Transportasi: Avanza

  • Ini kronologi kasus penculikan kacab bank Jakarta

    Ini kronologi kasus penculikan kacab bank Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya membeberkan kronologi kasus penculikan pada kepala cabang pembantu (KCP) salah satu bank di Jakarta Pusat berinisial MIP (37).

    “Penculikan oleh 18 orang tersangka, termasuk dua orang oknum TNI itu ternyata telah direncanakan sejak Juni 2025,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol. Wira Satya Triputra dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa.

    Ia mengatakan bahwa awalnya para tersangka berencana melakukan pemindahan uang dari rekening pasif (dormant) ke rekening yang telah disiapkan.

    “Salah satu tersangka, yakni C alias Ken yang memiliki data rekening ‘dormant’ di sejumlah bank, pada Juni 2025, menghubungi tersangka motivator Dwi Hartono (DH) untuk menyiasati pemindahan dana dari rekening itu,” katanya.

    Tersangka C pun telah menyiapkan tim IT untuk mengurus pemindahan dana tersebut. Namun demikian, pemindahan dana dari rekening pasif itu membutuhkan otoritas sekelas KCP bank.

    “Sehingga pelaku atas nama C mengajak DH unjuk mencari kepala cabang atau cabang pembantu yang bisa diajak bekerja sama dalam rangka pemindahan uang tersebut ke rekening yang sudah disiapkan atau rekening penampungan,” kata Wira.

    Dalam menjalankan rencana itu, dua tersangka lain, yakni DH dan AAM, yang juga menjadi otak penculikan bersama C dan DH, diajak dalam perundingan siasat pada 30 Juli 2025.

    “Kemudian pada 30 Juli 2025, C alias K bersama dengan pelaku DH dan AAM melakukan pertemuan. Hal tersebut dikarenakan C alias K memiliki informasi terkait data rekening pasif di Bank BRI,” kata Wira.

    Berdasarkan pengakuan tersangka C, kata Wira, buntut sejumlah upaya pendekatan KCP bank gagal untuk melakukan pemindahan dana dari rekening pasif itu lalu mereka berniat menempuh cara kekerasan, yakni penculikan.

    Cara itu juga dipilih para tersangka, menyusul kartu nama korban Ilham Pradipta juga sudah mereka kantongi.

    “Kemudian, pada tanggal 12 Agustus 2025, C alias K bersama dengan DH berkomunikasi melalui WhatsApp dan di dalam komunikasi tersebut, mereka memutuskan untuk memilih untuk melakukan pemaksaan dengan kekerasan ataupun ancaman kekerasan. Setelah itu, korban dilepaskan,” kata Wira.

    Selanjutnya pada 16 Agustus 2025, DH bertemu tersangka bernama JP di Cibubur, untuk mencari orang-orang yang bisa menculik.

    “Menindaklanjuti permintaan DH, tersangka JP kemudian bertemu oknum TNI, yakni Sersan Kepala (Serka) N, pada 17 Agustus 2025, tepatnya pukul 09.00 WIB,” kata Wira.

    Selanjutnya, pada 18 Agustus 2025, DH, JP, Serka N dan AAM kembali bertemu di salah satu kafe di kota wisata daerah Cibubur untuk membahas persiapan penculikan.

    “Di dalam pertemuan tersebut, DH dan AAM bertugas untuk menyiapkan tim yang akan mencari alamat korban, serta mengikuti korban dan tim tersebut terdiri dari tiga orang, yang pertama adalah saudara R, saudara E dan saudara B,” kata Wira.

    Selanjutnya, kata Wira, JP menghubungi tersangka AW untuk menyiapkan tim yang akan membuntuti atau mengintai korban.

    “Setelah itu, saudara N menghubungi saudara (Kopda) FH, yang bertugas atau pun yang disiapkan untuk tim yang akan melakukan penculikan terhadap korban,” kata Wira.

    Kemudian, pada 19 Agustus 2025 sekitar pukul 10.00 WIB, FH bertemu tersangka E, B, R dan A di daerah Cijantung.

    “Saudara F menunjukkan foto (korban) kepada tim saudara E, lalu memberitahukan untuk menjemput paksa korban dan mengantarkan kepada tim yang disiapkan oleh JP,” kata Wira.

    Rumah aman

    Tersangka JP, AAM dan D telah menyiapkan rumah aman (safe house), tempat untuk memaksa korban melakukan pemindahan dana dari rekening pasif ke rekening yang sudah disiapkan.

    “Selanjutnya pada tanggal 20 Agustus 2025, setelah dilakukan pembuntutan terhadap korban, kemudian sekitar pukul 15.30 WIB di parkiran Lotte Mart Pasar Rebo, Jaktim, korban berhasil diculik oleh tim yang terdiri dari pelaku E, R, B, R dan A,” kata Wira.

    Dalam penculikan itu, lima orang tersangka terekam CCTV menggunakan mobil Avanza berwarna putih.

    “Setelah melakukan penculikan dibawa pergi untuk diserahkan kepada tim lain, yaitu pelaku JP, N, U dan D. Korban yang tadinya di Avanza warna putih digeser ke mobil Fortuner warna hitam, tepatnya di Kemayoran, Jakpus sekitar pukul 21.00 WIB,” kata Wira.

    Kemudian di Kemayoran, Tim JP, N, U, dan D menunggu tim penjemput yang sudah disiapkan oleh C alias K dan korban rencananya akan dibawa ke rumah aman (safe house).

    “Namun karena tim penjemput tidak kunjung datang, sedangkan korban kondisinya korban sudah agak lemas, akhirnya korban dibuang di daerah Serang Baru dalam keadaan kondisi kaki dan tangan masih terikat dan mulut dalam kondisi terlakban,” kata Wira.

    Sehari kemudian, pada 21 Agustus 2025 sekitar pukul 05.30 WIB, Polsek Cikarang mendapatkan laporan dari warga terkait adanya temuan mayat di sebuah area persawahan wilayah Serang Baru.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Motif Pembunuhan Kepala Cabang Bank: Rencana Jahat Pindahkan Rekening Dormant ke Penampung – Page 3

    Motif Pembunuhan Kepala Cabang Bank: Rencana Jahat Pindahkan Rekening Dormant ke Penampung – Page 3

    Wira mengatakan, avanza putih yang disiapkan menunggu. Begitu korban menuju mobilnya, komplotan E, R, B, dan A menyergap. MIP ditarik paksa, diikat, dilakban, lalu dimasukkan ke dalam Avanza.

    “Di mana didalam penculikan tersebut kelima pelaku menggunakan Avanza putih. Ini terekam CCTV,” kata dia.

    Malam harinya, lanjut Wira, sekitar pukul 21.00 WIB, korban dipindahkan ke mobil Fortuner hitam di kawasan Kemayoran.

    Di mobil itulah, ia berada dalam kekuasaan JP, M, U, dan D. Rencananya, korban akan dibawa ke safe house untuk dipaksa memindahkan dari rekening dormant ke rekening penampung. Namun tim penjemput yang dijanjikan C alias K tak kunjung datang. Sementara kondisi korban semakin lemah.

    Akhirnya dibuang di kawasan Serang Baru, Cikarang. Tubuhnya dibiarkan tergeletak, masih terikat.

    “Karena tim penjemput tidak kunjung datang, sedangkan pada saat itu korban kondisi sudah dalam keadaan lemas. Akhirnya korban dibuang di Serang Baru, Cikarang dalam keadaan kondisi kaki masih terikat dan mulut dalam kondisi terlakban,” ucap

    Keesokan harinya, 21 Agustus 2025, warga melapor ke Polsek Cikarang. Polisi menemukan jasad MIP, dan hasil visum sementara menunjukkan ia meninggal akibat kekerasan benda tumpul yang menekan leher, membuat saluran napas dan pembuluh nadi besar tersumbat.

    “Kami sudah dapati hasil visum et repertum di mana korban meninggal akibat kekerasan benda tumpul pada leher yang menekan jalan nafas dan pembuluh nadi besar sehingga menyebabkan mati lemas namun hasil tersebut belum final. Karena kami masih menunggu hasil pemeriksaan toksikologi,” ujar dia.

    Penyelidikan dilakukan. Hasilnya, polisi berhasil meringkus 15 orang. Mereka dibagi dalam empat klaster otak perencana, eksekutor penculikan, penganiaya yang menyebabkan korban tewas, dan tim surveillans yang membuntuti.

  • Ini Peran 15 Tersangka Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank BUMN
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        16 September 2025

    Ini Peran 15 Tersangka Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank BUMN Megapolitan 16 September 2025

    Ini Peran 15 Tersangka Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank BUMN
    Tim Redaksi
     
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Polda Metro Jaya mengungkapkan peran 15 tersangka dalam kasus penculikan yang mengakibatkan meninggal dunia terhadap Kepala Cabang Pembantu (KCP) sebuah bank BUMN bernama Mohamad Ilham Pradipta (37).
    Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra mengatakan, 15 pelaku ini terbagi menjadi empat klaster.
    “Dari 15 tersangka tersebut kami membagikan menjadi 4 kategori klaster,” ujar Wira dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Selasa (16/9/2025).
    Klaster pertama adalah aktor intelektual atau otak dari penculikan terhadap kacab bank BUMN. Berikut para tersangka dalam klaster ini:
    1. C alias Ken berperan dalam mengatur, merancang rencana, serta menyiapkan tim IT untuk memindahkan uang dari rekening dormant ke rekening penampungan.
    2. Dwi Hartono (DH) berperan mencari tim penculik, menyiapkan tim untuk membuntuti korban, merencanakan aksi, serta memberikan Rp 60 juta kepada JP untuk biaya operasional.
    3. AAM berperan merencanakan penculikan korban dan menyiapkan tim membuntuti korban.
    4. JP berperan menyiapkan tim eksekutor bersama N, ikut membuang korban di Cikarang bersama N, mengoordinasikan serta mengawasi proses pembuntutan hingga penculikan, serta memberikan uang Rp 150 juta kepada N untuk operasional.
    Ada lima orang yang masuk klaster ini. Berikut daftarnya:
    1. Eras berperan memaksa korban masuk ke mobil para penculik, melakukan penganiayaan, serta melilitkan lakban dan mengikat tangan korban. Ia menerima Rp 45 juta dari Kopda FH, tersangka yang tengah diusut Pomdam Jaya, lalu membagikan uang tersebut kepada empat rekannya masing-masing Rp 8 juta.
    2. REH berperan membantu Eras memegangi korban dari belakang.
    3. RS berperan membantu Eras memegangi korban dari sisi kanan.
    4. AT berperan membantu Eras memasukkan korban secara paksa ke dalam mobil Avanza putih yang digunakan penculik dan memegangi korban dari kiri
    5. EWB yang berperan sebagai sopir mobil penculik.
    Ada juga tersangka dari oknum TNI dalam klaster ini. Penanganan perkaranya oleh Pomdam Jaya.
    Ada tiga orang yang terlibat di klaster ini, yakni:
    1. JP, yang juga menjadi salah satu otak perencana, ikut menganiaya dan membuang korban.
    2. MU berperan sebagai sopir mobil Fortuner hitam yang digunakan untuk menganiaya dan membuang korban ke Bekasi.
    3. DS berperan sebagai sopir mobil Fortuner hitam yang digunakan untuk menganiaya dan membuang korban ke Bekasi..
    Ada juga tersangka dari oknum TNI dalam klaster ini, yakni Serka N. Penanganan perkaranya oleh Pomdam Jaya.
    Ada empat tersangka dalam klaster ini yang sudah ditangkap, yakni sebagai berikut:
    1. AW
    2. EWH
    3. RS
    4. AS.
    “Dari kasus tersebut, masih ada satu orang yang belum tertangkap dan kami tetapkan sebagai DPO dengan inisial EG. Ini perannya adalah sebagai tim yang masuk dalam kategori klaster empat, ikut membuntuti korban,” ujar Wira.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Mitsubishi Destinator Masuk 10 Besar

    Mitsubishi Destinator Masuk 10 Besar

    Jakarta

    Kijang Innova masih jadi raja mobil di Indonesia. Penjualannya terbanyak di antara model lain. Menariknya model baru seperti Mitsubishi Destinator kini masuk daftar mobil terlaris.

    Daftar mobil terlaris di Indonesia belum banyak berubah. Kijang Innova masih kokoh berada di puncak berkat kontribusi dari Reborn dan juga Zenix. Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) periode Agustus 2025 mencatat, Innova berada di posisi puncak dengan torehan 3.741 unit.

    Di posisi kedua ada Daihatsu Gran Max pikap dengan distribusi sebanyak 3.607 unit. Toyota Avanza bertengger di posisi ketiga. Distribusi mobil sejuta umat itu mencapai 3.148 unit. Posisi keempat ada Suzuki Carry pikap dengan catatan 2.613 unit. Daihatsu Sigra melengkapi posisi lima besar dengan catatan penjualan wholesales sebanyak 2.377 unit.

    Menariknya, di posisi 10 besar ada nama baru yaitu Mitsubishi Destinator. Sebagai pendatang baru, Mitsubishi Destinator merangsek ke posisi kedelapan. SUV 7-seater itu terdistribusi sebanyak 2.213 unit pada bulan kedelapan tahun ini. Dari daftar 20 mobil terlaris, hanya ada satu mobil listrik yaitu BYD M6. Untuk tahu lengkapnya, berikut ini 20 mobil terlaris di Indonesia Agustus 2025.

    20 Mobil Terlaris di Indonesia Agustus 2025

    1. Kijang Innova (Reborn dan Zenix): 3.741 unit
    2. Daihatsu Gran Max pikap: 3.607 unit
    3. Toyota Avanza: 3.148 unit
    4. Suzuki Carry Pikap: 2.613 unit
    5. Daihatsu Sigra: 2.377 unit
    6. Honda Brio (Satya dan RS): 2.346 unit
    7. Toyota Calya: 2.285 unit
    8. Mitsubishi Destinator: 2.213 unit
    9. Toyota Rush: 1.949 unit
    10. Toyota Hilux: 1.760 unit
    11. Mitsubishi Xpander (termasuk Xpander Cross): 1.668 unit
    12. Suzuki Fronx: 1.501 unit
    13. BYD M6: 1.379 unit
    14. Honda HR-V: 1.342 unit
    15. Daihatsu Terios: 1.298 unit
    16. Mitsubishi L300 pikap: 1.041 unit
    17. Daihatsu Gran Max (Blind Van dan Minibus): 1.011 unit
    18. Toyota Fortuner: 974 unit
    19. Daihatsu Ayla: 898 unit
    20. Toyota Agya: 797 unit

    Penjualan mobil di Indonesia periode Agustus 2025 naik tipis dibandingkan Juli 2025. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, distribusi wholesales dari pabrik ke dealer sebanyak 61.780 unit. Penjualan secara retail dari dealer ke konsumen juga meningkat 5,7 persen menjadi 66.478 unit dari sebelumnya 62.922. Secara akumulatif, hingga bulan kedelapan tahun 2025, penjualan mobil di Indonesia baru menyentuh 500 ribuan unit. Untuk tahun 2025, Gaikindo menargetkan ada 900 ribu unit mobil yang terjual.

    (dry/rgr)

  • 9 Mobil Bekas Paling Worth It di 2025, Harga Mulai Rp 100 Jutaan!

    9 Mobil Bekas Paling Worth It di 2025, Harga Mulai Rp 100 Jutaan!

    Jakarta

    Mobil bekas adalah pilihan yang cerdas bagi pembeli yang ingin kendaraan ekonomis berkualitas dengan harga terjangkau. Dari sekian banyaknya pilihan, ada beberapa mobil yang jadi juaranya seperti Toyota Avanza, Mitsubishi Xpander hingga Suzuki Ertiga.

    Tentu kamu harus memperhatikan kebutuhan lagi untuk menemukan mobil yang tepat. Tapi tak perlu khawatir karena kali ini kami telah merangkum spesifikasi lengkapnya disini.

    Mobil Bekas Layak Beli di 2025

    Kalau kamu punya budget terbatas, mobil bekas memang pilihan sempurna. Mari kita lihat satu persatu mobil bekas yang worth to buy di tahun ini.

    1. Toyota Avanza (2018-2022)

    Toyota Avanza dikenal sebagai “mobil sejuta umat” yang sangat populer di pasar mobil bekas. Dengan kapasitas hingga 7 penumpang, mesin yang tangguh, dan suku cadang mudah ditemukan, Avanza menjadi pilihan utama keluarga serta pengemudi ojek online. Harga bekas Avanza mulai dari Rp 130 juta hingga Rp 170 juta, menjadikannya investasi yang aman dan bernilai jual stabil.

    2. Honda Brio Satya (2019-2022)

    Honda Brio Satya adalah city car kompak yang sangat irit bahan bakar dan cocok untuk pemula atau keluarga kecil. Dengan mesin 1.2L i-VTEC, mobil ini menawarkan performa bertenaga namun hemat BBM. Harganya di kisaran Rp 130 juta hingga Rp 180 juta, dan perawatannya sederhana, membuatnya ideal untuk penggunaan harian di perkotaan.

    3. Mitsubishi Xpander (2018-2021)

    Mitsubishi Xpander menawarkan kabin luas dan kenyamanan berkendara yang bagus, cocok untuk perjalanan jauh dan penggunaan keluarga. Suspensi empuk dan fitur modern seperti hill start assist membuatnya semakin menarik. Harga mobil bekas ini berkisar Rp 180 juta hingga Rp 220 juta dengan permintaan pasar yang tetap tinggi.

    4. Suzuki Ertiga (2019-2022)

    Suzuki Ertiga menjadi pilihan menarik di segmen MPV karena fitur modern seperti head unit touch screen dan AC digital. Konsumsi bahan bakarnya juga irit, cocok untuk keluarga yang mencari kendaraan multifungsi dengan harga bekas antara Rp 160 juta sampai Rp 220 juta.

    5. Toyota Fortuner (2017-2020)

    Untuk pencinta SUV tangguh, Toyota Fortuner menawarkan mesin diesel bertenaga dan tampilan gagah. Mobil ini banyak dicari untuk medan berat dan penggunaan lifestyle. Harga bekasnya relatif tinggi, mulai dari Rp 380 juta hingga Rp 450 juta, namun nilainya tetap stabil.

    6. Toyota Rush (2018-2021)

    Toyota Rush adalah SUV dengan ground clearance tinggi dan desain sporty. Daya tarik utamanya adalah perawatan mudah dan berbagi komponen dengan Daihatsu Terios. Harga bekasnya berada di kisaran Rp 190 juta sampai Rp 220 juta, sangat cocok untuk medan beragam.

    7. Daihatsu Sigra (2020-2023)

    Daihatsu Sigra adalah pilihan LCGC yang mengakomodasi 7 penumpang dengan biaya penggunaan dan perawatan yang rendah. Mobil ini sangat irit bahan bakar dan memiliki harga bekas mulai Rp 90 juta, menjadikannya favorit keluarga muda.

    8. Nissan Livina (2019-2021)

    Nissan Livina berbasis Mitsubishi Xpander menawarkan kenyamanan serupa dengan desain khas Nissan. Suspensinya empuk dan kabin senyap untuk perjalanan jauh, dengan harga bekas mulai dari Rp150 juta. Nilai jualnya relatif terjaga meskipun kurang populer dibanding Xpander.

    9. Wuling Confero (2020-2023)

    Wuling Confero adalah MPV dengan fitur lengkap dan kabin luas yang dipasarkan dengan harga lebih terjangkau dari kompetitor Jepang. Fitur seperti AC double blower dan head unit layar sentuh menjadikannya pilihan fungsional dengan harga bekas mulai Rp 95 juta.

    Beli Mobil Bekas Terbaik Hanya di Caroline.id!

    Caroline.id hadir sebagai solusi terpercaya dengan menyediakan mobil bekas pilihan berkualitas. Caroline.id menawarkan keunggulan tujuh garansi, meliputi:

    1. Garansi Mesin: mencakup onderdil seperti camshaft intake, valve spring, oil pump,crankshaft, intake manifold, oxygen sensor, dan electronic control unit.

    2. Garansi Transmisi: meliputi Input shaft, torque converter, gear oil pump, mechatronic, manual linkage, output shaft, clutch hub, dan komponen transmisi lainnya.

    3. Garansi AC: terdiri dari AC compressor, AC condenser, AC control unit, motor flap, dan komponen AC lain yang rusak.

    4. Garansi Rem: mencangkup komponen yang dilindungi termasuk brake caliper assy, ABS control unit, dan brake master cylinder.

    5. Garansi Kelistrikan: meliputi door mirror assy, power window switch, speaker, combination switch, wiper motor, dan komponen kelistrikan lainnya.

    6. Garansi Penggerak: melindungi coil spring, suspension arm, stabilizer bush, ball joint, dan bagian penggerak lain.

    7. Garansi Kemudi: terdiri atas komponen sistem kemudi seperti P/S pump, tie rod, steering shaft, rack boots, dan lainnya.

    Selain itu, Caroline.id memberikan jaminan buyback jika terdapat indikasi kecelakaan berat, kebanjiran, dokumen palsu, atau manipulasi nomor mesin dan rangka. Semua mobil yang dijual juga telah melewati inspeksi di lebih dari 150 titik dan rutin servis termasuk penggantian oli dan filter oli.

    Hubungi Caroline.id sekarang dan dapatkan pengalaman membeli mobil bekas yang aman, nyaman, dan terjamin kualitasnya!

    (anl/ega)

  • Banjir Bandang Lampung Barat Sapu Puluhan Rumah Akibat 29 Ribu Hektare Hutan Berubah Fungsi

    Banjir Bandang Lampung Barat Sapu Puluhan Rumah Akibat 29 Ribu Hektare Hutan Berubah Fungsi

    Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Suoh sejak Rabu sore membuat Sungai Way Haru meluap. Arus deras membawa lumpur, kayu besar, hingga menghantam permukiman warga.

    Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun, mengatakan puluhan rumah rusak berat dan lima di antaranya hanyut terbawa arus.

    “Begitu laporan masuk, tim segera diterjunkan untuk membantu evakuasi warga terdampak banjir bandang dan longsor,” ujarnya, Kamis (11/9/2025).

    Petugas gabungan dari Polsek Bandar Negeri Suoh, BPBD, Babinsa, aparat kecamatan, hingga warga setempat bergotong royong melakukan evakuasi. 

    Dalam kondisi gelap dan arus deras, mereka menyeberangi sungai demi menyelamatkan penduduk yang terjebak.

    Sedikitnya 80 rumah rusak berat, puluhan sepeda motor terendam, dan satu unit mobil Avanza tertimpa pohon tumbang. Kerugian ditaksir mencapai setengah miliar rupiah, meski beruntung tidak ada korban jiwa. Selain evakuasi, aparat bersama pemerintah daerah juga menyalurkan bantuan darurat.

    “Kepedulian bersama sangat dibutuhkan agar korban segera bangkit dari dampak bencana ini,” tutup dia.

  • Kecelakaan Beruntun di Sukabumi, Lansia Luka Parah Dihantam Truk

    Kecelakaan Beruntun di Sukabumi, Lansia Luka Parah Dihantam Truk

    Truk tersebut kemudian menabrak pagar rumah warga, lalu menghantam pejalan kaki berinisial Di (67) yang sedang berdiri di bahu jalan.

    Setelah itu, truk kembali oleng ke kiri dan menabrak mobil Toyota Avanza bernomor polisi F 1741 UJ yang dikemudikan oleh Ra dari arah berlawanan.

    “Karena jarak yang terlalu dekat, bagian depan sisi kiri truk menabrak bagian depan sisi kiri mobil Avanza,” tambahnya.

    Wangsit menambahkan, kondisi jalan saat kejadian baik, lurus, dan kering, dengan arus lalu lintas yang lancar.

    “Faktor utama penyebab kecelakaan ini diduga karena kelalaian pengemudi truk,” jelasnya.

    Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan barang bukti untuk penyelidikan lebih lanjut.

  • Tiktoker Luluk Nuril Akhirnya Diperiksa Polres Probolinggo

    Tiktoker Luluk Nuril Akhirnya Diperiksa Polres Probolinggo

    Probolinggo (beritajatim.com) – Sinar popularitas Tiktoker Luluk Sofiatul Jannah alias Luluk Nuril kini berubah menjadi bayang-bayang kasus hukum. Sang selebgram akhirnya memenuhi panggilan penyidik Polres Probolinggo, Selasa (9/9/2025), setelah namanya terseret dalam pusaran dugaan penipuan investasi dan arisan bodong yang menelan kerugian fantastis hingga miliaran rupiah.

    Dengan wajah tegang, Luluk tiba di Mapolres Probolinggo bersama sang suami, Nuril, menaiki mobil Toyota Avanza biru. Kehadirannya sontak menyedot perhatian, lantaran publik sudah lama menanti kejelasan proses hukum atas sederet laporan yang menghantam dirinya.

    Kasat Reskrim Polres Probolinggo, AKP Putra Fajar Adi Winarsa, membenarkan pemeriksaan terhadap Luluk. “Memang dipanggil dan hadir,” ujarnya singkat, Rabu (10/9/2025).

    Kasus Luluk bukan sekadar laporan biasa. Gelombang aduan dari berbagai kalangan terus bermunculan sejak Mei 2025. Seorang bidan asal Desa Widoro, Kecamatan Krejengan, menjadi yang pertama membuka kasus ini dengan kerugian mencapai Rp300 juta.

    Tak lama, nama artis nasional Delia Yasmine ikut buka suara. Lewat media sosial, Delia secara terbuka menuding Luluk telah menipu dirinya dan sejumlah artis lain hingga ratusan juta rupiah.

    Deretan laporan kian menggunung. Pada Rabu (9/7/2025), pasangan suami istri asal Desa Wangkal, Kecamatan Gading, mengaku ditipu Luluk dengan kerugian mencapai Rp900 juta. Disusul laporan dari sejumlah warga pada Rabu (16/7/2025), yang menduga Luluk menjalankan modus arisan bodong.

    Kini, dari seorang selebgram yang kerap tampil glamor di dunia maya, Luluk berubah menjadi sosok yang ditunggu-tunggu pertanggungjawabannya di hadapan hukum. Publik menanti, apakah kasus ini akan segera menyeretnya ke meja hijau, atau justru membuka fakta-fakta mengejutkan lain di balik skandal penipuan yang menggemparkan Probolinggo dan sekitarnya. (ada/but)

  • Tiktoker Luluk Nuril Akhirnya Diperiksa Polres Probolinggo

    Tiktoker Luluk Nuril Akhirnya Diperiksa Polres Probolinggo

    Probolinggo (beritajatim.com) – Sinar popularitas Tiktoker Luluk Sofiatul Jannah alias Luluk Nuril kini berubah menjadi bayang-bayang kasus hukum. Sang selebgram akhirnya memenuhi panggilan penyidik Polres Probolinggo, Selasa (9/9/2025), setelah namanya terseret dalam pusaran dugaan penipuan investasi dan arisan bodong yang menelan kerugian fantastis hingga miliaran rupiah.

    Dengan wajah tegang, Luluk tiba di Mapolres Probolinggo bersama sang suami, Nuril, menaiki mobil Toyota Avanza biru. Kehadirannya sontak menyedot perhatian, lantaran publik sudah lama menanti kejelasan proses hukum atas sederet laporan yang menghantam dirinya.

    Kasat Reskrim Polres Probolinggo, AKP Putra Fajar Adi Winarsa, membenarkan pemeriksaan terhadap Luluk. “Memang dipanggil dan hadir,” ujarnya singkat, Rabu (10/9/2025).

    Kasus Luluk bukan sekadar laporan biasa. Gelombang aduan dari berbagai kalangan terus bermunculan sejak Mei 2025. Seorang bidan asal Desa Widoro, Kecamatan Krejengan, menjadi yang pertama membuka kasus ini dengan kerugian mencapai Rp300 juta.

    Tak lama, nama artis nasional Delia Yasmine ikut buka suara. Lewat media sosial, Delia secara terbuka menuding Luluk telah menipu dirinya dan sejumlah artis lain hingga ratusan juta rupiah.

    Deretan laporan kian menggunung. Pada Rabu (9/7/2025), pasangan suami istri asal Desa Wangkal, Kecamatan Gading, mengaku ditipu Luluk dengan kerugian mencapai Rp900 juta. Disusul laporan dari sejumlah warga pada Rabu (16/7/2025), yang menduga Luluk menjalankan modus arisan bodong.

    Kini, dari seorang selebgram yang kerap tampil glamor di dunia maya, Luluk berubah menjadi sosok yang ditunggu-tunggu pertanggungjawabannya di hadapan hukum. Publik menanti, apakah kasus ini akan segera menyeretnya ke meja hijau, atau justru membuka fakta-fakta mengejutkan lain di balik skandal penipuan yang menggemparkan Probolinggo dan sekitarnya. (ada/but)

  • Malam Jumat Mencekam di Indramayu, Detik-detik 2 Pelaku Habisi Keluarga Sachroni Secara Sadis

    Malam Jumat Mencekam di Indramayu, Detik-detik 2 Pelaku Habisi Keluarga Sachroni Secara Sadis

    Liputan6.com, Jakarta Dua tersangka R (35) dan P (29) menghabisi keluarga Sachroni di Kabupaten Indramayu secara sadis. Otak pelaku R telah merencanakan pembunuhan ini. Dia mengajak P untuk melancarkan aksinya. Lima jenazah korban akhirnya dikubur dalam satu liang lahat.

    “R kemudian merencanakan pembunuhan. Pada 27 Agustus 2025, ia mengajak P dengan iming-iming uang untuk melaksanakan rencana tersebut. Malam itu keduanya mendatangi rumah korban sambil membawa pipa besi,” kata Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Hendra Rochmawan di Bandung, Selasa (09/09/2025).

    Kelima korban adalah Sachroni (76), Budi Awaludin (45), Euis Juwita Sari (43), RK (7), serta seorang bayi berusia 8 bulan.

    Motif pembunuhan bermula dari rasa dendam tersangka R kepada korban Budi Awaludin. Sebelumnya, R merental mobil Avanza kepada Budi Rp 750.000.

    Namun saat korban akan mengambil mobil yang disewa, kendaraan tersebut mogok. R meminta uangnya kembali, tetapi Budi menolak dengan alasan uang sudah dipakai untuk belanja sembako. Dari sini R merencanakan pembunuhan.

    Pada Rabu 27 Agustus 2025 sekira pukul 17.00 WIB, R menyuruh P membeli pacul dan menyimpannya di rumah P. Malam harinya sekitar pukul 21.00 WIB, R mengajak P mengeksekusi Budi dengan iming-iming imbalan Rp100.000.000.

    Keesokan harinya, Kamis 28 Agustus 2025 pukul 18.00 WIB, R kembali menghubungi P untuk datang ke rumahnya.

    Malam itu sekitar pukul 23.00 WIB, keduanya tiba di rumah korban dan R berpura-pura mengajak Budi bekerja sama dalam bisnis jual beli minyak goreng.

    Pada Jumat, 29 Agustus 2025 sekitar pukul 01.00 WIB, R mengajak Budi melihat gudang rumahnya dengan alasan untuk bongkar muat minyak.

    “Saat itu ia mengambil pipa besi dari tas P dan memukulkannya ke kepala Budi hingga tersungkur. R kemudian masuk ke kamar Sachroni dan memukulnya, sementara P berjaga di pintu,” terangnya.

    Perbesar

    Polisi gelar perkara kasus pembunuhan keluarga Sachroni di Indramayu. Dua tersangka ditangkap…. Selengkapnya

    Setelah itu, R menuju kamar Euis dan memukul kepala Euis serta anak RK yang sedang tidur, sementara P menenggelamkan bayi ke bak mandi.

    “Usai menghabisi korban, keduanya mencari barang berharga dan menemukan uang tunai Rp 7 juta serta tiga unit handphone, salah satunya milik Budi yang kemudian dipakai oleh R,” lanjut Hendra.

    Sekira pukul 07.00 WIB, R mengambil gelang dan anting emas yang dikenakan korban bayi lalu menyerahkannya kepada P.

    P kemudian menjual emas tersebut ke Pasar Mambo seharga Rp 3 juta. Pada pukul 17.00 WIB, P membeli terpal untuk menyeret korban ke belakang rumah.

    Perbesar

    Polisi gelar perkara kasus pembunuhan keluarga Sachroni di Indramayu. Dua tersangka ditangkap…. Selengkapnya

    Sabtu, 30 Agustus 2025 sekira pukul 01.00 WIB, kedua tersangka membawa kelima korban ke halaman belakang rumah dan menguburnya dalam satu liang.

    Sekira pukul 03.30 WIB, mereka memindahkan mobil pikap putih milik korban dari garasi ke tepi jalan dengan kunci kontak masih di dalamnya. Pada pukul 05.00 WIB, mereka membawa mobil Toyota Corolla milik Sachroni ke hotel di Jatibarang untuk bersembunyi.

    Keduanya dijerat Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana serta Pasal 80 Ayat (3) juncto Pasal 76C Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman mati, penjara seumur hidup dan atau pidana maksimal 20 tahun penjara.