Transportasi: Avanza

  • Pelaku Mutilasi Wanita Sales Kosmetik Terancam Hukuman Mati

    Pelaku Mutilasi Wanita Sales Kosmetik Terancam Hukuman Mati

    GELORA.CO -Pelaku mutilasi wanita yang jasadnya ditemukan dalam koper di Ngawi, berinisial RTH alias A (32), terancam hukuman mati.

    Penyidik Polda Jatim menjerat tersangka dengan pasal berlapis, yaitu Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, Pasal 351 ayat 3 KUHP, Pasal 365 ayat 3 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.

    “Ancaman hukumannya maksimal hukuman mati atau penjara seumur hidup,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jatim Kombes Farman dikutip dari RMOLJatim, Selasa 28 Januari 2025.

    Dalam kasus tersebut polisi menyita sejumlah barang bukti, di antaranya mobil Suzuki Ertiga dengan nomor polisi AG 1078 PB milik korban, Toyota Vios dan Toyota Avanza, handphone iPhone dan Samsung milik korban, handphone Oppo milik tersangka, kaus dan celana tersangka, satu buah pisau yang digunakan untuk memutilasi korban.

    Diketahui korban UK, seorang sales kosmetik asal Blitar, ditemukan tewas dengan kondisi tubuh dimutilasi dan dimasukkan ke dalam koper. 

    Jasad UK ditemukan di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Ngawi. 

    Polisi memastikan lokasi tersebut hanya menjadi tempat pembuangan mayat, bukan lokasi pembunuhan.

    UK telah menikah tiga kali. Pernikahan pertama dengan warga Srengat, Blitar, berakhir dengan perceraian setelah memiliki seorang anak. 

    Pernikahan kedua secara siri dengan pria asal Lumajang juga kandas, menghasilkan seorang anak. 

    Pernikahan ketiganya, juga secara siri, dilakukan tiga tahun lalu dengan pria asal Tulungagung.

  • Pelaku Mutilasi Wanita Dalam Koper di Ngawi Terancam Hukuman Mati

    Pelaku Mutilasi Wanita Dalam Koper di Ngawi Terancam Hukuman Mati

    Liputan6.com, Surabaya – Rohmad Tri Hartanto (RTH), pelaku mutilasi wanita dalam koper merah di Ngawi, terancam hukuman mati atau seumur hidup. Suami siri korban ini dijerat dengan pasal berlapis dengan pasal utama pembunuhan berencana.

    Direktur Ditreskrimum Polda Jatim, Kombes Pol Farman mengungkapkan, kasus penyidikan mayat wanita dimutilasi yang ditemukan di Ngawi, Jawa Timur ini sudah menetapkan RTH sebagai tersangka tunggal.

    “Berdasarkan pemeriksaan, RTH kami tetapkan sebagai tersangka,” ujar Kombes Farman kepada jurnalis di Mapolda Jatim, Senin (27/1/2025).

    Farman mengatakan, dalam perkara ini penyidik Ditreskrimum Polda Jatim menjerat tersangka dengan pasal berlapis. RTH, disebutnya dijerat dengan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, subsider 338 KUHP tentang pembunuhan, subsider pasal 351 KUHP ayat 3 dan Pasal 365 ayat 3 KUHP. “Ancaman hukumannya maksimal mati atau seumur hidup,” ucapnya.

    Farman menyatakan, terkait dengan peristiwa ini pihaknya menyita sejumlah barang bukti. Diantaranya, mobil Suzuki Ertiga dengan Nopol AG 1078 PB milik korban, mobil Toyota Vios, mobil Toyota Avanza, HP iPhone dan Samsung milik korban, HP Oppo milik tersangka, kaos dan celana tersangka, serta satu buah pisau yang digunakan untuk memutilasi korban.

    Diketahui, korban dalam kasus ini adalah Uswatun Khasanah, seorang sales kosmetik asal Blitar. Ia menjadi korban pembunuhan dan mutilasi. Jasadnya ditemukan dalam koper tanpa kepala dan kaki di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Ngawi.

    Jenazah Uswatun telah dimakamkan di kampung halamannya di Garum, Blitar. Ayah korban, Nur Khalim, mengungkap bahwa Uswatun telah tiga kali menikah. Pernikahan pertama dengan warga Srengat, Blitar, berakhir dengan perceraian setelah memiliki seorang anak.

    Pernikahan kedua secara siri dengan pria asal Lumajang juga kandas, menghasilkan seorang anak. Pernikahan ketiganya dilakukan secara siri tiga tahun lalu dengan pria asal Tulungagung.

    “Setahunan ini, saya tidak pernah ketemu suami anak saya. Lebaran tahun lalu juga tidak pulang ke rumah,” kata Khalim.

    Hingga pemakaman, ia mengaku belum melihat kehadiran menantu ketiganya itu. Polisi memastikan bahwa Desa Dadapan hanyalah lokasi pembuangan mayat, bukan tempat pembunuhan.

  • Heboh Penemuan Mayat di SPBU Karawang Timur, Berawal Kecurigaan Mobil Parkir 2 Hari – Halaman all

    Heboh Penemuan Mayat di SPBU Karawang Timur, Berawal Kecurigaan Mobil Parkir 2 Hari – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, KARAWANG – Areal Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di  Jalan Surotokunto, Karawang Timur, Karawang mendadak geger, Sabtu (25/1/2025) malam.

    Pasalnya, seorang pria ditemukan tidak bernyawa di dalam mobil. 

    Video yang merekam awal penemuan mayat itu memperlihatkan sesosok mayat berada dalam mobil Toyota Avanza plat nomor T 1276 KP. 

    Kepala Seksi Humas Polres Karawang Ipda Solikhin mengatakan, mobil Toyota Avanza yang dikendarai korban sudah terparkir di SPBU sejak Kamis (23/1/2025).

    Curiga pada mobil tersebut, saksi memeriksanya pada Sabtu lalu.

    “Petugas SPBU curiga karena mobil lama terparkir dan dicek ditemukan korban yang sudah tidak bernyawa,” kata Solikhin, Senin (27/1/2025). 

    Polisi lantas membawa jenazah yang ada didalam mobil ke RSUD Karawang.

    Hasil identifikasi menyebutkan, korban bernama Muhammad Sopian (33) asal Dusun Gempol Rawa, Kelurahan Tanjungpura, Karawang Barat. 

    “Dari hasil visum tidak ada bekas luka di tubuh korban, keluarga korban menyebutkan, korban sempat mengeluh sakit dada,” kata Solikhin. 

     Saat jasad jenazah korban sudah dibawa keluarga untuk dimakamkan. (Wartakota.com/Muhammad Azzam)

  • Korban Kecelakaan Beruntun di Garut Jabar Mencapai 9 Orang, Begini Kronologinya – Halaman all

    Korban Kecelakaan Beruntun di Garut Jabar Mencapai 9 Orang, Begini Kronologinya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, GARUT – Kecelakaan beruntun melibatkan satu angkutan umum, minibus, dan lima unit sepeda motor mengakibatkan 9 orang menjadi korban luka.

    Tidak dilaporkan adanya korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi di kawasan Tutugan Leles, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (25/1/2025) sekira pukul 13.00 WIB itu.

    Kasat Lantas Polres Garut Iptu Aang Andi Suhandi mengatakan korban saat ini sudah berada dalam penanganan intensif di rumah sakit.

    “Korban sudah dievakuasi ke RSU dr Slamet Garut dua orang yang mengalami luka berat dan ringan dan RS Intan Husada 7 orang yang mengalami luka ringan,” ujarnya kepada awak media.

    Ia menuturkan pasca peristiwa tersebut, arus lalu lintas di lokasi saat kejadian sudah kembali lancar dan terkendali.

    Pihaknya juga saat ini sudah mengamankan sejumlah barang bukti dalam peristiwa tersebut.

    “Situasi aman terkendali mohon doa kepada semuanya, semoga korban segera kembali pulih,” ungkapnya.

    Pantauan Tribunjabar.id di RSUD Dr Slamet Garut, satu orang korban yang mengalami luka berat saat ini tengah dalam kondisi kritis.

    Tim dokter telah membawa korban untuk dilakukan pemeriksaan CT Scan.

    Kecalakaan beruntun terjadi di Jalan Raya Leles tepatnya di kawasan Tutugan Leles, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (25/1/2025). (Istimewa)

    Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Jules Abraham Abast, menjelaskan bahwa berdasarkan dugaan awal, kecelakaan beruntun tersebut dipicu oleh sebuah angkot yang melaju dari arah Tarogong menuju Leles.

    Kendaraan tersebut kehilangan kendali saat melintasi jalan yang menurun dan berbelok tajam.

    Kemudian bertabrakan dengan lima sepeda motor dan satu kendaraan Avanza yang melaju dari arah yang berlawanan,” ujar Jules, Sabtu (25/1/2025). (Tribun Jabar/ Sidqi Al Ghifari)

  • Skema Kredit Toyota Veloz Baru dengan Cicilan Rp 2 Jutaan per Bulan

    Skema Kredit Toyota Veloz Baru dengan Cicilan Rp 2 Jutaan per Bulan

    Jakarta

    Toyota Veloz terbaru bisa dicicil Rp 2 jutaan per bulan. Berikut skema kredit Toyota Veloz dengan cicilan Rp 2 jutaan.

    Pilihan mobil jenis Low MPV di Indonesia cukup beragam. Salah satunya adalah Toyota Veloz. Saudara kandung Avanza ini, cukup banyak diminati. Namun kalau bicara harga, Veloz ditawarkan lebih mahal ketimbang Avanza. Veloz paling murah ditawarkan dengan harga Rp 296,8 juta sementara yang termahal Rp 344,9 juta.

    Untuk pembelian, kamu bisa meminangnya dengan skema kredit. Cicilannya tentu bergantung dengan besar DP-nya. Nyicil mulai Rp 2 jutaan per bulan pun bisa dengan skema berikut ini.

    Skema Kredit Toyota Veloz Terbaru Cicilan Rp 2 Jutaan per Bulan

    Untuk bisa mendapatkan cicilan Rp 2 jutaan per bulan, kamu harus memilih uang muka sebesar 70 persen. Sementara untuk tenornya, memilih yang 60 bulan atau 5 tahun. Cicilan Rp 2 jutaan pun bisa dilakukan untuk semua varian, termasuk yang sudah mengusung fitur TSS. Berikut lengkapnya:

    Veloz 1.5 M/T:

    Harga: Rp 296,8 juta
    Persentase uang muka: 70 persen
    Total uang muka: Rp 242.083.600
    Estimasi kredit/bulan: Rp 2.084.924

    Veloz 1.5 CVT:

    Harga: Rp 312,8 juta
    Persentase uang muka: 70 persen
    Total uang muka: Rp 254.915.600
    Estimasi kredit/bulan: Rp 2.197.329

    Veloz 1.5 Q CVT:

    Harga: Rp 322,2 juta
    Persentase uang muka: 70 persen
    Total uang muka: R[ 262.454.400
    Estimasi kredit/bulan: Rp 2.263.362

    Veloz 1.5 Q CVT TSS:

    Harga: Rp 344,9 juta
    Persentase uang muka: 70 persen
    Total uang muka: 60 bulan
    Estimasi kredit/bulan: Rp 2.422.822

    Nah itu tadi skema kredit dengan cicilan Rp 2 jutaan untuk pembelian Veloz seperti tercantum dalam laman Auto2000. Kalau dirasa uang muka keberatan, maka kamu bisa mengubah skemanya namun cicilan pasti akan jauh lebih besar.

    Spesifikasi Toyota Veloz

    Sebagai informasi tambahan, Veloz dilengkapi dengan fitur pertama di kelasnya, termasuk fitur keselamatan canggih sebagai bagian dari upaya Toyota dalam mewujudkan mobilitas yang nyaman dan aman bagi pelanggan di setiap kesempatan dalam kondisi apapun.

    Veloz kini sudah memiliki rem cakram berventilasi 15 inchi di depan dan rem cakram solid di belakang. Sistem pengereman diperkuat dengan fitur Anti-lock Braking System (ABS), Electronic Brake Distribution (EBD) dan Braking Assist (BA). Terdapat 6 Airbags (Pengemudi/ Penumpang/ Samping/ Tirai) (Veloz Q CVT TSS) untuk memberikan keamanan lebih baik.

    Veloz dilengkapi fitur keselamatan aktif yang mengandalkan sensor dan radar yakni Toyota Safety Sense (TSS) (Q CVT TSS). TSS pada All New Veloz terdiri dari empat fitur keselamatan. Fitur pertama adalah Pre-Collision Warning and Pre-Collision Braking yang mengandalkan sistem radar yang dirancang untuk membantu mengurangi risiko tabrakan dengan kendaraan lain di depan dengan memberikan daya pengereman, bahkan hingga berhenti darurat jika diperlukan. Lalu ada fitur Pedal Misoperation Control yang mengurangi potensi kecelakaan akibat salah menginjak pedal gas, dengan menyetel alarm peringatan, menerapkan pengereman, dan membatasi distribusi tenaga agar mobil melambat.

    Fitur ketiga adalah Lane Departure Warning and Lane Departure Prevention yang membantu mencegah mobil berpindah jalur secara tidak sengaja di jalan, dengan memberikan suara alarm saat mobil bergerak menyamping di jalan lurus. Dan yang terakhir adalah Front Departure Alert yang memberikan peringatan yang dapat didengar ketika mobil di depan tiba-tiba bergerak mendekat saat sedang mengantri di tengah kemacetan.

    Veloz kini hanya tersedia dengan pilihan mesin 1.500 cc 2NR-VE yang menghasilkan tenaga 106 PS dan torsi 14 Kgm. Mesin itu masih menerapkan teknologi Dual VVT-i. Kini, tenaga mesin disalurkan ke roda depan karena All New Veloz telah mengadopsi penggerak roda depan (front wheel drive/FWD). Ada pilihan transmisi manual 5 percepatan dan CVT.

    (dry/lth)

  • Tesla Jadi Mobil Murahan, Pemilik Avanza Lebih Mahal

    Tesla Jadi Mobil Murahan, Pemilik Avanza Lebih Mahal

    Jakarta, CNBC Indonesia – Nilai merek (brand value) Tesla merosot 26% di 2024, menandai penurunan dua tahun berturut-turut. Ada beberapa faktor penyebabnya, termasuk model-model yang sudah lawas dan sikap ‘antagonis’ CEO Elon musk, menurut firma riset dan konsultan Brand Finance.

    Saat ini, brand value Tesla diestimasikan ‘hanya’ berkisar US$43 miliar (Rp696 triliun) atau turun dari US$58,3 miliar (Rp946 triliun) pada awal 2024 dan US$66,2 miliar di awal 2023, menurut laporan Brand Finance.

    Toyota yang merupakan produsen ‘mobil sejuta umat’ Avanza memiliki brand value tertinggi di sektor otomotif senilai US$64,6 miliar (Rp1.049 triliun). Selanjutnya Mercedes berada di posisi kedua dengan brand value US$53 miliar (Rp860 triliun).

    Brand Finance yang berbasis di London melakukan survei konsumen yang komprehensif dan menganalisis keuangan ribuan perusahaan. Firma itu melihat pendapatan, perjanjian lisensi, margin, dan indikator lainnya, untuk memperkirakan nilai moneter dari sebuah merek.

    Sebagai bagian dari pemeringkatan perusahaan tahun ini, Brand Finance menganalisis jawaban dari sekitar 175.000 responden survei di seluruh dunia, termasuk sekitar 16.000 orang yang memiliki pandangan yang sama tentang Tesla.

    Hasilnya menunjukkan cara konsumen memandang Tesla sangat berbeda dengan penilaian Wall Street.

    Harga saham Tesla melonjak 63% tahun lalu, mencapai rekor tertinggi pada bulan Desember, setelah investor mengambil alih saham tersebut menyusul kemenangan pemilu Donald Trump pada bulan sebelumnya.

    Musk menyumbangkan US$277 juta (Rp4,4 triliun) untuk membantu mendorong Trump dan kandidat Partai Republik lainnya menuju kemenangan, dan siap untuk menggunakan pengaruhnya dalam pemerintahan demi keuntungan perusahaannya.

    Terkait dengan masyarakat luas, CEO Brand Finance David Haigh mengatakan bahwa retorika politik dan kepribadian publik Musk memiliki kelemahan.

    “Ada orang yang menganggap dia luar biasa, tapi banyak juga yang tidak,” kata Haigh.

    “Jika Anda membeli kendaraan listrik, kepribadian CEO kemungkinan besar akan memengaruhi keputusan untuk membeli salah satu mobil perusahaannya atau tidak. Namun, itu hanya salah satu dari banyak faktor,” ia menuturkan.

    Pada ukuran-ukuran utama seperti “pertimbangan”, “reputasi”, dan “rekomendasi”, skor Tesla menurun secara keseluruhan di pasar-pasar utama tempat Tesla mengoperasikan pabrik dan menjual mobilnya, yaitu AS, Eropa, dan Asia, menurut temuan Brand Finance.

    Skor “pertimbangan” memperlihatkan apakah masyarakat mau membeli produk dari sebuah brand. Skor “reputasi” menunjukkan setinggi apa responden memiliki pandangan terhadap sebuah brand secara rata-rata dengan skala 1-10. Sementara skor “rekomendasi” menunjukkan apakah seseorang akan memberikan pendapat positif terhadap suatu brand ke orang lain.

    Skor Tesla anjlok drastis di Eropa, dari 21% menjadi 16% secara rata-rata dari 2024 ke 2025. Kompetitor seperti Mercedez dan BYD mengalahkan Tesla, terutama untuk skor “pertimbangan” dan “rekomendasi” di luar pasar AS.

    Tesla mempertahankan skor loyalti sebesar 90% di AS. Artinya, konsumen yang memilki mobil Tesla kemungkinan besar akan mempertahankan unitnya hingga 12 bulan ke depan. Namun, skor “rekomendasi” Tesla di AS juga memburuk dari 8,2 dari 10 menjadi 4,3 dari 10.

    Haigh mengatakan penurunan skor brand value Tesla menjadi tanda petaka bagi perusahaan. Sebab, ada risiko Tesla tak bisa menjual banyak produk mobilnya seperti dulu, serta mematok harga setinggi dulu.

    Tanda-tanda petaka ini sudah mulai terlihat. Sepanjang 2024, penjualan Tesla merosot sekitar 1% menjadi 1,79 juta unit. Padahal, permintaan mobil listrik secara global naik signifikan. Di AS, pangsa pasar Tesla di industri mobil listrik menurun menjadi 49% dari 55% pada tahun sebelumnya, menurut Cox Automotive.

    Skor indeks kekuatan brand Tesla juga anjlok menurut laporan Brand Finance. Dari yang sebelumnya di atas 80 menjadi di bawah 65. Skor ini mengindikasikan sekuat apa posisi sebuah brand dibandingkan brand pesaing.

    “Kecuali Tesla dapat menghasilkan berbagai macam produk baru yang benar-benar menarik konsumen, dan kecuali mereka dapat mengurangi beberapa antagonisme yang disebabkan oleh pemimpin mereka, Tesla akan dianggap telah melewati puncaknya dan akan mulai terpuruk,” Haigh menjelaskan.

    (fab/fab)

  • Intip Garasi Menaker Yassierli yang Punya Kekayaan Rp8,59 Miliar di LHKPN

    Intip Garasi Menaker Yassierli yang Punya Kekayaan Rp8,59 Miliar di LHKPN

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli telah menyampaikan laporan harta kekayaan penyelenggaran negara (LHKPN) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

    Berdasarkan LHKPN periode 2024, total kekayaan Menaker Yassierli mencapai Rp8,59 miliar. Yassierli melaporkan kepemilikan tanah dan bangunan senilai Rp7,15 miliar. Kepemilikan tanah dan bangunan itu tersebar di Bandung Barat, Kota Bandung, dan Subang.

    Terdapat tiga kendaraan yang dimiliki oleh orang nomor satu di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) itu. Total kendaraan senilai Rp173 juta terdiri atas mobil Toyota Innova tahun 2017 hasil sendiri senilai Rp130 juta, Toyota Avanza tahun 2009 hasil sendiri senilai Rp40 juta, dan motor Honda Vario tahun 2015 senilai Rp3 juta.

    Menaker juga melaporkan kepemilikan kas dan setara kas senilai Rp1,27 miliar. Berdasarkan LHKPN itu, Yassierli tidak memiliki harta bergerak lainnya, surat berharga, harta lainnya, dan hutang. Dengan demikian, total kekayaan yang dimiliki Yassierli mencapai Rp8,5 miliar. 

    Guru Besar di Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Bandung (ITB) itu menyampaikan laporan pertama kepada KPK atas jabatan publik sebagai Menaker. Itu artinya, belum ada perbandingan berapa harta Yassierli pada periode sebelumnya.

    Sebagai informasi, batas akhir penyampaian LHKPN 124 wajib lapor di Kabinet Merah Putih pimpinan Prabowo adalah Selasa (21/1/2025).

    Wajib lapor itu mencakup menteri/kepala lembaga setingkat menteri, wakil menteri/wakil kepala lembaga setingkat, hingga utusan khusus/penasihat/staf khusus presiden. 

    Pada awal pekan ini, KPK menyatakan terus berkoordinasi dengan Sekretariat Kabinet dan kementerian terkait untuk mengingatkan kembali kewajiban soal LHKPN. 

    “Termasuk koordinasi teknis mengenai tata cara pengisian dan pelaporannya. Sehingga penyampaian LHKPN tersebut dapat terpenuhi tepat waktu hingga batas tanggal 21 Januari 2025,” ujar Anggota Tim Juru Bicara KPK Budi Prasetyo kepada wartawan, Senin (20/1/2025).

  • Truk Hino Pecah Ban, Hantam Avanza Sampai Gepeng di Km 80+400 Tol Cipularang Arah Bandung – Halaman all

    Truk Hino Pecah Ban, Hantam Avanza Sampai Gepeng di Km 80+400 Tol Cipularang Arah Bandung – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, PURWAKARTA – Kecelakaan fatal melibatkan dua kendaraan kembali terjadi di Ruas Tol Cipularang arah Bandung, kilometer 80+400 Ruas Tol Cipularang apukul 09.16 WIB.

    Sebuah truk Hino bak kayu menghantam sebuah minibus Toyota Avanza warna hitam yang melaju di jalur cepat karena dugaan pecah ban. 

    Berdasarkan keterangan petugas di lapangan, truk Hino awalnya melaju di lajur lambat dan tiba-tiba mengalami pecah ban depan sisi kanan.

    Kondisi itu membuat pengemudi truk Hino tidak dapat mengendalikan laju truk dan menabrak mini bus di  lajur cepat sehingga menyebabkan kedua kendaraan saling berhimpitan.

    Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) melalui Representative Office 3 JMT, Jasamarga Tollroad Operator dan Kepolisian yang tiba di lokasi kejadian segera melakukan evakuasi dan pengaturan lalu lintas.

    Berdasar keterangan petugas, tidak ada korban jiwa atau luka dalam kejadian tersebut.

    “Pukul 09.55 WIB, seluruh lajur telah terbuka dan dapat dilintasi normal kembali oleh pengguna jalan. Seluruh kendaraan yang terlibat telah dievakuasi dan selanjutnya diserahkan ke Pihak Kepolisian untuk proses lebih lanjut,” ungkap ujar Agni Mayvinna, Senior Manager Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division.

    Agni Mayvinna mengimbau pengguna jalan agar meningkatkan fokus dan kewaspadaan selama berkendara dengan tidak menggunakan gawai serta menjaga jarak aman dengan kendaraan di sekitarnya. 

    “Mari tingkatkan antisipasi jika melintas atau berdekatan dengan kendaraan besar seperti truk dan bus, khususnya saat melintas di Ruas Tol Cipularang dan Padaleunyi, jika melihat kendaraan melaju dengan tidak semestinya, segera laporkan ke petugas melalui call center 14080,” Ujar Agni. 

    Pihaknya juga terus menyosialisasikan keberadaan Jalur Penyelamat Darurat yang dapat dimanfaatkan pengguna jalan jika mengalami gangguan pengereman pada kendaraanya.

    Jalur penyelamat darurat berada di KM 116, KM 92+600 dan KM 91+400 Ruas Tol Cipularang arah Jakarta. 

     

     

     

  • Penjelasan Polisi Soal Mobil Toyota Avanza di Jakut Melaju Tanpa Sopir hingga Tabrak Pesepeda – Halaman all

    Penjelasan Polisi Soal Mobil Toyota Avanza di Jakut Melaju Tanpa Sopir hingga Tabrak Pesepeda – Halaman all

    Mobil Toyota Avanza hitam di Halte Pintu Air Sunter 2, Kelapa Gading, Jakarta Utara melaju tanpa sopir viral di media sosial.

    Tayang: Senin, 20 Januari 2025 19:01 WIB

    tangkap layar

    Viral Mobil Toyota Avanza melaju tanpa sopir di Jakarta Utara. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Mobil Toyota Avanza hitam di Halte Pintu Air Sunter 2, Kelapa Gading, Jakarta Utara melaju tanpa sopir viral di media sosial.

    Dalam video berdurasi singkat tampak seorang pria yang mencoba membantu untuk memberhentikan mobil. 

    Namun tiba-tiba gas menggerung sangat kencang sampai akhirnya mobil melaju dan menabrak seorang pesepeda inisial NR.

    Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Ojo Ruslani membenarkan mobil Toyota Avanza tersebut mengalami kendala dalam fungsi pengereman.

    Sebuah mobil Toyota Avanza hitam melaju tak terkendali di Tol Wiyoto Wiyono, Jakarta Utara pada Minggu (19/1/2025). (Kolase TribunJakarta)

    “Kendaraan Toyota Avanza tersebut mengalami kendala. Remnya tidak berfungsi, pengemudi panik dan turun dari mobil tanpa rem tangan terlebih dulu,” kata Ojo dalam keteranganya Senin (20/1/2025).

    Sampai akhirnya mobil itu terus melaju keluar Tol ( Exit Tol Sunter) tanpa dikemudikan. 

    Berujung oleng ke kiri tepatnya di dekat Halte Pintu Air Sunter 2 menabrak pesepeda inisial NZ dan tiang penerangan jalan umum (PJU).

    “Akibat dari laka lantas tersebut pengendara sepeda terluka dan kendaraan serta tiang PJU,” imbuhnya.

    Ojo menuturkan kasus ini telah ditangani oleh pihak lantas.

    Korban NZ pesepeda yang ditabrak dilaporkan mengalami luka-luka.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Mobil Jalan Sendiri dari Tol Sebelum Tabrak Pesepeda di Kelapa Gading
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        20 Januari 2025

    Mobil Jalan Sendiri dari Tol Sebelum Tabrak Pesepeda di Kelapa Gading Megapolitan 20 Januari 2025

    Mobil Jalan Sendiri dari Tol Sebelum Tabrak Pesepeda di Kelapa Gading
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Mobil Toyota Avanza sempat melaju sendiri tanpa pengemudi dari dalam Tol Wiyoto Wiyono sebelum menabrak pesepeda berinisial N di dekat Halte Pintu Air Sunter 2, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
    Insiden yang terjadi pada Minggu (19/1/2025) sekitar pukul 14.20 WIB itu terekam kamera dan viral di media sosial.
    Berdasarkan isi video yang dilihat
    Kompas.com
    , seorang pria berbaju merah terlihat sedang mengejar sebuah mobil Avanza hitam yang melaju di lajur kiri.
    Saat mobil terlihat berhenti, seorang wanita berpakaian serba ungu keluar dari bangku pengemudi.
    Pria berbaju merah itu langsung mengambil alih dan tampak mengotak-ngatik kendaraan dengan kondisi pintu mobil terbuka.
    Selang beberapa detik kemudian, mobil hitam itu tiba-tiba melaju dan membuat pria itu jatuh kehilangan kendali.
    Mobil berwarna hitam ini juga sempat menabrak beton pembatas jalan. Namun, mobil Avanza itu terus malaju hingga akhirnya menabrak pesepeda di dekat pintu keluar tol.
    Kasatlantas Polres Jakarta Kompol Donni Bagus Wibisono mengkonfirmasi insiden tersebut.
    “Kendaraan Toyota Avanza tersebut mengalami kendala remnya tidak berpungsi sehingga pengemudi panik dan turun dari mobil,” kata Donni saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (20/1/2025).
    Kendaaran itu terus melaju sendiri tanpa pengemudi hingga exit tol Sunter sebelum menabrak pesepeda.
    “Mobil tersebut melaju terus keluar tol tanpa dikemudikan, sehingga mobil melaju tidak terkendali dan oleng ke kiri, tepatnya di dekat Halte Pintu Air Sunter 2 menabrak sepeda dayung dikendarai N,” ujar Donni.
    Atas kejadian itu, N langsung dibawa ke Rumah Sakit Islam Cempaka Putih untuk menerima perawatan.
    Sementara sang pemilik mobil sudah sempat dimintai keterangan oleh polisi.
    “(Pemilik mobil) belum (diamankan). Sudah dimintai keterangan,” terang Donni.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.