Transportasi: Avanza

  • Baru 2 Bulan, Penjualan BYD Atto 1 di Indonesia Tembus 17 Ribu Unit!

    Baru 2 Bulan, Penjualan BYD Atto 1 di Indonesia Tembus 17 Ribu Unit!

    Jakarta

    Penjualan BYD Atto 1 membludak meski baru didistribusikan dalam dua bulan. Total sudah lebih dari 17.000 unit Atto 1 yang terjual di Indonesia.

    Terlahir sebagai pendatang baru, BYD Atto 1 sukses membetot perhatian publik Tanah Air. Penjualannya membludak, bahkan melampaui model-model ternama sekelas Kijang Innova hingga Avanza. BYD mencatat, penjualan Atto 1 sudah lebih dari 17.700 unit dalam kurun waktu dua bulan. Berkat torehan itu juga, Atto 1 sudah memuncaki daftar mobil terlaris di RI pada periode Oktober dan November 2025. Untuk pertama kalinya juga di Indonesia, mobil listrik menjadi yang terlaris ketimbang mobil bensin.

    Di grup BYD, Atto 1 juga menjadi yang terlaris meski didatangkan paling akhir. Penjualannya juga melampaui M6 yang sebelumnya menjadi tulang punggung bagi pabrikan asal Shenzhen tersebut. Sebaagai perbandingan, penjualan M6 baru menyentuh 9.900 unit sepanjang Januari-November 2025.

    Fenomena ini dipercaya bisa bertahan lama. Pengamat otomotif sekaligus akademisi ITB Yannes Pasaribu menilai fenomena BYD Atto 1 memuncaki penjualan justru menjadi sinyal kuat persaingan baru di industri otomotif dalam negeri.

    “Keberhasilan Atto 1 menunjukkan bahwa hambatan utama adopsi EV selama ini bukan soal minat atau penerimaan teknologi, melainkan semata-mata terbuktinya ada affordability gap di masyarakat terkait capex terhadap EV,” ujar Yannes belum lama ini.

    Tak bisa dipungkiri, faktor harga menjadi salah satu pemikatnya. Untuk diketahui, BYD Atto 1 hadir dalam dua varian dengan harga Rp 199 juta dan Rp 235 juta. Dari komposisi harga, terlihat menantang langsung deretan mobil di segmen LCGC (Low Cost Green Car) sekelas Agya, Ayla, dkk.

    Ditambah lagi, pajak tahunannya juga amat ringan. Tak ada PKB (Pajak Kendaraan Bermotor) yang dibebankan terhadap BYD Atto 1. Setiap tahun, pemilik Atto 1 hanya perlu membayar SWDKLLJ (Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan) sebesar Rp 143 ribu. INi tentunya makin meringankan bagi mereka yang mau beli mobil tapi tak dikenai pajak tinggi tiap tahun.

    “Begitu BYD berani menempatkan Atto 1 di rentang harga yg menyenggol LCGC dan city car konvensional (di bawah Rp 250 jutaan), resistensi konsumen terhadap EV langsung runtuh,” tambahnya lagi.

    (dry/din)

  • Prediksi Harga Rp 100 Jutaan, Calon MPV Baru Nissan Pakai Basis Mobil Ini

    Prediksi Harga Rp 100 Jutaan, Calon MPV Baru Nissan Pakai Basis Mobil Ini

    Jakarta

    Nissan bersiap meramaikan pasar otomotif India dengan meluncurkan MPV terbaru pada 18 Desember mendatang. Mobil MPV yang diprediksi dijual mulai Rp 100 jutaan ini ternyata dibangun di atas basis mobil murah, Renault Triber.

    Seperti dikutip dari laman Motoroids, MPV anyar Nissan menggunakan platform CMF-A yang sama seperti Renault Triber. Kerja sama ini dimungkinkan terjadi karena Nissan merupakan aliansi Renault.

    Renault Triber. Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Renault Triber sendiri merupakan MPV murah berkapasitas 7 penumpang. Mobil murah ini cukup laris manis di pasar India. Sejak dipasarkan mulai 2019 lalu, hingga tengah tahun 2025, Triber sudah terjual lebih dari 200 ribu unit di negeri bollywood.

    Di Indonesia, Renault Triber sempat dipasarkan sebagai mobil MPV 7-seater murah untuk menyaingi pemain utama seperti Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia. Namun mobil merek Prancis tersebut gagal memenuhi ekspektasi konsumen Indonesia dan akhirnya layu sebelum berkembang.

    Dengan strategi Nissan yang ingin me-rebadge Renault Triber, tentunya menjadi kabar bagus bagi konsumen di India. Karena semakin banyak pilihan mobil murah. Tak hanya itu, MPV baru ini juga akan menambah portofolio Nissan di India yang sebelumnya telah menjual Magnite dan X-Trail.

    Peluncuran resmi MPV baru Nissan ini dijadwalkan 18 Desember, sementara harga diperkirakan diumumkan awal 2026. Nissan kabarnya bakal mematok harga tak jauh dari Renault Triber, yang saat ini berada di kisaran Rs 5,76 lakh atau sekitar Rp 106 jutaan hingga Rs 8,6 lakh atau sekitar Rp 158 jutaan.

    Jadi penasaran, apakah kira-kira Nissan bakal turut membawa mobil ini ke Indonesia?

    (lua/dry)

  • Pengemudi Asyik Merokok Saat Antre BBM, Mobil Terbakar di Pom Bensin

    Pengemudi Asyik Merokok Saat Antre BBM, Mobil Terbakar di Pom Bensin

    Mamuju, Beritasatu.com – Satu mobil Toyota Avanza hangus terbakar saat antre untuk pengisian bahan bakar minyak (BBM) di sebuah pertashop kawasan Tommo, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Jumat (12/12/2025). Kebakaran itu membuat panik pengendara dan warga sekitar.

    Mereka berusaha memadamkan api menggunakan alat seadanya serta menarik kendaraan tersebut keluar dari kawasan pertashop agar api tidak merembet ke tangki penyimpanan BBM dan kendaraan lainnya.

    Belum diketahui apa penyebab pasti kendaraan tersebut terbakar, tetapi kuat dugaan insiden terjadi akibat kelalaian pengemudinya.

    “Sopir bersama temannya merokok dan main hand phone di dalam mobil, saat itu mereka juga pasang variasi mobil, kemungkinan ada korsleting listrik. Kaca mobilnya juga tertutup rapat, mungkin itu penyebabnya,” kata seorang warga setempat, Bara.

  • Motif 6 Polisi Keroyok Mata Elang hingga Tewas di Kalibata

    Motif 6 Polisi Keroyok Mata Elang hingga Tewas di Kalibata

    Tak lama setelah pengeroyokan, kerusuhan pecah. Beberapa fasilitas warga rusak akibat amarah rekan-rekan korban.

    Data polisi menyebut empat mobil rusak, termasuk taksi B2317SDX, Toyota Kijang Krista B8339GF, Toyota Avanza B1196RZU, dan Suzuki Ertiga B1714RZO. Tujuh sepeda motor juga mengalami kerusakan. Selain itu, 14 lapak pedagang rusak, dua kios terbakar, dan dua rumah warga mengalami kerusakan pada kaca.

    “Ada peristiwa dimana beberapa fasilitas warga mengalami kerusakan,” ucap dia.

    Hasil pendalaman, enam orang ditetapkan segagai tersangka. Mereka adalah Brigadir IAM, Brigadir JLA, Brigadir RGW, Brigadir IAB, Brigadir BN, dan Brigadir AM.

    “Berdasarkan hasil penyelidikan di lapangan penyidik melakukan analisis terhadap keterangan para saksi dan barang bukti maka penyidik telah menetapkan 6 orang tersangka yang diduga terlibat dalam rangkaian tindak pidana tersebut,” ucap dia.

    Dalam kasus ini, tersangka dijerat Pasal 170 ayat 3 KUHP tentang pengeroyokan yang mengakibatkan kematian.

    “Penerapan pasal-pasal tersebut dilakukan berdasarkan bukti permulaan yang cukup,” ucap dia.

  • Belasan Kendaraan dan Warung Warga Rusak Imbas Kerusuhan Usai Mata Elang Tewas Dikeroyok di Kalibata

    Belasan Kendaraan dan Warung Warga Rusak Imbas Kerusuhan Usai Mata Elang Tewas Dikeroyok di Kalibata

    Liputan6.com, Jakarta – Dua orang debt collector atau mata elang meninggal dunia setelah dikeroyok oleh enam orang anggota Polri di depan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (11/12/2025). Insiden itu berbuntut panjang hingga menimbulkan kerusakan kendaraan dan kios milik warga.

    Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mencatat, empat mobil rusak antara lain taksi B2317SDX, Toyota Kijang Krista B8339GF, Toyota Avanza B1196RZU, dan Suzuki Ertiga B1714RZO.

    Selain itu, tujuh sepeda motor rusak, 14 lapak pedagang mengalami kerusakan, dua kios terbakar, dan dua rumah warga mengalami kerusakan pada kaca.

    “Ada peristiwa di mana beberapa fasilitas warga mengalami kerusakan,” kata Trunoyudo dalam keterangannya, Jumat (12/12/2025).

    Terkait hal ini, Polri langsung melakukan pengamanan di sekitar TKP untuk menjaga ketertiban dan mencegah aksi lanjutan. Langkah ini juga dimaksudkan melindungi harta benda warga dan memastikan situasi tetap kondusif.

    “Di mana keselamatan warga lainnya juga menjadi prioritas dan mencegah aksi lainnya serta melindungi dampak luasnya terhadap perlindungan fasilitas ataupun harta benda warga,” ujar dia.

    Selain itu, aktif berkoordinasi dengan pemangku kepentingan, termasuk keluarga korban, pemilik kios dan kendaraan, unsur pemerintahan setempat, tokoh masyarakat, serta keamanan lingkungan.

  • BYD Atto 1 Salip Innova-Avanza dkk, Cuma Bulan Madu atau Bisa Tahan Lama?

    BYD Atto 1 Salip Innova-Avanza dkk, Cuma Bulan Madu atau Bisa Tahan Lama?

    Jakarta

    Penjualan BYD Atto 1 melesat dalam dua bulan terakhir. Bahkan Atto 1 juga menyalip deretan mobil ternama sekelas Avanza hingga Kijang Innova. Akankah berlangsung lama atau cuma sesaat?

    BYD Atto 1 untuk kedua kalinya memuncaki daftar mobil terlaris di Indonesia. Pertama terjadi pada Oktober dan berlanjut pada November 2025, demikian dilihat dalam data penjualan yang dihimpun Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo). Ini merupakan kali pertama ada mobil listrik yang berada di posisi puncak daftar mobil terlaris.

    Fenomena ini tentu membetot perhatian. Sebab, sebagai pendatang baru Atto 1 sanggup melampaui penjualan deretan model ternama sekelas Kijang Innova hingga Toyota Avanza. Melihat fenomena ini lantas muncul pertanyaan, apakah Atto 1 hanya ‘bulan madu’ atau justru bisa bertahan lama? Pengamat otomotif sekaligus akademisi ITB Yannes Pasaribu menilai fenomena BYD Atto 1 memuncaki penjualan justru menjadi sinyal kuat persaingan baru di industri otomotif dalam negeri.

    “Keberhasilan Atto 1 menunjukkan bahwa hambatan utama adopsi EV selama ini bukan soal minat atau penerimaan teknologi, melainkan semata-mata terbuktinya ada affordability gap di masyarakat terkait capex terhadap EV,” ujar Yannes saat dihubungi detikOto, Kamis (11/12/2025).

    Yannes menambahkan, keberanian BYD memposisikan harga Atto 1 yang ramah di kantong justru membuat pandangan masyarakat justru berubah.

    “Begitu BYD berani menempatkan Atto 1 di rentang harga yg menyenggol LCGC dan city car konvensional (di bawah Rp 250 jutaan), resistensi konsumen terhadap EV langsung runtuh,” tambahnya lagi.

    Artinya, kepercayaan konsumen terhadap mobil listrik makin meningkat. Mereka yang dulu ragu malah jadi penasaran dan justru meminang mobil listrik. Khusus Atto 1, kehadirannya jadi penantang serius bagi mobil-mobil di segmen LCGC (Low Cost Green Car) ataupun mobil konvensional jenis city car.

    “Konsekuensinya, fenomena ini sangat mungkin semakin membesar seiring waktu dan bakal memaksa pabrikan Jepang yang ada di Indonesia untuk merespons dengan mau tidak mau harus segera menciptakan BEV entry-level yang sama agresifnya,” tuturnya lagi.

    (dry/din)

  • BYD Atto 1 Nggak Kekejar, Tinggal Jauh Avanza-Innova dkk

    BYD Atto 1 Nggak Kekejar, Tinggal Jauh Avanza-Innova dkk

    Jakarta

    BYD Atto 1 belum terkalahkan di bulan November 2025. Mobil listrik mungil lagi-lagi berada di puncak daftar mobil terlaris di Indonesia.

    Dominasi BYD Atto 1 jelang penghujung tahun 2025 masih amat kuat. Buktinya, BYD Atto 1 lagi-lagi memuncaki daftar mobil terlaris di Indonesia periode November 2025. Atto 1 meninggalkan jauh rival-rivalnya yang bertengger di bawahnya. Berdasarkan data distribusi wholesales yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, pada bulan kesebelas ini, distribusi BYD Atto 1 mencapai 8.333 unit. Dari keseluruhan distribusi BYD, Atto 1 bahkan menyumbang 87 persen barulah sisanya model lain. Tak cuma itu, pencapaian ini juga membuat BYD menjadi satu-satunya mobil listrik di daftar mobil terlaris Indonesia.

    Torehan ini membuat BYD Atto 1 melesat. Kijang Innova yang biasanya memuncaki posisi teratas pun belum sanggup mengejar. Sebab, distribusinya ‘hanya’ mencapai 4.475 unit. Ini sekaligus menempatkan Innova jadi mobil terlaris nomor dua setelah BYD Atto 1. Selanjutnya di posisi ketiga ada Daihatsu Gran Max pikap. Meski berhadapan langsung dengan deretan mobil penumpang, nyatanya Gran Max pikap patut diperhitungkan sebagai rival berat. Selama November, distribusi Gran Max pikap itu mencapai 4.421 unit.

    Selanjutnya di posisi keempat ada Toyota Avanza yang mencatatkan distribusi sebanyak 3.912 unit. Toyota Avanza dibuntuti Suzuki Carry pikap yang menempati posisi kelima dalam daftar mobil terlaris bulan November 2025. Lengkapnya, berikut ini daftar mobil terlaris di Indonesia.

    Daftar Mobil Terlaris di Indonesia November 2025

    1. BYD Atto 1: 8.333 unit
    2. Kijang Innova (Reborn dan Zenix): 4.475 unit
    3. Daihatsu Gran Max pikap: 4.421 unit
    4. Toyota Avanza: 3.912 unit
    5. Suzuki Carry pikap: 3.157 unit
    6. Toyota Calya: 3.122 unit
    7. Toyota Rush: 2.597 unit
    8. Daihatsu Gran Max (blind van dan minibus): 2.569 unit
    9. Mitsubishi Xpander (termasuk Xpander Cross): 2.147 unit
    10. Daihatsu Sigra: 2.105 unit
    11. Honda Brio (Satya dan RS): 1.839 unit
    12. Mitsubishi Destinator: 1.814 unit
    13. Toyota Hilux pikap: 1.534 unit
    14. Toyota Agya: 1.416 unit
    15. Toyota Fortuner: 1.412 unit
    16. Suzuki Fronx: 1.412 unit
    17. Mitsubishi L300: 1.411 unit
    18. Daihatsu Terios: 979 unit
    19. Mitsubishi Pajero Sport: 912 unit
    20. Honda HR-V: 609 unit

    Secara keseluruhan, penjualan mobil di Indonesia periode November tercatat naik tipis yakni 0,3 persen. Sedangkan secara retail, peningkatannya mencapai 6,1 persen. Sepanjang November, penjualan wholesales mencapai 74.252 unit dan secara retail 79.310 unit. Total selama 11 bulan tahun ini, sudah ada 700 ribu unit lebih mobil yang terjual di Indonesia.

    (dry/rgr)

  • Mobil Nasional Bikinan RI Bakal Dijual di Bawah Rp 300 Juta, Ini Rival-rivalnya

    Mobil Nasional Bikinan RI Bakal Dijual di Bawah Rp 300 Juta, Ini Rival-rivalnya

    Jakarta

    Mobil nasional bikinan Indonesia bakal dijual di bawah Rp 300 juta. Berikut ini calon rival-rivalnya.

    Harga menjadi salah satu pertimbangan orang Indonesia sebelum membeli mobil. Maka dari itu, penentuan harga yang dilakukan oleh pabrikan harus diperhitungkan dengan matang. Terlebih lagi, di Indonesia mobil-mobil yang banyak diburu kebanyakan punya harga di rentang Rp 200-300 juta. Hal ini pula yang jadi pertimbangan pemerintah dalam menggodok proyek mobil nasional bikinan Indonesia.

    “Kami sudah cek di lapangan dari Gaikindo memang sekarang terbesar, market terbesar pangsanya adalah mobil-mobil di bawah Rp 300 juta sehingga ini juga yang didorong oleh pemerintah sehingga affordability menjadi tantangan,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Pembukaan Rapimnas Kadin belum lama ini.

    Daftar Mobil di Bawah Rp 300 Juta Calon Rival Mobil Nasional RI

    Adapun, opsi mobil di bawah Rp 300 juta cukup banyak, ada mobil LCGC, Low MPV, low SUV, bahkan mobil listrik pun tersedia. Misalnya ada Toyota Calya, Daihatsu Sigra, Toyota Avanza, Honda Brio, dan beberapa model lainnya. Nah deretan mobil itulah yang bakal menjadi rival dari calon mobil nasional bikinan RI. Lengkapnya, berikut ini daftar mobil di bawah Rp 300 juta yang bakalan menjadi rival mobil nasional Indonesia.

    1. Toyota

    Toyota Avanza dan Veloz Foto: Dok.Toyota Astra Motor

    Toyota memiliki beberapa model mobil yang dijual dengan harga di bawah Rp 300 juta. Pertama ada Calya yang dibanderol dengan harga Rp 169,6 juta hingga yang termahal Rp 192,6 juta. Selanjutnya ada Toyota Avanza. Low MPV berjuluk mobil sejuta umat ini menjadi salah satu calon rival terberat karena harganya mulai Rp 243 juga hingga Rp 280,8 juta. Di segmen Low SUV, Toyota punya Rush dengan banderol di bawah Rp 300 juta. Tercatat ada dua varian Rush yang dibanderol di bawah Rp 300 juta yaitu 1.5 G M/T Rp 288,5 juta dan 1.5 G A/T Rp 299,5 juta. Selanjutnya ada beberapa varian Toyota Raize yang harganya Rp 242,2 juta hingga Rp 293,9 juta. Terbaru, Toyota juga punya mobil hybrid yang harganya di bawah Rp 300 juta yakni Veloz Hybrid varian terendah. Veloz hybrid termurah ini dibanderol Rp 299 juta.

    2. Honda

    Honda WR-V Foto: Honda Prospect Motor

    Honda juga punya sejumlah amunisi mobil dengan harga di bawah Rp 300 juta dan calon rival mobil nasional RI. Pertama ada Honda Brio dengan banderol Rp 170,4 juta hingga Rp 258,2 juta. Di segmen SUV kompak, Honda memiliki WR-V. SUV berkapasitas lima penumpang ini punya dua varian yang ditawarkan dengan harga Rp 280,7-290,7 juta. Di segmen mobil tujuh penumpang, ada BR-V varian terendah seharga Rp 297,3 juta.

    3. Daihatsu

    Daihatsu Xenia Foto: Andhika Prasetia

    Semua model mobil Daihatsu punya opsi harga di bawah Rp 300 juta. Mulai dari Ayla, Sigra, Rocky, Xenia, Sirion, Terios, Luxio, hingga Gran Max ditawarkan di rentang harga Rp 200-300 jutaan.

    4. Suzuki

    Pilihan mobil di bawah Rp 300 juta yang disajikan Suzuki juga ada beberapa. Mulai dari Suzuki S-Presso yang seluruh variannya dijual di bawah Rp 200 juta. Selanjutnya ada Ertiga yang bisa dimiliki mulai dari Rp 236,1 juta. Suzuki XL7 juga punya beberapa opsi varian dengan harga di bawah Rp 300 juta. Tak ketinggalan, ada Suzuki Fronx. Ada empat varian Suzuki Fronx yang dibanderol di bawah Rp 300 juta.

    5. Mitsubishi

    Mitsubishi Xpander Foto: Mitsubishi

    Mobil di bawah Rp 300 juta yang ditawarkan Mitsubishi adalah Xpander. Tercatat ada empat varian Xpander yang dijual dengan harga di bawah Rp 300 juta yaitu GLS MT, GLS CVT, Exceed Tourer MT, dan Exceed Tourer CVT.

    6. Chery

    Chery Tiggo Cross Foto: Muhammad Zaky Fauzi Azhar

    Chery juga punya opsi mobil-mobil di bawah Rp 300 juta. Ada Tiggo Cross seharga Rp 259,5 juta hingga Rp 299,9 juta.

    7. BYD

    BYD Atto 1. Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom

    Nggak cuma mobil bensin atau hybrid yang banderolnya di bawah Rp 300 juta. BYD juga punya mobil listrik di bawah Rp 300 juta lewat Atto 1. Harganya paling murah Rp 199 juta dan termahal Rp 235 juta.

    8. Wuling

    Amunisi mobil di bawah Rp 300 juta juga dimiliki Wuling. Opsinya ada beberapa mulai dari Formo, Confero S, Cortez S, dan Alvez. Di segmen mobil listrik, Wuling punya Air ev, dan juga satu varian BinguoEV.

    9. Hyundai

    Pabrikan asal Korea Selatan ini juga punya dua model yang dijual di bawah Rp 300 juta yaitu Cartenz X dan Creta.

    10. Jaecoo

    Jaecoo J5 Foto: Ridwan Arifin/detikoto

    Satu lagi mobil listrik punya harga di bawah Rp 300 juta. Adalah Jaecoo J5 yang banderolnya mulai Rp 249,9 juta hingga yang termahal Rp 299,9 juta.

    Nah itu tadi deretan mobil di bawah Rp 300 juta yang bakal jadi rival mobil nasional bikinan RI. Sebagai pendatang baru, tentunya mobil nasional bikinan RI harus punya daya tarik yang tak dimiliki rival selain harganya yang kompetitif.

    (dry/rgr)

  • i2C Jadi Kandidat? Ini Mobil Nasional RI yang Bakal Dijual di Bawah Rp300 Juta

    i2C Jadi Kandidat? Ini Mobil Nasional RI yang Bakal Dijual di Bawah Rp300 Juta

    GELORA.CO – Rencana pemerintah untuk menghadirkan mobil nasional buatan sendiri terus dipersiapkan dengan matang. Bocorannya, mobil tersebut akan dijual ke masyarakat di bawah Rp300 jutaan, segmen ini memang menjadi pasar terbesar industri otomotif tanah air.

    Saat ini mobil-mobil di bawah Rp300 jutaan memang mendominasi pasar. Mulai dari LCGC yang rata-rata berada di bawah Rp200 juta, hingga Low MPV seperti Toyota Avanza yang seluruh variannya masih berada di rentang Rp 200–300 juta.

    Bahkan produsen baru kendaraan listrik pun masuk ke area ini. BYD menawarkan Atto 1 dengan harga tertinggi Rp235 juta, sementara Jaecoo menempatkan SUV listrik barunya di angka tertinggi Rp299,9 juta.

    Harga-harga tersebut yang menjadi acuan pemerintah dalam mendorong lahirnya mobil nasional. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan bahwa segmen tersebut akan menjadi patokan utama.

    “Jadi ke depan kita dorong untuk mobil nasional, kami sudah cek di lapangan dari Gaikindo memang sekarang terbesar, market terbesar pangsanya adalah mobil-mobil di bawah Rp300 juta sehingga ini juga yang didorong oleh pemerintah sehingga affordability menjadi tantangan,” ujar Airlangga dikutip dari tayangan Youtube Kadin Indonesia, Kamis, 4 Desember.

    Airlangga juga menyebut bahwa Presiden Prabowo Subianto telah memberi arahan untuk menyiapkan anggaran khusus dalam pengembangan mobil nasional tersebut. Di sisi lain, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, sempat memberikan kode calon mobil nasionalnya.

    Agus menyebutkan bahwa mobil tersebut sempat dipamerkan di ajang GIIAS 2025. Meskipun, pada akhirnya Presiden Prabowo juga sudah menunjuk PT Pindad untuk memproduksi mobil nasional yang dimulai 2027.

    “Saya udah lihat, waktu itu sudah ditampilkan di GIIAS, GIIAS yang terakhir kemarin. Itu sudah ditampilkan jadi calon mobnas. Itu yang kemarin disampaikan oleh Bapak Presiden dalam rapat paripurna kabinet sebetulnya sudah ditampilkan ke publik di dalam GIIAS kemarin,” ujar Agus saat itu.

    Jika menilik pernyataan Agus, maka mobil tersebut mengarah pada Indigenous Indonesia Car, atau i2C Project. SUV listrik I2C Project menuangkan unsur-unsur Indonesia ke dalam mobilnya, seperti momen kemerdekaan 1945, hingga burung garuda.

    SUV listrik konsep tersebut memiliki dimensi panjang 4.910 milimeter, lebar 1.848 mm, tinggi 1.690 mm, dan jarak poros roda depan ke belakang 2.965 mm. Sementara powertrainnya mengandalkan baterai NMC berkapasitas 83,4 kWh yang diklaim bisa berjalan sejauh 617 kilometer berdasarkan pengujian CLTC (China Light-Duty Vehicle Test Cycle).

  • Mobil Nasional Bikinan RI Bakal Dijual di Bawah Rp 300 Juta

    Mobil Nasional Bikinan RI Bakal Dijual di Bawah Rp 300 Juta

    Jakarta

    Pemerintah bakal mengembangkan mobil nasional buatan Indonesia. Diharapkan mobil itu bisa dijual dengan harga Rp 300 jutaan.

    Mobil-mobil yang paling banyak diminati masyarakat Indonesia berada di rentang harga di bawah Rp 300 juta. Nggak heran kalau mobil dengan banderol segitu populer dan penjualannya juga laris. Sebut saja mobil-mobil di segmen Low Cost Green Car (LCGC) yang kebanyakan dijual di bawah Rp 200 juta. Selanjutnya, mobil di segmen Low MPV sekelas Avanza, seluruh modelnya tak sampai Rp 300 juta.

    Sejumlah pendatang baru yang menghadirkan mobil listrik juga membanderol produknya dengan harga di bawah Rp 300 jutaan. Misalnya ada BYD Atto 1 dengan harga termahal Rp 235 juta. Atau ada juga Jaecoo yang menawarkan SUV listrik dengan harga termahal Rp 299,9 juta.

    Keterjangkauan harga tersebut juga menjadi pertimbangan tersendiri bagi pemerintah dalam pengembangan mobil nasional buatan Indonesia. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut, pemerintah bakal mendorong pengembangan mobil nasional dengan harga di bawah Rp 300 juta tersebut.

    “Jadi ke depan kita dorong untuk mobil nasional, kami sudah cek di lapangan dari Gaikindo memang sekarang terbesar, market terbesar pangsanya adalah mobil-mobil di bawah Rp 300 juta sehingga ini juga yang didorong oleh pemerintah sehingga affordability menjadi tantangan,” terang Airlangga dalam Pembukaan Rampinas Kadin dikutip dari tayangan Youtube Kadin Indonesia.

    Dia juga menyebut, Presiden Prabowo Subianto telah meminta anggaran khusus dalam pengembangan mobil nasional Indonesia.

    Sebelumnya, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan industri dalam negeri sudah siap merealisasikan proyek mobil nasional yang merupakan salah satu kebijakan Prabowo. Agus juga menyebut bahwa calon merek mobil nasional itu juga sudah ada.

    “Mereknya sudah ada, dan perusahaannya juga saya sudah ketemu, tapi mungkin saya tidak bisa buka sekarang atau tidak bisa menampilkan sekarang ke publik, tapi semuanya sudah siap sebetulnya,” bilang Agus.

    “Saya udah lihat, waktu itu sudah ditampilkan di GIIAS, GIIAS yang terakhir kemarin. Itu sudah ditampilkan jadi calon mobnas. Itu yang kemarin disampaikan oleh Bapak Presiden dalam rapat paripurna kabinet sebetulnya sudah ditampilkan ke publik di dalam GIIAS kemarin,” jelasnya lagi.

    Mengacu pada pernyataan Agus tersebut, mobil nasional yang disiapkan itu diduga adalah i2C. Konsep mobil itu memang sudah dipamerkan di GIIAS 2025, tapi baru berbentuk clay model skala 1:1.

    (dry/rgr)