Transportasi: Ambulans

  • Lonjakan pengunjung Ancol diprediksi terjadi pada akhir pekan ini

    Lonjakan pengunjung Ancol diprediksi terjadi pada akhir pekan ini

    Jakarta (ANTARA) – PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk memprediksi lonjakan pengunjung ke destinasi wisata di Jakarta Utar itu terjadi pada Sabtu (5/4) dan Minggu (6/4) di libur Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah.

    “Kami prediksi hari ini sedikit landai dan besok pada Sabtu atau Minggu akan terjadi lonjakan pengunjung lagi,” kata Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Daniel Windriatmoko di Jakarta, Jumat.

    Ia mengatakan pada hari keempat Libur Idul Fitri atau pada Kamis (3/4) tercatat ada 68.450 pengunjung yang masuk ke kawasan Ancol.

    Sementara pada hari sebelumnya Rabu (2/4) ada 72 ribu pengunjung dan Selasa (1/4) ada 60.000 orang pengunjung.

    Sementara saat Hari Raya Idul Fitri, pihak manajemen mencatat ada 35 ribu orang yang berkunjung menikmati sejumlah destinasi wisata atau wahana yang tersedia di sana.

    Total sepanjang libur ini sudah ada 235.450 orang yang menghabiskan momentum liburan bersama orang tersayang di destinasi wisata milik BUMD DKI Jakarta tersebut.

    Menurut dia pengunjung menyambangi beberapa spot wisata seperti area Pantai Ancol, Dufan, Ocean Dream Samudra, Sea World, Atlantis Water Adventure, hingga Jakarta Bird Land.

    “Beragam rangkaian acara spesial telah kami siapkan di seluruh unit rekreasi Ancol. Tujuannya agar pengunjung dapat menikmati dan merasakan keajaiban berwisata di Ancol,” kata dia.

    Pihaknya juga telah menerapkan sistem sentral parkir. Pengunjung yang membawa kendaraan bermotor akan langsung diarahkan ke area kantong parkir yang telah disediakan dengan kapasitas 8.500 mobil dan 18.400 motor.

    Kemudian untuk kenyamanan para pengunjung, kami juga telah menyiapkan 82 unit bus Wara Wiri yang bisa digunakan pengunjung secara gratis.

    “Serta, 15 unit Transcare khusus untuk lansia, ibu hamil dan pengunjung dengan kebutuhan khusus,” terangnya.

    Ancol juga telah menambah tenaga pengamanan gabungan yang terdiri dari kepolisian, TNI, Satuan Polisi pamong Praja, Dinas Perhubungan, Dinas Kebakaran dan Petugas Operasional.

    Pengamanan juga dilengkapi dengan delapan Pos Lifeguard, satu Pos Pelayanan, lima Pos Pengamanan, delapan unit ambulans dua unit mobil pemadam kebakaran dan lima mobil derek.

    “Kami berharap liburan wisata ke Ancol ini dapat menjadi momen kebersamaan yang berkesan dan tak terlupakan bagi seluruh pengunjung,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Alviansyah Pasaribu
    Copyright © ANTARA 2025

  • Bebas Mau Beli Mobil Berapa pun, yang Penting Pajaknya Dibayar

    Bebas Mau Beli Mobil Berapa pun, yang Penting Pajaknya Dibayar

    Jakarta

    Warga Jakarta bebas memiliki banyak kendaraan. Terpenting, pajaknya harus dibayar, jangan nunggak!

    Kepemilikan kendaraan di Jakarta tak akan dibatasi. Bagi mereka yang berduit, bebas memiliki banyak kendaraan. Meski begitu, Gubernur Jakarta Pramono Anung mengingatkan agar pajak kendaraannya tetap dibayar. Hal itu disampaikan berkaitan dengan pemutihan pajak kendaraan di Jakarta.

    Menurut Pramono, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak akan menggelar pemutihan pajak kendaraan seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, ataupun Banten. Bagi mereka yang kedapatan menunggak pajak, maka akan diburu untuk melunasi kewajibannya tersebut.

    “Ketika kami dalami, maka rata-rata mobil kedua dan ketiga yang tidak bayar pajak di Jakarta. Maka saya akan mengejar, mau mobil berapa pun monggo, tetapi harus bayar pajak,” kata Pramono dilansir detikNews belum lama ini.

    Kondisi ini, kata Pramono, berbeda dengan wilayah lain. Di wilayah lain, mereka yang menunggak kebanyakan terdaftar sebagai kendaraan pertama. Sementara di Jakarta kebanyakan menunggak untuk kendaraan kepemilikan kedua dan seterusnya.

    Sebagai informasi, di Jakarta pemilik kendaraan bermotor dikenakan pajak progresif. Per Januari 2025, pajak kendaraan, khususnya pajak progresif kendaraan lebih dari satu, mengalami kenaikan dari ketentuan sebelumnya. Tarif baru pajak kendaraan di Jakarta mengacu pada Peraturan Daerah No. 1 Tahun 2024 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.

    Tarif Pajak Progresif di Jakarta

    Perlu diketahui, pada Perda 8/2010 dan Perda 2/2015, tarif progresif pajak kendaraan bermotor di Jakarta memiliki 17 tingkatan tarif mulai dari 2% untuk kendaraan bermotor pertama hingga 10% untuk kendaraan bermotor ke-17. Kini, tarif pajak progresif disederhanakan menjadi lima tingkatan.

    Berikut rincian tarif PKB kepemilikan dan/atau penguasaan oleh orang pribadi:

    2% (dua persen) untuk kepemilikan dan/atau penguasaan Kendaraan Bermotor pertama;3% (tiga persen) untuk kepemilikan dan/atau penguasaan Kendaraan Bermotor kedua;4% (empat persen) untuk kepemilikan dan/atau penguasaan Kendaraan Bermotor ketiga;5% (lima persen) untuk kepemilikan dan/atau penguasaan Kendaraan Bermotor keempat; dan6% (enam persen) untuk kepemilikan dan/atau penguasaan Kendaraan Bermotor kelima dan seterusnya.

    Kepemilikan Kendaraan Bermotor didasarkan atas nama, nomor induk kependudukan, dan/atau alamat yang sama.

    Sementara itu, tarif PKB atas kepemilikan dan/atau penguasaan Kendaraan Bermotor yang digunakan untuk angkutan umum, angkutan karyawan, angkutan sekolah, ambulans, pemadam kebakaran, sosial keagamaan, lembaga sosial dan keagamaan, Pemerintah, dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ditetapkan sebesar 0,5 persen. Lalu untuk tarif PKB atas kepemilikan dan/atau penguasaan oleh Badan ditetapkan sebesar 2% dan tidak dikenakan pajak progresif.

    Sedangkan untuk bea balik nama kendaraan bekas, kini juga sudah tidak dikenakan biaya lagi. Namun pemilik kendaraan masih tetap harus membayar PKB, SWDKLLJ, biaya administrasi STNK, TNKB, dan juga mutasi (bila dimutasikan).

    (dry/rgr)

  • PBB Kecam Penembakan Israel Tewaskan Tim Penyelamat dalam Ambulans di Gaza

    PBB Kecam Penembakan Israel Tewaskan Tim Penyelamat dalam Ambulans di Gaza

    Jakarta

    Kepala HAM Perserikatan Bangsa-Bangsa Volker Turk mengecam penembakan dilakukan Israel yang menewaskan 15 orang petugas penyelamat dalam ambulans di Gaza. Volker menyebut serangan itu menimbulkan kekhawatiran lebih lanjut tentang ‘kejahatan perang oleh tentara Israel’.

    “Saya terkejut dengan pembunuhan baru-baru ini terhadap 15 personel medis dan pekerja bantuan kemanusiaan, yang menimbulkan kekhawatiran lebih lanjut atas dilakukannya kejahatan perang oleh militer Israel,” kata Volker Turk di hadapan Dewan Keamanan PBB, dilansir AFP, Jumat (4/4/2025).

    Sebelumnya diberitakan, Bulan Sabit Merah Palestina menyatakan mereka telah menemukan jenazah 15 orang anggota tim penyelamat yang tewas seminggu lalu usai pasukan Israel menyerang ambulans di Jalur Gaza, Palestina. Jenazah itu kemudian dievakuasi untuk proses pemakaman.

    Dilansir AFP, Senin (31/3), jenazah delapan petugas medis dari Bulan Sabit Merah, enam anggota badan pertahanan sipil Gaza, dan satu karyawan badan PBB telah ditemukan pada Minggu (30/3) waktu setempat.

    Satu petugas medis dari Bulan Sabit Merah masih hilang. Kelompok tersebut mengatakan mereka yang tewas menjadi sasaran pasukan penjajah Israel saat menjalankan tugas kemanusiaan.

    “Mereka menuju ke daerah Hashashin di Rafah untuk memberikan pertolongan pertama kepada sejumlah orang yang terluka akibat penembakan Israel di daerah tersebut. Penargetan petugas medis Bulan Sabit Merah oleh penjajah hanya dapat dianggap sebagai kejahatan perang yang dapat dihukum berdasarkan hukum humaniter internasional, yang terus dilanggar oleh penjajah di depan mata seluruh dunia,” ujar Bulan Sabit Merah Palestina.

    Badan pertahanan sipil Gaza juga mengonfirmasi 15 jenazah telah ditemukan dan menyebut pegawai PBB yang tewas tersebut berasal dari badan PBB untuk pengungsi Palestina atau UNRWA.

    Dalam pernyataan terpisah yang dikeluarkan di Jenewa, Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC) mengatakan mereka sangat marah atas kematian delapan petugas medis tersebut.

    “Mereka adalah pekerja kemanusiaan. Mereka mengenakan lambang yang seharusnya melindungi mereka; ambulans mereka ditandai dengan jelas. Mereka seharusnya memulangkan keluarga mereka; tetapi mereka tidak melakukannya,” kata Sekretaris Jenderal IFRC Jagan Chapagain.

    “Hukum Kemanusiaan Internasional tidak bisa lebih jelas lagi, warga sipil harus dilindungi, pekerja kemanusiaan harus dilindungi. Layanan kesehatan harus dilindungi,” sambungnya.

    (wnv/wnv)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Ancol dikunjungi 167 ribu orang dalam tiga hari libur Lebaran 2025

    Ancol dikunjungi 167 ribu orang dalam tiga hari libur Lebaran 2025

    Pengunjung menaiki wahana Halilintar di Dunia Fantasi (Dufan), Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Selasa (1/4/2025). ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/nym.

    Ancol dikunjungi 167 ribu orang dalam tiga hari libur Lebaran 2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Kamis, 03 April 2025 – 13:19 WIB

    Elshinta.com – PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk mengungkapkan bahwa destinasi wisata keluarga di Jakarta Utara itu telah dikunjungi 167 ribu orang dalam tiga hari libur Lebaran 2025/Idul Fitri 1446 Hijriah.

    “Sejak hari pertama Idul Fitri, Senin (31/3) hingga Rabu (2/4), tercatat sebanyak 167 ribu wisatawan telah menyambangi kawasan wisata Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara,” kata Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Daniel Windriatmoko di Jakarta, Kamis.

    Pada Senin (31/3) jumlah pengunjung ke destinasi wisata keluarga di utara Jakarta itu sebanyak 35.000 orang. Kemudian di hari kedua Lebaran pada Selasa (1/4) kemarin ada 60.000 orang dan Rabu (2/4) tercatat 72.000 pengunjung. Menurut dia, pengunjung menyambangi beberapa lokasi wisata seperti area pantai, Dufan, Ocean Dream Samudra, Sea World, Atlantis Water Adventure, hingga Jakarta Bird Land.

    Beragam rangkaian acara spesial telah disiapkan di seluruh unit rekreasi Ancol. Tujuannya agar pengunjung dapat menikmati dan merasakan keajaiban berwisata di Ancol. Pihaknya juga telah menerapkan sistem sentral parkir. Pengunjung yang membawa kendaraan bermotor akan langsung diarahkan ke area kantong parkir yang telah disediakan dengan kapasitas 8.500 mobil dan 18.400 motor.

    Kemudian untuk kenyamanan para pengunjung juga telah disiapkan 82 unit bus Wara Wiri yang bisa digunakan pengunjung secara gratis. Selain itu ada 15 unit Transcare khusus untuk lansia, ibu hamil dan pengunjung dengan kebutuhan khusus. Ancol juga telah menambah tenaga pengamanan gabungan yang terdiri dari unsur Kepolisian, TNI, Satuan Polisi pamong Praja (Satpol PP), Dinas Perhubungan, Dinas Kebakaran dan Petugas Operasional.

    Pengamanan juga dilengkapi dengan delapan pos penyelamatan, satu pos pelayanan, lima pos pengamanan, delapan unit ambulans, dua unit pemadam kebakaran dan lima mobil derek.

    “Kami berharap liburan wisata ke Ancol ini dapat menjadi momen kebersamaan yang berkesan dan tak terlupakan bagi seluruh pengunjung,” kata dia.

    Sumber : Antara

  • Tiba-Tiba Oleng, Pengendara Motor Punya Riwayat Vertigo dan Sakit Lambung Meninggal Dunia di Ciputat – Halaman all

    Tiba-Tiba Oleng, Pengendara Motor Punya Riwayat Vertigo dan Sakit Lambung Meninggal Dunia di Ciputat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Seorang pengendara sepeda motor berinisial RDNS ditemukan terjatuh di Jalan Poncol, Ciputat, Tangerang Selatan, sekira pukul 08.10 WIB, Selasa (1/4/2025).

    Menurut keterangan saksi, pria tersebut menggunakan kendaraan roda dua berwarna merah dengan nomor polisi B-6409-WPI.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengatakan jika kejadian bermula saat korban berpamitan kepada anaknya untuk mengantar keponakan di daerah Ciputat.

    Beberapa saat kemudian, saksi di lokasi melihat korban yang sedang mengendarai motor tiba-tiba oleng ke kiri dan terjatuh di jalan.  

    Dalam penuturan saksi, korban sebenarnya sempat bisa bangun dalam kondisi duduk usai terjatuh.

    “Awalnya korban masih bisa bangun dan terduduk,” ungkap Ade Ary, dalam keterangannya, Rabu (3/4/2025).

    “Kemudian para saksi yang berada di lokasi berusaha menolong korban dengan membawanya ke masjid,” paparnya

    Sayang, setelah direbahkan di lantai masjid, saksi melihat jika mata korban sudah dalam keadaan tertutup.

    “Menurut keterangan keluarga korban mempunyai sakit vertigo dan lambung,” ungkap Ade Ary.

    Jenazah korban saat itu langsung dievakuasi menggunakan ambulans dan dibawa ke rumah duka di Villa Mutiara, Ciputat, Tangerang Selatan.

    Kombes Ade Ary pun menyebut jika insiden ini ditangani oleh Polsek Ciputat Timur.

  • Mendadak Oleng, Pengendara Motor di Ciputat Jatuh dan Tewas, Punya Riwayat Vertigo – Halaman all

    Mendadak Oleng, Pengendara Motor di Ciputat Jatuh dan Tewas, Punya Riwayat Vertigo – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Seorang pengendara motor berinisial RDNS ditemukan terjatuh di Jalan Poncol, Ciputat, Tangerang Selatan, sekira pukul 08.10 WIB, Selasa (1/4/2025).

    Menurut keterangan saksi, pria tersebut menggunakan kendaraan roda dua berwarna merah dengan nomor polisi B-6409-WPI.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengatakan jika kejadian bermula saat korban berpamitan kepada anaknya untuk mengantar keponakan di daerah Ciputat.

    Beberapa saat kemudian, saksi di lokasi melihat korban yang sedang mengendarai motor tiba-tiba oleng ke kiri dan terjatuh di jalan.  

    Dalam penuturan saksi, korban sebenarnya sempat bisa bangun dalam kondisi duduk usai terjatuh.

    “Awalnya korban masih bisa bangun dan terduduk,” ungkap Ade Ary, dalam keterangannya, Rabu (3/4/2025).

    “Kemudian para saksi yang berada di lokasi berusaha menolong korban dengan membawanya ke masjid,” paparnya

    Sayang, setelah direbahkan di lantai masjid, saksi melihat jika mata korban sudah dalam keadaan tertutup.

    “Menurut keterangan keluarga korban mempunyai sakit vertigo dan lambung,” ungkap Ade Ary.

    Jenazah korban saat itu langsung dievakuasi menggunakan ambulans dan dibawa ke rumah duka di Villa Mutiara, Ciputat, Tangerang Selatan.

    Kombes Ade Ary pun menyebut jika insiden ini ditangani oleh Polsek Ciputat Timur.

  • 21 Ribu Pengunjung Padati TMII di Hari Ketiga Lebaran 2025, Atraksi Kuda Lumping Jadi Daya Tarik – Halaman all

    21 Ribu Pengunjung Padati TMII di Hari Ketiga Lebaran 2025, Atraksi Kuda Lumping Jadi Daya Tarik – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sebanyak 21 ribu pengunjung tercatat telah mengunjungi tempat rekreasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada hari ketiga Lebarani 2025, Kamis (3/4/2025).

    Jumlah pengunjung tersebut diperoleh berdasarkan hasil penghitungan sementara angka pengunjung yang terjadi per pukul 15.00 WIB.

    “Per pukul 3 sore ini sudah 21 ribuan masyarakat yang masuk ke Taman Mini dan sepertinya nanti semakin sore akan semakin ramai,” kata Humas TMII, Novera Mayang Sari saat ditemui di area TMII, Kamis (3/4/2025).

    Mayang menjelaskan masih akan bertambahnya jumlah kunjungan masyarakat lantaran di TMII menggelar berbagai atraksi kebudayaan.

    Salah satu yang menjadi daya tarik yakni pihak pengelola menggelar atraksi Kuda Lumping yang digelar pukul 17.00 WIB.

    “Karena nanti sore kita ada atraksi kuda lumping dan juga atraksi pertunjukan air mancur tirta cerita,” ujarnya.

    Pantauan Tribunnews.com di lokasi, wisatawan tampak terus berdatangan ke berbagai area yang TMII.

    Adapun wisatawan yang hadir di lokasi terlihat dari berbagai kalangan mulai balita, anak kecil hingga orang tua. Terdapat pula beberapa wisatawan mancanegara yang turut menikmati liburan di TMII.

    Selain menyajikan berbagai macam atraksi serta anjungan-anjungan, di TMII juga terdapat bazar makanan maupun minuman yang berjejer di pinggir jalan utama.

    Sementara untuk akses mobilitas pengunjung, pihak pengelola juga menyediakan angkutan gratis berupa kendaraan listrik yang mampu memuat banyak orang.

    Siagakan 100 Personel TNI-Polri Antisipasi Tindak Kejahatan

    Pihak pengelola Taman Mini Indonesia Indah (TMII) melibatkan sebanyak 100 personel gabungan TNI-Polri guna mengantisipasi tindak kejahatan selama masa libur lebaran Idul Fitri tahun 2025.

    Humas TMII Novera Mayang Sari mengatakan, pelibatan aparat keamanan itu guna memberi rasa aman bagi masyarakat yang tengah menikmati masa liburan.

    “Untuk antisipasi (tindak kejahatan) tentunya kita kerjasama dengan TNI-Polri, kita ada PosPam (Pos Keamanan), Pos Lalin juga, ada 100 personil TNI-Polri plus sekuriti internal kita,” kata Mayang kepada awak media saat ditemui di area TMII, Kamis (3/4/2025).

    Selain menyiagakan aparat keamanan, TMII kata Mayang juga telah menyiapkan layanan kesehatan bagi para pengunjung.

    Layanan kesehatan itu lanjut Mayang dengan disiagakannya dua unit ambulans serta pos kesehatan jika sewaktu-waktu dibutuhkan oleh pengunjung.

    “Ada Pos layanan kesehatan, ada dua ambulans yang standby sama ada mobil boogie medis yang selalu mobile untuk memastikan keamanan pengunjung, kenyamanan pengunjung,” jelasnya.

    Tak hanya itu pihak pengelola jelas Mayang juga menambahkan personel yang beroperasi di area TMII selama masa liburan ini.

    Penambangan personel itu pasalnya kata dia, angka pengunjung selama libur lebaran mengalami peningkatan ketimbang hari-hari biasanya.

    “Terus ada tim angling yang lain-lain itu kita tambah personil, tambah unit dan juga yang selalu mobile,” pungkasnya.

  • Antisipasi Gangguan Keamanan Selama Libur Lebaran, Pengelola TMII Libatkan 100 Personel TNI-Polri – Halaman all

    Antisipasi Gangguan Keamanan Selama Libur Lebaran, Pengelola TMII Libatkan 100 Personel TNI-Polri – Halaman all

    sebanyak 100 personel gabungan TNI-Polri guna mengantisipasi tindak kejahatan selama masa libur Lebaran Idul Fitri tahun 2025.

    Tayang: Kamis, 3 April 2025 18:42 WIB

    Tribunnews.com/Fahmi Ramadhan

    LIBUR LEBARAN DI TMII – Suasana area Taman Mini Indonesia Indah pada masa libur lebaran Idul Fitri 1446 H, Kamis (3/4/2025). Pengelola TMII menyatakan melibatkan 100 personel TNI-Polri guna mengantisipasi tindak kejahatan selama masa libur lebaran 2025. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pihak pengelola Taman Mini Indonesia Indah (TMII) melibatkan sebanyak 100 personel gabungan TNI-Polri guna mengantisipasi tindak kejahatan selama masa libur Lebaran Idul Fitri tahun 2025.

    Humas TMII Novera Mayang Sari mengatakan, pelibatan aparat keamanan itu guna memberi rasa aman bagi masyarakat yang tengah menikmati masa liburan.

    “Untuk antisipasi (tindak kejahatan) tentunya kita kerjasama dengan TNI-Polri, kita ada PosPam (Pos Keamanan), Pos Lalin juga, ada 100 personil TNI-Polri plus sekuriti internal kita,” kata Mayang kepada awak media saat ditemui di area TMII, Kamis (3/4/2025).

    Selain menyiagakan aparat keamanan, TMII kata Mayang juga telah menyiapkan layanan kesehatan bagi para pengunjung.

    Layanan kesehatan itu lanjut Mayang dengan disiagakannya dua unit ambulans serta pos kesehatan jika sewaktu-waktu dibutuhkan oleh pengunjung.

    “Ada Pos layanan kesehatan, ada dua ambulans yang standby sama ada mobil boogie medis yang selalu mobile untuk memastikan keamanan pengunjung, kenyamanan pengunjung,” jelasnya.

    Tak hanya itu pihak pengelola jelas Mayang juga menambahkan personel yang beroperasi di area TMII selama masa liburan ini.

    Penambangan personel itu pasalnya kata dia, angka pengunjung selama libur lebaran mengalami peningkatan ketimbang hari-hari biasanya.

    “Terus ada tim angling yang lain-lain itu kita tambah personil, tambah unit dan juga yang selalu mobile,” pungkasnya.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Pengakuan Wanita Mati Suri dalam 24 Menit Setelah Kena Serangan Jantung

    Pengakuan Wanita Mati Suri dalam 24 Menit Setelah Kena Serangan Jantung

    Jakarta

    Seorang wanita di Spanyol, Tessa Romero (50) menceritakan pengalamannya ketika dinyatakan meninggal selama 24 menit. Ketika mengantar anaknya ke sekolah, Tessa mengalami serangan jantung mendadak.

    Ambulans baru datang setelah 24 menit. Tim medis mengatakan pada Tessa jantungnya berhenti berdetak pada selama itu. Dokter saat itu bahkan tidak sepenuhnya yakin apa yang terjadi pada Tessa.

    “Saya mendengar mereka berbicara soal infark miokard akut dan serangan jantung mendadak. Tetapi tidak ada konsensus. Kita tidak akan pernah tahu apa yang sebenarnya terjadi,” kata Tessa dikutip dari Daily Mail, Kamis (3/4/2025).

    Tessa mengenang detik-detik ‘kematian’ yang dialami. Ia mengaku saat itu merasakan kedamaian yang luar biasa. Ia tidak merasakan sakit fisik dan bahkan emosional untuk pertama kalinya setelah sekian lama.

    Pengalaman itu membuatnya sangat lega, seolah beban berat telah terangkat dari tubuhnya. Tessa bahkan mengaku melayang di atas langit-langit ruangan tempatnya dirawat.

    “Aku bisa melihat orang datang dan pergi di klinik, dan aku bisa melihat kedua putri kecilku di ruang tunggu. Aku melihat tubuh orang terbaring di sana. Itu membingungkan karena aku tidak sadar bahwa aku telah mati,” ceritanya.

    Tessa mengaku awalnya tidak percaya dengan fenomena semacam ini. Tapi semenjak kejadian tersebut, pikirannya berubah.

    Ia yakin apa yang dialaminya bukan mimpi karena terasa begitu nyata, tapi sangat aneh.

    “Seolah-olah waktu tidak lagi bekerja dengan cara yang sama. Segala sesuatunya terasa lebih lambat, lebih padat, lebih sarat makna,” sambungnya.

    Pengalaman mati suri sudah sejak lama mengundang perhatian peneliti. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa otak masih berfungsi normal dalam waktu yang sangat singkat setelah jantung berhenti.

    Selain itu, otak juga masih bisa mengalami ledakan aktivitas sporadis, bahkan setelah satu jam tanpa oksigen, selama resusitasi.

    Ini menunjukkan otak mungkin masih beraktivitas beberapa saat setelah dinyatakan meninggal. Pengalaman mati suri melihat hal-hal ‘gaib’ masih terus menjadi perdebatan di antara para ahli dan terus dieksplorasi.

    Beberapa orang berteori bahwa ketika otak mengalami perubahan ini, pada dasarnya ‘rem’ sistem terlepas dan ini membuka persepsi otak terhadap pengalaman yang sangat jelas dan nyata dari memori yang tersimpan dari kehidupan yang pernah dijalani.

    (avk/naf)

  • Seorang Perempuan Tewas Tertabrak Kereta Api di Perlintasan Glagahan Jombang

    Seorang Perempuan Tewas Tertabrak Kereta Api di Perlintasan Glagahan Jombang

    Jombang (beritajatim.com) – Malam itu, Rabu (2/3/2025), suara deru kereta api membelah keheningan di petak jalan Jombang-Sembung KM 88+0, Desa Glagahan, Kecamatan Perak. Tak ada yang menyangka, lintasan yang setiap hari dilewati ratusan orang itu akan menjadi saksi bisu sebuah tragedi memilukan.

    Sekitar pukul 20.45 WIB, KA Commuter Line Dhoho dengan nomor lokomotif CC2017805 tengah melaju di jalurnya. Namun, di tengah perjalanan, masinis dikejutkan oleh sosok yang tiba-tiba berada di jalur rel. Benturan pun tak terhindarkan. Masinis segera melapor kepada petugas keamanan stasiun.

    Laporan itu diteruskan kepada Polsek Perak. AKP Tri Prayogi selaku Kapolsek Perak membenarkan kejadian tersebut. “Kami menerima laporan dari petugas Stasiun Sembung terkait seorang perempuan yang terserempet kereta api. Petugas kami segera menuju lokasi untuk melakukan evakuasi,” ujarnya.

    Sesampainya di lokasi, tim kepolisian dan petugas medis mendapati seorang perempuan tergeletak di antara kedua rel, masih dalam kondisi sadar meski mengalami luka memar serius di bagian dahi. Tak jauh dari tubuhnya, sebuah sepeda angin teronggok tanpa pemilik.

    Tanpa membuang waktu, korban segera dilarikan ke RSUD Jombang menggunakan ambulans. Namun takdir berkata lain. Dalam perjalanan, nyawa perempuan bernama Sairoh (60), warga Dusun Tanggungan Santren, Desa Bandung, Kecamatan Diwek, tak tertolong. Dia menghembuskan napas terakhir sebelum sampai di rumah sakit.

    Pihak keluarga yang telah dihubungi menerima kabar duka dengan ikhlas. Mereka menolak dilakukan autopsi agar jenazah dapat segera disemayamkan di rumah duka. “Kami sudah berkoordinasi dengan keluarga korban, dan mereka menerima kejadian ini sebagai musibah,” tambah AKP Tri Prayogi.

    Tragedi ini menjadi pengingat bahwa perlintasan kereta api bukan sekadar jalur biasa. Butuh kewaspadaan tinggi agar kejadian serupa tidak terulang. Kepolisian setempat pun berencana melakukan sosialisasi lebih lanjut mengenai pentingnya keselamatan di jalur rel.

    Malam itu, deru kereta kembali melaju, namun nyawa yang telah pergi tak akan kembali. Sebuah peringatan bisu bagi kita semua agar selalu berhati-hati dan waspada di setiap langkah. [suf]