Transportasi: Ambulans

  • Polda Metro Klarifikasi Ambulans Kena Tilang ETLE saat Bawa Pasien, Ada Mekanisme Sanggahan – Halaman all

    Polda Metro Klarifikasi Ambulans Kena Tilang ETLE saat Bawa Pasien, Ada Mekanisme Sanggahan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Jagat maya dihebohkan kendaraan ambulans terekam kamera Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) saat menerobos lampu merah sehingga kena tilang.

    Kejadian ini memicu berbagai reaksi dari masyarakat, yang mempertanyakan apakah ambulans tetap wajib mematuhi lampu lalu lintas saat menjalankan tugas darurat.

    Kepala Subdirektorat Penegakan Hukum (Kasubdit Gakkum) Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Ojo Ruslani menyampaikan bahwa sistem ETLE memang bekerja secara otomatis dan objektif, tanpa bisa menilai konteks situasi darurat di lapangan.

    “Kamera ETLE tidak bisa membedakan apakah kendaraan yang melanggar sedang menjalankan misi kemanusiaan atau tidak. Sistem ini bekerja berdasarkan algoritma dan sensor, bukan penilaian manusia langsung,” jelas AKBP Ojo dalam keterangannya, Kamis (10/4/2025).

    Namun demikian, pihak kepolisian menegaskan bahwa ambulans yang tengah membawa pasien atau jenazah dalam kondisi darurat memiliki hak prioritas di jalan, sebagaimana diatur dalam Pasal 134 dan 135 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

    “Dalam situasi tertentu, ambulans diperbolehkan menerobos lampu merah, asal disertai dengan sinyal suara dan lampu isyarat, serta tetap mengutamakan keselamatan,” lanjutnya.

    AKBP Ojo menambahkan, jika ambulans terekam melakukan pelanggaran dan menerima surat konfirmasi ETLE, maka hal itu bisa disanggah dan tidak langsung dinyatakan bersalah. 

    Polda Metro Jaya telah menyediakan mekanisme resmi bagi pengemudi atau penanggung jawab ambulans untuk mengajukan sanggahan.

    “Kami menjamin proses ini transparan dan profesional. Selama bukti yang diberikan valid, maka surat tilang ETLE akan dibatalkan, dan tidak akan dikenakan sanksi apapun,” tegas AKBP Ojo.

    Pihak kepolisian juga mengimbau kepada seluruh instansi pelayanan kesehatan maupun operator ambulans untuk selalu mendokumentasikan setiap tugas darurat. 

    Rekaman perjalanan, surat tugas, hingga dokumentasi video bisa menjadi bukti penting bila terjadi pelanggaran yang terekam ETLE.

    Adapun prosedur pengajuan sanggahan online dapat melalui website ETLE PMJ dengan menyertakan identitas serta bukti pendukung seperti surat tugas ambulans, dokumentasi GPS, atau video saat bertugas.

    Langsung ke loket layanan ETLE di Samsat Wilayah Polda Metro Jaya lalu bawa surat tilang ETLE dan dokumen pendukung, untuk diverifikasi oleh petugas.

    Kunjungan ke Kantor Subdit Gakkum Ditlantas PMJ di Pancoran jika diperlukan, sanggahan juga dapat dilakukan langsung ke kantor Subdit Gakkum di Pancoran, Jakarta Selatan.

  • Curhat Pengemudi Ambulans Terima Surat Tilang ETLE: Terobos Lampu Merah karena Bawa Pasien – Halaman all

    Curhat Pengemudi Ambulans Terima Surat Tilang ETLE: Terobos Lampu Merah karena Bawa Pasien – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA, – Sopir ambulans bernama Febryan (30) curhat dirinya menerima surat tilang elektronik (ETLE) hingga nomor polisi kendaraannya diblokir.

    “Ada notifikasi dari aplikasi Cek Ranmor pas saya buka, nopol-nya sudah diblokir,” kata ucapnya kepada wartawan, Kamis (10/4/2025).

     
    Pria asal Tangerang itu menuturkan kejadian berlangsung seminggu lalu. 

    Mobil ambulansnya terdeteksi menerobos lampu merah dan melintas di jalur Transjakarta. 

    Bahkan, Febryan terpantau tidak menggunakan sabuk pengaman. 

    Menurutnya, pelanggaran itu dilakukan lantaran sedang mengantarkan pasien yang butuh penanganan darurat.

    “Saya kan lagi bawa pasien tujuannya ke RSUD Pelni dari Rumah Sakit Hermina Daan Mogot. Yang kena ETLE itu di jalur transjakarta Cengkareng, yang lampu merah itu,” ucap dia.

    Febryan mengatakan, ia mengemudikan ambulans PT Febryan Wirasejahtera Indonesia. 

    Dia mengklaim sudah punya izin lengkap walaupun menggunakan pelat sipil.

    “Iya sipil belum ransus, tapi ada perizinan perorangan,” ujar dia.

    Menurut dia, kasus seperti ini tak hanya dialami sendiri. 

    Banyak juga kendaraan ambulans yang terkena tilang ETLE 

    “Semua, puskesmas juga kena, pelat merah juga kena. Puskesmas Tambora kena, pelat merah lho. Saya juga bingung,” ucap dia.

    Febryan saat ini sedang mengajukan banding, dia berharap ada solusi atas permasalahan yang kini dihadapinya. 

    “Kami kalau bawa pasien emergency, masa mau berhenti? kan lucu,” ucap dia.

    Berdasarkan Pasal 134 UU Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ), ambulans yang sedang menjalankan tugas darurat mendapatkan prioritas di jalan raya.

    Pengguna jalan lain wajib memberikan jalan, dan ambulans boleh melintasi lampu merah dengan tetap memperhatikan keselamatan. 

    Prioritas ini hanya berlaku saat ambulans membawa pasien yang memerlukan pertolongan medis segera atau dalam tugas penyelamatan nyawa. 

  • Jenazah Titiek Puspa Tiba di Rumah Duka, Jerit dan Tangisan Menggema

    Jenazah Titiek Puspa Tiba di Rumah Duka, Jerit dan Tangisan Menggema

    Jakarta, Beritasatu.com – Jenazah artis legendaris dan penyanyi senior Titiek Puspa tiba di rumah duka yang berada di kawasan Wisma Puspa, Pancoran, Jakarta Selatan.

    Rencananya, jenazah almarhumah akan disemayamkan terlebih dahulu di Wisma Puspa sebelum prosesi pemakaman dilakukan.

    Berdasarkan pantauan Beritasatu.com, Kamis (10/4/2025), ambulans yang membawa jenazah Titiek Puspa, yang dikenal juga dengan nama Sudarwati tiba di Wisma Puspa.

    Kedatangan jenazah disambut oleh isak tangis keluarga, kerabat, dan sesama artis tanah air yang telah lebih dahulu tiba untuk memberikan penghormatan terakhir.

    Titiek Puspa atau yang sering disapa Eyang oleh para penggemarnya, diketahui meninggal dunia pada usia 87 tahun di Rumah Sakit Medistra, Jakarta Selatan, pada Kamis (10/4/2025) sore.

    Selama 65 tahun berkarir di dunia hiburan, Titiek Puspa meninggalkan warisan karier yang gemilang di industri musik Indonesia.

  • Disambut Keluarga, Jenazah Titiek Puspa Tiba di Rumah Duka

    Disambut Keluarga, Jenazah Titiek Puspa Tiba di Rumah Duka

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

    TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN – Jenazah Titiek Puspa tiba di rumah duka di Wisma Puspa, Jalan Pancoran Timur, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (10/4/2025) malam.

    Pantauan TribunJakarta.com, mobil ambulans yang membawa jenazah Titiek Puspa tiba di rumah duka sekitar pukul 20.05.

    Pihak keluarga yang telah menunggu di rumah duka langsung menyambut kedatangan jenazah Titiek Puspa.

    Setelahnya, jenazah Titiek Puspa disemayamkan di area ruang tamu.

    Sementara itu, pelayat terus berdatangan ke rumah duka termasuk para public figure.

    Beberapa di antaranya yaitu penyanyi Inul Daratista, mantan Gubernur Jakarta Sutiyoso, dan pengacara OC Kaligis.

    Sejumlah karangan bunga yang bertuliskan ucapan bela sungkawa terlihat mulai memenuhi rumah duka almarhumah Titiek Puspa.

    AMBULANS TITIEK PUSPA – Jenazah Titiek Puspa tiba di rumah duka di Wisma Puspa, Jalan Pancoran Timur, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (10/4/2025) malam.

    Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon termasuk salah satu yang mengirimkan karangan bunga.

    Sejumlah anggota polisi, TNI, dan pihak keamanan internal terlihat berjaga di dalam dan luar rumah duka.

    Kehadiran polisi juga untuk menjaga arus lalu lintas di sekitar rumah duka tetap berjalan normal.

    Adapun penyanyi Titiek Puspa meninggal dunia di RS Medistra, Jakarta Selatan, Kamis (10/4/2025) pukul 16.25 WIB.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Detik-detik Jenazah Titiek Puspa Diberangkatkan ke Rumah Duka

    Detik-detik Jenazah Titiek Puspa Diberangkatkan ke Rumah Duka

    Jakarta, Beritasatu.com – Setelah menjalani proses persemayaman dan menyelesaikan urusan administrasi, jenazah selebritas senior Titiek Puspa akhirnya diberangkatkan ke rumah duka di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, dari Rumah Sakit Medistra Jakarta sekitar pukul 19.45 WIB.

    Berdasarkan pantauan tim Beritasatu.com, Kamis (10/4/2025) jenazah Titiek Puspa dikeluarkan dari rumah sakit dengan diselimuti kain batik berwarna gelap, yang menunjukkan bahwa jenazah tersebut telah dikafani.

    Sejumlah tokoh, seperti Agum Gumelar bersama istrinya, tokoh anak Kak Seto, serta pengacara OC Kaligis, turut hadir menyaksikan saat jenazah dimasukkan ke dalam ambulans yang akan membawanya ke rumah duka.

    Beberapa pelayat yang datang ke rumah sakit tampak sangat berduka atas kepergian Titiek Puspa yang meninggal dunia pada pukul 16.25 WIB karena sakit.

    Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno yang juga menyempatkan diri hadir di Rumah Sakit Medistra, mengungkapkan, jenazah Titiek Puspa akan dibawa malam ini ke rumah duka di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan.

    Pemakaman rencananya akan dilaksanakan pada Jumat (11/4/2025) di TPU Tanah Kusir, Jakarta, setelah salat Jumat.

    “Rencana pemakamannya di TPU Tanah Kusir Jakarta bakda Jumat,” ujar Rano Karno menutup pernyataannya soal Titiek Puspa meninggal.

  • Viral Ambulans Berhenti di Lampu Merah Sebab Takut Ditilang, Ini Kata Polisi

    Viral Ambulans Berhenti di Lampu Merah Sebab Takut Ditilang, Ini Kata Polisi

    Jakarta

    Beredar rekaman video viral menarasikan mobil ambulans kena tilang E-TLE (Electronic-Traffic Law Enforcement). Gara-gara itu, sopir ambulans yang membawa pasien memilih untuk ikut berhenti di lampu merah karena takut kena tilang E-TLE.

    Dalam rekaman video yang beredar, terlihat seorang sopir ambulans ikut berhenti di lampu merah. Dia mengaku mengikuti aturan lalu lintas karena takut ditilang.

    “Sekarang mah ikutin aturan aja, walaupun lampu merah, walaupun lagi bawa pasien, lampu merah dong, berhenti ambulans, menghindari ETLE daripada kena denda,” ujar sopir ambulans.

    Video lainnya memperlihatkan aksi serupa yang dilakukan oleh sopir ambulans. Sopir ambulans tersebut berhenti di lampu merah meski sedang membawa pasien.

    “Ikutin aturan lalu lintas yang nggak jelas di Indonesia, ambulans ditilang. Lagi bawa pasien. Tilang elektronik nggak jelas sekarang di Indonesia,” ungkap petugas ambulans lainnya.

    Dikonfirmasi mengenai hal ini, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Kombes Komarudin mengatakan bahwa ambulans adalah salah satu kendaraan yang mendapat prioritas di jalan.

    Komarudin pun meminta sopir ambulans tersebut melakukan konfirmasi ke petugas. “Konfirmasi saja ke petugas (bila terkena ETLE).

    Dihubungi terpisah, Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Ojo Ruslani mengatakan sopir ambulans bisa melakukan sanggahan ke Posko E-TLE. Sanggahan itu bisa menggugurkan tilang.

    Aturan Mobil Ambulans

    Menurut Pasal 134 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ), ambulans merupakan salah satu dari tujuh kendaraan yang mendapatkan prioritas di jalan. Berikut urutannya:

    Kendaraan pemadam kebakaran yang sedang melaksanakan tugas;Ambulans yang mengangkut orang sakit;Kendaraan untuk memberikan pertolongan pada kecelakaan lalu lintas;Kendaraan pimpinan lembaga Negara Republik Indonesia;Kendaraan pimpinan dan pejabat negara asing serta lembaga internasional yang menjadi tamu negara;Iring-iringan pengantar jenazah;Konvoi dan atau kendaraan untuk kepentingan tertentu menurut pertimbangan petugas Kepolisian Negara Republik Indonesia.

    Dalam Pasal 135 UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, mengatur tentang tata cara mendahulukan kendaraan prioritas. Secara spesifik di Pasal 135, alat pemberi isyarat lalu lintas (APIL) dan rambu lalu lintas tidak berlaku bagi kendaraan yang mendapatkan hak utama, itu artinya termasuk ambulas.

    Berikut tata cara pengaturan kelancaran kendaraan prioritas di jalan raya.

    (1) Kendaraan yang mendapat hak utama sebagaimana dimaksud dalam Pasal 134 harus dikawal oleh petugas Kepolisian Negara Republik Indonesia dan/atau menggunakan isyarat lampu merah atau biru dan bunyi sirene.

    (2) Petugas Kepolisian Negara Republik Indonesia melakukan pengamanan jika mengetahui adanya Pengguna Jalan sebagaimana dimaksud pada ayat (1).

    (3) Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas dan Rambu Lalu Lintas tidak berlaku bagi Kendaraan yang mendapatkan hak utama sebagaimana dimaksud dalam Pasal 134.

    (mea/mea)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Pasukan Israel Lepas Satu Truk Babi di Dekat Kamp Nour Shams, IDF Pakai Senjata Baru di Gaza – Halaman all

    Pasukan Israel Lepas Satu Truk Babi di Dekat Kamp Nour Shams, IDF Pakai Senjata Baru di Gaza – Halaman all

    Pasukan Israel Lepas Satu Truk Babi di Dekat Kamp Nour Shams, IDF Pakai Senjata Baru di Gaza

    TRIBUNNEWS.COM – Pasukan Israel (IDF) dilaporkan menurunkan muatan truk besar berisi babi di area perumahan karyawan warga Palestina di pinggiran kota Aktaba, berdekatan dengan kamp Nur Shams, timur Tulkarm, pada Rabu (9/4/2025) malam.

    Para narasumber setempat dan saksi mata lokal, menurut Kantor Berita Palestina, WAFA, mengatakan kalau kalau aksi tentara IDF merupakan preseden yang provokatif dan berbahaya.

    “Pelepasan babi-babi ini mengancam keselamatan warga Palestina dan menimbulkan kekhawatiran kalau hewan-hewan ini akan digunakan untuk mengintimidasi mereka dan merusak properti, baik pemukiman maupun perkebunan” tulis laporan Khaberni, Kamis (10/4/2025) .

    Dalam konteks yang sama, pasukan IDF dilaporkan juga mendirikan pos pemeriksaan pada Rabu malam di jalan menuju Rumah Sakit Pemerintah Martyr Thabet.

    “Pos pemeriksaan ini mengganggu lalu lintas dan mempersulit warga dan ambulans untuk lewat,” kata laporan tersebut.

    Selain itu, Pasukan Israel juga menyerbu sebuah kafe di jalan tersebut dan menginterogasi sejumlah pemuda di dalam, tetapi tidak ada penangkapan yang dilaporkan.

    “Jalan Muqata’a di bagian timur kota juga menyaksikan mobilisasi yang gencar oleh pasukan pendudukan, termasuk pemasangan pos-pos pemeriksaan dan pemeriksaan menyeluruh terhadap kendaraan, sebagai bagian dari serangkaian penggerebekan yang telah dialami kota tersebut sepanjang hari-hari agresi yang sedang berlangsung di kota tersebut dan kedua kubunya (Tulkarem dan Nur Shams) selama 73 hari berturut-turut,” tulis laporan Khaberni.

    Seorang warga Palestina memeriksa pohon zaitun yang hancur di ladangnya. Pada larut malam, pemukim Israel menghancurkan pohon zaitun Palestina di dekat desa Marda, selatan Nablus di Tepi Barat yang diduduki, pada tanggal 30 Maret 2022. (Tangkap Layar/Nasser Ishtayeh/SOPA Images/LightRocket via Getty Images)

    Hancurkan Bangunan dan Cabut Pohon Zaitun

    Dalam pelaksanaan kontrol militernya di Tepi Barat, Pasukan pendudukan Israel memang dikenal menggunakan metode penghancuran properti dan fasilitas warga Palestina.

    Laporan tahun lalu dari Otoritas Perlawanan Tembok dan Permukiman, organisasi Palestina yang mengawasi aksi okupasi entitas Israel, menyatakan kalau IDF telah menghancurkan 318 fasilitas serta menyebarkan pemberitahuan untuk menghancurkan 359 fasilitas lainnya di Tepi Barat milik warga Palestina.

    Israel berdalih, fasilitas yang dihancurkan dan akan dihancurkan ini tidak memiliki izin.

    Dengan alasan itu pula Israel mencabuti pohon-pohon Zaitun yang menjadi andalan sumber pencarian warga Palestina sebagai komoditas.

    “Israel juga mencabut 10.000 pohon zaitun di Tepi Barat yang diduduki selama paruh pertama tahun lalu saja,” ungkap badan Palestina tersebut, dilansir Memo.

    Hingga Juli 2024, Israel juga telah melakukan 243 operasi pembongkaran bangunan warga Palestina.

    “Israel sudah menghancurkan 318 fasilitas di Tepi Barat yang diduduki, termasuk Yerusalem Timur, yang berdampak pada 632 bangunan. orang, termasuk 292 anak-anak dan 199 wanita,” papar laporan tersebut.

    Menurut pernyataan itu, pasukan pendudukan Israel telah melakukan 7.681 serangan terhadap warga Palestina, termasuk 1.334 serangan yang dilakukan oleh pemukim ilegal, yang menewaskan tujuh warga Palestina.

    “Otoritas pendudukan [Israel] telah meninjau total 83 rencana struktural untuk perluasan permukiman atau pendirian permukiman baru termasuk 39 rencana permukiman di Tepi Barat, dan 44 rencana permukiman di Yerusalem Timur,” tambahnya.

    Pernyataan otoritas tersebut mengutip pemimpinnya, Muayyad Shaaban, yang mengatakan bahwa “realitas wilayah Tepi Barat, termasuk Yerusalem, sebenarnya telah memasuki tahap yang sangat sensitif.”

    “Bahaya yang dilakukan pendudukan saat ini diwakili oleh inkubator legislatif dan hukum, yang melaluinya [Israel] berupaya menerapkan langkah-langkah dengan dimensi strategis, yang bertujuan untuk mengontrol dan mencaplok sebagian besar wilayah Palestina. ” dia menambahkan.

    SERANGAN UDARA ISRAEL – Serangan udara Israel terhadap tenda-tenda pengungsi Palestina pada Selasa (18/3/2025) pagi menyebabkan kamp tersebut terbakar saat para penduduk tengah tidur di Khan Yunis. Akibatnya sebanyak 200 orang tewas atas serangan udara Israel ini. (Telegram Quds News Network)

    Israel Gunakan Senjata Baru di Gaza

    Selain di Tepi Barat, IDF juga tengah melancarkan serangan intensif dalam kerangka perluasan operasi militer darat di Jalur Gaza.

    Marwan al-Hamas, direktur rumah sakit lapangan di Kementerian Kesehatan di Gaza, mengatakan kalau pasukan Israel menggunakan senjata baru berdaya bakar tinggi bagi korban.

    “Sebagian besar yang terluka tiba di rumah sakit dengan luka bakar lengkap, mengindikasikan  bahwa Israel menggunakan senjata baru dalam agresi yang sedang berlangsung di Jalur Gaza,” tulis laporan Khaberni, mengutip pernyataan Marwan Al-Hamas.

    Al-Hamas mengatakan, melalui Al-Jazeera, kalau jalur blokade perbatasan dan penyeberangan harus segera dibuka untuk memungkinkan makanan, air, dan obat-obatan masuk ke Jalur Gaza.

    Ia menambahkan: “Anak-anak Gaza menderita banyak penyakit tanpa pengobatan.”

    Ia menunjukkan masifnya penyebaran diare dan hepatitis di kalangan anak-anak di Gaza karena kurangnya air bersih dan makanan yang baik.

     

    (oln/khbrn/*)

     
     

     
     

  • Sri Mulyani Sebut Penyaluran Pupuk Subsidi 1,7 Juta Ton di Awal 2025

    Sri Mulyani Sebut Penyaluran Pupuk Subsidi 1,7 Juta Ton di Awal 2025

    Jakarta

    Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut penyaluran pupuk bersubsidi pada tahun anggaran 2025 berjalan tepat waktu. Penyaluran pupuk bersubsidi juga sudah sesuai yang diinstruksikan oleh Presiden Prabowo Subianto guna mendukung ketahanan pangan nasional.

    Berdasarkan data PT Pupuk Indonesia (Persero), realisasi penyaluran pupuk bersubsidi sampai 28 Maret 2025 tercatat 1.713.652 ton dari alokasi yang ditetapkan pemerintah 9.550.000 ton. Rincian realisasinya, Urea sebesar 823.509 ton, NPK sebesar 818.740 ton, NPK Formula Khusus sebesar 12.057 ton, dan pupuk Organik sebesar 59.346 ton.

    “Subsidi yang tadi bapak presiden sampaikan, subsidi pupuk coba bayangkan kita di 2025 sampai Maret sudah mengeluarkan 1,7 juta ton dan ini dilakukan secara tepat waktu dan tadi sesuai instruksi Bapak Presiden simplifikasi yang menjelaskan bagaimana kita bisa men-secure panen yang baik, karena pupuknya datang pada saat dia tanam,” ungkapnya dalam acara Sarasehan Ekonomi, dikutip Kamis (10/4/2025).

    Menurutnya, pada tahun-tahun sebelumnya pupuk bersubsidi kerap disalurkan terlambat meski anggarannya tersedia. Oleh karena itu, kinerja penyaluran pupuk bersubsidi pada tiga bulan pertama di tahun tak lepas dari langkah reformasi tata kelola pupuk bersubsidi.

    Salah satunya melalui penerbitan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 6 Tahun 2025 tentang Tata Kelola Pupuk Bersubsidi. Melalui aturan ini, Pemerintah memutuskan untuk merampingkan proses distribusi atau penyaluran pupuk bersubsidi kepada petani.

    “Reform itu sangat-sangat memberikan pengaruh sangat besar terhadap perbaikan apa yang ada di dalam pelaksanaan. Beberapa subsidi BBM, LPG 3 Kg, subsidi Listrik semuanya dari sisi volume mengalami kenaikan, ini artinya APBN bekerja untuk melindungi masyarakat agar mereka yang bebannya terasa dalam situasi saat ini dapat perlindungan dari APBN,” ujarnya.

    Dapat diketahui, Pupuk Indonesia telah mengintegrasikan rantai pasok pupuk dari produksi hingga distribusi dengan prinsip efisiensi, transformasi digital, dan inovasi. Komitmen ini tercermin dalam berbagai capaian strategis perusahaan, baik dari sisi produksi, distribusi, hingga dampak sosial.

    Selama satu dekade lebih, Pupuk Indonesia telah meningkatkan kapasitas produksi pupuk nasional secara signifikan dengan beroperasinya Pabrik Amonia Urea II Petrokimia Gresik dan Pabrik Pupuk Kaltim V pada tahun 2015, Pabrik NPK PIM pada tahun 2023, dan Phonska V Petrokimia Gresik tahun 2024.

    Upaya peningkatan efisiensi energi juga dilakukan melalui revamping fasilitas produksi di berbagai anak perusahaan. Sementara itu, sepanjang kuartal I 2025 Pupuk Indonesia telah mencatatkan 1,7 juta ton penyaluran pupuk bersubsidi, meningkat lebih dari 30% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

    Kinerja ini ditopang oleh kebijakan percepatan distribusi pupuk subsidi dari pemerintah dan digitalisasi melalui platform i-Pubers, yang memudahkan petani menebus pupuk hanya dengan KTP dan memungkinkan pelacakan penyaluran secara real time hingga ke kios.

    Lihat juga Video Viral Nenek Terbaring di Ambulans Harus ke Kios untuk Beli Pupuk Subsidi

    (ily/ara)

  • Enam Ambulans Kawal Jenazah Korban Tabrakan Maut di Pantura Gresik ke Tuban

    Enam Ambulans Kawal Jenazah Korban Tabrakan Maut di Pantura Gresik ke Tuban

    Gresik (beritajatim.com) – Enam ambulans mengangkut jenazah korban kecelakaan tragis yang terjadi di Jalan Raya Pantura, tepatnya di wilayah Duduksampeyan, Kabupaten Gresik, pada Kamis (10/4/2025). Ambulans tersebut berasal dari sejumlah puskesmas di Kabupaten Tuban, dengan dua unit di antaranya dari Gresik. Dalam satu ambulans bahkan terdapat dua jenazah sekaligus, yakni korban dewasa dan balita.

    Rombongan ambulans ini mendapatkan pengawalan ketat dari mobil Patroli Jalan Raya (PJR) Satlantas Polres Gresik dan kendaraan dari Dinas Perhubungan (Dishub) Tuban agar jenazah bisa segera dimakamkan di kampung halaman.

    Salah satu keluarga korban, Darwan (60), warga Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merak Urak, Tuban, menyampaikan bahwa insiden kecelakaan tersebut sangat mengejutkan. Sebab, rombongan korban saat itu hendak mengantar salah satu anggota keluarga yang akan berangkat umroh.

    “Ceritanya mau mengantar berangkat umroh. Semua korban berangkat setelah subuh. Namun, di tengah perjalanan mengalami kecelakaan di Jalan Raya Pantura Duduksampeyan Gresik,” ujarnya.

    Darwan menambahkan, seluruh jenazah korban kecelakaan kemudian dimakamkan di satu lokasi yang sama sesuai permintaan keluarga besar mereka.

    “Semua jenazah saudara kami dimakamkan satu TPU sesuai permintaan keluarga besar kami,” paparnya.

    Kasatlantas Polres Gresik, AKP Rizki Juliandra, membenarkan pengawalan mobil ambulans yang mengangkut jenazah para korban. Ia menegaskan bahwa pengawalan dilakukan untuk memastikan proses pemakaman berjalan lancar tanpa hambatan.

    “Mobil ambulance yang mengangkut jenazah korban kecelakaan lalu lintas. Kami kawal sampai tempat tujuan,” tuturnya. [dny/beq]

  • Datangi Mapolda Metro, Keluarga Korban Jurnalis Tewas di Jakbar Minta Semua Pihak Ikuti Proses Hukum – Halaman all

    Datangi Mapolda Metro, Keluarga Korban Jurnalis Tewas di Jakbar Minta Semua Pihak Ikuti Proses Hukum – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Keluarga almarhum SW jurnalis yang ditemukan tewas di sebuah hotel di Jakarta Barat pekan lalu mendatangi Polda Metro Jaya.

    Heru yang hadir mewakili pihak keluarga dan organisasi tempat almarhum menjalankan aktivitas profesinya meminta semua pihak mengikuti proses hukum.

    Dia meluruskan terkait adanya sejumlah pihak yang mengaku sebagai kuasa hukum keluarga dalam kasus ini.

    Heru menegaskan bahwa tidak pernah ada pemberian kuasa hukum resmi kepada siapa pun.

    “Sudah kami klarifikasi, tidak ada kuasa yang diberikan oleh keluarga kepada siapa pun. Ke depan, informasi dari pihak keluarga akan disampaikan langsung oleh kami agar tidak terjadi simpang siur,” tegasnya di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (9/4/2025). 

    Pihak keluarga korban menyampaikan terima kasih kepada jajaran kepolisian, khususnya Subdit Jatanras Polda Metro Jaya dan Polsek Kebon Jeruk, atas bantuan dalam proses evakuasi dan penanganan jenazah.

    “Kami ucapkan terima kasih kepada kepolisian, terutama Polsek Kebon Jeruk yang sangat membantu kami dalam proses evakuasi jenazah almarhum SW,” ujarnya.

    Heru menjelaskan, pihak keluarga pertama kali menerima informasi mengenai meninggalnya almarhum pada pukul 12.30 WIB, usai salat Jumat. 

    Namun, proses identifikasi dan evakuasi jenazah baru bisa dilakukan sekitar pukul 18.35 WIB setelah pihak keluarga berhasil menghubungi aparat Polsek Kebon Jeruk.

    “Saat itu kami sangat kesulitan, bahkan sempat mendapat tawaran dari pihak-pihak yang ingin langsung memandikan dan mengurus jenazah, padahal kami ingin memastikan penyebab kematiannya melalui proses visum dan otopsi. Karena itu kami hubungi kepolisian,” terang Heru.

    Ia juga menambahkan bahwa kondisi jenazah saat ditemukan sudah dalam keadaan membusuk karena cukup lama berada di ambulans. 

    Oleh karena itu, evakuasi ke RS Polri untuk keperluan visum dan otopsi sangat penting dilakukan.

    Persetujuan untuk proses otopsi, kata Heru, telah didapatkan dari istri almarhum.

    Adapun proses pemulangan jenazah ke Sulawesi Tengah pun mendapat dukungan langsung dari Gubernur Sulteng, mengingat keterbatasan biaya dari pihak keluarga.