Transportasi: Honda BeAT

  • Detik-detik Aksi Sadis Pembunuhan Pria Dalam Karung di Tangerang: Disikut, Dibenturkan, Disayat – Halaman all

    Detik-detik Aksi Sadis Pembunuhan Pria Dalam Karung di Tangerang: Disikut, Dibenturkan, Disayat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polisi mengungkap aksi brutal di balik penemuan mayat Al Bashar (32) di saluran air kawasan Batu Ceper, Tangerang, Banten.

    Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra mengungkap detik-detik aksi sadis yang dilakukan Nana alias Ragil (23), rekan kerja korban, menghabisi nyawa Al Bashar sebelum membuang jasadnya.

    Peristiwa tragis yang menimpa Al Bashar terjadi di tempat kerja mereka, Hera Bordir, Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Minggu (20/4/2025).

    Korban diketahui dibantu pelaku Ragil dalam bekerja.

    Hingga saat kejadian, Ragil pun mengobrol soal pekerjaan dengan korban.

    Tetapi obrolan pelaku tak dihiraukan korban, hingga Ragil pun kesal hingga tiba-tiba menyikut korban.

    “Saat korban lengah, tiba-tiba tersangka menyikut sekuat tenaga kepala korban menggunakan sikut sebelah kanan mengenai tengkuk korban. Mengakibatkan kepala korban membentuk meja bordir, mengakibatkan korban jatuh tersungkur di lantai,” kata Kombes Wira Satya Triputra di Jakarta, Jumat (25/4/2025).

    Kemudian, saat korban hendak berdiri, tersangka membenturkan kepala korban ke lantai sebanyak tiga kali.

    Setelah itu, leher korban pun dipukul menggunakan shockbreaker motor. 

    “Tersangka menggunakan sebuah besi shockbreaker motor yang terletak di atas meja, memukul leher kanan korban sebanyak dua kali. Setelah itu, tersangka memegang piring bekas yang berada di dekat tersangka kembali memukulkannya ke kepala korban, piring tersebut pecah,” ujarnya.

    “Kemudian tersangka kembali menggunakan besi shockbreaker memukul leher korban sebanyak dua kali dilanjutkan memukul kepala korban secara acak lima kali,” imbuhnya. 

    Tak sampai di situ, tersangka pun mengambil sebuah pisau dan menyayat jari korban.

    “Setelah itu tersangka mengambil pisau yang ada di dekat tersangka, dan menyayat ibu jari, jari tengah kanan, dan jari tangan kiri korban,” ucapnya.

    Polisi mengungkap alasan pelaku menyayat jari korban.

    “Kalau sepengetahuan daripada tersangka, ketika disayat dan darah itu masih mengalir, bahwa si korban itu masih hidup,” ujar Wira. 

    “Tapi kalau darah sudah tidak mengalir, itu bahwa korban betul-betul sudah tidak ada nyawanya lagi.”

    “Jadi disayatnya bukan untuk menghilangkan sidik jarinya, bukan. Tapi lebih kepada memastikan apakah, untuk mengecek apakah si korban ini kondisi hidup atau mati,” katanya.

    Setelah memastikan korban meninggal, pelaku menggeledah celana korban untuk mencari kunci sepeda motor korban yang ingin diambilnya.

    Pelaku kemudian membungkus korban dalam plastik dan karung sebanyak 3 lapis kemudian diikat dengan kain bekas.

    “Setelah itu tersangka mengangkat karung yang berisi mayat korban ke atas dek motor korban.”

    “Kemudian pergi membawa jasad itu meninggalkan lokasi kejadian dan mencari tempat untuk membuang mayat korban,” paparnya.

    Wira mengatakan, pelaku memutuskan membuang jasad korban di got Jalan Daan Mogot KM 21 karena melihat kondisi di sana sepi.

    “Dari tempat kejadian dia sambil jalan, lurus saja ketemu tempat yang tidak sepi langsung dibuang,” kata Wira.

    Diangkut Pakai Motor Korban

    Pelaku menggunakan sepeda motor korban untuk membuang jasad Al Bashar.

    “Motor yang dipakai untuk angkat ini (mayat) adalah motor milik korban,” kata Wira.

    PELAKU PEMBUNUHAN – Terduga pelaku berinisial N alias R (23) ditangkap Subdirektorat (Subdit) Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya usai memeriksa rekaman kamera pengawas (CCTV). Detik-detik pelaku pembunuhan membawa mayat pria dalam karung di saluran air Jalan Daan Mogot KM 21, Batuceper, Kota Tangerang. (Tangkapan layar dari TMC Polda Metro Jaya)

    Aksi Ragil saat hendak membuang jasad korban ke saluran air terekam kamera CCTV milik Polda Metro Jaya.

    Ia melintas di sebuah jalan pada pukul 16.47 WIB.

    Ia terlihat mengendarai sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi A 4366 VAC.

    Saat berkendara, pelaku mengenakan jaket hitam dan helm warna senada dengan kaca helm dalam posisi tertutup.

    Di bagian dek tengah sepeda motor, tampak jasad korban yang telah dibungkus karung.

    Pada salah satu sisi karung terlihat noda darah yang menempel.

    “Kemudian untuk pemilihan tempat pembuangan, tentunya ini secara random. Karena ini kan tempat (korban) ditemukan ini agak sepi,” ujar Wira.

    Motif Pembunuhan 

    Kombes Wira Satya Triputra mengatakan pembunuhan dipicu sakit hati.

    “Tersangka membantu korban bekerja dan mengobrol terkait pekerjaan. Namun pada saat melakukan pembicaraan ngobrol, tersangka merasa tersinggung karena korban merasa acuh atau mengacuhkan obrolan tersangka,” kata Wira. 

    Menurut tersangka, sikap korban juga dianggap angkuh apalagi saat berkomunikasi.

    Sehingga, tersangka pun kesal terhadap korban.

    “Korban ini menurut pengakuan tersangka kalau berkata-kata agak songong. Kedua, korban merasa pintar, jadi seolah-olah tersangka harus diajari,” ujarnya.  

    Selain itu, motif lain yang diperoleh penyidik dalam pemeriksaan tersangka yakni karena terdesak ekonomi.

    “Tersangka merasa kesal atau emosi dan juga karena tersangka dipengaruhi kebutuhan ekonomi, muncul niat dari tersangka untuk memiliki motor milik korban yang diparkir di halaman,” ujarnya.

    Kronologis Penemuan Jenazah Hingga Pelaku Ditangkap

    Mayat korban ditemukan di pinggir Jalan Daan Mogot, KM 21, Batu Ceper, Kota Tangerang, Banten, Selasa (22/4/2025) pagi sekira pukul 08.15 WIB.

    Dari hasil autopsi ditemukan sejumlah luka-luka akibat kekerasan benda tajam dan tumpul.

    “Hasil autopsi yang dilakukan oleh Tim Kedokteran Forensik RSUD Kabupaten Tangerang, terdapat luka terbuka di kepala dan rahang bagian kanan dan kiri, luka memar di leher dan pipi diduga akibat kekerasan benda tumpul,” kata Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho dalam keterangan Rabu (23/4/2025) pagi.

    MAYAT DALAM KARUNG – Jajaran Polsek Batu Ceper mengevakuasi jasad pria laki-laki yang ditemukan tewas terbungkus dalam karung di Jalan Daan Mogot kilometer (KM) 21 menuju Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Kabupaten Tangerang. Ditemukan bekas kekerasan di tubuh korban. (WartaKotalive.com/Gilbert Sem Sandro)

    “Kemudian pada tangan kanan serta jari dan dahi kiri ada luka terbuka akibat benda tajam,” sambung Kapolres.

    Adapun korban tewas karena diduga dibunuh.
      
    “Dari hasil sementara ada tanda kekerasan benturan benda tumpul dan tajam. Begitu hasil pemeriksaan sementara tapi untuk lebih lengkapnya masih menunggu hasil final autopsi,” ujarnya.

    Belakangan, identitas korban diketahui. Dia adalah pria bernama Al- Bashar berusia 32 tahun yang merupakan warga Dusun Sugih Waras, Lampung Selatan.

    Setelah identitas korban terungkap, polisi pun akhirnya menangkap pelaku.

    Pelaku ditangkap di sebuah rumah di Panunggangan Utara Kecamatan Pinang, Kota Tangerang pada Rabu (23/4/2025) sekitar pukul 16.00 WIB.

    Atas perbuatannya, pelaku dikenakan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara.

    (Tribunjakarta.com/ Elga Hikari Putra/ Tribunnews.com/ Abdi)

  • Daftar Harga Yamaha Gear Ultima, Paling Murah Rp 19 Jutaan

    Daftar Harga Yamaha Gear Ultima, Paling Murah Rp 19 Jutaan

    Jakarta

    Yamaha Gear Ultima dijual mulai harga Rp 19 jutaan. Berikut ini daftar harga Yamaha Gear Ultima terbaru.

    Yamaha Gear Ultima bisa jadi opsi buat kamu yang mengincar motor matik dengan harga ramah di kantong. Skuter matik ini disajikan dalam dua varian dengan harga termahal Rp 21 jutaan. Lebih lengkapnya, berikut ini daftar harga Yamaha Gear Ultima yang berlaku untuk OTR Jakarta.

    Harga Yamaha Gear Ultima April 2025Yamaha Gear Ultima Hybrid: Rp 19,99 jutaYamaha Gear Ultima Hybrid S: Rp 21,5 juta

    Selain harganya yang ramah kantong, Yamaha Gear Ultima juga ramah lingkungan berkat mesin hybrid yang diusungnya. Rival Honda BeAT itu mengusung mesin BlueCore ‘Hybrid’ dengan kapasitas 125cc dan pendingin udara. Pembekalan tersebut membuat motor mampu menghasilkan tenaga 6,2 kW dan torsi 10,6 Nm.

    Di atas kertas, tenaga Gear Ultima lebih kecil dibandingkan Gear sebelumnya. Namun, torsinya jauh lebih besar. Sebagai gambaran, Gear generasi pertama punya tenaga 7 kW dan torsi 9,5 Nm.

    Dari sisi tampilan, Yamaha Gear Ultima kini hadir lebih sporty berkat tarikan garis yang agresif. Pada bagian wajah, lampu utama atau headlamp tunggangan tersebut dibuat seperti bertumpuk. Kemudian lampu seinnya terpasang agak ke bawah dan menyatu dengan fairing.

    Kemudian lampu belakangnya juga dibuat kekinian dengan tambahan handle besi di bagian ekor. Selain itu, ukuran peleknya juga lebih kecil dibandingkan model sebelumnya.

    Beralih ke fitur, boleh dibilang cukup lengkap. Yamaha Gear Ultima sudah dilengkapi dengan start stop system atau SSS, soket pengisian daya ponsel, gantungan ganda, pencahayaan full LED, dan handle belakang tambahan. Khusus untuk varian tertinggi, ada panel instrumen digital, answer back system lampu hazard dan konektivitas Y-Connect.

    Dengan Y-Connect, pengendara bisa menghubungkan motornya dengan perangkat ponsel. Sehingga, mereka bisa memantau kondisi kendaraan secara realtime.

    (dry/din)

  • Skema Cicilan Honda BeAT DP Rp 2 Jutaan, Segini Bayarnya Tiap Bulan

    Skema Cicilan Honda BeAT DP Rp 2 Jutaan, Segini Bayarnya Tiap Bulan

    Jakarta

    Berikut ini skema cicilan Honda BeAT dengan DP Rp 2 juta. Kamu bakal keluar duit segini untuk nyicil tiap bulan.

    Honda BeAT merupakan salah satu motor matic populer di Indonesia. Dari sisi harga pun, BeAT cukup ramah di kantong. BeAT juga jadi motor matic paling murah di keluarga Honda. Saat ini, BeAT varian termurah dijual seharga Rp 18,88 juta. Kalau dibeli dengan opsi kredit, besar cicilannya pun berbeda-beda tergantung dari DP-nya.

    Opsi DP yang dibayarkan juga beragam. Bahkan DP Rp 2 juta pun sudah bisa membawa pulang Honda BeAT varian termurah dengan besar cicilan tergantung tenor. Nah buat kamu yang tertarik kredit BeAT dengan DP Rp 2 juta itu, berikut skema cicilannya tiap bulan.

    Perlu dicatat, dalam simulasi yang dikutip detikOto dari laman resmi Wahana Honda, tertulis harga OTR BeAT di Jakarta dan Tangerang adalah Rp 19.062.000 untuk model BeAT Sporty CBS. Berikut skema cicilannya.

    Skema Cicilan Honda BeAT DP Rp 2 JutaTenor: 11 bulan
    Cicilan: Rp 2.108.000Tenor: 17 bulan
    Cicilan: Rp 1.512.000Tenor: 23 bulan
    Cicilan: Rp 1.239.000Tenor: 27 bulan
    Cicilan: Rp 1.125.000Tenor: 29 bulan
    Cicilan: Rp 1.078.000Tenor: 33 bulan
    Cicilan: Rp 1.010.000Tenor: 35 bulan
    Cicilan: Rp 979.000

    Nah itu tadi simulasi cicilan Honda BeAT DP Rp 2 juta. Tentunya besar DP bisa disesuaikan dengan kemampuan. Besar cicilannya pun akan mengikuti. Untuk tahu lebih lengkapnya, kamu bisa mendatangi langsung dealer motor Honda terdekat.

    Sebagai informasi tambahan, Honda BeAT yang saat ini dijual merupakan model teranyar.

    Spesifikasi Honda BeAT

    Dari sisi spesifikasi, Honda BeAT anyar ini menggunakan rangka eSaF atau Enhanced Smart Architecture Frame dengan dimensi panjang 1.876 mm, lebar 669 mm dan tinggi 1.080 mm.

    Mesin Honda BeAT baru sejatinya masih sama seperti model sebelumnya. Kendaraan tersebut menggunakan mesin eSP berkapasitas 110cc dengan sistem injeksi PGM-FI. Pembekalan tersebut membuat motor mampu menghasilkan tenaga 6,6 Kw dan torsi 9,2 Nm.

    Namun, ada sedikit ubahan di struktur mesin yang membuatnya lebih ringan dibandingkan model sebelumnya. Menurut Computer Alded Engineering (CAE) Analysis, bobotnya turun hingga 0,4 kg.

    Sementara secara keseluruhan, berat Honda BeAT baru lebih ringan 3 kg dibandingkan model sebelumnya. Menurut pengujian Worldwide Motorcycle Test Cycle atau WMTC, konsumsi BBM Honda BeAT baru masih sama seperti model sebelumnya, yakni 60,6 km/liter. Sehingga, dalam kondisi full tank, kendaraan ‘sejuta umat’ tersebut bisa menempuh jarak hingga 254,5 km!

    (dry/din)

  • 7
                    
                        Pembunuh Pria Dalam Karung di Tangerang Bawa Jasad Korban Pakai Motor
                        Megapolitan

    7 Pembunuh Pria Dalam Karung di Tangerang Bawa Jasad Korban Pakai Motor Megapolitan

    Pembunuh Pria Dalam Karung di Tangerang Bawa Jasad Korban Pakai Motor
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Abdul Rahim, mengatakan, pelaku N alias R (23) sempat terekam kamera CCTV saat dalam perjalanan membuang jasad Al-Bashar (32) ke saluran air di Jalan Daan Mogot KM 21, Batuceper, Kota Tangerang.
    “Pelaku terekam kamera CCTV sedang membawa mayat korban dalam karung menggunakan sepeda motor,” ujar Abdul saat dikonfirmasi, Kamis (24/4/2025).
    Dalam sebuah foto yang diterima Kompas.com, terlihat N alias R mengendarai sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi A 4366 VAC.
    Saat berkendara, pelaku mengenakan jaket hitam dan helm berwarna hitam dengan kaca helm dalam posisi tertutup.
    Di bagian dek tengah sepeda motor, tampak jasad korban yang telah dibungkus dalam karung. Pada salah satu sisi karung terlihat noda darah yang menempel.
    Pelaku terekam melintas di sebuah jalan oleh kamera CCTV milik Polda Metro Jaya pada Minggu (20/4/2025) pukul 16.47 WIB.
    Saat ini, N alias R sudah ditangkap oleh Unit II Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya di sebuah rumah kontrakan, Panunggangan Utara, Pinang, Kota Tangerang, Rabu (23/4/2025).
    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, mengungkapkan, aksi pembunuhan N alias R terhadap Al-Bashar karena masalah pekerjaan.
    “Motif melakukan pembunuhan karena ada masalah pekerjaan di tempat kerja atau konveksi,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi, Kamis.
    Diberitakan sebelumnya, sesosok jasad ditemukan terbungkus dalam karung di saluran air Jalan Daan Mogot KM 21, Batuceper, Kota Tangerang, Selasa (22/4/2025) pukul 08.15 WIB.
    Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), mayat merupakan seorang pria dan memiliki tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
    Menurut hasil otopsi sementara dari Tim Forensik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang, ditemukan luka terbuka di bagian kepala serta rahang kanan dan kiri, serta luka memar di leher dan pipi yang diduga akibat kekerasan benda tumpul.
    Tim Forensik RSUD Kabupaten Tangerang juga menemukan luka-luka akibat benda tajam pada bagian tangan, jari, dan dahi sebelah kiri.
    Mayat tanpa identitas tersebut diperkirakan telah tewas dua hingga tiga hari sebelum ditemukan di saluran air di Jalan Daan Mogot KM 21.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gagal Total! Pencurian di Kos Tangerang Saat Pelaku Bersenpi Nyaris Bawa Ninja Hijau – Halaman all

    Gagal Total! Pencurian di Kos Tangerang Saat Pelaku Bersenpi Nyaris Bawa Ninja Hijau – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG – Aksi pencurian yang melibatkan senjata api di sebuah kos di Tangerang berakhir gagal setelah pelaku nyaris berhasil membawa motor Kawasaki Ninja Hijau. 

    Pada Selasa (22/4/2025), dua pelaku, YP (34) dan H, memasuki area kos dengan tujuan mencuri sepeda motor.

    Namun, upaya mereka digagalkan setelah penjaga kos memergoki dan berteriak, memicu kekacauan.

    Para pelaku yang mengincar motor Kawasaki Ninja Hijau bernomor polisi B 3451 YT, terkejut ketika penjaga kos menutup gerbang dan berteriak ‘maling’. 

    Panik karena ketahuan, salah satu pelaku kemudian melepaskan tembakan ke udara sebanyak lima kali menggunakan senjata api. 

    “Mereka langsung mengeluarkan dan menembakkan senjata api ke udara sebanyak lima kali,” ujar Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, Kabid Humas Polda Metro Jaya, pada Rabu (23/4/2025).

    Usai melepaskan tembakan, kedua pelaku berusaha melarikan diri menggunakan sepeda motor. 

    Namun, dalam pelarian mereka, salah satu pelaku kehilangan keseimbangan dan menabrak gerbang kos sebelum terjatuh ke dalam selokan. 

    Walaupun mereka mencoba kabur, satu pelaku, H, berhasil melarikan diri ke arah kantor Desa Curug Sangereng dan berhasil membawa kabur motor Honda Beat yang terparkir di sana.

    Sementara itu, pelaku lainnya, YP, berhasil ditangkap warga yang segera mengamankan situasi. 

    Setelah sempat diamuk massa, YP langsung dibawa ke Rumah Sakit Mitra Keluarga Pagedangan untuk mendapatkan perawatan medis.

    Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan bahwa korban dalam kejadian ini adalah seorang perempuan berusia 21 tahun, berinisial SA, yang diduga merupakan pemilik motor Kawasaki Ninja Hijau yang menjadi target pencurian. 

    Ilustrasi pencurian motor. Para pelaku sempat melepaskan tembakan ke udara untuk mengancam saat beraksi di kos Tangerang, Selasa (22/4/2025). (dok. Prohaba)

    “Korban yang diduga pemilik motor tersebut bernama SA,” jelas Ade Ary.

    Kasus ini kini ditangani oleh Polsek Kelapa Dua. Polisi terus melakukan pengejaran terhadap pelaku yang berhasil melarikan diri dan menghimbau warga untuk lebih waspada terhadap potensi kejahatan di lingkungan sekitar.

    Akses Tribunnnews.com di Google News atau WhatsApp Channel Tribunnews.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Diteriaki ‘Maling’, Pelaku Curanmor di Tangerang Lepas 5 Tembakan, Motor Masuk Selokan – Halaman all

    Diteriaki ‘Maling’, Pelaku Curanmor di Tangerang Lepas 5 Tembakan, Motor Masuk Selokan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG – Aksi pencurian motor di kawasan Curug Sangereng, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa (22/4/2025), nyaris berakhir tragis. Saat diteriaki warga, pelaku panik dan melepaskan lima tembakan ke udara dalam upaya dramatis melarikan diri. Salah satu motor curian bahkan tercebur ke dalam selokan!

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan bahwa insiden itu terjadi sekitar pukul 11.35 WIB di sebuah rumah kos.

    Dua pria pelaku pencurian, berinisial YP (34) dan H, tengah beraksi mencuri motor Kawasaki Ninja hijau dengan pelat B 3451 YT saat aksinya dipergoki penjaga kos.

    “Karena curiga dengan adanya dua orang tersebut, penjaga kosan menutup separuh gerbang kosan dan meneriaki pelaku tersebut ‘maling’,” ungkap Ade Ary, dalam keterangannya, Rabu (23/4/2025).

    “Pada saat itu, pelaku YP dan H panik dan kabur, mengeluarkan senjata api dan menembakannya sebanyak sekitar lima kali ke udara,” imbuhnya.

    Tembakan membelah siang hari yang panas itu, membuat warga sekitar berhamburan. Dalam kekacauan, salah satu pelaku kehilangan kendali saat mengendarai motor dan malah nyungsep ke dalam selokan.

    Sementara satu pelaku lainnya berhasil melarikan diri ke arah kantor Desa Curug Sangereng dan mencuri motor Honda Beat B 6529 JRD yang sedang terparkir. Aksi tersebut berlangsung dalam hitungan menit.

    “Sementara itu, satu pelaku lainnya, YP, berhasil diamankan oleh warga dan sempat diamuk oleh warga,” kata Ade Ary.

    Pelaku atas nama YP pun langsung dibawa ke RS Mitra Keluarga Pagedangan untuk mendapat perawatan.

    Korban pemilik motor yang jadi sasaran pencurian diketahui seorang perempuan muda berinisial SA (21).

    Kini, kasus maling motor ini tengah ditangani oleh Polsek Kelapa Dua, sementara polisi terus memburu pelaku lain yang masih kabur.

  • Motor vs Motor, Warga Mojokerto Meninggal di Lokasi

    Motor vs Motor, Warga Mojokerto Meninggal di Lokasi

    Mojokerto (beritajatim.com) – Kecelakaan lalu-lintas melibatkan dua sepeda motor terjadi di Dusun Domas, Desa Domas, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Selasa (22/4/2025). Akibatnya, kecelakaan di pertingaan Dusun Domas tersebut menyebabkan satu satu pengendara motor tewas di lokasi kejadian.

    Kecelakaan melibatkan sepeda motor Honda Beat nopol S 3678 OB dan GL Max nopol W 2459 KG. Korban Wiyardi (60) warga Dusun Kumiter, Desa Kumiter, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto mengendarai sepeda motor Honda Beat berjalan dari arah timur hendak menyebrang ke utara.

    Dari arah barat melintas sepeda motor GL Max nopol W 2459 KG yang dikendarai Wahyudi (47), warga Desa Tejo, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang. Karena jarak yang sudah dekat sehingga kecelakaan tak bisa dihindari meskipun pengendara sepeda motor GL Max melakukan pengereman.

    Kepala Dusun (Kadus) Kumiter, Jaini (37) mengatakan, dari keterangan warga yang berada di lokasi, kecelakaan lalu-lintas terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. “Korban dari timur hendak menyeberang ke arah utara. Sementara pengedara motor GL Max melaju kencang dari arah barat menuju timur,” ungkapnya.

    Pengendara GL Max sempat melakukan pengereman hingga dua kali, namun karena jaraknya sudah terlalu dekat hingga akhirnya kecelakaan lalu-lintas terjadi. Kadus mengatakan, jika korban diketahui setiap pagi melintasi jalur tersebut karena bekerja sebagai tukang tambal ban di daerah Sedati.

    Jenazah korban dievakuasi menggunakan mobil ambulans PMI Kabupaten Mojokerto dan langsung dibawa ke RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto. Petugas dari Satlantas Polres Mojokerto yang tiba di lokasi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan meminta keterangan sejumlah saksi. [tin/but]

  • Maling yang ‘Barter’ Motor dengan Panggulan Buah Beraksi Berulang Kali

    Maling yang ‘Barter’ Motor dengan Panggulan Buah Beraksi Berulang Kali

    Jakarta

    Pencuri motor yang menyamar sebagai tukang buah dan membawa kabur motor ketua RT di Jalan Telaga Asih, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, inisial JS ditangkap. Tersangka JS merupakan residivis yang telah berulang kali melakukan aksinya.

    “Pelaku merupakan residivis kasus pencurian barang berupa radio pada tahun 2007,” kata Kapolsek Cikarang Barat AKP Tri Bintang Baskoro, dalam keterangannya, Selasa (22/4/2025).

    Polisi menyebut pelaku JS sudah melakukan aksi pencurian motor sebanyak 5 kali di tempat berbeda, rinciannya:
    – Pasar Induk Cibitung: motor verza
    – Taman Aster: motor Mio
    – Lampu merah Cibitung: motor Honda Beat
    – Cikampek
    – Kramatjati

    Maling ‘Barter’ Motor dengan Panggulan Buah

    Sebelumnya, seorang pria mencuri motor ketua RT di Jalan Telaga Asih, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi. Pelaku yang menyamar sebagai tukang buah itu meninggalkan panggulan, lalu membawa kabur motor korban.

    Pencurian motor ini viral di media sosial. Awalnya pelaku berjalan di depan rumah warga sambil membawa panggulan keranjang berisi buah.

    Kapolsek Cikarang Barat AKP Tri Bintang Baskoro membenarkan adanya kejadian tersebut. Pencurian yang terekam CCTV itu terjadi pada Jumat (18/4) sekitar pukul 10.33 WIB.

    “Awal mula kejadian korban yang juga selaku Pak RT 007 RW 001 Kelurahan Telaga Asih berhenti di pinggir jalan dan memarkirkan motornya,” kata Tri Bintang, dalam keterangannya, Sabtu (19/4/2025).

    “Ketika korban akan menuju sepeda motornya sekira jam 11.00 WIB, didapati motor Mio Sporty miliknya telah hilang,” jelasnya.

    (yld/mei)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Polisi Ungkap Motif Maling Emas di Pasar Rebo Jakarta Timur, Tukar Barang Curian dengan Sabu – Halaman all

    Polisi Ungkap Motif Maling Emas di Pasar Rebo Jakarta Timur, Tukar Barang Curian dengan Sabu – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Resa Fiardi Marasabessy, mengungkap motif pelaku pencurian emas di Pasar Rebo, Jakarta Timur.

    Resa mengungkapkan jika para pelaku mencuri emas dan sejumlah uang itu untuk dibelikan narkoba jenis sabu.

    “Pelaku mencuri untuk ditukar sabu,” ungkap Resa, dalam keterangan yang diterima Tribunnews, Minggu (20/4/2025).

    Dalam kasus ini, kepolisian pun berhasil mengamankan tiga pelaku, dengan rincian dua pria dan satu wanita.

    Mereka adalah MY (33), FS (30) dan TN (33). Ketiganya berhasil diamankan oleh petugas, Selasa (15/4/2025).

    Pelaku atas nama MY pun diketahui baru saja menyelesaikan masa rehabilitasinya akibat kasus narkoba.

    “Tersangka MY, baru selesai rehabilitasi, kemudian melakukan pencurian,” ujar Resa.

    Total kerugian yang dialami korban pada insiden ini ditaksir mencapai Rp42 juta.

    Rinciannya adalah 75 gram emas senilai Rp30 juta, dua buah kartu ATM, uang tunai sebesar Rp1,5 juta, satu unit ponsel Vivo Y17S, serta saldo rekening Bank BRI atas yang diketahui telah berkurang Rp9 juta.

    Resa mengungkapkan jika ketiga tersangka diketahui memiliki peran berbeda dalam aksi pencurian tersebut.

    “MY berperan sebagai eksekutor, FS bertugas sebagai joki yang mengantar dan menjemput MY, sementara TN berperan mengawasi situasi dan menarik uang dari ATM korban,” kata Resa.

    Dari hasil penangkapan, polisi turut mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain satu unit sepeda motor Honda Beat warna biru tanpa pelat nomor, satu unit HP Vivo Y02 warna ungu, dan satu unit HP Infinix Smart 6 warna biru.

    Ketiga pelaku kini diamankan di Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

    Mereka dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan.

  • Polisi Ungkap Motif Maling Emas di Pasar Rebo Jakarta Timur, Tukar Barang Curian dengan Sabu – Halaman all

    Subuh Hari, Komplotan Maling Gasak Emas Puluhan Juta Rupiah di Pasar Rebo, Satu Pelaku Wanita – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Aksi pencurian alias maling yang terjadi pada subuh hari di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur, akhirnya berhasil dibongkar tim Subdit Reserse Mobile (Resmob) Polda Metro Jaya. 

    Sebanyak tiga pelaku pencurian yang membuat korban merugi hingga puluhan juta rupiah itu akhirnya dibekuk satu per satu di wilayah Ciracas, Jakarta Timur. Seorang pelaku di antaranya adalah wanita. 

    Ketiga pelaku, yang masing-masing berinisial MY (28; pria), FS (30; pria), dan TN (33; wanita), kini telah diamankan dan sedang menjalani pemeriksaan intensif.

    Peristiwa pencurian dengan pemberatan ini terjadi pada Kamis, 10 April 2025, sekitar pukul 04.00 WIB, saat sebagian besar warga masih terlelap.

    Dalam hitungan menit, para pelaku menggondol emas seberat 75 gram senilai Rp30 juta, uang tunai Rp1,5 juta, dua kartu ATM, ponsel Vivo Y17S, dan menarik saldo korban hingga Rp9 juta, menjadikan total kerugian mencapai Rp42 juta.

    Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Resa Fiardi Marasabessy mengatakan, pengungkapan kasus ini dilakukan setelah tim melakukan olah tempat kejadian perkara, pemeriksaan saksi, dan penelusuran rekaman CCTV.

    Dari situ, polisi melacak jejak para pelaku yang mengarah ke wilayah Ciracas, Jakarta Timur.

    “Kami mendapatkan informasi dari masyarakat dan hasil rekaman CCTV, yang menunjukkan bahwa pelaku bergerak ke arah Ciracas, Jakarta Timur,” ujar Resa dalam keterangannya, Minggu (20/4/2025).

    Penangkapan pertama dilakukan terhadap MY di Gang Wangkal, Kelurahan Rambutan, pada 15 April 2025 pukul 15.20 WIB.

    Tak berhenti di situ, tim bergerak cepat melakukan pengembangan dan hanya dalam waktu kurang dari satu jam, dua pelaku lainnya, FS dan TN, berhasil dibekuk di lokasi berbeda tak jauh dari tempat pertama.

    “Setelah satu pelaku ditangkap, kami langsung bergerak cepat dan berhasil menangkap dua pelaku lainnya di hari dan area yang sama,” jelas Resa.

    Peran Masing-masing: Dari Eksekutor hingga Tukang Tarik Uang

    Dalam aksinya, ketiganya memainkan peran berbeda sebagai berikut:

    MY bertindak sebagai eksekutor pencurian
    FS berperan sebagai joki—mengantar dan menjemput MY
    TN (wanita) bertugas mengawasi situasi dan menarik uang korban dari ATM

    Dari pengungkapan kasus ini, polisi juga menyita sejumlah barang bukti penting dari tangan para pelaku, termasuk sepeda motor Honda Beat biru tanpa plat nomor, HP Vivo Y02 ungu, dan HP Infinix Smart 6 biru.

    Ketiga tersangka kini mendekam di tahanan Subdit Resmob Polda Metro Jaya dan dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, yang ancaman hukumannya bisa mencapai 7 tahun penjara.