepeda motor curian kepada orang lain yang tak dikenal yang mereka temui saat menuntun kendaraan tersebut.

    “Dijual Rp150 ribu ke orang tidak dikenal ketemu di jalan,” imbuh Abid Uais.

    Tindakan Para Pelaku

    Kapolsek Gresik, Iptu Suharto mengungkapkan, F bersama dua temannya telah merencanakan pencurian sepeda motor sejak Senin (17/3/2025) siang.

    Sebelum menjalankan aksinya, ketiga bocah itu sudah lebih dulu mengecek beberapa lokasi, termasuk Alun-alun Gresik dan Jalan Harun Thohir.

    “Peristiwa bermula ketika tiga terduga pelaku berkumpul pada siang hari, merencanakan untuk mencuri sepeda motor.” 

    “Mereka kemudian mengecek beberapa lokasi, termasuk di sekitar kawasan Jalan Harun Thohir dan Alun-alun Gresik untuk mencuri sepeda motor,” jelas Suharto, Selasa (18/3/2025) siang.

    Kemudian pada Selasa sekitar pukul 01.00 WIB, ketiga pelaku memantau lokasi kejadian di Jalan Harun Thohir.

    Sekitar tiga jam setelah memantau situasi, ketiga bocah tadi mengambil motor Yamaha Mio putih dalam kondisi tidak terkunci setang.

    F yang mengambil, dibantu dua rekannya mendorong motor tersebut.

    Namun aksi mereka tertangkap basah oleh seorang saksi, yakni Muhammad Samlan Miladi.

    Muhammad Samlan lantas menghubungi polisi dan ketiga bocah tersebut berhasil ditangkap.

    Tidak lama setelah itu, ketiga anak tersebut bersama barang bukti langsung diamankan oleh aparat kepolisian.

    “Barang bukti yang berhasil diamankan antara lain sepeda motor Yamaha Mio warna biru putih dengan nomor polisi W 6784 MR, serta 18 kunci kontak yang diduga digunakan dalam aksi pencurian lainnya,” ucap Iptu Suharto.

    Saat ini ketiga bocah tersebut telah diamankan di Mapolsek Gresik.

    Mengingat pelaku masih di bawah umur, kata Suharto, pihaknya akan berkoordinasi dengan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Gresik.

    Meski begitu, Suharto memastikan pihaknya bakal mendalami dan menyelidiki kasus pencurian sepeda motor oleh F dan dua rekannya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Pengakuan Mencengangkan 3 Bocah Curi Motor di Gresik, Uangnya Buat Main di Timezone.

    (Tribunnews.com/Deni)(SuryaMalang.com/Willy Abraham)

  • Seorang pria tewas dalam kecelakaan lalu lintas di Kembangan

    Seorang pria tewas dalam kecelakaan lalu lintas di Kembangan

    Ban belakang pecah, sehingga (pengendara) hilang kendali

    Jakarta (ANTARA) – Seorang pria berinisial H tewas akibat kecelakaan sepeda motor di tanjakan flyover Pesanggrahan, Kembangan, Jakarta Barat, Selasa malam.

    Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Metro Jakarta Barat AKP Joko Siswanto menyebut kecelakaan itu disebabkan ban belakang sepeda motor yang dinaiki oleh korban pecah sehingga kendaraan di luar kendali.

    “Ban belakang pecah, sehingga (pengendara) hilang kendali,” kata Joko di Jakarta, Rabu.

    Kecelakaan bermula ketika sepeda motor Honda Beat bernomor polisi B-6404-VKK yang dikendarai oleh SK dan korban H melaju di Jalan Pesanggrahan dari arah utara menuju selatan.

    “Sesampai di tanjakan flyover Pesanggrahan, Kembangan roda belakangnya pecah kemudian kendaraan oleng dan terjatuh,” kata Joko.

    Akibatnya, pembonceng, yakni korban H meninggal di tempat kejadian akibat luka parah di bagian kepala.

    “Kemudian jenazah korban dievakuasi ke RSUD Tangerang Kabupaten,” ucap Joko.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pencurian Motor di Mojowarno Jombang Terhalang Kunci Cakram

    Pencurian Motor di Mojowarno Jombang Terhalang Kunci Cakram

    Jombang (beritajatim.com) — Percobaan pencurian sepeda motor terjadi di depan Alfamart Desa Mojowarno, Kecamatan Mojowarno, Jombang, Sabtu (15/3/2025) subuh. Dua pelaku yang diduga spesialis pencurian sepeda motor terpaksa kabur setelah gagal membawa motor curian karena terhalang kunci cakram.

    Berdasarkan rekaman CCTV, dua orang pelaku terlihat datang menggunakan sepeda motor dan berhenti di sebelah selatan parkiran. Salah satu pelaku tetap berada di atas motor untuk berjaga, sementara rekannya turun dan menghampiri motor Honda Beat hitam milik Dani Angga Saputra (19), karyawan Alfamart asal Wonosalam, Jombang.

    Tanpa ragu, pelaku mencoba membobol kunci kontak menggunakan kunci T. Motor berhasil dihidupkan, tetapi upaya membawa kabur gagal karena roda depan terkunci cakram.

    “Saya dengar suara mesin motor menyala, padahal waktu itu masih sepi. Begitu keluar, ternyata motor teman saya mau dibawa kabur,” ujar M. Usnaidi (26), saksi mata sekaligus rekan kerja korban, Selasa (19/3/2025).

    Menyadari aksinya gagal, kedua pelaku langsung kabur dengan motor yang dikendarai rekannya. Dani, pemilik motor, sempat berusaha mengejar, tetapi pelaku sudah melesat meninggalkan lokasi.

    Ciri-ciri pelaku yang terekam kamera pengawas menunjukkan keduanya mengenakan jaket hitam, topi, dan masker, membuat identitas mereka sulit dikenali. Kejadian ini menambah deretan kasus pencurian kendaraan bermotor yang marak menjelang Lebaran di wilayah Jombang.

    Masyarakat diimbau untuk lebih waspada terhadap aksi kejahatan serupa, terutama saat memarkir kendaraan di tempat umum. Penggunaan kunci tambahan seperti kunci cakram atau alarm motor dianggap sebagai langkah pencegahan yang efektif untuk meminimalisir risiko pencurian. [suf]