Transportasi: Avanza

  • Beri Ponsel ke Ibu saat Mengemudi Brio, Mobil ini Malah Tabrak Lansia Pengendara Motor Hingga Tewas

    Beri Ponsel ke Ibu saat Mengemudi Brio, Mobil ini Malah Tabrak Lansia Pengendara Motor Hingga Tewas

    TRIBUNJATIM.COM – Nasib lansia tewas setelah terlibat kecelakaan di Lampung, Jumat (20/12/2024).

    Lansia itu merupakan  seorang pria bernama Bawon (74).

    Kini kasus tersebut diselidiki oleh Polresta Bandar Lampung.

    Diduga, penyebab kecelakaan itu karena kurangnya konsentrasi dari pengemudi.

    Pengemudi pengendara mobil Honda Brio warna merah nopol BE 1702 AAQ itu berinisial REP (31) warga Kelurahan Sepang Jaya, Kecamatan Labuhan Ratu, Kota Bandar Lampung.

    Ketika itu REP mengobrol dengan ibunya dan memberikan handphone (hp) kepada orang tuanya hingga terjadilah kecelakaan di Jalan Sultan Agung atau seberang Transmart Lampung. 

    Hal itu diungkapkan Kanit Laka Lantas Polresta Bandar Lampung Ipda Gunawan yang mengatakan kasus tersebut masih menyelidikan. 

    “Dari hasil penyelesaian bahwa sopir Honda Brio merah kurang konsentrasi dalam berkendara,” kata Kanit Laka Lantas Satlantas Polresta Bandar Lampung, Ipda Gunawan, Sabtu (21/12/2024). 

    Ia menambahkan pengendara mobil Honda Brio sedang mengobrol dan beri hp ke ibunya dan tidak perhatikan ada sepeda motor melaju di depannya.

    “Sopir REP ini ngasih Hp ke ibunya, tahu-tahu tidak melihat ada motor di depannya dan tertabrak. Air bag ke luar menutupi pandangan, berhentinya kendaraan karena nabrak mobil Toyota Avanza hitam,” kata Ipda Gunawan. 

    Ia mengatakan, pihaknya masih memintai keterangan lainnya dari saksi maupun petunjuk lainnya.

    Selanjutnya jika jika sudah cukup alat bukti, maka kasus naik penyidikan dan baru penetapan tersangka.

    “Polisi menduga bahwa pengemudi mobil lalai dalam berkendara hingga menyebabkan korban jiwa,” kata Ipda Gunawan.

    Korban Lansia Cari Sayur untuk Istri Sakit

    Pria lanjut usia (lansia) Bawon (74) warga Kelurahan Jagabaya II, Kecamatan Way Halim, Kota Bandar Lampung meninggal dalam kecelakaan di seberang Transmart Lampung.

    Kecelakaan yang terjadi sebelum jalan flyover Sultan Agung-Ryacudu, Bandar Lampung tersebut melibatkan sepeda motor korban Honda Supra warna hitam nopol BE 6454 YP dengan mobil Honda Brio warna merah BE 1702 AAQ.

    Polresta Bandar Lampung menyebut peristiwa tersebut merupakan kecelakaan beruntun melibatkan dua mobil dan satu sepeda motor yang jalan searah.  

    Korban meninggal setelah terseret 9 meter usai ditabrak mobil Honda Brio dan terhenti setelah tabrak mobil Toyota Avanza di depannya.

    Anak korban, Juwandi (48) mengatakan, bapaknya itu mencari sayur untuk makan ibunya yang sedang terbaring sakit di rumah. 

    “Benar yang meninggal dunia karena laka lantas ini bapak saya, kata ibu saya bapak mau beli sayur di daerah Gunung Sulah dan ditunggu-tunggu tidak pulang,” kata, Juwandi, anak korban saat diwawancarai Tribun Lampung di lokasi kejadian, Jumat (20/12/2024). 

    Ia mengatakan, bapak biasa sering membeli sayur untuk ibu makan.

    “Tadi pas saya di rumah dikabarin beli oleh pihak kelurahan kalau yang meninggal itu ayah saya dan saya langsung ke lokasi kejadian,” kata Juwandi. 

    Bapak merupakan sosok yang mengayomi keluarga, orangnya nurut dan bermasyarakat.

    “Bapak rajin salatnya terutama salat Subuh bapak sering kasih tausiyah di masjid dekat rumah,” kata Juwandi. 

    Ia mengatakan, bapaknya merupakan pensiunan dari PJKA (Perusahaan Jawatan Kereta Api) kalau sekarang PT KAI (Kereta Api Indonesia). 

    Kanit Laka Lantas Polresta Bandar Lampung Ipda Gunawan mewakili Kasat Lantas Polresta Bandar Lampung, Kompol Ridho Rafika mengatakan, korban pengendara motor meninggal di tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan Sultan Agung atau seberang  Transmart Lampung. 

    Korban berjalan beriringan dengan mobil Honda Brio warna merah nopol BE 1702 AAQ yang dikendarai REP (31) warga Kelurahan Sepang Jaya, Kecamatan Labuhan Ratu, Kota Bandar Lampung. 

    Kemudian Toyota Avanza warna hitam nopol BE 1539 AMS yang dikendarainya WH warga Keluarga Gedung Meneng, Kacamata Rajabasa, Kota Bandar Lampung. 

    Ketiga kendaraan ini melaju dari arah yang sama dari Mall Boemi Kedaton (MBK) hendak menuju ke arah Jalan Sukarno Hatta atau seberang Transmart Lampung atau sebelum Flyover Sultan Agung-Ryacudu.

    Kemudian saat melintas di depan RS Mata LAC ( Lampung Eye Center) Kelurahan Way Halim, Kecamatan Way Halim, Kota Bandar Lampung.  

    Korban ini mengendarai motornya tepat di belakang mobil Avanza hitam, namun secara tiba-tiba diseruduk atau ditabrak pengendara mobil Brio merah.

    “Kemudian Supra tersebut terhenti setelah menabrak Toyota Avanza hitam, hingga terjadilah kecelakaan beruntun tersebut,” kata Ipda Gunawan.

    Korban mengalami luka-luka dan meninggal dunia di tempat dan selanjutnya dibawa ke RSUD Abdul Moeloek.

    Sementara itu, kasus kecelakaan lainnya juga pernah terjadi di Kota Malang.

    Hari apes tidak ada di kalender. Begitulah gambaran nasib yang dialami M. Safi’i (33), warga Jalan Peltu Sujono Kecamatan Sukun Kota Malang.

    Pasalnya, ia harus menjalani perawatan di IGD RS Saiful Anwar (RSSA) Malang usai diseruduk mobil.

    Padahal saat itu, ia berada di pinggir jalan dan sedang duduk di atas sepeda motor.

    Diketahui, kejadian laka lantas itu terjadi di Jalan Kyai Tamin Kecamatan Klojen Kota Malang pada Minggu (22/12/2024) siang.

    Kanit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota Iptu M. Isrofi menuturkan, bahwa kecelakaan bermula dari mobil Suzuki Grand Vitara nopol L-1789-ZH melaju dari arah timur ke barat.

    Mobil itu dikemudikan oleh Huri (55), warga Jalam Bandulan Kecamatan Sukun.

    “Ketika itu, korban dan beberapa warga sekitar melihat mobil tersebut mendadak berjalan oleng. Karena laju mobil yang cepat, korban yang sedang duduk di motornya yaitu Yamaha Mio N-6571-AAH tak bisa menghindar,” ujarnya kepada TribunJatim.com.

    Tabrakan keras pun tak terhindarkan. Mobil Suzuki Grand Vitara itu pun menghantan korban berikut motornya dan seketika berhenti.

    Korban yang mengalami benturan cukup keras, sempat tak bisa bergerak sama sekali. Diketahui, korban mengalami luka pada bagian dada.

    “Warga sekitar segera melaporkan kejadian itu ke kami. Kami bersama tim medis, segera mendatangi lokasi untuk melakukan evakuasi,” tambahnya.

    Sementara itu, pengemudi mobil bernama Huri segera diamankan berikut dengan kendaraannya dan dilakukan pemeriksaan.

    “Dari hasil pemeriksaan kepada pengemudi mobil, ternyata ia mengantuk. Jadi, ia sempat tertidur atau biasa dikenal dengan nama microsleep saat berkemudi, sehingga mobilnya oleng ke arah kiri,” ungkapnya.

    Selanjutnya, kedua kendaraan yang terlibat laka lantas diamankan  di Kantor Unit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota.

    “Atas kejadian ini, kami masih mendalami sambil juga memantau kondisi terkini dari korban,” pungkasnya. 

  • Mobil MPV Baru MG buat Tantang Avanza-Xpander Cs?

    Mobil MPV Baru MG buat Tantang Avanza-Xpander Cs?

    Jakarta

    Sadar akan besar pasar Multi Purpose Vehicles (MPV), Morris Garage Indonesia berencana memasarkan MPV segmen B di Tanah Air. Rencananya pengenalan akan dilakukan pada akhir tahun 2025.

    Saat ini MG menjual berbagai model, mulai dari sedan, dan mayoritas modelnya Sport Utility Vehicles (SUV). Kesuksesan MPV B di pasar Indonesia menggoda MG untuk bisa melipatgandakan penjualan.

    “(Model baru masuk segmen) MPV B,” ujar He Guowei atau akrab disapa Alec saat media gathering di Senayan, Jakarta Selatan (19/12/2024).

    Alec bilang menjanjikan produk dengan harga yang kompetitif dengan fitur yang mumpuni dibandingkan kompetitornya.

    “Saya bisa katakan di sini banyak MPV, kita akan coba pastikan tetapi dengan harga kompetitif, fitur yang lebih dan lainnya,” ujar dia.

    Dia belum membocorkan powertrain apa saja yang bakal disajikan pada mobil terbaru MG tersebut.

    “Saat ini masih tahap diskusi, ICE merupakan suatu keharusan, karena masih banyak yang membutuhkan,” kata Alec.

    Roadmap Morris Garage tahun 2025 Foto: Ridwan Arifin

    “Untuk BEV dan PHEV kita akan mengikuti keinginan masyarakat dan kebijakan pemerintah,” jelasnya lagi.

    Mobil MPV yang selalu masuk jajaran mobil terlaris di Indonesia saat ini adalah Avanza, Xpander, hingga Toyota Innova.

    Dalam data distribusi wholesales yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) terbaru, khusus bulan November distribusi Kijang Innova mencapai 5.908 unit. Distribusi tersebut disumbang dua model yaitu Innova Zenix dan Reborn.

    Innova dibuntuti oleh saudaranya Toyota Avanza. Avanza tercatat terkirim sebanyak 5.694 unit pada periode yang sama.

    Adapun dari daftar 20 mobil terlaris di Indonesia, satu-satunya mobil listrik yang masuk daftar ada BYD M6. Namun posisinya turun satu peringkat dibandingkan periode sebelumnya. BYD M6 kini menghuni posisi ke-11 tepat di bawah Honda WR-V dan di atas Toyota Agya.

    Melihat peluang pasar ini tak pelak bikin MG ikut bermain segmen MPV di Indonesia.

    (riar/din)

  • Bukan yang Termurah, LCGC Termahal Justru Paling Laris

    Bukan yang Termurah, LCGC Termahal Justru Paling Laris

    Jakarta

    Mobil di segmen LCGC cukup mencuri perhatian. Terlebih mobil LCGC terlaris justru yang harganya paling mahal.

    Segmen Low Cost Green Car (LCGC) hanya dihuni oleh lima model mobil. Ada Daihatsu Ayla, Daihatsu Sigra, Toyota Calya, Toyota Agya, dan Honda Brio Satya. Kelima model itu coba merayu masyarakat Indonesia dengan banderol harga yang ramah di kantong. Menariknya, dari kelima model itu, LCGC yang harganya paling mahal justru terlaris. Saat ini, status LCGC termahal disandang oleh Honda Brio Satya E CVT.

    Sebagaimana dilihat detikOto dalam data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Honda Brio Satya E CVT distribusinya mencapai 30.468 unit sepanjang Januari-November 2024. Unggul cukup jauh dibandingkan model lainnya.

    Di posisi kedua, ada Toyota Calya G M/T. LCGC berkapasitas tujuh penumpang yang mengusung transmisi manual itu terdistribusi sebanyak 24.599 unit. Calya G M/T saat ini dibanderol seharga Rp 178,4 juta. LCGC terlaris ketiga ada Daihatsu Sigra 1.2 R M/T. Kembaran Calya itu dijual dengan banderol Rp 164 juta.

    Di segmen LCGC, Honda Brio Satya E CVT memang cukup mendominasi. Sekalipun harganya mahal, nyatanya mobil berkapasitas lima penumpang ini sukses memikat hati masyarakat Indonesia. Berkat kontribusi Satya E CVT, Honda Brio juga sanggup bertarung memperebutkan posisi teratas daftar mobil terlaris di Indonesia bersama dengan Kijang Innova dan juga Avanza.

    Lalu apa yang menjadi daya tarik Honda Brio Satya E CVT yang harganya nyaris menyentuh Rp 200 juta itu ya? Honda Brio Satya termahal itu memiliki LED DRL, desain grille lebih atraktif, velg 14 inch dengan perpaduan warna two tone. Di bagian interior ada Auto Up/Down Window with Anti-Pinch, door lining, dan dashboard dipadu warna abu-abu di bagian roof lining.

    Honda Brio Satya menggendong mesin 1.2L i-VTEC 4 silinder yang bertenaga 90 PS. Mesin itu diklaim yang terbesar di kelasnya, sekaligus hemat bahan bakar. Khusus untuk Honda Brio Satya termahal, mesinnya dipasangkan dengan transmisi CVT Earth Dreams Technology.

    Selain itu juga ada Tweeter Speaker, ECO Assist, serta fitur keselamatan seperti Dual Front SRS Airbags, struktur rangka G-CON + ACE, dan sistem pengereman ABS + EBD.

    (dry/rgr)

  • Kecelakaan Maut di Pantura Indramayu, Truk Tabrak Mobil Avanza hingga Remuk, 1 Orang Tewas – Halaman all

    Kecelakaan Maut di Pantura Indramayu, Truk Tabrak Mobil Avanza hingga Remuk, 1 Orang Tewas – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, Indramayu – Peristiwa kecelakaan tragis terjadi di Jalan Pantura Indramayu, tepatnya di Desa Jumbleng, Kecamatan Losarang, pada Minggu, 22 Desember 2024, sekitar pukul 05.30 WIB.

    Kecelakaan ini melibatkan sebuah dump truk tronton box dengan nomor polisi Z 9690 HB dan mobil Toyota Avanza Veloz bernomor polisi E 1249 RW.

    Akibat kecelakaan tersebut, satu orang tewas di tempat, sementara seorang lainnya mengalami luka-luka.

    Kapolsek Losarang, AKP Hendro Ruhanda, mewakili Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo, memberikan penjelasan mengenai identitas para korban.

    Korban meninggal dunia adalah sopir Toyota Avanza Veloz, Mulyono Priyono, 38 tahun, warga Desa Jengkok, Kecamatan Kertasemaya, Indramayu.

    “Sedangkan korban luka-luka adalah Idin Tamsudin (33), warga Kabupaten Brebes,” ungkap Hendro kepada Tribuncirebon.com.

    Kronologi Kecelakaan

    Kecelakaan bermula ketika dump truk tronton box yang dikemudikan oleh Alim Saripudin, 35 tahun, warga Kabupaten Karawang, melaju dari arah Cirebon menuju Jakarta.

    Tiba-tiba, truk tersebut hilang kendali dan oleng ke kanan, melewati median pembatas jalan yang menjadi pemisah antara jalur berlawanan.

    Pada saat bersamaan, Toyota Avanza Veloz yang dikemudikan oleh Mulyono Priyono melaju dari arah berlawanan dengan membawa empat penumpang.

    Tabrakan tak dapat dihindari ketika truk besar itu menerobos median jalan dan masuk ke jalur Avanza.

    Benturan keras mengakibatkan Toyota Avanza Veloz mengalami kerusakan parah, sementara truk terguling dan merangsek ke halaman rumah.

    Penanganan dan Evakuasi

    Setelah menerima laporan mengenai kecelakaan tersebut, polisi segera menuju tempat kejadian perkara (TKP).

    Petugas melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan sekaligus mengatur arus lalu lintas yang sempat terganggu akibat insiden tersebut.

    Proses evakuasi terhadap kendaraan yang terlibat juga dilakukan, termasuk memberikan pertolongan kepada korban kecelakaan.

    “Alhamdulillah, pukul 08.30 WIB arus lalu lintas di kedua arah sudah kembali normal dan lancar,” ujar AKP Hendro.

    (TribunJabar.id/Handhika Rahman)

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Dibantu Masyarakat, Kodam I/BB Gagalkan Penyelundupan 20 Kg Sabu

    Dibantu Masyarakat, Kodam I/BB Gagalkan Penyelundupan 20 Kg Sabu

    Asahan: Lewat bantuan masyarakat, tim gabungan dari Detasemen Intelijen Kodam I/Bukit Barisan (BB) dan Ditresnarkoba Polda Sumut menggagalkan peredaran narkoba jenis sabu seberat 20 kilogram di Kisaran Barat, Kabupaten Asahan, Sumatra Utara. Pengungkapan ini bermula dari informasi masyarakat yang mencurigai adanya dugaan keterlibatan oknum anggota TNI dalam peredaran narkoba tersebut.

    Berdasarkan laporan, tim gabungan mulai menyelidiki dugaan keterlibatan seorang kurir, ZM, yang membawa narkoba dari Tanjung Balai menuju Medan menggunakan mobil Toyota Avanza hitam bernomor polisi BK XXXX AEY. Setelah berkoordinasi dengan Ditresnarkoba Polda Sumut, tim segera membuntuti mobil tersebut.

    Pada pukul 19.40 WIB Kamis, 19 Desember 2024, tim gabungan menghentikan kendaraan di Jalan Sei Rengas, Kisaran Barat, dan melakukan pemeriksaan. Dari hasil penggeledahan, ditemukan 20 bungkus plastik hitam berisi sabu-sabu dengan total berat 20 kilogram. Bersama ZM, petugas juga menangkan istri dan dua anaknya yang ikut dalam perjalanan.

    Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, tidak ditemukan bukti keterlibatan oknum TNI dalam kasus ini. ZM mengakui bahwa ia bertindak sebagai kurir dengan bayaran Rp4 juta per kilogram, dan keluarganya tidak mengetahui bahwa barang yang diangkut adalah narkoba. Mereka diajak ikut serta dengan dalih menghadiri undangan pernikahan di Medan.

    Dalam keterangan pers yang digelar di Markas Kodam I/BB pada 20 Desember 2024, Kasdam I/BB, Brigjen TNI Refrizal, menegaskan jika nantinya terbukti ada oknum TNI yang terlibat, kasus tersebut akan segera dilimpahkan kepada Pomdam I/BB untuk penanganan lebih lanjut. 

    “Jika terbukti adanya keterlibatan oknum TNI, kasus ini akan dilimpahkan kepada Pomdam I/BB untuk penanganan lebih lanjut sesuai prosedur hukum yang berlaku,” ujar Refrizal melalui keterangan tertulis, Sabtu, 21 Desember 2024.
     

    Meskipun tidak ada keterlibatan anggota TNI dalam kasus ini, Kodam I/BB tetap berkomitmen penuh dalam mendukung pemberantasan narkoba di Sumut. Kodam BB tidak akan memberikan toleransi terhadap pelanggaran yang melibatkan prajuritnya.

    ZM beserta barang bukti diserahkan kepada Polda Sumut untuk proses hukum lebih lanjut. Kodam I/BB tetap berkomitmen dalam mendukung pemberantasan narkoba dan tidak menoleransi pelanggaran yang melibatkan prajurit TNI.

    Asahan: Lewat bantuan masyarakat, tim gabungan dari Detasemen Intelijen Kodam I/Bukit Barisan (BB) dan Ditresnarkoba Polda Sumut menggagalkan peredaran narkoba jenis sabu seberat 20 kilogram di Kisaran Barat, Kabupaten Asahan, Sumatra Utara. Pengungkapan ini bermula dari informasi masyarakat yang mencurigai adanya dugaan keterlibatan oknum anggota TNI dalam peredaran narkoba tersebut.
     
    Berdasarkan laporan, tim gabungan mulai menyelidiki dugaan keterlibatan seorang kurir, ZM, yang membawa narkoba dari Tanjung Balai menuju Medan menggunakan mobil Toyota Avanza hitam bernomor polisi BK XXXX AEY. Setelah berkoordinasi dengan Ditresnarkoba Polda Sumut, tim segera membuntuti mobil tersebut.
     
    Pada pukul 19.40 WIB Kamis, 19 Desember 2024, tim gabungan menghentikan kendaraan di Jalan Sei Rengas, Kisaran Barat, dan melakukan pemeriksaan. Dari hasil penggeledahan, ditemukan 20 bungkus plastik hitam berisi sabu-sabu dengan total berat 20 kilogram. Bersama ZM, petugas juga menangkan istri dan dua anaknya yang ikut dalam perjalanan.
    Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, tidak ditemukan bukti keterlibatan oknum TNI dalam kasus ini. ZM mengakui bahwa ia bertindak sebagai kurir dengan bayaran Rp4 juta per kilogram, dan keluarganya tidak mengetahui bahwa barang yang diangkut adalah narkoba. Mereka diajak ikut serta dengan dalih menghadiri undangan pernikahan di Medan.
     
    Dalam keterangan pers yang digelar di Markas Kodam I/BB pada 20 Desember 2024, Kasdam I/BB, Brigjen TNI Refrizal, menegaskan jika nantinya terbukti ada oknum TNI yang terlibat, kasus tersebut akan segera dilimpahkan kepada Pomdam I/BB untuk penanganan lebih lanjut. 
     
    “Jika terbukti adanya keterlibatan oknum TNI, kasus ini akan dilimpahkan kepada Pomdam I/BB untuk penanganan lebih lanjut sesuai prosedur hukum yang berlaku,” ujar Refrizal melalui keterangan tertulis, Sabtu, 21 Desember 2024.
     

    Meskipun tidak ada keterlibatan anggota TNI dalam kasus ini, Kodam I/BB tetap berkomitmen penuh dalam mendukung pemberantasan narkoba di Sumut. Kodam BB tidak akan memberikan toleransi terhadap pelanggaran yang melibatkan prajuritnya.
     
    ZM beserta barang bukti diserahkan kepada Polda Sumut untuk proses hukum lebih lanjut. Kodam I/BB tetap berkomitmen dalam mendukung pemberantasan narkoba dan tidak menoleransi pelanggaran yang melibatkan prajurit TNI.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (UWA)

  • Kecelakaan Maut di Pantura Indramayu Libatkan Minibus dan Truk, Satu Orang Tewas – Halaman all

    Kecelakaan Maut di Pantura Indramayu Libatkan Minibus dan Truk, Satu Orang Tewas – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribun Cirebon Handhika Rahman 

    TRIBUNNEWS.COM, INDRAMAYU –  Satu orang tewas serta satu orang lagi luka-luka dalam kecelakaan terjadi di Jalan Pantura Indramayu, tepatnya di Desa Jumbleng, Kecamatan Losarang, Minggu (22/12/2024) sekitar pukul 05.30 WIB.

    Korban yang meninggal dunia adalah sopir mobil Toyota Avanza Veloz atas nama Mulyono Priyono (38) warga Desa Jengkok, Kecamatan Kertasemaya, Indramayu dan korban luka-luka penumpang mobil Toyota Avanza Veloz atas nama Idin Tamsudin (33) warga Kabupaten Brebes

    Kecelakaan melibatkan kendaraan kendaraan dump truk tronton box dengan nomor polisi Z 9690 HB dan Toyota Avanza Veloz Nopol E 1249 RW.

    Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo melalui Kapolsek Losarang, AKP Hendro Ruhanda kepada Tribuncirebon.com  menceritakan, kecelakaan berawal saat kendaraan dump truk tronton box yang dikemudikan Alim Saripudin (35) warga Kabupaten Karawang datang dari arah Cirebon menuju Jakarta.

    Ketika melaju, kendaraan besar itu hilang kendali lalu oleng ke kanan.

    Truk tronton box itu kemudian melewati media pembatas jalan. Di saat bersamaan tengah melintas pula mobil Toyota Avanza Veloz dari arah berlawanan yang dikemudikan Mulyono Priyono dan membawa 4 orang menumpang.

    Tabrakan pun tidak terhindarkan saat truk tiba-tiba melintas melewati median jalan. Satu orang menunggal dunia dalam kejadian tersebut serta satu orang penumpang luka-luka.

     Posisi akhir, truk besar tersebut terguling sedangkan mobil Toyota Avanza Veloz ringsek berat.

    Hendro menyampaikan, usai menerima laporan, polisi langsung menuju lokasi kejadian dan melakukan olah TKP.

    Polisi juga mengatur arus lalu lintas di lokasi kejadian sembari melakukan evakuasi terhadap kendaraan yang terlibat kecelakaan, termasuk menolong korban kecelakaan.

    “Alhamdulillah pukul 08.30 WIB, arus lalin kedua arah sudah normal dan lancar,” ujar dia.

     

  • Lansia Tewas Kecelakaan saat Beli Makan untuk Istri yang Sakit, Motor Tabrakan dengan 2 Mobil

    Lansia Tewas Kecelakaan saat Beli Makan untuk Istri yang Sakit, Motor Tabrakan dengan 2 Mobil

    TRIBUNJATENG.COM, BANDAR LAMPUNG – Kecelakaan di Bandar Lampung, Jumat (20/12/2024), menewaskan seorang lansia.

    Korban bernama Bawon (74).

    Lansia yang mengendarai sepeda motor itu meninggal setelah terlibat kecelakaan dengan dua mobil.

    Anak korban, Juwandi (48), mengatakan, korban saat itu sedang keluar untuk membelikan makan istrinya yang sakit.

    “Kata ibu saya, bapak mau beli sayur di daerah Gunung Sulah dan ditunggu-tunggu tidak pulang,” ujarnya, Jumat, dikutip dari Tribun Lampung.

    Ia menuturkan, ayahnya kerap menggunakan sepeda motor untuk membelikan makan istrinya.

    “Tadi pas saya di rumah dikabarin oleh pihak kelurahan kalau yang meninggal itu ayah saya, dan saya langsung ke lokasi kejadian,” ucapnya.

    Juwandi menilai, ayahnya merupakan sosok pengayom keluarga.

    Kronologi Kecelakaan

    Kanit Laka Lantas Polresta Bandar Lampung Ipda Gunawan mengungkapkan, kecelakaan itu terjadi di Jalan Sultan Agung.

    Mulanya, korban mengendarai Honda Supra bernomor polisi BE 6454 YP.

    Sebelum insiden terjadi, korban melaju di belakang mobil Toyota Avanza BE 1539 AMS.

    Tiba-tiba, korban ditabrak dari belakang oleh Honda Brio BE 1702 AAQ.

    Mobil yang dikendarai REP (31) warga Kelurahan Sepang Jaya, Kecamatan Labuhan Ratu, Bandar Lampung, tersebut melaju searah dengan motor korban dan Avanza.

    “Kemudian Supra tersebut terhenti setelah menabrak Toyota Avanza hitam, hingga terjadilah kecelakaan beruntun tersebut,” ungkapnya, Jumat.

    Korban meninggal dunia di tempat kejadian karena mengalami luka-luka.

    Jenazah korban lantas dievakuasi ke RSUD Abdul Moeloek, Bandar Lampung. (*)

     

  • Peredaran Narkoba Jenis Sabu-sabu Seberat 20 Kg di Asahan Sumut Berhasil Digagalkan – Halaman all

    Peredaran Narkoba Jenis Sabu-sabu Seberat 20 Kg di Asahan Sumut Berhasil Digagalkan – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tim gabungan dari Detasemen Intelijen Kodam I/BB dan Ditresnarkoba Polda Sumut berhasil menggagalkan peredaran narkoba jenis sabu-sabu seberat 20 kilogram di Kisaran Barat, Asahan, Sumatera Utara, Kamis (19/12/2024).

    Pengungkapan ini bermula dari informasi masyarakat yang mencurigai adanya dugaan keterlibatan oknum anggota TNI dalam peredaran narkoba tersebut.

    Berdasarkan laporan, tim gabungan mulai menyelidiki dugaan keterlibatan seorang kurir, Zm, yang membawa narkoba dari Tanjung Balai menuju Medan menggunakan mobil Toyota Avanza hitam bernomor polisi BK XXXX AEY.

    Setelah melakukan koordinasi dengan Ditresnarkoba Polda Sumut, tim segera membuntuti mobil tersebut.

    Pada pukul 19.40 WIB, tim gabungan menghentikan kendaraan di Jalan Sei Rengas, Kisaran Barat, dan melakukan pemeriksaan.

    Dari hasil penggeledahan, ditemukan 20 bungkus plastik hitam berisi sabu-sabu dengan total berat 20 kilogram. Bersama Zm, petugas juga mengamankan istri dan dua anaknya yang ikut dalam perjalanan.

    Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, tidak ditemukan bukti keterlibatan oknum TNI dalam kasus ini.

    Zm mengakui bahwa ia bertindak sebagai kurir dengan bayaran Rp 4 juta per kilogram, dan keluarganya tidak mengetahui bahwa barang yang diangkut adalah narkoba. Mereka diajak ikut serta untuk menghadiri undangan pernikahan di Medan.

    Dalam keterangan pers yang digelar di Markas Kodam I/BB pada 20 Desember 2024, Kasdam I/BB, Brigjen TNI Refrizal, menegaskan, jika nantinya terbukti ada oknum TNI yang terlibat, kasus tersebut akan segera dilimpahkan kepada Pomdam I/BB untuk penanganan lebih lanjut.

    “Jika terbukti adanya keterlibatan oknum TNI, kasus ini akan dilimpahkan kepada Pomdam I/BB untuk penanganan lebih lanjut sesuai prosedur hukum yang berlaku,” ujarnya dikutip Sabtu (21/12/2024).

    Meskipun tidak ada keterlibatan anggota TNI dalam kasus ini, Kodam I/BB tetap berkomitmen penuh dalam mendukung pemberantasan narkoba di wilayahnya dan tidak akan memberikan toleransi terhadap pelanggaran yang melibatkan prajuritnya.

    Usai keterangan pers, Zm beserta barang bukti, termasuk 20 kilogram sabu-sabu dan mobil yang digunakan, diserahkan kepada Polda Sumut untuk proses hukum lebih lanjut.

    Kodam I/BB tetap berkomitmen penuh dalam mendukung pemberantasan narkoba dan tidak memberikan toleransi terhadap pelanggaran yang melibatkan prajuritnya.

     

     

  • KPK Terus Periksa Anggota DPRD Jawa Timur Periode 2019-2024

    KPK Terus Periksa Anggota DPRD Jawa Timur Periode 2019-2024

    Jakarta (beritajatim.com) – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berturut-turut dalam beberapa hari terakhir melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah anggota DPRD Jawa Timur periode 2019-2024. Mereka diperiksa dalam penyidikan dugaan tindak pidana korupsi terkait Pengurusan Dana Hibah untuk Kelompok Masyarakat (Pokmas) dari APBD Prov Jatim TA 2021 – 2022.

    “Hari ini Kamis (19/12), KPK menjadwalkan pemeriksaan saksi terhadap Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2019 sd 2024, yakni EP, H, MA, MK, RS, dan R,” ujar Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (19/12/2024).

    Tessa tidak menjelaskan perihal materi pemeriksaan terhadap para saksi. Begitu juga dengan identitas rinci para saksi yang diperiksa. “Pemeriksaan dilakukan BPKP Perwakilan Prov. Jatim Jl. Raya Bandara Juanda No. 38 Kab. Sidoarjo, Prov. Jawa Timur,” katanya.

    Pada Rabu (18/12/2024), penyidik KPK memeriksa anggota DPRD Provinsi Jatim periode 2019-2024 yakni Gatot Supriyadi, Go Tjong Ping atau Teguh Prabowo Gunawan, Gunawan HS, Guntur Wahono, Ahmad Iwan Zunaih, Ahmad Tamim, dan Budiono. Begitu juga pada Selasa (17/12/2024), KPK memeriksa sejumlah anggota DPRD Jawa Timur.

    Dalam kasus ini, KPK juga menetapkan 21 tersangka baru yang merupakan Pengembangan dari kegiatan Tangkap Tangan yang dilakukan terhadap Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur Sahat Tua Simanjuntak.

    Ke-21 tersangka terdiri dari 4 tersangka sebagai penerima sua dan 17 tersangka lainnya sebagai Tersangka Pemberi. Dari empat tersangka penerima tiga orang di antaranya merupakan penyelenggara negara sementara 1 lainnya merupakan staf dari Penyelenggara Negara. Sementara untuk 17 tersangka pemberi, 15 di antaranya adalah pihak swasta dan 2 lainnya dari Penyelenggara Negara.

    Sebelumnya, pada tanggal 30 September 2024 sampai 3 Oktober 2024, KPK melakukan serangkaian tindakan penyidikan berupa penggeledahan pada 10 (sepuluh) rumah atau bangunan. Namun KPK tidak menjelaskan, milik siapa rumah atau bangunan yang dilakukan penggeledahan. KPK hanya menyebut lokasi penggeledahan berlokasi di Kota Surabaya, Kab. Bangkalan. Kab. Pamekasan, Kab. Sampang dan Kab. Sumenep.

    Dari hasil penggeledahan tersebut, KPK telah melakukan penyitaan di antaranya berupa tujuh unit kendaraan terdiri dari 1 Toyota Alphard, 1 Mitsubisi Pajero, 1 Honda CRV, 1 Toyota Innova, 1 Toyota Hillux double cabin, 1 Toyota Avanza, dan 1 unit merk Isuzu. Terdapat juga jam tangan Rolex (1 buah) dan Cincin Berlian (2 buah).

    KPK juga menyita uang tunai dalam mata uang asing dan juga rupiah yang bila ditotal dan dirupiahkan senilai kurang lebih sebesar Rp1 miliar. Kemudian, barang bukti elektronik berupa Handphone, Harddisc dan Laptop. Turut disita dokumen-dokumen diantaranya Buku Tabungan. Buku Tanah, Catatan-Catatan, Kuitansi pembelian barang, BPKB dan STNK Kendaraan dan lain sebagainya.

    KPK juga telah melakukan penggeledahan di rumah dinas Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar pada Jum’at tanggal 6 September 2024 lalu. Dari penggeledahan tersebut, penyidik melakukan penyitaan berupa uang tunai dan barang bukti elektronik. KPK juga telah memeriksa Abdul Halim Iskandar dalam kasus tersebut pada Kamis, 12 Agustus 2024 lalu. [hen/but]

  • Toyota Carbon Fighter Rayakan Ultah Pertama

    Toyota Carbon Fighter Rayakan Ultah Pertama

    Jakarta

    Toyota Carbon Fighter (TFC) merayakan hari jadi pertamanya bersama komunitas Avanza Xenia Indonesia Club (AXIC). Untuk merayakan hari jadinya, TFC dan AXIC menggelar acara bertajuk “Electrification Festival Part I”, Minggu, (15/12/2024) di Auto 2000 Lippo Cikarang.

    Perayaan ini mengambil konsep festival. Banyak kegiatan yang dapat diikuti oleh partisipan antara lain Fun Time Rally, Visit Museum Gedung Juang 45 Bekasi, Holiday Campaign By Auto2000, Fun Car Meet UP (HEV dan Non HEV), CSR Collaboration, Penanaman Bibit Pohon Kolaborasi dengan Zenix User (Zeus) x Jakarta Indoor Plants, Parenting Mom n Kids bersama Kak Budi Pendongeng Nasional, Charity/Santunan Anak Yatim Kolaborasi With Innova Zenix Community (Inzenity), Talk Show, Service Bersama dan Coaching Clinic By Auto2000.

    Acara ini dihadiri oleh kurang lebih 100 peserta dan lebih dari 80 mobil. Acara dimulai dengan melaksanakan Fun Time Rally dari Auto2000 Bekasi Barat, Gedung Juang 45 Bekasi hingga finish di Auto 2000 Lippo Cikarang.

    Pada kesempatan yang sama juga dilaksanakan bazar produk T-OPT yang sebagai pilihan baru brand suku cadang dengan kualitas terpercaya dan harga terjangkau. Diadakan pula pengecekan kendaraan oleh Auto 2000 Lippo Cikarang sebagai jaringan dealer resmi Toyota.

    Sebanyak 14 unit mobil elektrifikasi Toyota ikut ditampilkan dalam kegiatan Car Meet Up. Ini menjadi bentuk pengenalan kepada para peserta dan masyarakat tentang teknologi elektrifikasi yang lebih efisien dan ramah lingkungan khususnya Hybrid EV (HEV). Selain memajang mobil elektrifikasi seperti Innova Zenix HEV dan Yaris Cross HEV, peserta juga diberikan edukasi dan coaching clinic tentang eco-driving menggunakan mobil HEV Toyota sebagai test car-nya.

    “Kami bersyukur Toyota Carbon Fighter (TCF) sebagai salah satu garda depan untuk mengurangi emisi karbon telah genap berdiri selama 1 tahun. Seiring bertambahnya umur, kami terus memperkuat komitmen untuk selalu mendukung gerakan IT’S TIME FOR EVERYONE yang menekankan pada kontribusi luas masyarakat dalam menuju netralitas karbon lewat beragam cara. Termasuk hari ini kami juga mengimplementasikan semangat tersebut lewat penanaman 10 pohon di lokasi kegiatan. Semoga, langkah kami bisa menjadi penggerak bagi komunitas otomotif lainnya untuk ikut berkontribusi untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik,” ujar Deny Kristianto, founder TCF sekaligus Ketua Umum AXIC.

    “Acara ditutup dengan penandatanganan komitmen bersama club / komunitas AvanzaXenia Indonesia Club (AXIC), Innova Community (IC), Innova Zenix Community (INZENITY), Zenix User (ZEUS), Toyota Etios Valco Club Indonesia (TEVCI), Komunitas Toyota Calya Indonesia (TKCI), Toyota Yaris Club Indonesia, Raize Indonesia Club (RIC), Toyota Kijang Club Indonesia (TKCI), Owner Corolla Cross Indonesia (OCCI), Gazoo Racing Enthusiast (GRE) untuk pengurangan produksi karbon dalam kehidupan sehari-hari yang sejalan dengan semangat IT’S TIME FOR EVERYONE,” tambah pria yang dinobatkan sebagai Leader of The Year 2024 pada ajang Toyota Jamboree 2024 itu.

    (rgr/rgr)