Transportasi: Avanza

  • BERITA LENGKAP : Makam Darso di Mijen Dibongkar, Keluarga : Kami Rela Makam Dibongkar Demi Kebenaran

    BERITA LENGKAP : Makam Darso di Mijen Dibongkar, Keluarga : Kami Rela Makam Dibongkar Demi Kebenaran

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG — Penyelidikan kasus dugaan penganiayaan terhadap korban bernama Darso (43) sopir mobil rental di Kota Semarang oleh oknum anggota Satlantas Polresta Yogyakarta berlanjut untuk mengungkap fakta-fakta.

    Senin (13/1/2025), Makam Darso (43) dibongkar oleh Polda Jawa Tengah, Senin (13/1/2025).

    Proses pembongkaran dimulai pukul 10.00 WIB yang berakhir pada pukul 12.05. Petugas gabungan dari tim forensik membawa dua boks kontainer selepas proses pembongkaran makam.

    Istri Darso, Poniyem (42) menyaksikan proses ekshumasi tersebut. Dia mengaku, merasa tertekan melihat makam suaminya dibongkar.

    Terlebih, keluarganya sempat keberatan makam Darso dibongkar.

    “Namun, demi kebenaran kami rela makam suami dibongkar. Biar tidak simpang siur dan hasilnya nyata,” kata Poniyem selepas proses ekshumasi di TPU Sekrakal, Gilisari, Purwosari, Mijen, Kota Semarang, Senin (13/1/2025).

    Poniyem mengungkapkan, proses ekshumasi ini bisa menguatkan keterangannya soal adanya dugaan penganiayaan.

    Dia menyebut, melihat sendiri ada luka lebam suami di bagian kepala.

    Kondisi tersebut juga dikuatkan oleh penuturan suaminya sendiri.

    “Suami dijemput mereka (terlapor) dalam kondisi sehat. Tidak sakit apapun. Tiba-tiba dibawa ke rumah sakit,” ungkapnya.

    Darso diketahui memiliki riwayat sakit jantung. Jantungnya telah dipasang sebanyak lima ring.

    Kondisi Darso yang sakit jantung telah diidapnya selama lebih dari enam bulan. Dalam sehari-hari, Darso memang tidak bisa aktivitas berat.

    “Suami saya mungkin kaget dijemput, takut atau tertekan jadi jiwanya terguncang ditambah mendapatkan perlakuan tersebut,” katanya.

    Proses ekshumasi dilakukan oleh tim gabungan terdiri dari penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jateng bersama Tim Kedokteran Forensik Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) bekerjasama dengan Persatuan Dokter Forensik Indonesia (PDFI) dari Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) dan Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Agung (Unissula) Semarang.

    “Kami melakukan ekshumasi jenazah Darso ini bagian dari scientific crime Investigation yaitu untuk menemukan penyebab kematian almarhum Darso dianiaya atau tidak,” kata Kepala bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jawa Tengah Kombes Artanto.

    Uang Rp 25 Juta

    Ada perkembangan fakta dari kasus ini. Kuasa Hukum keluarga Darso, Antoni Yudha Timor mengatakan ada pemberian uang sebesar Rp25 juta diindikasikan sebagai uang damai dan kejadian kencing bersama antara polisi dengan Darso di pinggir jalan.

    “Soal uang Rp25 juta, kalau memang tidak ada penganiayaan mengapa sampai memberi uang Rp25 juta ke keluarga Darso.

    Jumlah tersebut bukan kecil untuk anggota Satlantas dalam rangka takziah atau uang duka,” kata Kuasa Hukum keluarga Darso, Antoni Yudha Timor selepas proses ekshumasi (bongkar makam) di TPU Sekrakal, Gilisari, Purwosari, Mijen, Kota Semarang, Senin (13/1/2025).

    Uang sebesar Rp25 juta tersebut diterima oleh istri Darso, Poniyem (42) di rumah pemilik rental tempat Darso bekerja di wilayah Cangkiran, Mijen, Kota Semarang, Sabtu (14/12/2024).

    Pemberian uang itu, Poniyem mengaku menerimanya dalam kondisi tertekan lantaran mendatangi mediasi seorang diri.

    Masih Utuh

    Antoni menilai, uang sebesar Rp25 juta ada indikasi sebagai uang damai.

    Sebab, selama tiga bulan ada beberapa pihak yang mencoba untuk melakukan mediasi.

    Namun, kasus itu baru dipegang pihaknya pada 23 Desember 2024. Bahkan, para polisi itu sempat menyatakan minta maaf dan mau bertanggung jawab.

    “Uang ini yang perlu di dalami oleh penyidik. Uangnya masih utuh, karena ketika diterima oleh istri korban, langsung diserahkan kepada adik korban yang saat ini sebagai pelapor untuk dikembalikan,” ucapnya.

    Namun, keluarga kesulitan melakukan pengembalian uang.

    Antoni menilai, merasa keluarga belum mengembalikan uang tersebut karena komunikasi dengan terlapor yakni seorang polisi berinisial IS buntu. “Ya komunikasi buntu dari 23 Desember 2024 sampai 8 Januari 2025.

    Kami akhirnya melapor ke Polda Jateng pada Jumat 10 Januari 2025,” katanya.

    Surat Klarifikasi

    Keraguan lainnya yang dirasakan oleh keluarga Darso adalah dalih anggota Satlantas Polresta Yogyakarta mendatangi Darso untuk pemberian surat klarifikasi. Keluarga menyebut tidak menerima sepucuk surat pun.

    “Kalau mau menyerahkan surat mengapa harus membawa Darso sampai keluar rumah,” terangnya.

    Di samping itu, keluarga mempertanyakan soal korban yang dibawa sejauh 500 meter dari rumahnya.

    Lalu korban disebut minta turun karena hendak buang air kecil yang disusul para anggota polisi.

    “Kami anggap aneh karena ngapain polisi jauh-jauh dari Yogyakarta ke Semarang hanya kencing bersama-sama,” terangnya.

    Dari rentetan kejadian itu, Antoni menilai ada potensi pelanggaran Standard Operating Procedure (SOP).

    “Keluarga korban menceritakan polisi datang tanpa perkenalan tanpa surat, terus diduga adanya pemukulan sampai kehilangan nyawa, lantas SOP mana yang tidak dilanggar?,” ungkapnya.

    Toni dan Feri

    Sementara keluarga Darso heran paska kejadian tersebut Toni dan Feri malah menghilang.

    Darso dalam kecelakaan di Yogyakarta sedang bersama Toni dan Feri. Mereka terlibat kecelakaan di Jalan Mas Suharto, Danjurejan, Yogyakarta pada Jumat, 12 Juli 2024.

    Dalam kecelakaan itu, pengendara motor Tuti Wijayanti alami luka-luka selepas terlibat kecelakaan dengan mobil Avanza pelat H9047YQ yang dikemudikan Darso.

    “Saya meminta keluarga Darso untuk segera menghubungi mereka agar mau ketemu dengan saya, tapi sampai hari ini belum ada hasil. Saya berharap nanti penyidik yang memanggil Toni dan Feri,” jelas Antoni.

    Pemanggilan Toni dan Feri, lanjut Antoni, sangat penting dilakukan.

    Meskipun keduanya hanya terlibat dalam kejadian kecelakaan bukan dugaan penganiayaan tetapi dua kejadian tersebut adalah dua hal yang tidak terpisahkan.

    “Informasi yang saya dapat Toni adalah kepala desa di salah satu desa di Boja Kendal, istrinya anggota kepolisian. Kalau Feri saya belum dapat informasi,” terangnya.

    Dirreskrimum Polda Jawa Tengah Kombes Dwi Subagio mengatakan belum memperoleh informasi soal kedatangan anggota Polresta Yogyakarta ke Semarang untuk mendatangi korban.

    “Soal itu nanti Polda DIY yang menyampaikan,” katanya.

    Kejadian 21 September

    Diberitakan sebelumnya, Seorang warga Gilisari Purwosari Mijen, Kota Semarang, Darso (43) meninggal dunia selepas diduga dianiaya oleh sejumlah polisi dari Satlantas Polresta Yogyakarta pada Sabtu, 21 September 2024.

    Akibat kejadian itu, korban meninggal dunia selepas dirawat di rumah sakit dengan sejumlah luka lebam pada Minggu, 29 September 2024. Keluarga sempat diberi uang sebesar Rp25 juta dari para terduga pelaku sebagai uang damai pada Sabtu, 14 Desember 2024.

    “Iya sebelum meninggal dunia, suami saya dijemput jam 6 pagi oleh tiga orang pakai mobil. Dijemput dalam kondisi sehat, 2 jam kemudian saya dikabari sudah di rumah sakit,” ujar istri Darso, Poniyem (42) di Mapolda Jawa Tengah, Jumat (10/1/2025) malam.

    Poniyem mendatangi Mapolda Jawa Tengah untuk membuat laporan kejadian penganiayaan berujung suaminya meninggal dunia.

    Poniyem menduga suaminya dianiaya oleh orang-orang yang mendatangi rumahnya. Sebab, suaminya selama di rumah sakit mengaku dihajar oleh orang-orang tersebut. 

    Periksa 13 Saksi

    Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Tengah telah memeriksa 13 saksi berkaitan dengan laporan dugaan penganiayaan yang menimpa Darso sopir mobil rental Semarang.

    Pelaporan tersebut dilayangkan keluarga di SPKT Polda Jateng pada Jumat (10/1/2025) malam. Terlapor yakni anggota Satlantas Polresta Yogyakarta berinisial IS.

    “Kami telah melakukan pemeriksaan saksi sebanyak 13 orang terdiri keluarga Darso, masyarakat sekitar, dan rumah sakit (RS Permata Medika),” jelas Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jawa Tengah Kombes Dwi Subagio selepas ekhumasi di TPU Sekrakal, Gilisari, Purwosari, Mijen, Kota Semarang, Senin (13/1/2025).

    Dwi menyebut, kasus ini prosesnya dalam rangka penyelidikan sehingga belum bisa menyimpulkan kasus tersebut ada unsur pidana atau tidak.

    “Proses ekshumasi ini untuk mendukung bisa menentukan ada pidana atau tidak,” ungkapnya.

    Terkait terlapor yakni IS anggota Satlantas Polresta Yogyakarta, Polda Jawa Tengah belum melalukan koordinasi untuk melakukan pemanggilan.

    Dwi menyebut, hendak memastikan unsur pidananya terlebih dahulu baru melakukan pemanggilan.

    “Kami belum koordinasi dengan Polda DIY, kami tentukan dulu ini ada proses pidana atau tidak,” tuturnya.
    Diduga Dianiaya

    Makam Darso (43) korban diduga penganiayaan oleh anggota Satlantas Polresta Yogyakarta telah dibongkar oleh Polda Jawa Tengah, Senin (13/1/2025). Proses pembongkaran dimulai pukul 10.00 WIB yang berakhir pada pukul 12.05.

    Petugas gabungan dari tim forensik membawa dua boks kontainer selepas proses pembongkaran makam.
    Istri Darso, Poniyem (42) yang menyaksikan proses ekshumasi mengaku, merasa tertekan melihat makam suaminya dibongkar.

    Terlebih, keluarganya sempat keberatan makam Darso dibongkar. “Namun, demi kebenaran kami rela makam suami dibongkar. Biar tidak simpang siur dan hasilnya nyata,” kata Poniyem selepas proses ekshumasi di TPU Sekrakal, Gilisari, Purwosari, Mijen, Kota Semarang, Senin (13/1/2025).

    Poniyem mengungkapkan, proses ekshumasi ini bisa menguatkan keterangannya soal adanya dugaan penganiayaan. Dia menyebut, melihat sendiri ada luka lebam suami di bagian kepala.

    Kondisi tersebut juga dikuatkan oleh penuturan suaminya sendiri. “Suami dijemput mereka (terlapor) dalam kondisi sehat. Tidak sakit apapun. Tiba-tiba dibawa ke rumah sakit,” ungkapnya.

    Tiga Bulan

    Menurutnya, petugas membawa sejumlah sampel organ tubuh dari Darso. Sampel ini akan dibawa ke laboratorium untuk penyelidikan. “Tim Kedokteran forensik akan melakukan penelitian dalam bentuk kegiatan patologi anatomi. Ini salah satu bentuk pendukung dari penyebab kematian daripada almarhum Darso,” bebernya.

    Terkait lamanya proses sampel, dia menilai tergantung nanti petugas dalam melakukan pendalaman. Namun, kondisi jenazah yang sudah tiga bulan dimakamkan nantinya akan berpengaruh.

    “Ya tentunya antara jenazah baru dan jenazah lama berpengaruh namun dari scientific crime Investigation dokter punya keahlian menemukan jawaban dari hasil penelitian,” terangnya. (iwn)

  • Mobil Jepang Semua, Innova Jadi Raja

    Mobil Jepang Semua, Innova Jadi Raja

    Jakarta

    Toyota Kijang Innova masih menjadi raja otomotif di Indonesia. Penjualan Kijang Innova menjadi yang tertinggi sepanjang tahun 2024.

    Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengungkap data penjualan wholesales (distribusi dari pabrik ke dealer) sepanjang Januari-Desember 2024 tembus 865.723 ribu unit. Sedangkan data retail sales (distribusi dealer ke konsumen) sebanyak 889.680 unit.

    Angka penjualan mobil itu turun jika dibandingkan secara year to year. Angka wholesales penjualan mobil anjlok 13,9 persen dibandingkan tahun lalu, tercatat pada 2023 bisa menembus angka 1.005.802 unit. Tren penurunan juga terjadi secara penjualan retail, anjlok sampai 10,9 persen.

    Meski begitu, pencapaian ini melebihi target revisi Gaikindo. Pada awalnya, asosiasi dari 42 merek otomotif di Indonesia ini punya target penjualan sebesar 1,1 juta unit, namun target sempat direvisi menjadi 850 ribu unit.

    Bicara soal mobil terlaris, Toyota Kijang Innova masih menjadi mobil paling laris di Indonesia. Gabungan penjualan Tota Kijang Innova Reborn dan Zenix itu mencatatkan angka penjualan wholesales sebanyak 63.676 unit.

    Posisi kedua ditempat ‘adik’ Kijang Innova, yaitu Toyota Avanza. MPV berjuluk mobil sejuta umat itu mencatatkan penjualan wholesales sebanyak 55.838 unit.

    Lanjut di urutan ketiga, LCGC 7-seater Daihatsu Sigra menjadi mobil terlaris di Indonesia setelah Innova dan Avanza. Daihatsu melepas Sigra sebanyak 54.709 unit.

    Kemudian Honda Brio RS dan Satya menjadi mobil terlaris keempat dengan penjualan wholesales sebanyak 51.133 unit. Menutup lima besar ada Daihatsu Gran Max Pick-Up dengan catatan wholesales sebanyak 42.122 unit.

    Berikut daftar mobil terlaris di Indonesia tahun 2024 berdasarkan data yang dirilis Gaikindo, Senin (13/1/2025).

    20 Mobil Terlaris 2024Toyota Kijang Innova (Reborn dan Zenix): 63.676 unitToyota Avanza: 55.838 unitDaihatsu Sigra: 54.709 unitHonda Brio (RS dan Satya): 51.133 unitDaihatsu Gran Max Pick-Up: 42.122 unitToyota Calya: 39.909 unitMitsubishi Xpander (termasuk Xpander Cross): 32.906 unitToyota Rush: 31.753 unitSuzuki Carry: 30.075 unitToyota Agya: 19.795 unitDaihatsu Terios: 17.800 unitDaihatsu Ayla: 17.456 unitHonda HR-V: 16.211 unitToyota Hilux (termasuk Single & Double Cabin dan Rangga): 15.484 unitSuzuki XL7: 15.388 unitToyota Veloz: 13.741 unitDaihatsu Gran Max (Blind Van dan Minibus): 13.694 unitHonda WR-V: 13.165 unitToyota Raize: 13.134 unitToyota Fortuner: 12.947 unit.

    (rgr/din)

  • Sita Aset di Surabaya dan Malang, KPK Bidik Pencucian Uang di Kasus Hibah Pokmas Jawa Timur?

    Sita Aset di Surabaya dan Malang, KPK Bidik Pencucian Uang di Kasus Hibah Pokmas Jawa Timur?

    Jakarta (beritajatim.com) – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan penyitaan sejumlah aset terkait penyidikan perkara pengurusan dana hibah untuk kelompok masyarakat (Pokmas) dari APBD Provinsi Jawa Timur tahun Anggaran 2019 – 2022.

    Lantas apakah tengah membidik Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dalam pengembangan kasus korupsi tersebut?

    Juru Bicara KPK Tessa Mahardika Sugiarto enggan berkomentar terkait hal tersebut. Dia hanya menjelaskan, penyitaan dilakukan karena diduga aset-aset tersebut diperoleh dari hasil tindak pidana terkait dengan perkara tersebut.

    “Penyitaan tersebut terkait dengan penanganan perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam Pengurusan Dana Hibah untuk Kelompok Masyarakat (Pokmas) dari APBD Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2019-2022,” katanya.

    Menurutnya, pada tanggal 8 Januari 2025, KPK melakukan serangkaian tindakan penyidikan berupa penyitaan 3 (tiga) unit tanah dan bangunan yang berlokasi di Surabaya dan 1 (satu) unit apartemen yang berlokasi di Malang yang secara keseluruhan bernilai Rp8.1 miliar. Namun, Tessa tidak menjelaskan, milik siapa aset-aset tersebut.

    “KPK akan terus berupaya semaksimal mungkin mengembangkan perkara yang sedang disidik dan meminta pertanggungjawaban pidana terhadap para pihak yang patut untuk dimintakan pertanggungjawabannya,” tegasnya.

    Sebelumnya, pada tanggal 30 September 2024 sampai 3 Oktober 2024, KPK melakukan serangkaian tindakan penyidikan berupa penggeledahan pada 10 (sepuluh) rumah atau bangunan.

    Namun KPK tidak menjelaskan, milik siapa rumah atau bangunan yang dilakukan penggeledahan. KPK hanya menyebut lokasi penggeledahan berlokasi di Kota Surabya, Kab. Bangkalan. Kab. Pamekasan, Kab. Sampang dan Kab. Sumenep.

    Dari hasil penggeledahan tersebut, KPK telah melakukan penyitaan diantaranya berupa tujuh unit kendaraan terdiri dari 1 Toyota Alphard, 1 Mitsubisi Pajero, 1 Honda CRV, 1 Toyota Innova, 1 Toyota Hillux double cabin, 1 Toyota Avanza, dan 1 unit merk Isuzu. Terdapat juga jam tangan Rolex (1 buah) dan Cincin Berlian (2 buah).

    KPK juga menyita uang Tunai dalam mata uang asing dan juga rupiah yang bila ditotal dan dirupiahkan senilai kurang lebih sebesar Rp1 miliar. Kemudian, barang bukti elektronik berupa Handphone, Harddisc dan Laptop.

    Turut disita dokumen-dokumen diantaranya Buku Tabungan. Buku Tanah, Catatan-Catatan, Kuitansi pembelian barang , BPKB dan STNK Kendaraan dan lain sebagainya.

    KPK juga telah melakukan penggeledahan di rumah dinas Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar pada Jum’at tanggal 6 September 2024 lalu.

    Dari penggeledahan tersebut, penyidik melakukan penyitaan berupa uang tunai dan barang bukti elektronik. KPK juga telah memeriksa Abdul Halim Iskandar dalam kasus tersebut pada Kamis, 12 Agustus 2024 lalu.

    Dalam kasus ini, KPK juga menetapkan 21 tersangka baru yang merupakan Pengembangan dari kegiatan Tangkap Tangan yang dilakukan terhadap Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur Sahat Tua Simanjuntak.

    Ke-21 tersangka terdiri dari 4 tersangka sebagai penerima sua dan 17 tersangka lainnya sebagai Tersangka Pemberi. Dari empat tersangka penerima tiga orang diantaranya merupakan penyelenggara negara sementara 1 lainnya merupakan staf dari Penyelenggara Negara.

    Sementara untuk 17 tersangka pemberi, 15 diantaranya adalah pihak swasta dan 2 lainnya dari Penyelenggara Negara. (ted)

  • Kasus Suap Dana Hibah Jatim, KPK Sita Aset Tanah dan Bangunan Serta Apartemen Senilai Rp 8,1 Miliar – Halaman all

    Kasus Suap Dana Hibah Jatim, KPK Sita Aset Tanah dan Bangunan Serta Apartemen Senilai Rp 8,1 Miliar – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita aset dari satu di antara tersangka kasus dugaan suap pengurusan dana hibah untuk kelompok masyarakat (pokmas) dari APBD Provinsi Jawa Timur tahun anggaran 2021–2022. 

    Total aset yang disita senilai Rp 8,1 miliar.

    Sayangnya Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto tidak mengungkap identitas tersangka yang aset propertinya disita oleh penyidik.

    “Bahwa pada tanggal 8 Januari 2025, KPK melakukan serangkaian tindakan penyidikan berupa penyitaan tiga unit tanah dan bangunan yang berlokasi di Surabaya dan satu unit apartemen yang berlokasi di Malang yang secara keseluruhan bernilai Rp 8,1 miliar,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto dalam keterangannya, Senin (13/1/2025).

    “Penyitaan dilakukan karena diduga aset-aset tersebut diperoleh dari hasil tindak pidana terkait dengan perkara tersebut,” ujar Tessa.

    Pada Rabu, 8 Januari 2025, tim penyidik KPK telah memeriksa Anggota DPR RI fraksi Partai Gerindra Anwar Sadad.

    Wakil ketua DPRD Provinsi Jawa Timur 2019–2024 itu diketahui jadi salah satu pihak yang ditetapkan KPK sebagai tersangka dalam perkara ini.

    Sadad dicecar soal seluk-beluk kasus dugaan suap dana hibah, termasuk terkait kepemilikan aset-asetnya.

    Materi pemeriksaan yang sama juga ditanyakan tim penyidik kepada Achmad Iskandar, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur 2019–2024.

    Tim penyidik turut mendalami kepemilikan aset-aset Anwar Sadad melalui saksi Kris Susmantoro selaku pihak swasta.

    “Saksi didalami terkait kepemilikan aset tersangka AS (Anwar Sadad),” kata Tessa, Kamis (9/1/2025).

    KPK sebelumnya telah mencegah 21 orang bepergian ke luar negeri dalam perkara dugaan suap pengelolaan dana hibah untuk pokmas dari APBD Provinsi Jawa Timur tahun 2019–2022.

    21 orang yang dicegah dimaksud berstatus sebagai tersangka.

    “Betul (tersangka),” kata aparat penegak hukum yang mengetahui proses perkara itu kepada Tribunnews.com, Rabu (31/7/2024).

    Berikut daftar 21 orang yang dicegah bepergian ke luar negeri dan berstatus tersangka:

    1. Achmad Iskandar (wakil ketua DPRD) 
    2. Ahmad Heriyadi (swasta)
    3. Mahhud (anggota DPRD)
    4. Achmad Yahya M. (guru) 
    5. R. A. Wahid Ruslan (swasta)
    6. Anwar Sadad (wakil ketua DPRD)
    7. Jodi Pradana Putra (swasta)
    8. Hasanuddin (swasta) 
    9. Ahmad Jailani (swasta)
    10. Mashudi (swasta)
    11. Bagus Wahyudyono (staf sekwan)
    12. Kusnadi (ketua DPRD)
    13. Sukar (kepala desa)
    14. A. Royan (swasta)
    15. Wawan Kristiawan (swasta)
    16. Fauzan Adima (wakil ketua DPRD Sampang)
    17. Ahmad Affandy (swasta)
    18. M. Fathullah (swasta)
    19. Abd. Mottolib (swasta/ketua DPC Gerindra Sampang)
    20. Jon Junadi (wakil ketua DPRD Probolinggo)
    21. Moch. Mahrus (bendahara DPC Gerindra Probolinggo)

    Dalam pengusutannya, KPK telah menggeledah Kantor Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur serta sejumlah rumah di wilayah Surabaya, Malang, Sidoarjo, Bangkalan, Pamekasan, Sampang, dan Sumenep.

    Berikut barang bukti yang disita:

    1. Kendaraan: 8 unit terdiri dari 1 Alphard, 1 Pajero, 1 Honda CRV, 2 Toyota Innova, 1 Hillux double cabin, 1 unit Avanza, 1 unit merek Isuzu;
    2. Uang tunai dalam mata uang asing dan juga rupiah yang bila ditotal dan
    dirupiahkan senilai kurang lebih sebesar Rp 1 miliar;
    3. Uang tunai kurang lebih sebesar Rp 50 juta;
    4. Jam tangan Rolex (1 buah), cincin berlian (2 buah);
    Barang bukti elektronik berupa handphone, harddisk, dan laptop, serta;
    5. Dokumen-dokumen di antaranya buku tabungan, buku tanah, catatan-catatan,
    kuitansi pembelian barang, BPKB dan STNK kendaraan dan lain sebagainya.

    Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu mengungkap, modus rasuah ini dilakukan lewat penggunaan dana hibah dalam bentuk pekerjaan-pekerjaan, salah satunya untuk pembangunan jalan. Nilai proyeknya di bawah Rp 200 juta demi menghindari lelang.

    “Nilainya mencapai triliunan rupiah untuk sekitar 120 anggota DPRD Jatim masing-masing dapat. Itu untuk ke daerah masing-masing pokir. Hanya memang konsentrasi untuk pokir dana hibah ini kebanyakan sebarannya di Madura,” kata dia pada 3 Oktober 2024 lalu.

    Sejauh ini penyidik telah melakukan pemeriksaan para saksi, baik puluhan ketua pokmas dan anggota maupun mantan anggota DPRD Jawa Timur. 

    Pemeriksaan dilakukan di Markas Polda Jawa Timur, serta beberapa di antaranya diperiksa di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.

    Salah satu yang pernah diperiksa di Gedung Merah Putih KPK adalah mantan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes-PDTT), Abdul Halim Iskandar. Dia juga pernah menjabat ketua DPRD Jatim periode 2014–2019.

    “Clear, sudah terserah pihak penyidik. Jadi, semua sudah saya sampaikan, pertanyaan saya jawab lengkap, tidak ada satu pun yang terlewat,” ujar Abdul Halim usai menjalani pemeriksaan sekira 5 jam di Gedung Merah Putih KPK, Kamis (22/8/2024).

    “Ya, pokoknya waktu urusan Jawa Timur lah. Kan bisa waktu Ketua DPRD, bisa setelahnya, macam-macam. Enggak, enggak pernah (terima pokir),” katanya.

  • Daftar Harga Daihatsu Xenia Januari 2025, Segini Bedanya sama Avanza

    Daftar Harga Daihatsu Xenia Januari 2025, Segini Bedanya sama Avanza

    Jakarta

    Harga Daihatsu Xenia per Januari 2025 terpantau naik. Jadi berapa beda harganya dengan Toyota Avanza?

    Daihatsu Xenia mengalami penyesuaian harga pada bulan pertama tahun 2025. Kenaikan harga itu merata di seluruh tipe. Xenia paling murah kini ditawarkan dengan harga Rp 226,15 juta atau naik Rp 3,5 juta dibandingkan harga sebelumnya.

    Harga Daihatsu Xenia

    Selanjutnya untuk Xenia 1.3 X M/T juga naik Rp 3,5 juta dari sebelumnya Rp 225,85 juta menjadi Rp 229,35 juta. Untuk mengetahui lebih lengkapnya, berikut ini daftar harga Daihatsu Xenia Januari 2025.

    Daihatsu Xenia 1.3 M M/T: Rp 226,15 jutaDaihatsu Xenia 1.3 X M/T: Rp 229,35 jutaDaihatsu Xenia 1.3 R M/T: Rp 240,35 jutaDaihatsu Xenia 1.3 X CVT: Ro 246,75 jutaDaihastu Xenia 1.3 R M/T ADS: Rp 249,45 jutaDaihatsu Xenia 1.3 R M/T ADS X: Rp 251,95 jutaDaihatsu Xenia 1.3 R CVT: Rp 257,85 jutaDaihatsu Xenia 1.3 R CVT ADS: Rp 266,85 jutaDaihatsu Xenia 1.3 R CVT ADS X: Rp 269,35 jutaDaihatsu Xenia 1.5 R M/T: Rp 257,55 jutaDaihatsu Xenia 1.5 R M/T ADS: Rp 266,55 jutaDaihatsu Xenia 1.5 R CVT: Rp 271,95 jutaDaihatsu Xenia 1.5 R CVT ADS: Rp 280,05 jutaDaihatsu Xenia 1.5 R CVT ADS X: Rp 283,55 juta

    Sang kembaran juga terpantau harganya naik. Adapun perbedaan harga keduanya mulai Rp 16,75 juta pada varian terendah. Sementara pada varian tertinggi, perbedaan harganya hanya sekitar Rp 3 jutaan. Sebagai perbandingan, berikut ini daftar harga Toyota Avanza yang berlaku mulai Januari 2025.

    Harga Toyota AvanzaAvanza 1.3 E M/T: dari Rp 239,7 juta naik jadi Rp 242,9 jutaAvanza 2.3 E CVT: dari Rp 254,2 juta naik jadi Rp 257,6 jutaAvanza 1.5 G M/T: dari Rp 254,2 juta naik jadi Rp 265,6 jutaAvanza 1.5 G CVT: dari Rp 276,7 juta naik jadi Rp 280,4 juta

    Kenaikan harga mobil ini tak lepas dari tarif PPN yang kini 12 persen. Sebagai informasi, PPN menyasar pada barang mewah yang sebelumnya sudah dikenai Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM). Seperti diketahui, hampir seluruh mobil yang dijual di Indonesia dikenakan PPnBM dengan tarif berbeda tergantung dari mesin dan emisi gas buang yang dihasilkan. Adapun harga di atas berlaku untuk OTR Jakarta. Di wilayah lain, harganya bisa jadi berbeda.

    (dry/lua)

  • Berikut Daftar Motor dan Mobil yang Dilarang Isi BBM Pertalite di SPBU per 12 Januari 2025

    Berikut Daftar Motor dan Mobil yang Dilarang Isi BBM Pertalite di SPBU per 12 Januari 2025

    Berikut Daftar Motor dan Mobil yang Dilarang Isi BBM Pertalite di SPBU per 12 Januari 2025

    TRIBUNJATENG.COM- Pemerintah akan memberlakukan peraturan terbaru yang melarang penggunaan BBM Pertalite pada beberapa jenis kendaraan di SPBU di seluruh Indonesia.

    Kendaraan yang mencoba mengisi Pertalite di SPBU Pertamina akan ditolak langsung oleh petugas, dengan daftar kendaraan yang tidak diperbolehkan.

    Keputusan untuk melarang ini masih dalam proses pembahasan dan diharapkan segera diimplementasikan di seluruh wilayah nasional.

    Adapun tujuan dari pembatasan ini adalah untuk memastikan subsidi BBM dari pemerintah tepat sasaran.

    Peraturan ini merupakan bagian dari revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014 mengenai Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran BBM.

    Kendaraan yang akan dikenakan larangan penggunaan Pertalite mencakup mobil dengan kapasitas mesin di atas 1.400cc, serta motor dengan kapasitas mesin mulai dari 250cc.

    Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, menjelaskan bahwa kriteria pembatasan pembelian BBM subsidi sudah ditetapkan, dengan mobil di atas 1.400cc dan motor mulai dari 250cc termasuk dalam daftar larangan penggunaan Pertalite.

    Berikut daftar motor yang dilarang isi Pertalite di SPBU Pertamina:

    – Yamaha XMAX

    – Yamaha TMAX

    – Yamaha MT25

    – Yamaha R25

    – Yamaha MT09

    – Yamaha MT07

    – Honda Forza

    – Honda CB650R

    – Honda X-ADV

    – Honda CBR250R

    – Honda CB500X

    – Honda CRF250 Rally

    – Honda CRF1100L Africa Twin

    – Honda CBR600RR

    – Honda CBR1000RR

    – Suzuki Gixxer250

    – Suzuki Hayabusa

    – Kawasaki Ninja ZX-25R

    – Kawasaki Ninja H2

    – Kawasaki KLX250

    – Kawasaki KX450

    – Kawasaki Ninja 250SL

    – Kawasaki Ninja 250

    – Kawasaki Vulcan

    – Kawasaki Versys 250

    – Kawasaki Versys 1000

    Berikut daftar mobil yang boleh pakai Pertalite setelah Perpres Disahkah

    Toyota

    Agya 1.197 cc

    Calya 1.197 cc

    Raize 998 cc dan 1.198 cc

    Avanza 1.329 cc

    Daihatsu

    Ayla 998 cc dan 1.197 cc

    Sigra 998 cc dan 1.197 cc

    Sirion 1.329 cc

    Rocky 998 cc dan 1.198 cc

    Xenia 1.329 cc

    Suzuki

    Ignis 1.197 cc

    S-Presso 998 cc

    Honda

    Brio 1.199 cc

    Kia

    Picanto 1.248 cc

    Seltos bensin 1.353 cc

    Rio 1.348 cc

    Wuling

    Formo S 1.206 cc

    Nissan

    Kicks e-Power 1.198 cc Magnite 999 cc

    Mercedes-Benz

    A-Class 1.332 cc

    CLA 1.332 cc

    GLA 200 1.332 cc

    GLB 1.332 cc

    DFSK

    Super Cab diesel 1.300 cc

    Peugeot

    2008 1.199 cc

    Volkswagen

    Tiguan 1.398 cc

    Polo 1.197 cc

    T-Cross 999 cc

    Tata

    Ace EX2 702 cc

    Renault

    Kiger 999 cc

    Kwid 999 cc

    Triber 999 cc

    Audi

    Q3 1.395 cc

    Jenis Kendaraan Dilarang Isi BBM Pertalite

    Khusus untuk mobil dengan kapasitas mesin 1400cc resmi dilarang isi BBM Pertalite setelah Perpres disahkan.

  • Harga Mitsubshi Xpander Januari 2025, Naik Jadi Segini

    Harga Mitsubshi Xpander Januari 2025, Naik Jadi Segini

    Jakarta

    Mitsubishi Xpander naik harga per Januari 2025. Berikut rincian harga terbaru Mitsubishi Xpander.

    Mitsubishi juga melakukan penyesuaian terhadap harga mobilnya yang dijual di Indonesia. Terlihat dalam situs resmi Mitsubishi, harga Xpander yang sebelumnya dibanderol Rp 263,2 juta kini dijual mulai Rp 265,35 juta. Xpander termurah itu naik sebesar Rp 2,15 juta.

    Harga Mitsubishi Xpander Januari 2025

    Berbeda dengan varian GLS M/T, varian GLS CVT dibanderol Rp 272,4 juta. Selanjutnya untuk varian Exceed M/T juga naik harga Rp 2,25 juta menjadi Rp 278,75 juta. Lebih lengkapnya, berikut daftar harga terbaru Mitsubishi Xpander yang berlaku Januari 2025.

    – Mitsubishi Xpander GLS M/T: Rp 265,35 juta (naik Rp 2,15 juta)
    – Mitsubishi Xpander GLS CVT: Rp 272,4 juta (tetap)
    – Mitsubishi Xpander Exceed M/T: Rp 278,75 juta (naik Rp 2,25 juta)
    – Mitsubishi Xpander Exceed CVT: Rp 288 juta (naik Rp 2,3 juta)
    – Mitsubishi Xpander Ultimate M/T: Rp 311,85 juta (naik Rp 2,55 juta)
    – Mitsubishi Xpander Ultimate CVT: Rp 327,15 juta (naik Rp 2,65 juta)

    Spesifikasi Mitsubishi Xpander

    Sebagai informasi tambahan, Mitsubishi Xpander merupakan salah satu Low PMV yang banyak diburu orang Indonesia. Di segmen tersebut, Xpander bertarung ketat dengan Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Suzuki Ertiga, hingga Hyundai Stargazer. Bertarung di segmen tersebut, Xpander mengandalkan mesin 1.5L MIVEC DOHC 16 Valve dengan spesifikasi Euro4, yang menghasilkan output tenaga puncak 105 PS pada 6.000 RPM dan torsi maksimal 141 Nm pada 4.000 RPM.

    Xpander juga hadir dengan transmisi CVT yang diklaim memberikan keseimbangan terbaik, antara akselerasi yang maksimal dan tajam layaknya transmisi AT 8 percepatan, pun juga lebih efisiensi bahan bakar, serta menghadirkan perpindahan level kecepatan yang mulus.

    Mobil ini menggunakan struktur RISE (Reinforced Impact Safety Evolution) body yang diklaim teknologi rangka bodi yang kokoh, dirancang khusus sesuai standar semua kendaraan Mitsubishi untuk memberikan keamanan terbaik dalam berkendara.

    Bicara fitur keselamatannya, terdapat dual SRS Airbags, Seatbelt dengan ELR 3 titik dan ISO-FIX child seating fixing bar, New Speed Sensitive Automatic Door Lock, New Electric Parking Brake with Brake Auto Hold, ASC, ABS-EBD dengan BA, ESS, Hill Start Assist (ASC, BA dan HSA, dilengkapi mulai varian GLS hingga Ultimate CVT).

    (dry/lth)

  • Daftar Harga Toyota Avanza Januari 2025, Kini Paling Murah Rp 240 Jutaan

    Daftar Harga Toyota Avanza Januari 2025, Kini Paling Murah Rp 240 Jutaan

    Jakarta

    Harga Toyota Avanza naik per Januari 2025. Kini Avanza paling murah banderolnya nyaris Rp 250 juta!

    Toyota melakukan penyesuaian terhadap harga mobilnya di Indonesia yang berlaku mulai Januari 2025. Dalam pantauan detikOto, harga mobil Toyota kompak naik dengan besaran yang berbeda-beda.

    Daftar Harga Toyota Avanza Januari 2025

    Contohnya Toyota Avanza yang mengalami kenaikan harga mulai Rp 3 jutaan. Berikut rincian daftar harga Toyota Avanza sebelum dan sesudah kenaikan harga.

    Avanza 1.3 E M/T: dari Rp 239,7 juta naik jadi Rp 242,9 jutaAvanza 1.3 E CVT: dari Rp 254,2 juta naik jadi Rp 257,6 jutaAvanza 1.5 G M/T: dari Rp 254,2 juta naik jadi Rp 265,6 jutaAvanza 1.5 G CVT: dari Rp 276,7 juta naik jadi Rp 280,4 juta

    Kenaikan harga mobil Toyota ini dijelaskan Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor sebagai imbas dari PPN 12 persen. Seperti diketahui, mobil-mobil yang dikenakan PPnBM (Pajak Penjualan atas Barang Mewah) terimbas dari kenaikan PPN 12 persen. Adapun harga di atas berlaku untuk OTR Jakarta. Di wilayah lain, harganya bisa jadi berbeda.

    Spesifikasi Toyota Avanza

    Sekadar informasi tambahan, Toyota Avanza ditawarkan dalam dua opsi mesin yakni berkapasitas 1.300 cc dan 1.500 cc. Mesin 1NR-VE 1.329 cc 4 silinder menghasilkan tenaga 98 PS dan torsi 12,4 Kgm. Sementara mesin 2NR-VE 1.496 cc 4 silinder menghasilkan tenaga 106 PS dan torsi 14 Kgm. Penerapan teknologi Dual VVT-i disebut andal dan tahan lama dalam menghasilkan tenaga yang memadai dengan efisiensi bahan bakar yang optimal di berbagai kondisi jalan.

    Transmisinya juga memiliki opsi manual dan CVT. Transmisi tersebut dilengkapi dengan split gear baru yang dikembangkan untuk memberikan rasio gigi yang lebih lebar guna menciptakan akselerasi yang bertenaga dan mulus serta pengalaman jelajah yang senyap.

    Toyota telah mengutamakan fitur keselamatan seperti Vehicle Stability Control dan Hill Start Assist menjadi standar baru. All New Avanza juga diperkuat dengan Anti-lock Braking System (ABS), Electronic Fitur Brake Distribution (EBD) dan Brake Assist (BA).

    (dry/rgr)

  • KPK Periksa Anggota DPR dari Fraksi Partai Gerindra dalam Kasus Hibah Pemprov Jatim

    KPK Periksa Anggota DPR dari Fraksi Partai Gerindra dalam Kasus Hibah Pemprov Jatim

    Jakarta (beritajatim.com) – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap Anggota DPR RI Anwar Sadad. Politikus Partai Gerindra itu diperiksa dalam penyidikan dugaan korupsi terkait Pengurusan Dana Hibah untuk Kelompok Masyarakat (Pokmas) dari APBD Prov Jatim TA 2021 – 2022.

    “Hari ini Rabu (8/1), KPK menjadwalkan pemeriksaan saksi AS (Anwar Sadad, red) Anggota DPR-RI/Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur 2019 -2024,” ujar Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, Rabu (8/1/2025).

    Selain itu, lanjut Tessa, penyidik juga memerilsa mantan Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur, Achmad Iskandar, serta dua pihak swasta, Achmad Hadi Fauzan dan Kris Susmantoro. Tessa tidak.menjelaskan terkait materi pemeriksaan para saksi. “Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK, Jl Kuningan Persada Kav.4,” katanya.

    Dalam kasus ini, KPK juga menetapkan 21 tersangka baru yang merupakan Pengembangan dari kegiatan Tangkap Tangan yang dilakukan terhadap Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur Sahat Tua Simanjuntak.

    Ke-21 tersangka terdiri dari 4 tersangka sebagai penerima sua dan 17 tersangka lainnya sebagai Tersangka Pemberi. Dari empat tersangka penerima tiga orang diantaranya merupakan penyelenggara negara sementara 1 lainnya merupakan staf dari Penyelenggara Negara. Sementara untuk 17 tersangka pemberi, 15 diantaranya adalah pihak swasta dan 2 lainnya dari Penyelenggara Negara.

    Sebelumnya, pada tanggal 30 September 2024 sampai 3 Oktober 2024, KPK melakukan serangkaian tindakan penyidikan berupa penggeledahan pada 10 (sepuluh) rumah atau bangunan. Namun KPK tidak menjelaskan, milik siapa rumah atau bangunan yang dilakukan penggeledahan. KPK hanya menyebut lokasi penggeledahan berlokasi di Kota Surabya, Kab. Bangkalan. Kab. Pamekasan, Kab. Sampang dan Kab. Sumenep.

    Dari hasil penggeledahan tersebut, KPK telah melakukan penyitaan diantaranya berupa tujuh unit kendaraan terdiri dari 1 Toyota Alphard, 1 Mitsubisi Pajero, 1 Honda CRV, 1 Toyota Innova, 1 Toyota Hillux double cabin, 1 Toyota Avanza, dan 1 unit merk Isuzu. Terdapat juga jam tangan Rolex (1 buah) dan Cincin Berlian (2 buah).

    KPK juga menyita uang Tunai dalam mata uang asing dan juga rupiah yang bila ditotal dan dirupiahkan senilai kurang lebih sebesar Rp1 miliar. Kemudian, barang bukti elektronik berupa Handphone, Harddisc dan Laptop. Turut disita dokumen-dokumen diantaranya Buku Tabungan. Buku Tanah, Catatan-Catatan, Kuitansi pembelian barang , BPKB dan STNK Kendaraan dan lain sebagainya.

    KPK juga telah melakukan penggeledahan di rumah dinas Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar pada Jum’at tanggal 6 September 2024 lalu. Dari penggeledahan tersebut, penyidik melakukan penyitaan berupa uang tunai dan barang bukti elektronik. KPK juga telah memeriksa Abdul Halim Iskandar dalam kasus tersebut pada Kamis, 12 Agustus 2024 lalu.[kun]

  • Kronologi Kecelakaan di Tol Gempol-Pasuruan, Mobil Avanza Terguling Tabrak Truk Boks, 3 Orang Luka

    Kronologi Kecelakaan di Tol Gempol-Pasuruan, Mobil Avanza Terguling Tabrak Truk Boks, 3 Orang Luka

    Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA– Sebanyak tiga orang terluka akibat mobil Toyota Avanza terguling usai menabrak truk boks di Tol Gempol-Pasuruan, KM 798 Jalur A, pada Senin (6/1/2025). 

    Informasinya, korban terluka ringan dalam kecelakaan di Tol Gempol-Pasuruan itu, merupakan warga Wonokerto, Probolinggo, berinisial SI (35), HI (35) dan LB (18). 

    Sedangkan, sopir Mobil Avanza bernopol M-1653-AK berinisial AH (20) dinyatakan selamat. 

    Termasuk, sopir Truk Boks bernopol B-9350-SCP, juga tidak mengalami luka apapun. 

    Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim AKBP Imet Chaerudin menerangkan, insiden kecelakaan bermula saat mobil Toyota Avanza melaju dari arah Surabaya menuju Probolinggo. 

    Petugas PJR Polda Jatim melakukan olah TKP kecelakaan mobil Toyota Avanza yang terguling usai menabrak truk boks di Tol Gempol-Pasuruan, KM 798 Jalur A, pada Senin (6/1/2025). (istimewa/ TribunJatim.com)

    Setibanya di KM 798 Jalur A, pukul 11.20 WIB, laju mobil berangsur oleng ke lajur kiri, lalu menabrak truk boks yang melaju di depannya. 

    Benturan yang kuat menyebabkan bodi mobil Toyota Avanza terpelanting hingga terguling di ruas jalan tersebut. 

    “Mobil oleng ke kiri sehingga menabrak truk boks berjalan searah di depannya, lalu terguling dan berhenti di lajur lambat dan truk boks berhenti di bahu jalan,” ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, pada Senin (6/1/2025). 

    Berdasarkan hasil olah TKP dan mendengarkan keterangan para saksi. Imet menduga, kecelakaan tersebut disebabkan karena sopir mobil Toyota Avanza mengemudi dalam keadaan mengantuk. 

    “Analisa kejadian kecelakaan terjadi diduga karena sopir Toyota Avanza mengantuk dan kurang konsentrasi sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas,” pungkasnya.