Transportasi: Honda BeAT

  • Viral Momen Lisa BLACKPINK Mengendarai Beat Karbu, Netizen: Fix Auto Naik Harganya!

    Viral Momen Lisa BLACKPINK Mengendarai Beat Karbu, Netizen: Fix Auto Naik Harganya!

    GELORA.CO – Media sosial kembali heboh dengan sebuah video viral yang menampilkan Lisa BLACKPINK, salah satu member girl group K-pop paling populer di dunia, terlihat sedang mengendarai motor Honda Beat Karbu.

    Dalam video yang beredar, terlihat Lisa tampak santai mengenakan outfit santai sambil duduk dan memutar gas motor Beat Karbu berwarna putih tersebut.

    “Beat karbu nih bos,” tulis keterangan unggahan Instagram @lagi.viral dikutip VIVA, Selasa 8 April 2025.

    Momen langka ini sontak membuat para penggemar kaget sekaligus histeris. Pasalnya, Lisa selama ini identik dengan gaya glamor dan mobil-mobil mewah.

    Tak sedikit netizen yang mengira video tersebut hanyalah editan. Namun setelah ditelusuri, video itu rupanya diambil saat Lisa tengah akting di serial The White Lotus Season 3 yang tayang di HBO.

    Dalam salah satu adegan, Lisa terlihat menunggu rekannya. Rupanya, motor yang ia gunakan mogok sehingga ia ingin nebeng motor temannya.

    Adegan Lisa dengan motor mogoknya pun viral. Hal ini karena motor yang ia gunakan merupakan motor yang cukup digunakan banyak orang di Indonesia.

    Adanya kejadian tersebut langsung menjadi perbincangan hangat warganet di media sosial. Banyak dari mereka yang tak menyangka Lisa BLACKPINK mengendarai motor yang dianggap “legendaris” oleh masyarakat Indonesia.

    “Baru sadar, Beat Karbu tuh emang underrated. Tapi kalau Lisa yang bawa, auto jadi idaman, bisa naik harganya dah,” tulis komentar warganet dalam unggahan tersebut.

    “Fix, harga Beat Karbu bakal naik,” timpal warganet lainnya.

    Tak disangka, hanya dengan naik Beat Karbu, Lisa BLACKPINK berhasil mengguncang dunia maya. Perlu diketahui, saat ini harga pasaran motor Honda Beat Karbu tahun 2009 sebesar Rp5 juta di beberapa platform komersial. (*)

  • Kecelakaan Maut di Jalan Raya Inspeksi Kalimalang, Pengendara Motor Tewas di Tempat – Halaman all

    Kecelakaan Maut di Jalan Raya Inspeksi Kalimalang, Pengendara Motor Tewas di Tempat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Inspeksi Kalimalang, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (9/4/2025) pagi.

    Insiden tersebut mengakibatkan satu orang pengendara sepeda motor berinisial S meninggal dunia di lokasi.

    Kanit Gakkum Satlantas Polres Metro Bekasi, Iptu Lufty Nandang, mengatakan jika korban melaju dari arah Kota Bekasi ke Tambun.

    “Kecelakaan bermula ketika sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi B-5405-BCR yang dikendarai oleh saudara S dan berboncengan dengan saudari V melaju dari arah barat menuju timur,” ungkap Lutfy, dalam keterangannya.

    Lutfy mengungkapkan jika kejadian itu bermula saat motor yang dikendarai korban bersenggolan dengan motor dari arah berlawanan.

    Akibat dari senggolan tersebut, korban yang diketahui merupakan pengemudi ojek online itu pun jatuh ke arah kanan.

    “Naas, dari arah berlawanan (timur ke barat) datang sepeda motor Honda Vario dengan nomor polisi B-3036-KSO yang dikendarai oleh saudara KK dan menabrak pengendara yang terjatuh,” kata Lutfy.

    Benturan keras pun tidak terelakkan, sampai menyebabkan korban meninggal dunia di lokasi kejadian.

    Lutfy pun mengatakan jika jenazah langsung dibawa ke RSUD Kabupaten Bekasi.

    “Kasus kecelakaan ini ditangani oleh Unit Gakkum Satlantas Polres Metro Bekasi,” pungkas Lutfy.

     

  • Rem Blong di Jalur Turunan Bromo, Pelajar Jember Tewas Saat Libur Lebaran

    Rem Blong di Jalur Turunan Bromo, Pelajar Jember Tewas Saat Libur Lebaran

    Probolinggo (beritajatim.com) – Suasana libur Lebaran yang seharusnya penuh keceriaan berubah menjadi duka bagi dua wisatawan asal Kabupaten Jember. Keduanya mengalami kecelakaan maut di jalur wisata Gunung Bromo, tepatnya di wilayah Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, setelah sepeda motor yang mereka kendarai diduga mengalami rem blong.

    Korban meninggal dunia dalam insiden tragis ini adalah Safi’i (16), yang saat itu mengemudikan sepeda motor. Sementara itu, rekan yang diboncengnya, Amel Ilmi Amelia (16), dilaporkan mengalami luka ringan. Keduanya merupakan pelajar yang berasal dari alamat yang sama, yakni Desa Balung Lor, Kecamatan Balung, Kabupaten Jember.

    Peristiwa kecelakaan tunggal ini terjadi pada Minggu (6/4/2025) pagi, saat kedua korban dalam perjalanan pulang dari kawasan wisata Gunung Bromo. Lokasi kejadian berada di jalan menurun Desa Ngadisari, yang berbatasan langsung dengan Desa Wonotoro, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo.

    Sepeda motor yang digunakan kedua korban adalah jenis Honda Beat matic dengan nomor polisi P 6349 IX. Kondisi jalan yang menurun tajam di jalur tersebut diduga menjadi pemicu utama setelah sistem pengereman motor tidak berfungsi optimal.

    Menurut Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Probolinggo, Ipda Aditya Wikrama Pramundito, kronologi kejadian bermula saat motor melaju di jalur turunan. “Semula Motor Honda Nopol P-6349-IX dikendarai Saudara Safi’i berbonceng dengan Amel Ilmi Amelia berjalan dari arah atas (Bromo) menuju bawah (arah Probolinggo/Sukapura),” jelas Ipda Aditya, Rabu (9/4/2025).

    Ipda Aditya melanjutkan, pada saat melintasi jalanan menurun tersebut, diduga kuat sepeda motor matic itu kehilangan fungsi rem atau mengalami rem blong. “Akibatnya, pengemudi tidak mampu menguasai laju sepeda motor sehingga menabrak Tugu Pembatas Desa yang berada di sebelah barat jalan,” terangnya.

    Benturan keras dengan tugu pembatas desa tersebut mengakibatkan Safi’i mengalami luka parah dan meninggal dunia seketika di lokasi kejadian. Sementara Amel Ilmi Amelia, meskipun selamat, menderita luka-luka dan syok akibat peristiwa tersebut.

    Petugas kepolisian dari Satlantas Polres Probolinggo yang menerima laporan segera menuju lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengevakuasi kedua korban. Keduanya kemudian dibawa ke salah satu rumah sakit di Kota Probolinggo untuk penanganan lebih lanjut, baik perawatan medis bagi korban luka maupun penanganan jenazah korban meninggal. [ada/beq]

  • Lisa BLACKPINK Bagikan Momen Naik Honda BeAT Karbu

    Lisa BLACKPINK Bagikan Momen Naik Honda BeAT Karbu

    Jakarta

    Kalau Indonesia lebih akrab dengan Honda BeAT, sementara Thailand adalah Honda Icon. Motor sejuta umat itu ternyata baru-baru ini dikendarai Lisa BLACKPINK.

    Lisa BLACKPINK membagikan momen naik Honda Icon generasi awal dengan sistem pengabutan karburator. Aksinya merupakan rangkaian shooting serial HBO, The White Lotus 3. Dia berperan sebagai Mook, salah satu mentor kesehatan bagi tamu resort hotel White Lotus Thailand.

    Wanita 28 tahun dengan nama asli Lalisa Manoban itu membagikan momen sedang mengendarai Honda Icon. Desain motornya persis dengan BeAT generasi awal. Simple dan compact, terlebih BeAT motor sejuta umat di Indonesia karena saking larisnya.

    “Perjalanan yang luar biasa. Terima kasih Mike White yang telah mempercayai saya untuk mengisi peran Mook dan menghidupkan karakternya.
    Merupakan suatu kehormatan besar untuk menjadi bagian dari pertunjukan ini sebagai pertunjukan akting pertama saya bersama para aktor yang luar biasa.
    Dan saya sangat bangga dapat berbagi budaya dan menunjukkan keindahan Thailand kepada dunia. Mook telah mengubah hidup saya dengan cara di mana saya belajar lebih banyak tentang diri saya sendiri dan kemampuan saya. Malam Minggu saya mungkin terasa jauh lebih kosong, tetapi saya menutup The White Lotus dengan sepenuh hati,” tulisnya dalam akun instagram lalalalisa_m.

    Honda BeAT generasi pertama yang rilis pada tahun 2008 dikenal dengan desain yang feminin dibanding edisi selanjutnya. Kemudian sedikit mengalami perubahan atau facelift pada tahun 2010.

    Skutik itu punya bekal mesin 110cc SOHC dengan sistem pembakaran karburator, menghasilkan tenaga 8,22 ps dan torsi 8,32 Nm.

    Sejak saat itu hingga sekarang, motor tersebut sudah berulang kali mengalami pembaruan hingga generasi keenam yang meluncur.

    Model generasi kedua meluncur pada 2012 dengan pembaruan desain dan penambahan sistem PGM-FI. Menariknya, dua tahun kemudian, model generasi ketiga dikenalkan termasuk varian Pop yang cukup populer.

    Honda BeAT generasi keempat meluncur tahun 2016. Model tersebut menjadi salah satu produk dengan penjualan yang sangat impresif. Bahkan, pabrikan butuh empat tahun untuk bisa mengenalkan generasi kelima.

    Honda BeAT yang dipasarkan sekarang merupakan model keenam yang secara tampilan tak banyak berubah. Kendaraan tersebut hanya mendapat penyegaran di bagian lampu depan-belakang dan bodi yang lebih runcing.

    Di Indonesia, PT Astra Honda Motor pernah mengatakan Honda BeAT sudah terjual lebih dari 23 juta unit. Ini membuktikan betapa Honda BeAT diminati dalam negeri.

    (riar/dry)

  • Viral Bule Rusia Kemalingan Honda BeAT di Palembang, Lagi Touring Bali-Danau Toba

    Viral Bule Rusia Kemalingan Honda BeAT di Palembang, Lagi Touring Bali-Danau Toba

    Jakarta

    Seorang warga negara asing (WNA) kehilangan sepeda motor jenis Honda BeAT di Jalan DI Panjaitan, Kelurahan Tangga Takat, Kecamatan Seberang Ulu II, Palembang.

    Dalam video yang diunggah melalui TikTok @kostia7alania, WNA beranama Konstatin Bazrov itu melaporkan kehilangan motor Honda BeAT. Videonya sudah ditonton lebih dari 2 juta kali.

    Motor tersebut merupakan sewa dari Bali. Dia sedang melakukan touring dari Bali ke Danau Toba, Sumatera Utara.

    Dikutip dari detikSumut, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Andrie Setiawan menjelaskan, korban melapor bahwa motornya hilang saat terparkir di sebuah rumah makan di Jalan DI Panjaitan, Kelurahan Tangga Takat, Kecamatan Seberang Ulu II, Palembang pada Kamis (3/4/2025) pagi.

    “Benar, kami menerima aduan dari seorang WN Rusia yang mendatangi SPKT Polrestabes Palembang untuk melaporkan pencurian motor yang dialaminya Kamis lalu (3/4),” ungkapnya

    Motor yang digunakannya merupakan motor sewaan. Di tengah perjalanan, ia pun singgah sejenak di Palembang.

    “Menurut pengakuannya, korban sedang touring dari Bali menuju Danau Toba. Dalam perjalanannya, ia singgah ke Palembang,” katanya.

    Saat kejadian, korban tengah tidur karena waktu telah larut malam. Ia memarkirkan sepeda motor bernopol DK-5745-FDQ yang disewanya tersebut. Namun saat itu dia tidak mencabut kunci motor.

    “Korban tidur meninggalkan motor dengan keadaan kunci kontaknya tergantung (di motor). Saat dia bangun pukul 05.41 WIB, motornya telah raib,” jelasnya.

    Ia juga kehilangan sejumlah barang seperti drone DJI Mini 4 Pro, seperangkat kamera Go Pro Hero 13, Max Lens 2.0, dan memory card 256 GB sertai dan dompet beserta surat-surat berharga lainnya.

    “Setelah mendapat laporan tersebut, tim piket penyidik langsung melakukan olah TKP. Hingga kini, kami masih melakukan penyelidikan,” ujarnya.

    (riar/din)

  • Pura-pura Rekam Video, Pria Pasuruan Curi Tas Pengunjung Pemandian Banyu Biru

    Pura-pura Rekam Video, Pria Pasuruan Curi Tas Pengunjung Pemandian Banyu Biru

    Pasuruan (beritajatim.com) – Seorang pria bernama Mukhammad Rosman Hadi (42), warga Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, diamankan oleh petugas Polsek Winongan setelah ketahuan mencuri tas milik seorang pengunjung wanita di tempat wisata pemandian Banyu Biru, Desa Sumber Rejo, Kecamatan Winongan. Kejadian ini berlangsung pada Minggu (6/4/2025) sekitar pukul 11.00 WIB saat kawasan wisata tengah ramai dikunjungi.

    Korban diketahui bernama Wirnanda Sari (19), seorang ibu rumah tangga asal Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan, yang saat itu tengah mengisi waktu liburan di lokasi wisata tersebut. Pelaku memanfaatkan keramaian pengunjung untuk melancarkan aksinya secara diam-diam.

    “Pelaku beraksi karena kondisi di tempat wisata tersebut terlihat ramai. Pelaku merupakan warga Kecamaran Keraton, sementara korban warga Lumbang yang sedang mengisi wakru liburannya di tempat wisata Banyu Biru,” jelas Kasi Humas Polres Pasuruan, Iptu Joko Suseno, Senin (7/4/2025).

    Menurut keterangan Joko, pelaku sempat berkeliling kawasan pemandian sebelum berhenti di area penjual bakso. Di saat itulah, ia melihat tas hitam milik korban yang diletakkan tanpa pengawasan. Dengan berpura-pura merekam suasana wisata menggunakan ponsel, pelaku secara cepat mengambil tas tersebut dan memasukkannya ke dalam tas plastik berisi pakaian ganti yang dibawanya.

    Namun, aksi tersangka tak luput dari pengamatan seorang saksi bernama Satuhap dan anggota Polsek Winongan yang kebetulan sedang berjaga di sekitar lokasi. Mereka langsung bertindak cepat begitu pelaku selesai melancarkan aksinya.

    “Setelah pelaku berhasil mengambil tasnya, pelaku langsung diamankan oleh saksi. Setelah terbukti bersalah telah mengambil tas, pelaku langsung dibawa ke Mapolsek Winongan untuk dilakukan oemeriksaan lebih lanjut,” tambahnya.

    Barang-barang yang dicuri pelaku antara lain dua unit ponsel (Oppo dan Redmi), alat make-up, dompet berisi uang tunai Rp50 ribu, dan kunci sepeda motor Honda Beat. Total kerugian yang dialami korban diperkirakan mencapai Rp3,5 juta. [ada/beq]

  • KRONOLOGI Bule Rusia Jadi Korban Pencurian Motor saat Touring ke Danau Toba: Kaget Usai Bangun Tidur

    KRONOLOGI Bule Rusia Jadi Korban Pencurian Motor saat Touring ke Danau Toba: Kaget Usai Bangun Tidur

    TRIBUNJAKARTA.COM – Seorang warga negara asing (WNA) asal Rusia, Konstantin Bazrov (33), mengalami nasib malang. 

    Ia kehilangan satu unit sepeda motor yang disewa beserta peralatan kamera saat beristirahat di sebuah warung di Palembang. 

    Saat itu, Konstantin sedang dalam perjalanan menuju Danau Toba, pada Kamis (3/4/2025). 

    Konstantin Bazrov baru sadar motornya hilang sekitar pukul 05.41 WIB. 

    Ia lalu melaporkan pencurian itu kepada pihak kepolisian. 

    “Laporan tersebut sudah kami terima. Dari keterangan pelapor, sepeda motor, peralatan kamera dan dompetnya hilang. Sedang dalam penyelidikan,” ujar Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Andrie Setiawan pada Sabtu (5/4/2025). 

    Sebelum tiba di Palembang, Sumatera Selatan WNA itu menyewa sepeda motor dari Bali menuju ke Danau Toba, Sumatera Utara.

    Sialnya, saat di Palembang sepeda motornya hilang saat ia beristirahat tidur di samping warung makan pecel lele Mamat, Jalan DI Panjaitan, Kelurahan Tangga Takat, Kecamatan Seberang Ulu II Palembang.

    Malam harinya Konstantin beristirahat di depan sebuah warung yang sudah tutup, karena waktu sudah larut malam untuk melanjutkan perjalanan.

    Ia tidur dengan meninggalkan kunci kontak yang masih tergantung di motor beserta kendaraannya.

    Akibat dari kejadian itu, Konstantin kehilangan satu unit sepeda motor jenis Honda Beat Nopol DK 5745 FDQ tahun 2025 warna hitam.

    Tak hanya itu, pelapor juga kehilangan satu unit Kamera Go Pro 13+ Max Lens 2.0 + 256 GB Flash, satu unit Drone DJI MINI 4 Pro, dan satu buah dompet berisikan Dokumen penting miliknya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
     

     

     

  • Motor Adu Banteng di Koja, Dua Pengendara Remaja Tewas 
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        5 April 2025

    Motor Adu Banteng di Koja, Dua Pengendara Remaja Tewas Megapolitan 5 April 2025

    Motor Adu Banteng di Koja, Dua Pengendara Remaja Tewas
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kecelakaan lalu lintas antara dua sepeda motor terjadi di Jalan Sindang Terusan, Rawabadak Utara, Koja, Jakarta Utara, Jumat (4/4/2025) pukul 21.20 WIB.
    Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Utara Kompol Donni Bagus Wibisono mengungkapkan, dua orang tewas akibat insiden tersebut.
    Keduanya yakni MTA (17), pengendara sepeda motor Honda Vario bernomor polisi T 6873 C; dan NAI (18), pengendara Honda Beat dengan nomor polisi B 3553 U.
    “Saudara MTA mengalami luka dan meninggal dunia di TKP. Sedangkan saudara NAI mengalami luka dan meninggal dunia di RSUD Koja,” ungkap Donni dalam keterangannya, Sabtu (5/4/2025).
    Sementara itu, dua perempuan berinisial MSN (20) dan DN (22) yang merupakan penumpang sepeda motor NAI, mengalami luka-luka.
    “Penumpang saudari MSN mengalami luka di bagian kaki kanan, berobat di RSUD Koja. Penumpang saudari DN mengalami luka di bagian kaki kiri lebam, pelipis kanan robek dan jari kelingking tangan kanan lebam, juga berobat di RSUD Koja,” kata dia.
    Kecelakaan bermula saat MTA melaju dari arah utara ke selatan di Jalan Sindang Terusan.
    Sementara, NAI melaju di Jalan Sindang Terusan dari arah sebaliknya.
    “Setibanya di depan rumah tinggal nomor 15, bertabrakan dengan kendaraan sepeda motor Honda Beat B 3553 U dengan pengendara saudara NAI berpenumpang MSN dan DN,” kata Donni.
    Akibat kejadian itu, Honda Vario milik MTA mengalami kerusakan pada pelek depan yang patah, bodi depan patah, lampu depan pecah, knalpot patah, serta bodi samping patah.
    Sementara, Honda Beat milik NAI mengalami kerusakan pada pelek depan yang patah, bodi depan dan samping patah, serta lampu depan pecah.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kecelakaan Beruntun di Karas Magetan, Begini Kondisi Korban

    Kecelakaan Beruntun di Karas Magetan, Begini Kondisi Korban

    Magetan (beritajatim.com) – Sebuah kecelakaan lalu lintas beruntun terjadi di Jalan umum jurusan Glodog-Kendal, tepatnya di pertigaan masuk Desa Ginuk, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan, pada Kamis (3/4/2025) sekitar pukul 09.30 WIB. Kecelakaan ini melibatkan tiga kendaraan, yakni satu truk tangki air dan dua sepeda motor.

    Menurut laporan dari Kanit Gakkum Satlantas Polres Magetan, Iptu Sulanjar, kejadian bermula ketika sepeda motor Honda Supra dengan nomor polisi AE-2959-Q yang dikendarai oleh S (64), warga Randusongo, Gerih, Ngawi, melaju dari arah timur ke barat sambil membawa rumput. Saat tiba di lokasi kejadian, pengendara sepeda motor hendak berbelok ke kanan (utara).

    Di belakangnya, sebuah truk tangki air dengan nomor polisi AB-8834-NE yang dikemudikan oleh A-D (44), warga Gandong, Bringin, Ngawi, melaju searah. Truk tersebut menyerempet muatan rumput yang dibawa oleh S, sehingga pengemudi truk banting setir ke kanan. Pada saat yang bersamaan, dari arah berlawanan (barat ke timur), sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi AE-5711-OQ yang dikendarai oleh J (49), warga Karas, Magetan, berboncengan dengan T-W (63), warga Jakarta Selatan, melaju dan bertabrakan dengan truk tangki air tersebut. Akibatnya, kecelakaan beruntun pun terjadi.

    Akibat insiden ini, tiga orang mengalami luka-luka:

    1. S (64 tahun) – mengalami luka lecet pada lutut kaki kanan, dalam kondisi sadar.

    2. J (49 tahun) – mengalami luka robek di kepala, kritis.

    3. T-W (63 tahun) – mengalami luka robek di bagian belakang kepala dan dalam kondisi tidak sadar, diketahui meninggal dunia saat petugas medis datang.

    Dari tiga korban tersebut, dua mengalami luka ringan dan satu orang mengalami luka berat. Sementara itu, kerugian material akibat kecelakaan ini ditaksir mencapai Rp3.000.000,-.

    Pihak kepolisian segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta mengevakuasi korban ke fasilitas medis terdekat. Kecelakaan ini menjadi pengingat bagi para pengendara agar selalu berhati-hati dan waspada di jalan raya, terutama dalam menjaga jarak aman dan memperhatikan kondisi sekitar. [fiq/but]

  • Baterai 0% Masih Bisa Jalan Sejauh Ini

    Baterai 0% Masih Bisa Jalan Sejauh Ini

    Jakarta

    Honda CUV e: di atas kertas bisa mencapai jarak 80,7 km sekali pengisian. Well, bagaimana faktanya saat pengujian harian?

    Kami menggunakan motor ini dari Depok menuju BSD City, Tangerang. Sebelum memulai perjalanan, baterai sudah diisi dalam kondisi penuh 100 persen.

    Motor ini sampai pada titik tujuan dengan jarak kurang lebih mencapai 42 kilometer. Motor ini terbilang mumpuni buat dipakai harian, apalagi kecepatan maksimalnya bisa sampai 83 km/jam.

    Tim redaksi detikOto menggunakan mode gabungan eco, standar, dan sport. Namun cenderung lebih sering memakai mode sport karena akselerasinya yang menyenangkan.

    Motor pun dipakai kebutuhan konten, sisa baterainya masih 30 persen, dan sisa jaraknya 22 kilometer.

    Honda CUV e: itu pun lalu dipakai untuk perjalanan kembali ke Depok. Namun saat motor mencapai jarak sekitar 58 kilometer, baterai sudah nol persen. Di saat bersamaan, muncul logo kura-kura.

    Kami pun masih menggunakan mode sport, motor masih bisa berjalan sampai di Pamulang, baterai sudah habis nol persen. Jarak yang ditempuh 70,2 kilometer pada odometer, artinya motor listrik ini masih bisa berjalan 12 kilometer saat baterai menunjukkan indikator nol persen.

    Biaya operasional

    Tim redaksi detikOto menjajal Honda CUV e: dengan jarak kurang lebih 47,1 kilometer per harinya. Honda CUV e: ini tergolong sangat murah biaya operasionalnya.

    Kami menggunakan motor ini dari Depok menuju Tendean, Jakarta Selatan. Sebelum memulai perjalanan, baterai sudah diisi dalam kondisi penuh 100 persen.

    Setelah dipakai pulang pergi dengan total jarak 47,1 kilometer, baterai yang tersisa menjadi 21 persen.

    Untuk mengukur perkiraan biaya, selanjutnya adalah melakukan pengecasan ulang baterai menggunakan charging dock.

    Baterai pertama diisi hingga penuh, alat pengukur volt meter menunjukkan daya yang terisi pada baterai sebesar 1,041 kWh dengan memakan waktu pengisian lebih dari empat jam. Setelah ditotal dengan baterai kedua, daya yang diisi ulang sekitar 1,731 kWh.

    Itu artinya untuk dipakai harian sekitar 47,1 km hanya memakan biaya:

    – Listrik 900 VA, tarif Rp 1.352 per kWh x 1,731 kWh: Rp 2.340
    – Listrik 1.300 VA, tarif 1.444,70 per kWh x 1,731 kWh: Rp 2.500

    Jika menggunakan motor listrik hingga kondisi baterai habis, sesuai spesifikasi baterai yang digunakan, yakni dua baterai dengan masing-masing kapasitas maksimal 29,6 Ah dan 50,26 Volt, maka daya yang bisa digunakan sekitar 1,478 kWh (per baterai). Dengan kata lain, dua baterai maksimal yang disimpan Honda CUV e: artinya sekitar 2,975 kWh.

    Kemudian dikalikan tarif listrik Rp 1.444,70 per kWh, hasilnya untuk jarak tempuh yang diklaim Honda bisa mencapai 80,7 km perlu memakan biaya isi ulang listrik Rp 4.928.

    Sangat murah bukan?

    Misalnya dalam sebulan jika jarak tempuh per harinya hanya 80 kilometer kamu akan memperoleh biaya pemakaian listrik sebesar 30 x Rp 4.928, yakni Rp 128.956.

    Menariknya baterai yang dipakai itu dapat di-swap(ditukar) atau di-charge sendiri dengan off-board charger. Pengisian baterai dari kosong hingga penuh memakan waktu enam jam, dan 2,7 jam (160 menit) untuk pengisian dari 25% ke 75%.

    Tarif operasional yang hemat, menarik minat untuk beralih ke motor listrik. Namun faktanya harga jual motor ini masih belum kompetitif ketimbang Honda BeAT atau Vario sekalipun.

    (riar/dry)