Transportasi: Avanza

  • 2
                    
                        Baru Tiba dari Bandara Soetta, Penumpang Mobil Sewa Diperas Rp 780.000
                        Megapolitan

    2 Baru Tiba dari Bandara Soetta, Penumpang Mobil Sewa Diperas Rp 780.000 Megapolitan

    Baru Tiba dari Bandara Soetta, Penumpang Mobil Sewa Diperas Rp 780.000
    Penulis

    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Polisi menangkap tiga pria yang diduga memeras dua penumpang yang baru tiba dari Bandara Soekarno Hatta di Jalan Enggano, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (1/12/2025) sekitar pukul 00.30 WIB.
    Pelaku memaksa korban membayar ongkos hingga Rp 780.000 dengan mengunci pintu mobil Toyota Avanza yang ditumpangi korban.
    Korban berhasil diselamatkan berkat laporan cepat warga melalui layanan darurat 110.
    “Dengan laporan cepat, petugas dapat langsung bergerak dan mengamankan korban,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto, Rabu (3/12/2025), dikutip
    Tribunnews
    .
    Tim Patroli Jaga Jakarta Regu C yang dipimpin Aipda Khoirul Setyawan segera melacak kendaraan berdasarkan ciri-ciri yang dilaporkan.
    Polisi menemukan ketiga pelaku bersama kendaraan di kawasan Jalan Enggano dan menangkap mereka tanpa perlawanan.
    Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Erick Frendriz menegaskan, penangkapan ini menjadi bukti keseriusan aparat dalam menjaga rasa aman masyarakat.
    “Kami tidak akan memberi celah bagi pelaku yang mencoba merugikan masyarakat,” kata Erick Frendriz.
    Dalam operasi itu, polisi menyita satu unit Avanza hitam, uang tunai, ponsel, kartu identitas, dan pelat nomor palsu.
    Dua dari pelaku juga dinyatakan positif amphetamine dan methamphetamine berdasarkan hasil tes urine awal.
    Seluruh pelaku kini diserahkan ke Polres Metro Jakarta Utara untuk penyidikan lebih lanjut. Polisi mengimbau warga agar terus melapor melalui layanan 110 bila melihat tindakan mencurigakan.
    “Kami mengimbau masyarakat tidak ragu melapor melalui layanan 110 bila melihat tindakan mencurigakan,” kata Erick Frendriz.
    Artikel ini telah tayang di Tribunbekasi.com dengan judul “Sewa Mobil dari Bandara Soetta, Penumpang Diperas Rp 780.000 oleh Sopir Avanza Positif Sabu”
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pengakuan Sopir Penyebab Kecelakaan di Tol Cipularang: Nggak Bisa Ngerem

    Pengakuan Sopir Penyebab Kecelakaan di Tol Cipularang: Nggak Bisa Ngerem

    Jakarta

    Kecelakaan maut di tol Cipularang disebabkan oleh truk yang gagal melakukan pengereman. Sopir bilang mobil nggak bisa direm hingga membuatnya banting setir ke lajur kiri.

    Ada 10 kendaraan terlibat kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 112 B. Akibat kecelakaan itu, satu orang meregang nyawa dan lima orang lainnya mengalami luka-luka. Mengutip detikJabar, kecelakaan itu dipicu oleh truk boks yang gagal ngerem. Sopir truk boks Rian Hidayat mengungkap mobil yang dikemudikannya itu memang sudah mengalami masalah rem sejak KM 116 atau 4 km sebelum insiden terjadi.

    “Truk kosong, nggak bawa muatan. Jadi saya dari KM 116 itu memang sudah enggak bisa ngerem. Saya langsung buang ke kiri, tadi di jalur memang enggak ada tempat pembuangan yang di tol itu makanya langsung nabrak mobil di depannya,” ujar Rian.

    Upaya Rian banting setir itu tak berhasil menghentikan laju truk. Tabrakan beruntun pun tak terhindarkan.

    Benturan yang sangat keras menyebabkan sejumlah kendaraan ringsek. Kecelakaan ini melibatkan kendaraan pribadi hingga angkutan penumpang. Di antaranya terdapat Toyota Cayla B 1387 HZI; Toyota Avanza D 1074 AFP; Honda HR-V; Toyota Innova B 1819 RYB; Toyota Innova D 1144 AJZ; Toyota Innova T 1608 AG; Hiace City Trans B 7295 SAA; serta Toyota Raize D 1279 AKU. Dua kendaraan barang, yaitu truk Fuso Z 9256 HA sebagai pemicu insiden dan truk boks D 8753 XZ, juga terlibat dalam rangkaian kecelakaan tersebut. Kasatlantas Polres Cimahi, AKP Yudha, menyebut bahwa kerusakan fungsi rem menjadi penyebab utama kecelakaan.

    “Ini kecelakaan beruntun karena pengemudi tidak bisa mengendalikan laju kendaraan. Untuk yang meninggal masih dalam proses penyelidikan,” jelas Yudha dilansir laman Korlantas Polri.

    Penyebab Rem Truk Blong

    Kegagalan ngerem memang seringkali jadi penyebab kecelakaan. Dikutip dari laman Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan, rem truk mengalami kegagalan fungsi lantaran terjadinya panas karena beban kerja yang berat. Ini umumnya terjadi saat truk melewati jalanan menurun.

    “Kampas menjadi panas karena penggunaan rem kaki secara maksimal dan terus-menerus, hal ini jadi penyebab utama rem truk blong. Apa pun yang terjadi, jangan pernah mengocok pedal rem, mengocok pedal rem secara berulang kali akan membuat tekanan angin menjadi tekor atau minyak rem masuk angin,” tulis laman Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan.

    Sebagian besar kecelakaan yang disebabkan rem blong terjadi saat memasuki jalanan menurun yang panjang. Truk atau bus yang mengalami rem blong umumnya memakai gigi tinggi pada saat memasuki jalanan menurun.

    “Pengemudi supaya selalu mengantisipasi dalam melihat kondisi di jalan. Para pengemudi sering kali mengocok pedal rem saat rem tidak bekerja secara maksimal. Pada saat mengalami rem blong, sebaiknya tidak melakukan pemindahan gigi ke gigi rendah, karena akan menyebabkan gigi masuk ke posisi netral,” demikian penjelasannya.

    (dry/rgr)

  • Benteng Rumah Jebol Diterjang Luapan Sungai Citarum, 2 Mobil Warga Hanyut
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        1 Desember 2025

    Benteng Rumah Jebol Diterjang Luapan Sungai Citarum, 2 Mobil Warga Hanyut Bandung 1 Desember 2025

    Benteng Rumah Jebol Diterjang Luapan Sungai Citarum, 2 Mobil Warga Hanyut
    Tim Redaksi
    BANDUNG, KOMPAS.com
    — Sebuah benteng rumah setinggi tiga meter di Gang Haji Ibrahim, Kampung Cicukang RT 01 RW 01, Desa Mekarrahayu, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, jebol akibat luapan anak Sungai Citarum yang terjadi sore ini.
    Luapan tersebut juga mengakibatkan dua unit mobil milik warga hanyut dan tembok sebuah Gor Badminton rusak.
    Pantauan Kompas.com, benteng rumah warga berbentuk letter L ini berdempetan langsung dengan aliran sungai.
    Benteng tersebut ambruk akibat tingginya debit air. Kondisi ini menyebabkan dua unit mobil, yakni Toyota Kijang dan Toyota Avanza, terbawa arus.
    Satu mobil berhasil ditemukan warga di aliran sungai, sementara satu unit lainnya masih dalam pencarian.
    Ketua RT 01, Ratmanto menjelaskan, air mulai meluap pada pukul 15.30 WIB, saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut sejak siang hari.
    “Tiba-tiba air dari hulu (membuat) tembok jebol, langsung
    banjir
    . Kebetulan di sini ada dua mobil yang parkir di rumah ini, itu mobil Avanza dengan mobil Kijang terbawa arus,” katanya saat ditemui di lokasi, Senin (1/12/2025) malam.
    Ratmanto menambahkan, luapan anak
    Sungai Citarum
    sempat menggenangi rumah warga lainnya.
    Tercatat ada 22 keluarga yang terdampak kejadian ini.
    “Ada dua lokasi yang jebol di sini sama di gor, kalau yang terdampak itu 22 keluarga, total di sini 100 keluarga,” beber dia.
    Ia menyebutkan, air baru surut setelah dua jam dan beberapa warga yang mengontrak terpaksa dievakuasi karena luapan air hampir setinggi pinggang orang dewasa.

    Alhamdulillah
    untuk korban jiwa tidak ada,” tuturnya.
    Terkait dua mobil yang hanyut, Ratmanto menjelaskan, warga baru menemukan satu mobil yang tersangkut di aliran sungai.
    “Tapi
    alhamdulillah
    untuk mobil Avanza sudah diketemukan di sebelah Masjid As-Salam. Untuk proses pengambilannya belum, karena cuaca malam, paling-paling besok sama tim BPBD Kabupaten
    Bandung
    baru bisa ditangani,” ujarnya.
    Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, Wahyudin menyatakan, luapan anak sungai Citarum ini membuat beberapa rumah warga terancam.
    “Kalau enggak segera diperbaiki, ya bakal kaya gini lagi,” ujarnya.
    Meskipun air sudah surut, pihaknya membutuhkan bantuan mobil
    crane
    untuk mengevakuasi dua mobil yang hanyut.
    “Kalau sekarang mobil tidak dapat diderek oleh mobil derek dikarenakan akses mobil susah masuk dan akses jalan gang,” tuturnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Toyota Ikut Siapkan Avanza Hybrid?

    Toyota Ikut Siapkan Avanza Hybrid?

    Jakarta

    Toyota Astra Motor selaku Agen Pemegang Merek (APM) Toyota di Indonesia telah menjual Veloz Hybrid di Indonesia. Kapan giliran Avanza Hybrid nih?

    Pada pembukaan Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025, Presiden Direktur PT TMMIN, Nandi Julyanto memberikan jawabannya.

    Menurut dirinya, semua kendaraan di masa depan akan lebih ramah lingkungan atau lebih menekan emisi gas buang. Artinya tidak menutup kemungkinan Toyota Avanza juga bakal disulap menjadi hybrid, meski dirinya masih malu-malu membocorkan kapan Avanza hybrid akan diperkenalkan.

    “Belum (dalam waktu dekat), tunggu tanggal mainnya,” jawab Nandi saat dipertanyakan kapan Avanza Hybrid diperkenalkan di Indonesia.

    Wah, berarti Toyota ikut mempersiapkan Avanza Hybrid nih? “Pastilah, kita kan tujuannya semuanya (kendaraan Toyota di Indonesia akan ramah lingkungan-Red),” ujar Nandi.

    “Jadi, semua itu artinyasemua orang berperan terhadap karbon netral. Semua orang berperan terhadap penekanan emisi.Nah, caranya bisa berbeda-beda.Ada yang pake baterai, ada yang pake Plug-in hybrid. Bahkan nanti kita biofuel,” ujar Nandi.

    Toyota Veloz Hybrid Q TSS Modellista Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Sebagai catatan tambahan, Toyota Veloz Hybrid resmi meluncur di arena Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025. Menariknya, PT Toyota-Astra Motor (TAM) menawarkan Veloz Hybrid dengan harga pre book yang sangat kompetitif selama di GJAW 2025, yakni mulai Rp 299 jutaan.

    Di atas kertas, Toyota Veloz Hybrid tipe V menggunakan mesin 2NR-VX yang punya output tenaga dan torsi dari mesin sebesar 91 PS dan 121 Nm. Sementara dari motor listriknya, tenaga yang dihasilkan 80 PS dan torsinya 141 Nm.

    Dari sisi fitur, Veloz Hybrid termurah juga telah mendapatkan lampu utama LED dan lampu kabut halogen. Sementara bannya pakai profil 205/50 dengan ring ukuran 17 inch.

    Nah yang membedakan Veloz tipe V ini dengan tipe lainnya adalah layar headunit-nya yang lebih kecil, berukuran 9 inch. Bandingkan dengan tipe Q, Q Modellista, dan tipe Q Modellista TSS yang sudah dibekali headunit lebih besar, yakni 10 inci.

    Selain itu, tipe terendah Veloz Hybrid juga hanya dibekali kamera mundur. Bandingkan dengan tipe-tipe teratasnya yang sudah dilengkapi kamera 360. Tak hanya itu, tipe V juga belum dilengkapi teknologi telematika T-Intouch dan rear seat entertainment.

    Untuk banderolnya, Veloz Hybrid V HEV ini ditawarkan dengan harga pre book sebesar Rp 299 juta. Menurut keterangan salah satu sales di booth Toyota, konsumen bisa membayar tanda jadi sebesar Rp 5 juta, di mana pengirimannya akan dilakukan sekitar bulan Februari 2026.

    Sementara untuk varian tengahnya, yakni tipe Q HEV, harga pre book-nya di kisaran Rp 335 juta, dan harga varian paling tinggi, Q HEV Modellista TSS menembus angka Rp 390 juta.

    (lth/din)

  • Toyota Veloz Bensin Bakal Disetop, Kenapa?

    Toyota Veloz Bensin Bakal Disetop, Kenapa?

    Jakarta

    PT Toyota Astra Motor (TAM) memposisikan Veloz sebagai ‘lokomotif’ baru dalam mendorong adopsi kendaraan elektrifikasi di Indonesia, khususnya di segmen seven-seater yang sangat gemuk.

    Jap Ernando Demily, Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM) menyebut Veloz kini punya peran strategis yang berbeda.

    “So far (Veloz non-hybrid) masih ada. Ya, produk strategi kan (kenapa Veloz non-hybrid disetop). Kalau mau yang ICE kan masih ada Avanza. Kalau mau hybrid sama elektrifikasi kita provide Veloz,” ujar Ernando.

    Konsumen yang mencari mobil keluarga dengan mesin bensin yang sudah andal dan efisien akan diarahkan ke Avanza. Sebaliknya, bagi yang ingin merasakan sensasi mobil ramah lingkungan dengan konsumsi bahan bakar super irit, Veloz Hybrid adalah jawabannya.

    Toyota membagi peran modelnya secara jelas, supaya tetap dapat melayani semua lapisan pasar. Mulai dari yang masih nyaman dengan mesin bensin melalui Avanza, hingga yang siap ‘naik kelas’ ke kendaraan elektrifikasi melalui Veloz Hybrid. Di sisi lain, Ernando menyoroti tingginya minat masyarakat terhadap teknologi hybrid.

    Sepanjang Januari-Oktober 2025, mobil hybrid terjual sebanyak 51.566 unit dari total penjualan nasional 635.566 unit. Artinya mobil hybrid sudah mengambil pangsa pasar otomotif nasional sebanyak 8,11 persen.

    Mobil hybrid juga mengalami dinamika penjualan tahun ini. Rekor bulanan penjualan tertinggi mobil hybrid terjadi pada Juli dengan capaian 6.258 unit, namun bulan berikutnya turun pada level lima ribuan unit.

    Toyota menjadi pabrikan yang paling laris menjual mobil hybrid. Total sepanjang Januari-Oktober 2025 mencapai 24.979 unit. Model terlarisnya ialah Innova Zenix dengan angka penjualan 19.701 unit.

    “Sekarang kalo kita liat sebenarnya kan penetrasi hybrid secara customer point of view kan bagus karena konsumsi beban bakarnya kan irit,” tambahnya.

    (riar/dry)

  • Veloz Bensin Ngabisin Stok Kena Diskon Puluhan Juta, Harga Jadi Segini

    Veloz Bensin Ngabisin Stok Kena Diskon Puluhan Juta, Harga Jadi Segini

    Jakarta

    Toyota Veloz versi bensin hanya tinggal menghabiskan sisa stok. Kabar ini menyusul peluncuran Veloz hybrid untuk pasar Indonesia. Berkaitan dengan hal itu, Veloz bensin pun kena diskon puluhan juta. Simak harganya setelah kena diskon, nih!

    Konsumen yang tertarik membeli Low MPV versi bensin hanya tersedia pada Avanza. Sementara Veloz dikhususkan untuk model Low MPV berteknologi hybrid.

    “Veloz jadi kayak khusus untuk hybrid. Jadi kita pakai nama Veloz,” ujar Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Nandi Julyanto di ICE BSD City, Tangerang, belum lama ini.

    Jap Ernando Demily, Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM) mengatakan Veloz sekarang menjadi strategi Toyota untuk mendorong adopsi kendaraan hybrid. Di sisi lain tetap melayani kebutuhan pasar mobil LMPV bensin melalui Avanza.

    “So far masih ada. Ya, produk strategi kan (kenapa Veloz non-hybrid disetop). Kalau mau yang ICE kan masih ada Avanza. Kalau mau hybrid sama elektrifikasi kita provide Veloz,” ujar Ernando.

    Beberapa tenaga penjual kini memasarkan Veloz bensin dengan harga spesial. Ada potongan harga puluhan juta rupiah.

    “Diskon sampai Rp 30 juta. Tinggal habiskan stok saja (Veloz non hybrid),” ujar wiraniaga Toyota.

    Harga Veloz Bensin Kena Diskon Puluhan Juta

    Veloz bensin paling murah saat ini dijual Rp 297,2 juta untuk tipe 1.5 M/T. Jika mendapatkan diskon Rp 30 juta, harganya menjadi Rp 267,2 juta.

    Lebih lanjut, Veloz termahal 1.5 Q CVT TSS saat ini dibanderol Rp 346,4 juta. Dengan diskon Rp 30 juta, tipe termahal ini dibanderol Rp 316,4 juta. Gimana nih detikers, tertarik nggak untuk bawa pulang Veloz versi bensin dengan diskon puluhan juta?

    (riar/dry)

  • 5 Alasan Toyota Avanza Masih Terus Diburu Orang Indonesia

    5 Alasan Toyota Avanza Masih Terus Diburu Orang Indonesia

    Jakarta

    Toyota Avanza masih aja laris meski sudah ditantang banyak rival. Apa rahasianya?

    Nama Toyota Avanza tak pernah absen mengisi daftar 10 mobil terlaris di Indonesia setiap bulannya. Ya, Avanza memang menjadi salah satu model mobil yang masih diburu orang Indonesia. Nggak heran penjualannya juga masih moncer meski sudah berusia dua puluh tahun lebih. Mengutip laman Pressroom Toyota, ada sejumlah alasan di balik masih larisnya Avanza, khususnya di segmen Low MPV.

    5 Alasan Avanza Masih Laris

    Pertama, Avanza punya dimensi yang lebih besar ketimbang generasi pertama. Tipe 1.3 E memiliki panjang 4.395 mm, lebar 1.730 mm, tinggi 1.645 mm, dan wheelbase 2.750 mm. Dengan ukuran lainnya sama persis, tipe 1.5 G tingginya 1.700 mm.

    Sebagai pembanding, Toyota Avanza lama panjangnya 4.190 mm, lebar 1.660 mm, tinggi 1.695 mm, dan wheelbase 2.665 mm. All New Avanza lebih panjang 205 mm, lebih lebar 70 mm, dan lebih rendah 50 mm, namun tipe 1.5 G lebih tinggi 5 mm. Dengan wheelbase lebih panjang 85 mm, menjanjikan interior yang lebih lega dan nyaman. Jarak antar penumpang dan baris kedua saat ini sejauh 980 mm. Selanjutnya jarak antara penumpang baris kedua dan ketiga 700 mm. Mobil lebih lebar 70 mm menjanjikan 7 penumpang dapat duduk dengan nyaman.

    Kabin yang lebih lapang menyajikan pengaturan bangku yang lebih fleksibel. Bahkan kursi bisa diatur menyerupai sofa.

    Kedua, mesin Avanza disebut tangguh dan lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar. Avanza saat ini tersedia dalam dua opsi mesin. Pertama ada mesin 1NR-VE 1.329 cc 4 silinder untuk tipe 1.3 E dan 2NR-VE 1.496 cc 4 silinder untuk tipe 1.5 G yang telah terbukti ketangguhannya. Teknologi Dual VVT-i membuat mesin kompak ini sanggup melontarkan tenaga memadai dan irit BBM. Namun tak dijelaskan mendetail soal rincian konsumsi BBM-nya.

    Ketiga, desain Avanza yang tampil stylish dan modern memikat hati orang Indonesia. Avanza generasi teranyar ini kini dibekali dengan desain bumper baru dengan lampu depan LED yang lebih menyipit sekaligus simbol mobil Toyota terbaru.

    Keempat, Avanza menghadirkan kenyamanan berkendara berkat dukungan dari suspensi MacPherson struts di depan dan Torsion Beam di belakang. Kenyamanan tersebut juga diperkuat dengan jarak sumbu roda yang panjang sekaligus menjanjikan pergrakan mobil yang lebih halus serta minim goncangan. Posisi mengemudi pada tipe 1.5 G terasa pas lantaran sudah dilengkapi pengatur naik-turun dan maju-mundur kemudi. Electric Power Steering (EPS) pada semua tipe menghasilkan pengendalian yang terasa mudah dan menghibur di jalan.

    Radius putar hanya 4,9 meter membuat MPV ini begitu lincah saat manuver di jalan ramai, lokasi parkir, bahkan jalan sempit di pelosok kota yang padat.

    Kelima, keberadaan fitur yang makin canggih untuk melindungi penumpang. Mobil sejuta umat itu dibekali beberapa fitur seperti ABS, EBD, BA, Isofix, vehicle stability control, hingga hill start assist. Ada juga enam airbag yang tersedia pada Avanza paling tinggi.

    Nah itu tadi lima alasan di balik masih larisnya Avanza. Di sisi lain, harga Avanza juga masih berada di rentang kebanyakan orang Indonesia membeli mobil. Avanza paling murah ditawarkan mulai Rp 240 jutaan hingga yang termahal tembus Rp 280 jutaan. Berikut daftar harga Avanza.

    Harga Toyota Avanza TerbaruAvanza 1.3 E M/T: Rp 243 jutaAvanza 1.3 E CVT: Rp 258 jutaAvanza 1.5 G M/T: Rp 266 jutaAvanza 1.5 G CVT: Rp 280,8 juta

    (dry/din)

  • Seberapa Irit Toyota Veloz Hybrid?

    Seberapa Irit Toyota Veloz Hybrid?

    Jakarta

    Toyota Veloz Hybrid meluncur di Indonesia dengan harga mulai dari Rp 299 juta. Mengusung teknologi hybrid, Veloz Hybrid ini diklaim lebih irit bahan bakar. Seberapa irit konsumsi BBM Veloz Hybrid?

    Menurut Henry Tanoto, Vice President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Toyota Veloz Hybrid menggunakan sistem hybrid yang sama dengan Toyota Yaris Cross. Itu berarti, mobil ini menggunakan basis mesin berkode 2NR-VEX dengan kapasitas 1.500 cc.

    “Hybrid system-nya itu sama seperti Yaris Cross. Tapi tentu saja ini kan beda modelnya, yang satu seven seater, satu five seater, tentu saja ada adjustment untuk membuat lebih optimal dalam berkendara atau efisiensi bahan bakar lebih maksimal,” ucap Henry.

    Ditanya soal konsumsi bahan bakar Veloz Hybrid, Henry belum bisa membeberkan lebih lengkap. Namun, dia menyebut berdasarkan pengalaman Toyota menghadirkan mobil hybrid, kendaraan ramah lingkungan itu jauh lebih irit ketimbang versi mesin konvensionalnya.

    “(Data) konsumsi BBM nanti ya, akan diinfo terpisah. Tapi saya mau kasih catatan doang, kalau kita lihat dari Zenix Hybrid maupun juga Yaris Cross Hybrid, yang sebenarnya angkanya juga datangnya dari teman-teman media ya, itu rata-rata itu lebih hemat sekitar 50-60 persen lah kurang lebih ya (dibanding versi mesin konvensional non-hybrid). Cuma, untuk yang (Veloz Hybrid) ini nanti angkanya kita info terpisah,” kata Henry.

    Toyota membuka pemesanan inden untuk New Veloz Hybrid EV dengan harga spesial Rp 299 juta untuk seri V Grade. Harga itu berlaku khusus pemesanan hingga Desember 2025. Pengiriman Veloz Hybrid ke garasi konsumen akan dilakukan kuartal pertama tahun depan.

    Dengan peluncuran Veloz Hybrid di Indonesia, lini produk mobil Hybrid Toyota produksi dalam negeri semakin lengkap. Sebelumnya, Toyota memiliki mobil hybrid produksi lokal, yaitu Innova Zenix Hybrid dan Yaris Cross Hybrid.

    Menurut Henry, dari pengalaman sebelumnya mobil hybrid banyak dipilih konsumen di Indonesia. Bahkan, untuk Innova Zenix, 80 persen penjualannya adalah model hybrid. Dan Yaris Cross, 90 persen penjualannya disumbang oleh model hybrid.

    “Jadi melihat dari itu kita cukup confident bahwa dari Toyota ingin agar lebih banyak masyarakat yang bisa menikmati berkendara dengan teknologi hybrid. Karena Veloz banyak sekali kebutuhannya ya. Kalau kita lihat history Avanza Veloz 7-seater, nyaman, kabin lega, kemudian ground clearance tinggi, dan resale value bagus dan durable. Kita harapkan (Veloz Hybrid) ini bisa menjadi salah satu mobilitas masyarakat Indonesia,” beber Henry.

    (rgr/mhg)

  • Veloz Hybrid Cuma Rp 299 Juta, Jadi Mobil Hybrid Termurah Toyota

    Veloz Hybrid Cuma Rp 299 Juta, Jadi Mobil Hybrid Termurah Toyota

    Jakarta

    Toyota Veloz Hybrid resmi meluncur di pameran otomotif Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025. Veloz Hybrid menjadi mobil hybrid termurah Toyota untuk saat ini. Harganya mulai dari Rp 299 juta.

    Sebelum ada Veloz, saat ini model hybrid termurah Toyota adalah Yaris Cross Hybrid yang harganya tembus Rp 400 jutaan. Meluncurnya Veloz Hybrid di Indonesia menjadi jawaban dari Toyota untuk masyarakat yang menginginkan mobil hybrid yang lebih terjangkau.

    Toyota membuka pemesanan Veloz Hybrid mulai hari ini di Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025. Khusus sampai dengan Desember 2025, mobil ini ditawarkan dengan harga spesial mulai dari Rp 299 juta.

    Harga spesial Rp 299 juta berlaku untuk Veloz Hybrid tipe V Grade. Harga itu berlaku khusus pemesanan hingga Desember 2025. Sementara pengiriman ke konsumen akan dilakukan mulai 2026.

    “Kita ingin setiap masyarakat bisa terbantu dengan produk ini. Yang selama ini ingin irit BBM-nya, bergerak dengan tujuh orang, semoga (Veloz Hybrid) ini bisa menjadi solusi yang baik,” kata Henry Tanoto, Vice President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), usai peluncuran Veloz Hybrid di booth Toyota dalam pameran GJAW 2025 yang digelar di ICE, BSD City, Tangerang, Jumat (21/11/2025).

    Menurut Henry, dari pengalaman sebelumnya mobil hybrid banyak dipilih konsumen di Indonesia. Bahkan, untuk Innova Zenix, 80 persen penjualannya adalah model hybrid. Dan Yaris Cross, 90 persen penjualannya disumbang oleh model hybrid.

    “Jadi melihat dari itu kita cukup confident bahwa dari Toyota ingin agar lebih banyak masyarakat yang bisa menikmati berkendara dengan teknologi hybrid. Karena Veloz banyak sekali kebutuhannya ya. Kalau kita lihat history Avanza Veloz 7-seater, nyaman, kabin lega, kemudian ground clearance tinggi, dan resale value bagus dan durable. Kita harapkan (Veloz Hybrid) ini bisa menjadi salah satu mobilitas masyarakat Indonesia,” beber Henry.

    (rgr/dry)

  • Toyota Veloz Hybrid Meluncur, Daihatsu Xenia Hybrid Bakal Menyusul?

    Toyota Veloz Hybrid Meluncur, Daihatsu Xenia Hybrid Bakal Menyusul?

    Jakarta

    PT Toyota-Astra Motor (TAM) resmi meluncurkan Veloz Hybrid di ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025. Seperti diketahui, Veloz merupakan versi termewah Toyota Avanza, yang juga merupakan kembaran Daihatsu Xenia. Apakah ke depannya Xenia memiliki kemungkinan dibekali mesin hybrid?

    Marketing and Corporate Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Sri Agung Handayani, menjelaskan, Daihatsu sudah memiliki produk hybrid sendiri dalam wujud Rocky Hybrid. Daihatsu juga memiliki kemampuan untuk mengembangkan produk elektrifikasi sendiri.

    Daihatsu Xenia Foto: Andhika Prasetia

    “Itu kan Veloz (Hybrid). Kita gak punya Veloz. Ya ditunggu saja, nanti diinfo. Kalau teknologi seri hybrid yang kita miliki ini, yang smart hybrid, punyanya Daihatsu. Jadi kita memiliki kapabilitas juga untuk mendevelop (mengembangkan) sendiri untuk hybrid-nya Daihatsu,” bilang Agung di arena GJAW 2025, Jumat (21/11/2025).

    Diberitakan sebelumnya, Toyota Veloz Hybrid resmi diperkenalkan di arena GJAW 2025 dengan harga pre-book Rp 299 juta sampai Rp 390 juta khusus pemesanan di GJAW 2025. Mengusung tema ‘Hybrid EV untuk Semua’, Toyota Veloz Hybrid dirancang sebagai mobil hybrid yang lebih terjangkau.

    Dengan peluncuran Veloz Hybrid di Indonesia, lini produk mobil Hybrid Toyota yang produksi dalam negeri makin lengkap. Sebelumnya, Toyota punya mobil hybrid produksi lokal, yaitu Innova Zenix Hybrid dan Yaris Cross Hybrid.

    Daihatsu Rocky Hybrid Foto: Dok. Astra Daihatsu Motor (ADM)

    Sementara PT Astra Daihatsu Motor (ADM) yang juga berada di bawah naungan Astra punya lini hybrid dalam wujud SUV kompak Rocky Hybrid. Mobil ramah lingkungan ini sudah dipesan sebanyak 500 unit sejak meluncur pertama kali di GIIAS 2025.

    Rocky Hybrid menghadirkan lima keunggulan utama, dari Excellent Fuel Efficiency, Low Emission, Responsive Acceleration, Advanced Safety, dan juga Fun Drive Sensation.

    ‘Dalam hal Excellent Fuel Efficiency, efisiensi bahan bakar Rocky Hybrid diklaim terbaik di kelasnya karena bisa mencapai hingga 34,8 km/L berdasarkan metode pengujian efisiensi bahan bakar di Jepang JC08 (Japan Cycle 08).

    (lua/din)