Transportasi: Avanza

  • 7
                    
                        Daftar 28 Korban Kecelakaan Tol Cipularang Km 92
                        Bandung

    7 Daftar 28 Korban Kecelakaan Tol Cipularang Km 92 Bandung

    Daftar 28 Korban Kecelakaan Tol Cipularang Km 92
    Editor
    KOMPAS.com –
     Sebanyak 21 kendaraan terlibat kecelakaan di Tol Cipularang Km 92 arah Jakarta, Senin (11/11/2024) sore.
    Hingga Senin malam. tercatat ada 28 korban akibat kecelakaan beruntun tersebut, di mana 1 korban meninggal dunia, 3 luka berat, dan 24 luka ringan.
    Para korban seluruhnya saat ini sudah mendapatkan perawatan tim medis RS Abdul Radjak Purwakarta.
    Berikut daftar korban kecelakaan beruntun di Tol Cipularang Km 92:
    24. Erni, 47 tahun, perempuan, ibu rumah tangga, warga Kota Tangsel. (Penumpang Toyota Agya)
    25. Supriyanto, 31 tahun, laki-laki, buruh harian lepas, warga Kota Depok. (Penumpang Toyota Agya)
    26. Jhonson Tambunan, 45 tahun, laki-laki, warga Kab. Bekasi. (Pengemudi Suzuki APV, nopol: B 9805 FAR)
    27. Kartika Eka Putri, 27 tahun, perempuan, ibu rumah tangga, warga Jakarta Selatan. (Pengemudi Toyota Avanza silver)
    28. Salsabila, 13 tahun, perempuan, pelajar, warga Jakarta Selatan. (Penumpang Toyota Avanza silver)
    Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Daftar Korban Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang KM 92, Ada Warga Karawang, Bekasi, hingga Depok
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Avanza-Rush Saling Tumpukan, Begini Horornya KM 92 Tol Cipularang

    Avanza-Rush Saling Tumpukan, Begini Horornya KM 92 Tol Cipularang

    Jakarta

    Terjadi kecelakaan di KM 92 ruas tol Cipularang arah Jakarta pada pukul 15.15 WIB. Kecelakaan tersebut mengakibatkan sejumlah mobil saling bertabrakan, bahkan juga ada yang saling bertumpukkan. Diketahui ruas tol Cipularang, terutama KM 90 hingga KM 100 memang rawan kecelakaan.

    “Rata-rata di situ rawan kecelakaan,” ujar Kapolres Purwakarta AKBP Lilik Ardiansyah dikutip dari detikJabar, Senin (11/11/2024).

    Praktisi Road Safety & Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu, menjelaskan, tol Cipularang terutama di KM 90-100 arah Jakarta kerap terjadi kecelakaan lantaran topografi jalannya yang kebanyakan turunan.

    “Sehingga membuat beban kerja rem itu akan lebih berat daripada kondisi-kondisi permukaan datar. Lebih-lebih kalau kendaraan tersebut adalah angkutan barang ataupun angkutan penumpang. Artinya semakin berat bobot kendaraan, semakin berat beban kerja rem,” ujar Jusri kepada detikcom beberapa waktu lalu.

    Menurut Jusri, handicap atau rintangan di tol Cipularang KM 90-100 arah Jakarta adalah jalanan menurun dengan gaya momentum yang kerap menjadi pemicu mobil hilang kendali. Ditambah penanganan sopir yang salah, kecelakaan bisa tak terhindarkan.

    “Bisa diawali kemampuan rem menyusut atau kemampuan shock absorber berkurang sehingga mobil kadang-kadang ketika menikung ada bodyroll yang tinggi, kadang-kadang membuat kendaraan hilang kendali. Belum lagi cengkeraman ban akan menurun seiring adanya perpindahan bobot dari belakang ke depan (saat turunan), sehingga bobot kendaraan bertumpu pada roda depan. Pada saat pengereman darurat, kadang-kadang bisa membuat roda belakang terkunci karena nggak ada beban (beban kendaraan ditransfer ke depan saat turunan), akibatnya sering mobil melintir atau oversteer. Bagi orang yang nggak sadar itu kaget, dia malah ngerem habis,” jelas Jusri.

    Dia bilang, saat jalanan terus menurun komponen kendaraan akan mengalami penyusutan kinerja. Termasuk potensi gejala brake fading atau penyusutan kinerja rem hingga rem blong.

    Kecelakaan beruntun di tol Cipularang Foto: dok. detikcom

    “Kalau kita bicara penyebab langsung, pengemudinya tidak memahami atau tidak memiliki pemahaman bagaimana mengendarai kendaraan di daerah berbukit. Sehingga cara pengereman mereka hanya mengandalkan service brake atau rem kaki. Sehingga ketika dia mengandalkan service brake saja, akibatnya konstruksi rem mulai teromol, piringan atau sepatu rem itu akan mengalami suhu panas yang berlebih. Ini akibat pengemudi yang terlalu over menggunakan rem kaki terus. Akibatnya kemampuan rem akan menyusut. Maka jarak pengereman akan jauh, bahkan kendaraan hilang kendali,” ungkap Jusri.

    Kronologi Kecelakaan KM 92 Cipularang

    Polisi menyampaikan kronologi kecelakaan yang membuat sejumlah kendaraan bertumpukan. Menurut keterangan pihak polisi, kecelakaan beruntun itu dipicu rem truk blong.

    “Jadi ada truk yang membawa muatan cukup berat remnya blong sehingga menabrak kendaraan di depannya, jadi terjadi kecelakaan beruntun,” kata Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Jules Abraham Abass dikutip dari detikNews Senin (11/11/2024).

    “Kurang lebih ada 10 orang personel sudah berada di lokasi kejadian saat ini, lagi melakukan normalisasi dan membantu evakuasi dari kendaraan maupun korban yang terlibat kecelakaan,” kata Jules.

    “Kurang lebih ada 10 orang personel sudah berada di lokasi kejadian saat ini, lagi melakukan normalisasi dan membantu evakuasi dari kendaraan maupun korban yang terlibat kecelakaan,” kata Jules.

    Polisi saat ini berupaya mengurai kemacetan di lokasi kecelakaan. Rekayasa lalu lintah ke arah Jakarta dilakukan.

    “Kita memberlakukan untuk kendaraan yang ke arah Jakarta khususnya, kita keluarkan di jalur exit Tol Cikamuning, kemudian nanti melalui jalur arteri Purwakarta, jalur biasa, nanti akan masuk lagi di Sadang, jadi akan masuk lagi di Sadang untuk melanjutkan melalui tol berikutnya,” ucap Jules.

    (lua/dry)

  • Tol Cipularang Arah ke Jakarta Ditutup Total Pasca Kecelakaan Maut

    Tol Cipularang Arah ke Jakarta Ditutup Total Pasca Kecelakaan Maut

    GELORA.CO  – PT Jasa Marga (Persero), pengelola ruas tol Cipularang, menutup total ruas tol Cipularang arah ke Jakarta pasca kecelakaan maut yang melibatkan banyak kendaraan roda empat di ruas tol Cipularang Km 92 arah ke Jakarta sore ini, Senin, 11 November 2024 pukul 15.15 WIB.

    “Akibat kejadian tersebut lalu lintas di ruas tol Cipularang KM 92 arah ke Jakarta tertutup, sedangkan jalur sebaliknya dibuka dua lajur untuk dapat dilalui,” kata Agni Mayvinna, Senior Manager Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division dalam pernyataannya sore ini.

    Agni menjelaskan, sejumlah petugas 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) melalui Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) dan Kepolisian dilengkapi dengan ambulance, derek dan rescue telah berada di lokasi kejadian dan melakukan pengaturan yang dibutuhkan.

    Alihkan Kendaraan dari Bandung ke Jakarta Via GT Cikamurang

    “Sebagai upaya mengurai kepadatan, pengguna jalan dari Bandung arah Jakarta yang akan melintas, dialihkan keluar melalui Gerbang Tol (GT) Cikamuning di KM 116 dan masuk Kembali melalui GT Jatiluhur di Km 84,” beber Agni.

    Kecelakaan maut ini diduga terjadi akibat truk trailer pengangkut kertas kardus bekas yang terguling dan menghantam beton pembatas di tengah-tengah ruas tol yang memisahkan kendaraan dari arah berlawanan.

    Kecelakaan ini banyak melibatkan kendaraan pribadi. Berdasarkan rekaman video pengendara jalan yang melintas di dekat tempat kejadian perkara, kendaraan yang terlibat antara lain 2 buah Honda Brio warna putih, sebuah mobil travel Toyota Hiace warna putih, sebuah mobil travel Hiace warna merah milik Daytrans, 2 buah Toyota Rush/Daihatsu Terios, sebuah truk Mitsubishi Fuso Canter, sebuah Avanza hitam dan lain-lain.

    Kerasnya tabrakan diantara mobil-mobil yang bertabrakan posisinya saling bertumpuk. Kondisinya benar-benar mengerikan.

    Satu mobil lainnya, sebuah mobil penumpang terlempar ke jalur berlawanan dari Jakarta menuju Bandung dalam kondisi terbalik dan hancur.

    “Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami akibat kejadian tersebut dan selama proses evakuasi berlangsung. Penyebab kecelakaan dan korban masih dalam proses pendataan bersama pihak Kepolisian,” ungkap Agni Mayvinna, Senior Manager Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division dalam pernyataannya sore ini.

  • Prabowo Intruksikan Berantas Judol, Islah Bahrawi: Kabar yang Makin Buat Bapak Itu Tidak Nyenyak Tidur

    Prabowo Intruksikan Berantas Judol, Islah Bahrawi: Kabar yang Makin Buat Bapak Itu Tidak Nyenyak Tidur

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Presiden Prabowo mengintruksikan berantas Judi Online (Judol). Itu diungkapkan Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid.

    Hal tersebut menuai tanggapan dari berbagai pihak. Direktur Eksekutif Jaringan Moderat Indonesia (JMI) Islah Bahrawi.

    Islah menyebut intruksi tersebut membuat orang yang terlibat Judol tidak tidur nyenyak. Bahkan perutnya mules.

    “Kabar yang semakin membuat bapak itu tidak nyenyak tidur, perut mules,” kata Islah dikutip dari unggahannya di X, Jumat (8/11/2024).

    Tidak sampai di situ, sosok tersebut disebut Islah sudah pontang-panting nyari perlindungan.

    “Pontang panting nyari perlindungan dan paling takut melihat tamu tak dikenal naik Avanza item nenteng map merah,” ucapnya.

    Adapun soal Judol ini nama Budi Arie diseret. Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika itu diminta diperijsa.

    Menanggapi ini, Budi mengatakan mendukung polisi mengusut tuntas kasus judi online. Dia mendukung pemerintah dan aparat penegak hukum memberantas judi online.

    “Pertama, saya fokus urus koperasi dan rakyat. Dua, kita mendukung penegakan hukum, Tiga, kita mendukung pemberantasan judi online di seluruh lini Indonesia. Jangan kasih kendor,” kata Budi di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Rabu 6 November 2024.
    (Arya/Fajar)

  • Aksi 411 Singgung Soal Peristiwa KM 50, Ketua FPI sebut Pelanggaran HAM di Era Jokowi

    Aksi 411 Singgung Soal Peristiwa KM 50, Ketua FPI sebut Pelanggaran HAM di Era Jokowi

    GELORA.CO – Aksi 411 yang digelar Front Persaudaraan Islam atau FPI pada Senin, 4 November 2024 ikut menyuarakan soal peristiwa KM 50 di era Presiden Joko Widodo.

    Ketua Umum FPI Muhammad bin Husein Alatas mengatakan peristiwa tersebut merupakan pelanggaran HAM. “Kasus KM 50 adalah pelangaran HAM yang terjadi saat Jokowi jadi presiden dan harus diusut tuntas karena belum memenuhi keadilan para korban,” kata dia kemarin.

    Peristiwa KM 50 merupakan tragedi tewasnya 6 anggota Laskar FPI pada Senin dini hari 7 Desember 2020. Mereka tewas ditembak personel polisi di Jalan Tol Cikampek Kilometer 50.

    Enam anggota Front Pembela Islam itu tewas dengan luka tembak semuanya di dada sebelah kiri. Sebelum tewas, mereka diduga terlibat baku tembak dengan polisi yang mengintai sejak dari rumah Rizieq Syihab di Sentul, Bogor.

    Awal mula kasus KM 50 terjadi ketika rombongan imam besar Front Pembela Islam atau FPI, Rizieq Syihab melakukan perjalanan beriringan dengan 8 mobil. Rombongan ini keluar dari Perumahan The Nature Mutiara, Sentul menuju Jalan Tol Jagorawi ke arah Jakarta pada 7 Desember 2020. Berdasarkan Majalah Tempo, terdapat empat dari delapan mobil berisikan anggota keluarga Rizieq Syihab. Sementara itu, empat mobil lain berisikan anggota dan laskar khusus FPI.

    Lalu, ada pula dua mobil di belakang, Toyota Avanza dan Chevrolet Spin yang menyadari bahwa rombongan Rizieq Syihab dibuntuti oleh mobil lain di belakangnya. Kedua mobil ini saling pepet dan potong jalur dengan mobil kepolisian rombongan Rizieq Syihab.

    Setelah melewati sekitar tiga persimpangan lalu lintas, mobil Avanza berhasil lolos dari kejaran polisi. Namun, mobil Chevrolet yang berisi Andi Oktiawan, Ahmad Sofiyan, Lutfi Hakim, Faiz Ahmad Syukur, Muhammad Suci Khadavi, dan Muhammad Reza berhasil dihalau polisi.

    Penghentian dan baku tembak polisi dengan enam anggota FPI tidak dapat ditahan di Rest Area Kilometer 50 Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Namun, aksi penembakan tersebut diduga sudah terjadi sebelum berhenti di KM 50. Buktinya adalah temuan beberapa selongsong peluru sekitar tiga kilometer dari lokasi kejadian.

    Beberapa saksi yang diwawancarai dalam Majalah Tempo juga memberikan pengakuan,  mereka dilarang mendekat oleh polisi ketika peristiwa penembakan berlangsung. Salah satu saksi yang ditanyai Koran Tempo mengaku sempat berusaha mendekati mobil Chevrolet yang dikendarai anggota FPI ketika mobilnya tiba-tiba berhenti. Namun, saksi dihalau polisi sambil berkata sedang menangani teroris.

    Bahkan, sebelumnya saksi bersumpah masih melihat 6 anggota FPI dalam keadaan hidup keluar dari mobil Chevrolet dan polisi meminta warga untuk tiarap. “Saya berani bersumpah mereka masih hidup saat itu,” kata saksi.

    Sekretaris Umum FPI Munarman saat itu menyanggah kabar bahwa anggota FPI dibekali senjata api. Adapun Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan pelaku menyerang personel kepolisian dengan revolver berkaliber 9 milimeter. Ada dua pistol yang disita.

    Kemudian Kepala Badan Reserse Kriminal Polri saat itu Komisaris Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan ada bekas jelaga mesiu di salah satu tangan pengawal Rizieq yang tewas.

    Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran saat itu mengklaim mobil polisi yang membuntuti rombongan Rizieq Syihab dipepet, lalu diserang dengan senjata api dan senjata tajam. “Anggota yang terancam keselamatan jiwanya karena diserang kemudian melakukan tindakan tegas dan terukur,” kata Fadil pada Senin, 7 Desember 2020 silam.

  • Mobil Tabrak Motor di Grogol Jakarta Barat, 2 Orang Meninggal – Page 3

    Mobil Tabrak Motor di Grogol Jakarta Barat, 2 Orang Meninggal – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Latumenten Raya, Grogol Permai, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Sabtu 2 November 2024. Dalam kecelakaan ini, mobil merek Toyota Avanza, warna hitam dengan nomor polisi B 1387 TKQ, yang dikendarai perempuan berinisial E (50) menabrak sepeda motor.

    Kanit Gakkum Satlantas Polres Metro Jakarta Barat AKP Joko Siswanto mengatakan, dalam kecelakaan ini mengakibatkan dua orang atau sepasang suami-istri meninggal dunia. Keduanya bernama Dewi Tyakristini (54) dan Santo (43).

    Sedangkan korban luka yakni Eka Kresna (41), Elizabeth Venny Kurana (40) serta pengemudi mobil Avanza tersebut.

    “Pada saat kendaraan Toyota Avanza B 1387 TKQ dikemudikan oleh Saudari Ellisa melaju di Jalan Latumenten Raya dari arah Selatan ke Utara,” kata Joko, Minggu (3/11/2024).

    Kemudian, sesampainya di dekat Alfamart Grogol Permai menabrak motor merek Scoopy dengan pelat nomor B 3081 UGP yang dikendarai Eka berboncengan dengan Elizabeth.

    “Kemudian terus melaju ke depan menabrak motor merek Honda Astrea pelat nomor B 4304 NM yang dikendarai Dewi yang berboncengan dengan Santo, yang melaju searah di depannya. Kemudian kendaraan oleng ke sebelah kanan menabrak sparator Busway,” jelas dia.

    “Berakibat kerusakan pada kendaraan yang terlibat kecelalaan tersebut serta korban luka pengemudi kendaraan Toyota Avanza Ellisa dan pengendara smotor scoopy Eka dan pemboncengnya Elizabeth mengalami luka-luka berobat ke RS Sumber Waras,” sambung Joko.

     

  • Mobil Tabrak Dua Motor di Jalan Latumenten Jakbar, Sepasang Pasutri Tewas
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        3 November 2024

    Mobil Tabrak Dua Motor di Jalan Latumenten Jakbar, Sepasang Pasutri Tewas Megapolitan 3 November 2024

    Mobil Tabrak Dua Motor di Jalan Latumenten Jakbar, Sepasang Pasutri Tewas
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kecelakaan yang melibatkan satu mobil dan dua sepeda motor terjadi di Jalan Latumenten Raya, Jakarta Barat, Sabtu (2/11/2024) sekitar pukul 19.00 WIB. 
    Akibat kejadian itu, dua pengendara motor yang merupakan pasangan suami istri tewas.
    “Dua orang tewas yakni DT (54) dan suaminya S (43),” ucap Kanit Gakkum Polres Metro Jakarta Barat AKP Joko Siswanto saat dihubungi, Minggu (3/11/2024).
    Joko mengatakan, peristiwa bermula ketika pengemudi mobil Toyota Avanza berkelir hitam berinisial E melaju dari arah Grogol menuju Pluit.
    Ketika sampai di depan perkantoran Grogol Permai, E menabrak sepeda motor yang dikendarai EK yang berboncengan dengan EV.
    “Setelah itu menabrak lagi sepeda motor yang dikendarai DT, lalu menabrak separator
    busway
    ,” tutur Joko.
    E, EK, dan EV, langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Sumber Waras, Jakarta Barat. Sedangkan DT dan S tewas seketika di lokasi kejadian.
    “Dua korban tewas terluka di bagian kepala. Jenazah juga dievakuasi ke RSUD Tangerang,” ucap Joko.
    Joko belum mengungkap penyebab E menabrak dua sepeda motor dan separator TransJakarta di Jalan Raya Latumenten. Polisi kini masih mendalami kasus ini.
    Adapun berdasarkan foto yang diterima
    Kompas.com, 
    tampak mobil yang dikendarai E hancur di bagian depan. Terlihat pula separator TransJakarta terjatuh usai dihantam mobil tersebut. 
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ini Wajah Sopir Truk Ugal-ugalan di Kota Tangerang, Positif Sabu, Muka Mandi Darah Dihajar Massa

    Ini Wajah Sopir Truk Ugal-ugalan di Kota Tangerang, Positif Sabu, Muka Mandi Darah Dihajar Massa

    GELORA.CO  – Publik baru saja dikejutkan oleh aksi seorang sopir truk kontainer yang ugal-ugalan membawa kendaraan besar itu di Kota Tangerang.

    Peristiwa yang terjadi Kamis (31/10/2024) sore tersebut, memakan korban cukup banyak.

    Untung tak ada yang meninggal dunia, namun banyak yang luka dan motor seeta mobil rusak berat.

    Aksi koboi sopir truk kontainer ini terhenti di Tugu Adipura, Kota Tangerang. 

    Kemacetan parah terjadi tepatnya di Jalan Veteran, Babakan, Kota Tangerang, melebihi hari-hari biasanya di persimpangan empat arah jalan tersebut.

    Bunyi klakson kendaraan hingga teriakan warga terdengar sangat nyaring ketika mengejar sebuah Truk Wings Box berwarna hijau dan silver yang dikemudikan secara ugal-ugalan hingga menabrak 16 kendaraan. 

    Belasan kendaraan itu terdiri dari 10 mobil dan enam sepeda motor.

    Kejadian bermula saat Truk yang dikemudikan oleh seorang pemuda berinisial JFN (24) datang dari arah Cikokol menuju Cipondoh, Kota Tangerang. 

    Di pertengahan jalan, tepatnya di Traffic Light Markas Kodim 0506/Tangerang, truk tersebut menabrak sebuah mobil Suzuki Ertiga.

    Bukannya berhenti untuk bertanggungjawab, JFN yang ternyata berstatus sebagai kernet itu malah tancap gas melarikan diri ke arah Jalan KH Hasyim Ashari dan menabrak pengendara sepeda motor hingga pejalan kaki dan kembali kabur.

    Truk yang cukup besar ini terus melaju di jalan dua arah yang tak terlalu besar ke arah Jalan Nerogtog, Graha Raya, Banjar Wijaya dan kembali ke Jalan KH Hasyim Ashari. 

    Bahkan, truk tersebut sempat melawan arah hingga menyeruduk sejumlah pengendara lainnya.

    Dari Jalan KH Hasyim Ashari, truk itu kembali menuju Jalan Veteran sampai ke Tugu Adipura yang menjadi monumen bersejarah Kota Tangerang. 

    Lagi-lagi, bukannya berhenti, JFN malah memutar balik ke arah awal di Bundaran Tugu Adipura. 

    Beruntung, ban truk terselip hingga akhirnya terjebak di tanaman sekitar tugu.

    Amarah warga pun memuncak ketika truk tersebut berhenti.

    Balok kayu, batu konblok hingga gagang besi pun melayang ke arah bagian kepala truk hingga kacanya pun pecah. 

    Di dalam, JFN yang sudah panik tersebut tak hanya pasrah.

    Seorang pengamen di traffic light Kodim yang saat itu berada di lokasi bernama Arifin (28) melihat saat JFN masih terus melawan, ketika sudah diserang puluhan warga yang geram kepadanya. 

    “Orang ditarik-ditarik, ditarik bajunya itu masih sempat ngelawan, sampai dia ngeluarin kunci, apa namanya, kunci roda itu, kunci besi gitu,” kata Arifin, Jumat (1/11/2024).

    Bahkan, sejumlah orang yang menaiki ban truk untuk menarik JFN di dalam kabin truknya sempat terjatuh akibat perlawanan dari JFN. 

    Sopir truk kontrainer ugal-ugalan di Kota Tangerang mengakibatkan beberapa kendaraan jadi korban, Kamis (31/10/2024).

    Sopir truk kontrainer ugal-ugalan di Kota Tangerang mengakibatkan beberapa kendaraan jadi korban, Kamis (31/10/2024). (istimewa)

    Tak butuh waktu lama, kunci besi yang menjadi senjata untuk melawan berhasil direbut dan JFN pun menyerah.

    Alih-alih menyerahkan diri, JFN malah hendak naik ke atas boks truknya itu.

    Namun, hal itu berhasil dicegah hingga akhirnya JFN dikeroyok massa sampai belumuran darah khususnya di bagian wajah.

    “Mukanya itu udah mandi darah lah, sebelum dia turun dari mobil itu kak,” tuturnya.

    Akibat perbuatan JFN yang mengendarai truk secara ugal-ugalan itu, sejauh ini sebanyak tujuh orang mendapatkan luka-luka dan dirawat di empat rumah sakit yang salah satunya yakni seorang siswi SMA berinisial DS (17).

    DS saat kejadian tengah mengendarai sepeda motor bersama temannya di depan Asy-Sukriyyah Islamic Scholl, Jalan KH Hasyim Ashari, hendak menuju ke Tugu Adipura Kota Tangerang.

    Secara tiba-tiba, sepeda motor yang dikendarainya tertabrak oleh mobil Toyota Avanza Veloz yang telah lebih dulu ditabrak oleh truk JFN.

    Sutrisno, pemilik toko figura di dekat yayasan tersebut menjadi saksi saat DS terjatuh dari sepeda motornya. 

    DS terpental ke arah kanan dan sempat masuk ke dalam kolong truk itu.

    “Yang ke kanan di bawah kolong kontainer kegiling-giling, tapi untung enggak kelindes bannya, Alhamdulillah masih selamat dibawa ke rumah sakit,” kata Sutrisno.

    Awalnya, Sutrisno yang melihat kondisi DS sudah berlumuran darah mengira siswi SMA itu sudah meninggal dunia, karena sempat tak bergerak saat tergeletak di jalan.

    Namun, ketika ditolong sejumlah warga ke pinggir jalan, DS masih menunjukkan jika dia masih bernyawa dan akhirnya dilarikan ke Rumah Sakit EMC, Kota Tangerang.

    Dia mendapatkan luka sobek di bagian kening kiri dan kanan sehingga harus dijait masing-masing delapan jahitan.

    Sementara itu, JFN yang juga sudah berdarah-darah akibat diamuk massa kini kondisinya sudah membaik dan sudah sadarkan diri saat dirawat di RSUD Kabupaten Tangerang. 

    Namun, hingga kini yang bersangkutan masih belum bisa dimintai keterangannya oleh kepolisian.

    “(JFN) Sudah sadar, sudah membaik. Luka memar dan lecet di kepala dan trauma (luka benda) tumpul di beberapa bagian tubuh,” kata Kepala Humas RSUD Kabupaten Tangerang, Dr. Hilwani.

    Positif Narkoba dan Ditemukan Sabu

    Atas kejadian tersebut, jajaran Polres Metro Tangerang Kota melakukan penyelidikan awal dengan melakukan olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi.

    Bahkan, JFN yang sudah sadar itu langsung dites urinennya.

    Benar saja, ternyata JFN dalam pengaruh narkoba karena hasil tes urinennya positif methaphetamine. 

    “Sudah kita lakukan tes urine, dari tes urine ini dinyatakan bahwa sopir urinnya mengandung metapetamine ya,” kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho kepada wartawan, Jumat (1/11/2024).

    Tak cukup di sana, Zain mengatakan pihaknya juga menemukan barang bukti narkoba jenis sabu di dalam truk yang dia kendarai.

    Kendati demikian, belum diketahui berapa jumlah sabu yang ditemukan itu.

    “Saat ini kita sedang kembangkan dan kita lakukan penggeledahan terhadap truknya dan kita temukan barang bukti yang lain juga terkait masalah narkoba,” tuturnya

  • Truk Seruduk Mobil TvOne hingga Tewaskan 3 Orang, Microsleep Bikin Fatal

    Truk Seruduk Mobil TvOne hingga Tewaskan 3 Orang, Microsleep Bikin Fatal

    Jakarta

    Mobil TvOne tengah menepi di bahu jalan sebelum dihantam truk karena kondisi kaca buram. Sopir truk rupanya kehilangan konsentrasi dan mengalami microsleep

    Toyota Avanza yang mengangkut kru TvOne remuk dihantam truk Rosalia Express dari belakang. Insiden tersebut terjadi saat Toyota Avanza berkelir putih itu tengah berhenti di bahu jalan. Dituturkan Felicia Amelinda yang menjadi korban selamat dari insiden itu, mobil berhenti karena kacanya buram. Sopir berusaha membersihkan kaca mobil karena wiper mati. Kemudian datang dari belakang truk Rosalia Express menghantam Avanza berkelir putih itu.

    “Emang berhenti di bahu jalan, karena mau ngelap kacanya, kacanya itu buram, berdebu, dan air di wipernya nggak nyala, jadi harus manual (membersihkannya). Pas berhenti, pas sopirnya lagi nyiram nyiram, udah kejadian itu (tertabrak truk boks),” aku Felicia dikutip detikJateng.

    Belakangan diketahui, sopir truk itu mengalami microsleep. Pengakuan sebelumnya yang menyebut truk menghindari kendaraan oleng di depannya rupanya bohong. Dirlantas Polda Jateng Kombes Sonny Irawan menjelaskan, tersangka tertidur sesaat ketika mengemudi, kemudian laju truknya oleng ke kiri dan menghantam mobil TvOne yang sedang menepi di bahu jalan itu.

    “Berdasarkan pengakuan awal dari J, yang bersangkutan akan menghindari kendaraan di depannya,” ujar Sonny.

    “Kemudian setelah dilakukan pendalaman ternyata yang bersangkutan saat di BAP (Berkas Acara Pemeriksaan) mengaku kehilangan konsentrasi, mengalami ngantuk atau microsleep sesaat kemudian oleng ke kiri sehingga menabrak kendaraan TvOne yang sedang berhenti di bahu jalan,” imbuhnya.

    Microsleep Berakibat Fatal

    Microsleep memang kerap menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas. Microsleep bisa dikenali dengan gejala yaitu tertidur secara tiba-tiba hanya dalam waktu yang sangat singkat, sekitar satu hingga 30 detik. Microsleep sering terjadi saat melakukan pekerjaan yang monoton, seperti berkendara dalam waktu yang lama.

    Saat terserang microsleep, banyak hal bisa terjadi selama kurun waktu dan jarak tersebut. Yang paling ringan mungkin mobil bisa pindah jalur tanpa disadari. Terburuknya bisa menimbulkan kecelakaan fatal.

    Salah satu cara yang bisa dilakukan agar terhindar dari bahaya microsleep adalah tidak mengemudi ketika mengantuk.

    Pendiri dan Instruktur Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu menjelaskan lebih lanjut soal microsleep. Bahkan saking singkatnya, microsleep seringkali seseorang tak menyadari telah tertidur. Terkadang, microsleep terjadi dengan mata terbuka.

    “Ada dua, ABS (auto behavior syndrome) dan microsleep, kalau microsleep itu tingkat keletihan akibat monoton, kejenuhan yang biasanya terjadi pada highway tol kalau ABS itu keletihan yang memang letih karena sudah berjam-jam membawa mobil, sebelum melakukan perjalanan kurang tidur dari 7 sampai 8 jam,” kata Jusri beberapa waktu yang lalu.

    “Oleh karena itu sebelum mengemudi, pengendara harus memiliki stamina yang baik diperoleh dari istirahat yang cukup, dan asupan nutrisi yang diperoleh seperti karbohidrat, protein bahkan lemak,” ujar Jusri.

    Jusri sangat menyarankan agar pengendara tidak mengabaikan kondisi microsleep yang berawal dari kelelahan ini. Selain asupan nutrisi, salah satu yang perlu diperhatikan adalah dengan beristirahat yang terjadwal.

    (dry/din)

  • Peran Air Wiper Sepele tapi Penting

    Peran Air Wiper Sepele tapi Penting

    Jakarta

    Toyota Avanza yang ditumpangi kru TvOne ringsek diseruduk truk boks di Tol Pemalang-Batang KM 315+900, kemarin pagi. Satu sopir dan dua penumpang mobil Avanza berlogo TvOne itu tewas.

    Menurut salah satu korban luka, Felicia, mobil yang dia tumpangi itu sedang menempuh perjalanan dari Jakarta hendak menuju Lamongan, Jawa Timur. Di tengah perjalanan, sopir memutuskan berhenti di bahu jalan untuk membersihkan kaca depan yang buram.

    “Emang berhenti di bahu jalan, karena mau ngelap kacanya, kacanya itu buram, berdebu, dan air di wipernya nggak nyala, jadi harus manual (membersihkannya). Pas berhenti, pas sopirnya lagi nyiram nyiram, udah kejadian itu (tertabrak truk boks),” ujar Felicia dikutip detikJateng.

    Saat kejadian, Felicia mengaku mobil yang ditumpanginya itu tiba-tiba terdorong begitu hebat.

    “Aku nggak tahu awalnya itu (tertabrak) truk, aku baru tahu pas keluar. Iya aku di dalam (mobil), (duduk) di depan, di samping sopir,” imbuh dia.

    Belajar dari kecelakaan maut ini, pengemudi atau pemilik mobil tidak boleh menyepelekan peran penting air wiper. Air wiper pada mobil berfungsi untuk membersihkan kaca depan. Kaca depan yang jernih dan bersih dari kotoran atau debu berperan penting agar visibilitas pengemudi tetap terjaga.

    Dikutip dari situs resmi Suzuki Indonesia, fungsi dari air wiper yaitu menjadi alat pembersih kaca depan maupun belakang mobil agar pemandangan pengemudi jernih, tidak buram tertutup debu atau kotoran yang menempel.Sebuah kaca tanpa air wiper akan rentan kusam dan buram karena debu maupun kotoran, yang dapat menyebabkan visibilitas pengemudi terganggu hingga berakibat fatal.

    Menurut Suzuki Indonesia, ada beberapa penyebab air wiper pada mobil tidak aktif. Bisa jadi ada debu atau kotoran yang menumpuk, karenanya penting untuk mengecek dan membersihkan air wiper serta komponennya mulai dari selang, tangki, hingga motor, untuk menghindari penumpukan debu maupun kotoran.

    Kemungkinan lain, air pada tabung reservoir habis. Makanya, sebelum melakukan perjalanan pengemudi diminta untuk mengecek semua kondisi mobil terutama air wiper.

    Penyebab air wiper mobil macet juga bisa dipicu oleh kondisi motor yang telah aus atau mati, sehingga air pada wiper pun tidak akan keluar.Atau, bisa jadi selang wiper bermasalah. Selang bisa terlepas dari tempatnya, memiliki endapan kotoran, hingga mengalami kebocoran.

    Selain itu, penyebab air wiper mati bisa karena sistem kelistrikan mobil bermasalah. Motor penggerak jadi komponen wiper yang terdampak, sebab tidak bisa memompa air ketika suplai arus listriknya kecil dan tidak cukup.

    Selanjutnya, wiper juga bisa macet akibat switch wiper atau tombol operasi wiper pada kemudi mengalami kerusakan.Switch wiper dapat rusak karena tegangan listrik yang diterima terlalu tinggi atau terlalu rendah. Selain itu, kerusakan juga bisa terjadi karena korsleting pada mobil.

    (rgr/din)