8 Kantong Jenazah Dievakuasi dari Lokasi Kebakaran Kantor di Kemayoran
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Sebanyak delapan kantong jenazah dievakuasi dari lokasi kebakaran di Kantor PT Terra Drone yang berada di Jalan Letjen Suprapto, Kelurahan Cempaka Baru, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (9/2/2025).
Berdasarkan pantauan
Kompas.com
di lokasi, kedelapan kantong jenazah tersebut dikeluarkan satu per satu sejak pukul 14.32 WIB hingga 14.50 WIB. Seluruh kantong jenazah langsung dibawa menggunakan mobil ambulans.
Proses evakuasi jenazah membuat sejumlah ambulans berjajar di tepi Jalan Letjen Suprapto dan menimbulkan kemacetan di sekitar lokasi.
Sementara itu, petugas pemadam kebakaran masih melakukan penyisiran di lantai II bangunan kantor tersebut.
Berdasarkan informasi resmi dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) DKI Jakarta, kebakaran terjadi sekitar pukul 12.40 WIB. Petugas segera menuju lokasi dan tiba pada pukul 12.50 WIB untuk melakukan penanganan.
Hingga pukul 14.32 WIB, berdasarkan pantauan di lapangan, api telah berhasil dipadamkan.
Lebih dari lima unit mobil pemadam kebakaran beserta belasan personel damkar terlihat masih berada di lokasi untuk memastikan keamanan pascakebakaran.
Sebelumnya diberitakan, kebakaran melanda Kantor Terra Drone di Jalan Letjen Suprapto, Kelurahan Cempaka Baru, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (9/2/2025) siang.
Pantauan
Kompas.com
di lapangan, kerumunan warga terlihat di depan lokasi kejadian. Sementara, ruas Jalan Letjen Suprapto mengalami kemacetan akibat kepadatan warga serta kendaraan pemadam kebakaran dan ambulans.
Berdasarkan informasi resmi Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Jakarta, kebakaran terjadi sekitar pukul 12.40 WIB. Petugas Damkar langsung dikerahkan dan tiba di lokasi pukul 12.50 WIB untuk melakukan penanganan awal.
Sebanyak 28 unit dengan 101 personel dikerahkan untuk memadamkan api. Pantauan
Kompas.com
di lokasi pukul 14.32 WIB, api telah berhasil dipadamkan.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Transportasi: Ambulans
-

Mayat Pria Tanpa Identitas Terbawa Arus Bengawan Madiun, Tim Gabungan Lakukan Evakuasi
Kota Madiun (beritajatim.com) – Warga Kelurahan Sogaten, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, dibuat geger setelah sesosok mayat ditemukan mengapung di aliran Bengawan Madiun, Senin (8/12/2025) sekitar pukul 09.00 WIB.
Begitu laporan masuk, petugas gabungan langsung menuju lokasi dan melakukan penyisiran di sekitar titik penemuan. Area sungai kemudian disterilisasi untuk memudahkan proses evakuasi.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Madiun, Wahyudi, menyampaikan bahwa jasad tersebut merupakan laki-laki tanpa identitas. Kondisinya ditemukan mengambang dan terbawa arus cukup deras.
“Informasi awal diterima dari warga pada Minggu (7/12/2025) malam sekitar pukul 22.30 WIB. Saksi melihat ada benda menyerupai tubuh manusia hanyut di aliran sungai,” jelas Wahyudi.
Usai menerima laporan, tim BPBD bersama relawan langsung bersiaga memantau pergerakan jenazah. Sekitar pukul 23.00 WIB, warga kembali mengabarkan bahwa tubuh tersebut terlihat melewati Jembatan Patihan.
Karena kondisi sungai gelap dan debit air tinggi, BPBD berkoordinasi dengan PMI Kota Madiun, Polsek Manguharjo, serta Polres Madiun Kota untuk melakukan evakuasi pada waktu yang memungkinkan.
“Tim akhirnya berhasil menarik jenazah dari pusaran arus lalu membawanya ke daratan. Proses evakuasi berlangsung hati-hati mengingat arus sungai cukup kuat,” ungkapnya.
Jasad kemudian dibawa ke Instalasi Kedokteran Forensik RSUD dr. Soedono Madiun untuk proses identifikasi lebih lanjut.
“Evakuasi jenazah menggunakan ambulans jenazah PMI Kota Madiun,” tambah Wahyudi.
Hingga kini, identitas korban belum diketahui, dan pihak kepolisian masih melakukan pendalaman terkait temuan tersebut. (rbr/ted)
-

Kebakaran Hutan di Australia, Seorang Petugas Damkar Tewas
Selamat memulai pekan ini! Kami kembali hadir dengan rangkuman sejumlah peristiwa pilihan mancanegara yang terjadi dalam 24 jam terakhir.
Informasi dari Australia akan membuka edisi Senin, 8 Desember 2025.
Kebakaran hutan di Australia
Seorang petugas pemadam kebakaran dari Dinas Taman Nasional dan Margasatwa di negara bagian New South Wales (NSW) meninggal dunia setelah tertimpa pohon saat melakukan upaya pencegahan kebakaran hutan di utara Newcastle.
Kebakaran hutan, yang membakar empat rumah dan membakar kedua sisi Pacific Highway antara Sungai Crawford dan Nerong, di negara bagian yang beribukota di Sydney itu, menghanguskan lebih dari 3.400 hektare Taman Nasional Myall Lakes.
Petugas damkar yang tertimpa pohon sempat mendapat pertolongan Ambulans NSW, tetapi meninggal dunia di tempat kejadian.
Tercatat 20 rumah hancur dalam kebakaran hutan NSW, 16 di antaranya di Koolewong di Central Coast dan empat di Bulahdelah. Sementara itu di Tasmania, dinas pemadam kebakaran Tasmania mengonfirmasi jika kebakaran hutan di Dolphin Sands menghancurkan 19 rumah, 40 properti rusak, dan puluhan aset lainnya rusak.
Kebakaran di Tasmania berhasil dipadamkan, namun cuaca buruk diperkirakan akan mulai menerpa lagi hasi Senin ini (8/12) dengan kekuatan angin mencapai 100 kilometer per jam.
Klub malam di India terbakar
Setidaknya 25 orang tewas dalam kebakaran di Birch by Romeo Lane, sebuah klub malam di negara bagian Goa, India.
Kantor berita Press Trust of India melaporkan kebakaran terjadi akibat ledakan tabung gas, seperti yang dijelaskan pihak kepolisian.
Disebutkan setidaknya 100 orang sedang berada di lantai dansa klub ketika kebakaran terjadi.
Pejabat di Goa, Pramod Sawant, mengatakan sebagian besar korban tewas adalah pekerja dapur klub, dan empat turis. Selain itu, disebutkan ada enam orang lain yang terluka namun dalam kondisi stabil.
Penembakan di Afrika Selatan, setidaknya 11 tewas
Para korban yang tewas dalam penembakan di Afrika Selatan termasuk tiga anak berusia tiga, 12, dan 16 tahun.
Tiga pria bersenjata memasuki sebuah bar di dalam hostel di kota Saulsville, sebelah barat Pretoria.
Mereka menembaki sekelompok pria yang sedang minum-minum tanpa pandang bulu, menewaskan 10 orang di tempat kejadian.
“Saya dapat mengonfirmasi bahwa total 25 orang tertembak,” kata juru bicara kepolisian Athlenda Mathe.
Motif penembakan belum diketahui dan belum ada yang ditangkap.
Diduga palsukan dokumen naturalisasi, FIFA hukum Sepak Bola Malaysia
Badan sepak bola dunia FIFA menemukan Malaysia telah “berbohong” dengan memalsukan dokumen naturalisasi pemain asing dari Amerika Selatan dan Eropa secara tidak sah.
Para pemain yang garis keturunan keluarganya dipertanyakan adalah Gabriel Palmera dan Jon Irazabal kelahiran Spanyol; Facundo Garces, Rodrigo Holgado, dan Imanol Machuca kelahiran Argentina; Joao Figueiredo kelahiran Brasil; dan Hector Hevel kelahiran Belanda.
FIFA menuduh Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) “memalsukan” dokumen agar dapat menurunkan para pemain, dan memerintahkan FAM untuk membayar denda sebesar 350.000 franc Swiss (sekitar Rp7 miliar) kepada FIFA.
Ketujuh pemain tersebut dijatuhi hukuman larangan beraktivitas di luar sepak bola selama 12 bulan dan denda individu sekitar AU$3.800, atau setidaknya Rp40 juta.
FAM akan mengajukan banding atas keputusan FIFA di Pengadilan Arbitrase Olahraga. Sementara itu, skandal ini bisa berakibat gagalnya Malaysia lolos ke Piala Asia berikutnya.
/data/photo/2025/12/09/6937d9dd2d2ed.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2025/12/09/6937d6abcf597.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2025/12/08/6936bb2dd90b4.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)

/data/photo/2025/12/08/6936a05c6af30.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5436723/original/035905500_1765183760-Rhoma_Irama_Tabliqh_Akbar_di_halaman_Mesjid_Raya_Baitul_Izzah_Kota_Bengkulu_1.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5436068/original/049218300_1765160641-4f970074-9678-4fd5-ae40-b94c35e330d2.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
