Transportasi: Avanza

  • Daftar Data Kendaraan yang Terlibat Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang – Page 3

    Daftar Data Kendaraan yang Terlibat Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Pihak kepolisian masih terus menangani kasus kecelakaan beruntun yang melibatkan belasan kendaraan di ruas Tol Cipularang KM 92 yang terjadi pada Senin 11 November 2024.

    Kapolres Purwakarta, AKBP Lilik Ardiansyah menuturkan, dalam insiden tersebut ada sebanyak 17 kendaraan yang terlibat kecelakaan.

    Adapun jumlah warga yang menjadi korban, dari data terbaru tercatat ada sebanyak 30 orang.

    “Data terbaru, 1 orang meninggal dunia, 29 luka yang 4 di antaranya mengalami luka berat,” ujar Lilik, Selasa (12/11/2024).

    Dia menjelaskan, dari pemeriksaan sementara kecekalaan ini terjadi saat kendaraan truck Hino tractor head bernomor Polisi B 9440 JIN Rouf (43) warga Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, Provinsi Banten melaju dari arah Bandung menuju arah Jakarta.

    Setibanya di TKP yang kondisi jalannya menurun itu, truk tersebut tiba-tiba hilang kendali dan selanjutnya menabrak beberapa kendaraan di depannya. Akibat dari tabrakan itu, belasan kendaraan lain juga ikut terdorong.

    “Kondisi di lajur kanan, saat itu sedang terjadi antrean karena ada perbaikan jalan. Sehingga, saat truk tersebut hilang kendali banyak kendaraan yang terdorong,” jelas Lilik.

    Pihaknya memastikan, baik korban maupun kendaraan yang mengalami kerusakan telah dievakuasi seluruhnya.

    Adapun kendaraan lain selain Tractor Head No Pol B 9440 JIN yang terlibat kecelakaan beruntun ini diantaranya, Toyota Hiace No Pol D 7820-P.

    Selanjutnya, Minibus Toyota Avanza No Pol B 1884 KRY, Minibus Suzuki No Pol B 1819 KMA, Minibus Toyota No Pol D 1288 YCD, Toyota Hiace No Pol B 7179 PAA, Mitsubishi Pajero No Pol BD 1991 AT, Toyota Innova No Pol B 1075 HFP.

    Kemudian, Microbus isuzu No Pol D 7648 AN, Toyota Calya No Pol A 1886 EH, Toyota Avanza No Pol Z 1825 AB, Toyota Rush no pol T 1581 EC, Honda Freed No Pol B 1604 FYR, Honda Brio No Pol D 1446 AFS, Toyota Avanza No Pol B 2224 TFQ, Toyota Agya No Pol B 1755 COS dan Kendaraan Suzuki Pickup No Pol B 9805 FAR.

    “Sebanyak 17 kendaraan mengalami kerusakan di bagian depan dan belakangnya akibat saling tubruk,” ucapnya.

  • Update Data Kendaraan yang Terlibat Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang

    Update Data Kendaraan yang Terlibat Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang

    Liputan6.com, Purwakarta – Polres Purwakarta, Jawa Barat, saat ini tengah menangani kasus kecelakaan beruntun yang melibatkan belasan kendaraan di ruas Tol Cipularang KM 92 jalur B (Bandung ke Jakarta) yang terjadi pada Senin sore (11/11/2024).

    Kapolres Purwakarta AKBP Lilik Ardiansyah menuturkan, dalam insiden tersebut ada sebanyak 17 kendaraan yang terlibat kecelakaan. Adapun jumlah warga yang menjadi korban, dari data terbaru tercatat ada sebanyak 30 orang.

    “Data terbaru, 1 orang meninggal dunia, 29 luka yang 4 di antaranya mengalami luka berat,” ujar Lilik kepada wartawan.

    Lilik menjelaskan, dari pemeriksaan sementara kecekalaan ini terjadi saat kendaraan truck Hino tractor head bernomor Polisi B 9440 JIN Rouf (43) warga Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, Provinsi Banten melaju dari arah Bandung menuju arah Jakarta.

    Setibanya di TKP yang kondisi jalannya menurun itu, truk tersebut tiba-tiba hilang kendali dan selanjutnya menabrak beberapa kendaraan di depannya. Akibat dari tabrakan itu, belasan kendaraan lain juga ikut terdorong.

    “Kondisi di lajur kanan, saat itu sedang terjadi antrean karena ada perbaikan jalan. Sehingga, saat truk tersebut hilang kendali banyak kendaraan yang terdorong,” jelas dia.

    Pihaknya memastikan, baik korban maupun kendaraan yang mengalami kerusakan telah dievakuasi seluruhnya.

    Berikut data jenis dan nomor kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun di Tol Cipulang, selain Tractor Head No Pol B 9440 JIN:

    Toyota Hiace No Pol D 7820-P
    Minibus Toyota Avanza No Pol B 1884 KRY
    Minibus Suzuki No Pol B 1819 KMA
    Minibus Toyota No Pol D 1288 YCD
    Toyota Hiace No Pol B 7179 PAA
    Mitsubishi Pajero No Pol BD 1991 AT
    Toyota Innova No Pol B 1075 HFP
    Microbus isuzu No Pol D 7648 AN
    Toyota Calya No Pol A 1886 EH
    Toyota Avanza No Pol Z 1825 AB
    Toyota Rush no pol T 1581 EC
    Honda Freed No Pol B 1604 FYR
    Honda Brio No Pol D 1446 AFS
    Toyota Avanza No Pol B 2224 TFQ
    Toyota Agya No Pol B 1755 COS
    Kendaraan Suzuki Pickup No Pol B 9805 FAR.

    “Sebanyak 17 kendaraan mengalami kerusakan di bagian depan dan belakangnya akibat saling tubruk,” ucapnya.

    Dia menambahkan, kasus kecelakaan tersebut saat ini tengah ditangani oleh jajarannya. Pihaknya, masih melakukan pendalaman untuk mencari tahu penyebab pasti kecelakaan tersebut. 

  • 4
                    
                        Daftar Nama 28 Korban Kecelakaan Tol Cipularang, Termasuk Remaja Jaksel yang Tewas 
                        Bandung

    4 Daftar Nama 28 Korban Kecelakaan Tol Cipularang, Termasuk Remaja Jaksel yang Tewas Bandung

    Daftar Nama 28 Korban Kecelakaan Tol Cipularang, Termasuk Remaja Jaksel yang Tewas
    Tim Redaksi
    KARAWANG, KOMPAS.com-
    Sebanyak 27 orang terluka dan 1 orang tewas akibat kecelakaan beruntun di ruas Tol Cipularang Km 92, Sukatani, Purwakarta, Jawa Barat, Senin (11/11/2024) sore.
    Seluruh korban telah dibawa ke rumah sakit.
    “Pukul 19.00 WIB, seluruh korban telah berhasil dievakuasi ke beberapa rumah sakit rujukan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut,” kata Senior Manager Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, Agni Mayvinna, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin malam.
    Berikut ini daftar nama korban
    kecelakaan Tol Cipularang
    berdasarkan data dari Satlantas Polres Purwakarta:
    Data korban luka berat
    24. Erni, 47 tahun, perempuan, ibu rumah tangga, warga Kota Tangsel. (Penumpang Toyota Agya)
    25. Supriyanto, 31 tahun, laki-laki, buruh harian lepas, warga Kota Depok. (Penumpang Toyota Agya)
    26. Jhonson Tambunan, 45 tahun, laki-laki, warga Kab. Bekasi. (Pengemudi Suzuki APV, nopol: B 9805 FAR)
    27. Kartika Eka Putri, 27 tahun, perempuan, ibu rumah tangga, warga Jakarta Selatan. (Pengemudi Toyota Avanza silver)
    28. Salsabila, 13 tahun, perempuan, pelajar, Jakarta Selatan. (Penumpang Toyota Avanza silver).
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 7
                    
                        Daftar 28 Korban Kecelakaan Tol Cipularang Km 92
                        Bandung

    7 Daftar 28 Korban Kecelakaan Tol Cipularang Km 92 Bandung

    Daftar 28 Korban Kecelakaan Tol Cipularang Km 92
    Editor
    KOMPAS.com –
     Sebanyak 21 kendaraan terlibat kecelakaan di Tol Cipularang Km 92 arah Jakarta, Senin (11/11/2024) sore.
    Hingga Senin malam. tercatat ada 28 korban akibat kecelakaan beruntun tersebut, di mana 1 korban meninggal dunia, 3 luka berat, dan 24 luka ringan.
    Para korban seluruhnya saat ini sudah mendapatkan perawatan tim medis RS Abdul Radjak Purwakarta.
    Berikut daftar korban kecelakaan beruntun di Tol Cipularang Km 92:
    24. Erni, 47 tahun, perempuan, ibu rumah tangga, warga Kota Tangsel. (Penumpang Toyota Agya)
    25. Supriyanto, 31 tahun, laki-laki, buruh harian lepas, warga Kota Depok. (Penumpang Toyota Agya)
    26. Jhonson Tambunan, 45 tahun, laki-laki, warga Kab. Bekasi. (Pengemudi Suzuki APV, nopol: B 9805 FAR)
    27. Kartika Eka Putri, 27 tahun, perempuan, ibu rumah tangga, warga Jakarta Selatan. (Pengemudi Toyota Avanza silver)
    28. Salsabila, 13 tahun, perempuan, pelajar, warga Jakarta Selatan. (Penumpang Toyota Avanza silver)
    Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Daftar Korban Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang KM 92, Ada Warga Karawang, Bekasi, hingga Depok
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Avanza-Rush Saling Tumpukan, Begini Horornya KM 92 Tol Cipularang

    Avanza-Rush Saling Tumpukan, Begini Horornya KM 92 Tol Cipularang

    Jakarta

    Terjadi kecelakaan di KM 92 ruas tol Cipularang arah Jakarta pada pukul 15.15 WIB. Kecelakaan tersebut mengakibatkan sejumlah mobil saling bertabrakan, bahkan juga ada yang saling bertumpukkan. Diketahui ruas tol Cipularang, terutama KM 90 hingga KM 100 memang rawan kecelakaan.

    “Rata-rata di situ rawan kecelakaan,” ujar Kapolres Purwakarta AKBP Lilik Ardiansyah dikutip dari detikJabar, Senin (11/11/2024).

    Praktisi Road Safety & Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu, menjelaskan, tol Cipularang terutama di KM 90-100 arah Jakarta kerap terjadi kecelakaan lantaran topografi jalannya yang kebanyakan turunan.

    “Sehingga membuat beban kerja rem itu akan lebih berat daripada kondisi-kondisi permukaan datar. Lebih-lebih kalau kendaraan tersebut adalah angkutan barang ataupun angkutan penumpang. Artinya semakin berat bobot kendaraan, semakin berat beban kerja rem,” ujar Jusri kepada detikcom beberapa waktu lalu.

    Menurut Jusri, handicap atau rintangan di tol Cipularang KM 90-100 arah Jakarta adalah jalanan menurun dengan gaya momentum yang kerap menjadi pemicu mobil hilang kendali. Ditambah penanganan sopir yang salah, kecelakaan bisa tak terhindarkan.

    “Bisa diawali kemampuan rem menyusut atau kemampuan shock absorber berkurang sehingga mobil kadang-kadang ketika menikung ada bodyroll yang tinggi, kadang-kadang membuat kendaraan hilang kendali. Belum lagi cengkeraman ban akan menurun seiring adanya perpindahan bobot dari belakang ke depan (saat turunan), sehingga bobot kendaraan bertumpu pada roda depan. Pada saat pengereman darurat, kadang-kadang bisa membuat roda belakang terkunci karena nggak ada beban (beban kendaraan ditransfer ke depan saat turunan), akibatnya sering mobil melintir atau oversteer. Bagi orang yang nggak sadar itu kaget, dia malah ngerem habis,” jelas Jusri.

    Dia bilang, saat jalanan terus menurun komponen kendaraan akan mengalami penyusutan kinerja. Termasuk potensi gejala brake fading atau penyusutan kinerja rem hingga rem blong.

    Kecelakaan beruntun di tol Cipularang Foto: dok. detikcom

    “Kalau kita bicara penyebab langsung, pengemudinya tidak memahami atau tidak memiliki pemahaman bagaimana mengendarai kendaraan di daerah berbukit. Sehingga cara pengereman mereka hanya mengandalkan service brake atau rem kaki. Sehingga ketika dia mengandalkan service brake saja, akibatnya konstruksi rem mulai teromol, piringan atau sepatu rem itu akan mengalami suhu panas yang berlebih. Ini akibat pengemudi yang terlalu over menggunakan rem kaki terus. Akibatnya kemampuan rem akan menyusut. Maka jarak pengereman akan jauh, bahkan kendaraan hilang kendali,” ungkap Jusri.

    Kronologi Kecelakaan KM 92 Cipularang

    Polisi menyampaikan kronologi kecelakaan yang membuat sejumlah kendaraan bertumpukan. Menurut keterangan pihak polisi, kecelakaan beruntun itu dipicu rem truk blong.

    “Jadi ada truk yang membawa muatan cukup berat remnya blong sehingga menabrak kendaraan di depannya, jadi terjadi kecelakaan beruntun,” kata Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Jules Abraham Abass dikutip dari detikNews Senin (11/11/2024).

    “Kurang lebih ada 10 orang personel sudah berada di lokasi kejadian saat ini, lagi melakukan normalisasi dan membantu evakuasi dari kendaraan maupun korban yang terlibat kecelakaan,” kata Jules.

    “Kurang lebih ada 10 orang personel sudah berada di lokasi kejadian saat ini, lagi melakukan normalisasi dan membantu evakuasi dari kendaraan maupun korban yang terlibat kecelakaan,” kata Jules.

    Polisi saat ini berupaya mengurai kemacetan di lokasi kecelakaan. Rekayasa lalu lintah ke arah Jakarta dilakukan.

    “Kita memberlakukan untuk kendaraan yang ke arah Jakarta khususnya, kita keluarkan di jalur exit Tol Cikamuning, kemudian nanti melalui jalur arteri Purwakarta, jalur biasa, nanti akan masuk lagi di Sadang, jadi akan masuk lagi di Sadang untuk melanjutkan melalui tol berikutnya,” ucap Jules.

    (lua/dry)

  • Tol Cipularang Arah ke Jakarta Ditutup Total Pasca Kecelakaan Maut

    Tol Cipularang Arah ke Jakarta Ditutup Total Pasca Kecelakaan Maut

    GELORA.CO  – PT Jasa Marga (Persero), pengelola ruas tol Cipularang, menutup total ruas tol Cipularang arah ke Jakarta pasca kecelakaan maut yang melibatkan banyak kendaraan roda empat di ruas tol Cipularang Km 92 arah ke Jakarta sore ini, Senin, 11 November 2024 pukul 15.15 WIB.

    “Akibat kejadian tersebut lalu lintas di ruas tol Cipularang KM 92 arah ke Jakarta tertutup, sedangkan jalur sebaliknya dibuka dua lajur untuk dapat dilalui,” kata Agni Mayvinna, Senior Manager Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division dalam pernyataannya sore ini.

    Agni menjelaskan, sejumlah petugas 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) melalui Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) dan Kepolisian dilengkapi dengan ambulance, derek dan rescue telah berada di lokasi kejadian dan melakukan pengaturan yang dibutuhkan.

    Alihkan Kendaraan dari Bandung ke Jakarta Via GT Cikamurang

    “Sebagai upaya mengurai kepadatan, pengguna jalan dari Bandung arah Jakarta yang akan melintas, dialihkan keluar melalui Gerbang Tol (GT) Cikamuning di KM 116 dan masuk Kembali melalui GT Jatiluhur di Km 84,” beber Agni.

    Kecelakaan maut ini diduga terjadi akibat truk trailer pengangkut kertas kardus bekas yang terguling dan menghantam beton pembatas di tengah-tengah ruas tol yang memisahkan kendaraan dari arah berlawanan.

    Kecelakaan ini banyak melibatkan kendaraan pribadi. Berdasarkan rekaman video pengendara jalan yang melintas di dekat tempat kejadian perkara, kendaraan yang terlibat antara lain 2 buah Honda Brio warna putih, sebuah mobil travel Toyota Hiace warna putih, sebuah mobil travel Hiace warna merah milik Daytrans, 2 buah Toyota Rush/Daihatsu Terios, sebuah truk Mitsubishi Fuso Canter, sebuah Avanza hitam dan lain-lain.

    Kerasnya tabrakan diantara mobil-mobil yang bertabrakan posisinya saling bertumpuk. Kondisinya benar-benar mengerikan.

    Satu mobil lainnya, sebuah mobil penumpang terlempar ke jalur berlawanan dari Jakarta menuju Bandung dalam kondisi terbalik dan hancur.

    “Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami akibat kejadian tersebut dan selama proses evakuasi berlangsung. Penyebab kecelakaan dan korban masih dalam proses pendataan bersama pihak Kepolisian,” ungkap Agni Mayvinna, Senior Manager Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division dalam pernyataannya sore ini.

  • Prabowo Intruksikan Berantas Judol, Islah Bahrawi: Kabar yang Makin Buat Bapak Itu Tidak Nyenyak Tidur

    Prabowo Intruksikan Berantas Judol, Islah Bahrawi: Kabar yang Makin Buat Bapak Itu Tidak Nyenyak Tidur

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Presiden Prabowo mengintruksikan berantas Judi Online (Judol). Itu diungkapkan Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid.

    Hal tersebut menuai tanggapan dari berbagai pihak. Direktur Eksekutif Jaringan Moderat Indonesia (JMI) Islah Bahrawi.

    Islah menyebut intruksi tersebut membuat orang yang terlibat Judol tidak tidur nyenyak. Bahkan perutnya mules.

    “Kabar yang semakin membuat bapak itu tidak nyenyak tidur, perut mules,” kata Islah dikutip dari unggahannya di X, Jumat (8/11/2024).

    Tidak sampai di situ, sosok tersebut disebut Islah sudah pontang-panting nyari perlindungan.

    “Pontang panting nyari perlindungan dan paling takut melihat tamu tak dikenal naik Avanza item nenteng map merah,” ucapnya.

    Adapun soal Judol ini nama Budi Arie diseret. Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika itu diminta diperijsa.

    Menanggapi ini, Budi mengatakan mendukung polisi mengusut tuntas kasus judi online. Dia mendukung pemerintah dan aparat penegak hukum memberantas judi online.

    “Pertama, saya fokus urus koperasi dan rakyat. Dua, kita mendukung penegakan hukum, Tiga, kita mendukung pemberantasan judi online di seluruh lini Indonesia. Jangan kasih kendor,” kata Budi di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Rabu 6 November 2024.
    (Arya/Fajar)

  • Aksi 411 Singgung Soal Peristiwa KM 50, Ketua FPI sebut Pelanggaran HAM di Era Jokowi

    Aksi 411 Singgung Soal Peristiwa KM 50, Ketua FPI sebut Pelanggaran HAM di Era Jokowi

    GELORA.CO – Aksi 411 yang digelar Front Persaudaraan Islam atau FPI pada Senin, 4 November 2024 ikut menyuarakan soal peristiwa KM 50 di era Presiden Joko Widodo.

    Ketua Umum FPI Muhammad bin Husein Alatas mengatakan peristiwa tersebut merupakan pelanggaran HAM. “Kasus KM 50 adalah pelangaran HAM yang terjadi saat Jokowi jadi presiden dan harus diusut tuntas karena belum memenuhi keadilan para korban,” kata dia kemarin.

    Peristiwa KM 50 merupakan tragedi tewasnya 6 anggota Laskar FPI pada Senin dini hari 7 Desember 2020. Mereka tewas ditembak personel polisi di Jalan Tol Cikampek Kilometer 50.

    Enam anggota Front Pembela Islam itu tewas dengan luka tembak semuanya di dada sebelah kiri. Sebelum tewas, mereka diduga terlibat baku tembak dengan polisi yang mengintai sejak dari rumah Rizieq Syihab di Sentul, Bogor.

    Awal mula kasus KM 50 terjadi ketika rombongan imam besar Front Pembela Islam atau FPI, Rizieq Syihab melakukan perjalanan beriringan dengan 8 mobil. Rombongan ini keluar dari Perumahan The Nature Mutiara, Sentul menuju Jalan Tol Jagorawi ke arah Jakarta pada 7 Desember 2020. Berdasarkan Majalah Tempo, terdapat empat dari delapan mobil berisikan anggota keluarga Rizieq Syihab. Sementara itu, empat mobil lain berisikan anggota dan laskar khusus FPI.

    Lalu, ada pula dua mobil di belakang, Toyota Avanza dan Chevrolet Spin yang menyadari bahwa rombongan Rizieq Syihab dibuntuti oleh mobil lain di belakangnya. Kedua mobil ini saling pepet dan potong jalur dengan mobil kepolisian rombongan Rizieq Syihab.

    Setelah melewati sekitar tiga persimpangan lalu lintas, mobil Avanza berhasil lolos dari kejaran polisi. Namun, mobil Chevrolet yang berisi Andi Oktiawan, Ahmad Sofiyan, Lutfi Hakim, Faiz Ahmad Syukur, Muhammad Suci Khadavi, dan Muhammad Reza berhasil dihalau polisi.

    Penghentian dan baku tembak polisi dengan enam anggota FPI tidak dapat ditahan di Rest Area Kilometer 50 Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Namun, aksi penembakan tersebut diduga sudah terjadi sebelum berhenti di KM 50. Buktinya adalah temuan beberapa selongsong peluru sekitar tiga kilometer dari lokasi kejadian.

    Beberapa saksi yang diwawancarai dalam Majalah Tempo juga memberikan pengakuan,  mereka dilarang mendekat oleh polisi ketika peristiwa penembakan berlangsung. Salah satu saksi yang ditanyai Koran Tempo mengaku sempat berusaha mendekati mobil Chevrolet yang dikendarai anggota FPI ketika mobilnya tiba-tiba berhenti. Namun, saksi dihalau polisi sambil berkata sedang menangani teroris.

    Bahkan, sebelumnya saksi bersumpah masih melihat 6 anggota FPI dalam keadaan hidup keluar dari mobil Chevrolet dan polisi meminta warga untuk tiarap. “Saya berani bersumpah mereka masih hidup saat itu,” kata saksi.

    Sekretaris Umum FPI Munarman saat itu menyanggah kabar bahwa anggota FPI dibekali senjata api. Adapun Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan pelaku menyerang personel kepolisian dengan revolver berkaliber 9 milimeter. Ada dua pistol yang disita.

    Kemudian Kepala Badan Reserse Kriminal Polri saat itu Komisaris Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan ada bekas jelaga mesiu di salah satu tangan pengawal Rizieq yang tewas.

    Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran saat itu mengklaim mobil polisi yang membuntuti rombongan Rizieq Syihab dipepet, lalu diserang dengan senjata api dan senjata tajam. “Anggota yang terancam keselamatan jiwanya karena diserang kemudian melakukan tindakan tegas dan terukur,” kata Fadil pada Senin, 7 Desember 2020 silam.

  • Mobil Tabrak Motor di Grogol Jakarta Barat, 2 Orang Meninggal – Page 3

    Mobil Tabrak Motor di Grogol Jakarta Barat, 2 Orang Meninggal – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Latumenten Raya, Grogol Permai, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Sabtu 2 November 2024. Dalam kecelakaan ini, mobil merek Toyota Avanza, warna hitam dengan nomor polisi B 1387 TKQ, yang dikendarai perempuan berinisial E (50) menabrak sepeda motor.

    Kanit Gakkum Satlantas Polres Metro Jakarta Barat AKP Joko Siswanto mengatakan, dalam kecelakaan ini mengakibatkan dua orang atau sepasang suami-istri meninggal dunia. Keduanya bernama Dewi Tyakristini (54) dan Santo (43).

    Sedangkan korban luka yakni Eka Kresna (41), Elizabeth Venny Kurana (40) serta pengemudi mobil Avanza tersebut.

    “Pada saat kendaraan Toyota Avanza B 1387 TKQ dikemudikan oleh Saudari Ellisa melaju di Jalan Latumenten Raya dari arah Selatan ke Utara,” kata Joko, Minggu (3/11/2024).

    Kemudian, sesampainya di dekat Alfamart Grogol Permai menabrak motor merek Scoopy dengan pelat nomor B 3081 UGP yang dikendarai Eka berboncengan dengan Elizabeth.

    “Kemudian terus melaju ke depan menabrak motor merek Honda Astrea pelat nomor B 4304 NM yang dikendarai Dewi yang berboncengan dengan Santo, yang melaju searah di depannya. Kemudian kendaraan oleng ke sebelah kanan menabrak sparator Busway,” jelas dia.

    “Berakibat kerusakan pada kendaraan yang terlibat kecelalaan tersebut serta korban luka pengemudi kendaraan Toyota Avanza Ellisa dan pengendara smotor scoopy Eka dan pemboncengnya Elizabeth mengalami luka-luka berobat ke RS Sumber Waras,” sambung Joko.

     

  • Mobil Tabrak Dua Motor di Jalan Latumenten Jakbar, Sepasang Pasutri Tewas
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        3 November 2024

    Mobil Tabrak Dua Motor di Jalan Latumenten Jakbar, Sepasang Pasutri Tewas Megapolitan 3 November 2024

    Mobil Tabrak Dua Motor di Jalan Latumenten Jakbar, Sepasang Pasutri Tewas
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kecelakaan yang melibatkan satu mobil dan dua sepeda motor terjadi di Jalan Latumenten Raya, Jakarta Barat, Sabtu (2/11/2024) sekitar pukul 19.00 WIB. 
    Akibat kejadian itu, dua pengendara motor yang merupakan pasangan suami istri tewas.
    “Dua orang tewas yakni DT (54) dan suaminya S (43),” ucap Kanit Gakkum Polres Metro Jakarta Barat AKP Joko Siswanto saat dihubungi, Minggu (3/11/2024).
    Joko mengatakan, peristiwa bermula ketika pengemudi mobil Toyota Avanza berkelir hitam berinisial E melaju dari arah Grogol menuju Pluit.
    Ketika sampai di depan perkantoran Grogol Permai, E menabrak sepeda motor yang dikendarai EK yang berboncengan dengan EV.
    “Setelah itu menabrak lagi sepeda motor yang dikendarai DT, lalu menabrak separator
    busway
    ,” tutur Joko.
    E, EK, dan EV, langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Sumber Waras, Jakarta Barat. Sedangkan DT dan S tewas seketika di lokasi kejadian.
    “Dua korban tewas terluka di bagian kepala. Jenazah juga dievakuasi ke RSUD Tangerang,” ucap Joko.
    Joko belum mengungkap penyebab E menabrak dua sepeda motor dan separator TransJakarta di Jalan Raya Latumenten. Polisi kini masih mendalami kasus ini.
    Adapun berdasarkan foto yang diterima
    Kompas.com, 
    tampak mobil yang dikendarai E hancur di bagian depan. Terlihat pula separator TransJakarta terjatuh usai dihantam mobil tersebut. 
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.