Transportasi: Ambulans

  • Ada Damkar-Ambulans, Lampu Hijau Lebih Lama

    Ada Damkar-Ambulans, Lampu Hijau Lebih Lama

    Jakarta

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memasang teknologi lampu merah pintar. Lampu merah pintar itu akan menyesuaikan lamanya lampu merah atau lampu hijau menyala yang disesuaikan dengan kepadatan arus lalu lintas.

    Teknologi itu adalah ITCS (Intelligent Traffic Control System). Menurut Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo, dengan ITCS ini, harapannya kepadatan lalu lintas di persimpangan jalan bisa teratasi.

    “Dengan Intelligent Traffic Control System banyak fitur yang bisa dimanfaatkan oleh daerah. Tapi saat ini kita masih fokus ke dalam 3 fitur. Yang pertama adalah fitur adaptif. Jadi keseluruhan traffic itu dipotret, kemudian dianalisis, kemudian dikembalikan dalam bentuk waktu hijau yang sifatnya realtime sesuai dengan kebutuhan di lapangan,” ujar Syafrin belum lama ini.

    Kedua adalah responsif. Jadi akan dilakukan analitikal yang kemudian dihitung berapa maksimum kebutuhan waktu hijau di suatu kaki persimpangan.

    Yang ketiga, sistem ITCS bisa memberikan jalan buat kendaraan darurat agar lebih cepat sampai tujuan.

    “Dengan ITCS ini, kita bisa memberikan VIP route kepada kendaraan yang sifatnya khusus (seperti ambulans dan pemadam kebakaran, kemudian dia bisa bergerak dengan cepat ke tujuan,” kata Syafrin.

    Sejalan dengan tujuan itu, Dishub DKI Jakarta melakukan penandatanganan kerja sama pemanfaatan ITCS dengan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta dan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta.

    Dengan menandatangani kerja sama ini, ketiga instansi berkomitmen untuk mengoptimalkan waktu lampu hijau prioritas dan memanfaatkan teknologi ITCS dalam pengaturan lampu lalu lintas di Jakarta.

    “Baik Dinas Kesehatan maupun Dinas Gulkarmat menyambut baik dan mengapresiasi kolaborasi ini karena memungkinan ambulans membawa pasien lebih cepat ke rumah sakit dan membantu tim pemadam kebakaran mencapai lokasi kejadian dengan waktu tempuh yang lebih singkat. Hal ini menunjukkan manfaat nyata dari penerapan ITCS bagi warga Jakarta,” demikian dikutip dari media sosial Dishub DKI Jakarta.

    (rgr/lth)

  • Kecelakaan Truk Boks Tabrak Motor di Puncak Bogor, Ibu dan 2 Anak Jadi Korban
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        5 September 2025

    Kecelakaan Truk Boks Tabrak Motor di Puncak Bogor, Ibu dan 2 Anak Jadi Korban Bandung 5 September 2025

    Kecelakaan Truk Boks Tabrak Motor di Puncak Bogor, Ibu dan 2 Anak Jadi Korban
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com
    – Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan truk boks dan sepeda motor terjadi di Tanjakan Selarong, jalur wisata Puncak Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (5/9/2025) petang.
    Seorang ibu bersama dua anaknya menjadi korban dalam insiden ini.
    KBO Sat Lantas Polres Bogor, Iptu Ardian, menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi saat jalur Puncak diberlakukan sistem satu arah atau
    one way
    ke bawah.
    Truk boks yang melaju dari arah atas diduga mengalami rem blong.
    “Truk boks tersebut sedang berada di lajur kanan. Karena dirasa remnya blong atau tidak berfungsi, sopir mencoba menghindar dan hendak berhenti di bahu jalan. Namun, karena banyak kendaraan dari bawah ke atas, truk sempat menabrak satu motor yang dikendarai seorang ibu dengan dua anaknya,” kata Ardian kepada wartawan, Jumat.
    Akibat insiden itu, pengendara motor mengalami luka berat berupa patah tulang di tangan dan kaki kanan.
    Sementara itu, dua anaknya yang berusia 9 tahun dan 3 tahun mengalami luka ringan.
    “Pengendaranya, atau ibu-ibu itu, mengalami patah tulang di tangan kanan dan kaki kanan. Untuk anak-anaknya, yang berumur 9 tahun mengalami luka lecet di kaki kanan, dan yang berumur 3 tahun luka lecet di dagu,” ujar Ardian.
    Menurut Ardian, lonjakan volume kendaraan pada awal libur panjang menjadi salah satu faktor pelaksanaan
    one way
    berlangsung lebih lama dari biasanya.
    Pada akhir pekan normal, jumlah kendaraan menuju Puncak tidak begitu banyak.
    Namun, pada hari pertama
    long weekend
    ini, justru jumlahnya melonjak hingga 61.000 unit.
    Ia menambahkan bahwa pihaknya sudah menangani kecelakaan tersebut dan mengevakuasi kendaraan yang terlibat.
    Arus lalu lintas di kawasan Puncak kembali normal setelah sempat tersendat akibat insiden ini.
    Diberitakan sebelumnya, sebuah truk boks bernomor polisi B 9795 ACB menabrak pemotor di Tanjakan Selarong, kawasan wisata Puncak Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (5/9/2025).
    Insiden terjadi sekitar pukul 17.00 WIB saat kondisi jalan tengah diberlakukan sistem satu arah atau one way ke bawah.
    Seorang pengendara motor Yamaha Mio yang melaju dari arah bawah menjadi korban dalam kecelakaan ini.
    Korban mengalami luka dan langsung dibawa dengan ambulans ke RSUD Ciawi.
    Saksi mata di lokasi, Ela (40), warga Puncak yang juga pedagang, menuturkan bahwa truk boks itu melaju dari arah atas saat hujan deras mengguyur kawasan Puncak.
    “Pas hujan dan lagi one way ke bawah, tiba-tiba ada truk boks diduga rem blong dari atas, menabrak pembatas lalu pengendara motor,” kata Ela kepada Kompas.com di lokasi, Jumat.
    Menurut Ela, sopir truk tidak mengalami luka serius.
    Namun, kondisi motor dan pembatas jalan mengalami kerusakan akibat benturan keras.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kagetnya Ketua RW di Kembangan Didatangi Gibran Malam Hari, Langsung Minta Ambulans untuk Warga
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        5 September 2025

    Kagetnya Ketua RW di Kembangan Didatangi Gibran Malam Hari, Langsung Minta Ambulans untuk Warga Megapolitan 5 September 2025

    Kagetnya Ketua RW di Kembangan Didatangi Gibran Malam Hari, Langsung Minta Ambulans untuk Warga
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Suparmo, Ketua RW 04, Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat, mengaku kaget saat melihat Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka tiba-tiba berkunjung ke wilayahnya pada Kamis (4/9/2025) malam.
    Ia sama sekali tak menyangka sosok orang nomor dua di Indonesia itu datang ke wilayahnya karena sama sekali tak mendapat pemberitahuan.
    “Saya juga kaget (Gibran datang). Saya enggak tahu kalau mau dapat kunjungan,” ujar Suparmo, dilansir dari
    Antara
    , Jumat (5/9/2025).
    Saat bertemu Gibran, Suparmo langsung meminta bantuan berupa mobil ambulans untuk warga di wilayahnya.
    “Jadi Mas Gibran sendiri langsung menanyakan ‘Pak RW, di pos ini perlu apa?’ Ya saya menyampaikan, namanya kaget, spontan. Jadi saya bilang pertama karena di wilayah RW 04 ini padat penduduk, terus pernah ada kebakaran, pernah ada istilahnya kalau ada orang sakit, orang itu perlu ambulans, saya minta ambulans,” ujar Suparmo.
    Merespons permintaan yang disampaikannya, Gibran lantas menanyakan jarak RW 04 Kembangan Utara dengan puskesmas terdekat.
    Suparmo kemudian menjawab bahwa puskesmas terdekat dari RW 04 Kembangan Utara berjarak lima kilometer.
    “(Wapres Gibran merespon) ‘Wah jauh ya. Ya sudah permintaan itu dicatat’. Terus permintaan yang lain ya kayak seragam hansip, kayak HT (handy talkie), kayak pentungan untuk keamanan hansip, terus kan di dalam itu kursi kurang, ya saya ceritakan semuanya,” kata Suparmo.
    Dia berharap, apa yang menjadi aspirasi warga itu benar-benar dicatat dan segera direalisasikan.
    Setelah kunjungan itu, Suparmo langsung dihubungi oleh sekretaris pribadi Gibran untuk pencatatan ulang hal-hal yang dibutuhkan warga.
    “Tadi pagi pukul 08.00 WIB udah di-WA saya sama sepri-nya. Jadi saya terus terang saya enggak mengada-ada, saya spontan apa yang saya ceritakan,” tuturnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Rentetan Gempa Guncang Afghanistan dalam 24 Jam

    Rentetan Gempa Guncang Afghanistan dalam 24 Jam

    Jakarta, CNBC Indonesia – Dua gempa susulan dahsyat mengguncang Afghanistan timur dengan selisih 12 jam setelah Gempa berkekuatan M 6,2 mengguncang Afghanistan tenggara pada Kamis (4/9) waktu setempat.

    Melansir Reuters, gempa susulan tersebut memicu kekhawatiran akan lebih banyak korban jiwa dan kerusakan pada hari Jumat di wilayah yang telah dilanda gempa bumi dan menewaskan sekitar 2.200 orang saat tim penyelamat berjuang melawan medan pegunungan dan cuaca buruk.

    Para korban di wilayah rawan gempa tersebut berjuang keras untuk mendapatkan kebutuhan dasar sementara Perserikatan Bangsa-Bangsa dan badan-badan lainnya memperingatkan akan kebutuhan mendesak akan dana, makanan, pasokan medis, dan tempat tinggal. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sedang mengupayakan dana sebesar US$4 juta.

    Gempa susulan terbaru ini menyusul dua gempa bumi yang menghancurkan negara yang telah hancur akibat perang, kemiskinan, dan menyusutnya bantuan. Pemerintahan Taliban memperkirakan 2.205 korban tewas dan 3.640 korban luka hingga Kamis.

    Ambulans mengangkut 13 orang yang terluka ke rumah sakit setelah gempa berkekuatan 6,2 skala Richter pada Kamis malam di Provinsi Nangarhar, dengan episentrum di Distrik Shiwa dekat perbatasan Pakistan, kata juru bicara kesehatan regional Naqibullah Rahimi.

    Sepuluh orang dipulangkan setelah perawatan dan tiga orang dalam kondisi stabil, tambahnya. Seorang saksi mata Reuters mengatakan detail kerusakan masih dikumpulkan setelah gempa susulan terus-menerus terjadi di Nangarhar, berjarak sekitar 150 km (95 mil) dari Kabul.

    Gempa bumi berkekuatan 5,4 magnitudo pada hari Jumat mengguncang wilayah tenggara pada kedalaman 10 km (6,2 mil), ungkap Pusat Penelitian Geosains Jerman (GFZ), hanya beberapa jam setelah gempa pada hari Kamis.

    Dengan rumah-rumah yang sebagian besar dibangun dari batu bata kering, batu, dan kayu, beberapa keluarga lebih memilih untuk tinggal di tempat terbuka untuk melindungi diri dari guncangan, daripada kembali ke rumah.

    Warga distrik Nurgal di Kunar telah meninggalkan rumah mereka untuk tinggal di tenda-tenda, di dataran tinggi di sekitarnya dekat sungai, atau di tempat terbuka, karena khawatir akan terjadi gempa susulan.

    Batu dan tanah yang runtuh menghalangi akses ke beberapa desa yang terdampak parah, sehingga menghambat upaya penyelamatan dan bantuan, kata mereka.

    Gempa bumi pertama minggu ini pada hari Minggu (31/8/2025), merupakan salah satu gempa paling mematikan di Afghanistan, mengakibatkan kerusakan dan kehancuran di provinsi Nangarhar dan Kunar ketika gempa terjadi pada kedalaman dangkal 10 km.

    Gempa kedua berkekuatan 5,5 pada hari Selasa menyebabkan kepanikan dan mengganggu upaya penyelamatan karena menyebabkan batu-batu meluncur menuruni gunung dan memutus jalan menuju desa-desa di daerah terpencil.

    Dua gempa awal meratakan desa-desa di kedua provinsi, menghancurkan lebih dari 6.700 rumah, dan petugas penyelamat mengevakuasi jenazah dari reruntuhan pada hari Kamis. Gempa bumi Afghanistan sebagian besar terjadi di pegunungan Hindu Kush, tempat bertemunya lempeng tektonik India dan Eurasia.

    (haa/haa)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Ketua RW di Kembangan Utara minta ambulans ke Wapres Gibran

    Ketua RW di Kembangan Utara minta ambulans ke Wapres Gibran

    Jakarta (ANTARA) – Ketua RW 04 Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat, Suparmo mengaku meminta bantuan ambulans kepada Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka saat melakukan kunjungan di wilayahnya pada Kamis (4/9) malam.

    “Jadi mas Gibran sendiri langsung menanyakan ‘Pak RW, di pos ini perlu apa?’ Ya saya menyampaikan, namanya kaget, spontan. Jadi saya bilang pertama karena di wilayah RW 04 ini padat penduduk, terus pernah ada kebakaran, pernah ada istilahnya kalau ada orang sakit, orang apa itu perlu ambulans, saya minta ambulans,” ujar Suparmo saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

    Merespons permintaan itu, Wapres Gibran lantas menanyakan jarak RW 04 Kembangan Utara dengan puskesmas setempat.

    Suparmo pun menjawab bahwa puskesmas terdekat dari RW 04 Kembangan Utara berjarak 5 kilometer.

    “(Wapres Gibran merespon) ‘Wah jauh ya. Ya sudah permintaan itu dicatat’. Terus permintaan yang lain ya kayak seragam hansip, kayak HT (handy talkie), kayak pentungan untuk keamanan hansip, terus kan di dalam itu kursi kurang, ya saya ceritakan semuanya,” kata Suparmo.

    Dia berharap, apa yang menjadi aspirasi warga itu benar-benar dicatat dan akan segera dikirimkan karena setelah kunjungan itu dirinya langsung dihubungi oleh sekretaris pribadi Gibran untuk pencatatan ulang hal-hal yang dibutuhkan warga.

    “Tadi pagi pukul 08.00 WIB udah di-WA saya sama sepri-nya. Jadi saya terus terang saya enggak mengada-ada, saya spontan apa yang saya ceritakan, karena saya juga kaget, saya engggak tahu kalau mau dapat kunjungan,” ujarnya.

    Sebelumnya diberitakan, Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka berkunjung ke pos siskamling warga RW 04 Kembangan Utara, Jakarta Barat, Kamis (4/9) malam.

    Camat Kembangan Joko Suparno mengaku saat kunjungan Wapres Gibran dirinya tengah menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Meruya Utara.

    “Intinya memantau situasi aja di RW 04. Alhamdulillah, Kembangan Utara aman enggak ada apa-apa,” katanya.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Warga Kedunggalar Ngawi Ditemukan Meninggal di Bengawan Solo

    Warga Kedunggalar Ngawi Ditemukan Meninggal di Bengawan Solo

    Ngawi (beritajatim.com) – Suasana tenang di tepian Bengawan Solo, Jumat pagi (5/9/2025), mendadak gempar. Warga Dusun Banjarbanggi, Desa Sonde, Kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi, menemukan sesosok tubuh yang mengapung di permukaan air. Belakangan diketahui, korban bernama Eri Fangga (32), warga Dusun Pohjagal, Desa Bangunrejo Kidul, Kecamatan Kedunggalar.

    Penemuan ini sontak mengundang perhatian masyarakat sekitar. Warga segera melapor ke petugas, hingga akhirnya tim gabungan penyelamatan datang ke lokasi untuk melakukan evakuasi.

    “Kami menerima laporan sekitar pukul 07.30 WIB. Saat sampai di lokasi, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia dan mengapung di tepian sungai. Selanjutnya, dilakukan evakuasi dan diserahkan ke rumah sakit untuk identifikasi lebih lanjut,” terang Purwanto, Kasi Penyelamatan Damkar Satpol PP Kabupaten Ngawi.

    Informasi yang dihimpun menyebutkan, petugas gabungan sudah melakukan pencarian sejak Kamis (4/9/2025) setelah menerima laporan adanya warga yang hilang diduga tenggelam di aliran Bengawan Solo. Upaya pencarian dilakukan dengan menyisir sungai dan melibatkan berbagai unsur SAR.

    Namun, pencarian yang berlangsung sepanjang Kamis belum membuahkan hasil. Baru pada Jumat pagi korban berhasil ditemukan, meski dalam kondisi tak bernyawa. Proses evakuasi berlangsung cukup cepat, mengingat kondisi korban sudah ditemukan di area tepian.

    Kegiatan ini melibatkan banyak unsur, mulai dari Damkar Kabupaten Ngawi, BASARNAS, BPBD, TNI, Polri, hingga relawan SAR seperti GMR, MTA, Bagana, Gareng, Granat, Sikatan, RAPI, Renger, Exalos Indonesia, dan ambulans EEC. Sinergi antarinstansi ini membuat proses evakuasi berjalan lancar.

    Evakuasi yang dimulai sekitar pukul 07.35 WIB akhirnya tuntas pada pukul 10.30 WIB. Setelah korban berhasil diangkat, jenazah langsung dibawa ke rumah sakit untuk keperluan medis dan proses identifikasi lebih lanjut.

    Hingga kini, pihak berwenang masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti meninggalnya korban. Dugaan sementara mengarah pada kecelakaan air, namun keterangan resmi akan menunggu hasil pemeriksaan medis dan penyelidikan aparat.

    Kasi Penyelamatan Damkar Satpol PP Ngawi menegaskan, keberhasilan evakuasi ini tak lepas dari kerja sama lintas instansi. “Kami mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat. Dengan sinergi, penanganan dapat berjalan lebih cepat dan kondusif,” tambah Purwanto.

    Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa wilayah aliran Sungai Bengawan Solo memang menyimpan potensi risiko. Warga diimbau untuk lebih waspada, terutama saat beraktivitas di sekitar bantaran sungai. [fiq/suf]

  • Pelat Nomor yang Dipakai Kim Jong Un di China Jadi Sorotan

    Pelat Nomor yang Dipakai Kim Jong Un di China Jadi Sorotan

    Jakarta

    Presiden Korea Utara, Kim Jong Un menggunakan mobil mewah Mercedes-Benz Maybach saat berkunjung ke China. Satu hal yang menjadi sorotan, Kim memakai pelat nomor yang spesial.

    Dikutip dari media Korea Selatan, The Chosun dan Korea JoongAng Daily, Kim Jong Un tertangkap kamera menggunakan mobil dengan plat nomor ‘7·271953’.

    Sekilas, angka itu mungkin terlihat nomor acak. Namun menilik sejarahnya punya arti yang menarik sebagai simbol.

    Bagi para pengamat, angka ini bukan sembarang kode. Rangkaian nomor tersebut merujuk tanggal 27 Juli 1953, hari ditandatanganinya gencatan senjata yang mengakhiri Perang Korea. Di Korea Utara, tanggal ini diperingati sebagai “Hari Kemenangan dalam Perang Pembebasan Tanah Air”.

    Para pengamat politik langsung membaca gestur ini sebagai pesan simbolis yang kuat. Plihan plat nomor Kim Jong Un adalah deklarasi politik yang sarat makna. Ini seolah-olah Kim ingin menegaskan bahwa Korea Utara melihat perang tersebut sebagai kemenangan mutlak atas Amerika Serikat. Penggunaan plat nomor ini juga jadi penegasan bahwa Pyongyang tidak akan tunduk pada tekanan AS. Di sisi lain sebagai bentuk solidaritas bersama Tiongkok pesan anti-Amerika.

    Mobil Kim Jong Un di China Foto: Dok. Viory

    Perlu diketahui, pelat nomor yang sama juga muncul saat Kim menerima Aurus, dijuluki “Rolls-Royce versi Rusia,” sebagai hadiah dari Presiden Rusia Vladimir Putin selama kunjungan Putin ke Korea Utara tahun lalu.

    Satu hal yang menarik lainnya, iring-iringan Kim kali ini terdiri dari 28 kendaraan, termasuk mobil pengawal, ambulans, dan iring-iringan polisi China.

    Menariknya, berbeda dengan kunjungan keempatnya pada 2019 lalu, kali ini tidak ada pengawalan menggunakan sepeda motor. Biasanya, iring-iringan pemimpin Korea Utara kerap menampilkan barisan motor besar di sisi kiri dan kanan mobil utama sebagai simbol kekuatan sekaligus keamanan tambahan.

    Belum ada keterangan resmi dari pihak Korea Utara maupun otoritas China mengenai alasan ditiadakannya pengawalan motor tersebut.

    Namun, sejumlah pengamat menilai langkah ini bisa terkait dengan protokol keamanan yang lebih ringkas atau penyesuaian dengan kebijakan tuan rumah.

    (riar/dry)

  • Simak Jadwal dan Lokasi Ganjil Genap di Jakarta Tanggal 2 September 2025

    Simak Jadwal dan Lokasi Ganjil Genap di Jakarta Tanggal 2 September 2025

    Jakarta: Pasca kerusuhan demonstrasi yang terjadi di ibu kota, aturan ganjil genap kembali diberlakukan di sejumlah ruas jalan protokol Jakarta pada tanggal 2 September 2025. 

    Kebijakan ini diharapkan mampu mengurai potensi kepadatan lalu lintas di Ibu Kota meski hari ini ada rencana demo lanjutan yang digelar mahasiswa dari Alians BEM Seluruh Indonesia (BEM SI). 

    Pemerintah dan kepolisian memastikan bahwa rekayasa lalu lintas ini tidak berlaku selama 24 jam penuh, melainkan hanya pada jam sibuk, yakni pagi dan sore hari.

    Jadwal ganjil-genap Jakarta pada tanggal 2 September 2025:

    – Pagi: 06.00 – 10.00 WIB
    – Sore: 16.00 – 21.00 WIB
     

    Daftar  kendaraan yang bebas aturan ganjil genap:

    – Mobil listrik
    – Kendaraan TNI-Polri
    – Ambulans
    – Pemadam kebakaran
    – Kendaraan tenaga kesehatan (termasuk dokter)
    – Angkutan kota dan taksi
    – Lokasi Ganjil Genap Jakarta

    Pembatasan berlaku di berbagai ruas jalan utama, antara lain:

    Jalan Pintu Besar Selatan
    Jalan Gajah Mada
    Jalan Majapahit
    Jalan Medan Merdeka Barat
    Jalan MH Thamrin
    Jalan Jenderal Sudirman
    Jalan Sisingamanganraja
    Jalan Panglima Polim
    Jalan Fatmawati
    Jalan Suryopranoto
    Jalan Balikpapan
    Jalan Kyai Caringin
    Jalan Tomang Raya
    Jalan Jenderal S Parman
    Jalan Gatot Subroto
    Jalan HR Rasuna Said
    Jalan MT Haryono
    Jalan Jenderal A Yani
    Jalan Pramuka
    Jalan Salemba Raya sisi Barat
    Jalan Salemba Raya sisi Timur dari Simpang Jalan Paseban Raya sampai Diponegoro
    Jalan Kramat Raya
    Jalan Stasiun Senen
    Jalan Gunung Sahari

    Jakarta: Pasca kerusuhan demonstrasi yang terjadi di ibu kota, aturan ganjil genap kembali diberlakukan di sejumlah ruas jalan protokol Jakarta pada tanggal 2 September 2025. 
     
    Kebijakan ini diharapkan mampu mengurai potensi kepadatan lalu lintas di Ibu Kota meski hari ini ada rencana demo lanjutan yang digelar mahasiswa dari Alians BEM Seluruh Indonesia (BEM SI). 
     
    Pemerintah dan kepolisian memastikan bahwa rekayasa lalu lintas ini tidak berlaku selama 24 jam penuh, melainkan hanya pada jam sibuk, yakni pagi dan sore hari.

    Jadwal ganjil-genap Jakarta pada tanggal 2 September 2025:
     
    – Pagi: 06.00 – 10.00 WIB
    – Sore: 16.00 – 21.00 WIB
     

     
    Daftar  kendaraan yang bebas aturan ganjil genap:
     
    – Mobil listrik
    – Kendaraan TNI-Polri
    – Ambulans
    – Pemadam kebakaran
    – Kendaraan tenaga kesehatan (termasuk dokter)
    – Angkutan kota dan taksi
    – Lokasi Ganjil Genap Jakarta
     
    Pembatasan berlaku di berbagai ruas jalan utama, antara lain:

    Jalan Pintu Besar Selatan
    Jalan Gajah Mada
    Jalan Majapahit
    Jalan Medan Merdeka Barat
    Jalan MH Thamrin
    Jalan Jenderal Sudirman
    Jalan Sisingamanganraja
    Jalan Panglima Polim
    Jalan Fatmawati
    Jalan Suryopranoto
    Jalan Balikpapan
    Jalan Kyai Caringin
    Jalan Tomang Raya
    Jalan Jenderal S Parman
    Jalan Gatot Subroto
    Jalan HR Rasuna Said
    Jalan MT Haryono
    Jalan Jenderal A Yani
    Jalan Pramuka
    Jalan Salemba Raya sisi Barat
    Jalan Salemba Raya sisi Timur dari Simpang Jalan Paseban Raya sampai Diponegoro
    Jalan Kramat Raya
    Jalan Stasiun Senen
    Jalan Gunung Sahari

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (PRI)

  • Pemprov DKI dan Warga Gotong Royong Pulihkan Jakarta – Page 3

    Pemprov DKI dan Warga Gotong Royong Pulihkan Jakarta – Page 3

    Selain pemulihan fasilitas, Pemprov DKI melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) juga memastikan layanan kesehatan bagi korban unjuk rasa berjalan dengan baik. Kepala Dinkes Ani Ruspitawati menegaskan bahwa keselamatan warga menjadi prioritas utama.

    “Kami memastikan pelayanan medis tetap berjalan karena keselamatan petugas dan warga menjadi perhatian bersama,” ujarnya di Jakarta, Minggu (31/8).

    Data hingga Minggu pukul 07.00 WIB mencatat 469 orang telah mendapat layanan kesehatan. Dari jumlah tersebut, 371 pasien menjalani rawat jalan, 97 pasien rawat inap, dan 1 orang dilaporkan meninggal dunia. Kasus terbanyak yang ditangani meliputi konjungtivitis, luka terbuka, sesak nafas, serta trauma fisik lainnya.

    Untuk mempercepat penanganan, Dinkes menurunkan 24 unit ambulans dengan tenaga kesehatan lengkap yang disebar di titik-titik strategis, termasuk Senen, Tugu Tani, DPR/MPR, hingga kawasan GBK.

    Ketrin (36), penjual minuman keliling asal Jakarta Timur, memberikan apresiasi atas layanan ini.

    “Abang-abang ojol di sekitar sini banyak yang ikut aksi kemarin, tapi untungnya posisinya aman semua. Kalau bisa dapat layanan kesehatan cepat itu bagus ya, karena semisal ada yang terluka kan pastinya butuh penanganan cepat juga. Jadi biar keluarganya tenang juga. Kita sih harapannya semoga bisa cepat membaik ya,” ungkap Ketrin.

    Staf Khusus Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Cyril Raoul Hakim atau yang akrab disapa Chico Hakim, memberikan apresiasi besar kepada seluruh jajaran serta masyarakat yang turut berperan aktif dalam proses pembersihan dan pemulihan ini.

    “Kami bangga melihat bagaimana seluruh elemen Pemprov DKI Jakarta, dibantu oleh partisipasi aktif masyarakat, bergerak cepat untuk memulihkan kondisi kota kita tercinta. Ini adalah wujud nyata dari semangat #JagaJakarta, di mana kita semua bertanggung jawab untuk menjaga kota ini tetap bersih, aman, dan nyaman bagi kita semua,” pungkas Chico.

  • Terlindas KA Jenggala, Lansia Mojokerto Selamat tapi Kaki Remuk

    Terlindas KA Jenggala, Lansia Mojokerto Selamat tapi Kaki Remuk

    Mojokerto (beritajatim.com) – Seorang pria lanjut usia (lansia) mengalami insiden terlindas Kereta Api (KA) 482 Commuter Line Jenggala di barat perlintasan Jalan Pahlawan (JPL No. 44), Kelurahan Miji, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto. Korban selamat namun kaki kanannya remuk akibat terlindas roda besi.

    Informasi yang dihimpun menyebutkan, lansia tersebut tengah beraktivitas di sekitar rel belakang Kantor Pertanahan ATR/BPN Kota Mojokerto. Diduga korban yang disebut-sebut mengalami pikun tidak menyadari adanya kereta Jenggala yang sedang masuk ke Stasiun Mojokerto setelah melakukan lansir ganti kepala.

    Lantaran tidak membawa identitas, petugas dan warga sekitar sempat kesulitan mengenali korban. Tak lama berselang, tim medis bersama ambulans PSC 119 dan PMI Kota Mojokerto datang ke lokasi untuk memberikan pertolongan. Korban kemudian dievakuasi ke RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto.

    Sementara itu, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya memastikan rangkaian dan lokomotif KA Jenggala dalam kondisi aman sehingga perjalanan kereta tetap bisa dilanjutkan. Hal tersebut disampaikan oleh Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif.

    “Kejadiannya sekitar pukul 18.00 WIB. Akibat insiden ini, perjalanan KA 482 CL Jenggala sempat mengalami keterlambatan sekitar 9 menit. Setelah pemeriksaan jalur oleh petugas, perjalanan kereta api lain tidak terganggu,” ungkapnya, Senin (1/9/2025)

    Luqman kembali mengimbau kepada masyarakat agar tidak beraktivitas di jalur kereta api karena berbahaya dan merupakan area terbatas. Menurutnya, jalur kereta api hanya diperuntukkan bagi perjalanan kereta, bukan untuk pejalan kaki maupun aktivitas lain.

    “Kami himbau kepada masyarakat agar tidak beraktivitas di jalur kereta api karena berbahaya. Kami juga secara konsisten melakukan edukasi keselamatan agar perjalanan kereta tetap aman, lancar, dan selamat,” tegasnya. [tin/but]