Transportasi: Avanza

  • Sritex Lelang 20 Mobil Usai Dinyatakan Pailit: Alphard, Mercy, hingga Bentley

    Sritex Lelang 20 Mobil Usai Dinyatakan Pailit: Alphard, Mercy, hingga Bentley

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex akan melelang 20 mobil dari berbagai merek setelah dinyatakan pailit bersama anak perusahaanya yakni PT Sinar Pantja Djaja, PT Bitratex Industries, dan PT Primayudha Mandirijaya. 

    Dari dokumen yang diterima Bisnis, tim kurator dari perusahaan tersebut telah mengajukan permohonan lelang ke Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Surakarta pada 19 Agustus 2025 dan 14 November 2025. 

    Pelaksanaan lelang akan dilaksanakan pada Kamis, 4 Desember 2025 dan waktu penawaran terhitung sejak tayang di aplikasi lelang sampai batas akhir penawaran.

    “Tempat: Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Surakarta Jalan Ki Mangun Sarkoro No. 141 Surakarta,” bunyi isi surat, dikutip Kamis (20/11/2025).

    Seluruh kendaraan roda empat yang dilelang merupakan atas nama PT Sri Rejeki Isman dengan nilai limit yang berbeda-beda.Publik bisa mengakses proses lelang dan informasi lainnya melalui www.lelang.go.id 

    Berikut daftar 20 Mobil Aset Sritex yang Dilelang

    1. Toyota Alphard 2.4G A/T tahun 2011 warna hitam

    Nilai limit: Rp245.500.000 

    Uang jaminan: Rp49.100.000

    2. Toyota Alphard 2.4G A/T tahun 2011 warna hitam

    Nilai limit: Rp232.800.000

    Uang jaminan: Rp46.560.000

    3. Toyota New Avanza 1.3G M/T tahun 2012 warna silver metalik

    Nilai limit: Rp102.500.000

    Uang jaminan: Rp20.500.000

    4. Toyota Kijang Innova G, DSL tahun 2012 warna hitam metalik

    Nilai limit: Rp213.700.000

    Uang jaminan: Rp42.740.000

    5. Mercedes Benz S500L AT tahun 2000 warna abu-abu muda metalik

    Nilai limit: Rp14.800.000

    Uang jaminan: Rp2.960.000

    6. Toyota Alphard tahun 2003 warna hitam

    Nilai limit: Rp113.800.000

    Uang jaminan: Rp22.760.000

    7. Toyota Alphard 3.0L tahun 2005 warna silver

    Nilai limit: Rp157.400.000

    Uang jaminan: Rp31.480.000

    8. Toyota Alphard 3.0 L 2WD tahun 2005 warna hitam metalik

    Nilai limit: Rp102.200.000

    Uang jaminan: Rp20.440.000

    9. Toyota Alphard 2.4 2WD A/T tahun 2007 warna hitam

    Nilai limit: Rp114.500.000

    Uang jaminan: Rp22.900.000

    10. Toyota Alphard 2.4 2WD A/T tahun 2007 warna hitam 

    Nilai limit: Rp104.200.000

    Uang jaminan: Rp20.840.000

    11. Toyota Alphard Vellfire 2.4 V AT tahun 2009 warna hitam

    Nilai limit: Rp190.700.000

    Uang jaminan: Rp38.140.000

    12. Tata Vista GZX 1.4 M/T tahun 2013 warna merah metalik

    Nilai limit: Rp44.700.000

    Uang jaminan: Rp8.940.000

    13. Tata Vista GZX 1.4 M/T tahun 2014 warna putih metalik 

    Nilai limit: Rp44.500.000

    Uang jaminan: Rp8.900.000

    14. Tata Vista GZX 1.4 M/T tahun 2014 warna merah metalik

    Nilai limit: Rp44.900.000

    Uang jaminan: Rp8.980.000

    15. Tata Vista GZX 1.4 M/T tahun 2014 warna abu-abu metalik

    Nilai limit: Rp48.900.000

    Uang jaminan: Rp9.780.000

    16. Tata Vista GZX 1.4 M/T tahun 2014 warna merah metalik

    Nilai limit: Rp48.800.000

    Uang jaminan: Rp9.760.000

    17. Tata Vista GZX 1.4 M/T tahun 2014 warna putih metalik

    Nilai limit: Rp48.900.000

    Uang jaminan: Rp9.780.000

    18. Bentley Brookland CBU tahun 1996 warna biru metalik

    Nilai limit: Rp818.000.000

    Uang jaminan: Rp163.000.000

    19. Toyota Camry ACC 30 R AT tahun 2004 warna hitam metalik

    Nilai limit: Rp77.200.000

    Uang jaminan: Rp15.440.000

    20. Honda City GM2 1.5 E AT tahun 2009 warna hitam merah

    Nilai limit: Rp87.100.000

    Uang jaminan: Rp17.420.000

  • Pasar Mobil Bekas 2025 Melemah, OLXmobbi Andalkan Layanan Terstandar untuk Dorong Transaksi

    Pasar Mobil Bekas 2025 Melemah, OLXmobbi Andalkan Layanan Terstandar untuk Dorong Transaksi

    Mega Weekend Sale Hadir di Enam Lokasi

    Program tersebut digelar di Jakarta, Bandung, Surabaya, Malang, Bali, dan Balikpapan. Konsumen dapat memperoleh potongan harga hingga Rp 25 juta, uang muka mulai Rp 3 juta, cashback hingga Rp 4 juta, serta berbagai hadiah langsung.

    Mega Weekend Sale menjadi salah satu upaya OLXmobbi untuk menjaga minat beli masyarakat di tengah tekanan ekonomi.

    Model Populer Tetap Jadi Daya Tarik Konsumen

    Sejumlah model tetap diminati di pasar mobil bekas, terutama di segmen MPV dan SUV yang menyasar kebutuhan keluarga. Toyota Avanza, Toyota Innova, Mitsubishi Xpander, Hyundai Stargazer, hingga beberapa SUV kompak masih menjadi pilihan banyak rumah tangga. Konsumen juga mempertimbangkan model seperti Toyota Corolla Cross yang menawarkan posisi sebagai SUV perkotaan dengan harga yang lebih terjangkau di pasar sekunder.

    Jaringan OLXmobbi Jangkau Berbagai Kota Besar

    OLX mencatat lebih dari 8,5 juta pengguna aktif per bulan, menjadikannya salah satu platform terbesar untuk transaksi mobil bekas di Indonesia. Melalui OLXmobbi, layanan pembelian kendaraan bersertifikasi diperluas lewat lebih dari 30 store dan inspection center di 10 kota besar.

    Bagi konsumen yang membutuhkan transaksi yang lebih terstandar dan transparan, layanan seperti jual beli mobil bekas terpercaya dapat menjadi pilihan.

    Kesimpulan

    Dengan tekanan ekonomi yang membatasi daya beli, pasar mobil bekas pada 2025 menunjukkan perlambatan. Namun, melalui penguatan layanan, jaringan store, serta konsistensi program promosi, OLXmobbi berupaya menjaga stabilitas aktivitas transaksi di pasar kendaraan bekas.(*)

  • Sudah Tahu Belum? Segini Beda Pajak Avanza 1.3 L dan 1.5 L

    Sudah Tahu Belum? Segini Beda Pajak Avanza 1.3 L dan 1.5 L

    Jakarta

    Pajak Avanza 1.3 L dan 1.5 L tentu berbeda. Berikut ini perbedaan pajak Avanza 1.3 L dan 1.5 L untuk di wilayah Jakarta.

    Setiap model mobil pajaknya berbeda. Sekalipun satu model seperti Avanza, besar pajaknya akan berbeda setiap tipenya. Untuk diketahui, pajak tahunan itu tergantung pada besar Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB).

    Besar NJKB juga juga bisa diakses dalam peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia setiap tahunnya. Dalam laman itu diketahui, untuk tahun 2025 NJKB Avanza paling rendah adalah Rp 179 juta sedangkan yang tertinggi Rp 238 juta. Dengan NJKB segitu, diketahui juga besar Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor (DP PKB) yang digunakan untuk menghitung pajak tahunan.

    Pajak Toyota Avanza 2025

    DP PKB untuk Avanza 1.3 masing-masing Rp 187,95 juta untuk varian manual dan Rp 200,55 juta untuk varian otomatis. Selanjutnya untuk DP PKB Avanza 1.5 masing-masing Rp 206,85 juta untuk versi manual dan Rp 218,4 juta untuk versi otomatis biasa serta Rp 239,4 juta untuk CVT TSS . Dengan demikian, perhitungan pajaknya hanya tinggal mengalikan dengan tarif di suatu daerah. Kalau di Jakarta, kendaraan kepemilikan pertama dikenai tarif 2 persen. Dengan demikian, perhitungan pajak tahunannya sebagai berikut.

    Pajak Avanza 1.3 L M/T

    PKB Pokok = DP PKB 1.3 L M/Tx Tarif PKB
    = Rp 187,95 juta x 2 %
    = Rp 3,759 jutaPajak Tahunan = PKB Pokok + SWDKLLJ
    = Rp 3,759 juta + 143 ribu
    = Rp 3,902 juta

    Pajak Avanza 1.3 L A/T

    PKB Pokok = DP PKB 1.3 L A/Tx Tarif PKB
    = Rp 200,55 juta x 2 %
    = Rp 4,011 jutaPajak Tahunan = PKB Pokok + SWDKLLJ
    = Rp 4,011 juta + 143 ribu
    = Rp 4,154 juta

    Pajak Avanza 1.5 L M/T

    PKB Pokok = DP PKB 1.5 L M/Tx Tarif PKB
    = Rp 206,85 juta x 2 %
    = Rp 4,137 jutaPajak Tahunan = PKB Pokok + SWDKLLJ
    = Rp 4,011 juta + 143 ribu
    = Rp 4,280 juta

    Pajak Avanza 1.5 CVT

    PKB Pokok = DP PKB 1.5 L CVTx Tarif PKB
    = Rp 218,4 juta x 2 %
    = Rp 4,368 jutaPajak Tahunan = PKB Pokok + SWDKLLJ
    = Rp 4,011 juta + 143 ribu
    = Rp 4,511 juta

    Pajak Avanza 1.5 CVT TSS

    PKB Pokok = DP PKB 1.5 CVT TSS x Tarif PKB
    = Rp 239,4 juta x 2 %
    = Rp 4,788 jutaPajak Tahunan = PKB Pokok + SWDKLLJ
    = Rp 4,011 juta + 143 ribu
    = Rp 4,931 juta

    Nah itu tadi estimasi pajak tahunan Toyota Avanza. Pajaknya bisa jadi berbeda di daerah lainnya lantaran tarifnya juga berbeda. Pun kalau Avanza itu bukan kepemilikan pertama, sudah pasti pajaknya juga berbeda.

    Spesifikasi Toyota Avanza

    Sekadar informasi tambahan, Toyota Avanza ditawarkan dalam dua opsi mesin yakni berkapasitas 1.300 cc dan 1.500 cc. Mesin 1NR-VE 1.329 cc 4 silinder menghasilkan tenaga 98 PS dan torsi 12,4 Kgm. Sementara mesin 2NR-VE 1.496 cc 4 silinder menghasilkan tenaga 106 PS dan torsi 14 Kgm. Penerapan teknologi Dual VVT-i disebut andal dan tahan lama dalam menghasilkan tenaga yang memadai dengan efisiensi bahan bakar yang optimal di berbagai kondisi jalan.

    Transmisinya juga memiliki opsi manual dan CVT. Transmisi tersebut dilengkapi dengan split gear baru yang dikembangkan untuk memberikan rasio gigi yang lebih lebar guna menciptakan akselerasi yang bertenaga dan mulus serta pengalaman jelajah yang senyap.

    (dry/din)

  • Bertambah, Anggota TNI AD Tersangka Penculikan Kacab Bank Jadi 3 Orang

    Bertambah, Anggota TNI AD Tersangka Penculikan Kacab Bank Jadi 3 Orang

    Jakarta

    Anggota TNI AD yang menjadi tersangka penculikan sekaligus pembunuhan kepala cabang (kacab) bank di Jakarta, Ilham Pradipta (37), jadi tiga orang. Hal itu terungkap dari reka ulang atau rekonstruksi kejadian.

    Rekonstruksi digelar di Mapolda Metro Jaya, Senin (17/11). Ketiga tersangka dari TNI AD itu adalah Serka Mochamad Nasir, Kopda Feri, dan Serka Franky alias Pace.

    Kadispenad Kolonel (Inf) Kolonel Donny Pramono mengatakan perkembangan penyidikan dilakukan oleh Polisi Militer (PM). Ketiganya telah ditetapkan sebagai tersangka.

    “Dapat saya sampaikan bahwa dalam perkembangan penyidikan yang dilakukan oleh Polisi Militer, saat ini tiga oknum prajurit TNI telah ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus tersebut,” kata dia, Selasa (18/11/2025).

    “Proses hukumnya terus berjalan dan seluruh oknum yang diduga terlibat sudah diamankan untuk diperiksa lebih lanjut. Adapun inisial ketiganya adalah Serka MN, Kopda FH, dan Serka FY,” tuturnya.

    “TNI Angkatan Darat menegaskan setiap pelanggaran hukum akan diproses secara tegas sesuai ketentuan yang berlaku, dan kami berkomitmen untuk menangani kasus ini secara profesional dan transparan,” tambah dia.

    Dalam rekonstruksi kemarin, Serka Franky tidak banyak terlihat berperan dalam penculikan. Dia berada di kursi penumpang mobil yang dikemudikan Kopda Feri.

    Mereka menaiki mobil Calya yang bergerak bersama mobil Avanza yang berisi kelima eksekutor. Serka Franky dan Kopda Feri turut memantau penculikan yang dilakukan oleh para eksekutor.

    (rdh/mea)

  • 8 Hal Terungkap di Reka Ulang Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank

    8 Hal Terungkap di Reka Ulang Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank

    Jakarta

    Reka ulang kasus penculikan dan pembunuhan M Ilham Pradipta (37), mengungkap sejumlah fakta baru. Proses reka ulang ini membuka kasus lebih terang benderang bagaimana peristiwa penculikan dan pembunuhan itu direncanakan hingga dieksekusi.

    Seperti diketahui, Ilham Pradipta yang merupakan seorang kepala cabang di sebuah bank diculik dan dibunuh pada Rabu, 20 Agustus 2025. Dia dianiaya hingga tewas karena pelaku memerlukan otorisasi korban untuk mencuri uang dari rekening dormant.

    Ilham Pradipta diculik di parkiran swalayan Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada 20 Agustus 2025. Ilham lalu ditemukan tewas di semak-semak di Serang Baru, Kabupaten Bekasi, pada Kamis (21/8) dengan kondisi wajah, kaki, dan tangan terikat lakban hitam.

    Saat ini sudah 15 orang tersangka sipil diamankan di kasus tersebut, termasuk Dwi Hartono dan C alias Ken yang menjadi otak kejahatan. Selain itu, ada dua orang prajurit Kopassus berinisial Kopda FH dan Serka N yang juga terlibat dan sudah diamankan Pomdam Jaya. Polisi juga masih memburu satu pelaku lainnya berinisial EG.

    Pada Senin (17/11) kemarin, Polda Metro Jaya menggelar rekonstruksi kasus dengan menghadirkan para tersangka, didampingi kuasa hukum, dan disaksikan oleh jaksa. Berikut selengkapnya, dirangkum detikcom, Selasa (18/11/2025).

    Rekonstruksi kasus Ilham Pradipta, Kacab Bank di Jakarta yang diculik dan dibunuh. Rekonstruksi digelar di Mapolda Metro Jaya, Senin (17/11/2025). Foto: Rizky Adha Mahendra/detikcom1. Tersangka Reka Ulang 57 Adegan

    Polda Metro Jaya menggelar rekonstruksi kasus penculikan dan pembunuhan Kacab Bank, M Ilham Pradipta, Senin (17/11/). Dalam reka ulang ini para tersangka memperagakan 57 adegan.

    “Betul rekonstruksi perkara pembunuhan kepala cabang bank oleh Subdit Jatanras Dit Reskrimum Polda Metro Jaya,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto, Senin (17/11/2025).

    Peragaan dimulai dengan pertemuan sejumlah tersangka untuk membicarakan rencana menculik korban. Pertemuan itu dilakukan di sebuah kafe di kawasan Cibubur.

    2. Eksekutor Penculik Siapkan Lakban

    Rekonstruksi juga mereka ulang adegan persiapan para tersangka sebelum menculik korban. Yang mana, saat itu Kopda FH memberi sejumlah uang kepada eksekutor penculik.

    “Adegan 21, Eras dan kawan-kawan sampai di warkop. Dijelaskan pada intinya kegiatan yang telah disepakati membawa secara paksa Kacab hari ini,” kata polisi membacakan reka ulang adegan, Senin (17/11/2025).

    Kopda FH atau Feri memberikan uang Rp 350 kepada para eksekutor. Uang tersebut digunakan eksekutor untuk membeli peralatan dan rokok. Diketahui, lakban tersebut digunakan untuk mengikat korban.

    “Feri memberikan uang Rp 350 ribu kepada Reviando untuk membeli peralatan lakban, handuk kecil, dan beberapa bungkus rokok,” ungkapnya.

    Uang tersebut diterima oleh Feri. Dia lalu membeli handuk, masker, dan lakban hitam untuk mengikat korban.

    Foto: Kopda FH berbaju tahanan warna kuning, menyerahkan uang kepada eksekutor penculik untuk membeli lakban di adegan rekonstruksi. (Rizky AM/detikcom)3. Peran Kopda FH

    Seorang oknum anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kopda F alias Feri terlibat dalam kasus penculikan Ilham Pradipta (37), kacab bank di Jakarta yang berakhir dibunuh. Kopda FH terlibat dalam perencanaan penculikan.

    Peran Kopda FH ini terungkap dalam rekonstruksi yang digelar di halaman gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Dalam reka ulang yang dibacakan oleh penyidik kepolisian, Kopda FH ikut terlibat dalam perencanaan hingga penculikan Ilham Pradipta.

    Hal ini diungkap pada adegan ke-21, di mana saat itu Kopda F dan tersangka Eras Musuwalo alias Eras dkk bertemu di sebuah warung kopi (warkop). Dalam pertemuan itu, mereka mendiskusikan soal kesepakatan menculik korban pada Rabu, 20 Agustus 2025.

    Dalam reka ulang itu, terungkap peran Kopda FH atau Feri yang memberikan uang Rp 350 kepada para eksekutor. Uang tersebut digunakan eksekutor untuk membeli peralatan dan rokok.

    “Feri memberikan uang Rp 350 ribu kepada Reviando untuk membeli peralatan lakban, handuk kecil, dan beberapa bungkus rokok,” ujar penyidik Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, membacakan reka ulang, di Jakarta, Senin (17/11/2025).

    4. Pelat Mobil Ditutup Lakban

    Ilham Pradipta diculik di parkiran pusat perbelanjaan di Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada Rabu (20/8). Diketahui saat itu para pelaku yang bertugas sebagai penculik mengerahkan 2 unit mobil ke mal di mana korban saat itu berada.

    “Dalam perjalanan menuju pusat perbelanjaan, Avanza putih berhenti dan (tersangka) Eras menutup pelat menggunakan lakban untuk menutupi 2 angka pelat kendaraan,” ujar polisi membacakan adegan reka ulang, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (17/11).

    5. Eksekutor Beri Upah Rp 45 Juta

    Reka ulang tersebut juga mengungkap para eksekutor mendapatkan uang Rp 45 juta usai menculik korban. Uang tersebut diberikan oleh Kopda FH kepada tersangka tersangka Eras Musuwalo di dalam mobil Calya yang dikendarainya bersama dengan Serka Franky alias Pace.

    “Feri menyerahkan uang Rp 45 juta ke Eras Musuwalo sebagai imbalan melakukan pekerjaan penculikan terhadap korban,” kata penyidik membacakan reka adegan.

    Foto: Reka ulang kasus Kacab Bank di Jakarta diculik dan dibunuh. (Rizky AM/detikcom)
    6. Detik-detik Kacab Bank Diculik

    Ilham Pradipta (37) diculik para pelaku di parkiran sebuah pusat perbelanjaan di Pasar Rebo, Jakarta Timur. Kepala cabang bank di Jakarta ini dianiaya hingga tewas lalu jasadnya dibuang di Serang Baru, Kabupaten Bekasi.

    Hal ini terungkap dalam rekonstruksi yang digelar penyidik Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Senin (17/11/2025). Pada adegan ke-26, disebutkan bahwa para pelaku berangkat ke Pasar Rebo menggunakan 2 mobil.

    “Adegan 26 posisi keberangkatan 2 mobil menuju pusat perbelanjaan. Posisi mobil: di depan Pak Feri (Kopda F) belakang Pak Eras,” ujar penyidik membacakan adegan reka ulang.

    Ada dua mobil yang datang ke parkiran swalayan saat itu. Satu mobil berisi tersangka Eras, Andre, Ronald, Berto, dan Refi, sedangkan di mobil lain ada Kopda Feri dan Serka Franky.

    Pada saat itu, satu mobil pelaku diparkir di belakang mobil korban, sedangkan satu lagi diparkir tepat di sebelah kanan mobil korban. Korban diculik pada Rabu, 20 Agustus 2025.

    “Adegan 29 tampak korban datang ke mobilnya yang terparkir di swalayan,” imbuhnya.

    Ketika korban hendak menuju mobilnya itu, Kopda Feri, yang ikut memantau di lokasi, mengumpan informasi kepada tersangka Erasmus dkk. Begitu melihat korban hendak membuka pintu mobil, tersangka Erasmus dkk langsung menyergapnya.

    “Erasmus sama Andre keluar dan memaksa korban masuk ke mobilnya, langsung eksekusi. Refiando menarik kerah leher korban,” imbuhnya.

    7. Perlawanan Terakhir Korban

    Korban kemudian ditarik ke mobil tersangka Erasmus. Di dalam mobil itu, Erasmus melakban mata dan mulut korban, sementara Andre memegang tubuh korban.

    “Adegan 33, Eras komunikasi dengan Feri. Adegan 34, pada saat di perjalanan, di depan Kodam Jaya, korban kembali berontak dengan mendorong-dorong sehingga Erasmus melakukan kekerasan kepada korban, mendorong korban ke belakang dan memukul paha korban 3 kali menggunakan tangan kanan, memukul jidat korban 1 kali sambil berkata, ‘Kamu jangan melawan, kamu mau diantar balik’,” jelas penyidik.

    Dalam perjalanan tersebut, tersangka Erasmus menghubungi Kopda Feri. Kopda Feri kemudian menyuruh Eras untuk bertemu di Kemayoran, Jakarta Pusat.

    “Pada saat di jalan Tol Dalam Kota, Eras kembali menganiaya korban karena korban berontak dengan menekan paha korban dengan lutut,” katanya.

    Selanjutnya, pada adegan ke-36, mobil Avanza putih yang membawa korban sampai di Kemayoran. Di sana, tersangka Eras bertemu dengan tersangka Serka M Nasir, Johaes Joko, dan Umri yang menaiki mobil Fortuner hitam.

    “M Nasir ngomong ke Erasmus jangan di sini, mutar-mutar dulu ke tanjung priok. Tetapi Erasmus menolak, ‘Tidak bisa karena tidak sesuai dengan perjanjian, karena semakin lama dengan korban semakin berisiko’,” papar penyidik.

    Pada adegan ke-37, tersangka Erasmus mengikat tangan korban dan mengeluarkan korban dari mobil Avanza. Setelah itu, tersangka Eras meminta tersangka Johanes Joko membantu mengangkat korban.

    “Eras menutup mulut korban, kemudian digigit. Korban teriak minta tolong ‘ini penculikan’,” imbuhnya.

    Foto: Rekonstruksi kasus Ilham Pradipta, Kacab Bank di Jakarta yang diculik dan dibunuh. (Rizky Adha Mahendra/detikcom)
    8. Korban Dibuang di Bekasi

    Saat di dalam mobil Fortuner, korban masih bersuara. Korban kemudian ditendang di bagian pahanya sebanyak dua kali.

    “Tersangka Eras menutup pintu Fortuner lalu kembali masuk mobil Avanza. Tersangka Ronal menyerahkan sebuah tas berisi kunci mobil, handphone milik korban, dan handuk,” ujarnya.

    Pada adegan ke-39, tersangka Feri menyerahkan uang Rp 45 juta kepada Erasmus. Adegan ke-40, korban terdiam di dalam mobil dan tidak melawan lagi, namun sesekali terdengar suara korban mengerang dan tangan yang bergerak.

    “Korban diinjak kakinya dua kali. Adegan selanjutnya mobil Fortuner dalam perjalanan menuju Cikarang ke jalan tol. Umri (sopir) digantikan David,” ujarnya.

    Setelah itu, para tersangka membuang korban di semak-semak. Mereka mengaku tidak tahu posisi korban saat itu apakah masih hidup atau sudah tewas. Namun korban ditemukan tewas pada Kamis (21/8).

    Halaman 2 dari 4

    (mea/mea)

  • Rekonstruksi Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Keluarga Saksikan Cara Keji Tersangka Habisi Nyawa MIP

    Rekonstruksi Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Keluarga Saksikan Cara Keji Tersangka Habisi Nyawa MIP

    Sebelumnya, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra, mengungkapkan, 15 tersangka terbagi menjadi empat klaster yakni otak perencana, eksekutor penculikan, pelaku penganiayaan, serta tim surveilans yang membuntuti korban.

    Wira merinci, total ada empat orang yang berperan otak perencana. Misalnya C alias K. Dia yang mengatur pertemuan dengan DH, merancang rencana, hingga menyiapkan perangkat IT untuk memindahkan uang dari rekening dormant ke rekening penampung. C pula yang mengklaim punya data rekening-rekening dormant yang siap dipindahkan.

    Lalu ada DH. Ia menghadiri pertemuan, menghubungi JP untuk mencari tim penculik, menyiapkan orang-orang yang akan membuntuti korban, sekaligus mengatur skenario penculikan. Untuk operasional, DH menyiapkan uang sebesar Rp 60 juta yang disetorkan kepada JP.

    Berikutnya, AAM, juga ada di dalam perencanaan. Ia turut hadir dalam pertemuan bersama C dan DH, membantu merancang penculikan, serta menyiapkan tim pengintai.

    Sedangkan JP berperan mengumpulkan tim eksekutor bersama N, mengawasi jalannya pembuntutan, hingga ikut membuang korban di Cikarang. JP bahkan mengelontorkan uang Rp150 juta kepada Serka N untuk memperlancar operasi.

    “Klaster pertama merupakan otak perencana pelaku penculikan. Ini terdiri dari empat orang,” kata Wira saat konferensi pers, Selasa (16/9/2025).

    Kemudian, klaster kedua, polisi menyebut lima orang sebagai eksekutor penculikan. Di awali E, orang yang memaksa korban masuk ke Avanza putih, melilitkan lakban ke wajah MIP, serta mengikat tangannya dengan tali. Dari Kopda FH, ia menerima Rp 45 juta yang lalu dibagi-bagi ke rekan-rekannya.

    REH membantu dengan memegangi korban dari belakang saat proses pengikatan. JRS menahan tangan kanan korban, sementara AT menahan dari sisi kiri. Perlawanan MIP dilumpuhkan dengan kerja sama tiga orang ini. Sedangkan EWB menjadi sopir Avanza putih yang melarikan korban dari parkiran Lotte Mart.

    “Kalster yang kedua ini adalah kalster eksekutor penculikan terhadap korban, di mana di dalam klaster penculikan terhadap korban ini kami berhasil mengamankan sebanyak 5 orang tersangka,” ucap dia.

  • Intip Spesifikasi Mobil Terlaris di Indonesia Oktober 2025, Harga Mulai Rp 195 Juta

    Intip Spesifikasi Mobil Terlaris di Indonesia Oktober 2025, Harga Mulai Rp 195 Juta

    Jakarta

    Bukan Toyota Avanza, bukan pula Honda Brio, tapi BYD Atto 1 lah yang berhasil menjadi mobil terlaris di Indonesia pada Oktober 2025. Mobil listrik buatan China itu terjual sebanyak 9.396 unit bulan lalu. Ini menjadi bukti bahwa mobil listrik bisa juga laris asal harganya kompetitif. Seperti apa spesifikasi mobil listrik yang dijual mulai Rp 195 jutaan itu?

    Desain dan Dimensi

    Dari segi desain, BYD Atto 1 memiliki tampang modern dan sporty ala hatchback kekinian. Bahkan siluet di bagian muka acap disamakan dengan supercar Lamborghini asal Italia. Coba lihat lampu depan Atto 1, punya tarikan garis tajam yang mengingatkan pada Lamborghini Huracan.

    Selain itu, desain modern Atto 1 juga mengalir ke bagian samping hingga ke bagian belakang. Tambahan spoiler belakang dan antena bergaya shark fin makin menegaskan kesan modern. Detail-detail kecil inilah yang membuatnya punya daya tarik ekstra bagi pemilik pertama yang ingin tampil beda di jalan.

    Secara dimensi, BYD Atto 1 menghadirkan desain yang kompak dan efisien, menjadikannya ideal buat mobilitas perkotaan yang dinamis. Mobil ini punya panjang 3.925 mm, lebar 1.720 mm, tinggi 1.590 mm, dengan jarak sumbu roda 2.500 mm dan ground clearance 155 mm.

    Interior BYD Atto 1 Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Bagasi dan Akomodasi

    Sebagai mobil yang dirancang untuk pembeli mobil pertama, Atto 1 tentunya harus memiliki kapasitas bagasi yang baik dan kabin yang luas. Atto 1 mempunyai banyak cup holder di bagian pintu dan konsol tengah depan.

    Bagasi belakang mobil ini bisa menampung kapasitas 230 liter, cukup untuk menaruh tiga tas besar. Selain itu, ketika kursi baris dua dilipat, kapasitas bagasi mobil ini bisa bertambah menjadi 930 liter.

    Baterai dan Performa

    BYD Atto 1 mempunyai dua pilihan baterai dan jarak tempuh. Atto 1 tipe Dynamic punya kapasitas baterai 30,08 kWh dengan jarak tempuh 300 km, sementara Atto 1 tipe Premium punya kapasitas baterai 38,88 kWh dengan jarak tempuh hingga 380 km.

    Untuk pengecasan, versi Dynamic dibekali sistem DC charging 30 kW, sementara versi Premium dilengkapi DC charging 40 kW. Sistem pengisian cepat ini bisa bikin Atto 1 dicas dari 30-80% hanya dalam 30 menit.

    Di atas kertas, BYD Atto 1 punya tenaga 55 kW dan torsi 135 Nm. Mobil ini diklaim bisa berakselerasi 0-50 km/jam dalam 4,9 detik, serta kecepatan maksimal hingga 130 km/jam. Performa tersebut tentunya sudah lebih dari cukup untuk sebuah mobil perkotaan.

    BYD Atto 1 Foto: Dok. BYD Motor Indonesia

    Fitur dan Safety

    Meski harganya relatif terjangkau, BYD Atto 1 sudah dilengkapi banyak fitur. Contohnya seperti pengaturan elektrik kursi pengemudi di varian Premium. Masih di varian itu, terdapat fitur wireless charging, juga fitur kaca depan auto up down. Mobil ini juga sudah dilengkapi headunit touchscreen dengan fitur Apple Car Play dan Android Auto.

    Soal safety, mobil listrik ini sudah dilengkapi 4 airbag untuk pengemudi dan penumpang di versi Dynamic. Kalau mau yang lebih lengkap, versi Premium siap memberikan proteksi ekstra lewat 6 airbag, termasuk tirai samping yang melindungi kepala saat ada benturan dari arah samping.

    Atto 1 juga dibekali sederet fitur keselamatan aktif. Ada ABS yang bikin mobil tetap bisa dikendalikan saat rem mendadak, ditambah EBD untuk distribusi pengereman yang lebih merata. Selain itu masih ada fitur Traction Control, Electronic Stability Control, hingga Hill-Start Assist.

    Harga

    BYD Atto 1 dibanderol dengan harga yang sangat kompetitif. Atto 1 versi Dynamic dijual Rp 195.000.000. Sedang versi Premium dipasarkan dengan harga Rp 235.000.000. Harga tersebut berstatus OTR Jakarta.

    (lua/riar)

  • 4 Fakta Sindikat Pakaian Bekas Dibongkar Polda Metro Jaya

    4 Fakta Sindikat Pakaian Bekas Dibongkar Polda Metro Jaya

    Jakarta

    Sindikat pakaian bekas (balpres) impor ilegal dibongkar aparat kepolisian. Ratusan balpres yang akan dikirim ke Pasar Senen, Jakarta Pusat, disita polisi.

    Seperti diketahui, pemerintah melarang impor pakaian bekas ilegal karena dianggap mematikan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan tidak menguntungkan negara karena tidak membayar pajak.

    Bahkan, beberapa waktu lalu, Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa sendiri menegaskan tak segan menangkap pihak-pihak yang menolak keputusan pemerintah. Menurut Purbaya, pihak yang melakukan penolakan dianggap sebagai pihak yang selama ini mengimpor pakaian bekas ilegal.

    “Penolakan? Siapa yang nolak saya tangkap duluan. Kalau yang pelaku thrifting nolak-nolak itu ya saya tangkap duluan dia, berarti kan dia pelakunya, clear,” tegas Purbaya di Menara Bank Mega, Jakarta, Senin (27/10).

    Menindaklanjuti kebijakan pemerintah tersebut, Polda Metro Jaya melakukan penindakan terhadap ratusan balpres ilegal di Duren Sawit, Jakarta Timur. Berikut fakta-faktanya.

    1. 207 Bal Pakaian Bekas Disita

    Polda Metro Jaya membongkar praktik perdagangan pakaian bekas (balpres) impor ilegal di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur. Sebanyak 207 bal berisi pakaian bekas disita polisi.

    Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Edy Suranta Sitepu menyatakan pengungkapan ini merupakan bentuk komitmen kepolisian dalam mengawal kebijakan pemerintah terkait penertiban pakaian bekas impor yang dapat mengganggu pasar domestik.

    “Penindakan ini bagian dari upaya penegakan hukum di bidang perdagangan dan TPPU. Barang bukti serta para saksi sudah kami amankan, dan penyidik akan melanjutkan gelar perkara untuk memberikan kepastian hukum,” ujar Kombes Edy, Sabtu (15/11).

    Foto: Polda Metro Jaya membongkar sindikat balpres di Duren Sawit, Jakarta Timur. (dok. Istimewa)

    2. Hendak Dijual ke Pasar Senen

    Ratusan bal pakaian bekas (balpres) impor ilegal di Duren Sawit, Jakarta Timur diamankan polisi. Hasil penyelidikan terungkap balpres tersebut akan dijual ke Pasar Senen.

    “Betul, mau dijual di Pasar Senen,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Budi Hermanto, saat dihubungi, Sabtu (15/11).

    3. Kronologi Pengungkapan Kasus

    Pengungkapan kasus berawal setelah penyidik Subdit I Indag Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menerima informasi masyarakat pada 12 November 2025, terkait adanya truk engkel bermuatan pakaian bekas di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur. Dari pemeriksaan awal, polisi menemukan 23 bal pakaian bekas impor di dalam truk dan mengamankan sopir bernama D.

    Penyelidikan kemudian dikembangkan hingga Pasar Senen, Jakarta Pusat, di mana polisi mengamankan I selaku koordinator penerima barang. Berdasarkan keterangannya, diketahui masih ada dua truk lain yang sedang menuju Jakarta.

    Tim selanjutnya bergerak ke Padalarang, Bandung Barat, dan berhasil mengamankan dua truk engkel, tiga mobil boks, satu Avanza, serta tujuh sopir dan kenek yang membawa total 184 bal pakaian bekas impor. Seluruh barang bukti beserta para saksi kemudian dibawa ke Polda Metro Jaya untuk pemeriksaan lanjutan.

    4. Tindak Lanjut Arahan Presiden

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto mengatakan bahwa langkah kepolisian ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto. Presiden menekankan pentingnya penertiban masuknya barang bekas impor tanpa mematikan pelaku UMKM. Menteri UMKM Maman Abdurrahman sebelumnya menjelaskan bahwa Presiden meminta adanya substitusi produk lokal bagi pedagang thrifting.

    “Saat melakukan penindakan pembatasan terhadap barang-barang bekas, arahan Pak Presiden adalah memikirkan substitusi produk,” katanya.

    Instruksi ini juga selaras dengan perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang menegaskan bahwa Polri akan terus konsisten menindak segala bentuk penyelundupan pakaian bekas impor.

    “Saya sudah instruksikan kepada jajaran untuk dilakukan pemeriksaan. Siapa pun yang terlibat penyelundupan akan ditindak tegas,” tegas Kapolri.

    Penindakan ini sekaligus menjadi bagian dari upaya Polri meningkatkan pelayanan publik melalui kehadiran yang cepat, humanis, dan memberikan rasa aman bagi masyarakat serta perlindungan bagi perekonomian nasional.

    Halaman 2 dari 4

    (mea/whn)

  • Uang Rp 60 Juta Dapat Toyota Avanza Tahun Berapa?

    Uang Rp 60 Juta Dapat Toyota Avanza Tahun Berapa?

    Jakarta

    Uang Rp 60 juta bisa dapat Avanza tahun berapa ya? Yang jelas jangan berharap dapat Avanza tahun muda ya!

    Modal uang Rp 60 juta masih bisa dapat Toyota Avanza. Tapi bukan Avanza baru ya! Pun kalau Avanza bekas bukan yang tahun muda. Ditelusuri detikOto dalam laman jual mobil bekas online, uang Rp 60 juta itu setidaknya bisa mendapatkan Avanza bekas generasi pertama namun sudah versi facelift, tepatnya keluaran tahun 2006-2008.

    Salah satu contohnya Avanza 2006 bermesin 1.3 E bertransmisi manual. Sudah berusia 21 tahun, mobil dengan jarak tempuh 160.000 km itu ditawarkan dengan harga Rp 60 juta. Ada juga yang tahunnya lebih muda sedikit yakni 2007 tapi jarak tempuhnya lebih jauh yakni tembus 180.000 km. Avanza bermesin 1.5 L dengan jarak tempuh nyaris 200.000 km tersebut ditawarkan dengan harga Rp 59 jutaan.

    Ada juga Avanza keluaran 2008 dengan jarak tempuh 120.000 km ditawarkan dengan harga Rp 59 jutaan. Avanza yang status pajaknya masih hidup itu bermesin 1.3 dengan transmisi manual. Nah itu tadi Avanza bekas dengan budget Rp 60 jutaan. Kalau kamu mau dapat versi yang terbaru, tentu maharnya lebih besar lagi.

    Untuk diketahui Avanza keluaran 2006 adalah generasi pertama yang mendapatkan facelift. Avanza ini mengusung mesin K3-VE 1.3 L bertenaga 92 daya kuda pada 6.000 rpm. Mesinnya dipasangkan dengan transmisi manual 5 percepatan.

    Selanjutnya untuk Avanza tahun 2008 ada opsi mesin 1.500 cc. Mesin itu bisa menyemburkan tenaga 109 daya kuda pada 6.000 rpm. Avanza versi ini sudah mengusung teknologi VVT-i yang membuatnya hemat bahan bakar. Transmisinya otomatis 4-percepatan.

    Toyota Avanza Banyak Dicari di Pasar Mobil Bekas

    Bicara Avanza, di pasar mobil bekas memang mobil sejuta umat ini memang masih banyak jadi incaran. Situs jual mobil bekas OLX Indonesia mengungkap, Avanza menduduki posisi teratas mobil paling banyak dicari.

    “Sedangkan untuk model mobil sendiri, Toyota Avanza dan Toyota Innova menduduki posisi teratas yang diikuti oleh Honda CR-V. Adapun, sejumlah tipe mobil yang paling banyak dicari oleh konsumen selama 2024 adalah, segmen MPV, SUV, dan Hatchback,” ujar Direktur OLX Indonesia Agung Iskandar beberapa waktu lalu.

    Salah satu faktor yang disebut membuat Avanza masih jadi idola di segmen mobil baru dan mobil bekas adalah harga jual kembalinya. Tak bisa dipungkiri lagi, harga jual kembali menjadi pertimbangan masyarakat Tanah Air saat membeli mobil. Bahkan sebelum membeli mobil pun harga jual kembali sudah dipikirkan. Masyarakat banyak yang mencari mobil yang ketika dijual kembali harganya tak turun signifikan.

    (dry/din)

  • Polda Metro Jaya bongkar perdagangan baju bekas impor 207 balpres

    Polda Metro Jaya bongkar perdagangan baju bekas impor 207 balpres

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya mengungkap praktik perdagangan pakaian bekas impor ilegal dengan total sebanyak 207 balpres.

    “Dari pemeriksaan awal, anggota menemukan 23 bal pakaian bekas impor di dalam truk dan mengamankan sopir berinisial D setelah menerima informasi masyarakat pada Rabu (12/11) di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur,” kata Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Edy Suranta Sitepu dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

    Kemudian, dia menjelaskan penyelidikan dikembangkan hingga ke Pasar Senen, Jakarta Pusat, dan polisi mengamankan seseorang berinisial I selaku koordinator penerima barang.

    “Berdasarkan keterangannya, diketahui masih ada dua truk lain yang sedang menuju Jakarta. Tim langsung bergerak ke Padalarang, Bandung Barat, dan berhasil mengamankan dua truk engkel, tiga mobil boks, satu Avanza, serta tujuh sopir dan kenek yang membawa total 184 bal pakaian bekas impor,” ujar Edy.

    Selanjutnya, dia menambahkan seluruh barang bukti beserta saksi dibawa ke Polda Metro Jaya untuk pemeriksaan lanjutan.

    “Penindakan ini bagian dari upaya penegakan hukum di bidang perdagangan dan TPPU. Barang bukti serta para saksi sudah kami amankan, dan penyidik akan melanjutkan gelar perkara untuk memberikan kepastian hukum,” ucap Edy.

    Sementara itu, Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombes Pol Budi Hermanto menuturkan langkah kepolisian itu sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.

    “Presiden menekankan pentingnya penertiban masuknya barang bekas impor tanpa mematikan pelaku UMKM,” tutur Budi.

    Menurut dia, instruksi tersebut juga selaras dengan perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang menegaskan konsistensi Polri untuk terus menindak segala bentuk penyelundupan pakaian bekas impor.

    Penindakan itu, sambung dia, sekaligus menjadi upaya Polri dalam meningkatkan pelayanan publik melalui kehadiran yang cepat, humanis, dan memberikan rasa aman bagi masyarakat serta perlindungan bagi perekonomian nasional.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.