Tampang Motor Listrik Can-Am yang Harganya Nyaris Setara 2 Unit Avanza
Transportasi: Avanza
-

Berikut Daftar Motor dan Mobil yang Dilarang Isi BBM Pertalite di SPBU per 1 Mei 2025
Berikut Daftar Motor dan Mobil yang Dilarang Isi BBM Pertalite di SPBU per 1 Mei 2025
TRIBUNJATENG.COM – Pemerintah akan memberlakukan peraturan terbaru yang melarang penggunaan BBM Pertalite pada beberapa jenis kendaraan di SPBU di seluruh Indonesia.
Kendaraan yang mencoba mengisi Pertalite di SPBU Pertamina akan ditolak langsung oleh petugas, dengan daftar kendaraan yang tidak diperbolehkan.
Keputusan untuk melarang ini masih dalam proses pembahasan dan diharapkan segera diimplementasikan di seluruh wilayah nasional.
Adapun tujuan dari pembatasan ini adalah untuk memastikan subsidi BBM dari pemerintah tepat sasaran.
Peraturan ini merupakan bagian dari revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014 mengenai Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran BBM.
Kendaraan yang akan dikenakan larangan penggunaan Pertalite mencakup mobil dengan kapasitas mesin di atas 1.400cc, serta motor dengan kapasitas mesin mulai dari 250cc.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, menjelaskan bahwa kriteria pembatasan pembelian BBM subsidi sudah ditetapkan, dengan mobil di atas 1.400cc dan motor mulai dari 250cc termasuk dalam daftar larangan penggunaan Pertalite.
Berikut daftar motor yang dilarang isi Pertalite di SPBU Pertamina:
– Yamaha XMAX
– Yamaha TMAX
– Yamaha MT25
– Yamaha R25
– Yamaha MT09
– Yamaha MT07
– Honda Forza
– Honda CB650R
– Honda X-ADV
– Honda CBR250R
– Honda CB500X
– Honda CRF250 Rally
– Honda CRF1100L Africa Twin
– Honda CBR600RR
– Honda CBR1000RR
– Suzuki Gixxer250
– Suzuki Hayabusa
– Kawasaki Ninja ZX-25R
– Kawasaki Ninja H2
– Kawasaki KLX250
– Kawasaki KX450
– Kawasaki Ninja 250SL
– Kawasaki Ninja 250
– Kawasaki Vulcan
– Kawasaki Versys 250
– Kawasaki Versys 1000
Berikut daftar mobil yang boleh pakai Pertalite setelah Perpres Disahkah
Toyota
Agya 1.197 cc
Calya 1.197 cc
Raize 998 cc dan 1.198 cc
Avanza 1.329 cc
Daihatsu
Ayla 998 cc dan 1.197 cc
Sigra 998 cc dan 1.197 cc
Sirion 1.329 cc
Rocky 998 cc dan 1.198 cc
Xenia 1.329 cc
Suzuki
Ignis 1.197 cc
S-Presso 998 cc
Honda
Brio 1.199 cc
Kia
Picanto 1.248 cc
Seltos bensin 1.353 cc
Rio 1.348 cc
Wuling
Formo S 1.206 cc
Nissan
Kicks e-Power 1.198 cc Magnite 999 cc
Mercedes-Benz
A-Class 1.332 cc
CLA 1.332 cc
GLA 200 1.332 cc
GLB 1.332 cc
DFSK
Super Cab diesel 1.300 cc
Peugeot
2008 1.199 cc
Volkswagen
Tiguan 1.398 cc
Polo 1.197 cc
T-Cross 999 cc
Tata
Ace EX2 702 cc
Renault
Kiger 999 cc
Kwid 999 cc
Triber 999 cc
Audi
Q3 1.395 cc
Jenis Kendaraan Dilarang Isi BBM Pertalite
Khusus untuk mobil dengan kapasitas mesin 1400cc resmi dilarang isi BBM Pertalite setelah Perpres disahkan.
-

Kecelakaan Avanza Pengiring Ambulans Masuk Jurang di Sumut, Pencarian 2 Korban Resmi Dihentikan
TRIBUNJATENG.COM, MEDAN – Mobil Avanza pengiring ambulans jatuh ke dalam jurang sedalam sekitar 70 meter di jalan lintas Sidikalang–Subulussalam, Desa Tanjung Mulia, Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatra Utara.
Insiden tersebut terjadi pada Rabu (23/4/2025) sekitar pukul 17.00 WIB.
Proses pencarian dua penumpang resmi dihentikan.
Kepala Kantor Basarnas Medan, Hery Marantika, menyatakan bahwa operasi pencarian telah dilakukan selama tujuh hari dan ditutup sesuai prosedur operasional standar (SOP).
“Setelah 7 hari, operasi pencarian 2 penumpang Avanza resmi ditutup,” kata Hery dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Rabu (30/4/2025).
Hery menjelaskan bahwa selama masa pencarian, tim gabungan telah berupaya maksimal.
Proses pencarian dilakukan melalui penyisiran aliran sungai, scouting darat, hingga pemantauan dengan bantuan drone thermal.
“Hingga hari ketujuh, hasil pencarian belum membuahkan hasil. Kami telah berupaya maksimal dengan melibatkan berbagai potensi SAR, menyisir aliran sungai, pencarian dengan scouting darat, dan melakukan pemantauan menggunakan drone thermal,” ujarnya.
“Namun sampai hari terakhir, kedua korban belum ditemukan. Dengan berat hati, kami menyatakan operasi SAR ditutup, dan akan dilanjutkan dengan pemantauan,” tambahnya.
Sebelumnya, diketahui terdapat tiga penumpang dalam mobil Avanza tersebut.
Salah satu penumpang ditemukan meninggal dunia pada Minggu (27/4/2025) sekitar pukul 09.30 WIB di Sungai Lae Kombih.
“Jenazah korban ditemukan sekitar 10 kilometer dari lokasi kendaraan terjatuh menuju hilir,” ungkap Hery dalam keterangan tertanggal Senin (28/4/2025).
Insiden tersebut terjadi pada Rabu (23/4/2025) sekitar pukul 17.00 WIB.
Mobil Avanza pengiring ambulans itu jatuh ke dalam jurang sedalam sekitar 70 meter di jalan lintas Sidikalang–Subulussalam, Desa Tanjung Mulia, Kabupaten Pakpak Bharat.
Kapolres Pakpak Bharat, AKBP Pebriandi Haloho, menjelaskan bahwa mobil tersebut berasal dari Aceh dan tengah mengiringi ambulans pembawa jenazah menuju Jambi.
“Setibanya di lokasi, kondisi sedang hujan, sehingga membuat jalan menjadi licin. Mobil ini hilang kendali dan masuk ke dalam jurang,” kata Pebriandi dalam keterangan resminya, Kamis (24/4/2025).
“Jadi diduga penyebab kecelakaan karena selip ban. Di dalam mobil Avanza ini ada tiga orang dan masih dicari keberadaannya,” imbuhnya. (*)
-

Chery Siapkan Mobil MPV Murah Buat Konsumen Indonesia
Wuhu –
Mobil low MPV seperti Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Suzuki Ertiga, maupun Mitsubishi Xpander masih menjadi primadona di Indonesia. Chery pun membuka peluang untuk membuat mobil MPV entry level seperti model-model tersebut. Chery ingin memuaskan konsumen Indonesia melalui produk-produk yang disukai masyarakat umum.
“Jadi sebenarnya, kami sudah menyiapkan beberapa produk (termasuk mobil low MPV). Karena kami benar-benar ingin membuat konsumen Indonesia merasa puas,” ungkap President of Chery International, Zhang Guibing, dalam sesi interview Chery dengan media-media Indonesia di Wuhu, Anhui, China, Minggu (27/4/2025).
President of Chery International Zhang Guibing Foto: Muhammad Hafizh Gemilang
Zhang bilang, dalam beberapa tahun terakhir ini Chery mempelajari secara serius kebutuhan dan keinginan konsumen di Indonesia, termasuk kegemaran konsumen mobil di Indonesia terhadap mobil low MPV 7 penumpang.
“Selama dua atau tiga tahun terakhir, kami banyak belajar. Kami tidak bisa hanya mengatakan kami sudah hebat, karena kenyataannya belum tentu demikian. Tapi yang pasti, kami harus benar-benar bikin konsumen Indonesia senang. Kami harus lebih sabar. Kami membutuhkan banyak hal. Tapi saya yakin, kami akan mampu membuat konsumen Indonesia puas,” bilang Zhang.
Toyota Avanza Foto: Dok. Toyota Astra Motor
Segmen low MPV memang cukup jadi favorit konsumen mobil di Indonesia. Di segmen ini, Toyota Avanza sudah cukup lama menjadi raja. Berdasarkan data terbaru penjualan mobil pada Maret 2025 misalnya, Toyota Avanza menjadi low MPV terlaris dengan penjualan wholesales 5.069 unit, disusul Mitsubishi Xpander dengan penjualan 2.289 unit.
Sejauh ini line up mobil Chery yang ditawarkan di Indonesia kebanyakan memang jenis SUV, dari Tiggo Series, Omoda Series, termasuk mobil listrik J6. Jika nantinya low MPV Chery tersebut benar-benar terwujud, maka akan menambah portofolio kendaraan Chery di global dan di Indonesia.
(lua/din)
-
/data/photo/2025/04/26/680cf2cc61712.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
3 Tripleks 30 Ton Muatan Truk Terlepas Hantam Avanza di Grobogan, 5 Orang Terluka Regional
Tripleks 30 Ton Muatan Truk Terlepas Hantam Avanza di Grobogan, 5 Orang Terluka
Tim Redaksi
GROBOGAN, KOMPAS.com
– Tumpukan tripleks seberat 30 ton yang diangkut truk trailer terlepas dan menghantam minibus Toyota Avanza hingga ringsek di Jalan Raya Purwodadi–Solo, Desa Juworo, Kecamatan Geyer, Kabupaten
Grobogan
, Jawa Tengah, Sabtu (26/4/2025).
Akibatnya, lima orang pengemudi dan penumpang Avanza mengalami
luka-luka
dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Kasat Lantas Polres
Grobogan
, AKP M Bimo Seno, mengatakan, kecelakaan bermula saat Avanza bernomor polisi B 2569 BH yang dikemudikan Widianto (39) melaju menuju Sragen dengan membawa tujuh penumpang, termasuk dua anak kecil, sekitar pukul 10.20 WIB.
Rombongan Avanza ini tengah dalam perjalanan untuk menjenguk keluarga.
“Sesampainya di jalan turunan dan menikung di area hutan KPH Gundih, dari arah berlawanan melaju truk trailer N 8837 UQ yang dikemudikan Yudi Prasetyo (37), warga Kediri. Truk pengangkut tripleks itu berjalan terlalu ke kanan melewati garis marka jalan,” kata Bimo.
Seketika itu juga, kecelakaan pun tak terhindarkan karena jarak kedua kendaraan yang sudah dekat.
Saat itu, sambung Bimo, bodi kanan truk menabrak bodi kanan Avanza hingga kemudian tali pengikat muatan tripleks terputus.
Nahas, muatan tripleks puluhan ton pun terlepas dari bak truk dan berujung menimpa Avanza serta berakhir berserakan di jalan.
“Avanza ringsek, lima orang sopir dan penumpang Avanza luka-luka,” ujar Bimo.
Lima korban luka-luka yaitu sopir Avanza, Widianto (39) warga Pati, dan empat lainnya warga Grobogan, yakni Ahmad Turmudi (28), Inayah Wulandari (28), Kusmiyati (70), dan Sufinah (43).
Para korban dilarikan ke RSUD Purwodadi dan RS Yakkum Purwodadi untuk mendapatkan perawatan medis.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun kami imbau kepada seluruh pengemudi kendaraan besar, terutama berbeban berat, untuk lebih berhati-hati saat melintasi jalan turunan, tanjakan, dan menikung,” kata Bimo.
Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan telah diamankan oleh Unit Laka Sat Lantas Polres Grobogan.
Diperkirakan kerugian materiil akibat insiden ini mencapai puluhan juta.
“Unit Laka bersama Polsek Geyer langsung turun ke lokasi untuk evakuasi korban dan olah TKP. Penanganan lebih lanjut sedang kami lakukan,” pungkas Bimo.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Polisi Tangkap Sindikat Pemalsu Voucher Sembako di RSIJ Cempaka Putih, Hasil Penukaran Dijual Lagi – Halaman all
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polsek Cempaka Putih menangkap tiga orang sindikat pemalsuan voucher sembako Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Tiga orang itu yakni pasangan suami istri berinisial MD (31) dan SW (33) serta adik dari SW berinisial SN (31).
Kapolsek Cempaka Putih Kompol Sulistiyo Yudo Pangestu mengatakan kasus ini bermula dari kecurigaan pihak koperasi rumah sakit terhadap MD yang menukarkan sembako dengan voucher yang banyak.
“Pada Jumat, 25 April 2025 sekitar pukul 18.05 WIB, petugas koperasi dan security RSIJ mencurigai salah satu pelaku, MD (31), yang menukarkan banyak voucher sembako. Setelah diinterogasi, ternyata voucher tersebut palsu,” kata Sulistiyo dalam keterangannya, Sabtu (26/4/2025).
Setelah itu, MD pun mengakui dan melakukan pemalsuan itu bersama istri dan adik iparnya.
Dalam aksinya, para pelaku membuat stempel palsu bertuliskan “Pemasaran RS Islam” untuk memuluskan penukaran voucher palsu.
Adapun sembako yang ditukarkan di antaranya minyak goreng, beras, tepung, gula, hingga susu, kemudian dijual kembali secara tunai maupun melalui platform online.
“Para pelaku sengaja membuat voucher palsu untuk menukarkan sembako di koperasi RSIJ, kemudian hasilnya dijual lagi untuk mendapatkan keuntungan pribadi,” terang Kompol Sulistiyo.
Dalam proses interogasi, MD mengaku terpaksa melakukan kejahatan, karena diancam oleh istrinya, SW.
Keterangan itu juga diperkuat dengan hasil penyelidikan bahwa SN, adik SW, sebelumnya sudah lebih dulu melakukan penukaran voucher palsu.
“Saat menengok kakaknya yang ditahan, SN justru dikenali saksi sebagai pelaku lain yang juga pernah menukar voucher palsu beberapa hari sebelumnya,” tuturnya.
Kini ketiga pelaku ditahan di Mapolsek Cempaka Putih dan dijerat dengan Pasal 263 KUHP tentang Pemalsuan, dengan ancaman hukuman enam tahun penjara.
“Kami masih melakukan pengembangan untuk mencari kemungkinan adanya pelaku lain serta aliran distribusi hasil penjualan sembako ilegal ini,” tegas Sulistiyo.
Adapun dari hasil pengungkapan ini sejumlah barang bukti yang berhasil disita diantaranya; Dua stempel palsu bertuliskan RS Islam; Ratusan lembar voucher SIGAP RSIJ palsu; Puluhan botol minyak goreng ukuran 1-2 liter.
Kemudian; Seratus karung beras ukuran 5 kg; ATM berbagai bank atas nama pelaku; Uang tunai hasil penjualan sembako Rp 400.000,-; Uang disita dari MD Rp 100.000,-; Dua unit ponsel, satu unit mobil Toyota Avanza warna hitam B 1027 RZF.
“Selain itu, dari rumah para pelaku kami sita sembako hasil penukaran ilegal dan uang hasil penjualan voucher palsu,” sebut dia.



