Transportasi: Avanza

  • 7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar

    7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar

    Jakarta

    Laporan harta kekayaan terbaru Wapres Gibran dirilis KPK. Total hartanya tembus Rp 25 miliar, khusus aset alat transportasi dan mesin ada tujuh kendaraan terdaftar.

    Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka terungkap punya total harta kekayaan Rp 25.271.975.620 (25 miliar). Sebagaimana terlihat dalam laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara di laman resmi KPK, laporan tersebut disetor Gibran pada 28 Maret 2025 untuk periodik 2024 sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia.

    Dibandingkan laporan sebelumnya, harta Gibran tak banyak mengalami perubahan. Namun terdapat penurunan sebesar Rp 304.039.835 atau sekitar 1,19 persen dari LHKPN 31 Desember 2023. Beberapa aset ada yang mengalami penurunan dan juga kenaikan secara signifikan.

    Pertama dari aset tanah dan bangunan, tercatat penurunan sebesar Rp 2,147 miliar. Pada LHKPN tahun 2023, aset tanah dan bangunan nilainya Rp 17,339 miliar sementara pada LHKPN terbaru Rp 15,192 miliar. Tampak aset tanah seluas 1.124 meter persegi di Kota Surakarta senilai Rp 2.191.800.000, di laporan terbaru sudah menghilang. Gibran hanya memiliki tujuh aset tanah dan bangunan.

    7 Mobil-motor Garasi Wapres Gibran

    Penurunan aset juga terjadi pada aset alat transportasi dan mesin. Khusus isi garasi ini, terpantau jumlah kendaraannya tidak mengalami ubahan sama sekali. Namun yang berkurang adalah nilai jual kendaraan tersebut, sehingga asetnya juga menurun. Penurunan aset alat transportasi dan mesin ini sebesar Rp 20 juta. Secara total, aset alat transportasi dan mesin itu berisi tujuh kendaraan dengan total nilai Rp 312 juta. Rinciannya sebagai berikut.

    1. Motor Honda Scoopy tahun 2015, hasil sendiri senilai Rp 7 juta (sebelumnya Rp 7 juta)
    2. Motor Honda CB-125 tahun 1974, hasil sendiri senilai Rp 5 juta (sebelumnya Rp 5 juta)
    3. Motor Royal Enfield tahun 2017, hasil sendiri senilai Rp 40 juta (sebelumnya Rp 40 juta)
    4. Mobil Toyota Avanza tahun 2016, hasil sendiri senilai Rp 85 juta (sebelumnya Rp 90 juta)
    5. Mobil Toyota Avanza tahun 2012, hasil sendiri senilai Rp 55 juta (sebelumnya Rp 60 juta)
    6. Mobil Isuzu Panther tahun 2012, hasil sendiri senilai Rp 60 juta (sebelumnya Rp 70 juta)
    7. Mobil Daihatsu Gran Max tahun 2015, hasil sendiri senilai Rp 60 juta (sebelumnya Rp 60 juta)

    Sementara itu, kenaikan aset terjadi pada harta bergerak lainnya dari Rp 260 juta menjadi Rp 280 juta. Kenaikan signifikan dialami aset kas dan setara kas. Kenaikannya mencapai Rp 1.842.960.165 (1,8 miliar) dari Rp 2.093.015.455 menjadi Rp 3.935.975.620. Kemudian aset yang tak mengalami perubahan nilai adalah surat berharga yaitu Rp 5,552 miliar. Gibran juga melapor tak memiliki utang. Sehingga bila dijumlah keseluruhan, kekayaannya mencapai Rp 25 miliar.

    (dry/din)

  • Kejagung Sita 72 Mobil di Kasus Sritex: Ada Alphard, Lexus hingga Mercy

    Kejagung Sita 72 Mobil di Kasus Sritex: Ada Alphard, Lexus hingga Mercy

    Bisnis.com, JAKARTA — Kejaksaan Agung (Kejagung) menyita 72 kendaraan roda empat alias mobil dalam perkara dugaan korupsi pemberian kredit terhadap Sritex Group.

    Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung RI, Harli Siregar mengatakan puluhan mobil yang disita itu dilakukan di Gedung Sritex, Jawa Tengah.

    “Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jampidsus melakukan kegiatan penyitaan pada Senin 7 Juli 2025 di Gedung Sritex 2 Sawah, Banmati, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah,” ujar Harli dalam keterangan tertulis, Selasa (8/7/2025).

    Harli menjelaskan dari 72 mobil itu terdiri dari beberapa merek otomotif seperti Subaru, Mercedes-Benz, Honda, Isuzu hingga Nissan.

    Adapun, merek mobil yang dominan disita yakni milik jenama otomotif asal Jepang yaitu Toyota. Berbagai tipe mulai dari Avanza, Vellfire, Crown hingga Alphard.

    Di samping itu, Harli mengungkap bahwa dalam penyitaan itu terdapat 10 mobil mulai dari Toyota Alphard, Mercedes-Benz Maybach hingga Lexus telah dititipkan di Rupbasan Kelas I Jakarta Barat dan Tangerang.

    “Bahwa terhadap kendaraan tersebut telah disimpan/dititipkan di Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara [Rupbasan] Kelas I Jakarta Barat dan Tangerang,” imbuhnya.

    Penitipan atau penyimpanan ini dilakukan agar puluhan mobil itu bisa dirawat atau dikelola dengan ketentuan sewaktu-waktu jika diperlukan untuk kepentingan penyidikan atau penuntutan atau eksekusi.

    Di samping itu, Harli juga mengungkap ada 62 kendaraan lain untuk sementara masih dititipkan di Gedung Sritex 2, Sukoharjo, yang dijaga TNI dan pegawai Kejaksaan Negeri Sukoharjo.

    “Sedangkan 62 kendaraan lain untuk sementara masih dititipkan di Gedung Sritex 2, Sukoharjo, yang dijaga oleh 10 anggota TNI dan Pegawai pada Kejaksaan Negeri Sukoharjo selagi proses pencarian tempat yang aman dan memadai,” pungkasnya.

  • Wujud Depan-Belakang Mirip Daihatsu Xenia, tapi Kok Logonya Beda?

    Wujud Depan-Belakang Mirip Daihatsu Xenia, tapi Kok Logonya Beda?

    Kuala Lumpur

    Dilihat-lihat, mobil ini mirip banget sama Daihatsu Xenia. Tapi kok logonya beda ya?

    Kembaran Daihatsu Xenia bukan cuma Toyota Avanza. Diketahui di negeri jiran Malaysia, Xenia juga punya kembaran lho! Kembaran Xenia di Malaysia itu punya tampang eksterior yang cukup identik, bahkan kalau dibandingkan dengan Avanza.

    Buat kamu yang belum tahu, kembaran Xenia di Malaysia itu bernama Perodua Alza. Dalam amatan detikOto saat kunjungan ke Malaysia baru-baru ini, terlihat tampilan depan dan belakang sangat mirip dengan Xenia. Bodinya, garis-garis lekukan di samping juga tak berbeda. Lampunya pun demikian, sama seperti yang tersemat pada Xenia.

    Perbedaan paling kentara hanya ada pada logo di depan dan belakang. Kalau Xenia menggunakan logo Daihatsu di depan dan belakang, maka Alza mengusung logo Perodua. Selain itu juga grille yang desainnya berbeda dengan Xenia.

    Perodua Alza Foto: (Dina Rayanti/detikOto)

    Ya, Perodua memang menjalin kerja sama dengan Daihatsu sehingga bisa turut menggunakan platform dan teknologi Daihatsu untuk memproduksi model-model tertentu. Secara spesifikasi, Daihatsu Xenia dan Perodua Alza juga sama. Namun opsi mesin yang ditawarkan Daihatsu pada Xenia lebih banyak ketimbang Perodua Alza.

    Xenia ada yang mengusung mesin 1NR-VE berkapasitas 1.329 cc. Mesin tersebut bisa menyemburkan tenaga 98 PS pada 6.000 rpm dan torsi maksimum 138 kg.m pada 4.200 rpm. Sementara versi 1.5L menggendong mesin 2NR-VE DOHC Dual VVT-i yang sama dengan Perodua Alza.

    Mesin berkapasitas 1.496 cc itu bisa menyemburkan tenaga 78 kW pada 6.000 rom dan torsi maksimal 138 Nm pada 4.200 rpm. Khusus Perodua Alza, konsumsi BBM-nya diklaim mencapai 22 km/liter dengan mode ‘Eco’.

    Soal fitur, Perodua tampak lebih lengkap. Misalnya dari airbag, ada enam titik yang terpasang di Perodua Alza. Sedangkan Xenia, dalam lembar spesifikasi tertulis dual airbag dan side impact beam.

    Perodua Alza Foto: (Dina Rayanti/detikOto)

    Ada juga fitur lain berupa ABS dengan EBD dan BA, vehicle stability control, traction control, emergency stop signal, hill-start assist, intergrated digital video recorder, dan juga smart drive assist. Fitur serupa juga tersemat di Xenia.

    Soal harga, Xenia ditawarkan paling murah Rp 226,15 juta hingga yang termahal Rp 283,55 juta. Sementara Perodua Alza harganya mulai 62.500 ringgit hingga 75.500 ringgit. Bila dikonversi ke rupiah paling murah dibanderol Rp 239 jutaan hingga Rp 289 jutaan.

    (dry/rgr)

  • 4 Oknum Suporter Ditangkap Usai Keroyok Pengemudi Mobil Saat HUT Persebaya
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        23 Juni 2025

    4 Oknum Suporter Ditangkap Usai Keroyok Pengemudi Mobil Saat HUT Persebaya Surabaya 23 Juni 2025

    4 Oknum Suporter Ditangkap Usai Keroyok Pengemudi Mobil Saat HUT Persebaya
    Tim Redaksi
    SURABAYA, KOMPAS.com
    – Sebanyak empat oknum suporter ditangkap setelah melakukan pengeroyokan kepada seorang pengemudi mobil usai merayakan Hari Ulang Tahun ke-98 Persebaya Surabaya pada Rabu (18/6/2025).
    Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Edy Herwiyanto mengatakan, peristiwa tersebut bermula ketika korban mengendarai mobil Avanza hitam di Jalan Embong Malang, Genteng.
    “Pengeroyokan setelah Anniversary Persebaya, oknum-oknum itu tiba-tiba meneriaki salah satu mobil melakukan tabrak lari padahal tidak,” kata Edy di markasnya, Senin (23/6/2025).
    Kemudian, sejumlah orang turun dari sepeda motornya dan mendatangi pengemudi mobil tersebut. Selanjutnya, kelompok itu langsung memukul beberapa kali menggunakan tangan kosong.
    “(Para pelaku) memukul menggunakan tangan kosong terhadap korban, yang berakibat korban mengalami luka-luka pada bagian tubuh serta mobil yang dikendarai dirusak,” ujarnya.
    Lalu, korban melaporkan peristiwa yang dialaminya tersebut ke Mapolrestabes Surabaya. Selain itu, video terkait perkara pengeroyokan itu juga banyak beredar di media sosial.
    “Kejadian ini sempat viral di media sosial, setelah kejadian tersebut korban melapor. Anggota langsung bergerak, tidak sampai 1×24 jam para pelaku berhasil ditangkap oleh anggota,” jelasnya.
    Para pelaku yang ditangkap adalah DARP (21) dan MR (20) warga Tarik, Kabupaten Sidoarjo, OVG (18) asal Jetis, Kabupaten Mojokerto, serta pelajar RDA (16) asal Tarik, Kabupaten Sidoarjo.
    “Atas peristiwa tersebut kepada keempat pelaku dipersangkakan Pasal 170 KUHP, perihal kekerasan. Tersangka terancam hukuman maksimal 5 tahun penjara,” tutupnya.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Diler Banting Harga Avanza-Pajero-Fortuner, Diskonnya Sampai Segini

    Diler Banting Harga Avanza-Pajero-Fortuner, Diskonnya Sampai Segini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Diler mobil mulai banyak memberikan potongan harga hingga puluhan juta. Salah satu mobil yang didiskon gede-gedean di pertengahan tahun ini adalah Toyota Avanza

    “Avanza tipe E matic potongannya sekarang Rp 27 juta, jadi diskonnya lebih dari 10% dari harga mobil, lagi lumayan besar sekarang, dan ini untuk NIK (Nomor Induk Kendaraan) 2025,” kata tenaga penjual Toyota kepada CNBC Indonesia, dikutip Sabtu (21/6/2025).

    Sebagai gambaran, harga Avanza tipe E saat ini di angka Rp 257,6 juta. Sehingga potongan harga tersebut tergolong tinggi pada pertengahan tahun, biasanya Diler memberikan diskon pada awal tahun.

    “Makanya lagi jarang-jarang diskon sebesar itu, biasanya belasan juta juga udah tergolong besar,” kata tenaga penjual Toyota tersebut.

    Selain tipe E, Avanza dengan model lebih tinggi juga mendapat diskon yang tidak kalah besar, yakni untuk tipe tertinggi Avanza yakni Avanza 1.5 G CVT yang dijual dengan harga Rp 280,4 juta.

    “Diskonnya bisa Rp 30 juta, bisa dimasukkan ke DP jadi tenornya lebih rendah,” ujarnya.

    Bukan hanya Toyota Avanza, diler Toyota juga tengah mengobral Fortuner dengan diskon lebih tinggi. Kedua mobil ini saling bersaing dalam penjualan mobil ladder frame SUV.

    “Fortuner bisa lebih tinggi di Rp 35 juta,” sebut tenaga penjual tersebut.

    Foto: Foto kolase Mobil Mitsubishi Pajero Sport, Toyota Rush, dan Toyota Fortuner. (Dok. Toyota dan Mitsubishi)
    Foto kolase Mobil Mitsubishi Pajero Sport, Toyota Rush, dan Toyota Fortuner. (Dok. Toyota dan Mitsubishi)

    Adapun harga Fortuner berbeda pada masing-masing tipe yakni 2.8 VRZ 4×2 A/T di angka Rp 650.100.000, tipe 2.8 VRZ 4×4 A/T dibanderol Rp 756.300.000 dan 2.8 VRZ 4×4 A/T GR Sport di Rp 786.200.000.

    Sementara itu, diler Mitsubishi tengah mengobral MPV andalannya Xpander dengan nilai sampai puluhan juta, khususnya untuk tipe lama.

    “Diskonnya Rp 37 juta untuk Xpander Ultimate tipe lama, sekarang sisa beberapa unit lagi karena untuk menghabiskan stok,” kata tenaga penjual Mitsubishi kepada CNBC Indonesia.

    Selain Xpander, Mitsubishi Pajero Sport juga lagi didiskon.

    “Pajero Sport tipe Dakar 4×2 diskonnya lagi lumayan Rp 30 juta, ini yang paling besar,” kata tenaga penjual Mitsubishi tersebut.

    Diskon sebesar itu tergolong jarang di pertengahan tahun seperti saat ini. Dengan harga Pajero itu di harga Rp 665.300.000 maka harganya menjadi Rp 635.300.000, Sedangkan untuk tipe di lain didiskon dengan nilai lebih kecil.

    “Pajero Sport tipe Dakar Ultimate 4×2 diskonnya Rp 20 juta, lalu untuk Pajero Sport Exceed lagi ada potongan Rp 15 juta,” sebut tenaga penjual tersebut.

    Adapun Pajero Sport tipe Ultimate CVT harganya Rp 779.650.000, maka harganya menjadi 759.650.000. Kemudian Pajero Sport Exceed yang dibanderol dengan harga Rp 593.000.000 menjadi Rp 578.000.000.

    (wur/wur)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Ini Mobil Toyota Buatan Indonesia yang Terlaris di Luar Negeri

    Ini Mobil Toyota Buatan Indonesia yang Terlaris di Luar Negeri

    Jakarta

    Toyota jadi produsen yang paling banyak mengekspor mobil buatan Indonesia ke berbagai negara. Ini model mobil Toyota buatan Indonesia yang paling laris di luar negeri.

    Toyota berada di posisi teratas daftar pabrikan yang mengekspor mobilnya dari Indonesia. Tercantum dalam data distribusi ekspor yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Toyota mengirim 66.543 unit mobil buatan RI ke mancanegara selama Januari-Mei 2025.

    PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) diketahui memproduksi lima model utama yaitu Avanza, Veloz, Fortuner, Innova Zenix, dan Yaris Cross. Dari kelima model itu, rupanya Avanza jadi yang paling banyak peminatnya. Total ada 16.353 unit Avanza hasil produksi PT TMMIN yang dikirim ke Bahrain, Bangladesh, Bolivia, Kamboja, Kosta Rika, Filipina, Arab Saudi, sampai Vietnam.

    Toyota Fortuner tak kalah diminati. Sepanjang lima bulan tahun 2025, ada 16.235 unit Fortuner yang dikirim ke luar negeri. Negara tujuannya pun beragam mulai dari Brunei Darussalam, Kuwait, Oman, Filipina, Arab Saudi, Lebanon, Australia, hingga Ekuador. Soal tipe mesinnya cukup beragam ada 2.400 cc, 2.700 cc, 2.800 cc, dan 4.000 cc.

    Mobil Toyota Buatan Indonesia Paling Laris di Luar Negeri

    Selanjutnya ada Yaris Cross yang terdistribusi sebanyak 15.281 unit. Yaris Cross itu diminati di Antigua, Bahrain, Brunei Darussalam, Filipina, Srilanka, hingga Guatemala.

    Berikut urutan mobil Toyota yang paling banyak diekspor:

    1. Toyota Avanza: 16.353 unit
    2. Toyota Fortuner: 16.235
    3. Toyota Yaris Cross: 15.281 unit
    4. Toyota Veloz: 10.399 unit
    5. Toyota Innova Zenix: 8.275 unit

    Secara keseluruhan ekspor mobil buatan Indonesia pada Januari-Mei 2025 mengalami peningkatan cukup signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Sebagai perbandingan pada periode yang sama tahun 2024, ekspor mobil di Indonesia hanya mencapai 179.857 unit sementara pada tahun 2025 sudah menyentuh 192.501 unit. Ekspor mobil buatan Indonesia itu sudah merambah ke 93 negara. Saat ini, Filipina tercatat sebagai negara yang terbanyak mendatangkan mobil dari Indonesia.

    (dry/rgr)

  • Negara-negara Ini Langganan Mobil ‘Buatan’ Indonesia

    Negara-negara Ini Langganan Mobil ‘Buatan’ Indonesia

    Jakarta

    Mobil yang diproduksi di Indonesia dikirim ke banyak negara. Ternyata ini 10 negara yang paling banyak langganan mobil ‘buatan’ Indonesia.

    Banyak pabrikan yang memproduksi mobilnya di Indonesia. Mulai dari Toyota, Daihatsu, Honda, Mitsubishi, Hyundai, dan masih ada beberapa pabrikan lainnya, merakit mobilnya di dalam negeri. Mobil itu tidak hanya diproduksi untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri. Beberapa juga tercatat melakukan ekspor mobil yang diproduksi di Indonesia ke banyak negara.

    10 Negara Langganan Mobil Buatan Indonesia

    Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, ekspor mobil secara CBU dari Indonesia sudah terkirim ke 93 negara tujuan. Negaranya juga sangat beragam, dari kawasan ASEAN, Timur Tengah, hingga Amerika Selatan. Nah berikut ini daftar 10 negara yang langganan mobil buatan Indonesia.

    1. Filipina: 162.001 unit
    2. Vietnam: 71.133 unit
    3. Meksiko: 48.360 unit
    4. Arab Saudi: 43.834 unit
    5. Timur Tengah dan Afrika: 28.343 unit
    6. Peru: 12.109 unit
    7. Uni Emirat Arab: 11.655 unit
    8. Central & South Amerika: 7.758 unit
    9. Thailand: 7.083 unit
    10. Chile: 6.592 unit

    Soal modelnya sangatlah beragam. Di pabrik PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) misalnya Avanza, Veloz, Fortuner, Innova Zenix, hingga Yaris Cross. Selanjutnya di pabrik PT Astra Daihatsu Motor, mobil diproduksi untuk merek Daihatsu, Mazda, dan Toyota. Mobil Daihatsu yang diekspor itu adalah Gran Max. Selanjutnya untuk merek Mazda, Daihatsu memproduksi Mazda Bongo untuk dikirim ke Jepang. Selanjutnya untuk merek Toyota, Daihatsu memproduksi Town Ace, Lite Ace, Rush, Raize, dan Wigo.

    Suzuki juga memproduksi mobil di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan ekspor. Mobil Suzuki yang diekspor dari Tanah Air antara lain Ertiga, Carry, XL7, dan juga APV. Kemudian Honda mengirim Brio dan BR-V ke Filipina hingga Meksiko. Isuzu juga mengekspor Traga ke banyak negara.

    Mitsubishi juga menjadikan Indonesia basis ekspor untuk model Xpander dan Xforce. Hyundai pun demikian dengan mengekspor Creta dan Stargazer. Wuling juga tercatat melakukan ekspor untuk model Confero, Formo Max, Almaz RS Hybrid, Alvez, hingga Air ev.

    (dry/din)

  • Lagi Banyak Dicari! Ini Daftar Mobil Bekas Terlaris Tahun Ini

    Lagi Banyak Dicari! Ini Daftar Mobil Bekas Terlaris Tahun Ini

    Bisnis.com, JAKARTA – Minat masyarakat terhadap mobil bekas semakin tinggi setiap tahunnya. Mobil second jadi alternatif untuk memiliki kendaraan pribadi dengan bujet terbatas.

    Data internal PT Balai Lelang Serasi (IBID) menunjukkan rata-rata pembeli mobil bekas sejak bulan Januari hingga Mei 2025 meningkat sebesar 30% dibandingkan bulan yang sama tahun 2024.

    Mobil pabrikan Jepang menjadi yang paling banyak dibeli konsumen, diantaranya Toyota, Daihatsu, dan Honda. 

    Untuk diketahui, Toyota Avanza mempertahankan titel sebagai mobil bekas terlaris di IBID. Penjualan MPV sejuta umat ini mencapai lebih dari 2.500 unit.

    Peringkat selanjutnya disusul Daihatsu Sigra dan Toyota Calya dengan catatan penjualan masing-masing lebih dari 1.000 unit.

    “Konsumen IBID tertarik dengan segmen MPV, mobil niaga, dan Hatchback. Baik stok maupun penjualannya cukup banyak,” ujar Presiden Direktur IBID Daddy Doxa Manurung dalam keterangan tertulis, Jumat (13/6).

    Doxa percaya penjualan mobil bekas di IBID akan mengalami peningkatan terlepas dari pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini.  

    Sebagai rincian, berikut daftar mobil bekas terlaris di seluruh cabang nasional IBID periode Januari–Mei 2025.

    Toyota Avanza
    Daihatsu Sigra
    Toyota Calya
    Daihatsu Gran Max BV
    Toyota Innova
    Toyota Agya
    Daihatsu Xenia
    Daihatsu Ayla
    Daihatsu Gran Max PU
    Toyota Rush

    Demi mengoptimalkan layanan, khususnya area DKI Jakarta, Kantor Pusat IBID (IBID Head Office) dan IBID Jakarta berpindah alamat ke Jl. Raya Bogor Nomor 12, RT01/RW01, Pekayon, Kec. Ps. Rebo, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13710. 

    Bagi Anda yang ingin membeli mobil bekas, ayo kunjungi lokasi baru tersebut. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi CS IBID melalui WhatsApp di 0812 8773 5544 atau Live Chat di situs web ibid.astra.co.id atau aplikasi IBID – Balai Lelang Astra. 

  • Daftar Harga Toyota Avanza Terbaru, Termurah Jadi Segini

    Daftar Harga Toyota Avanza Terbaru, Termurah Jadi Segini

    Jakarta

    Harga Toyota Avanza per Juni 2025 terpantau mengalami kenaikan tipis. Berikut ini daftar harga Toyota Avanza terbaru.

    Pesona Toyota Avanza belum memudar. Avanza masih banyak jadi incaran masyarakat Indonesia. Selain keandalannya sudah terbukti, faktor harga tak bisa dikesampingkan.

    Harga Avanza memang berada di rentang kebanyakan orang Indonesia membeli mobil yaitu Rp 200-300 jutaan. Per Juni 2025, harga Avanza terpantau masih berada di rentang tersebut meski mengalami kenaikan tipis. Untuk tahu lebih lengkapnya, berikut ini daftar harga Toyota Avanza terbaru dikutip dari laman Auto2000.

    Harga Toyota Avanza Terbaru

    1. Toyota Avanza 1.3 E M/T: Rp 243 juta (sebelumnya Rp 242,9 juta)
    2. Toyota Avanza 1.3 E CVT: Rp 258 juta (sebelumnya Rp 257,6 juta)
    3. Toyota Avanza 1.5 G M/T: Rp 266 juta (sebelumnya Rp 265,6 juta)
    4. Toyota Avanza 1.5 G CVT: Rp 280,8 juta (sebelumnya Rp 280,4 juta)

    Menariknya dari keempat varian tersebut, yang paling laris bukan yang termurah, melainkan yang paling mahal. Dilihat detikOto dari data distribusi wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sepanjang Januari-Mei 2025, distribusi Avanza 1.5 G CVT mencapai 5.366 unit. Varian terlaris kedua adalah Avanza 1.5 G M/T dengan distribusi sebanyak 4.278 unit sepanjang lima bulan pertama tahun ini.

    Barulah di posisi ketiga, Avanza varian termurah yakni 1.3 E M/T dengan total distribusi 3.212 unit. Terakhir ada Avanza 1.3 E CVT yang mencatatkan distribusi sebanyak 2.380 unit.

    Dari sisi fitur, Avanza 1.5 G CVT termasuk yang lengkap dibandingkan tiga varian lainnya. Namun untuk yang paling lengkap ada di Avanza 1.5 G CVT TSS. Avanza 1.5 G CVT ini dibekali dengan mesin 2NR-VE yang bisa menyemburkan daya maksimum 106 PS pada 6.000 rpm dan torsi maksimum 14 kgm pada 4.200 rpm.

    Avanza 1.3 L menggendong mesin berkode 1NR-VE dengan kapasitas silinder 1.329 cc. Diameter x langkahnya 72.5 x 80.5 mm. Berkat mesin itu, Avanza 1.3 L bisa menyemburkan daya maksimum 98 PS pada 6.000 rpm. Torsi maksimumnya 12.4 kgm pada 4.200 rpm.

    (dry/rgr)

  • Viral diduga `debt collector` rampas kendaraan di Stasiun Whoosh Halim

    Viral diduga `debt collector` rampas kendaraan di Stasiun Whoosh Halim

    Kepolisian membekuk empat orang debt collectors (penagih utang/kredit) yang kerap meresahkan warga atau pengguna jalan di wilayah Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (7/5/2025). (ANTARA/HO-Polres Jakbar)

    Viral diduga `debt collector` rampas kendaraan di Stasiun Whoosh Halim
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Senin, 16 Juni 2025 – 13:30 WIB

    Elshinta.com – Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan diduga sekelompok penagih utang (debt collector) melakukan aksi perampasan kendaraan di area Stasiun Whoosh Halim, Makasar, Jakarta Timur.

    “Informasi yang didapat dari keterangan saksi terjadinya selisih paham karena korban keberatan untuk memberikan kendaraan yang mau ditarik, yang diduga dilakukan debt collector,” kata Kapolsek Makasar Kompol Sumardi saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Senin.

    Sumardi menyebut, pihak kepolisian hingga saat ini belum menerima laporan resmi terkait insiden perselisihan yang terjadi pada Kamis (12/6) lalu.

    “Dan sampai saat ini yang merasa dirugikan tidak ada laporan ke pihak kepolisian,” ujar Sumardi.

    Sebelumnya, video yang memperlihatkan perselisihan antara sejumlah orang diduga debt collector dengan pemilik kendaraan viral di akun Instagram @infojaksel.id.

    Terlihat sang penagih utang tersebut sedang melakukan pemaksaan untuk mengambil kendaraan dan diduga memeras korban hingga puluhan juta.

    “Sekelompok orang diduga debt collector terlibat cekcok saat akan menarik kendaraan roda empat, Toyota Avanza Veloz di sekitar Stasiun Whoos Kereta cepat Halim, Makasar, Jakarta Timur pada Kamis 12 Juni 2025,” tulis akun Instagram @infojaksel.id.

    Berdasarkan informasi, setelah menarik paksa kendaraan, para pelaku diduga memeras korban dengan nominal Rp25 juta yakni Rp10 juta tunai dan Rp15 juta transfer.

    “Hal itu bertujuan agar kendaraan yang ditarik paksa dapat kembali kepada pemiliknya. Diketahui, salah satu dari kelompok orang tersebut diduga merupakan pelaku debt collector yang menarik kendaraan selebgram Clara Shinta pada tahun 2023 di kawasan Tebet, Jakarta Selatan,” lanjut keterangan video tersebut.

    Adapun keributan tersebut berhenti usai petugas keamanan Stasiun Whoosh dan seorang anggota TNI yang berada di tempat kejadian perkara (TKP) meleraikan perselisihan tersebut.

    Sumber : Antara