Transportasi: Avanza

  • Duh! Penurunan Harga Mobil Listrik Bekas Bisa Capai 50 Persen

    Duh! Penurunan Harga Mobil Listrik Bekas Bisa Capai 50 Persen

    Jakarta

    Depresiasi harga mobil listrik bekas di Indonesia makin ‘mengkhawatirkan’. Bahkan, penurunan angkanya bisa mencapai 50 persen! Kok bisa, ya?

    Chief Operating Officer (COO) Focus Motor Group, Azka mengatakan, harga mobil listrik baru di Indonesia belakangan makin terjangkau. Itulah mengapa, untuk kendaraan lama, harganya mengalami penurunan.

    “Penjualan (mobil listrik bekas) laku ya di sini, tapi dengan depresiasi harga yang lumayan (besar), bisa 40-50 persen dari harga mobil baru. Karena kami ikut juga diskon dari ATPM,” ujar Azka, dikutip dari CNN Indonesia, Kamis (28/8).

    Mobil listrik bekas. Foto: Andhika Prasetia

    Azka menjelaskan, depresiasi harga tersebut menjadi kabar baik untuk konsumen mobil listrik bekas. Sebab, mereka bisa menghemat banyak dana ketimbang membeli kendaraan baru.

    “Karena mobil kami habis terus. Seperti dua bulan lalu kami ada stok BYD Seal hampir 100 unit, itu habis karena harga sangat menarik,” kata Azka.

    Diberitakan detikOto sebelumnya, Direktur OLXMobbi Agung Iskandar tak menampik harga jual mobil listrik memang turun sangat tajam. Menurutnya, hal itu terjadi lantaran banyak mobil listrik baru bermunculan.

    “Menurut kami, hal ini menjadi tantangan bagi pemilik mobil listrik yang menjual kembali kendaraannya. Hal ini dikarenakan harga mobil listrik baru yang cenderung turun karena persaingan yang sangat kompetitif,” kata Agung kepada detikOto belum lama ini.

    Sebagai gambaran, harga baru BYD Seal Premium senilai Rp 639 juta dan Seal Performance AWD Rp 750 juta. Namun, satu tahun setelah peluncuran, harga kendaraan tersebut turun Rp 200 jutaan. Kemudian ada Wuling BinguoEV berumur satu tahun yang harga bekasnya Rp 200 jutaan. Padahal harga baru untuk varian tertinggi masih Rp 330 jutaan.

    Kondisi tersebut menurutnya tak seperti harga jual kembali mobil bermesin konvensional yang cenderung stabil. Misalnya untuk Avanza yang berumur satu tahun, harga bekasnya di rentang Rp 230-250 jutaan. Padahal harga barunya juga tak jauh berbeda yakni mulai Rp 240 hingga Rp 280 juta.

    “Harga jual mobil listrik bekas di pasaran saat ini terpantau mengalami tingginya depresiasi, bahkan lebih tinggi dibandingkan mobil hybrid dan mobil konvensional atau non-listrik,” kata dia.

    (sfn/rgr)

  • Pajak Rendah-Bensin Murah, Jualan Mobil Bergairah

    Pajak Rendah-Bensin Murah, Jualan Mobil Bergairah

    Jakarta

    Penjualan mobil di Malaysia bergairah, bahkan bisa kalahkan penjualan mobil di Indonesia. Ada beberapa faktor pemicunya, antara lain pajak kendaraan yang rendah, hingga harga bensin yang murah.

    Seperti diberitakan detikOto sebelumnya, Asosiasi Otomotif Malaysia (MAA) merilis data penjualan kendaraan Juli 2025. Penjualan mobil Malaysia selama bulan Juli 2025 lebih tinggi dibanding Indonesia.

    Penjualan mobil baru di Malaysia pada Juli 2025 tembus 70.057 unit. Angka itu mengalahkan penjualan retail Indonesia di periode yang sama yang mencatatkan 62.770 unit, sementara wholesales-nya cuma 60.552 unit.

    Diketahui, rasio kepemilikan mobil di Malaysia lebih tinggi dibanding Indonesia. Di Malaysia, per 1.000 orang memiliki 490 mobil. Sedang di Indonesia, per 1.000 orang, yang punya mobil hanya 99 unit.

    Ada beberapa faktor yang memicu tingginya penjualan mobil di Indonesia. Beberapa di antaranya adalah lantaran pajak kendaraan yang rendah dan harga bensin yang murah.

    Dalam penelusuran Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pajak Toyota Avanza misalnya, hanya Rp 385 ribu di sana. Kemudian Bea Balik Nama (BBN) yang dibayarkan sekali, itu hanya Rp 500 ribu. Di Malaysia juga tidak ada perpanjangan STNK 5 tahun seperti di Indonesia.

    Sementara di Indonesia, pajak Toyota Avanza mencapai Rp 4 juta dan Bea Balik Nama (BBN) yang dibayarkan sekali, nilainya Rp 2 juta. Tak cuma itu, setiap lima tahun juga pemilik kendaraan wajib melakukan perpanjangan STNK. Saat melakukan perpanjangan STNK, ada biaya tambahan untuk penerbitan TNKB baru dan STNK baru.

    Jadi kalau dibandingkan, pajak tahunan Toyota Avanza di Malaysia hanya berkisar Rp 385 ribu. Sementara pajak tahunan Toyota Avanza di Indonesia mencapai Rp 4 juta. Jauh banget ya perbedaannya.

    Selain pajak rendah, harga bensin yang murah juga bikin masyarakat Malaysia lebih memilih mobil untuk kendaraan sehari-harinya. Contohnya untuk harga BBM RON 95 dijual sebesar 2,05 RM atau setara Rp 7.900 per liter.

    Kalau dibandingkan dengan Indonesia, harga BBM RON 95 di negeri jiran jauh lebih murah. Di Indonesia, bahan bakar dengan RON serupa harganya lebih mahal hampir dua kali lipat. Pertamax Green 95 contoh, dijual Rp 13.000, kemudian Shell V-Power dijual Rp 13.050, contoh lainnya BP Ultimate dipasarkan Rp 13.050.

    ====

    Artikel ini merupakan rangkaian tulisan detikOto terkait fenomena tergusurnya Indonesia sebagai raja penjualan mobil di ASEA. Dalam beberapa bulan terakhir, RI digusur Malaysia – meski secara tahunan Indonesia masih unggul tipis di atas Malaysia.

    Baca artikel lainnya tentang topik ini:

    Penjualan Mobil Malaysia Salip Indonesia? Gaikindo Bilang Begini

    BYD Bangun Pabrik Mobil Listrik di Malaysia

    Penjualan Mobil Indonesia Anjlok, Malaysia Melesat Jadi Raja ASEAN! Kok Bisa?

    Murahnya Harga BBM di Malaysia, RON 95 Cuma Rp 7.900 per Liter

    (lua/din)

  • Pajak Avanza di RI Bisa Rp 5 Juta, di Thailand Gak Nyangka Cuma Segini

    Pajak Avanza di RI Bisa Rp 5 Juta, di Thailand Gak Nyangka Cuma Segini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pajak Kendaraan di Thailand disebut jauh lebih rendah dibandingkan di Indonesia. Kalangan pabrikan memberikan contoh bahwa pajak mobil LMPV 7-seater seperti Toyota Avanza di Indonesia hanya ratusan ribu per bulan.

    “Saya ngecek sama teman-teman yang punya brand iya pajak tahunannya Rp 150 ribu/tahun yang Setara Avanza lah,” kata Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Kukuh Kumara kepada CNBC Indonesia, Senin (25/8/2025).

    Sebaliknya, pajak kendaraan di Indonesia bisa mencapai 30x lipat lebih tinggi dibandingkan di Thailand. Pasalnya pajak mobil seperti Toyota Avanza di Indonesia mencapai jutaan rupiah per bulan.

    Foto: Penjual mobil bekas di WTC Mangga Dua, Jakarta Utara ungkap mobil Toyota Avanza masih diminati oleh pembeli mobil bekas. (CNBC Indonesia/Chandra)
    Penjual mobil bekas di WTC Mangga Dua, Jakarta Utara ungkap mobil Toyota Avanza masih diminati oleh pembeli mobil bekas. (CNBC Indonesia/Chandra)

    “Avanza kalau dibuka lagi pajak Rp 5 juta sekian tahun lalu, yang ngomong orang Amerika Serikat dari Otomotif Council bilang ke saya pajak di negara kamu paling tinggi di dunia,” ujar Kukuh.

    Bukan hanya Thailand, pajak kendaraan di negara tetangga seperti Malaysia juga jauh lebih rendah untuk mobil yang sama sebesar Rp 400 ribu per tahun. Selain itu, pajak 5 tahunan yang ada di Indonesia atau yang dikenal pajak kaleng.

    “Malaysia katanya ngga ada, ngga ada pajak 5 tahunan. Opsen juga nggga ada lah,” sebut Kukuh.

    (fys/wur)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Detik-detik Penangkapan Aktor Utama Pembunuhan Kacab Bank BUMN di Tengah Jalan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        24 Agustus 2025

    Detik-detik Penangkapan Aktor Utama Pembunuhan Kacab Bank BUMN di Tengah Jalan Megapolitan 24 Agustus 2025

    Detik-detik Penangkapan Aktor Utama Pembunuhan Kacab Bank BUMN di Tengah Jalan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Tim gabungan Jatanras Polda Metro Jaya, Polrestabes Semarang, dan Polres Demak menangkap sejumlah aktor utama kasus penculikan dan pembunuhan kepala cabang bank BUMN, MIP (37), di Solo, Jawa Tengah pada Sabtu (23/8/2025) malam.
    Penangkapan yang dilakukan pukul 20.15 WIB tersebut menyasar tiga pelaku berinisial DH, YJ, dan AA.
    Rekaman video yang diterima
    Kompas.com
    menunjukkan detik-detik pengejaran dan penangkapan para pelaku yang diduga tengah melarikan diri menggunakan mobil.
    Pada bagian awal, terlihat dua buah mobil yang dikendarai oleh tim kepolisian mengejar para pelaku di sebuah jalan raya yang tengah dipadati kendaraan lainnya.
    Para pelaku melarikan diri menggunakan sebuah mobil Toyota Avanza berwarna hitam dengan nomor polisi R 1224 GH.
    Kemudian, polisi mengejar mobil tersebut dan meringkus pelaku saat mobilnya berhenti di sebuah lampu merah.
    DH, YJ, dan AA yang merupakan target operasi pengejaran pun dibekuk hingga tiarap di tengah jalan raya.
    Kedua tangan mereka diborgol.
    Sempat terjadi kemacetan di lokasi penangkapan para pelaku tersebut.
    Setelah dibawa ke dalam mobil, salah satu polisi menginterogasi pelaku yang duduk di kursi belakang mobil.
    “Siapa yang suruh? Hah? Siapa yang suruh?” ucap dia.
    Ketiga pelaku kemudian dibawa ke Polrestabes Semarang, Jawa Tengah untuk diinterogasi.
    Salah satu petugas kepolisian menemukan beberapa alat bukti di dalam mobil tersebut, salah satunya beberapa
    handphone
    yang diduga digunakan oleh para pelaku.
    Sementara itu, satu pelaku lainnya yang berinisial C ditangkap oleh Subdit Jatanras Polda Metro Jaya hari ini, Minggu (24/8/2025), di wilayah Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, sekitar pukul 15.30 WIB.
    Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Abdul Rahim membenarkan keempat pelaku merupakan “otak” dari penculikan dan pembunuhan MIP.
    “Benar (mereka auktor intelektual),” kata Abdul saat dikonfirmasi, Minggu (24/8/2025).
    Sebelumnya, polisi telah meringkus empat orang yang menculik MIP di parkiran sebuah supermarket di Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada Rabu (21/8/2025)
    Keempat pelaku tersebut adalah AT, RS, dan RAH yang ditangkap tim gabungan Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur dan Subdit Resmob Polda Metro Jaya di sebuah rumah di Jalan Johar Baru III, Johar Baru, Jakarta Pusat, Kamis (21/8/2025).
    Satu pelaku lainnya, RW ditangkap di Nusa Tenggara Timur (NTT) saat diduga hendak melarikan diri pada hari yang sama.
    “Baru interogasi awal, tetapi mereka sudah mengakui terkait pengambilan atau penculikan korban dari supermarket di Pasar Rebo,” kata Kanit IV Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKP Charles Bagaisar saat dikonfirmasi, Jumat (22/8/2025).
    Diketahui, MIP (37), Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) salah satu bank BUMN ditemukan tewas dibunuh setelah diculik di parkiran sebuah supermarket di daerah Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (21/8/2025).
    Jasadnya ditemukan tak bernyawa dengan kondisi tangan dan kaki terikat serta mata terlilit lakban di sebuah area persawahan Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi.
    Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati Brigadir Jenderal Pol Prima Heru menyebut MIP tewas akibat hantaman benda tumpul di bagian dada dan leher sehingga kekurangan oksigen.
    “Kemungkinan ada tekanan pada tulang leher dan dada (akibat hantaman benda tumpul) yang menyebabkan dia (korban) kesulitan bernapas,” ujar Prima, Jumat (22/8/2025).
    Pihak kepolisian juga tengah dalam proses pemeriksaan toksikologi untuk mengetahui kemungkinan adanya racun dalam tubuh MIP.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kecelakaan Beruntun di Tol Jombang-Mojokerto, Korban Tewas Sempat Keluar dari Mobil yang Terguling
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        24 Agustus 2025

    Kecelakaan Beruntun di Tol Jombang-Mojokerto, Korban Tewas Sempat Keluar dari Mobil yang Terguling Surabaya 24 Agustus 2025

    Kecelakaan Beruntun di Tol Jombang-Mojokerto, Korban Tewas Sempat Keluar dari Mobil yang Terguling
    Editor
    JOMBANG, KOMPAS.com
    – Kecelakaan beruntun melibatkan tiga kendaraan terjadi di ruas Tol Jombang-Mojokerto, Minggu (24/8/2025) pagi.
    Peristiwa di KM 692+200 Jalur B wilayah Desa Sumberagung, Kecamatan Peterongan, Jombang, Jawa Timur ini merenggut satu korban jiwa dan melukai dua orang lainnya.
    Insiden bermula sekitar pukul 05.30 WIB, ketika sebuah mobil Suzuki XL7 bernomor polisi L 1105 ADG melintas dari arah Surabaya menuju Kediri.
    Kendaraan yang dikemudikan Robertus Indra Setya G (46), warga Surabaya, menabrak bagian belakang mobil Isuzu Panther L 8123 WD yang berada di depannya.
    Benturan keras membuat Panther oleng lalu terguling hingga terbalik di lajur cepat.
    Pengemudinya, Nanang Munifakh (40), warga Pasuruan, mengalami luka berat, sedangkan Robertus mengalami luka ringan.
    Di dalam Panther terdapat penumpang bernama Fajar Ayu Zumrotun (39).
    Ia sempat keluar dari mobil setelah kendaraan terbalik.
    Namun nahas, Fajar justru tertabrak mobil Toyota Avanza S 1343 CA yang dikemudikan Arif Setiawan (38), warga Bojonegoro.
    Fajar tewas di lokasi akibat benturan keras.
    Petugas Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Jatim yang tiba di lokasi segera mengevakuasi korban dan mengamankan kendaraan yang terlibat.
    Toyota Avanza yang sempat melanjutkan perjalanan berhasil dihentikan di Exit Tol Jombang.
    “Dugaan sementara pengemudi Suzuki XL7 mengantuk sehingga tidak dapat mengendalikan kendaraan,” ucap Kanit 3 PJR Ditlantas Polda Jatim, AKP Sudirman.
    Ia mengatakan, kerugian material diperkirakan mencapai Rp 15 juta.
    Kondisi lalu lintas saat kejadian dilaporkan lancar dengan cuaca cerah.
    Hingga kini, pihak kepolisian masih mendalami kronologi lengkap serta memintai keterangan dari para saksi untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan.
     
    Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul “Sopir Diduga Mengantuk Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol Jombang-Mojokerto, 1 Tewas.”
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kecelakaan Beruntun di Tol Jagorawi, Satu Orang Tewas dan Dua Korban Lain Luka-Luka – Page 3

    Kecelakaan Beruntun di Tol Jagorawi, Satu Orang Tewas dan Dua Korban Lain Luka-Luka – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kecelakaan beruntun terjadi antara kendaraan Toyota Avanza dengan Toyota Hilux milik Dinas Dubel Kabin Dinas TNI 1053-01 (kendaraan dua). Kejadian ini terjadi di Tol Jagorawi KM 28.

    Kainduk PJR Tol Jagorawi Kompol Jajuli mengatakan, kejadian terjadi pada Sabtu (23/8) kemarin sekitar pukul 13.55 Wib. Pengemudi Avanza yakni inisial A dan pengemudi Toyota Hilux atas nama AB.

    “Ke 2 kendaraan dari Jakarta arah Bogor, setiba di TKP kendaraan 1 berhenti di bahu jalan kehabisan BBM, datang kendaraan ke 2 dari lajur 1 menyalip bahu jalan, lanjut menabrak kendaraan 1,” kata Jajuli dalam keterangannya, Minggu (24/8).

    “Posisi akhir, kendaraan 1 normal di lajur 2 arah Selatan. Kendaraan 2 normal di bahu jalan arah selatan,” sambungnya.

  • Kecelakaan Dua Mobil di Tol Jagorawi, Satu Orang Tewas, 2 Terluka
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        23 Agustus 2025

    Kecelakaan Dua Mobil di Tol Jagorawi, Satu Orang Tewas, 2 Terluka Megapolitan 23 Agustus 2025

    Kecelakaan Dua Mobil di Tol Jagorawi, Satu Orang Tewas, 2 Terluka
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Kecelakaan lalu lintas terjadi di KM 28,900 A Tol Jagorawi, Kabupaten Bogor, Sabtu (23/8/2025).
    Kepala Induk Polisi Jalan Raya (PJR) Tol Jagorawi Kompol Jajuli melaporkan, dua mobil terlibat kecelakaan dalam peristiwa ini, yakni Avanza dan Hilux.
    “Tiga orang dibawa ke RS EMC Sentul Selatan,” kata Jajuli dalam keterangannya, Sabtu.
    Kendati demikian, satu orang meninggal dunia atas insiden ini. Sementara dua orang lain luka-luka.
    “Korban pengemudi luka berat, dan penumpang inisial A (41) luka ringan,” ucap Jajuli.
    “Korban A (19) setelah penanganan di rumah sakit, meninggal dunia,” tambah dia.
    Jajuli mengatakan, faktor yang mempengaruhi kecelakaan lalu lintas adalah menyalip bahu jalan.
    Peristiwa bermula saat dua kendaraan melaju di Tol Jagorawi dari arah Jakarta menuju Bogor.
    “Setiba di TKP kendaraan Avanza berhenti di bahu jalan kehabisan BBM, datang kendaraan Hilux dari lajur satu menyalip bahu jalan, lanjut menabrak,” ungkapnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kecelakaan 3 Kendaraan di Koja Jakut, Motor Masuk Kolong Transjakarta 
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        23 Agustus 2025

    Kecelakaan 3 Kendaraan di Koja Jakut, Motor Masuk Kolong Transjakarta Megapolitan 23 Agustus 2025

    Kecelakaan 3 Kendaraan di Koja Jakut, Motor Masuk Kolong Transjakarta
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Yos Sudarso dari arah Tanjung Priok ke Cempaka Putih, Koja, Jakarta Utara, Jumat (22/8/2025) pukul 18.30 WIB.
    Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Ojo Ruslani menyampaikan, kecelakaan ini melibatkan tiga kendaraan.
    “Kendaraan yang terlibat, Bus TransJakarta B 7054 XT, sepeda motor Honda Vario B 3423 PKR, dan Toyota Avanza B 1995 UYV,” kata Ojo saat dikonfirmasi, Sabtu (23/8/2025).
    Ojo belum menjelaskan kronologi kecelakaan lalu lintas ini. Namun, ia memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. 
    “Pengendara sepeda motor mengalami luka ringan,” tegas dia.
    Ojo juga memastikan bahwa kecelakaan ini telah diselesaikan secara kekeluargaan.
    “Kasus diselesaikan musyawarah, tidak buat LP (Laporan Polisi),” ucapnya.
    Adapun berdasarkan unggahan video Instagram @jakut.info, terlihat bus Transjakarta tengah berhenti di lajur kanan. Tampak sepeda motor yang dikendarai pria berinisial IR berada di kolong bus.
    Posisi kendaraan roda dua itu tepat berada di bagian belakang roda sebelah kanan Transjakarta.
    Narasi dalam video menyebutkan, kecelakaan terjadi di depan Halte Plumpang, Koja. 
    “Sepeda motor masuk ke kolong bus dan alami kerusakan ringan. Sementara pengendara motor berhasil selamat dari kecelakaan tersebut,” bunyi keterangan tertulis dalam unggahan @jakut.info.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Nyaris Setengah Abad, Pabrik Mobil Ini Produksi 9 Juta Unit di RI

    Nyaris Setengah Abad, Pabrik Mobil Ini Produksi 9 Juta Unit di RI

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pabrikan asal Jepang Daihatsu sudah memproduksi 9 juta unit di Indonesia. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyebut pabrik Daihatsu sudah mulai beroperasi dan memproduksi kendaraanya sejak tahun 1978 atau 47 tahun lalu.

    “PT ADM merupakan produsen kendaraan roda empat terbesar di Indonesia dengan kapasitas produksi terpasang 530 ribu unit pert tahun atau setara 20% kapasitas produksi nasional. Total produksi nasional sebanyak 1,2 juta unit dan sekitar 40% di antaranya berasal dari fasilitas Daihatsu,” kata Agus Gumiwang dalam video sambutan 9 Juta Unit Produksi Daihatsu, Jumat (22/8/2025).

    Selain untuk memenuhi pasar dalam negeri, produksi juga untuk pengiriman ke pasar ekspor. Beberapa negara yang menjadi tujuan diantaranya negara Asia Tenggara, Amerika Latin hingga Timur Tengah.

    “Astra Daihatsu Motor berperan penting dalam mendukung ekspor nasional, sebanyak 22% dari ekspor kendaraan Indonesia berasal dari Astra Daihatsu Motor dengan cakupan pasar ekspor ke lebih 60 negara di seluruh dunia,” sebut Agus Gumiwang.

    Foto: Direksi Daihatsu. (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)
    Direksi Daihatsu. (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)

    Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dari pabrik ini rata-rata lebih dari 80%, dimana perusahaan jadi hub dari 1.700 perusahaan pemasok dan 700 industri lokal.

    “Dari total produksi 9 juta unit, SUV medium baik Terios untuk domestik, Rush domestik dan Rush ekspor berkontribusi 1,3 juta unit dari 9 juta,” kata Marketing Director dan Corporate Communication Director PT Astra Daihatsu Motor Sri Agung Handayani.

    Seperti diketahui, selain memproduksi mobil Daihatsu, ADM juga memproduksi kendaraan dari Toyota seperti Avanza yang merupakan kembaran Toyota Xenia serta Agya, Toyota kembaran Ayla.

    “Sebenarnya produksi dari ADM didominasi oleh Avanza, Granmax, Town Ice, dan Rush baik domestik dan ekspor,” ujar Sri Agung.

    (hoi/hoi)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Produksi Mobil Daihatsu di Indonesia: Tembus 9 Juta Unit!

    Produksi Mobil Daihatsu di Indonesia: Tembus 9 Juta Unit!

    Jakarta

    Daihatsu membuktikan diri sebagai salah satu raja produsen mobil di Indonesia. Karuan saja, sejak 1978 atau 46 tahun lalu, produksi kendaraan mereka tembus sembilan juta unit di Tanah Air!

    Daihatsu hanya membutuhkan waktu dua tahun untuk meningkatkan penjualan dari delapan juta ke sembilan juta unit di Indonesia. Pencapaian tersebut tentu patut mereka rayakan.

    “Kami menyambut akumulasi produksi ke 9 juta unit, kami mengucapkan terima kasih kepada pelanggan, supplier dan seluruh pihak terkait. Seremoni ini kami dedikasikan kepada mitra kami juga,” ujar Yasushi Kyoda selaku Presiden Direktur PT Astra Daihatsu Motor (ADM) di Sunter, Jakarta Utara, Jumat (22/8).

    Kini, Daihatsu tumbuh sebagai salah satu produsen mobil terbesar di Indonesia. Mereka punya 10 ribu karyawan dengan kapasitas produksi hingga 530 ribu unit setahun. Sementara fasilitas produksi mereka tersebar di sejumlah kawasan, seperti Sunter, Cibitung dan Karawang.

    Pabrik mereka tak hanya melayani penjualan domestik, melainkan juga ekspor ke 60 negara di dunia. Fasilitas mereka juga melibatkan 1.700 pemasok dan 700 UKM lokal. Sementara tingkat kandungan lokalnya telah mencapai 80 persen.

    “Kami juga akan terus mendorong inovasi untuk menghadirkan kendaraan yang berkualitas tinggi, ramah lingkungan, terjangkau dan sesuai kebutuhan pelanggan kami. Mari kita melangkah bersama, sebagai satu tim menuju masa depan cerah,” ungkap Kyoda.

    Sementara Sri Agung Handayani selaku Direktur Pemasaran PT ADM menegaskan, ada sejumlah produk yang paling banyak diproduksi di pabrik Daihatsu Indonesia, misalnya seperti Toyota Avanza, Daihatsu Gran Max dan Toyota Rush.

    “Seluruhnya perpaduan dari domestik dan global,” kata Agung.

    (sfn/dry)