Transportasi: Honda BeAT

  • Polisi Tangkap Pelaku Penggelapan Motor di Gresik

    Polisi Tangkap Pelaku Penggelapan Motor di Gresik

    Gresik (beritajatim.com) – RAH (29), warga Desa Banjarsari, Kecamatan Cerme, hanya bisa pasrah saat digiring ke Mapolres Gresik setelah terbukti melakukan penggelapan motor Honda Beat milik temannya, MA. Kasus penggelapan ini berlangsung selama sepuluh hari, motor milik korban digadaikan oleh RAH untuk kepentingan pribadi.

    Keberhasilan petugas untuk mengungkap kasus ini berawal pada 3 Agustus 2025, saat RAH melakukan aksinya dengan modus mengunjungi anaknya di Lamongan. Tanpa kecurigaan, MA yang merupakan teman dekat RAH, mempercayakan motornya.

    Namun, setelah beberapa hari, MA tidak mendapatkan kabar dari RAH. Ketika akhirnya menghubungi pelaku, MA justru mendapat jawaban mengejutkan bahwa motornya akan dijual.

    Penasaran dan merasa dikhianati, MA melaporkan kejadian ini kepada Polres Gresik. Tidak membutuhkan waktu lama, pihak kepolisian berhasil melacak keberadaan RAH dan menangkapnya di tempat kosnya di Desa Suci, Kecamatan Manyar.

    “Pelaku kami amankan di tempat kosnya setelah gerak-geriknya diikuti anggota kami di lapangan,” ujar Kanit Resmob Satreskrim Polres Gresik, Ipda Andi M. Asyraf, pada Jumat (26/9/2025).

    Dari penggeledahan yang dilakukan, polisi menyita beberapa barang bukti, termasuk ponsel milik pelaku dan barang-barang yang dibeli dengan hasil penjualan motor curian tersebut. “Pelaku dan barang bukti dibawa ke Mapolres Gresik guna pemeriksaan lebih lanjut,” tambah Asyraf.

    Selama pemeriksaan, RAH mengaku bahwa hasil dari penjualan motor tersebut digunakan untuk berfoya-foya dan memenuhi kebutuhan hidupnya. “Hasil dari penggelapan ini saya pakai buat berfoya-foya dan uangnya sudah habis,” ujar RAH kepada penyidik.

    Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 378 tentang Penipuan dan Pasal 372 tentang Penggelapan dengan ancaman pidana penjara maksimal empat tahun. [dny/suf]

  • Kecelakaan Motor dan Bentor di Balerejo Madiun, Satu Meninggal

    Kecelakaan Motor dan Bentor di Balerejo Madiun, Satu Meninggal

    Madiun (beritajatim.com) – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya jurusan Surabaya–Madiun Km 156-167, tepatnya di Desa Balerejo, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, pada Kamis (25/9/2025) sekitar pukul 08.05 WIB. Peristiwa itu melibatkan sepeda motor Honda Beat dan bentor (becak motor).

    Berdasarkan informasi kepolisian, kecelakaan bermula ketika sepeda motor Honda Beat bernomor polisi AE 6750 IW yang dikendarai Satya Rendry Prayoga (17), pelajar asal Kecamatan Balerejo, melaju dari arah barat menuju timur.

    Pada saat bersamaan, bentor yang dikendarai Sumilan (73), warga Kecamatan Wonoasri, melaju dari arah timur ke barat. Sesampainya di lokasi, bentor tersebut menyebrang ke arah utara. Karena jarak yang terlalu dekat, motor Honda Beat menabrak bagian samping depan bentor.

    Akibat benturan keras, pengendara bentor, Sumilan, meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara itu, pengendara motor, Satya Rendry Prayoga, mengalami luka ringan.

    Kanit Gakkum Satlantas Polres Madiun, Iptu Roni Susanto, membenarkan kejadian tersebut. “Benar, kecelakaan melibatkan sepeda motor dan bentor terjadi di Balerejo. Satu orang meninggal dunia di lokasi, sedangkan satu pengendara lainnya mengalami luka ringan,” ujarnya.

    Petugas kepolisian segera mendatangi lokasi, menolong korban, serta melakukan olah TKP. Selain itu, arus lalu lintas sempat diatur agar tidak terjadi kemacetan. Polisi juga mengevakuasi kendaraan, mengamankan barang bukti, dan membawa jenazah korban untuk pemeriksaan lebih lanjut.

    Hingga saat ini, kasus kecelakaan tersebut masih dalam penanganan Unit Laka Satlantas Polres Madiun. [rbr/beq]

  • Wujud Skutik Baru Sekelas Honda BeAT yang Harganya Rp 13 Jutaan

    Wujud Skutik Baru Sekelas Honda BeAT yang Harganya Rp 13 Jutaan

    Foto Oto

    Septian Farhan Nurhuda – detikOto

    Kamis, 25 Sep 2025 14:38 WIB

    Jakarta – Produsen roda dua asal India, Hero Motocorp, meluncurkan Hero Destini 110 untuk konsumen domestik. Skutik sekelas Honda BeAT itu hanya dibanderol Rp 13 jutaan.

  • Skutik Baru Sekelas Honda BeAT Meluncur, Harga Rp 13 Jutaan

    Skutik Baru Sekelas Honda BeAT Meluncur, Harga Rp 13 Jutaan

    Jakarta

    Produsen roda dua asal India, Hero Motocorp resmi meluncurkan Hero Destini 110 terbaru. Skuter matik (skutik) yang bermain di kelas Honda BeAT tersebut menawarkan sejumlah keunggulan, mulai dari mesinnya yang irit BBM hingga harganya yang terjangkau.

    Disitat dari Gaadiwaadi, Kamis (25/9), Hero Destini 110 merupakan skutik mungil yang menyasar konsumen pemula alias entry level. Kendaraan tersebut secara tampilan terlihat cukup menarik, tampilan retro ala skuter Italia namun ada sentuhan futuristis di sejumlah bagian.

    Hero Destini 110 menggunakan lampu utama atau headlamp besar di batok kepala, kemudian lampu seinnya terpasang di area bawah dan dirancang seperti terhubung. Sementara aksen bodinya dibuat serba membulat dengan sandaran tambahan di bagian belakang.

    “Segmen skuter 110cc adalah yang terbesar dan paling kompetitif di negara ini, melayani jutaan keluarga dan pengendara muda,” ujar Ashutosh Varma selaku Chief Business Officer (CBO) India Business Unit Hero MotoCorp.

    “Dengan Destini 110 yang baru, kami memperkuat kehadiran kami di kategori penting ini dengan memperkenalkan skuter serbaguna namun terjangkau yang dapat menjadi pendamping tepercaya untuk mobilitas sehari-hari,” tambahnya.

    Hero Destini 110 Foto: Doc. Hero Motocorp.

    Hero Destini 110 dibekali mesin 110cc dengan muntahan tenaga 8 bhp dan torsi 8,87 Nm. Sementara konsumsi BBM-nya diklaim tembus 56,2 km/liter. Catatan tersebut kurang lebih mirip-mirip dengan Honda BeAT dan Scoopy yang dipasarkan di Indonesia.

    Sementara fiturnya terbilang standar alias biasa-biasa saja. Pabrikan membekalinya dengan pencahayaan full-LED, panel instrumen perpaduan analog-digital, kunci konvensional, ruang penyimpanan lega di area dasbor, idling stop system dan bagasi berkapasitas besar.

    Di India, Hero Destini 110 dibanderol mulai dari 72 ribu rupee atau sekira Rp 13 jutaan. Pilihan warnanya cukup banyak, ada putih, abu-abu, silver, biru dan merah.

    (sfn/din)

  • Honda Tebar Pesona di IMOS 2025, Bukan Cuma Pamer New ADV 160

    Honda Tebar Pesona di IMOS 2025, Bukan Cuma Pamer New ADV 160

    Jakarta

    PT Astra Honda Motor meramaikan Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2025 tanpa peluncuran produk baru. Magnet utama masih tertuju pada New ADV 160 yang baru meluncur dua minggu lalu.

    President Director PT AHM Susumu Mitsuishi menjelaskan IMOS 2025 merupakan momen yang dimanfaatkan untuk membawa seluruh jajaran produk andalan Honda, tak terkecuali motor bebek yang secara total pasar tidak menyumbang angka besar.

    “Pilihan motor-motor favorit konsumen hadir di sini, mulai dari motor harian andal seperti BeAT dan Vario Series, pilihan stylish seperti Scoopy dan Stylo, hingga New ADV 160 yang baru saja kami perkenalkan,” kata Susumu saat konferensi pers di ICE BSD City, Kab. Tangerang, Rabu (24/9/2025).

    Honda di IMOS 2025 Foto: Ridwan Arifin

    Booth Honda terletak di Hall 9-10 ICE. Di booth ini, pengunjung dapat menemukan berbagai zona, mulai dari Fashion, Urban, Big Scooter, Racing, Explorer, Lifestyle, hingga EV Zone. Setiap zona menghadirkan motor-motor terfavorit konsumen yang mendukung berbagai aktivitas, gaya hidup, sekaligus passion masyarakat Indonesia.

    Honda ADV 160 di IMOS 2025 Foto: Ridwan Arifin

    Sorotan terbaru diarahkan untuk New Honda ADV 160 yang tampil semakin gagah dengan guratan leg shield baru. Model SUV penjelajah ini semakin membanggakan dengan kecanggihan varian Honda RoadSync yang memberi pengalaman konektivitas digital yang aman saat berkendara, lengkap dengan panel meter TFT 5 inci-nya. USB Type-C hadir di semua tipe membuatnya semakin fleksibel untuk perjalanan ke mana saja. Menariknya, pada tipe Honda Roadsync, diberikan warna baru SUV Brown dengan velg berwarna burnt titanium layaknya SUV premium.

    Sebagai bentuk layanan purna jual terbaik bagi konsumen, setiap pembelian Honda ADV 160 mulai 8 September hingga akhir tahun ini akan mendapatkan gratis oli mesin kualitas tinggi SPX2 hingga 1 tahun atau setara dengan 3 kali perawatan berkala, serta gratis biaya jasa perawatan selama 1 tahun sesuai dengan standar Kartu Perawatan Berkala (KPB) sepeda motor Honda.

    Bagi yang mendambakan model Fashion dengan gaya kalcer, hadir Honda Stylo 160 warna baru, Matte Blue yang menawan, New Honda Scoopy, hingga Honda Genio. Kombinasi warna dan striping baru CRF150L pun akan menjadi magnet tersendiri bagi pecinta sepeda motor off road. Honda BeAT pembaruan warna dan striping juga siap menyapa pengunjung.

    Di area sepeda motor listrik,AHM menampilkan line-up lengkap. Mulai dari Honda CUV e:, Honda ICON e:, dan Honda EM1e:Plus. Bahkan versi modifikasi juga hadir untuk memberikan inspirasi.

    Selain itu, AHM juga menghadirkan BEX (Battery Exchange Station) sebagai solusi pengisian daya cepat dan mudah, yang semakin memperkuat komitmen Honda dalam membangun ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

    Pada IMOS 2025, pengunjung juga berkesempatan bertemu langsung dengan dua pebalap muda berbakat Indonesia, Veda Ega Pratama dan M.Kiandra Ramadhipa, yang hadir berbagi pengalaman berkompetisi di kancah internasional.

    Honda di IMOS 2025 Foto: Ridwan Arifin

    Aktivitas safety riding pun dibuat seru di area booth.Pengunjung dapat belajar teknik berkendara aman melalui edukasi langsung dari instruktur Honda serta mencoba simulator berkendara yang interaktif. Aktivitas ini menjadi bagian dari kampanye konsisten #Cari_Aman dalam menumbuhkan budaya aman dan nyaman di jalan raya, sekaligus memberi pengalaman edukatif bagi seluruh pengunjung IMOS 2025.

    Astra Honda Racing Team (AHRT) juga menghiasi booth melalui deretan sepeda motor balap yang digunakan para pebalap binaan di berbagai ajang kelas dunia. Pada IMOS 2025, pengunjung juga berkesempatan bertemu langsung dengan dua pebalap muda berbakat Indonesia, Veda Ega Pratama dan M.Kiandra Ramadhipa, yang hadir berbagi pengalaman berkompetisi di kancah internasional.

    (riar/dry)

  • Intip Daftar Harta Kekayaan Hakim Agung Suradi, Heru Pramono, dan Agustinus Purnomo

    Intip Daftar Harta Kekayaan Hakim Agung Suradi, Heru Pramono, dan Agustinus Purnomo

    Bisnis.com, JAKARTA – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah menyetujui 9 Hakim Agung dan 1 Hakim Ad Hoc HAM dalam rapat paripurna ke-5, Selasa (23/9/2025)

    Mereka adalah calon hakim yang terpilih setelah menjalani uji kelayakan fit and proper tes dengan Komisi III. Mereka menggeser 4 calon Hakim Agung dan 2 Hakim Ad Hoc HAM.

    Menurut Wakil Ketua Komisi III DPR, Dede Indra Permana Soediro, mereka yang terpilih telah memenuhi syarat dari aspek kecakapan, wawasan, integritas, hingga moralitas. Berikut kekayaan Hakim Agung, Suradi, Heru Pramono dan Agustinus Purnomo
    1. Heru Pramono, Hakim Agung Kamar Perdata

    Berdasarkan e-lhkpn, Heru Pramono memiliki total harta kekayaan Rp3,60 miliar Dia mempunyai Tanah dan bangunan seluas 113 m2/100 m2 di Makassar senilai Rp500 juta, di mana merupakan harta kekayaan miliknya pribadi.

    Dia juga memiliki tanah dan bangunan seluas 479 m2/479 m2 di Sleman senilai Rp1,65 miliar, yang merupakan hibah dengan akta.

    Di pos alat transportasi dan mesin, dia mempunyai mobil Honda City Sedan tahun 2021 hasil hartanya sendiri senilai Rp220 juta.

    Lalu harta bergerak lainnya sebesar Rp14,15 juta. Kas dan setara kas sebesar Rp1,21 miliar. Dalam laporan tidak tercatat kepemilikan surat berharga. 

    2. Suradi, Hakim Agung Kamar Pidana

    Berdasarkan e-lhkpn, Suradi mempunyai tanah dan bangunan seluas 290 m2/250 m2 di Yogyakarta senilai Rp1 miliar, berasal dari harta warisan.

    Dia juga mempunyai tanah hasil hartanya sendiri seluas 1.060 m2 di Klaten senilai Rp250.000.000. 

    Dalam pos transportasi dan mesin, Suradi tercatat mempunyai 1 mobil dan 3 motor yang diperoleh dari kekayaan sendiri yakni; Nissan Grand Livina tahun 2013 seharga Rp125 juta; Honda Beat 2004 senilai Rp4 juta; Honda Beat 2013 senilai Rp10 juta; dan Honda Beat 2016 senilai Rp8 juta

    Harta bergerak lainnya milik Suradi tercatat Rp181,71 juta; Kas dan Setara Kas Rp505,26 juta; dan Harta lainnya Rp1 juta. Sama seperti Heru, dia tercatat tidak memiliki surat berharga.

    Total harta kekayaan yang dimiliki  Suradi sebesar Rp2,08 miliar.

    3. Agustinus Purnomo Hadi, Hakim Agung Kamar Militer

    Dibandingkan dengan dua Hakim di atas, Agustinus memiliki total kekayaan paling rendah yakni Rp1,46 miliar. Seperti tercatat di e-lhkpn, Agus mempunyai tanah dan bangunan dari harta kekayaannya sendiri seluas 77 m2/110 m2 di Bogor senilai Rp300 juta.

    Begitupun pada pos alat transportasi dan mesin yang diperoleh dari kekayaannya sendiri dengan total Rp790 juta, terdiri dari; Toyota New Inova Kijang 2.0 GA 2016 seharga Rp300 juta; Fortuner TRD 2020 seharga Rp270 juta; Brio RS 2022 senilai Rp190 juta; dan Honda ADV 160 tahun 2022 senilai Rp30 juta

    Dalam laporan juga tercatat Agus mempunyai harta bergerak lainnya Rp40 juta; Kas dan setara kas Rp330 juta. Tidak tercatat kepemilikan surat berharga dan harta lainnya.

  • Patroli Balap Liar di Pasuruan Ungkap Motor Curian, Pemilik Terharu

    Patroli Balap Liar di Pasuruan Ungkap Motor Curian, Pemilik Terharu

    Pasuruan (beritajatim.com) – Patroli balap liar yang digelar Polsek Purworejo, Polres Pasuruan Kota, Selasa (23/9/2025), berujung pada penemuan mengejutkan. Polisi menemukan sejumlah sepeda motor yang ditinggalkan pemiliknya ketika kabur dari lokasi razia.

    Awalnya, aparat mendapati sekelompok remaja tengah melakukan balapan liar di Jalan Panglima Sudirman. Begitu petugas mendekat, para remaja itu langsung melarikan diri dan meninggalkan beberapa kendaraan di lokasi.

    Motor-motor yang tertinggal kemudian diamankan ke Mapolsek Purworejo untuk diperiksa lebih lanjut. Unit Reskrim melakukan pengecekan nomor mesin dan rangka sesuai prosedur identifikasi. Dari pemeriksaan, satu unit Honda Beat putih merah terdeteksi sebagai kendaraan curian yang dilaporkan hilang di wilayah hukum Polres Malang.

    “Begitu terdeteksi, kami langsung berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Malang untuk tindak lanjut,” ujar Kapolsek Purworejo.

    Setelah koordinasi antar-polres, motor tersebut akhirnya diserahkan kembali kepada pemilik sahnya di Mapolsek Purworejo. Proses serah terima disaksikan Wakapolsek dan jajaran terkait.

    Suasana penyerahan berlangsung penuh haru. Pemilik motor, Mohamad Nurbuat, tidak menyangka kendaraannya bisa kembali setelah lama hilang. “Alhamdulillah motor saya bisa kembali. Saya sangat berterima kasih kepada kepolisian atas kerja kerasnya,” ungkap Nurbuat.

    Kapolsek Purworejo menegaskan patroli balap liar tidak hanya bertujuan menekan aksi ugal-ugalan di jalan, tetapi juga mampu mengungkap tindak pidana lain seperti curanmor. “Patroli rutin terbukti efektif bukan hanya mencegah balap liar, tapi juga mengungkap kejahatan jalanan. Kami mengimbau masyarakat terus bekerja sama menjaga keamanan wilayah,” tegasnya.

    Polsek Purworejo memastikan intensitas patroli dan razia akan ditingkatkan di titik-titik rawan. Langkah ini diharapkan mampu menciptakan kondisi yang lebih aman, tertib, dan kondusif di wilayah Pasuruan. [ada/beq]

  • Polisi Bongkar Peredaran Sabu 59 Gram, Kurir Ditangkap di Tengah Sawah

    Polisi Bongkar Peredaran Sabu 59 Gram, Kurir Ditangkap di Tengah Sawah

    Bangkalan (beritajatim.com) – Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Bangkalan menangkap seorang kurir narkotika di pinggir Jalan Labeng Dajah, Desa Morkepek, Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan.

    Tersangka berinisial E (45), warga Janti, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo. Ia ditangkap setelah sempat melawan dan kejar-kejaran dengan petugas hingga ke tengah sawah.

    Bahkan tersangka sempat membuang barang bukti berupa satu kantong plastik klip berisi sabu dengan berat kotor 59,02 gram, yang disembunyikan dalam kresek hitam ke area persawahan saat kejar-kejaran berlangsung.

    “Selain narkotika, petugas juga menyita sebuah ponsel Redmi 13 C, sebuah tas, serta sepeda motor Honda Beat warna hitam berpelat L 4608 CAL yang digunakan pelaku,” ungkap Kasat Narkoba Polres Bangkalan, Iptu Kiswoyo Supriyanto, Senin (22/09/2025).

    Iptu Kiswoyo juga menyebut, tersangka mendapatkan sabu tersebut dari seseorang bernama Sodik untuk diantarkan ke pembeli di Surabaya. Atas perannya sebagai kurir, ia dijanjikan imbalan uang tunai sebesar Rp1.250.000. “Barang ini rencananya akan dibawa ke Surabaya. Tersangka bukan warga Bangkalan, melainkan berdomisili di Sidoarjo,” katanya.

    Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) sub pasal 112 ayat (2) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman maksimal penjara seumur hidup.[sar/kun]

  • Tragedi Kecelakaan di Jombang: Sepeda Motor CBR vs Honda Beat, Dua Korban Terluka

    Tragedi Kecelakaan di Jombang: Sepeda Motor CBR vs Honda Beat, Dua Korban Terluka

    Jombang (beritajatim.com) – Kecelakaan lalu lintas melibatkan dua sepeda motor terjadi di Jalan Raya Mayjen Sungkono, Desa Sengon, Kecamatan/Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Senin (22/9/2025).

    Kecelakaan ini melibatkan sepeda motor Honda CBR dengan nomor polisi S-3724-WAA dan sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi S-2878-OY. Akibat kejadian tersebut, dua orang mengalami luka-luka dan harus dirawat di RSUD Jombang.

    Kronologi kejadian bermula ketika sepeda motor Honda CBR yang dikendarai oleh Elvian Fahri Maulana (20), seorang pekerja swasta asal Dusun Banjarkerep, Desa Banjardowo, Jombang, melaju dari arah barat menuju timur.

    Setibanya di lokasi kejadian, diduga pengendara motor CBR tersebut tidak dapat menjaga jarak aman dengan kendaraan lain. Pada saat bersamaan, sepeda motor Honda Beat yang dikendarai oleh Victory Bagyo Candra (63), seorang ojek online (ojol) asal Perum Jombang Permai, hendak belok kanan setelah menyalakan lampu sein.

    Menurut keterangan saksi mata, Susilo (45) dan Farit (26), keduanya warga Desa Sengon, kecelakaan terjadi karena kurangnya perhatian dari pengendara motor CBR terhadap rintangan di depan.

    Motor Honda Beat yang sedang belok kanan menjadi sasaran tabrakan. Akibatnya, kedua pengendara motor, yakni Elvian Fahri Maulana dan Victory Bagyo Candra, serta penumpang motor Beat, Daffa (20), seorang mahasiswa asal Tulungagung yang sedang dalam perjalanan menuju Pondok Unwaha Tambakberas, mengalami luka-luka dan segera dilarikan ke rumah sakit.

    Saat dikonfirmasi, Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang, Ipda Siswanto, menyampaikan, “Kecelakaan ini terjadi karena kurangnya jarak aman antara kedua pengendara motor, yang mengakibatkan terjadinya tabrakan. Kami menghimbau kepada seluruh pengguna jalan agar selalu menjaga jarak aman, terutama pada saat berkendara di jalan raya yang padat.”

    Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Saat ini, kedua korban yang mengalami luka-luka masih menjalani perawatan intensif di RSUD Jombang.

    Dalam kecelakaan ini, pengendara sepeda motor Honda Beat diketahui sedang mengantar penumpang, yang merupakan seorang mahasiswa. Kejadian ini menambah panjang daftar kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pengendara ojek online (ojol) di Jombang.

    Hal ini semakin menyoroti pentingnya keselamatan berkendara, terutama bagi pengemudi ojek online yang memiliki risiko lebih tinggi dalam beroperasi. [suf]

  • Tak Kuat Nanjak, Truk Fuso Mundur dan Lindas Pemotor di Pringsewu Lampung, 1 Orang Tewas

    Tak Kuat Nanjak, Truk Fuso Mundur dan Lindas Pemotor di Pringsewu Lampung, 1 Orang Tewas

    Liputan6.com, Jakarta – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Podosari, Kabupaten Pringsewu, Lampung, pada Minggu sore (21/9/2025). Sebuah truk Fuso bermuatan batu tidak kuat menanjak lalu mundur tak terkendali hingga melindas sepeda motor yang ditumpangi pasangan suami istri.

    Kasat Lantas Polres Pringsewu, Iptu I Kadek Gunawan mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 18.00 WIB. Truk Fuso bernomor polisi B 9362 PU yang dikemudikan Krisna (22), warga Bandar Lampung, melaju dari arah Sukoharjo menuju Pringsewu.

    Saat melewati tanjakan, truk kehilangan tenaga dan mundur menabrak sepeda motor Honda Beat BE 2131 GCX yang dikendarai WO (49) dan istrinya, EI (46), warga Desa Poncowarno, Kalirejo, Lampung Tengah.

    “Korban atas inisial EI mengalami luka parah di bagian kepala dan meninggal di lokasi kejadian. Suaminya selamat dengan luka-luka dan sudah dibawa ke RSUD Pringsewu,” ujar Kadek, Minggu (21/9/2025).