Transportasi: Ambulans

  • BREAKING NEWS: 14 WNI Kecelakaan Mobil di Tempat Bersalju di Hokkaido Jepang, Tidak Ada Korban Jiwa – Halaman all

    BREAKING NEWS: 14 WNI Kecelakaan Mobil di Tempat Bersalju di Hokkaido Jepang, Tidak Ada Korban Jiwa – Halaman all

    Kecelakaan mobil di Kutchan Hokkaido mengakibatkan 14 WNI di dalam mobil Hiace mengalami luka, tidak ada korban jiwa. 

    Tayang: Sabtu, 8 Maret 2025 08:50 WIB

    Foto STV News Hokkaido

    WNI KECELAKAAN MOBIL – Kantor polisi Kutchan di Hokkaido Jepang. Kecelakaan mobil di Kutchan Hokkaido mengakibatkan 14 WNI di dalam mobil Hiace mengalami luka, tidak ada korban jiwa.  

    Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

    TRIBUNNEWS.COM, TOKYO – Kecelakaan mobil di tempat bersalju lebat di Kutchan Hokkaido mengakibatkan 14 WNI di dalam mobil Hiace mengalami luka. 

    Beruntung semua selamat tidak ada korban jiwa.

    “Hari ini (8/3/2025) terjadi kecelakaan tunggal di Kota Kutchan, Hokkaido, sebuah mobil tampaknya terbalik di gunung bersalju. Tujuh pria asing telah dibawa ke rumah sakit akibat kecelakaan itu,” ungkap sumber Tribunnews.com kepolisian Jepang Sabtu (8/3/2025).

    Kecelakaan itu terjadi di Route 478 di Tatsumi, Kota Kutchan, Hokkaido yang bersalju lebat saat ini dengan kedinginan minus 3 derajat Celcius.

    “Sekitar pukul 6:10 pagi ini (8/3/2025), sebuah Hiace mengalami kecelakaan tunggal dan terbalik, dan ada 14 orang Indonesia di dalamnya, serta sekitar 11 orang terluka,” tambahnya.

    Seorang pejalan kaki yang melihat kejadian itu segera melapor ke pemadam kebakaran dengan tanggapan segera dari kepolisian dan ambulance juga.

    Menurut pemadam kebakaran, total tujuh pria dewasa asing dibawa ke rumah sakit dalam keadaan sadar akibat kecelakaan itu. 

    “Tidak satu pun dari mereka memiliki klausul terancam hidupnya. Semua baik-baik hanya terluka ringan.”

    Polisi sedang menyelidiki penyebab kecelakaan secara rinci.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’15’,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Gaya Pejabat Tinjau Banjir: Pramono Naik Helikopter, Doel Perahu Karet, Gibran Jalan Kaki  – Halaman all

    Gaya Pejabat Tinjau Banjir: Pramono Naik Helikopter, Doel Perahu Karet, Gibran Jalan Kaki  – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gaya para pejabat saat meninjau korban banjir Jabodetabek beberapa hari belakangan tuai sorotan.

    Ada Gubernur Jakarta Pramono Anung memantau banjir menggunakan helikopter.

    Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno alias Bang Doel memakai perahu karet saat meninjau korban banjir.

    Lanjut Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka pilih jalan kaki.

    Gibran menerjang lumpur saat mendatangi Perumahan Pondok Gede Permai (PGP) di Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi yang kompleknya terendam banjir hingga 3 meter.

     

    Gubernur Pramono Naik Helikopter

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menggunakan helikopter saat meninjau banjir.

    Dia ingin memastikan langsung kondisi Jakarta berangsur normal setelah diterjang banjir sejak Senin (3/3/2025) kemarin.

    “Kalau dilihat dari atas tadi kehidupan Jakarta sudah mulai normal kembali,” ucapnya, Kamis (6/3/2025).

    Tak cuma berkeliling di wilayah Jakarta, Pramono bersama rombongan juga turut memantau banjir di kawasan Bekasi, Jawa Barat.

    Dari hasil pantauan udara, Pramono menyebut, beberapa wilayah di Bekasi masih lumpuh akibat banjir.

    “Dari tinjauan tadi, malah Bekasi sampai hari ini masih serius, Babelan tadi hampir semua rumah-rumah penduduk masih terkendala banjir yang serius,” kata dia.

    Selama memantau banjir via udara, Pramono turut didampingi oleh Plt Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Ika Agustin Ningrum, Sekretaris Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Marulitua Sijabat, Kepala Korpolairud Baharkam Polri Irjen Pol Mohammad Yasin Kosasih, serta Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Erdi A Chaniago.

     

    Rano Karno Pakai Perahu Karet

    Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno atau Si Doel meninjau lokasi banjir dan warga yang terdampak di Jalan Kamboja, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan pada Selasa (4/3/2025).

    Rano Karno bersama Wali Kota Jakarta Selatan menaiki perahu karet saat mendatangi langsung titik banjir.

    Rano Karno menyapa warga yang masih bertahan di rumah mereka. 

    Dia juga menyalurkan bantuan kepada para korban yang terdampak banjir.

    Rano Karno mengatakan Pemprov Jakarta akan fokus pada program pengendalian banjir dengan menormalisasi Sungai Ciliwung menggunakan dana Program Strategis Nasional atau PSN dari pemerintah pusat.

    “Kerja sama Si Doel kudu cepat. Enggak cepat gue suruh dorong oplet lu,” kata Si Doel dikutip dari akun instagram @si.rano, Selasa (4/3/2025).

    Rano Karno juga menyapa lansia yang sedang berbaring di ruang tamu rumahnya.

    “Bisa tidur, beh,” katanya. Ia pun memberi bantuan kepada warga yang terdampak banjir.

    “Tadi pagi, saya diketuk tetangga, katanya kebanjiran. saya langsung bergegas ke lokasi untuk melihat langsung kondisi warga yang terdampak,” tulis Si Doel dalam caption di instagram.

    Di lokasi, Si Doel mengaku bertemu dengan tim medis yang cepat door-to-door membantu warga. 

    Mereka sudah siap siaga dengan ambulans, memastikan setiap yang butuh pertolongan bisa segera ditangani.

    “Saya juga menghimbau kepada warga, kalau ada yang perlu dirujuk ke rumah sakit, jangan ragu, langsung saja! Kesehatan yang utama, kita pastikan semua tertangani dengan baik,” katanya.

     

    Wapres Gibran Jalan Kaki Terjang Lumpur

    Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka meninjau banjir di Perumahan Pondok Gede Permai (PGP) di Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi pada Rabu (5/3/2025). 

    Gibran tiba di lokasi sekira pukul 10.07 WIB, dia awalnya menemui korban banjir di tempat pengungsian Gudang Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di dekat perumahan PGP. 

    Dia lokasi pengungsian, Gibran sempat menyapa dan berbincang dengan warga korban banjir yang masih belum bisa kembali ke rumah. 

    Setelah dari lokasi pengungsian, Gibran didampingi Kepala BNPB Suharyanto dan Wali Kota Bekasi Tri Adhianto langsung menuju lokasi banjir Perumahan PGP. 

    Mengenakan setelan kemeja putih dipadukan celana dan sepatu kasual hitam, putra sulung Presiden ke-7 Joko Widodo itu menerjang lumpur yang memenuhi kawasan perumahan. 

    Banjir di Perumahan PGP Bekasi telah surut sejak dini hari tadi, air yang menggenang setinggi empat meter menyisakan lumpur dan sampah. 

    TINJAU BANJIR- Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka terjang lumpur saat tinjau lokasi banjir di Perumahan Pondok Gede Permai (PGP) Jatiasih, Kota Bekasi pada Rabu (5/3/2025) (TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar)

    Tak peduli kotor, Gibran terus melangkah menuju permukiman meski sepatunya makin tebal diselimuti lumpur. 

    Di momen ini Gibran juga menyempatkan berbincang dengan warga, bahkan dia masuk ke dalam rumah meninjau kondisi pasca direndam banjir hebat pada Selasa (4/3/2025) kemarin. 

    Karena lumpur kian tebal, Gibran akhirnya memutuskan memakai sepatu bot dan terus berjalan meninjau permukiman warga terdampak banjir. (tribun network/thf/TribunJakarta.com)

  • Kecelakaan Maut Bus Pekerja Tambang di Sumbawa NTB: 2 Korban Tewas dan 11 Lainnya Luka-luka – Halaman all

    Kecelakaan Maut Bus Pekerja Tambang di Sumbawa NTB: 2 Korban Tewas dan 11 Lainnya Luka-luka – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, Sumbawa – Sebuah kecelakaan tragis terjadi di Kecamatan Lunyuk, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Rabu, 5 Maret 2025, sekitar pukul 14.30 WITA.

    Kecelakaan ini melibatkan bus Mitsubishi Andika yang mengangkut 27 penumpang, sebagian besar merupakan karyawan dari PT AMNT.

    Menurut keterangan Kasat Lantas Polres Sumbawa, AKP Edwin Isa Mahendra, kecelakaan bermula ketika bus yang dikemudikan oleh sopir berinisial S melaju dari arah Sumbawa menuju lokasi tambang.

    Saat melintas di tanjakan Peruak Gantung, pengemudi berusaha mengganti persneling.

    Namun, saat kendaraan hampir mencapai puncak, mesin tiba-tiba mati, menyebabkan bus mundur.

    “Melihat kondisi mobilnya, pengemudi kemudian memilih banting setir hingga kendaraan terguling,” ungkap AKP Edwin pada Kamis, 6 Maret 2025.

    Dalam upaya menghindari bahaya, pengemudi membanting setir ke kiri, yang menyebabkan bus terbalik ke sisi kanan dan terseret sekitar lima meter.

    Korban dan Evakuasi

    Akibat insiden ini, dua orang penumpang yang berinisial H dan A meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara 11 penumpang lainnya mengalami luka-luka.

    Bus mengalami kerusakan parah dengan kaca pecah di seluruh bagian dan lecet pada bodi sebelah kanan.

    Tim kepolisian bersama mobil ambulans segera melakukan evakuasi korban dan kendaraan yang terbalik untuk memperlancar arus lalu lintas di lokasi kejadian.

    Saat ini, bus yang terbalik telah dievakuasi ke Polsek Lunyuk, sehingga arus lalu lintas di kawasan tersebut bisa kembali normal.

    “Setelah terjadi, kami langsung mengevakuasi korban dan bus guna memperlancar arus lalu lintas,” tandas AKP Edwin.

    (TribunLombok.com/Rozi Anwar)

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • HK prediksi trafik di tol Trans Sumatera meningkat 68,81 persen saat mudik lebaran

    HK prediksi trafik di tol Trans Sumatera meningkat 68,81 persen saat mudik lebaran

    Sumber foto: Musthofa/elshinta.com.

    HK prediksi trafik di tol Trans Sumatera meningkat 68,81 persen saat mudik lebaran
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 05 Maret 2025 – 17:45 WIB

    Elshinta.com –  Menjelang arus mudik Lebaran 2025, PT Hutama Karya (persero) (Hutama Karya) memprediksi adanya peningkatan volume kendaraan hingga 68,81% di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) dibanding trafik normal. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Hutama Karya memastikan kesiapan operasional pada total 870,01 km jalan tol yang dioperasikan selama momen Mudik Lebaran 2025 yang diantaranya 12 ruas tol bertarif sepanjang 724,08 KM, 2 ruas tol belum bertarif yaitu Jalan Tol Bayung Lencir – Tempino) sepanjang 33,60 km dan Jalan Tol Binjai Langsa Seksi Tanjung Pura – Brandan sepanjang 18,85 km, serta 3 ruas tol fungsional sepanjang 93,48 km yang akan difungsikan selama periode mudik Lebaran 2025.

    Kesiapan ini dilakukan untuk mendukung arahan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto kepada sejumlah menteri selama bulan Ramadhan. 

    “Semua menteri terkait juga akan terus memantau dan memastikan semua fasilitas transportasi dan pelayanan publik berjalan lancar aman dan memudahkan arus mudik masyarakat,” ujar Prabowo mengutip dari akun resmi instagram @presidenrepublikindonesia pada Sabtu (1/3).

    Adapun prediksi lonjakan arus mudik di JTTS disampaikan dalam Konferensi Pers Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan tema Penguatan Infrastruktur Jalan Tol, Layanan Transportasi Darat, dan Perlindungan Asuransi Bagi Para Pemudik Idul Fitri 2025 pada hari ini, Selasa (4/2/2024) yang dipandu oleh Juru Bicara Kementerian BUMN Putri Violla. Konferensi pers itu juga dihadiri Direktur Utama Hutama Karya, Budi Harto; Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Subakti Syukur; serta Direktur Utama PT Jasa Raharja, Rivan Achmad Purwanto.

    “Penyampaian informasi ini penting sejalan dengan instruksi Presiden Prabowo agar BUMN, terutama dalam klaster konektivitas darat, dapat memastikan Pelaksanaan Mudik Lebaran 2025 berjalan aman dan lancar,” ujar Putri dalam rilis tertulis yang diterima Kontributor Elshinta, Musthofa, Rabu (5/3). 

    Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto mengusulkan kepada pemerintah dan kepolisian untuk jalan tol fungsional yang akan dioperasikan selama periode mudik ini adalah Ruas Sigli – Banda Aceh Seksi 1 (Padang Tiji – Seulimeum) sepanjang 23,95 km, Ruas Sicincin – Padang sepanjang 35,90 km, serta Ruas Palembang – Betung Seksi 1-2 (Rengas – Pangkalan Rimo – Pangkalan Balai) sepanjang 33,62 km.

    “Ruas-ruas ini rencananya akan dioperasikan secara fungsional mulai 20 Maret hingga 10 April 2025 dengan jam operasional tertentu yang disesuaikan dengan kondisi lalu lintas dan berdasarkan diskresi kepolisian,” ujar Budi.

    Dengan akan dioperasikannya ruas fungsional ini, waktu tempuh perjalanan akan menjadi lebih singkat dimana Tol Sicincin – Padang menjadi tol pertama di Sumatera Barat akan memangkas waktu perjalanan hingga 30 menit, dibandingkan jalur nasional yang ada saat ini. Konektivitas yang lebih baik ini diharapkan dapat mempermudah akses bagi pemudik di wilayah Bukittinggi.

    Untuk mendukung kelancaran mudik ini, Hutama Karya juga memastikan kesiapan layanan pendukung di sepanjang ruas JTTS. Selama periode mudik, sejumlah layanan telah ditambahkan, antara lain posko dan personil dengan layanan medis, bantuan darurat, dan informasi perjalanan. Tersedia juga armada siaga termasuk ambulans, mobil derek, dan patroli jalan raya.

    Hutama Karya juga menyediakan fasilitas tempat co working space untuk memenuhi kebutuhan para pemudik yang masih bekerja atau work from anywhere (WFA) selama melakukan perjalanan mudik di beberapa rest area. Melalui upaya ini, Hutama Karya tidak hanya mendukung kelancaran perjalanan masyarakat yang merayakan Lebaran 2025, tetapi juga berkontribusi pada percepatan distribusi barang melalui JTTS, untuk mendukung target pemerintah dalam pengurangan biaya logistik nasional.

    Sementara itu dari sisi layanan transaksi, Hutama Karya menambah 140 unit mobile reader dan menyediakan 32.208 kartu uang elektronik (UE) guna mengurangi antrian di gerbang tol. Hutama Karya juga akan memberikan potongan tarif tol sebesar 20% di sejumlah ruas utama JTTS dengan jarak terjauh. Kebijakan ini bertujuan untuk mengoptimalkan arus lalu lintas selama periode mudik dan balik Lebaran, sejalan dengan program stimulus ekonomi yang diumumkan Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Negara pada Senin (17/2) lalu. Potongan tarif tol 20% dengan jarak terjauh akan didapatkan oleh pengguna jalan yang melintasi Tol Terbanggi Besar – Kayu Agung (Terpeka), Tol Indralaya – Prabumulih (Indraprabu), Tol Pekanbaru – Dumai (Permai) dan Tol Indrapura – Kisaran (Inkis), serta melalui anak perusahaan yakni PT Hutama Marga Waskita (HMW) juga akan memberikan potongan tarif 20% untuk Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat (Kutepat).

    Sementara itu dari segi fasilitas, Hutama Karya juga meningkatkan layanan istirahat bagi para pemudik dengan penambahan Rest Area Fungsional sebanyak 4 unit di ruas Jalan Tol Sigli – Banda Aceh dan Jalan Tol Padang – Sicincin, penambahan 1 unit SPBU dan 14 unit SPBU modular, hingga 15 unit SPKLU di sejumlah titik untuk mendukung pengguna kendaraan listrik, serta penerapan holding system.

    “Kami berharap upaya ini dapat membuat perjalanan mudik Lebaran tahun 2025, dapat berjalan lebih lancar, tenang, aman, dan menyenangkan bagi masyarakat,” tutup Budi Harto, Direktur Utama Hutama Karya.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Emak-emak Warga Vila Nusa Indah 1 Bogor Digigit Hewan Beracun, Badannya Lemas, Jempol Diikat Kain  – Halaman all

    Emak-emak Warga Vila Nusa Indah 1 Bogor Digigit Hewan Beracun, Badannya Lemas, Jempol Diikat Kain  – Halaman all

    Wanita paruh baya diduga terkena gigitan hewan beracun di saat rumahnya terendam banjir, badannya lemas, jempol diikat kain.

    Tayang: Kamis, 6 Maret 2025 11:24 WIB

    TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani

    DIGIGIT HEWAN BERACUN – Ambulans membawa korban banjir yang diduga terkena gigitan hewan beracun di Perumahan Vila Nusa Indah 1, Desa Bojong Kulur, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor, Selasa (4/3/2025). 

    TRIBUNNEWS.COM, GUNUNGPUTRI – Seorang wanita paruh baya, warga Perumahan Vila Nusa Indah 1, Desa Bojong Kulur, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor dilarikan ke rumah sakit.

    Kondisinya mengkhawatirkan, badannya lemas, jempol tangannya diikat ain warna hijau.

    Hal itu dikarenakan wanita paruh baya tersebut diduga terkena gigitan hewan beracun di saat rumahnya terendam banjir.

    Wanita tersebut mulanya dievakuasi menggunakan perahu karet oleh tim SAR gabungan dengan tangan pada bagian jempol terikat kain berwarna hijau.

    Kemudian setelah tiba di daratan, korban langsung dilarikan ke rumah sakit menggunakan ambulans yang sudah bersiaga.

    “Tadi ada ibu-ibu yang dievakuasi itu tergigit oleh serangga beracun, dan langsung dibawa ke RS untuk penanganan dilihat serangga atau ular yang menggigit ibu-ibu itu, yang pasti itu beracun,” ujar salah satu relawan, Ridwan, Selasa (4/3/2025).

    Ridwan mengungkapkan, pada saat dievakuasi wanita tersebut dalam kondisi tubuh yang mulai melemas.

    Kendati demikian, wanita tersebut telah tiba di rumah sakit untuk diberikan penanganan medis.

    “Kondisinya udah agak lemas tapi diusahakan masih kuat, karena kalau dilawan lemas dikhawatirkan ditakutkannya terjadi hal yang tidak diinginkan,” katanya.(*)

     

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Waktu Jadi Faktor Krusial Penanganan Medis Darurat Penderita Stroke, Makin Lama Dampaknya Bisa Fatal – Halaman all

    Waktu Jadi Faktor Krusial Penanganan Medis Darurat Penderita Stroke, Makin Lama Dampaknya Bisa Fatal – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Prehospital merupakan penanganan medis darurat sebelum pasien mendapatkan perawatan di rumah sakit.

    Penanganan tersebut merupakan langkah krusial bagi orang yang mengalami serangan stroke.

    Sebab, penanganan stroke memerlukan intervensi medis dalam golden period atau waktu emas, yaitu 4,5 jam dari sejak stroke terjadi.

     

    Tindakan cepat dan tepat dalam penanganan stroke dapat meminimalkan kerusakan otak, mengurangi kecacatan, hingga menghindarkan pasien dari kematian.

    Stroke merupakan salah satu gangguan pada fungsi otak yang terjadi lebih dari 24 jam dan menyebabkan penyumbatan pembuluh darah.

    Meski periode emas penderita stroke sekira 4,5 jam, sebaiknya pasien tiba di rumah sakit lebih cepat dari waktu tersebut.

    Dikutip dari situs Kemenkes, serangan stroke yang terjadi selama 1 menit membuat 32 ribu sel mati. Maka dalam waktu sekitar 1 jam, 120 juta sel mati.

    Semakin lama penanganan pada penderita stroke, maka dampak yang ditimbulkan kompleks.

    Dengan kata lain, waktu menjadi indikator paling penting bagi penderita stroke.

    Tak bisa dipungkiri, peran ambulans menjadi sangat penting untuk memastikan pasien mendapatkan perawatan yang diperlukan secepat mungkin mulai dari menerima panggilan darurat, mengirim ambulans dengan tenaga medis terlatih, serta memberikan pertolongan pertama di tempat kejadian sebelum membawa ke rumah sakit.

    “Kita ketahui bersama bahwa lalu lintas di kota besar, khususnya Jakarta sangatlah luar biasa, perlu koordinasi dari tim dengan berbagai pihak untuk segera sampai ke tujuan guna memberikan pertolongan dengan tepat kepada pasien,” ujar Dr. dr. Wahyuni Dian Purwati, Sp.EM, dokter spesialis emergency medicine Grup RS Siloam. 

    Lebih lanjut dr. Wahyuni menjelaskan, peningkatan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya layanan ambulans juga menjadi prioritas.

    Banyak masyarakat yang belum memahami kapan harus menggunakan layanan ambulans dan bagaimana mendeteksi gejala stroke sejak dini.

    Ia menambahkan saat ini salah satu terobosan yang sedang dikembangkan Siloam Ambulance Call Center (SACC), adalah sistem pemantauan real-time berbasis teknologi yang memungkinkan tenaga medis di ambulans untuk mengirim data pasien secara langsung ke rumah sakit.

    “Dengan adanya sistem ini, tim medis di rumah sakit dapat mempersiapkan perawatan yang sesuai sebelum pasien tiba,” ucap dia.

    Menurut dia, sistem tersebut adalah bentuk dedikasi terhadap keselamatan dan kesehatan pasien.

    Terobosan itu merupakan upaya peningkatan pelayanan penanganan darurat setelah SACC meraih EMS Angels Award untuk kategori Gold.

    EMS Angels Award merupakan penghargaan yang diberikan kepada tim layanan medis darurat (Emergency Medical Services/EMS) yang menunjukkan keunggulan dalam penanganan pasien stroke sebelum tiba di rumah sakit (pre-hospital).

    Penghargaan ini merupakan bagian dari Angels Initiative, sebuah organisasi non-profit global yang berfokus pada peningkatan kualitas perawatan stroke di seluruh dunia. 

    Penghargaan ini diperoleh melalui evaluasi ketat berdasarkan beberapa kriteria utama, termasuk kecepatan respons ambulans, tingkat kepatuhan terhadap protokol medis, serta efektivitas komunikasi dan koordinasi dengan rumah sakit.

     

  • Jalan Tol Ini Gratis untuk Mudik Lebaran, Cek Lokasi dan Tanggal Berlakunya – Page 3

    Jalan Tol Ini Gratis untuk Mudik Lebaran, Cek Lokasi dan Tanggal Berlakunya – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Mempersiapkan peningkatan trafik pada arus mudik Lebaran 2025, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) segera mengoperasikan tanpa tarif alias gratis untuk Jalan Tol Binjai – Langsa Seksi Tanjung Pura – Pangkalan Brandan sepanjang 18,85 Km mulai Selasa, 11 Maret 2025 pukul 07.00 WIB.

    Pengoperasian tol gratis ini dilakukan menyusul diterbitkannya Keputusan Menteri Pekerjaan Umum (Kepmen PU) tentang penetapan pengoperasian tol tersebut pada 25 Februari 2025.

    Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim menyampaikan bahwa jalan tol ini telah melalui Uji Laik Fungsi dan Operasi (ULFO) dan mendapatkan Sertifikat Laik Fungsi Operasi (SLFO) dari Kementerian PU pada 31 Januari 2025 dengan kategori bintang 5 sehingga dinyatakan layak untuk digunakan oleh masyarakat.

    “Walaupun pengoperasian jalan tol ini belum dikenakan tarif, kami tetap mengimbau kepada para pengguna jalan tol untuk tetap melakukan tapping kartu uang elektronik (UE) di gerbang tol, sambil memastikan bahwa kartu UE tersebut dalam kondisi baik,” ujar Adjib.

    Lebih lanjut Adjib menambahkan bahwa sebelumnya seksi tol ini telah diuji coba dengan dioperasikan secara fungsional pada periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (21 Desember 2024 – 5 Januari 2025), dengan jam operasional mulai pukul 07.00 hingga 17.00 WIB dimana selama masa fungsional tersebut, telah dilintasi oleh 41.627 kendaraan dengan zero fatality.

    Mendukung operasi tanpa tarif, kualitas jalan dan fasilitas penunjang jalan tol juga telah memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM) dimana dilengkapi dengan 2 simpang susun, 5 gardu tol biasa dan 1 gardu reversible.

    Dari sisi pelayanan, Hutama Karya juga telah menyiagakan 66 personel dan 6 (enam) armada yang terdiri dari satu ambulans, satu derek 10 ton, satu derek towing, satu kendaraan rescue, satu kendaraan patroli, dan satu kendaraan PJR.

     “Pengoperasian tol ini nantinya akan mengefisiensi waktu perjalanan Binjai ke Pangkalan Brandan dari 1,5 jam menjadi hanya 30 menit yang juga akan memudahkan waktu tempuh pemudik dari Bandara Kualanamu Medan menuju Brandan hingga Langsa, Aceh,” tutup Adjib Al Hakim.

    Untuk informasi lebih lanjut, Hutama Karya menghimbau pengguna jalan dapat memantau akun resmi media sosial Hutama Karya di @HutamaKaryaTollRoad dan @HutamaKarya serta menghubungi Call Center Tol Binjai – Langsa Seksi Tanjung Pura – Pangkalan Brandan di 0823-6784-6784 jika terjadi keadaan darurat.

  • Trafik Tol Trans Sumatera Bakal Naik 68,8% di Mudik Lebaran 2025 – Page 3

    Trafik Tol Trans Sumatera Bakal Naik 68,8% di Mudik Lebaran 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta PT Hutama Karya (Persero) memprediksi adanya peningkatan volume kendaraan hingga 68,81 persen di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) saat musim mudik Lebaran 2025 mendatang.

    Mengantisipasi hal tersebut, Hutama Karya memastikan kesiapan operasional pada total 870,01 km jalan tol yang dioperasikan selama momen mudik Lebaran 2025.

    Di antaranya, 12 ruas tol bertarif sepanjang 724,08 km. Sementara 2 ruas tol belum bertarif alias gratis, yakni Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino sepanjang 33,60 km, dan Jalan Tol Binjai Langsa Seksi Tanjung Pura-Brandan sepanjang 18,85 km. Juga ada 3 ruas tol fungsional sepanjang 93,48 km yang akan dibuka selama periode mudik Lebaran 2025.

    Adapun usulan untuk Jalan Tol Trans Sumatera yang akan dibuka secara fungsional, yakni ruas Sigli-Banda Aceh Seksi 1 (Padang Tiji-Seulimeum) sepanjang 23,95 km, ruas Sicincin-Padang sepanjang 35,90 km, serta Ruas Palembang-Betung Seksi 1-2 (Rengas-Pangkalan Rimo-Pangkalan Balai) sepanjang 33,62 km.

    “Ruas-ruas ini rencananya akan dioperasikan secara fungsional mulai 20 Maret hingga 10 April 2025, dengan jam operasional tertentu yang disesuaikan dengan kondisi lalu lintas dan berdasarkan diskresi kepolisian,” jelas Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto dalam keterangan tertulis, Rabu (5/3/2025).

    Dengan akan dioperasikannya ruas fungsional ini, waktu tempuh perjalanan akan menjadi lebih singkat. Tol Sicincin-Padang sebagai tol pertama di Sumatera Barat akan memangkas waktu perjalanan hingga 30 menit, dibandingkan jalur nasional yang ada saat ini. Konektivitas yang lebih baik ini diharapkan dapat mempermudah akses bagi pemudik di wilayah Bukittinggi.

    Kelancaran Mudik

    Untuk mendukung kelancaran mudik ini, Hutama Karya juga memastikan kesiapan layanan pendukung di sepanjang ruas JTTS. Selama periode mudik, sejumlah layanan telah ditambahkan. Antara lain, posko dan personil dengan layanan medis, bantuan darurat, dan informasi perjalanan. Tersedia juga armada siaga termasuk ambulans, mobil derek, dan patroli jalan raya.

    “Hutama Karya juga menyediakan fasilitas tempat co working space untuk memenuhi kebutuhan para pemudik yang masih bekerja atau work from anywhere (WFA) selama melakukan perjalanan mudik di beberapa rest area,” imbuh Budi.

    Sementara itu dari sisi layanan transaksi, Hutama Karya menambah 140 unit mobile reader dan menyediakan 32.208 kartu uang elektronik (UE) guna mengurangi antrian di gerbang tol.

     

  • Honorer RSUD Nunukan Protes Gaji Berkurang, Ini Penjelasan Manajemen
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        4 Maret 2025

    Honorer RSUD Nunukan Protes Gaji Berkurang, Ini Penjelasan Manajemen Regional 4 Maret 2025

    Honorer RSUD Nunukan Protes Gaji Berkurang, Ini Penjelasan Manajemen
    Tim Redaksi
    NUNUKAN, KOMPAS.com
    – Tenaga
    honorer
    RSUD Nunukan, Kalimantan Utara, menuntut penjelasan terkait pemotongan gaji yang mereka.
    Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di DPRD Nunukan, Selasa (4/2/2025), juru bicara honorer, Muslimin, menyampaikan keresahan mereka soal nominal gaji yang berkurang.
    “Yang kami pertanyakan, kenapa gaji kami yang masuk rekening tidak seperti sebelumnya. Kok jumlahnya berkurang?” ujarnya.
    Sebelumnya, gaji seorang supir ambulans seperti Muslimin masuk rekening sebesar Rp 1,3 juta. Namun, berdasarkan janji eks Bupati Nunukan, Asmin Laura Hafid, seharusnya ada tambahan Rp 500.000 sebagai kenaikan gaji.
    “Menurut hitungan kami, seharusnya gaji yang masuk nambah Rp 500.000, yaitu Rp 1,8 juta. Kenapa yang masuk rekening saya hanya Rp 1.650.000?” kata Charles, honorer bagian kelistrikan RSUD Nunukan.
    Para tenaga honorer juga mengeluhkan bahwa mereka tidak mendapatkan hak libur, bahkan saat Hari Raya Lebaran.
    “Itu kenapa kami emosi. Mungkin angka yang kami perjuangkan tidak seberapa. Janji Rp 500.000 itu sangat berarti karena bagi kami, itu menambah kesejahteraan meski dianggap kecil saja jumlahnya,” imbuhnya.
    Penjelasan RSUD Nunukan
    Plt Direktur RSUD Nunukan, Sabarudin, menjelaskan bahwa perubahan regulasi dari BLUD ke APBD berdampak pada standar gaji yang diterima tenaga honorer.
    “Saat regulasi BLUD berganti menjadi APBD, maka standar besaran gaji juga berubah, menganut Standar Satuan Harga (SSH). Dan memang, standar APBD lebih kecil dibanding BLUD,” jelasnya.
    Gaji supir ambulans yang sebelumnya Rp 1,3 juta mengikuti standar BLUD, kini hanya Rp 1,1 juta dengan sistem APBD. Dengan tambahan Rp 500.000 dana kesejahteraan, maka total gaji menjadi Rp 1.650.000.
    “Dan angka tersebut sudah sesuai standar SSH. Karena sekali lagi, penggajian 518 tenaga honor RSUD dibackup APBD, bukan lagi BLUD,” tuturnya.
    Sabarudin juga memastikan bahwa perubahan ini sebenarnya membawa keamanan finansial bagi tenaga honorer, karena skema APBD menjamin stabilitas gaji, tidak bergantung pada pendapatan rumah sakit seperti BLUD.
    Selain itu, dengan gaji berbasis APBD, ada peluang tenaga honorer terdata dalam database BKN, yang bisa meningkatkan peluang status mereka di masa depan.
    “Dan ini sebenarnya tanda sayang kami ke para honorer,” katanya lagi.
    DPRD Desak Evaluasi Manajemen RSUD Nunukan
    Ketua Komisi 3 DPRD Nunukan, Rian Antoni, menilai kurangnya sosialisasi dari manajemen RSUD menjadi penyebab munculnya protes dan ketidakpuasan tenaga honorer.
    “Seharusnya masalah ini dikomunikasikan dengan baik. Dijelaskan pelan-pelan supaya tidak miss persepsi,” sesalnya.
    Selain itu, DPRD juga menyoroti kondisi RSUD Nunukan yang masih dalam sorotan tajam pasca kasus korupsi BLUD Nunukan yang merugikan negara Rp 2,52 miliar.
    Anggota DPRD lainnya, Gat Khaleb, mengkritik minimnya tenaga kesehatan di pedalaman, yang berdampak buruk pada pelayanan BPJS.
    “Apalagi ternyata gaji Nakes maupun tenaga honorer kita paling rendah dibanding Kabupaten Malinau, Tanjung Selor, dan Kota Tarakan. Wajar minat Nakes ke Nunukan minim akibat kesejahteraan yang minus,” tegasnya.
    DPRD juga meminta evaluasi total manajemen RSUD, karena sistem yang lama dianggap masih menyisakan banyak permasalahan.
    Sekretaris Komisi 1 DPRD Nunukan, Mansur Rincing, bahkan meminta Bupati Nunukan segera mengambil kebijakan tegas untuk mengganti jajaran lama di RSUD.
    “Saya ingatkan, sampai hari ini penyidik masih memantau RSUD Nunukan. Dengan manajemen lama dan terus munculnya masalah, saya berharap Bupati Nunukan yang baru ambil kebijakan tegas mengganti orang-orang lama di RSUD,” tegasnya.
    Selain itu, DPRD berencana segera membahas kenaikan standar gaji honorer dengan instansi terkait.
    “Jadi kita akan segera rapatkan masalah standar gaji honorer dengan instansi terkait. Kita akan melihat regulasi yang ada, dan harapan kami, keputusan nanti berpihak pada tenaga honorer,” tutup Rian Antoni.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ancaman Israel ke Hamas: Beri Waktu 10 Hari untuk Terima Usulan AS atau Perang Berkobar Lagi – Halaman all

    Ancaman Israel ke Hamas: Beri Waktu 10 Hari untuk Terima Usulan AS atau Perang Berkobar Lagi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Negosiasi gencatan senjata dan pembebasan sandera antara Hamas dan Israel kembali terhenti.

    Terhentinya negosiasi ini akibat dari Hamas yang menolak usulan utusan AS untuk Timur Tengah, Steve Witkoff terkait gencatan senjata di Gaza.

    Usulan tersebut melibatkan pembebasan separuh sandera yang masih hidup dan pengembalian separuh jenazah pada hari pertama kesepakatan yang dilanjutkan.

    Sisa sandera dan jenazah akan dikembalikan pada hari ke-42, yang akan menjadi hari terakhir gencatan senjata.

    Namun, beberapa pihak mengklaim bahwa organisasi perlawanan Palestina itu tidak menolak usulan tersebut.

    “Saat ini tidak ada kemajuan dalam hal ini (negosiasi),” kata seorang sumber Israel kepada The Jerusalem Post.

    Para pejabat memperkirakan bahwa jika tidak ada kesepakatan yang dicapai antara Israel dan Hamas, Israel akan kembali berperang di Gaza dalam waktu sekitar satu setengah minggu.

    “Sangat sulit untuk membuat kemajuan,” kata salah seorang pejabat Israel.

    Sumber lain mengatakan bahwa saat ini belum ada harapan bagi Witkoff untuk mengunjungi Israel.

    Tanpa kesepakatan mengenai pembebasan sandera tambahan dalam beberapa hari mendatang, sumber mengatakan Israel tengah bersiap untuk meningkatkan tindakannya terhadap Hamas.

    Setelah keputusan pada Minggu (2/3/2025) untuk menghentikan bantuan kemanusiaan, Israel tengah bersiap untuk memutus aliran air dan listrik ke Jalur Gaza, serta memulai kembali pertempuran paling cepat minggu depan.

    Para pejabat menyarankan bahwa bahkan tanpa menerima inisiatif Witkoff, Hamas mungkin setuju untuk membebaskan sandera tambahan dalam waktu dekat dengan imbalan pembebasan tawanan Palestina dari penjara dan masuknya karavan dan bantuan kemanusiaan, tetapi mereka menambahkan bahwa ini juga tergantung pada isu-isu lain.

    “Pemerintah Israel perlu memutuskan apa yang akan dinegosiasikan dengan Hamas dan apa yang akan mereka terima sebagai imbalan atas pembebasan sandera dalam beberapa minggu mendatang,” kata seorang sumber.

    “Kesepakatan Hamas untuk membebaskan lebih banyak sandera bergantung pada jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini,” lanjutnya.

    Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz mengatakan pada hari Senin bahwa Israel menanggapi permintaan mediator untuk memberikan waktu beberapa hari lagi untuk negosiasi.

    “Jika Hamas tidak segera membebaskan para sandera, gerbang Gaza akan terkunci, dan gerbang neraka akan terbuka – kami akan kembali berperang, dan mereka akan menghadapi IDF dengan kekuatan dan metode yang belum pernah mereka hadapi sebelumnya,” kata Katz, dikutip dari Times of Israel.

    Hamas mengatakan pada hari Senin bahwa Israel mencoba mengembalikan keadaan ke titik awal dengan meminta perpanjangan tahap pertama perjanjian gencatan senjata Gaza mereka.

    “Pendudukan berusaha mengembalikan keadaan ke titik awal dan membatalkan perjanjian melalui alternatif yang diusulkannya,” kata pejabat senior Hamas, Osama Hamdan.

    Menurut pejabat senior Hamas, Osama Hamdan, Israel dan Netanyahu berupaya melanjutkan agresi dan kejahatan terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza.

    Dalam pernyataan yang disiarkan televisi, Hamdan mencatat bahwa pelanggaran Israel belum berhenti sejak saat pertama gencatan senjata.

    “Pelanggaran perjanjian pada tahap pertama membuktikan tanpa keraguan bahwa pemerintah pendudukan (Israel) berkepentingan dalam runtuhnya perjanjian tersebut dan bekerja keras untuk mencapai tujuan ini,” katanya, dikutip dari Al Mayadeen.

    Pejabat Palestina tersebut menggambarkan keputusan Netanyahu baru-baru ini untuk mengadopsi usulan AS guna memperpanjang tahap pertama perjanjian tersebut—melalui pengaturan yang bertentangan dengan ketentuan awal—sebagai “upaya terang-terangan untuk menghindari perjanjian dan menghindari perundingan untuk tahap kedua”.

    “Pendudukan berusaha mengembalikan keadaan ke titik awal dan membatalkan perjanjian melalui alternatif yang diusulkannya,” Hamdan memperingatkan.

    Dalam konteks ini, ia mencantumkan pelanggaran utama yang dilakukan “Israel” selama fase pertama perjanjian gencatan senjata.

    Hamdan mengatakan “Israel” melarang masuknya 50 truk pengangkut bahan bakar per hari sebagaimana ditetapkan dalam perjanjian.

    Selama 42 hari, hanya 978 truk yang diizinkan masuk, dengan rata-rata hanya 23 truk per hari.

    Pendudukan tersebut juga mencegah sektor komersial mengimpor bahan bakar dalam bentuk apa pun, meskipun ada ketentuan yang jelas dalam perjanjian yang mengizinkannya.

    Hanya 15 rumah mobil (karavan) yang diizinkan masuk dari 60.000 yang disepakati, selain sejumlah tenda yang terbatas.

    Israel menghalangi masuknya alat berat yang dibutuhkan untuk membersihkan puing-puing dan mengevakuasi jenazah dari bawah reruntuhan, dengan hanya mengizinkan sembilan buah peralatan, padahal setidaknya 500 buah peralatan dibutuhkan.

    Pendudukan tersebut juga menghalangi masuknya bahan konstruksi dan penyelesaian yang penting untuk membangun kembali infrastruktur dan rumah sakit.

    Peralatan medis yang dibutuhkan untuk rehabilitasi rumah sakit sebagian besar dilarang, hanya lima ambulans yang diizinkan masuk, sementara peralatan pertahanan sipil sama sekali ditolak masuk.

    Israel, kata Hamdan, juga mencegah pengoperasian pembangkit listrik dan memblokir pengiriman pasokan yang diperlukan untuk rehabilitasinya.

    Mereka juga melarang likuiditas uang tunai mencapai bank dan menolak mengganti uang kertas yang sudah usang.

    (*)