Transportasi: Ambulans

  • Horor Kebakaran di Mal Irak yang Baru Dibuka, 61 Orang Tewas

    Horor Kebakaran di Mal Irak yang Baru Dibuka, 61 Orang Tewas

    Jakarta

    Kebakaran besar yang terjadi di sebuah pusat perbelanjaan di kota al-Kut, Irak timur, menewaskan sedikitnya 61 orang. Sejumlah keluarga yang berduka, saat ini masih mencari kerabat mereka yang hilang.

    Otoritas setempat telah memulai penyelidikan atas kebakaran di Hyper Mall yang baru dibuka itu.

    “Kebakaran tragis itu merenggut nyawa 61 warga sipil tak berdosa, sebagian besar mati lemas di kamar mandi, dan di antara mereka terdapat 14 jenazah hangus yang belum diidentifikasi,” kata Kementerian Dalam Negeri Irak dalam sebuah pernyataan, dilansir dari kantor berita AFP, Kamis (17/7/2025).

    Gubernur Provinsi Wasit, Mohammed al-Miyahi, mengatakan kepada kantor berita resmi Irak, INA bahwa para korban termasuk pria, wanita, dan anak-anak.

    Sebuah sumber medis di al-Kut mengatakan kepada AFP, bahwa terdapat “banyak jenazah tak dikenal”.

    Tim penyelamat saat ini masih mencari korban hilang. Setidaknya dua orang mengatakan kepada AFP, bahwa mereka kehilangan lima kerabat yang pergi ke mal tersebut untuk berbelanja dan makan malam.

    Kementerian Dalam Negeri Irak mengatakan bahwa tim pertahanan sipil berhasil menyelamatkan lebih dari 45 orang yang terjebak di dalam gedung lima lantai tersebut. Gedung tersebut mencakup sebuah restoran dan supermarket.

    Lihat juga Video Ladang Minyak yang Dikelola Perusahaan AS di Irak Diserang Drone

    Kebakaran yang terjadi pada Rabu (16/7) malam waktu setempat itu, dilaporkan bermula dari lantai satu sebelum dengan cepat melahap gedung tersebut.

    Penyebabnya belum diketahui, tetapi seorang korban selamat mengatakan kepada AFP, bahwa sebuah AC telah meledak.

    Meskipun api akhirnya dapat dipadamkan, para petugas pemadam kebakaran masih terus mencari korban hilang.

    Video yang diunggah di media sosial menunjukkan para kerabat yang berduka menunggu kabar di rumah sakit, beberapa di antaranya terduduk lemas.

    Puluhan orang berkumpul di luar rumah sakit untuk memeriksa setiap ambulans yang datang, beberapa di antaranya diliputi rasa haru.

    Lihat juga Video Ladang Minyak yang Dikelola Perusahaan AS di Irak Diserang Drone

    Halaman 2 dari 2

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Kebakaran Besar di Mal Irak, 50 Orang Tewas dan Luka-luka

    Kebakaran Besar di Mal Irak, 50 Orang Tewas dan Luka-luka

    Jakarta

    Setidaknya 50 orang tewas dalam kebakaran besar di sebuah pusat perbelanjaan di kota al-Kut di Irak timur.

    “Jumlah korban telah mencapai sekitar 50 orang, baik yang tewas maupun yang terluka, dalam kebakaran tragis di sebuah pusat perbelanjaan besar,” ujar Gubernur Provinsi Wasit, Mohammed al-Miyahi, kepada kantor berita resmi Irak, INA, dilansir dari kantor berita AFP, Kamis (17/7/2025).

    Miyahi mengatakan bahwa kebakaran di Hyper Mall tersebut terjadi pada Rabu (16/7) malam waktu setempat.

    Dilaporkan INA, video-video yang beredar di media sosial menunjukkan api melahap sebuah gedung berlantai lima di al-Kut, sementara para petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api.

    Belum diketahui penyebab kebakaran ini.

    “Kami telah mengajukan gugatan terhadap pemilik gedung dan mal,” kata INA mengutip pernyataan Gubernur Miyahi. Dia mengatakan bahwa hasil awal investigasi akan diumumkan dalam waktu 48 jam, lapor INA.

    Ambulans masih mengangkut para korban hingga pukul 04.00 waktu setempat, memenuhi tempat tidur rumah sakit di al-Kut, sekitar 160 kilometer (100 mil) tenggara Baghdad, ibu kota Irak.

    Koresponden tersebut melaporkan melihat mayat-mayat hangus di rumah sakit.

    Gubernur Miyahi mengumumkan tiga hari berkabung di provinsi tersebut.

    Lihat juga Video Ladang Minyak yang Dikelola Perusahaan AS di Irak Diserang Drone

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Viral Fortuner Pelat AB Belah Kemacetan Bantu Ambulans di Riau, Dirlantas Polda DIY: Pelat Nomor Palsu
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        16 Juli 2025

    Viral Fortuner Pelat AB Belah Kemacetan Bantu Ambulans di Riau, Dirlantas Polda DIY: Pelat Nomor Palsu Yogyakarta 16 Juli 2025

    Viral Fortuner Pelat AB Belah Kemacetan Bantu Ambulans di Riau, Dirlantas Polda DIY: Pelat Nomor Palsu
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com
    – Sebuah video yang viral di media sosial menunjukkan mobil berpelat nomor AB 23 menyalakan lampu hazard dan berusaha membelah kemacetan di Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Riau, untuk memberikan jalan bagi ambulans yang berada di belakangnya.
    Warganet menyadari bahwa pelat nomor dengan kode AB merupakan kendaraan yang terdaftar di Daerah Istimewa Yogyakarta dan diketahui sebagai pelat dari kendaraan dinas khusus milik Kepala Dinas PUPESDM DIY.
    Namun, berdasarkan data dari Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas)
    Polda DIY
    , pelat bernomor registrasi AB 23 terdaftar untuk kendaraan jenis Toyota Kijang Innova, bukan Toyota Fortuner seperti yang terlihat dalam video.
    Direktur Lalu Lintas Polda DI Yogyakarta Kombes Pol Yuswanto Ardi menegaskan bahwa pelat nomor AB 23 yang digunakan pada mobil Toyota Fortuner tersebut adalah palsu.

    “Yang terdaftar di kepolisian dengan nomor registrasi AB 23 itu merupakan kendaraan dengan jenis Toyota Kijang Innova pelat merah milik Dinas PUPESDM DIY. Sehingga, apabila yang di dalam video itu merupakan Toyota Fortuner, mau itu pelat warna merah, mau itu pelat warna hitam, dipastikan palsu. Mobil itu menggunakan pelat palsu,” ungkapnya dalam keterangan tertulis, Rabu (16/7/2025).
    Saat ini, Ditlantas Polda DIY tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap oknum yang menggunakan pelat AB 23 pada kendaraan Toyota Fortuner di Pekanbaru tersebut.
    Sementara itu, Ditya Nanaryo Aji, Pranata Hubungan Masyarakat Ahli Madya (Koordinator Humas) IKP Dinas Kominfo DIY, mengonfirmasi bahwa Kepala Dinas PUPESDM DIY, Anna Rina Herbranti, tidak pernah menggunakan kendaraan mobil Toyota Fortuner seperti yang terlihat di dalam video.
    “Sudah saya konfirmasi ke Kepala Dinas PUPESDM DIY langsung, kepada Bu Anna. Beliau bilang tidak pernah menggunakan kendaraan seperti yang ada di dalam konten itu,” jelas Ditya.
    Pihak berwenang terus melakukan penyelidikan untuk memastikan kebenaran dan menindaklanjuti kasus penggunaan
    pelat nomor palsu
    ini.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Cerita Dokter Saraf Kena Penyakit Autoimun Langka, Gejalanya Mirip Kelelahan

    Cerita Dokter Saraf Kena Penyakit Autoimun Langka, Gejalanya Mirip Kelelahan

    Jakarta

    Seorang dokter spesialis saraf menceritakan pengalamannya saat mengidap penyakit autoimun Myasthenia Gravis (MG). Kondisi itu merupakan penyakit autoimun kronis yang menyebabkan kelemahan pada otot rangka atau otot yang dikendalikan secara sadar.

    Penyakit ini muncul karena sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang sambungan antara saraf dan otot (sambungan neuromuskular), sehingga sinyal dari saraf tidak dapat ditransmisikan dengan baik ke otot dan menyebabkan kelemahan otot.

    Penyakit ini dialami oleh dokter spesalis saraf dr Zicky Yombana, SpS. Keluhannya bermula di tahun 2012, saat ia sedang menempuh pendidikan dokter spesialis.

    dr Zicky mengaku tengah merasakan tekanan akademik dan kelelahan. Ia mulai melakukan gejala yang tidak biasa.

    “Waktu saya jaga malam, kok tiba-tiba mata saya kayak gremet-gremet. Kayak mau turun, cuma saya lawan dan naikin lagi,” ceritanya saat ditemui detikcom di Jakarta Selatan, Sabtu (12/7/2025).

    “Nanti mau turun lagi, saya naikin lagi. Jadi seperti kedutan,” sambungnya.

    dr Zicky yang memang sempat menyangkal, nalurinya sebagai calon dokter spesialis saraf menganggap kondisi yang dialaminya adalah kondisi MG. Ia pun memeriksakan diri dan mendapat diagnosis yang tepat.

    Namun, perjalanan dr Zicky menghadapi kondisi MG itu sangat tidak mudah. Ia terus mencoba berdamai dengan keterbatasan fisik, tekanan sosial, dan perasaan terisolasi.

    Bahkan saat menjalani ujian nasional dokter spesialis, pihak panitia menyediakan ambulans hanya untuknya. Bukannya merasa sedih, dr Zicky menjadikan diagnosis MG yang diidapnya sebagai titik balik.

    “Kalau dari satu banding sekian ratus ribu, kenapa saya? Berarti saya special edition. Bukan saya sial,” tuturnya.

    Selama perjalanan pengobatannya, ia mengonsumsi mestinon yaitu obat yang mengandung zat aktif Pyridostigmine bromide untuk mengobati penyakit autoimun. Tetapi, menurutnya yang membantunya sembuh adalah pola pikir, terapi, dan dukungan keluarga yang membuatnya perlahan melepaskan ketergantungan pada obat.

    Kini, sebagai dokter spesialis saraf sekaligus penyintas MG, dr Zicky menekankan pentingnya komunikasi antara pasien dan tenaga medis. Selain itu, perlunya menjaga mentalitas positif menghadapi penyakit kronis.

    “Autoimun bukan membatasi kita. Tapi, menjaga diri kita untuk menjadi lebih sehat lagi,” imbuhnya.

    (kna/kna)

  • Melihat Hari Pertama Sekolah Rakyat Senin 14 Juli 2025, Siswa Semangat Ikut MPLS – Page 3

    Melihat Hari Pertama Sekolah Rakyat Senin 14 Juli 2025, Siswa Semangat Ikut MPLS – Page 3

    Hari pertama Sekolah Rakyat di Jombang juga disambut sangat antusias. Anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem datang menjinjing tas besar. Mereka datang naik ambulans desa ke lapangan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) di Kecamatan Mojoagung, Jombang, Senin 14 Juli 2025.

    Samsul (53) turun lebih dulu. Wajahnya letih, namun matanya menyala. Di belakangnya, Ani (52), istrinya yang penyandang disabilitas, menggamit dua anak perempuan mereka, Nisa (17) dan Jingga (13). Keempatnya menjinjing tas besar—bukan berisi obat atau peralatan medis–melainkan harapan yang dikemas dalam pakaian sederhana.

    “Ini bawa baju untuk tinggal di sekolah. Semua gratis, alhamdulillah,” ucap Ani lirih, sembari membetulkan jilbab Nisa.

    Dia tampak lebih tenang dari sebelumnya, dari hari-hari saat anak sulungnya terpaksa berhenti sekolah karena tak ada biaya. Kini, anak itu kembali belajar, meski harus memulai ulang dari kelas X.

    Di sisi lain, seorang ibu muda bernama Rini (46) terlihat memarkir motor tuanya. Di boncengannya, Sherly (16), anak semata wayangnya. Mereka datang dari Desa Sambirejo, Wonosalam, desa pegunungan yang jauh dari Mojoagung. Mereka telah menunggu sejak Subuh.

    “Saya rela anak tinggal di sekolah, biar masa depannya lebih baik,” ujar Rini, buruh tani yang tiap harinya bekerja di ladang orang lain.

    Tak hanya di Kabupaten Jombang, di Kabupaten Pacitan, wilayah paling selatan dan barat di Jatim, hari pertama masuk Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA 23) Pacitan, Senin, dipenuhi wajah-wajah penuh harap para siswa dari berbagai desa di Kabupaten Pacitan.

    Salah satunya adalah Nadjua Tihta Nadia Wardhani (15), siswi asal Desa Sawahan, Kecamatan Donorojo, yang tampak antusias mengikuti rangkaian kegiatan awal.

    Sejak pagi, Nadjua tiba di Gedung Karya Dharma, lingkungan Pendopo Kabupaten Pacitan, yang menjadi lokasi tes kesehatan dan kebugaran sebelum Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Ia datang ditemani keluarga yang turut memberikan semangat di hari penting itu.

    “Senang banget, hari pertama masuk bisa ketemu teman-teman dari desa dan kecamatan lain se-Kabupaten Pacitan. Tadi diantar sama keluarga,” ujarnya.

    Masa pengenalan lingkungan sekolah di SRMA 23 Pacitan akan berlangsung selama sepekan sebelum para siswa resmi tinggal di asrama dan menjalani pembelajaran penuh.

    Sedangkan di Kabupaten Mojokerto, sebanyak 50 siswa akan belajar di Gedung Diklat Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Mojokerto yang ‘disulap’ sebagai Sekolah Rakyat (SR) di Mojokerto.

    Bintang Kurnia Purnomo Putri (13) merupakan salah satu siswa Sekolah Rakyat (SR) Mojokerto datang ke sekolah diantar kedua orang tuanya, Dony Hendro Purnowo (47) dan Apriliana (37) ke Gedung Diklat BKPSDM Kabupaten Mojokerto. Orang tuanya berharap sang putri kerasan dan bisa mengikuti pendidikan di Sekolah Rakyat.

    Program Sekolah Rakyat di Kabupaten Mojokerto membuka dua rombongan belajar dengan masing-masing sebanyak 25 siswa. Ada 50 siswa yang terdaftar dari sejumlah kecamatan di Kabupaten Mojokerto, sebanyak 22 siswa dan sebanyak 28 siswi.

    Selain itu, puluhan siswa Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 22 Kota Malang di hari pertama mereka, Senin, berkumpul di Gedung BPSDM Jatim Kampus di Jalan Kawi Kota Malang. Bangunan ini dulunya merupakan kampus Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) Malang.

    Wajah penuh senyum dan antusias terlihat jelas dari para orang tua yang mengantar anak-anak mereka dari berbagai penjuru Malang. Program populis dari Presiden Prabowo Subianto ini diharapkan mampu jadi jembatan menuju masa depan lebih cerah.

    Dwiyono, orang tua siswa dari Pagelaran, Malang, mengungkapkan kelegaannya. “Kemarin sempat bingung mau lanjut SMA, untungnya lolos Sekolah Rakyat ini. Saya pasrah dan ikhlas anak saya di sini, di asrama,” ujarnya.

    Selama menjalani pendidikan, siswa-siswi Sekolah Rakyat mendapatkan fasilitas sekolah, seragam, makan dan asrama, perlengkapan ibadah, perlengkapan sekolah, perlengkapan mandi, dan perlengkapan asrama.

    Widya, siswa SRMA 22 yang sebelumnya bersekolah di SMPN 6 Malang, mengatakan, “Saya berterima kasih kepada pemerintah yang telah menyediakan program ini.”

    Rahmah Dwi Nor Wita Imtikhanah, S.Pd, M.Sc, Kepala Sekolah SRMA 22 Malang, mengatakan, sekolah ini menampung 75 siswa yang terbagi dalam 3 rombongan belajar, dengan masing-masing rombongan berisi 25 siswa.

    Ada sejumlah program persiapan yang akan dijalani siswa, yakni orientasi studi dan lapangan, keamanan, leadership, pengetahuan dasar mata pelajaran, program kebahasaan, pembangunan karier dan kepribadian, keterampilan sosial, kegiatan pawai budaya, dan kegiatan olahraga serta kesamaptaan.

    Saat di asrama, siswa wajib bangun paling lambat pukul 04.30 WIB, dilarang membawa alat elektronik tanpa izin, serta wajib berada di kamar pada pukul 21.00 WIB.

    Mereka juga diizinkan menerima tamu pada waktu yang ditentukan, membersihkan kamar dan area asrama setiap hari, tidak diperbolehkan mengambil barang milik teman tanpa izin, menjaga kebersihan pribadi dan fasilitas bersama, wajib membersihkan dan merapikan tempat tidur, dan menghormati waktu istirahat teman asrama.

  • Pemukim Israel Tewaskan Dua Warga Palestina di Tepi Barat

    Pemukim Israel Tewaskan Dua Warga Palestina di Tepi Barat

    Jakarta

    Lapangan sekolah di al-Mazra’a al-Sharqiya, sebuah kota di Tepi Barat yang diduduki Israel, berubah menjadi tenda duka besar setelah dua pemuda tewas dalam serangan yang menurut keluarga mereka merupakan aksi terbaru pemukim Israel.

    Pihak keluarga menyatakan, Sayfollah Musallet, warga negara AS berusia 20 tahun asal Florida, tewas setelah dipukuli. Sementara Mohammed al-Shalabi, 23 tahun, ditembak saat serangan pada hari Jumat (11/06). Warga sekitar menyebut pemukim Israel menghalangi upaya penyelamatan kedua pemuda yang mengalami luka serius.

    Razek Hassan al-Shalabi, ayah Mohammed, duduk di antara warga dan kerabat yang datang melayat di halaman sekolah. “Pagi tadi dia bilang ingin menikah,” ujarnya kepada DW. “Dia berbicara tentang ingin membangun keluarga, sekarang kami harus menguburkannya.”

    Di seberang jalan, di rumah Sayfollah Musallet, para perempuan berkumpul untuk menghibur keluarga yang berduka. Saif, panggilan Sayfollah, tiba sejak Juni lalu dari kampung halamannya di Tampa, AS, untuk menghabiskan musim panas bersama kerabatnya di kota yang berjarak sekitar 20-kilometer timur laut Ramallah itu.

    “Dia seperti adik sendiri,” kata sepupunya, Diana Halum, yang juga menjadi juru bicara keluarga, kepada DW. “Kami sering bepergian bersama, bolak-balik dari AS ke Palestina. Dia datang ke sini untuk mengunjungi sepupu dan teman-temannya.”

    “Kami tidak pernah menyangka hal tragis seperti ini akan terjadi,” lanjut Halum. “Apalagi cara mereka membunuhnya. Dia dianiaya oleh para pemukim Israel yang agresif dan ilegal, lalu dibiarkan begitu saja selama berjam-jam.”

    Pihak keluarga menjelaskan, selama tiga jam petugas medis berusaha menjangkau Saif, akhirnya saudaranya sendiri yang berhasil membawanya ke ambulans. Namun Saif keburu meninggal dunia sebelum tiba di rumah sakit.

    Departemen Luar Negeri AS menyatakan mereka mengetahui laporan mengenai kematian seorang warga negara AS di Tepi Barat, namun menolak memberi komentar lebih lanjut dengan alasan “demi menghormati privasi keluarga”, meski menyatakan siap “memberikan layanan konsuler.”

    ‘Kenyataan sehari-hari’ di Tepi Barat

    Para pemuda berkumpul bersama warga lain seusai salat Jumat, menunjukkan solidaritas mereka di sebuah ladang yang menjadi lokasi bentrokan saat pemukim Israel menyerang warga yang tengah berdemo menolak kekerasan dan perampasan tanah, minggu lalu.

    Dalam pernyataan awal setelah kejadian, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengklaim bahwa “teroris melemparkan batu ke arah warga sipil Israel,” sehingga memicu “konfrontasi kekerasan” yang mencakup “perusakan properti Palestina, pembakaran, bentrokan fisik, dan pelemparan batu.”

    IDF juga mengakui adanya laporan bahwa setidaknya satu warga Palestina tewas dan beberapa lainnya terluka. Mereka mengatakan insiden itu “sedang diselidiki.” Keluarga korban menyebut tubuh kedua pemuda menunjukkan tanda-tanda penyiksaan.

    Menjawab pertanyaan DW, IDF merujuk pada pernyataan sebelumnya dan menambahkan bahwa “penyelidikan gabungan telah diluncurkan oleh Kepolisian Israel dan Divisi Investigasi Kriminal Militer.”

    Serangan ini hanyalah satu dari sekian banyak kekerasan terhadap warga Palestina di Tepi Barat. Sejak insiden serangan Hamas ke selatan Israel pada 7 Oktober 2023 dan perang yang menyusul di Gaza, kekerasan semacam ini menjadi “kenyataan sehari-hari,” menurut Kantor PBB untuk Urusan Kemanusiaan (OCHA). Dari Januari 2024 hingga Mei 2025, OCHA mencatat lebih dari 2.070 serangan oleh pemukim yang mengakibatkan korban jiwa dan kerusakan properti di Tepi Barat.

    Pemukim secara rutin menyerbu desa-desa atau mendirikan pos ilegal untuk mengintimidasi dan mengusir warga Palestina, seringkali dilakukan di depan tentara atau polisi Israel yang tak mengambil tindakan. Kelompok HAM Israel dan Palestina juga melaporkan bahwa beberapa pemukim telah direkrut menjadi anggota militer cadangan.

    Syok, kehilangan, kepasrahan

    Beberapa jam setelah kejadian, Razek Hassan al-Shalabi sempat mengira putranya, Mohammed, berada dalam tahanan IDF. Namun saat malam tiba dan ia mengetahui kabar itu keliru, warga mulai mencari keberadaan Mohammed. Keluarga dan Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan jasadnya ditemukan dalam kondisi tertembak di punggung dan mengalami luka parah.

    Teman-teman kedua korban berkumpul di sekolah pada hari Sabtu (12/06), tampak terkejut. Iyad, yang meminta nama belakangnya tak disebut, mengatakan Saif dan Mohammed berada dalam lingkaran pertemanan yang sama. “Mereka selalu jadi orang yang membuat semua orang bahagia. Mereka tak pernah mengecewakan siapa pun. Kalau kamu butuh bantuan, mereka pasti ada,” katanya kepada DW.

    Iyad yang juga adalah pemuda Palestina-Amerika mengatakan banyak orang di Tepi Barat percaya bahwa para pemukim melakukan serangan dengan kesan “kebal hukum”. Ia juga menilai pemerintah AS jarang membela korban maupun keluarga mereka.

    “Kasus ini mendapat perhatian hanya karena Saif adalah warga negara Amerika,” katanya. “Tapi ini bukan pertama kalinya. Sudah ada beberapa warga Amerika yang dibunuh, baik oleh pemukim maupun tentara Israel dan saya rasa pemerintah Amerika harus mulai bertindak. Jujur saja, saya kehabisan kata-kata.”

    Berasal dari California, Iyad juga sedang berkunjung ke Palestina untuk menghabiskan liburan musim panas. “Sungguh menyedihkan, ketika orang harus selalu waspada di tanahnya sendiri. Menyedihkan, karena setiap kali orang Palestina keluar rumah, nyawanya terancam,” katanya. Sejak perang di Gaza pada Oktober 2023 meletus menyusul serangan brutal teroris Hamas ke Israel, tiga pemuda Palestina-Amerika lainnya tewas di Tepi Barat. Kasus mereka, yang melibatkan pemukim maupun tentara Israel, masih belum terungkap.

    “Situasi ini membuat kami merasa tak berdaya dan sedih. Disini, di desa, kami menghadapi hal seperti ini hampir setiap hari,” kata Hafeth Abdel Jabbar kepada DW. Putranya yang berusia 17 tahun, Tawfiq, warga negara AS dari Louisiana, ditembak mati pada 2024 di dekat kota itu. Hingga kini, tak ada satu orang pun yang dituntut.

    “Yang menyakitkan, pemerintah kami malah mendukung rezim yang penuh rasisme dan ekstremisme. Mereka mendukung para pemukim, seolah-olah memperlakukan kami seperti bukan manusia. Itu yang membuat kami benar-benar bingung,” ujar Abdel Jabbar.

    Meski pemerintah AS sebelumnya pernah menjatuhkan sanksi terhadap sejumlah pemukim radikal, semua sanksi tersebut dicabut oleh Presiden Donald Trump tak lama setelah ia menjabat.

    Razek Hassan al-Shalabi mengaku tak yakin otoritas Israel akan memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaannya terkait kematian putranya. Ia berusaha tegar saat pemakaman pada hari Minggu (13/06), saat proses pemakaman massal.

    Dalam pernyataan Razek sebelum berakhir karena terlalu sedih atas kepergian putranya, ia mengatakan, “Kami lebih dari sekadar ayah dan anak, kami adalah sahabat.”

    Artikel ini pertama kali dirilis dalam bahasa Inggris
    Diadaptasi oleh: Iryanda Mardanuz
    Editor: Hendra Pasuhuk

    Lihat juga Video ‘Korban Tewas di Gaza Tembus 58.026 Orang’:

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Menhub Inggris Pantau Perkembangan Pesawat Kecil Jatuh di Bandara Southend

    Menhub Inggris Pantau Perkembangan Pesawat Kecil Jatuh di Bandara Southend

    Jakarta – Menteri Perhubungan Inggris, Heidi Alexander menyampaikan ucapan duka cita atas insiden jatuhnya pesawat kecil di Bandara London Southend. Dia mengaku menerima informasi kecelakaan itu dan melakukan pemantauan secara berkala.

    Dilansir BBC, Senin (14/7/2025) Dia mengatakan “berduka cita kepada semua pihak yang terlibat” dalam kecelakaan di Bandara Southend dan bahwa ia menerima “informasi terbaru secara berkala”.

    Dalam sebuah unggahan di X, Heidi Alexander mengetahui kecelakaan itu pada Minggu (13/7) sore waktu setempat.

    “Saya mengetahui insiden tragis di Bandara Southend sore ini,” ujarnya.

    Layanan darurat telah berada di lokasi kejadian. Dia menyarankan masyarakat untuk menghindari area tersebut sebisa mungkin.

    “Saya memantau situasi dengan saksama dan menerima informasi terbaru secara berkala,” imbuhnya.

    Sebelumnya, polisi menyampaikan sebuah pesawat kecil jatuh di Bandara London Southend di pesisir tenggara Inggris. Sebanyak 5 penerbangan dibatalkan.

    “Kami masih berada di lokasi insiden serius di Bandara Southend,” kata Kepolisian Essex setempat seperti dilansir Reuters, Senin (14/7/2025).

    Belum ada informasi mengenai jumlah orang di dalam pesawat tersebut. Gambar dari situs web surat kabar Inggris, yang belum diverifikasi oleh Reuters, menunjukkan bola api membubung ke udara di atas Bandara Southend, sekitar 56 km di timur London.

    Layanan Ambulans East of England mengatakan telah mengirimkan empat ambulans dan kendaraan tanggap darurat lainnya. Situs web bandara menunjukkan lima penerbangan internasional telah dibatalkan setelah kecelakaan tersebut.

    Lihat Video ‘Kepulan Asap Setelah Pesawat Jatuh di Bandara London Southend’:

    (dek/dek)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Menhub Inggris Pantau Perkembangan Pesawat Kecil Jatuh di Bandara Southend

    Pesawat Kecil Jatuh di Bandara London Southend, 5 Penerbangan Dibatalkan

    Jakarta – Polisi menyampaikan sebuah pesawat kecil jatuh di Bandara London Southend di pesisir tenggara Inggris. Sebanyak 5 penerbangan dibatalkan.

    “Kami masih berada di lokasi insiden serius di Bandara Southend,” kata Kepolisian Essex setempat seperti dilansir Reuters, Senin (14/7/2025).

    Polisi mendapat laporan pesawat kecil itu jatuh sebelum pukul 4 sore waktu setempat. Pesawat berukuran 12 meter.

    Belum ada informasi mengenai jumlah orang di dalam pesawat tersebut. Gambar dari situs web surat kabar Inggris, yang belum diverifikasi oleh Reuters, menunjukkan bola api membubung ke udara di atas Bandara Southend, sekitar 56 km di timur London.

    Layanan Ambulans East of England mengatakan telah mengirimkan empat ambulans dan kendaraan tanggap darurat lainnya. Situs web bandara menunjukkan lima penerbangan internasional telah dibatalkan setelah kecelakaan tersebut.

    (dek/dek)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Pemukim Israel Pukuli Pemuda Palestina hingga Tewas, Keluarga Minta Keadilan

    Pemukim Israel Pukuli Pemuda Palestina hingga Tewas, Keluarga Minta Keadilan

    Jakarta

    Para pemukim Israel membunuh seorang pria berkebangsaan Palestina-Amerika, Sayfollah Musallet (20) di Tepi Barat. Pihak keluarga korban meminta kasus pemukulan menewaskan korban diusut.

    “Sayfollah Musallet yang berusia dua puluh tahun meninggal sebagai martir setelah dipukuli habis-habisan di sekujur tubuhnya oleh para pemukim di kota Sinjil, utara Ramallah,” kata Kementerian Kesehatan dalam sebuah pernyataan, dilansir CNN, Minggu (13/7/2025).

    Pemerintah kota Sinjel mengatakan bahwa Musallet meninggal dunia setelah “serangan biadab” yang dilakukan oleh para pemukim sebagai bagian dari “serangan harian” terhadap penduduk setempat. Mereka menuduh pasukan Israel menyerbu daerah tersebut bersamaan dengan serangan para pemukim, sehingga menghalangi pekerjaan paramedis dan relawan.

    Seorang teman keluarga almarhum mengatakan awalnya ia bersama Musallet dan membawanya ke rumah sakit di Ramallah. Ia menambahkan bahwa Musallet merupakan warga negara Amerika yang lahir di Tampa, Florida.

    Sementara itu, militer Israel mengatakan pihaknya “mengetahui laporan mengenai seorang warga sipil Palestina yang tewas dan sejumlah warga Palestina yang terluka akibat konfrontasi tersebut, dan mereka sedang diselidiki oleh ISA [Badan Keamanan Israel] dan Kepolisian Israel.”

    Keluarga Korban Desak Penyelidikan

    Lebih lanjut, pihak keluarga Musallet menuntut Departemen Luar Negeri AS untuk memimpin penyelidikan atas insiden tersebut.

    “Kami menuntut keadilan,” tambah pihak keluarga Musallet.

    Sementara itu, Departemen Luar Negeri AS mengatakan dalam sebuah pernyataan kepada CNN bahwa mereka mengetahui laporan kematian seorang warga Amerika di Tepi Barat, tanpa menyebutkan namanya.

    Musallet menjalankan bisnis di Tampa dan telah berada di Tepi Barat sejak 4 Juni untuk mengunjungi keluarga dan teman, demikian pernyataan keluarga tersebut.

    Selain itu, serangan Israel di Sinjel juga menewaskan pria Palestina. Pria tersebut tewas setelah ditembak di dada oleh para pemukim, kata Kementerian Kesehatan Palestina. Sepuluh orang lainnya terluka dalam serangan yang sama, tambahnya.

    Pemerintah kota mengatakan di media sosial pada Jumat bahwa para pemukim juga telah menyerang sebuah ambulans saat paramedis sedang bekerja di dekat Sinjel.

    Dalam sebuah video yang menyertai unggahan tersebut, yang telah digeografiskan CNN di pinggiran Sinjel, sebuah ambulans terlihat dengan kaca depan dan jendela belakang yang pecah.

    Menyusul serangan tersebut, Kementerian Luar Negeri Palestina mengkritik apa yang disebutnya sebagai perluasan proyek permukiman Israel di wilayah pendudukan dan menyerukan tindakan segera untuk meminta pertanggungjawaban para pelaku kekerasan pemukim.

    (yld/idn)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Perlengkapan Mobil Ambulance yang Perlu Diketahui

    Perlengkapan Mobil Ambulance yang Perlu Diketahui

    YOGYAKARTA – Mobil ambulance memiliki peran penting saat dalam situasi darurat. Supaya ambulance dapat difungsikan secara efektif dan aman, ada standar-standar yang harus dipenuhi. Di Indonesia, standar mengenai mobil ambulance sendiri diatur secara ketat. Hal tersebut dilakukan untuk menjamin keselamatan pasien dan petugas medis yang bertugas. Artikel ini akan membahas secara lebih rinci mengenai standar perlengkapan mobil ambulance yang perlu dipahami oleh pembaca, pengelola layanan medis, dan pengguna jalan lain.

    Perlengkapan Mobil Ambulance

    Kelayakan kendaraan untuk operasional medis

    Mobil ambulance harus memenuhi kriteria teknis yang berlaku, karena ambulance sendiri masuk dalam standar kendaraan khusus. Beberapa standart kelayakan tersebut mencakup kualitas mesin, sistem suspensi, dan kelengkapan sistem pengereman. Semua itu bertujuan agar ambulance dapat beroperasi dalam kondisi darurat dengan tanpa ada hambatan.

    Kapasitas dan desain interior

    Ambulance harus didesain dengan memperhatikan kenyamanan dan keamanan  pasien, petugas medis, serta pengemudi. Mobil ambulance memiliki ruang yang cukup luas untuk membawa pasien dalam keadaan terbaring. Selain ruang yang cukup luas, ambulance harus dilengkapi dengan tempat tidur, alat pemantau jantung, dan ruang penyimpanan alat medis lainnya.

    Peralatan Medis yang Wajib Tersedia

    Mobil ambulance harus dilengkapi dengan peralatan medis standar yang di dalamnya mencakup defibrillator untuk menyelamatkan pasien yang memiliki gangguan jantung, alat pemantau jantung untuk memantau kondisi vital pasien selama berada dalam perjalanan, tabung oksigen untuk pasien yang membutuhkan bantuan pernapasan.

    Keberadaan peralatan tersebut sangat penting untuk memastikan penanganan medis yang optimal selama perjalanan ke rumah sakit.

    Daftar Peralatan Medis dalam Mobil Ambulance

    Mengingat pentingnya fungsi mobil ambulance, setiap mobil ambulance harus dilengkapi dengan peralatan medis yang memadai untuk menangani berbagai kondisi darurat yang ada. Berikut ini adalah beberapa alat utama yang harus dan selalu ada di dalam mobil ambulance:

    Defibrillator dan Monitor EKG

    Defibrillator merupakan alat yang digunakan untuk mengembalikan detak jantung pasien saat mengalami henti jantung mendadak. Sedangkan Monitor EKG sendiri berguna untuk memantau tanda-tanda vital seorang pasien, seperti tekanan darah dan detak jantung.

    Unit Penyedot (Suction Unit)

    Unit penyedot berfungsi untuk mengeluarkan cairan atau lendir yang berlebih dari system saluran pernapasan pasien, alat ini sangat diperlukan terutama bagi pasien yang mengalami pendarahan internal atau tersedak.

    Transport Ventilator

    Transport ventilator berfungsi untuk membantu pasien yang mengalami gangguan pernapasan. Alat ini menggantikan ventilasi manual agar dapat membuat pasien tetap bisa bernapas dengan normal selama dalam perjalanan menuju ke rumah sakit.

    Pompa Suntik Infus

    Pompa suntik infus merupakan alat yang digunakan untuk menyuntikkan cairan obat atau nutrisi ke dalam tubuh pasien dengan kondisi kritis.

    Unit Pasokan Oksigen

    Pasokan oksigen sangat penting bagi pasien yang mengalami kesulitan bernapas, alat ini sangat dibutuhkan oleh korban kecelakaan kebakaran atau penderita penyakit pernapasan akut.

    Nebulizer

    Nebulizer merupakan alat yang berfungsi untuk mengubah obat cair menjadi uap agar pasien dapat menghirupnya. Alat ini biasanya digunakan untuk pasien dengan gangguan pernapasan seperti asma atau infeksi paru-paru.

    Sphygmomanometer (Alat Ukur Tekanan Darah)

    Fungsi dari alat ini adalah untuk memantau tekanan darah pasien, terutama bagi pasien yang membutuhkan pertolongan pertama untuk kondisi darurat seperti serangan jantung atau stroke.

    Brankar dan Long Spin Board (LSB)

    Brankar adalah ranjang khusus untuk membawa pasien agar bisa berbaring dengan nyaman. Sementara itu Long Spin Board (LSB) adalah alat yang digunakan untuk menstabilkan pasien yang mengalami cedera tulang belakang atau patah tulang sebelum dipindahkan ke rumah sakit.

    Peralatan Medis Lainnya

    Beberapa peralatan tambahan dalam mobil ambulance meliputi perban dan kain kasa untuk menangani luka, alat resusitasi manual atau otomatis, kotak pendingin untuk menyimpan obat-obatan yang harus membutuhkan suhu tertentu.

    Mobil ambulance bukan hanya sekadar kendaraan untuk mengangkut pasien semeta, tetapi juga ruang perawatan darurat dan pertolongan pertama bagi pasien yang dilengkapi dengan berbagai peralatan medis canggih. Dari defibrillator hingga nebulizer, setiap alat mempunyai fungsi krusial dalam menyelamatkan nyawa pasien sebelum tiba di rumah sakit.

    Demikianlah ulasan mengenai perlengkapan mobil ambulance. Semoga informasi ini bermanfaat! Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.