Transportasi: Avanza

  • Pertamina Patra Niaga uji coba penggunaan Bioethanol E10

    Pertamina Patra Niaga uji coba penggunaan Bioethanol E10

    Berkolaborasi secara holistik dengan produsen kendaraan dan penyedia layanan mobil merupakan langkah besar menghadirkan ekosistem biofuel di Indonesia

    Jakarta (ANTARA) – PT Pertamina Patra Niaga menguji coba penggunaan Bioethanol E10 dalam rangka percepatan pembangunan ekosistem bahan bakar nabati (BBN) atau biofuel di Indonesia.

    Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu, mengatakan uji coba Bioethanol E10 dilakukan di wilayah Surabaya, Jawa Timur, selama satu tahun ke depan.

    Uji coba bekerja sama dengan PT Toyota-Astra Motor (TAM) dan PT Serasi Autoraya (TRAC) melalui skema use case collaboration.

    Penandatanganan kerja samanya dilakukan saat Gaikindo Jakarta Auto Week 2024 di Tangerang, Banten, Jumat (22/11/2024).

    Riva mengatakan use case collaboration merupakan kolaborasi untuk mempelajari efektivitas bauran energi alternatif dari etanol dalam mereduksi emisi kendaraan bermotor dan mengevaluasi performa kendaraan dengan harapan mendukung pencapaian target pemerintah mengurangi emisi karbon.

    Kolaborasi tersebut, lanjutnya, menjadi bukti keseriusan industri otomotif untuk menciptakan ekosistem biofuel dalam proses transisi energi hijau di Indonesia.

    “Berkolaborasi secara holistik dengan produsen kendaraan dan penyedia layanan mobil merupakan langkah besar untuk menghadirkan ekosistem biofuel di Indonesia. Kami percaya bahwa langkah ini tidak hanya akan mendorong pengurangan emisi gas rumah kaca dan mendorong percepatan target net zero emission pada 2060, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian negara, membuka peluang kerja baru, serta meningkatkan kesejahteraan petani lokal yang terlibat dalam rantai pasokan bioetanol,” jelas Riva.

    Uji coba Bioethanol E10 dilakukan pada 50 unit kendaraan berjenis Kijang Innova Zenix Hybrid EV, Avanza, Calya dan Agya, yang dikelola layanan sewa kendaraan TRAC.

    Dengan memanfaatkan teknologi fleet management system (FMS), kendaraan dipantau kondisi dan perilaku mengemudi secara real time, sehingga efektivitas penggunaan E10 dapat dipelajari melalui data fuel consumption, driving behavior dan engine condition.

    Direktur Perencanaan dan Pengembangan Bisnis Pertamina Patra Niaga Harsono Budi Santoso menjelaskan untuk kebutuhan use case tersebut, tangki Bioethanol E10 akan ditempatkan pada pool kendaraan TRAC di Wonosari, Surabaya.

    “Supply point Bioethanol E10 ini dari Fuel Terminal Surabaya dikirim ke lokasi pool TRSC yang sudah disiapkan tangki BBM di sana, sehingga pengisian BBM E10 ini bukan dilakukan di SPBU tetapi di lakukan di pool tersebut,” ungkapnya.

    Vice President Director TAM Henry Tanoto menyampaikan Toyota mempelajari penggunaan bioetanol dengan melakukan pengambilan sampel data seperti dyno test, carbon deposit quantity dan uji emisi.

    “Usaha mencapai netralitas karbon tidak dapat dilakukan sendiri, tapi butuh kerja sama dengan key stakeholder. Kolaborasi kali ini dengan Pertamina Patra Niaga serta SERA, kami lakukan untuk mempelajari penggunaan campuran bahan bakar alternatif yaitu Bioethanol E10 dalam mobilitas sehari-hari customer Indonesia khususnya di Jawa Timur,” terang Henry.

    Sementara, Presiden Direktur TRAC Mohammad Farauk menyampaikan kebutuhan penyediaan bahan bakar yang dapat mengurangi emisi karbon.

    “Kami selalu berkomitmen menjalankan bisnis transportasi yang ramah lingkungan. Kolaborasi ini merupakan salah satu wujud nyata usaha TRAC dalam menekan emisi karbon dengan uji coba pemanfaatan sumber energi yang lebih bersih. Harapannya, inisiatif ini dapat membantu kami dalam menyediakan transportasi yang lebih hijau serta untuk mencapai tujuan sustainability perusahaan,” ungkapnya.

    Pewarta: Kelik Dewanto
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2024

  • Kejari Ponorogo Gandeng Dishub Cek Bus Barang Bukti Korupsi BOS

    Kejari Ponorogo Gandeng Dishub Cek Bus Barang Bukti Korupsi BOS

    Ponorogo (beritajatim.com) – Kejaksaan Negeri (Kejari) Ponorogo menggandeng Unit Pelayanan Teknik Dinas (UPTD) Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) Dinas Perhubungan (Dishub) Ponorogo. Hal itu dilakukan untuk memeriksa 7 armada bus yang disita sebagai barang bukti dalam kasus dugaan penyalahgunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) periode 2019-2024 di SMK PGRI 2 Ponorogo.

    Kepala Seksi Intelijen Kejari Ponorogo, Agung Riyadi, menyatakan bahwa langkah ini dilakukan untuk memastikan kondisi fisik dan legalitas kendaraan. Pemeriksaan mencakup pengecekan nomor mesin dan nomor fisik kendaraan, guna memastikan kesesuaian dengan dokumen resmi.

    “Pengecekan ini penting untuk mengetahui kondisi sebenarnya dari tujuh armada bus yang telah kami sita. Jangan sampai ada ketidaksesuaian antara kendaraan dengan surat-suratnya,” kata Agung, Kamis (21/11/2024).

    Agung juga mengungkapkan rencana pemindahan armada bus dari halaman Kantor Kejari Ponorogo yang berada di Jalan MT Haryono ke lokasi penyimpanan baru. Meski demikian, Ia tidak menyebutkan secara rinci lokasi penyimpanan tersebut demi alasan keamanan.

    “Pemindahan akan segera dilakukan setelah semua prosedur pengecekan selesai,” katanya.

    Penyitaan 7 armada bus ini, merupakan bagian dari total 10 kendaraan yang diamankan dalam kasus ini. Selain bus, Kejari juga menyita 2 mobil Avanza dan 1 mobil Pajero. Penyitaan dilakukan pada Rabu (20/11) sore, setelah Kejari memeriksa 16 saksi yang terkait dengan kasus dugaan penyelewengan dana BOS di sekolah tersebut. Upaya pengecekan fisik kendaraan ini, menunjukkan komitmen Kejari Ponorogo dalam menuntaskan kasus dugaan penyelewengan dana BOS yang menjadi perhatian masyarakat.

    “Kendaraan ini kami sita dari pihak-pihak yang diduga memiliki kaitan dengan penyalahgunaan dana BOS,” tutup Agung. [end/beq]

  • Ini Mobil dan Motor Paling Favorit di Pelelangan

    Ini Mobil dan Motor Paling Favorit di Pelelangan

    Jakarta

    Lelang kendaraan menjadi salah satu cara untuk membeli kendaraan dengan budget terbatas. Lelang pun banyak dipilih oleh masyarakat Indonesia. Seperti data yang diberikan balai lelang swasta PT JBA Indonesia, tercatat ada 220.000 mobil dan 180.000 motor yang telah di lelang sejak 2011.

    Masuk tahun 2024, beli kendaraan secara lelang pun masih jadi favorit. Tercatat penjualan mobil lebih dari 57.000 unit dan 42.000 unit motor pada akhir kuartal tiga tahun ini.

    “Sebagai perusahaan jasa lelang, salah satu sumber tingkat produktivitas bisnis kami adalah kepercayaan para pelanggan kami. Yaitu dari penitip unit perusahaan dan perorangan serta peserta lelang. Juga, ekspansi dan inovasi bisnis yang berkelanjutan untuk meningkatkan kepercayaan publik dan menjadikan JBA Indonesia sebagai brand yang memberi solusi bagi pelanggannya,” jelas Chief Executive Officer PT JBA Indonesia, Kazuhiro Shioyama.

    Bicara soal modelnya, rupanya ada beberapa yang masih jadi favorit. Misalnya Toyota Avanza yang ternyata masih banyak diburu. Tercatat ada lima jenis mobil penumpang yang paling diminati di lelang JBA tahun ini diantaranya Toyota Avanza seri G 1.3 2018, Toyota Calya 1.2 G 2023, Daihatsu Sigra R 2023, Honda Brio Satya 1.2E 2023, dan Toyota Innova seri G 2018.

    Sedangkan untuk motor yang paling laris hingga kuartal 3 ini adalah Honda Beat eSP FI CW 2023, Yamaha NMAX 2023, Honda Scoopy 2023, Yamaha Gear 125 2023, dan Honda Beat Street eSP 2023.

    Proses lelang di JBA Indonesia Foto: Ridwan Arifin

    Di luar urusan model favorit di pelelangan, JBA Indonesia berencana membuka jaringan lelang baru di Bengkulu dan Palopo sebagai pool unit lelang. Tahun ini, JBA juga melakukan ekspansi dengan membuka cabang motor JBA Indonesia terbesar di Jakarta yang dapat menampung hingga 1.500 motor.

    “Ekspansi yang kami lakukan di area operasional ini juga mendukung kenaikan penjualan kami tahun ini. Kami juga melakukan diversifikasi lelang dan inovasi layanan kepada para pelanggan kami, baik layanan digital maupun layanan luring. Gerakan dinamis kami tahun ini adalah sebagai salah satu strategi awal awal kami untuk menghadapi tahun 2025 yang kami percaya akan semakin kompetitif di industri ini, “papar Chief Operating Officer PT JBA Indonesia, Deny Gunawan.

    Tahun ini, JBA Indonesia memulai diversifikasi lelang, seperti timed auction dan lelang suku cadang kendaraan. JBA Indonesia juga meningkatkan layanan luring dengan membuka Exclusive Lounge untuk para member buyer terpilih.

    (lth/dry)

  • Kejari Ponorogo Sita 7 Bus, 2 Avanza, dan 1 Pajero

    Kejari Ponorogo Sita 7 Bus, 2 Avanza, dan 1 Pajero

    Ponorogo (beritajatim.com) – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Ponorogo terus melakukan pengembangan kasus dugaan penyelewengan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMK PGRI 2 Ponorogo. Terbaru, Kejari Ponorogo menyita 7 bus yang diduga terkait dengan kasus ini.

    Selain 7 bus, korps adhyaksa itu juga menyita 2 mobil Avanza dan 1 mobil Pajero. Semua kendaraan yang disita itu kini terparkir di halaman Kantor Kejari Ponorogo.

    “Update penanganan perkara terkait dengan penyalahgunaan dana BOS di SMK PGRI 2 Ponorogo, kami lakukan penyitaan kendaraan, 2 Avanza, 1 Pajero, dan 7 bus,” ungkap Kepala Seksi Intelijen Kejari Ponorogo, Agung Riyadi, Kamis (21/11/2024).

    Agung menjelaskan bahwa dari 7 bus yang disita itu, 6 merupakan bus ukuran besar dan sisanya 1 bus ukuran medium. Penyitaan dilakukan pada Rabu sore (20/11) kemarin. Barang bukti disita dari beberapa pihak yang diduga terlibat dalam perkara ini.

    “Semua kendaraan ini kami sita dari pihak-pihak yang memiliki kaitan dengan kasus ini,” kata Agung.

    Meski demikian, Agung belum merinci jumlah total kendaraan yang akan disita. Ia menyebut bahwa penyidikan masih terus dilakukan, dan tidak menutup kemungkinan adanya penambahan barang bukti di kemudian hari.

    “Untuk jumlah bus atau kendaraan lainnya, kami masih menunggu hasil pengembangan lebih lanjut,” ujarnya.

    Untuk diketahui, Kejari Ponorogo telah memeriksa 16 orang saksi. Para saksi ini tidak hanya berasal dari internal SMK PGRI 2 Ponorogo, tetapi juga mencakup pihak Cabang Dinas Pendidikan wilayah Ponorogo-Magetan.

    Kasus ini mulai diselidiki setelah adanya laporan masyarakat yang mencurigai adanya kejanggalan dalam pengelolaan dana BOS di SMK PGRI 2 Ponorogo. Dugaan penyelewengan ini mencakup periode 2019 hingga 2024. Dana yang seharusnya dialokasikan untuk mendukung kegiatan pendidikan diduga disalahgunakan untuk kepentingan pribadi atau pihak tertentu.

    “Kami masih meminta keterangan dari belasan orang yang statusnya masih menjadi saksi. Selain itu, kami juga masih melakukan mengumpulan dokumen-dokumen tambahan untuk memperjelas kasus ini,” tutup Agung. [end/but]

  • Daftar Harga Sewa Mobil untuk Akhir Tahun 2024, Segini Kisarannya

    Daftar Harga Sewa Mobil untuk Akhir Tahun 2024, Segini Kisarannya

    Jakarta

    Menjelang liburan akhir tahun, beberapa orang lebih memilih menyewa mobil untuk liburan keluarga. Harga sewa mobil akan bervariasi, tergantung pada unit mobil, durasi sewa, hingga lokasinya.

    Hal tersebut bisa detikers sesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan. Simak daftarnya di bawah ini.

    Harga Sewa Mobil untuk Akhir Tahun

    Dilihat detikOto dari beberapa situs penyewaan mobil (19/11/2024), berikut merupakan kisaran harga sewa mobil untuk akhir tahun 2024 di beberapa kota besar:

    Harga Sewa Mobil Jakarta

    Avanza: Rp 400 ribu selama 12 jam.Innova Reborn: Rp 750 ribu per 12 jam.New Avanza: Rp 650 ribu per 12 jamInnova Zenix: Rp 1 juta per 12 jam.Alphard: Rp 2,5 juta per 12 jam.HiAce: Rp 1,25 juta per 12 jam.XPander Cross: Rp 1 juta per 12 jam.

    Sebagai catatan, harga sewa tersebut belum termasuk bensin, uang tol, dan uang parkir. Jika overtime, akan dikenakan Rp 100-200 ribu per jamnya.

    Sewa Mobil Area Bandung

    Agya/Ayla: Rp 300 ribu per hari.Avanza/Xenia: Rp 450 ribu per hari.New Avanza TSS: Rp 450 ribu per hari.Mobilio Manual: RP 350 ribu per hari.New Rush GR: Rp 500 ribu per hari.Fortuner: Rp 1,3 juta per hari.Pajero: Rp 1,4 juta per hari.Hiace All in: Rp 1,4 juta per hari.i

    Bagi yang ingin ingin sewa dengan driver, maka bisa menambah Rp 200 ribu dalam kota dan Rp 250 ribu luar kota.

    Sewa Mobil Bali

    Toyota Agya: Rp 200 ribu (manual) dan Rp 250 ribu (matic).Grand Xenia: Rp 250 ribu (manual) dan Rp 275 ribu (matic).New Innova Zenix: Rp 600 ribu (matic).New Toyota Avanza: Rp 325 ribu (manual) dan Rp 375 (matic).Toyota Calya: Rp 275 (matic).New Suzuki Ertiga: Rp 275 ribu (manual) dan Rp 350 ribu (matic).

    Itu tadi informasi tentang estimasi harga sewa mobil di beberapa kota besar di Indonesia. Sebagai catatan, harga sewa bisa berubah sewaktu-waktu tergantung permintaan, kesediaan, ketentuan pihak penyedia jasa/penyewaan.

    Pastikan update terlebih dahulu harga sewa mobil pilihan sebelum kamu menyewa. Selain itu, pilihlah penyedia yang memberikan kenyamanan, keamanan, harga yang sesuai, dan layanan terbaik bagi pelanggannya.

    (khq/fds)

  • Berikut Daftar Motor dan Mobil yang Dilarang Isi BBM Pertalite di SPBU per 20 November 2024

    Berikut Daftar Motor dan Mobil yang Dilarang Isi BBM Pertalite di SPBU per 20 November 2024

    Berikut Daftar Motor dan Mobil yang Dilarang Isi BBM Pertalite di SPBU per 20 November 2024

    TRIBUNJATENG.COM- Pemerintah akan memberlakukan peraturan terbaru yang melarang penggunaan BBM Pertalite pada beberapa jenis kendaraan di SPBU di seluruh Indonesia.

    Kendaraan yang mencoba mengisi Pertalite di SPBU Pertamina akan ditolak langsung oleh petugas, dengan daftar kendaraan yang tidak diperbolehkan.

    Keputusan untuk melarang ini masih dalam proses pembahasan dan diharapkan segera diimplementasikan di seluruh wilayah nasional.

    Adapun tujuan dari pembatasan ini adalah untuk memastikan subsidi BBM dari pemerintah tepat sasaran.

    Peraturan ini merupakan bagian dari revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014 mengenai Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran BBM.

    Kendaraan yang akan dikenakan larangan penggunaan Pertalite mencakup mobil dengan kapasitas mesin di atas 1.400cc, serta motor dengan kapasitas mesin mulai dari 250cc.

    Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, menjelaskan bahwa kriteria pembatasan pembelian BBM subsidi sudah ditetapkan, dengan mobil di atas 1.400cc dan motor mulai dari 250cc termasuk dalam daftar larangan penggunaan Pertalite.

    Berikut daftar motor yang dilarang isi Pertalite di SPBU Pertamina:

    – Yamaha XMAX

    – Yamaha TMAX

    – Yamaha MT25

    – Yamaha R25

    – Yamaha MT09

    – Yamaha MT07

    – Honda Forza

    – Honda CB650R

    – Honda X-ADV

    – Honda CBR250R

    – Honda CB500X

    – Honda CRF250 Rally

    – Honda CRF1100L Africa Twin

    – Honda CBR600RR

    – Honda CBR1000RR

    – Suzuki Gixxer250

    – Suzuki Hayabusa

    – Kawasaki Ninja ZX-25R

    – Kawasaki Ninja H2

    – Kawasaki KLX250

    – Kawasaki KX450

    – Kawasaki Ninja 250SL

    – Kawasaki Ninja 250

    – Kawasaki Vulcan

    – Kawasaki Versys 250

    – Kawasaki Versys 1000

    Berikut daftar mobil yang boleh pakai Pertalite setelah Perpres Disahkah

    Toyota

    Agya 1.197 cc

    Calya 1.197 cc

    Raize 998 cc dan 1.198 cc

    Avanza 1.329 cc

    Daihatsu

    Ayla 998 cc dan 1.197 cc

    Sigra 998 cc dan 1.197 cc

    Sirion 1.329 cc

    Rocky 998 cc dan 1.198 cc

    Xenia 1.329 cc

    Suzuki

    Ignis 1.197 cc

    S-Presso 998 cc

    Honda

    Brio 1.199 cc

    Kia

    Picanto 1.248 cc

    Seltos bensin 1.353 cc

    Rio 1.348 cc

    Wuling

    Formo S 1.206 cc

    Nissan

    Kicks e-Power 1.198 cc Magnite 999 cc

    Mercedes-Benz

    A-Class 1.332 cc

    CLA 1.332 cc

    GLA 200 1.332 cc

    GLB 1.332 cc

    DFSK

    Super Cab diesel 1.300 cc

    Peugeot

    2008 1.199 cc

    Volkswagen

    Tiguan 1.398 cc

    Polo 1.197 cc

    T-Cross 999 cc

    Tata

    Ace EX2 702 cc

    Renault

    Kiger 999 cc

    Kwid 999 cc

    Triber 999 cc

    Audi

    Q3 1.395 cc

    Jenis Kendaraan Dilarang Isi BBM Pertalite

    Khusus untuk mobil dengan kapasitas mesin 1400cc resmi dilarang isi BBM Pertalite setelah Perpres disahkan.

  • Daftar 5 Merek Mobil Terlaris di RI, Juaranya Laku Terjual 5.693 Unit

    Daftar 5 Merek Mobil Terlaris di RI, Juaranya Laku Terjual 5.693 Unit

    Jakarta, CNBC Indonesia – Penjualan mobil nasional bulan Oktober 2024 tercatat naik 6,22% atau 4.525 unit jadi 77.191 unit dari sebulan sebelumnya. Pencapaian ini jadi yang tertinggi sementara di tahun 2024.

    Secara tahunan memang masih lebih rendah 3.159 unit atau 3,93% dibandingkan penjualan mobil nasional bulan Oktober 2023.

    Data Gaikindo menunjukkan, total akumulasi penjualan mobil nasional periode Januari-Oktober 2024 sudah mencapai 710.406 unit. Angka ini lebih rendah 125.722 unit atau 15,05% dibandingkan akumulasi penjualan mobil Januari-Oktober 2023 yang mencapai 836.128 unit.

    Lantas apa merek mobil paling laris di bulan Oktober 2024?

    Terpantau, Toyota Kijang Innova belakangan langganan menjadi raja jalanan RI. Data penjualan bulan September 2024 menunjukkan, Innova jadi mobil terlaris dengan penjualan mencapai 6.029 unit.

    Jika merunut ke belakang, pada 2023 juga Innova menjadi raja jalanan mengalahkan mobil langganan jawara seperti Toyota Avanza dan Honda Brio.

    Di bulan Oktober 2024, Toyota Kijang Innova (Reborn dan Zenix) cetak penjualan wholesales 5.693 unit. Artinya ada penurunan 336 unit atau 5,57% dari penjualan di bulan September 2024.

    Dengan pencapaian ini, Toyota Kijang Innova berhasil memimpin deret mobil terlaris di bulan Oktober 2024.

    Di posisi kedua ada saudaranya, Toyota Avanza dengan penjualan mencapai 5.611 unit. Kemudian disusul Honda Brio (RS dan Satya) yang berhasil terjual 4.384 unit.

    Sementara itu, Toyota Calya yang sempat masuk daftar 5 merek terlaris di bulan September 2024, harus terpental. Padahal penjualannya di bulan Oktober 2024 melonjak.

    Penjualan Toyota Calya di bulan September 2024 tercatat sebanyak 3.443 unit. Di bulan Oktober 2024, Toyota Calya berhasil terjual 3.756 unit.

    Berikut 5 merek mobil terlaris bulan Oktober 2024:

    1. Toyota Kijang Innova (Reborn dan Zenix): 5.693 unit
    2. Toyota Avanza: 5.611 unit
    3. Honda Brio (RS dan Satya): 4.384 unit
    4. Daihatsu Gran Max pick-up: 4.212 unit
    5. Daihatsu Sigra: 4.092 unit.

    Berikut 5 merek mobil terlaris bulan September 2024:

    1. Toyota Kijang Innova (Reborn dan Zenix): 6.029 unit
    2. Toyota Avanza: 4.751 unit
    3. Honda Brio (termasuk RS dan Satya): 4.659 unit
    4. Daihatsu Sigra: 3.945 unit
    5. Toyota Calya: 3.443 unit.

    (dce/dce)

  • Mana Lebih Laris, Avanza 1.3L atau 1.5L?

    Mana Lebih Laris, Avanza 1.3L atau 1.5L?

    Jakarta

    Toyota Avanza ditawarkan dalam dua opsi mesin yaitu 1.3L dan 1.5L. Di antara dua opsi mesin itu, mana yang lebih laris ya?

    Toyota Avanza merupakan salah satu model mobil terfavorit masyarakat Indonesia. Mobil ini cukup banyak peminatnya, tidak heran kalau Avanza juga mendapat julukan mobil sejuta umat. Di Indonesia, Toyota menawarkan Avanza dalam dua opsi mesin. Pertama mesin 1.3L yang memiliki kapasitas 1.329 cc dan mesin 1.5L dengan kapasitas 1.496 cc.

    Dari kedua pilihan mesin itu, tipe 1.5L rupanya lebih banyak diminati. Mengutip data penjualan wholesales yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Oktober 2024, Toyota tercatat mengirimkan 2.641 unit Avanza 1.3L (termasuk Transmover) ke dealer-dealer. Sementara Avanza 1.5L distribusinya mencapai 2.970 unit untuk periode yang sama.

    Pun jika dihitung dari Januari hingga Oktober, Avanza 1.5L lebih banyak diburu. Distribusinya mencapai 24.882 unit sedangkan 1.3L hanya 18.498 unit.

    Beda Avanza 1.3L dan 1.5L

    Memang kalau diperhatikan, secara tampilan khususnya desain kedua tipe itu tidak berbeda. Namun dari sisi dimensi rupanya ada sejumlah perbedaan. Avanza 1.3 L memiliki tinggi 1.665 mm sedangkan 1.5 L tingginya 1.700 mm. Jarak pijak depan Avanza 1.3 L 1.515 mm, Avanza 1.5 L 1.505 mm.

    Jarak pijak belakang Avanza 1.3 L 1.510 mm, sedangkan Avanza 1.5 L 1.500 mm. Selanjutnya tinggi ground clearance juga berbeda. Ground clearance Avanza 1.5 L lebih tinggi yaitu 205 mm, sementara Avanza 1.3 L 195 mm.

    Perbedaan signifikan jelas ada pada mesin. Avanza 1.3 L menggendong mesin berkode 1NR-VE dengan kapasitas silinder 1.329 cc. Diameter x langkahnya 72.5 x 80.5 mm. Berkat mesin itu, Avanza 1.3 L bisa menyemburkan daya maksimum 98 PS pada 6.000 rpm. Torsi maksimumnya 12.4 kgm pada 4.200 rpm.

    Sementara itu, Avanza 1.5 L mengusung mesin 2NR-VE dengan diameter x langkah 72.5 x 90.6 mm. Kapasitas silindernya 1.496 cc. Mesin itu menghasilkan tenaga 106 PS pada 6.000 rpm serta torsi 14 kgm pada 4.200 rpm.

    Ukuran ban rupanya juga berbeda. Avanza 1.3 L menggunakan ban berukuran 185/65 R15 Alloy, sedangkan pada Avanza 1.5 L disematkan ban berukuran 195/60 R16 Alloy with Machining.

    Bicara fitur, keduanya tidak berbeda jauh. Namun kalau mau yang fiturnya lengkap, hanya ada pada Avanza 1.5 G CVT TSS. Avanza 1.5 G CVT TSS dilengkapi dengan 6 Airbags serta fitur berbasis rada dalam Toyota Safety Sense.

    (dry/rgr)

  • Komdigi Getol Blokir Judi Online, Pakar Pertanyakan Jumlah Server yang Ditutup

    Komdigi Getol Blokir Judi Online, Pakar Pertanyakan Jumlah Server yang Ditutup

    Bisnis.com, JAKARTA – Langkah Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) dalam memblokir jutaan konten judi online dinilai belum optimal.

    Pakar keamanan siber dari jutaan konten tersebut, mayoritas iklan dan portal, yang pemblokirannya tidak memberi dampak terhadap pemberantasan judi online. 

    Diketahui per 19 November 2024, jumlah konten judi online yang telah diblokir Komdigi sekitar 5,1 juta konten. Komdigi tidak memberitahu secar detail mengenai jumlah server dan proxy yang ditutup. 

    Bisnis sempat mempertanyakan jumlah server dan proxy yang ditutup kepada Ditjen Aptik Komdigi. Hingga berita ini diturunkan Aptika belum merespons. 

    Pengamat Keamanan Siber dari Vaksin.com Alfons Tanujaya mengatakan efektivitas pemblokiran yang dilakukan oleh Komdigi dapat terjadi jika pemerintah berhasil menutup server judi online. Adapun jutaan portal dan iklan yang ditutup saat ini, tidak banyak memberi efek. 

    “Harusnya memang mereka mengidentifikasi servernya dan di blokir. Bukannya blokir iklan lalu melaporkan seakan-akan sudah bekerja keras,” kata Alfons kepada Bisnis, Selasa (19/11/2024). 

    Ilustrasi judiPerbesar

    Alfons mengatakan untuk memberantas judi online seharusnya para pemangku kepentingan dan aparat hukum mengikuti iklan alur iklan yang tertera terlebih dahulu, sebelum memblokirnya. 

    Penelusuran itu berpeluang membawa para penegak hukum ke proxy atau server judi online. 

    “Dengan mengikuti iklan kamu dapat WhatsApp, nomor rekening, dan setelah itu dikasih ke kepolisian sehingga bisa dilacak. Kemudian nomor rekening juga bisa dilacak oleh PPATK dan OJK,” 

    Terakhir kata Alfons, satgas dan para penegak hukum juga bisa makan identifikasi letak server, sehingga pemblokiran lebih terukur. 

    Alfat juga mendorong kepolisian terus memburu bandar jadi online untuk memberikan dampak yang lebih signifikan. 

    “Jadi yang diblokir jangan iklannya, tetapi servernya. Itu lakukan dengan cermat,” kata Alfons. 

    Alfons terus menawarkan tiga solusi untuk mengatasi judi online. 

    Untuk jangka pendek, pemerintah dapat melakukan pemblokiran yang difokuskan pada proxy tidak hanya memblokir portal dan iklan. 

    Jutaan ikan yang diblokir dan portal  tidak akan memberi dampak signifikan. Namun jika yang diblokir adalah server akan berdampak besar. 

    Proses pemblokiran server ini  membutuhkan waktu dan harus dilacak terlebih dahulu sehingga diakui cukup sulit. 

    “Jangka menengah, Satgas memberi hukuman kepada para pelaku dengan tegas dan keras telah mengantongi identitas mereka. Jangan cuma 3 bulan,” kata Alfons. 

    Pakar keamanan siber Alfons Tanujaya saat memberikan edukasi mengenai judol di InstagramPerbesar

    Adapun solusi jangka panjangnya adalah dengan solusi digital dan solusi finansial. 

    Judi online dapat merusak suatu negara.  Avanza mengatakan bahwasanya candu telah berubah dari obat terlarang menjadi digital, dalam bentuk judi online. 

    Zaman judi online dialami oleh seluruh negara di dunia ini tidak hanya Indonesia dan tidak terhindarkan karena ini dampak dari pemanfaatan internet. 

    Permasalahannya, judi online memiliki dampak yang lebih besar dibandingkan dengan judi offline. 

    “Perbandingan dampaknya seperti sepeda lipat dengan motor MotoGP. Jauh sekali perbandingannya,” kata Alfons.

    Alfons mengatakan jadi online dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat sementara itu jadi offline hanya menjangkau wilayah tertentu dan dapat dilokalisir dan dibatasi. 

    Alfons nilai bahwa judi online tidak dapat dibatasi karena praktik ini memanfaatkan infrastruktur internet yang menyebar dan merata. 

    Tidak hanya itu, lanjut Alfons, masyarakat yang menjadi target dari praktek ini adalah masyarakat menengah ke bawah yang secara literasi digital dan finansial rendah diiming-imingi kekayaan. 

    “Dikasih alogaritma sehingga pengguna dibuat hampir menang, hampir menang, dikasih kemenangan kecil, tetapi akhirnya kalah,*

    Pemerintah diminta untuk memblokir peladen (server) dan proxy judi online guna menghadirka l

    ini lebih optimal. Jutaan konten yang diblokir pemerintah hingga saat ini disebut belum memberi manfaat besar. 

  • Mobil Kepala BNNK Nunukan Ditabrak Saat Hendak Keluar Gang, Pelaku Positif Narkoba
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        15 November 2024

    Mobil Kepala BNNK Nunukan Ditabrak Saat Hendak Keluar Gang, Pelaku Positif Narkoba Regional 15 November 2024

    Mobil Kepala BNNK Nunukan Ditabrak Saat Hendak Keluar Gang, Pelaku Positif Narkoba
    Tim Redaksi
    NUNUKAN, KOMPAS.com
    – Kepala Kantor Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK)
    Nunukan
    ,
    Kalimantan Utara
    , Anton Suriyadi Siagian, dikejutkan dengan pengemudi mobil yang ugal-ugalan dan menabrak mobilnya saat hendak keluar gang di depan Lapangan Futsal Champion, Jalan Angkasa RT 009, Nunukan Timur, Jumat (15/11/2024) sekitar pukul 07.20 Wita.
    Kasat Lantas Polres Nunukan, AKP Adek Taufik mengatakan, pihaknya telah mengamankan dua mobil yang terlibat dalam insiden laka lantas tersebut, yakni:
    “NS mengalami bengkak di tangan sebelah kanan dan nyeri di bagian dada. Perkiraan kerugian materil sebesar Rp 8 juta,” ujar Adek, melalui sambungan telepon, Jumat.


    Adek menceritakan, semula, mobil Toyota New Avansa warna putih yang dikemudikan oleh NS bergerak dari arah simpang tiga Antasari, menuju ke arah Jalan Pelabuhan.
    Sesampainya di Jalan Angkasa, tepatnya di depan Lapangan Futsal Champion, mobil NS terlalu melambung ke kiri setelah melewati jalan menikung.
    “NS tak mampu mengendalikan laju mobilnya, sehingga berakibat menabrak bagian depan samping kanan Mobil Toyota Kijang Inova warna putih yang dikemudikan oleh saudara Anton, yang saat itu masih di areal gang, hendak keluar menuju jalan utama,” jelasnya.
    Akibat kecelakaan tersebut, NS harus menjalani perawatan medis di RSUD Nunukan.
    Sementara itu, Bagian Humas BNNK Nunukan, Zainal Arifin menuturkan, peristiwa kecelakaan itu terjadi saat Anton baru hendak keluar gang rumahnya, untuk menuju ke kantor BNNK Nunukan.
    “Jadi Bapak (Anton) mau keluar gang, dia berhenti dulu untuk memastikan kanan kiri tidak ada kendaraan. Tapi pas menoleh ke kanan, beliau melihat mobil Avanza putih melaju di pinggir aspal dengan kencang,” tutur Zainal, saat dikonfirmasi melalui telepon.
    Melihat kecepatan mobil tersebut, Anton sempat memundurkan mobilnya dengan reflek.
    Namun, laju kendaraan Avanza putih, semakin tak terkendali, hingga akhirnya menabrak tiang rambu lalu lintas yang terbuat dari besi.
    Tiang besi imbuhnya, bahkan sampai tercabut dari tanah, sementara mobil Avanza putih, terus melaju sampai menabrak bagian depan mobil Toyota Kijang Inova, yang dikendarai, Anton.

    Airbag
    di mobil pengemudi mobil Avanza juga terbuka, dan terlihat si pengemudi kesakitan karena benturan.
    “Bapak curiga dengan gelagat si pengemudi, lali beliau menelepon anggota BNNK dan meminta kami membawakan narkotest ke TKP,” katanya lagi.
    Saat anggota BNNK Nunukan sampai TKP, mereka meminjam kamar mandi warga untuk mengambil sampel urine penabrak mobil Anton.
    Kecurigaan Anton pun terbukti, karena dari hasil narkotest, pengemudi ugal ugalan tersebut, ternyata positif narkoba.
    “Saat kami tanya, dia mengaku mengonsumsi sabu di malam Kamis. Mungkin zat adiktifnya masih aktif, sehingga apa yang dia lakukan dalam pengaruh obat,” jelas Zainal.
    Pengemudi sakau itu pun dibawa ke Puskesmas untuk memeriksakan luka di tubuhnya, sebelum diserahkan ke Satlantas Polres Nunukan.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.