Transportasi: Ambulans

  • Daftar Nomor Telepon Darurat Mudik Lebaran 2025, Ada Derek dan Kirim BBM

    Daftar Nomor Telepon Darurat Mudik Lebaran 2025, Ada Derek dan Kirim BBM

    Jakarta

    Saat mudik, berbagai kejadian di luar perkiraan bisa terjadi. Misal kendaraan mogok, ban bocor, kehabisan bensin, dan mengalami bencana alam tanpa persiapan lebih dulu.

    Sebagai langkah antisipasi kejadian tersebut, pemudik sebaiknya menyimpan nomor telepon darurat di HP. Jika dibutuhkan, pemudik bisa menghubungi nomor tersebut setiap saat.

    Daftar Nomor Telepon Darurat Indonesia

    Dihimpun dari situs resmi berbagai instansi pemerintahan, berikut daftar lengkap nomor telepon darurat yang perlu dicatat para pemudik:

    14080 – One Call Center Jasa Marga

    Mulai dari informasi tol, lalu lintas di tol, bantuan darurat di tol, mobil derek, hingga menanggapi keluhan pelanggan.

    118 dan 119 – Ambulans/Kemenkes

    Nomor layanan kegawatdaruratan, mulai dari penanganan pertama sebelum ke rumah sakit, bantuan rujukan ke rumah sakit, hingga kondisi gawat darurat lainnya.

    135 – BBM Pertamina

    Layanan delivery BBM (jika kehabisan BBM di jalan), hingga informasi mengenai produk Pertamina.

    110 – Kepolisian RI

    Melayani berbagai macam laporan dan pengaduan, seperti kejadian darurat, kecelakaan, bencana, kerusuhan, tindak kejahatan, penghinaan, ancaman, dan tindak kekerasan.

    1500669 – NTMC Korlantas Polri

    National Traffic Management Center (NTMC) Korlantas Polri menerima laporan dari warga maupun memberikan informasi yang dibutuhkan warga terkait lalu lintas.

    113 – Pemadam Kebakaran

    Nomor untuk melaporkan jika detikers mengalami kebakaran atau melihat kebakaran, baik itu bangunan maupun lahan kosong.

    115 – Basarnas

    Pusat kontak jika detikers membutuhkan bantuan pencarian dan pertolongan, baik di darat maupun laut. Misalnya ada orang hanyut di sungai atau laut.

    117 – BNPB

    Jika terjadi peristiwa bencana, detikers bisa menghubungi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Misalnya banjir, gempa bumi, tanah retak, tanah longsor, pohon tumbang, dan sebagainya.

    196 – BMKG

    Jika ingin mengetahui informasi mengenai cuaca dan gempa bumi, detikers bisa menghubungi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

    158 – Kementerian PUPR

    Memberikan informasi jalan umum, jalan tol, jalur mudik, kerusakan jalan, dan berbagai infrastruktur Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

    151 – Kemenhub

    Layanan informasi dan pengaduan terkait lalu lintas dan transportasi darat, laut, dan udara.

    123 – PLN

    Nomor telepon untuk berbagai layanan PLN, termasuk informasi gangguan listrik, mati listrik, dan sebagainya.

    1500533 – Sentra Informasi Keracunan BPOM

    Untuk mendapatkan informasi dan bantuan terkait kasus keracunan, terutama yang berkaitan dengan obat-obatan, makanan, atau produk yang diawasi oleh BPOM.

    112 – Panggilan Darurat

    Seluruh kondisi gawat darurat dapat dilaporkan melalui nomor 112. Namun belum semua daerah terintegrasi dengan layanan ini.

    Selain menyiapkan nomor telepon darurat, pemudik tentunya wajib menyiapkan kendaraan dan kondisi fisiknya agar mampu menempuh perjalanan jauh. Jangan segan minta bantuan jika ada yang tidak beres dengan kendaraan atau tubuh terasa lelah.

    (bai/row)

  • Ganjil Genap Jakarta Kembali Diterapkan, Simak Aturannya untuk Rabu 26 Maret 2025 – Page 3

    Ganjil Genap Jakarta Kembali Diterapkan, Simak Aturannya untuk Rabu 26 Maret 2025 – Page 3

    Demi memastikan mobilitas tetap lancar meskipun aturan ganjil genap Jakarta berlaku, berikut beberapa cara yang bisa digunakan:

    1. Periksa Jadwal Ganjil Genap:

    – Sebelum bepergian, pastikan Anda mengetahui jadwal ganjil genap yang berlaku pada hari tersebut. Kendaraan dengan pelat nomor berakhiran ganjil boleh melintas pada tanggal ganjil, sedangkan pelat nomor genap diperbolehkan melintas pada tanggal genap.

    2. Gunakan Aplikasi Navigasi:

    – Aplikasi seperti Google Maps dan Waze dapat membantu mencari jalur alternatif yang tidak terkena aturan ganjil genap. Selain itu, fitur pemantauan lalu lintas real-time juga bisa digunakan untuk menghindari rute yang macet.

    3. Pilih Moda Transportasi Umum:

    – Jika kendaraan Anda terkena aturan ganjil genap, pertimbangkan untuk menggunakan transportasi umum seperti MRT, KRL, LRT, atau bus TransJakarta yang dapat menjadi pilihan efisien dan menghindarkan Anda dari kemacetan.

    4. Sesuaikan Waktu Perjalanan:

    – Hindari jam operasional ganjil genap dengan berangkat lebih awal sebelum pukul 06.00 WIB atau setelah aturan berakhir pada pukul 21.00 WIB. Hal ini dapat membantu menghindari pembatasan serta kemacetan di jalan.

    5. Manfaatkan Kendaraan Berpelat Khusus atau Listrik:

    Kendaraan listrik serta beberapa jenis kendaraan tertentu seperti ambulans, kendaraan dinas TNI-Polri, dan mobil berpelat khusus tidak terkena aturan ganjil genap. Jika memungkinkan, opsi ini bisa menjadi solusi praktis.

    6. Waspada Tilang Elektronik (ETLE):

    – Pengawasan aturan ganjil genap dilakukan melalui kamera tilang elektronik (ETLE) yang dipasang di beberapa titik. Pastikan Anda tidak melanggar aturan agar tidak dikenakan sanksi tilang otomatis.

    7. Gunakan Layanan Transportasi Online:

    – Jika harus bepergian tetapi kendaraan pribadi tidak dapat digunakan, layanan transportasi berbasis aplikasi seperti taksi online atau ojek online bisa menjadi alternatif yang lebih fleksibel.

    8. Manfaatkan Sistem Park and Ride:

    – Jika tetap ingin membawa mobil tetapi terkena aturan ganjil genap, pertimbangkan untuk memarkir kendaraan di fasilitas Park and Ride yang tersedia di beberapa titik Jakarta, lalu melanjutkan perjalanan dengan transportasi umum.

    Dengan menerapkan strategi ini, perjalanan tetap bisa berjalan lancar tanpa hambatan aturan ganjil genap. Selain menghindari sanksi tilang, kepatuhan terhadap kebijakan ini juga membantu mengurangi kemacetan dan meningkatkan kualitas udara di Jakarta.

  • Profil Hamdan Ballal, Sutradara Palestina Film No Other Land yang Hilang Setelah Serangan Zionis – Halaman all

    Profil Hamdan Ballal, Sutradara Palestina Film No Other Land yang Hilang Setelah Serangan Zionis – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sutradara film dokumenter asal Palestina, Hamdan Ballal, dilaporkan hilang setelah mengalami serangan brutal dari pemukim Israel di desa Susya, selatan Hebron, Tepi Barat, pada Senin (24/3/2025) malam.

    Menurut laporan Middle East Eye, Ballal dipukuli secara brutal sebelum akhirnya ditangkap oleh tentara Israel saat sedang dalam ambulans menuju rumah sakit.

    Keberadaannya hingga kini masih belum diketahui.

    Yuval Abraham, sesama sutradara pemenang Oscar untuk film No Other Land, mengungkapkan melalui platform X bahwa Ballal diserang oleh kelompok pemukim bertopeng.

    Rekaman video yang dibagikan Abraham menunjukkan para pemukim menghancurkan mobil aktivis dengan batu.

    “Hamdan dipukuli habis-habisan sebelum tentara Israel membawanya pergi dari ambulans. Kami tidak tahu di mana dia sekarang,” tulis Abraham dalam unggahannya.

    Serangan ini juga melibatkan lima aktivis Yahudi-Amerika yang tengah melakukan proyek perlawanan damai di Masafer Yatta, lokasi syuting No Other Land.

    Mereka turut menjadi korban kekerasan ketika berusaha melindungi warga Palestina.

    Basel Adra, subjek dalam dokumenter tersebut, menggambarkan kondisi mengerikan setelah serangan terjadi.

    “Saya berdiri bersama Karam, putra Hamdan yang berusia tujuh tahun, di dekat genangan darah ayahnya. Hamdan hilang setelah diculik tentara dalam keadaan terluka,” ujarnya.

    Profil Hamdan Ballal

    Hamdan Ballal Al-Huraini lahir pada tahun 1989 di desa Susiya, Tepi Barat.

    Sebelum terjun ke dunia perfilman, ia aktif sebagai petani, fotografer, dan advokat hak asasi manusia.

    Ballal merupakan anggota inisiatif Humans of Masafer Yatta, yang mendokumentasikan kisah-kisah warga Palestina di bawah pendudukan Israel.

    Karier perfilmannya dimulai dengan proyek dokumenter No Other Land, yang ia sutradarai bersama Basel Adra, Yuval Abraham, dan Rachel Szor.

    Film ini diproduksi antara tahun 2019 hingga 2023 dan menggambarkan perjuangan komunitas Palestina di Masafer Yatta menghadapi pemindahan paksa.

    Film ini pertama kali ditayangkan di Festival Film Internasional Berlin ke-74 (Berlinale) tahun 2024 dan memenangkan penghargaan Berlinale Documentary Award serta Panorama Audience Award untuk film dokumenter terbaik.

    Selain itu, No Other Land juga meraih penghargaan Best Documentary dalam British Academy Film Awards ke-78 dan Best Director dari International Documentary Association tahun 2024.

    Kekerasan Pemukim Israel yang Terus Berulang

    Menurut data Badan PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA), sepanjang tahun 2025 telah terjadi setidaknya 220 serangan pemukim Israel terhadap warga Palestina.

    Bentuk kekerasan yang dilakukan mencakup pembakaran properti, pengrusakan lahan pertanian, hingga pembunuhan.

    Aktivis AS Alex Chabbott yang baru-baru ini dideportasi mengatakan bahwa militer Israel kerap membiarkan pemukim bertindak brutal tanpa konsekuensi hukum.

    “Kami melihat empat pria Palestina diikat dengan zip-tie begitu kencang hingga tangan mereka membiru,” ungkapnya kepada *Middle East Eye*.

    Meskipun mantan Presiden AS Joe Biden sempat menjatuhkan sanksi terhadap pemukim pelaku kekerasan, kebijakan itu kemudian dicabut oleh Presiden Donald Trump.

    Pusat Non-Kekerasan Yahudi menegaskan bahwa pelaku serangan terhadap warga Palestina jarang diadili.

    “Keluarga Palestina hidup tanpa perlindungan. Pemukim bisa merusak properti mereka kapan saja, dan militer hanya menjadi penonton,” tambah Chabbott.

    Keberadaan Hamdan Ballal Masih Misterius

    Hingga saat ini, belum ada informasi mengenai keberadaan Hamdan Ballal.

    Kasus ini kembali menyoroti eskalasi kekerasan terhadap warga Palestina di Tepi Barat, yang semakin meningkat tanpa adanya langkah serius dari otoritas Israel maupun tekanan yang cukup dari komunitas internasional.

    Biodata Hamdan Ballal

    – Nama: Hamdan Ballal Al-Huraini  

    – Tempat, Tanggal Lahir: Susiya, Tepi Barat, 1989  

    – Profesi: Sutradara, fotografer, aktivis hak asasi manusia, petani  

    – Karya Terkenal: No Other Land (2024)  

    – Penghargaan: Berlinale Documentary Award, Panorama Audience Award, Best Documentary (BAFTA ke-78)  

    – Aktivisme: Anggota Humans of Masafer Yatta, relawan B’Tselem  

    – Peristiwa Terkini: Hilang setelah diserang pemukim Israel di desa Susya, 24 Maret 2025  

    (Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

  • Profil Hamdan Ballal, Sutradara Palestina Film No Other Land yang Hilang Setelah Serangan Zionis – Halaman all

    Kronologi Sutradara Film Peraih Oscar No Other Land Dipukuli Warga Yahudi Ilegal, Lalu Diculik IDF – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Hamdan Ballal, sutradara Palestina dari film dokumenter pemenang Oscar, No Other Land, diserang oleh pemukim Yahudi ilegal Israel di Tepi Barat.

    Kejadian tragis itu terjadi pada Senin (24/3/2025).

    Rekan Hamdan Ballal, Yuval Abraham, membagikan rincian penyerangan tersebut di media sosial.

    “Sekelompok pemukim baru saja menghakimi Hamdan Ballal, salah satu sutradara film kami No Other Land,” kata Yuval Abraham.

    Yuval Abraham juga menyebut Ballal mengalami luka-luka yang parah, termasuk di bagian kepala dan perut.

    “Mereka memukulinya dan dia mengalami luka di kepala dan perut, berdarah,” ujar Abraham, mengutip Palestine Chronicle.

    Disebutkan Ballal dipukuli habis-habisan oleh para pemukim Israel ilegal, kemudian dirinya memanggil ambulans. 

    Namun, situasi berubah menjadi mengerikan ketika tentara Israel (IDF) turun tangan dan menculiknya pergi dengan paksa.

    Abraham menjelaskan lebih lanjut, bahwa IDF menyerbu ambulans yang membawa Ballal, kemudian menculiknya.

    “Tidak ada tanda-tanda keberadaannya sejak saat itu,” lanjutnya.

    Hingga saat ini, belum ada informasi mengenai keberadaan Ballal, yang membuat rekan-rekannya dan pendukungnya semakin khawatir akan keselamatannya.

    Diketahui No Other Land merupakan kolaborasi antara pembuat film Palestina dan Israel yang mendokumentasikan penghancuran Masafer Yatta, sebuah desa di Tepi Barat, oleh pasukan militer Israel.

    Film dokumenter ini telah meraih pengakuan internasional, termasuk Academy Award untuk Film Dokumenter Terbaik. 

    Namun, film ini juga menghadapi reaksi keras dan kontroversi, terutama di Israel.

    Sebuah video yang dirilis oleh Center for Jewish Nonviolence memperlihatkan para pemukim bertopeng menyerang para aktivis Yahudi dengan batu dan tongkat. 

    Para aktivis, termasuk mereka yang merekam insiden tersebut, menjadi sasaran dan kaca mobil mereka dihancurkan.

    Salah satu aktivis, Josh Kimelman, berbicara kepada Associated Press dan menyatakan:

    “Kami tidak tahu di mana Hamdan Ballal berada karena ia dibawa pergi dengan mata tertutup.” 

    Militer Israel mengklaim bahwa mereka sedang menyelidiki insiden tersebut tetapi belum memberikan informasi tambahan apa pun mengenai masalah tersebut.

    (Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

  • 9 Update Perang Arab, Korban Tewas Makin Bertambah

    9 Update Perang Arab, Korban Tewas Makin Bertambah

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Israel terus membombardir Gaza selama delapan hari berturut-turut. Sedikitnya 23 orang, termasuk tujuh anak-anak, tewas dalam serangan sebelum fajar.

    Seorang pejabat PBB mengatakan serangan Israel yang tak terbendung terhadap Gaza saat ini adalah “noda berdarah pada kesadaran kolektif kita”. Ia mencatat “seruan kita agar kegilaan ini dihentikan tidak dihiraukan” oleh dunia.

    Berikut update terkait situasi di wilayah tersebut saat ini, seperti dihimpun dari berbagai sumber oleh CNBC Indonesia pada Selasa (25/3/2025).

    Lebih dari 50.000 Warga Palestina Tewas Akibat Serangan Israel

    Lebih dari 50.000 warga Palestina telah tewas di Gaza sejak perang Israel dengan Hamas dimulai. Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan 792 orang tewas dan 1.663 orang terluka dalam seminggu sejak Israel melanjutkan perangnya di Jalur Gaza.

    Foto: Seorang pria Palestina melihat lokasi di mana serangan Israel menewaskan pemimpin politik Hamas Salah al-Bardaweel dan istrinya di tenda perlindungan mereka, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 23 Maret 2025. (REUTERS/Hatem Khaled)

    Jumlah korban tewas total sejak perang dimulai pada 7 Oktober 2023 telah meningkat menjadi 50.144, sementara 113.704 orang terluka.

    Pihak berwenang di Gaza tidak membedakan antara warga sipil dan pejuang Hamas saat melaporkan angka korban, tetapi kementerian kesehatan dan Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan mayoritas kematian adalah wanita dan anak-anak.

    Menurut mereka, jumlah korban sebenarnya bisa jauh lebih tinggi, dengan ribuan orang diyakini masih berada di bawah reruntuhan.

    Pada Senin, kementerian menerbitkan daftar nama 15.613 anak di bawah usia 18 tahun yang dikatakan telah tewas dalam operasi militer Israel di Gaza. Di antara mereka, 890 anak berusia di bawah 1 tahun, dan 274 lahir dan meninggal selama perang. Hampir seperempatnya, 26%, berusia di bawah 5 tahun.

    270 Anak di Gaza Tewas dalam Seminggu Serangan Israel di Gaza

    Foto: Para pelayat berkumpul di dekat jenazah warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, di sebuah rumah sakit di Kota Gaza, 18 Maret 2025. (REUTERS/Dawoud Abu Alkas)

    Save the Children mengatakan lebih dari 270 anak telah tewas dalam seminggu sejak Israel melanjutkan perangnya di Gaza, menandai beberapa “hari paling mematikan bagi anak-anak sejak perang dimulai”.

    “Bom berjatuhan, rumah sakit hancur, anak-anak tewas [dan] dunia terdiam,” kata Rachael Cummings, direktur kemanusiaan Save the Children di Gaza. “Tidak ada bantuan, tidak ada keamanan, tidak ada masa depan.”

    Organisasi tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dimulainya kembali perang adalah “hukuman mati bagi anak-anak Gaza”. Lebih dari 17.900 anak telah tewas sejak perang dimulai pada Oktober 2023, menurut Kantor Media Pemerintah Gaza.

    “Anak-anak dibunuh saat tidur di tenda-tenda, mereka dibiarkan kelaparan dan diserang. Satu-satunya cara untuk memastikan anak-anak dan keluarga terlindungi adalah melalui gencatan senjata yang definitif,” kata Save the Children.

    Tentara Israel Mengungsikan Puluhan Ribu Orang di Gaza Utara

    Militer Israel kini telah memperluas perintah evakuasi kepada puluhan ribu penduduk di seluruh wilayah kantong yang dilanda perang itu.

    Pada Selasa, tentara Israel memberi tahu penduduk di semua kota perbatasan utara untuk mengungsi, dengan mengatakan roket Palestina ditembakkan ke Israel dari daerah itu. Sebagian besar dari 2,3 juta penduduk Gaza telah mengungsi secara paksa beberapa kali selama hampir 18 bulan perang.

    Militer Israel melanjutkan kampanyenya melawan Hamas di Gaza seminggu yang lalu, yang menghancurkan gencatan senjata selama dua bulan. Sejak itu, lebih dari 730 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, telah tewas.

    Warga Palestina menghadapi kekurangan makanan, air minum, dan obat-obatan yang semakin parah setelah Israel memblokir pengiriman bantuan pada tanggal 2 Maret.

    AS Serang Yaman

    Foto: REUTERS/Khaled Abdullah
    People look at the site of a U.S. strike in Sanaa, Yemen March 24, 2025. REUTERS/Khaled Abdullah

    Situasi Arab makin genting. Kekerasan terus terjadi di wilayah itu. Terbaru, The Guardian melaporkan bagaimana Komando Pusat Amerika Serikat (Centcom) tampaknya telah mengonfirmasi serangan baru di Yaman.

    Sebuah video yang diunggah ke X memperlihatkan bagaimana jet tempur lepas landas disertai dengan keterangan “Beri Mereka Neraka, Harry!!!” merujuk kapal induk AS, USS Harry S Truman yang kini berada di Laut Arab.

    Unggahan ini muncul setelah laporan serangan baru AS di provinsi utara Saada. Hal itu melukai sedikitnya dua orang dan menghancurkan sebuah rumah sakit kanker.

    Serangan AS ke Yaman dilakukan untuk menggempur Houthi, sebuah gerakan bersenjata yang telah menguasai sebagian besar Yaman selama dekade terakhir. Houthi sendiri telah mengatakan bahwa mereka menargetkan pelayaran internasional sebagai bentuk solidaritas dengan Palestina atas serangan Israel yang terus berlanjut di Gaza.

    AS Tak Sengaja Bocorkan Rencana Menyerang Houthi

    Sebuah kesalahan besar dalam komunikasi internal pemerintahan Trump telah mengungkap rencana serangan militer Amerika Serikat terhadap kelompok Houthi yang didukung Iran di Yaman.

    Rencana tersebut secara tidak sengaja dibagikan dalam sebuah grup pesan yang ternyata juga diikuti oleh seorang jurnalis. Kesalahan ini pertama kali dilaporkan oleh The Atlantic dan langsung memicu kritik tajam dari para anggota parlemen Demokrat.

    Kesalahan fatal ini dinilai sebagai pelanggaran serius terhadap keamanan nasional AS dan kemungkinan juga terhadap hukum federal yang mengatur pengelolaan informasi rahasia. Para anggota Kongres dari Partai Demokrat dengan cepat menyerukan investigasi mendalam untuk mengetahui sejauh mana kebocoran informasi ini terjadi dan siapa saja yang bertanggung jawab.

    Ketika ditanya oleh wartawan mengenai kebocoran tersebut, Presiden Donald Trump mengklaim tidak mengetahui insiden itu.

    “Saya tidak tahu apa-apa tentang ini. Saya bukan penggemar The Atlantic,” ujar Trump dalam konferensi pers di Gedung Putih, sebagaimana dilansir Reuters, Selasa (25/3/2025).

    Namun, seorang pejabat Gedung Putih kemudian mengonfirmasi bahwa penyelidikan telah dilakukan dan Trump telah diberi penjelasan mengenai kejadian tersebut.

    Dalam pernyataan resminya, Dewan Keamanan Nasional AS (NSC) yang diwakili oleh seorang pejabat bernama Hughes mengatakan informasi yang bocor tersebut kemungkinan besar memang asli.

    “Saat ini, rantai pesan yang dilaporkan tampaknya autentik, dan kami sedang meninjau bagaimana nomor yang tidak seharusnya bisa masuk ke dalam percakapan tersebut.”

    Militer Israel Sebut Komandan Hizbullah Tewas di Lebanon

    Foto: Sebuah tank milik militer israel bermanuver di Jalur Gaza, Rabu (19/3/2025). (REUTERS/Amir Cohen)

    Militer Israel mengatakan telah menewaskan seorang komandan unit antitank Hizbullah dalam serangan hari Senin di wilayah Nabatieh, Lebanon selatan.

    Hassan Kamal Halawi “bertanggung jawab atas sejumlah serangan teror terhadap negara Israel”, katanya dalam sebuah pernyataan.

    “Ia memfasilitasi pergerakan para operator dan pasokan senjata ke Lebanon selatan. Dalam beberapa bulan terakhir, Halawi terus terlibat dalam aktivitas teroris terhadap warga sipil Israel.”

    Hizbullah belum mengeluarkan pernyataan publik. Kantor Berita Nasional Lebanon melaporkan pada Senin malam bahwa satu orang tewas akibat serangan pesawat nirawak Israel terhadap sebuah kendaraan di wilayah Qaqaiyat al-Jisr.

    Demonstran Blokir Pintu Masuk Knesset

    Di Israel, demonstran dilaporkan telah memblokir pintu masuk Knesset Israel dalam upaya untuk menggagalkan pemungutan suara anggaran negara sebelum polisi membubarkan massa secara paksa.

    Ratusan demonstran berpartisipasi dalam unjuk rasa di Yerusalem Barat untuk menyatakan ketidaksetujuan mereka terhadap apa yang mereka gambarkan sebagai “anggaran penjarahan”, media Israel melaporkan.

    Pemimpin oposisi Benny Gantz mengatakan anggaran 2025 adalah “simbol pemutusan hubungan dan ketidakberdayaan” pemerintahan Netanyahu karena mengekspresikan “prioritas yang korup dan sektoral”.

    Netanyahu membutuhkan dukungan dari Menteri Keamanan Nasional Israel sayap kanan Itamar Ben-Gvir – yang mengundurkan diri pada Januari, marah atas gencatan senjata Gaza – untuk memastikan pengesahan anggaran. Jika anggaran tidak disahkan pada tanggal 31 Maret, pemilihan umum dadakan akan diadakan.

    Shin Bet Yakin akan Pembentukan Negara Palestina

    Menteri warisan Israel mengatakan Ronen Bar, kepala badan intelijen yang dipecat oleh Netanyahu, “percaya pada konsep yang menyimpang tentang pembentukan negara Palestina dan membahayakan Israel”.

    Dalam komentarnya kepada surat kabar Israel Maariv, Amichai Eliyahu mengatakan Bar akan dituntut “jika ditemukan bahwa ia memang berkonspirasi melawan Netanyahu dan kepemimpinan terpilih”.

    Menteri tersebut meminta penyelidikan untuk memastikan apakah Bar “merusak demokrasi” dan apakah ia “tahu bahwa sesuatu akan terjadi pada 7 Oktober dan tidak memberi tahu Netanyahu”.

    Mahkamah Agung telah menangguhkan keputusan pemerintah untuk memecat kepala Shin Bet. Pemecatan Bar telah memicu protes antipemerintah massal dengan banyak kritikus Netanyahu yang menyatakan pemecatan Bar dimotivasi oleh keinginan untuk menghentikan penyelidikan atas peristiwa yang mengarah pada serangan yang dipimpin Hamas di Israel selatan pada 7 Oktober 2023.

    Sutradara Palestina Hamdan Ballal Ditangkap Israel

    Foto: Jordan Strauss/Invision/AP/Jordan Strauss
    Basel Adra, from left, Rachel Szor, Hamdan Ballal, and Yuval Abraham, winners of the award for best documentary feature film for “No Other Land,” pose in the press room at the Oscars on Sunday, March 2, 2025, at the Dolby Theatre in Los Angeles. (Photo by Jordan Strauss/Invision/AP)

    Sutradara asal Palestina Hamdan Ballal yang menggarap film dokumenter pemenang Oscar, No Other Land, ditangkap oleh tentara Israel setelah rumahnya diserang oleh pria bertopeng.

    Ballal ditangkap oleh pasukan Israel di Tepi Barat. Menurut rekan sutradaranya Yuval Abraham di akun media sosial X, Balla juga dipukuli.

    “Sekelompok orang baru saja menyerang Hamdan Ballal, salah satu sutradara film kami No Other Land. Mereka memukuli Ballal dan ia mengalami luka di kepala dan perutnya,” kata Abraham dalam postingan tersebut.

    “Tentara menyerbu ambulans yang sedang membawanya. Tidak ada tanda-tanda keberadaannya sejak itu,” tambahnya.

    Insiden itu terjadi di Desa Susya, Tepi Barat selatan, menurut LSM anti-pendudukan Center for Jewish Nonviolence. Anggota LSM tersebut mengatakan bahwa dia merekam peristiwa itu secara langsung.

    No Other Land, sebuah kolaborasi antara pembuat film Israel dan Palestina, mengikuti kisah aktivis Basel Adra saat dia menghadapi risiko penangkapan dan kekerasan untuk mendokumentasikan kampung halamannya yang dihancurkan oleh militer Israel.

    Film ini berhasil memenangkan sejumlah penghargaan internasional, dimulai dari Festival Film Internasional Berlin pada 2024.

    Kendati demikian, film ini juga menuai kemarahan di Israel dan luar negeri. Termasuk saat Miami Beach mengusulkan untuk mengakhiri sewa gedung bioskop yang menayangkan film dokumenter tersebut.

     

    (hsy/hsy)

  • Kronologi Penculikan Sutradara No Other Land Hamdan Ballal di Tepi Barat, Berdarah-darah

    Kronologi Penculikan Sutradara No Other Land Hamdan Ballal di Tepi Barat, Berdarah-darah

    PIKIRAN RAKYAT – Hamdan Ballal, salah satu sutradara Palestina dari film dokumenter pemenang Oscar No Other Land dilaporkan ditangkap oleh pasukan pemukim Israel di Tepi Barat yang diduduki.

    Sebelum ditangkap dan dibawa pergi, Hamdan Ballal terlebih dulu dipukuli dan dilukai oleh para pemukim Israel. Berikut ini kronologi lengkap berdasarkan keterangan rekan sutradaranya, Yuval Abraham di.

    Kronologi Penangkapan

    Sutradara No Other Land, Yuval Abraham, melalui akun X (Twitter) miliknya mengungkapkan situasi saat kejadian mencekam terjadi pada rekannya.

    “Sekelompok pemukim baru saja menghakimi Hamdan Ballal, salah satu sutradara film kami No Other Land. Mereka memukulinya dan ia mengalami luka di kepala dan perutnya, berdarah,” kata Abraham, dilihat dari X, Selasa, 25 Maret 2025.

    “Tentara menyerbu ambulans yang ia panggil, lalu membawanya. Tidak ada tanda-tanda keberadaannya sejak saat itu,” kata dia lagi.

    A group of settlers just lynched Hamdan Ballal, co director of our film no other land. They beat him and he has injuries in his head and stomach, bleeding. Soldiers invaded the ambulance he called, and took him. No sign of him since.— Yuval Abraham יובל אברהם (@yuval_abraham) March 24, 2025 Kronologi versi Bukti Video

    Sebuah video yang disediakan oleh Center for Jewish Nonviolence memperlihatkan seorang pemukim Israel bertopeng mendorong dan mengayunkan tinjunya ke arah dua aktivis dari kelompok Center for Jewish Nonviolence di sebuah lapangan berdebu, pada malam hari.

    Para aktivis bergegas kembali ke mobil mereka. “Masuk, masuk!” teriak salah seorang, kemudian mereka menunduk masuk saat suara dentuman batu terdengar menghantam mobil.

    “Kaca mobil pecah,” kata pengemudi saat mereka pergi.

    Sekelompok 10 hingga 20 pemukim bertopeng juga menyerang aktivis Yahudi di tempat kejadian dengan batu dan tongkat, memecahkan kaca mobil mereka, dan merobek ban mereka.

    “Kami tidak tahu di mana Hamdan karena dia dibawa pergi dengan mata tertutup,” kata Josh Kimelman, salah seorang aktivis yang berada di tempat kejadian, kepada kantor berita The Associated Press.

    Militer Israel mengatakan sedang menyelidiki kejadian tersebut tetapi tidak segera berkomentar.

    No Other Land merupakan sebuah kolaborasi antara pembuat film Israel dan Palestina, mengikuti aktivis Basel Adra saat dia mengambil risiko penangkapan dan kekerasan untuk mendokumentasikan penghancuran kampung halamannya, Masafer Yatta, oleh militer Israel.

    Film ini telah memenangkan serangkaian penghargaan internasional, dimulai dari Festival Film Internasional Berlin pada tahun 2024.

    Film ini juga menuai kemarahan di Israel dan luar negeri, seperti ketika Miami Beach sempat mengusulkan untuk mengakhiri sewa gedung bioskop yang menayangkan dokumenter tersebut. ****

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Polri Siapkan Ambulans Udara untuk Mudik Lebaran 2025

    Polri Siapkan Ambulans Udara untuk Mudik Lebaran 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Polri telah menyiapkan ambulans udara untuk membantu masyarakat yang mengalami sakit hingga kecelakaan ketika pulang kampung atau mudik Lebaran 2025 dan kembali ke Jakarta.

    Kasubsatgas Poludara, Kombes Pol. Agus Herli Sudiawa mengemukakan bahwa ada dua ambulans udara yang akan disiagakan selama Operasi Ketupat 2025 digelar di seluruh Indonesia.

    Selain itu dia juga mengemukakan bahwa ada sembilan personel dari Dokkes dan tim Poludara yang disiapkan terdiri dari dua tenaga media, dua Tim SAR dan 5 crew heli.

    “Kami optimis adanya ambulans udara ini bisa mendukung kelancaran kegiatan operasi ketupat 2025, mudik aman keluarga nyaman,” tuturnya di Jakarta, Selasa (25/3)

    Dia menjelaskan jika nantinya ada insiden kecelakaan maupun peristiwa mendesak yang mengharuskan adanya pertolongan kepada korban, maka Ambulans Udara siap membawa 1 pasien dan 1 paramedis.

    “Adapun Titik lokasi sasaran evakuasi Ambulans udara, yaitu 8 rumah sakit di Jawa Tengah, 9 rumah sakit di Jabodetabek yang memiliki helipad, dan 9 RSUD terdekat di jalur Pantura,” katanya

    Untuk kelengkapan Ambulans Udara terdiri dari 1 Ventilator, 3 Tabung O², Monitor dan Devibrilator, Syring pump, infus pump, suction pump, stretcher portable, dan Oksigen Portable.

    Penggunaan heli Ambulance bila terjadi situasi yang dibutuhkan bisa melalui Kaposko Gerbang tol Kalikangkung Kompol Aspauri  dengan nomor 081326862110. Selain itu, Ambulance Udara di KM 29 dapat digunakan dengan menghubungi AKP Sandy Titah Nugraha dengan nomor. 082223222012.

  • Sutradara Film No Other Land Hilang, Ditangkap Israel Penjajah

    Sutradara Film No Other Land Hilang, Ditangkap Israel Penjajah

    PIKIRAN RAKYAT – Pembuat film dan aktivis Palestina, Hamdan Ballal, yang merupakan salah satu sutradara film dokumenter pemenang Oscar No Other Land, dilaporkan hilang setelah mengalami serangan yang diduga dilakukan oleh Israel penjajah di Tepi Barat yang diduduki. Ballal terakhir terlihat sebelum ditahan oleh militer Israel setelah serangan tersebut.

    Menurut laporan dari berbagai media luar, sang rekan, Basel Adra, menginforasikan bahwa Ballal diserang oleh sekelompok pemukim Israel pada Senin, 24 Maret 2025 malam sebelum akhirnya dibawa oleh tentara Israel. Adra, yang juga menyutradarai film tersebut, menduga kejadian ini merupakan bentuk balas dendam atas keberhasilan film mereka.

    “Kami kembali dari Oscar dan setiap hari sejak itu ada serangan terhadap kami. Ini mungkin balas dendam mereka karena membuat film. Rasanya seperti hukuman,” ujarnya kepada AP.

    Rekan sutradara lainnya, Yuval Abraham, turut mengomentari insiden ini melalui media sosial X. Ia menyebut bahwa Ballal mengalami luka serius di kepala dan perut akibat serangan yang terjadi sebelum ia ditangkap oleh militer Israel.

    Dalam pernyataan yang diberikan kepada The Hollywood Reporter, Pasukan Pertahanan Israel menyebut peristiwa tersebut sebagai ‘konfrontasi yang penuh kekerasan’ antara warga Palestina dan Israel. Pihak militer mengklaim bahwa kejadian bermula ketika ‘sejumlah teroris melemparkan batu ke arah warga Israel dan merusak kendaraan mereka’.

    Menurut kesaksian Adra dan beberapa saksi mata lainnya, serangan terhadap Ballal terjadi di desa Susya, Tepi Barat, setelah penduduk selesai berbuka puasa selama bulan Ramadan. Seorang pemukim Israel, yang dikawal oleh personel militer, mendekati rumah Ballal, sementara tentara Israel melepaskan tembakan ke udara. Tak lama setelah itu, Ballal, terlihat diborgol dan ditutup matanya, dibawa pergi dengan kendaraan militer.

    Pusat Non-Kekerasan Yahudi melaporkan bahwa warga Israel yang melakukan serangan mengenakan penutup wajah serta membawa berbagai senjata, termasuk tongkat, pisau, dan senapan serbu. Mereka menyerang dua rumah, menghancurkan tangki air, serta mencuri kamera keamanan.

    Beberapa aktivis Yahudi Amerika yang datang untuk mendukung penduduk desa juga menjadi sasaran kekerasan. Mereka diserang, kendaraan mereka dirusak, bannya dipotong, dan jendela mobilnya dihancurkan dengan batu.

    Menurut laporan Los Angeles Times, Ballal dibawa oleh tentara saat menerima perawatan medis di ambulans karena luka di kepalanya. Bersamanya, dua pria Palestina lainnya juga ditahan. Ballal kemudian dipindahkan ke pangkalan militer untuk perawatan lebih lanjut. Pengacara Leah Tsemmel mengonfirmasi bahwa ia telah diberitahu mengenai status Ballal oleh pihak kepolisian, namun belum dapat berkomunikasi dengannya sejak insiden terjadi.

    Film dokumenter No Other Land, yang merupakan kolaborasi antara pembuat film Palestina dan Israel, mengangkat kisah penghancuran komunitas Masafer Yatta di Tepi Barat oleh militer Israel. Film ini meraih penghargaan dokumenter terbaik dalam Academy Awards ke-97 awal bulan ini.

    Namun, kemenangan No Other Land tidak diterima dengan baik oleh semua pihak. Miki Zohar, Menteri Kebudayaan Israel, menyebut kemenangan film tersebut sebagai “momen menyedihkan bagi dunia perfilman.” Ia menuduh film ini sebagai bentuk pencemaran nama baik Israel dan menyatakan bahwa penghinaan terhadap Israel sebagai alat promosi internasional bukanlah seni, melainkan sabotase terhadap Negara Israel.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Profil Hamdan Ballal, Sutradara Palestina Film No Other Land yang Hilang Setelah Serangan Zionis – Halaman all

    Sutradara Film Peraih Oscar, Palestina No Other Land Dipukuli Brutal oleh Pemukim Israel dan Ditahan – Halaman all

    Sutradara Film Peraih Oscar, Palestina No Other Land Dipukuli oleh Pemukim Israel dan Ditahan

    TRIBUNNEWS.COM-  Sutradara peraih Oscar Hamdan Ballal diserang secara brutal oleh pemukim Israel di wilayah Masafer Yatta di Tepi Barat.

    Pemukim Israel memukuli salah satu sutradara Palestina dari film pemenang Oscar No Other Land di Tepi Barat yang diduduki pada hari Senin, dan dia kemudian ditahan oleh militer Israel, kata aktivis Yahudi di tempat kejadian.

    Puluhan pemukim menyerang desa Palestina Susiya di daerah Masafer Yatta, menghancurkan properti, kata kelompok aktivis Center for Jewish Nonviolence.

    Mereka menyerang Hamdan Ballal , salah satu sutradara bersama produksi gabungan Palestina-Israel, hingga kepalanya berdarah, kata para aktivis. 

    Saat ia dirawat di ambulans, tentara menahannya dan seorang pria Palestina lainnya, kata kelompok itu.

    Militer Israel mengatakan pihaknya sedang menyelidiki episode tersebut tetapi tidak segera berkomentar.

    “Kami tidak tahu di mana Hamdan karena dia dibawa pergi dengan mata tertutup,” kata Josh Kimelman, salah satu aktivis yang berada di lokasi kejadian, kepada The Associated Press.

     

     

     

    MENANG OSCAR – Film dokumenter No Other Land, memenangkan Academy Awards 2025 (Oscar) untuk film dokumenter terbaik, Minggu (2/3/2025). Film ini berisi kegiatan harian aktivis Palestina yang menentang pembongkaran komunitas mereka oleh Pasukan Pendudukan Israel (IDF), membawa pulang Oscar untuk Film Dokumenter Terbaik pada Minggu. (HandOut/IST)

     

     

     

    Sekelompok orang sekitar 10-20 pemukim bertopeng menyerangnya dan aktivis Yahudi lainnya dengan batu dan tongkat serta memecahkan jendela mobil mereka dan merobek ban mereka.

    Video yang disediakan oleh Centre for Jewish Nonviolence memperlihatkan seorang pemukim bertopeng mendorong dan mengayunkan tinjunya ke arah dua aktivis dari kelompok tersebut di sebuah lapangan berdebu pada malam hari. 

    Para aktivis bergegas kembali ke mobil mereka. “Masuk, masuk!” teriak salah seorang, dan mereka masuk ke dalam mobil saat suara dentuman batu terdengar. “Kaca mobil pecah,” kata pengemudi mobil saat mereka pergi.

    No Other Land, yang memenangkan Oscar tahun ini untuk kategori film dokumenter terbaik , mengisahkan perjuangan penduduk Masafer Yatta untuk menghentikan militer Israel menghancurkan desa-desa mereka. 

    Film ini disutradarai oleh dua orang Palestina, Ballal dan Basel Adra, keduanya penduduk Masafar Yatta, dan dua sutradara Israel, Yuval Abraham dan Rachel Szor.

    Film ini telah memenangkan serangkaian penghargaan internasional, dimulai dari Festival Film Internasional Berlin pada tahun 2024. 

    Film ini juga menuai kemarahan di Israel dan luar negeri, seperti ketika Miami Beach sempat mengusulkan untuk mengakhiri sewa gedung bioskop yang menayangkan dokumenter tersebut.

    Militer Israel menetapkan Masafer Yatta sebagai zona latihan tembak langsung pada tahun 1980-an dan memerintahkan penduduk, sebagian besar Badui Arab, untuk diusir. 

    Sekitar 1.000 penduduk sebagian besar tetap tinggal di tempat itu, tetapi tentara secara teratur masuk untuk menghancurkan rumah, tenda, tangki air, dan kebun zaitun — dan warga Palestina khawatir pengusiran langsung dapat terjadi kapan saja.

    Israel secara ilegal menduduki Tepi Barat dalam perang Timur Tengah tahun 1967, bersama dengan Jalur Gaza dan Yerusalem timur. 

    Palestina menginginkan ketiganya sebagai negara masa depan mereka dan memandang pertumbuhan permukiman sebagai hambatan utama bagi solusi dua negara.

    Israel telah membangun lebih dari 100 permukiman yang kini menjadi rumah bagi lebih dari 500.000 pemukim berkewarganegaraan Israel. 

    Tiga juta warga Palestina di Tepi Barat hidup di bawah kekuasaan militer Israel, dengan Otoritas Palestina yang didukung Barat mengelola pusat-pusat populasi.

    Selama perang di Gaza, Israel telah menewaskan ratusan warga Palestina di Tepi Barat selama operasi militer berskala besar, dan juga terjadi peningkatan serangan pemukim terhadap warga Palestina. 

    Terjadi lonjakan serangan Palestina terhadap warga Israel.

     

    SUMBER: THE NEW ARAB

  • Musim Mudik Lebaran, 165 Bus Disiapkan di Terminal Cicaheum Bandung

    Musim Mudik Lebaran, 165 Bus Disiapkan di Terminal Cicaheum Bandung

    Liputan6.com, Bandung – Selama musim mudik Lebaran 2025 ini, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung menyiagakan sebanyak 106 unit bus AKAP dan 59 unit bus AKDP di Terminal Cicaheum. Armada bus tersebut disiapkan untuk mengangkut penumpang menuju kampung halamannya.

    Plt Sekretaris Dishub Kota Bandung, Asep Kurnia mengungkap arus mudik diprediksi terjadi pada 28-30 Maret 2025. Sementara arus balik diprediksi pada 4-5 April 2025.

    “Untuk kesiapan mudik lebaran kami menyiapkan armada bus khususnya di Terminal Cicaheum sebanyak 106 unit bus AKAP, dan 59 Unit bus AKDP,” kata Asep dalam keterangan tertulis, dikutip pada Jumat (21/3/2025).

    Dishub Kota Bandung, kata Asep, menyiagakan 694 personel yang terdiri dari 181 personel teknis, 277 personel pos pengamanan (pospam), dan 236 personel gatur. Seluruhnya akan dilaksanakan pada H-9 hingga H+9 di Terminal Cicaheum dan Terminal Leuwih Panjang.

    Sejak 19 Maret 2025 lalu, Asep mengeklaim Dishub juga telah melakukan ramcheck untuk memastikan kelayakan armada bus.

    “Ramcheck sudah mulai dilaksanakan dan akan ada 10 titik pospam angkutan lebaran 2025. Di antaranya Simpang Dago, Gedung Sate, Gedung Merdeka, Alun-alun Kepatihan, Terminal Cicaheum, Bunderan Cibiru, Cikapayang Dago, Buah Batu, Stasiun Bandung dan Terminal Leuwih Panjang,” tutur Asep.

    Selain itu, Dishub juga telah bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Bandung untuk memastikan keamanan dan keselamatan.

    “Kami juga berkodinasi dengan Dinkes untuk menyiapkan pos kesehatan, ambulans, ruang tunggu dan fasilitas kebersihan lainnya. Untuk BNN, juga akan menyelenggarakan uji urine yang akan dilakukan di Terminal Cicaheum,” ujar Asep.

    Sebagai informasi, pos kesehatan akan tersebar di beberapa titik Kota Bandung. Di antaranya Terminal Cicaheum, Terminal Leuwihpanjang, Stasiun Kiaracondong, Alun-alun Kota Bandung, Rest Area 147, Bunderan Cibiru, Taman Cikapayang, Stasiun Bandung (Klinik PT KAI).

     

    Penulis: Arby Salim