Transportasi: Ambulans

  • 144 Orang Dinyatakan Tewas Akibat Gempa di Myanmar, USGS Sebut Korban Lebih dari 10.000 Orang – Halaman all

    144 Orang Dinyatakan Tewas Akibat Gempa di Myanmar, USGS Sebut Korban Lebih dari 10.000 Orang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Dalam update terbaru, sebanyak 144 orang tewas akibat gempa berkekuatan 7,7 SR yang mengguncang Myanmar pada Jumat (28/3/2025) kemarin.

    Kepala pemerintahan militer Myanmar melaporkan 730 orang dilaporkan mengalami luka-luka akibat gempa bumi tersebut.

    Dikutip dari India Today, Junta Militer Myanmar telah mengumumkan keadaan darurat di beberapa daerah, dan segera meminta bantuan dari negara-negara lain.

    Namun, informasi tentang tingkat kerusakan masih belum jelas. Gambar-gambar yang beredar di media sosial menunjukkan beberapa rumah hancur dan jalan retak.

    Sementara itu di Bangkok, Thailand, yang terdampak akibat gempa di Myanmar melaporkan setidaknya 10 orang tewas.

    Wakil Perdana Menteri Thailand, Anutin Charnvirakul mengatakan ada kemungkinan lebih banyak mayat akan ditemukan di reruntuhan bangunan, dengan lebih dari 101 orang terjebak dan tim penyelamat akan bekerja sepanjang malam.

    Kematian lainnya dikonfirmasi setelah sebuah crane runtuh di tempat lain di kota tersebut.

    Menurut media pemerintah Myanmar, gempa bumi tersebut menyebabkan runtuhnya bangunan di lima kota besar dan kecil, serta jembatan kereta api dan jembatan jalan di Jalan Tol Yangon-Mandalay.

    Jembatan Ava yang ikonik berusia 90 tahun di Mandalay runtuh ke Sungai Irrawaddy setelah gempa bumi dahsyat tersebut.

    Gambar-gambar visual juga telah muncul yang memperlihatkan menara jam yang runtuh dan bagian-bagian Istana Mandalay yang bersejarah yang rusak.

    Dikutip dari CNN, Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) memperkirakan jumlah korban tewas akibat gempa di Myanmar dapat melampaui 10.000 orang.

    USGS mengeluarkan peringatan merah untuk perkiraan jumlah korban jiwa akibat gempa bumi, yang menunjukkan “jumlah korban yang tinggi dan kerusakan yang luas.”

    Junta Militer Minta Bantuan

    Gempa bumi berkekuatan 7,7 SR yang terjadi sekitar pukul 12.50 siang waktu setempat itu merupakan gempa bumi ketiga yang mengguncang wilayah itu dalam satu abad terakhir.

    Gempa susulan berkekuatan 6,7 SR tercatat sekitar 11 menit kemudian, gempa pertama dari beberapa gempa besar yang terjadi setelah gempa pertama.

    Guncangan gempa terasa hingga Bangladesh, Vietnam, Thailand, dan China selatan, tempat media berita pemerintah melaporkan bahwa sejumlah orang yang tidak disebutkan jumlahnya terluka di Ruili, dekat perbatasan Myanmar.

    Dikutip dari The Straits Times, Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra menyatakan Bangkok sebagai “daerah darurat” dan mendesak penduduk untuk mengungsi dari gedung-gedung tinggi jika terjadi gempa susulan.

    Di Myanmar, saat para korban yang mengalami pendarahan dilarikan ke rumah sakit dengan ambulans, mobil, dan sepeda motor, seorang dokter bedah di Rumah Sakit Umum Mandalay mengatakan begitu banyak orang yang datang untuk berobat sehingga para perawat kehabisan penyeka kapas dan dia tidak punya tempat untuk berdiri.

    “Korban luka terus berdatangan, tetapi kami kekurangan dokter dan perawat,” kata dokter bedah, Dr. Kyaw Zin.

    Puluhan pasien di RS Mandalay melarikan diri dari gedung tersebut ketika gedung tersebut berguncang dan bergetar, berdesakan di tempat parkir di dekatnya.

    Beberapa pasien masih terhubung dengan infus dan tabung oksigen.

    Bencana gempa ini memperparah tantangan besar yang dihadapi para penguasa militer Myanmar, yang menggulingkan pemerintahan terpilih pada tahun 2021 dan telah membatasi kontak negara tersebut dengan dunia luar.

    Junta militer terus melemah sejak saat itu, kehilangan wilayah kekuasaannya dari pemberontak di tengah perang saudara berdarah yang telah menyebabkan hampir 20 juta dari sekitar 54 juta penduduk negara itu tidak memiliki cukup makanan atau tempat tinggal bahkan sebelum gempa, menurut pejabat PBB.

    Selama bencana-bencana sebelumnya, seperti Siklon Mocha pada tahun 2023 dan Siklon Nargis pada tahun 2008, penguasa militer Myanmar membatasi aliran bantuan internasional ke daerah-daerah yang terkena dampak keras yang didominasi oleh musuh-musuh mereka.

    Namun kali ini, para pemimpin junta segera meminta bantuan internasional dan mengumumkan keadaan darurat di enam wilayah negara itu, kantor berita melaporkan, termasuk Mandalay dan Naypyitaw.

    “Kami membutuhkan dan menginginkan masyarakat internasional untuk memberikan bantuan kemanusiaan,” kata juru bicara militer, Jenderal Zaw Min Tun.

    “Kami akan bekerja sama dengan mereka untuk memastikan perawatan terbaik bagi para korban,” lanjutnya.

    Sekretaris Jenderal PBB António Guterres mengatakan organisasi tersebut bergerak untuk membantu orang-orang yang membutuhkan.

    PBB mengatakan telah mengalokasikan dana awal sebesar US$5 juta dari dana daruratnya untuk membantu operasi penyelamatan nyawa di Myanmar.

    Presiden AS, Donald Trump mengatakan pihaknya juga akan memberikan bantuan kepada Myanmar.

    “Ini situasi yang sangat buruk, dan kami akan membantu,” katanya di Ruang Oval.

    “Kami sudah berbicara dengan negara itu,” ungkap Trump.

    (*)

  • Ratusan Tewas, Rumah Sakit Penuh, Junta Minta Bantuan Internasional

    Ratusan Tewas, Rumah Sakit Penuh, Junta Minta Bantuan Internasional

    GELORA.CO – Gempa bumi berkekuatan 7,7 magnitudo mengguncang Myanmar dan negara tetangga Thailand serta Vietnam pada 28 Maret.

    Gempa dahsyat tersebut menewaskan lebih dari 153 orang, merusak bangunan serta jembatan utama, dan menghancurkan jalan.

    Menurut stasiun televisi milik pemerintah Myanmar, MRTV, setidaknya 144 orang tewas dan lebih dari 700 lainnya terluka.

    Gempa darat yang berpusat di barat laut Kota Sagaing ini juga disusul oleh gempa susulan berkekuatan 6,4 magnitudo beberapa menit kemudian.

    Junta militer Myanmar mengakui besarnya dampak bencana ini. Pemimpin junta, Jenderal Senior Min Aung Hlaing, dalam pidato yang disiarkan MRTV, mengatakan telah meminta bantuan internasional, termasuk dari ASEAN Coordinating Centre for Humanitarian Assistance on Disaster Management (AHA Centre) dan India.

    Juru bicara junta, Zaw Min Tun, meminta komunitas internasional segera mengirimkan bantuan kemanusiaan.

    Rumah sakit di Naypyitaw, Mandalay, dan Sagaing penuh dengan pasien. Laporan menyebutkan sedikitnya 20 orang tewas di rumah sakit Naypyitaw yang berkapasitas 1.000 tempat tidur.

    Kesaksian Korban dan Situasi di Lapangan

    Di Mandalay, korban yang mengalami pendarahan dilarikan ke rumah sakit menggunakan ambulans, mobil, dan sepeda motor.

    Seorang dokter di Rumah Sakit Umum Mandalay mengungkapkan bahwa lonjakan pasien menyebabkan persediaan perban habis, bahkan ruang gerak di rumah sakit menjadi sangat terbatas.

    Di Kota Taungoo, tiga orang tewas akibat sebagian bangunan masjid runtuh.

    Sementara itu, di Aung Ban, Negara Bagian Shan, dua orang dilaporkan meninggal dan 20 lainnya terluka setelah sebuah hotel ambruk.

    Seorang warga bernama Kyi Shwin, 45, kehilangan putrinya yang berusia tiga tahun saat gempa terjadi.

    “Saya mencoba menyelamatkannya, tetapi sebelum sempat mendekat, reruntuhan menimpa saya,” ujarnya dengan tubuh penuh luka di luar rumah sakit. “Tidak ada cukup dokter untuk merawat kami. Tolong bantu kami,” ungkapnya.

    Puluhan Orang Terperangkap

    Di Bangkok, Thailand, sebuah gedung 30 lantai yang sedang dibangun runtuh akibat gempa.

    Wakil Perdana Menteri Thailand, Phumtham Wechayachai, mengonfirmasi bahwa setidaknya sembilan orang tewas dan puluhan pekerja berhasil diselamatkan. Namun, sekitar 81 orang masih terjebak di bawah reruntuhan.

    Tayangan di media sosial menunjukkan bangunan yang direncanakan untuk kantor pemerintahan itu berubah menjadi puing-puing dalam hitungan detik.

    Deputi Kepala Polisi Distrik Bang Sue, Worapat Sukthai, menyatakan bahwa jumlah korban luka diperkirakan mencapai ratusan orang, namun angka pastinya masih diverifikasi.

    Bandara dan Gedung Kementerian Runtuh

    The Yangon Times melaporkan bahwa menara kontrol lalu lintas udara di bandara Naypyitaw ambruk, menewaskan seluruh orang di dalamnya.

    Selain itu, beberapa gedung kementerian di Naypyitaw, termasuk yang menampung Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Tenaga Kerja, turut roboh.

    Laporan menyebutkan bahwa banyak korban tewas, termasuk Sekretaris Tetap Kementerian Tenaga Kerja.

    Tim jurnalis yang berada di Museum Nasional Naypyitaw saat gempa terjadi melaporkan bahwa bagian langit-langit runtuh saat gedung mulai bergetar.

    Staf berseragam berlarian keluar, beberapa tampak gemetar dan menangis, sementara yang lain berusaha menghubungi keluarga mereka melalui ponsel.

    Jalan-jalan di sekitar lokasi kejadian mengalami kerusakan parah akibat gempa, dengan rute menuju salah satu rumah sakit terbesar di kota tersebut mengalami kemacetan hebat.

    Rumah sakit tersebut dinyatakan sebagai “zona korban massal” oleh pejabat setempat.

    Seorang paramedis terdengar berteriak, “Mobil, minggir agar ambulans bisa lewat,” saat kendaraan berusaha mencapai korban yang membutuhkan pertolongan.

    Dampak Gempa dan Upaya Penyelamatan

    Gempa ini merupakan salah satu yang paling mematikan dalam beberapa dekade terakhir di Myanmar.

    Infrastruktur yang sudah rusak akibat konflik berkepanjangan semakin memperburuk situasi.

    Operasi pencarian dan penyelamatan terus dilakukan di Myanmar dan Thailand.

    Tim penyelamat berpacu dengan waktu untuk menemukan korban yang masih tertimbun, sementara kebutuhan mendesak akan bantuan medis dan logistik semakin meningkat.

    Pemerintah dan organisasi kemanusiaan internasional diharapkan dapat segera memberikan bantuan guna mencegah krisis kemanusiaan yang lebih besar di kawasan terdampak.(*)

  • 8 Tips Liburan Nyaman di Bali Saat Hari Raya Nyepi 2025

    8 Tips Liburan Nyaman di Bali Saat Hari Raya Nyepi 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Bali dikenal tidak hanya karena keindahan alamnya saja, tetapi juga karena kekayaan budaya dan tradisinya yang masih dijaga dengan kuat. Salah satu perayaan paling sakral di Bali adalah Hari Raya Nyepi, yang menjadi momen refleksi bagi umat Hindu.

    Berbeda dengan hari pada umumnya, Nyepi mengharuskan seluruh aktivitas dihentikan selama 24 jam penuh. Bandara, transportasi umum, dan tempat wisata tidak beroperasi, sementara jalanan menjadi sepi tanpa kendaraan.

    Masyarakat menjalankan Catur Brata Penyepian, yang mencakup empat pantangan utama, yaitu amati geni (tidak menyalakan api atau cahaya), amati karya (tidak bekerja), amati lelungan (tidak bepergian), dan amati lelanguan (tidak bersenang-senang).

    Selama Nyepi, penggunaan listrik, televisi, serta alat elektronik lainnya dibatasi agar suasana tetap hening. Hanya ambulans yang diperbolehkan beroperasi untuk kondisi darurat, sementara rumah sakit tetap siaga untuk menangani pasien.

    Untuk memastikan kepatuhan terhadap aturan ini, pecalang atau petugas keamanan adat akan berpatroli di berbagai wilayah guna menjaga ketertiban dan kekhidmatan perayaan.

    Bagi Anda yang berencana berlibur ke Bali pada saat Nyepi, berikut ini beberapa tips agar liburan tetap nyaman dan aman tanpa mengganggu tradisi masyarakat setempat.

    Tips Liburan Saat Hari Raya Nyepi

    1. Persiapkan perjalanan dengan matang

    Selama 24 jam Nyepi, seluruh akses transportasi, termasuk bandara, pelabuhan, dan terminal, akan ditutup. Oleh karena itu, wisatawan yang ingin ke Bali harus mengatur jadwal penerbangan dengan cermat. Sebaiknya, tiba di Bali setidaknya dua atau tiga hari sebelum Nyepi untuk menghindari keterlambatan atau kendala perjalanan.

    2. Ikuti ritual dan kegiatan sebelum Nyepi

    Sebelum Nyepi, Bali dipenuhi dengan berbagai ritual adat, seperti Melasti dan pawai Ogoh-Ogoh. Melasti adalah upacara penyucian diri yang dilakukan di laut, sedangkan Ogoh-Ogoh adalah pawai patung raksasa yang melambangkan roh jahat dan akan dibakar sebagai simbol penyucian.

    Wisatawan dapat menyaksikan prosesi ini dengan tetap menghormati adat setempat, tidak mengganggu jalannya upacara, dan mengenakan pakaian sopan.

    3. Siapkan uang tunai dan perbekalan

    Karena ATM, minimarket, dan restoran akan tutup, pastikan Anda memiliki cukup uang tunai untuk keperluan selama Nyepi. Selain itu, belilah makanan ringan, air minum, serta obat-obatan sebelum hari perayaan dimulai. Persiapan ini akan sangat membantu menghindari kerepotan saat semua tempat usaha berhenti beroperasi.

    4. Pilih akomodasi yang nyaman

    Selama Nyepi, wisatawan dilarang keluar dari penginapan, sehingga memilih hotel atau vila dengan fasilitas lengkap sangat penting. Beberapa hotel menawarkan paket khusus Nyepi, termasuk layanan makanan, hiburan dalam ruangan, serta kamar dengan pencahayaan minim agar tetap sesuai dengan peraturan. Sebelum memesan, pastikan untuk menanyakan kebijakan hotel terkait aturan yang berlaku selama Nyepi.

    5. Manfaatkan waktu untuk relaksasi dan refleksi

    Nyepi bisa menjadi momen untuk beristirahat dan introspeksi diri. Gunakan kesempatan ini untuk membaca buku, bermeditasi, menulis jurnal, atau menikmati fasilitas hotel, seperti spa dan yoga. Suasana hening tanpa gangguan bisa menjadi pengalaman yang menenangkan dan menyegarkan pikiran.

    6. Nikmati langit malam yang spektakuler

    Salah satu keistimewaan Nyepi adalah langit malam yang bebas dari polusi cahaya. Dengan tidak adanya lampu yang menyala di seluruh Bali, bintang-bintang terlihat lebih jelas, menciptakan pemandangan langit yang menakjubkan. Jika cuaca cerah, manfaatkan kesempatan ini untuk menikmati keindahan langit malam yang langka dan penuh pesona.

    7. Periksa kebijakan setempat

    Setiap wilayah dan penginapan mungkin memiliki aturan tambahan selama Nyepi. Pastikan untuk bertanya kepada staf hotel mengenai batasan aktivitas, layanan yang tersedia, serta aturan pencahayaan dan suara agar tetap sesuai dengan tradisi yang berlaku.

    8. Hormati aturan dan budaya setempat

    Nyepi bukan sekadar hari libur biasa, melainkan hari suci bagi umat Hindu. Oleh karena itu, sangat penting untuk menghormati tradisi yang ada. Beberapa hal yang harus diperhatikan, seperti tidak keluar dari penginapan, menjaga suara agar tidak mengganggu ketenangan, dan menghindari pencahayaan yang mencolok.

    Selain itu, wisatawan juga disarankan tidak menggunakan internet atau perangkat elektronik secara berlebihan (jika layanan internet dimatikan di beberapa area).

    Liburan di Bali saat hari raya Nyepi bukan sekadar perjalanan wisata, tetapi juga pengalaman budaya dan spiritual yang mendalam. Dengan persiapan yang matang dan sikap menghormati tradisi, Anda dapat menikmati momen kedamaian yang langka, melihat sisi lain dari Bali yang lebih sakral, dan merasakan ketenangan sejati yang jarang ditemukan di tempat lain.

  • Myanmar Dilanda Perang Saudara Berdarah, Bantuan Korban Gempa Bumi Terancam Tak Bisa Dikirim – Halaman all

    Myanmar Dilanda Perang Saudara Berdarah, Bantuan Korban Gempa Bumi Terancam Tak Bisa Dikirim – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintahan militer Myanmar mengumumkan keadaan darurat di enam wilayah dan negara bagian, termasuk ibu kota Naypyidaw dan Mandalay.

    Namun, dengan negara yang dilanda perang saudara berdarah yang berkepanjangan, tidak jelas bagaimana bantuan akan sampai ke banyak wilayah.

    Palang Merah mengatakan kabel listrik yang putus menambah tantangan bagi tim mereka yang berusaha mencapai wilayah Mandalay dan Sagaing serta negara bagian Shan bagian selatan.

    “Laporan awal dari lapangan menunjukkan gempa bumi telah menyebabkan kerusakan yang signifikan. Informasi tentang kebutuhan kemanusiaan masih dikumpulkan.” kata Palang Merah Myanmar.

    Sementara itu di Mandalay, kota terbesar kedua di Myanmar dan dekat dengan episentrum, gempa bumi merusak sebagian bekas istana kerajaan dan bangunan-bangunan, menurut video dan foto yang dirilis di media sosial Facebook.

    Meskipun daerah tersebut rawan gempa bumi, namun pada umumnya jarang penduduknya dan sebagian besar rumah merupakan bangunan bertingkat rendah.

    Di wilayah Sagaing, tepatnya di barat daya Mandalay, sebuah jembatan berusia 90 tahun runtuh, dan beberapa ruas jalan raya yang menghubungkan Mandalay dan kota terbesar di Myanmar, Yangon, juga rusak.

    Warga di Yangon bergegas keluar dari rumah mereka saat gempa terjadi. Tidak ada laporan langsung mengenai korban luka atau kematian.

    Di ibu kota Naypyidaw, gempa tersebut merusak tempat-tempat suci, menyebabkan beberapa bagian runtuh ke tanah, dan beberapa rumah. Di timur laut, gempa tersebut terasa di provinsi Yunnan dan Sichuan di China dan menyebabkan kerusakan pada rumah-rumah dan cedera di kota Ruili di perbatasan dengan Myanmar, menurut laporan media China.

    Video yang menurut salah satu media diterima dari seseorang di Ruili menunjukkan puing-puing bangunan berserakan di jalan dan seseorang didorong dengan tandu menuju ambulans.

    Guncangan di Mangshi, sebuah kota di China sekitar 100 kilometer (60 mil) timur laut Ruili, begitu kuat sehingga orang-orang tidak dapat berdiri, kata seorang penduduk kepada The Paper, sebuah media daring Myanmar.

    Seorang warga Kunming, ibu kota provinsi Yunnan, mengatakan kepada The Paper bahwa lampu langit-langitnya berayun liar dan guncangannya berlangsung lebih dari 10 detik.

    Departemen Pencegahan Bencana Thailand mengatakan gempa tersebut terasa di hampir seluruh wilayah negara tersebut.

    Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra mengadakan pertemuan darurat untuk menilai dampak gempa tersebut.

    Gempa bumi besar mengguncang Myanmar dengan getaran yang terasa hingga Thailand pada Jumat (28/3/2025).

    Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mengatakan gempa bumi terjadi 2 kali dalam waktu yang berdekatan.

    Gempa bumi pertama berkekuatan 7,7 SR terjadi di 16 km (10 mil) barat laut kota Sagaing pada kedalaman 10 km (6 mil) sekitar pukul 12:50 siang, waktu setempat, dikutip dari Al Jazeera.

    Kemudian diikuti oleh gempa susulan berkekuatan 6,4 SR.

    Akibat guncangan gempa, gedung pencakar langit setinggi 30 lantai di Bangkok runtuh. (AP/The Paper)

  • H-4 Lebaran 2025, 174 Ribu Kendaraan Wara-wiri di 4 Ruas Tol Luar Jawa – Page 3

    H-4 Lebaran 2025, 174 Ribu Kendaraan Wara-wiri di 4 Ruas Tol Luar Jawa – Page 3

    Sebelumnya, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) melalui anak usahanya PT Wijaya Karya Serang Panimbang, mengungkapkan siap mengoperasikan Jalan Tol Serang-Panimbang Seksi 1 (Serang-Rangkasbitung) sepanjang 26,5 km untuk mendukung arus mudik Lebaran 2025.

    Jalan Tol Serang-Panimbang dirancang untuk mengurangi waktu perjalanan dari Jabodetabek menuju wilayah Banten Tengah dan Selatan, yang sebelumnya memerlukan waktu 3-4 jam, kini dapat ditempuh hanya dalam 1-2 jam.

    Untuk meningkatkan kenyamanan masyarakat selama melewati Tol Serang-Panimbang selama arus mudik, WIKA menyediakan berbagai fasilitas penting, seperti empat unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di lokasi strategis, sebuah unit Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) portable.

    Fasilitas lainnya adalah layanan operasional dan transaksi yang siap melayani 24 jam, serta sepuluh unit kendaraan operasional seperti unit rescue, ambulance, derek, patroli, dan PJR.

    “Kami berkomitmen untuk memastikan kesiapan infrastruktur dan fasilitas tol yang kami operasikan, sehingga perjalanan mudik Masyarakat dapat berlangsung dengan aman, lancar dan menyenangkan,” kata Direktur Utama WIKA, Agung BW dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (20/3/2025).

    Adapun gerbang tol (GT Cikeusal, GT Tunjung Teja & GT Rangkasbitung) yang dilengkapi dengan dua mobile reader untuk layanan transaksi, serta tiga posko di Exit Tol Rangkasbitung, yaitu posko keamanan bekerja sama dengan TNI, posko keselamatan bekerja sama dengan Polri, dan posko kesehatan bekerja sama dengan PMI.

     

  • 83 personel PMI Jaksel cek kesehatan pemudik

    83 personel PMI Jaksel cek kesehatan pemudik

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 83 personel Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Selatan mengecek kesehatan pemudik dan wisatawan saat libur Lebaran 1446 Hijriah.

    “Kami mengerahkan sebanyak 83 personel untuk memberikan pertolongan medis dan pengecekan kesehatan,” kata Ketua PMI Jakarta Selatan, Abdul Haris di Jakarta, Jumat.

    Haris merinci, sebanyak 13 personel dikerahkan di Terminal Lebak Bulus mulai Rabu (26/3) hingga Minggu (30/3).

    Kemudian, Taman Margasatwa Ragunan (TMR) mencapai 56 personel, mulai Selasa (1/4) hingga Senin (7/4) dan Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan berjumlah 10 personel mulai Jumat (4/4) hingga Minggu (5/4).

    Pihaknya pada malam takbiran ada empat personel yang melakukan monitoring ke seluruh wilayah dan disiapkan tiga unit ambulans yang selalu siaga dan satu unit motor di setiap posko. “Kami juga akan menyiagakan personel pada saat malam takbiran,” ujarnya.

    Dengan demikian, pihaknya berharap adanya kegiatan ini mampu memastikan kesiapan para penumpang maupun sopir untuk melakukan perjalanan panjang menuju kampung halaman.

    “Kami berharap kehadiran PMI Jakarta Selatan dalam pelayanan kesehatan ini dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga yang ingin mudik ataupun menghabiskan waktu liburan di tempat wisata,” katanya.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pemkab Kerahkan 2.592 Nakes yang Disebar di Pos Kesehatan Mudik di Bogor

    Pemkab Kerahkan 2.592 Nakes yang Disebar di Pos Kesehatan Mudik di Bogor

    Bogor

    Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor menyiapkan 2.592 tenaga kesehatan (nakes) untuk masa mudik dan libur Lebaran nanti. Ribuan nakes tersebut berasal dari 101 puskesmas se-Kabupaten Bogor.

    “Kami menyiapkan tim medis yang solid dan berpengalaman untuk menjaga kesehatan masyarakat Kabupaten Bogor selama Lebaran. Dengan adanya 2.592 tenaga kesehatan yang siaga,” kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, dr Fusia Meidiawaty, Sabtu (28/3/2025).

    Nakes tersebut nantinya akan disebar ke 18 pos pengamanan terpadu di wilayah Kabupaten Bogor. Fusia menyebut nakes terdiri dari dokter, perawat, bidan, hingga pengemudi ambulans.

    “Mereka akan bekerja secara maksimal selama 16 hari selama libur Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah untuk memastikan masyarakat tetap mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal selama liburan Lebaran,” imbuhnya.

    Nantinya, mereka akan dibagi menjadi tiga shift dalam bertugas. Fusia berharap pelayanan kesehatan bisa terlaksana dengan baik selama masa libur Lebaran.

    “Kami berharap dapat memberikan pelayanan terbaik dan respons cepat terhadap berbagai kemungkinan kebutuhan medis,” ujarnya.

    “Dengan pengaturan sistem shift yang ketat, tenaga medis akan bekerja secara bergantian untuk menjaga pelayanan tetap berjalan lancar sepanjang hari,” jelasnya.

    Pemkab Bogor juga bekerja sama dengan Polres Bogor untuk mempersiapkan nakes tersebut. Pelayanan kesehatan tersebut akan digelar selama 24 jam.

    Fusia mengatakan terdapat 30 puskesmas yang siap melayani masyarakat 24 jam dan 28 puskesmas dengan layanan PONED (Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar) untuk menangani kasus darurat.

    “Sebagai bagian dari pelayanan kesehatan alternatif, kami juga mempersiapkan terapi akupresur di beberapa posko, seperti di posko wilayah Ciawi dan Cigombong. Pemudik yang merasa lelah atau membutuhkan relaksasi dapat memanfaatkan layanan ini secara gratis,” ujarnya.

    (rdh/eva)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Warganet Geram Tim Medis Diserang Saat Demo #CabutUUTNI & #TolakRUUPolri

    Warganet Geram Tim Medis Diserang Saat Demo #CabutUUTNI & #TolakRUUPolri

    Jakarta

    Gelombang demonstrasi menolak revisi Undang-Undang TNI (UU TNI) dan Rancangan Undang-Undang Polri (RUU Polri) yang berlangsung di berbagai kota di Indonesia berujung ricuh. Namun yang menjadi sorotan tajam warganet adalah tindakan represif aparat keamanan terhadap tim medis yang bertugas memberikan pertolongan di lapangan.

    Berdasarkan informasi yang beredar di media sosial X, sejumlah postingan menggambarkan kekacauan yang terjadi pada aksi demo yang digelar pada 27 Maret 2025 di depan Gedung DPR RI dan beberapa daerah lainnya. Warganet melaporkan bahwa akses tim medis untuk menolong pendemo yang terluka dihalangi petugas keamanan.

    “Akhirnya ketemu footagenya, clear ini jelas terowongan di tutup full ambulan ga bisa maju, sesuai kesaksian kawan disana. MAU BERKILAH APA LAGI KALIAN?” posting akun @barengwarga sembari menyematkan video bukti.

    Postingan ini menjadi viral dengan ratusan komentar. Salah satu tanggapan meluruskan situasi yang terjadi dalam video.

    “sorry lawan arus biar ga jd opini liar. di depan ada polisi lg pukul mundur massa aksi, jadi ambulance ditempatkan sementara di bawah flyover. mustahil maju ataupun mundur, krn di belakang juga jalanan ditutup dan macet. kurang dr 5 menit, polisi buka akses ambulance ke arah DPR,” ujar @allnew_dikta sembari memberikan bukti foto di lokasi.

    Beberapa warganet menyayangkan tindakan aparat keamanan yang memeriksa tas tim medis. Tindakan tersebut dinilai bertentangan dengan prosedur.

    “Lagi dan lagi terlalu bodoh atau apa, bahwa tim medis tidak boleh disentuh. Teman teman demo dengan mengajak berdiskusi tapi yang aparat lakukan adalah menjadi preman tukang hajar. #CabutUUTNI #TolakRUUPolri,” kata @mesedina.

    Akun @AlexanderOscar5 menulis, “Ini sudah keterlaluan, Polisi juga melakukan KEJAHATAN terhadap KEMANUSIAAN, menghalangi Tim Medis untuk membantu para pendemo yang terluka karena pemukulan dari tindakan represif Polisi itu sendiri,” disertai tagar #CabutUUTNI dan #TolakRUUPolri.

    “Paling lucu adalah, ketika kita lagi ngasih bantuan ke temen-temen yang butuh pertolongan medis depan DPR, lengkap dengan logo paramedis di bendera, helm, dan lengan,Ada polisi interogasi kita, terus polisinya nanya, “Loh kalo ini artinya logo apa?” WOOOYYYYYYY 😭😭😭,” ungkap @jorgianaaa.

    “Ini sudah melanggar konferensi Jenewa Tim medis tidak bisa lakukan perawatan korban luka karena sebagian besar sarana pendukung rusak Dan Tim Medis harus dilindungi, lha ini malah digeledah dan dirusak,” ujar @MuhammadIhsanYu.

    (afr/afr)

  • Libur hingga Cuti Bersama Nyepi dan Lebaran, Ganjil Genap Jakarta Ditiadakan 28 Maret hingga 7 April 2025 – Page 3

    Libur hingga Cuti Bersama Nyepi dan Lebaran, Ganjil Genap Jakarta Ditiadakan 28 Maret hingga 7 April 2025 – Page 3

    Ada ketentuan pengecualian bagi kendaraan bermotor yang diperbolehkan memasuki kawasan ganjil genap Jakarta.

    1. Kendaraan bertanda khusus yang membawa masyarakat disabilitas

    2. Kendaraan ambulans

    3. Kendaraan pemadam kebakaran

    4. Kendaraan angkutan umum (pelat kuning)

    5. Kendaraan yang digerakkan dengan motor listrik

    6. Sepeda motor

    7. Kendaraan angkutan barang khusus bahan bakar minyak dan gas

    8. Kendaraan pimpinan lembaga tinggi negara RI

    9. Kendaraan dinas operasional berpelat merah, TNI dan Polri

    10. Kendaraan pimpinan dan pejabat negara asing serta lembaga internasional yang menjadi tamu negara

    11. Kendaraan untuk memberikan pertolongan pada kecelakaan lalu lintas

    12. Kendaraan untuk kepentingan tertentu menurut pertimbangan petugas Polri seperti kendaraan pengangkut uang

    13. Kendaraan petugas kesehatan penanganan Covid-19, selama masa penanggulangan bencana yang diakibatkan oleh penyebaran Covid-19.

    14. Kendaraan mobilisasi pasien Covid-19

    15. Kendaraan mobilisasi vaksin Covid-19

    16. Kendaraan pengangkut tabung oksigen

    17. Kendaraan angkutan barang pengangkut logistik

  • Viral Polisi Hadang Mobil Ambulance Medis di Aksi Cabut UU TNI

    Viral Polisi Hadang Mobil Ambulance Medis di Aksi Cabut UU TNI

    GELORA.CO –  Viral di media sosial mobile ambulance medis aksi cabut Undang-undang TNI di Jakarta di hadang puluhan anggota yang berseragam polisi di jakarta, Kamis 27 2025.

    Dari video yang diunggah akun @rocknroll nampak video yang beredar mobil ambulance yang hendak melawat di jalan raya di hadang anggota polisi.

    Mobil ambulance yang membawa korban luka akibat diduga korban kekerasan polisi di hadang tak bisa lewat oleh anggota polisi.

    Di video tersebut nampak suara perempuan yang meminta polisi untuk memberikan jalan, namun pihak polisi malah menghadangnya.

    “Bapak ini ambulance, ini medis,” Ucap perempuan di video tersebut.

    Malah di video tersebut menghadang mobil ambulance menggunakan mobil truk polisi di jalann tersebut yang mengakibatkan ambulance tidak bisa melewatinya.

    Perempuan yang meminta pihak polisi untuk membuka jalan, namun tak diindahkannya.

    Sebanyak 6 mobil ambulance di tempat kejadian tidak bisa melintas karena dihadang anggota polisi.

    Di mobile ambulance tersebut membawa korban aksi diduga kekerasan yang dilakukan oleh pihak kepolisian..

    Korban di mobile ambulance akan diberikan pertolongan dari video lanjutannya nampak masaa aksi mengalami luka.

    Polisi menghalangi ambulance dan tim medis untuk bekerja dan menolong personil yang terluka dan membutuhkan pertolongan.

    Gaya seperti ini justru semakin menghancurkan legitimasi pemerintah di mata rakyat. pic.twitter.com/NBGcW4Jv8n

    — Bhisma Nusantara 🇮🇩 (@NusBhisma) March 27, 2025