Transportasi: Ambulans

  • Tiba-tiba Sakit di KTT G20, Presiden Paraguay Dilarikan ke RS

    Tiba-tiba Sakit di KTT G20, Presiden Paraguay Dilarikan ke RS

    Rio de Janeiro

    Presiden Paraguay Santiago Pena dilarikan ke rumah sakit, pada Senin (18/11) malam waktu setempat, di sela-sela menghadiri KTT G20 di Rio de Janeiro, Brasil. Pena dilaporkan tiba-tiba jatuh sakit saat menghadiri pertemuan G20 tersebut.

    Otoritas Brasil, dalam pernyataannya seperti dilansir AFP, Selasa (19/11/2024), mengumumkan bahwa Pena kini dirawat di Rumah Sakit (RS) Samaritano, di Rio de Janeiro.

    “Kami menginformasikan bahwa Presiden Republik (Paraguay), Santiago Pena, pada hari ini dirawat di Rumah Sakit Samaritano (Botafogo) di Rio de Janeiro karena sakit,” demikian pernyataan yang dirilis pemerintah Paraguay.

    Dalam buletin medis yang dirilis kemudian, pihak rumah sakit mengumumkan bahwa Pena yang berusia 46 tahun terindikasi mengalami “malaise pada sore hari” dan dibawa ke pusat kesehatan untuk menjalani tes diagnostik.

    “Kepala negara (Pena-red) dalam kondisi baik-baik saja dan kondisi kesehatannya saat ini stabil,” sebut buletin medis tersebut.

    Sejumlah saksi mata di lokasi sebelumnya menuturkan Pena dibawa dengan ambulans dari lokasi KTT G20 pada Senin (18/11) malam waktu setempat.

    Beberapa media lokal Amerika Latin melaporkan bahwa Pena mengalami nyeri di bagian dada saat dilarikan ke rumah sakit.

    Lihat juga Video: Momen Prabowo Bertemu Pemimpin MIKTA di Sela KTT G20 Brasil

  • Heboh, Sopir Truk Ditemukan Tewas Terkapar di Toilet SPBU di Balikpapan

    Heboh, Sopir Truk Ditemukan Tewas Terkapar di Toilet SPBU di Balikpapan

    Balikpapan, Beritasatu.com – Seorang sopir truk yang tengah menunggu antrean pengisian bahan bakar di SPBU di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, ditemukan tewas di toilet SPBU, Senin (18/11/2024) malam. Diduga kuat korban tewas akibat terjatuh saat berada di dalam toilet.

    SPBU di kawasan Jalan Soekarno Hatta Kilometer 13, Kelurahan Karang Joang, mendadak dihebohkan dengan penemuan sesosok jenazah pria, yang ditemukan tewas terkapar di dalam toilet SPBU.

    Petugas keamanan SPBU, Leo mengatakan, saat itu ia bersama sejumlah petugas keamanan SPBU lainnya, tengah mengatur antrean kendaraan yang akan mengisi bahan bakar di SPBU.

    Saat itu, ia menerima laporan dari salah seorang warga, bahwa ada seorang pria yang ditemukan tak sadarkan diri di dalam salah satu ruangan kamar mandi toilet pria di SPBU tersebut.

    “Saat mengatur antrean, saya dipanggil sama sopir yang memberitahukan ada bapak-bapak posisi lagi di kamar mandi tidak sadarkan diri,” kata Leo kepada Beritasatu.com saat ditemui di lokasi kejadian, Senin (18/11/2024) malam.

    Leo pun melanjutkan, saat itu ia pun langsung menuju ke kamar mandi, dan menemukan korban dalam posisi duduk miring di atas kloset. Saat itu korban sudah dalam kondisi lemas, tetapi masih bernafas.

    Leo bersama sejumlah petugas keamanan SPBU mencoba menolong korban dengan membaringkan korban di lantai toilet. Namun, saat menunggu ambulans tiba di lokasi kejadian, nyawa korban ternyata sudah tak tertolong lagi.

    “Setelah itu saya berusaha untuk menelepon Pak Babin agar meminta ambulans untuk datang ke sini. Sebelum ambulans datang, kondisi korban sudah meninggal, kurang lebih, kurang lebih sebelum pukul 06.55 Wita,” sambungnya.

    Tim Inafis dari Satreskrim Polresta Balikpapan yang tiba di lokasi kejadian, langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dari hasil olah TKP, dugaan sementara korban tewas akibat terjatuh di kamar mandi sehingga mengakibatkan kepala korban terbentur dinding.

    Berdasarkan hasil keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian, korban diketahui bernama Nanang berusia 50 tahun, dan bekerja sebagai sopir truk. Saat kejadian, korban tengah menunggu antrean pengisian bahan bakar di SPBU tersebut.

    Kini, jenazah korban telah dievakuasi dan langsung dilarikan ke rumah sakit umum setempat guna menjalani proses lebih lanjut. Kasus penemuan jenazah di dalam toilet SPBU ini, telah ditangani oleh pihak kepolisian Polsek Balikpapan Utara, dan masih dalam tahap penyelidikan.

  • Kecelakaan Hari Ini di Situbondo, Pembalap Berprestasi Tewas Adu Banteng, Sosok Hokky Krisdianto

    Kecelakaan Hari Ini di Situbondo, Pembalap Berprestasi Tewas Adu Banteng, Sosok Hokky Krisdianto

    TRIBUNJAKARTA.COM, SITUBONDO – Insiden kecelakaan hari ini di Situbondo Jawa Timur, pembalap berprestasi Hokky Krisdianto tabrakan adu banteng, Senin (18/11/2024) pagi.

    Peristiwa kecelakaan maut itu tepatnya terjadi di Jalan Raya Banyuglugur Kabupaten Situbondo Jawa Timur pada KM 148.800 ke arah Surabaya sekira pukul 08.30 WIB.

    Hokky Krisdianto tewas. Motor Yamaha XMAX silver yang dikendarainya hancur pada bagian depan dan bodi samping.

    Terkuak sosok Hokky Krisdianto, pebalap asal Muntilan, Jawa Tengah.

    Dikutip dari motorplus, pebalap yang akrab disapa Duck57 itu bertabrakan dengan pemotor Honda Verza.

    Kecelakaan itu berawal ketika motor Honda Verza pelat nomor P 4882 FM melaju dari arah timur menuju ke arah barat.

    Mendadak pada saat di lokasi kejadian,kondisi jalan menikung ke kanan tiba-tiba dari arah berlawanan ada kendaraan motor Yamaha Xmax pelat nomor AB 5670 NX melaju kenceng melewati garis marka.

    Karena jarak yang begitu dekat dan tidak bisa saling menghindar maka terjadilah kecelakaan tersebut.

    Pemotor Honda Verza bernama Fatdlilah (28) mengalami luka-luka.

    Fatdlilah mengalami luka pada kaki kanan, tangan kanan dan punggung tangan kiri.

    Sementara Hokky Krisdianto mantan juara nasional Indoprix tahun 2008 ini lebih parah.

    Almarhum mengalami luka robek lutut kaki kanan, luka kaki kanan, luka robek di bawah bibir bagian kiri, luka robek di bawah dagu kiri, luka pipi kiri, hematome mata kiri, nyeri dada kanan, luka dada kanan dan punggung kanan.

    Akibat kecelakaan yang menewaskan Hokky Krisdianto tersebut, baik Honda Verza maupun Yamaha XMAX mengalami beberapa kerusakan.

    1. Motor Honda Verza pelat nomor P 4882 FM mengalami kerusakan kaca spion kanan dan kiri pecah, selebor depan pecah, footstep depan sebelah kiri patah, tutup kanal pot penyok.

    Tafsiran kerugian mencapai Rp.500.000 (lima ratus ribu rupiah).

    2 . Motor Yamaha XMAX pelat nomor AB 5670 NX, mengalami kerusakan lampu dan bodi depan pecah, dek depan kanan hancur, footstep belakang sebelah kanan patah, tutup knalpot pecah.

    Tafsiran kerugian sebesar Rp.10.00000 (sepuluh juta rupiah).

    Sosok Hokky Krisdianto

    Hokky Krisdianto adalah legenda balap Indonesia. Pebalap ini dikenal dengan nomor start 57.

    Hokky Krisdianto adalah pebalap asal Muntilan, Jawa Tengah.

    Setelah pensiun balap, Hokky Krisdianto mencoba untuk mendirikan sebuah tim balap. 

    Mulai musim 2018 ini tim Honda Duck 57 Racing Team yang didirikannya mulai menunjukan eksistensinya.

    Akun Facebook Glorious Stickers Kartasura menginformasikan meninggalnya Hokky Krisdianto.

    “Saya dpt info dari tmn sopir Ambulance, sdh berusahan hubungi keluarga. Tp blm bisa di kontak. Info Hokky kecelakaan di Tamporah, Banyuglugur Situbondo. Mohon Doa, dukungan nya.. Terimakasih,”  tulis Glorious Stickers Kartasura.

    Saat ini jenazah sedang dalam perjalanan ke Muntulan, Magelang, Jawai Tengah, yakni kampung halaman almarhum. (Motorplus/TribunBengkulu)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Pasien Kritis Meninggal karena Bus Halangi Ambulans, Keluarga Minta Diviralkan, Sosok Sopir Dicari

    Pasien Kritis Meninggal karena Bus Halangi Ambulans, Keluarga Minta Diviralkan, Sosok Sopir Dicari

    TRIBUNJATIM.COM – Tengah viral di media sosial video pasien kritis meninggal dunia karena sopir bus halangi laju ambulans.

    Peristiwa ini disebut terjadi di Bekasi Timur.

    Keluarga pasien pun tak terima atas hal ini.

    Warganet pun ikut marah dan mencari sosok sopir bus tersebut.

    Video tersebut awalnya dibagikan akun X (twitter) @Never pada  Jumat (16/11/2024).

    “Ada request dari sopir ambulance dan keluarga Pasien. Tolong viralkan bus menghalangi ambulance di bulakkapal Bekasi timur dengan kondisi pasien tidak sadarkan diri dan akhirnya meninggal,” tulis akun tersebut, dikutip TribunBengkulu.com via TribunMedan, Senin (18/11/2024).

    Unggahan tersebut lantas viral di media sosial dan telah dibagikan berulang kali di sejumlah akun.

    Terlihat dalam video tersebut, mobil ambulans terlihat sedang membawa seorang pasien dalam kondisi tidak sadar dengan selang pernapasan.

    Pasien tersebut dikatakan akan dirujuk ke RS Ananda Tambun Selatan, Bekasi.

    Namun, sepertinya perjalanan ambulans tersebut terhadang oleh sebuah non ekonomi.

    Pada bagian lain unggahan, juga dibagikan foto bus yang diduga menghalangi jalannya ambulans tersebut.

    Hingga saat ini, video tersebut telah mendapatkan lebih dari 92 ribu tayangan, dibagikan ribuan kali dan mendapatkan ratusan komentar.

    “Tolol bener. Mestinya prasangka baik aja kepada ambulance, mau dia kosong atau ada isi nya, kalau bunyi sirene, segera minggir. Bisa jadi kosongnya ambulance tetapi membunyikan sirene karena pasien yg mau dijemput sudah darurat,” tulis akun @bossnya.

    “Mau lebih keras seluruh ambulance se nkri tolak angkut keluarga pemilik bus dan supirnya,” akun @Kampak ikut mengomentari.

    “dari no telp di kaca bis itu bis mahardika,” akun @motoyomoto menambahkan.

    Hingga berita ini dituliskan, belum ada klarifikasi dari pihak armada bus dan pihak terkait.

    Dari unggahan tersebut, disebutkan kronologi kejadian yang diterima akun tersebut berawal dari ambulans datang dari arah RS CNK dengan kecepatan 80-90 km per jam.

    Saat itu, kondisi pasien sedang tidak sadarkan diri dan harus dirujuk ke RS Ananda Tambun Selatan dari ICU RS CNK.

    Namun, dalam perjalanan di daerah Bulak Kapal dengan kecepatan 90 km per jam, sopir ambulans melihat bus dengan posisi di kiri dari arah tol timur.

    Bus tersebut menuju arah Bulak Kapal, sedangkan ambulans melaju dari arah Bulak Kapal ke arah tol timur.

    “Dan itu menghalangi laju ambulance, sampai di RS rujukan pasien meninggal dunia,”

    “Keluarga keberatan merasa keterlambatan ambulance sampai RS Ananda dikarenakan bus yg menghalangi sehingga pasien terlambat di tangani,” tulis akun tersebut.

    Sementara itu, aksi arogan sopir bus lain juga pernah terekam.

    Sopir Bus Murni pernah terekam ugal-ugalan di jalan lintas Medan-Berastagi.

    Disebutkan, sopir Bus Murni ini bersikap arogan kepada pengendara dan melontarkan kata-kata kasar. 

    Bahkan yang parahnya, sopir bus Murni ini sampai menghalangi jalan ambulans yang mau lewat.  

    Sebuah video sopir Bus Murni trayek Medan-Kabanjahe itu pun viral di media sosial.

    Sebuah akun Twitter @sosmedkeras lalu mengunggah aksi sopir Bus Murni yang ugal-ugalan tersebut.

    Dalam caption-nya dijelaskan bahwa sopir Bus Murni melawan jalur dan terlihat ngebut di tengah kemacetan. 

    “Sopir Lawan jalur, bikin macet dan halangi ambulan malah masih misuh⊃2; pula Bandar Baru, Rabu sore 10.04.2024.”

    Sopir Bus Murni dengan pelat nomor BK 7386 CC ini tampak ugal-ugalan. 

    Dalam video tersebut terlihat sopir bus yang ditegur karena melawan jalur marah dan melontarkan kata-kata kasar.

    “Kon*** sama kau. Kon*** sama kau,” ucap si sopir Bus Murni.

    Tampak perekam cuma mengatakan, “Iya, iya.”

    Sopir bus tersebut juga tampak mengemudikan bus sambil menghisap rokok. 

    Saat memaki, sopir Bus Murni juga melempar rokoknya ke perekam video yang juga pengemudi mobil. 

    Sikap arogan sopir Bus Murni ini pun dinilai sangat tidak etis. 

    Apalagi, dalam keterangan unggahan, sopir bus juga menghalangi jalan ambulans yang tengah dalam kondisi darurat. 

    Kasus ini semestinya menjadi peringatan buat Dinas Perhubungan dan polisi. 

    Netizen pun sontak meminta agar polisi memeriksa sopir bus yang diduga mengkonsumsi narkoba tersebut.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Kritik Format Debat Pilkada yang Digelar KPU, Akbar Faizal Sentil Kandidat yang Ingin Menaikkan Inflasi

    Kritik Format Debat Pilkada yang Digelar KPU, Akbar Faizal Sentil Kandidat yang Ingin Menaikkan Inflasi

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Mantan Anggota DPR RI, Akbar Faizal mengkritik format debat Pilkada yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU).

    “Sudah lama saya geli lihat format debat ala KPU seperti yang sekarang ini rutin di layar TV. Saya gak ngerti kenapa @KPU_ID tidak berimajinasi lebih jauh tentang debat yang berkualitas,” kata Akbar Faizal dalam akun X, Senin, (18/11/2024). 

    Dia menduga KPU sadar bahwa jika format debat dibuat lebih baik untuk melihat kualitas calon akan berisiko pada logika publik.

    “Atau mungkin KPU sadar bahwa tak guna —dan bisa berisiko terhadap logika publik— jika format debat dibuat lebih baik dari sekarang dengan melihat kualitas banyak calon bupati/gubernur yang berantakan?,” tuturnya.

    Lebih lanjut kata pria asal Sulsel ini menyentil kandidat yang menanyakan jumlah ambulance dan berencana menaikkan inflasi.

    “Bayangkan, ada calon yg bertanya kepada lawannya, ‘Tahukah Anda berapa jumlah ambulance disini?’. Belum lagi yang berencana menaikkan inflasi,” tandasnya. 

    Diketahui, masa kampanye tinggal beberapa hari lagi. Tahapan pilkada akan memasuki masa tenang mulai 24 November mendatang.

    Sedangkan pemungutan suara secara serentak akan digelar pada 27 November mendatang. (selfi/fajar) 

  • Kronologi Meninggalnya Istri Piet Pagau di Usia 71 Tahun: Tak Ada Penyakit, Wafat Saat Tidur

    Kronologi Meninggalnya Istri Piet Pagau di Usia 71 Tahun: Tak Ada Penyakit, Wafat Saat Tidur

    Jakarta, Beritasatu.com – Istri aktor senior Piet Pagau, Mahmudah Khanim Sadiqah mengembuskan nafas terakhirnya di usia 71 tahun. Piet Pagau menceritakan kronologi meninggalnya istrinya tersebut.

    “Jadi, kemarin siang kami masih jalan-jalan bersama anak dan cucu. Lalu sore pulang ke rumah, kebiasaan malam tidur,” kata Piet Pagau dikutip dari channel YouTube, Minggu (17/11/2024).

    Menurutnya, sebelum meninggal Rita Zahara menghabiskan waktu bersama cucunya. Hingga akhirnya pada pukul 23.00 WIB, Mahmudah Khanim Sadiqah tidur dalam kondisi mendengkur.

    “Kurang lebih pukul 23.00 WIB, dia (Mahmudah Khanim Sadiqah) kedengaran ngorok sama anak saya, lalu anak saya turun dan melihat ibunya lagi tidak dalam keadaan tidak sadar. Digoyang sama anak saya, tetapi tidak ada respons. Biasanya dicolek sedikit saja terbangun,” jelasnya mengusap air mata.

    Melihat istrinya tidak ada respons, kemudian dirinya bersama anaknya menghubungi rumah sakit terdekat.

    “Melihat keadaan seperti itu lalu kami panggil ambulans dan sampai di rumah sakit dibantu pertolongan pertama, mulai dari picu jantung dan ternyata sudah tidak ada respons. Pukul 00.30 WIB dinyatakan meninggal sama dokter,” tandasnya.

    Piet Pagau menyebut, sebelum meninggal Mahmudah Khanim Sadiqah tidak memiliki penyakit kronis.

    “Kalau sakit paling dia ada gula darah tetapi kami setiap bulan rutin kontrol ke dokter, asam lambung juga ada tetapi enggak parah. Jadi, bisa dibilang beliau itu tidak sakit,” tandasnya.

  • Tidak Ada Ganjil Genap Jakarta saat Akhir Pekan Hari Ini, Minggu 17 November 2024 – Page 3

    Tidak Ada Ganjil Genap Jakarta saat Akhir Pekan Hari Ini, Minggu 17 November 2024 – Page 3

    1. Periksa Pelat Nomor Kendaraan:

    Sebelum berangkat, pastikan pelat nomor kendaraan Anda sesuai dengan tanggal hari ini. Jika tanggal ganjil, maka hanya kendaraan dengan pelat nomor ganjil yang diizinkan melintas di area ganjil genap, dan sebaliknya.

    2. Gunakan Transportasi Alternatif:

    Jika pelat nomor Anda tidak sesuai dengan aturan hari ini, pertimbangkan untuk menggunakan transportasi umum seperti bus, kereta, atau layanan ride-sharing. Ini tidak hanya membantu Anda menghindari denda, tetapi juga mengurangi beban lalu lintas.

    3. Rencanakan Rute Perjalanan:

    Manfaatkan aplikasi navigasi yang dapat memberikan informasi terkini tentang kondisi lalu lintas dan rute alternatif. Hindari jalan-jalan yang diberlakukan kebijakan ganjil genap jika pelat nomor Anda tidak sesuai.

    4. Cek Peraturan Terkini:

    Peraturan ganjil genap bisa berubah sewaktu-waktu. Pastikan untuk selalu memeriksa pengumuman resmi dari pemerintah daerah atau Dinas Perhubungan DKI Jakarta agar tidak terkena sanksi akibat ketidaktahuan.

    5. Berkendara di Luar Jam Ganjil Genap:

    Jika memungkinkan, atur jadwal perjalanan Anda di luar jam-jam pemberlakuan ganjil genap, yaitu sebelum pukul 06.00, antara pukul 10.00 hingga 16.00, atau setelah pukul 21.00.

    6. Pertimbangkan Kendaraan Ramah Lingkungan:

    Beberapa jenis kendaraan, seperti mobil listrik atau hybrid, mungkin mendapat pengecualian dari kebijakan ganjil genap. Pertimbangkan untuk beralih ke kendaraan ramah lingkungan sebagai solusi jangka panjang.

    7. Gunakan Kendaraan yang Dikecualikan:

    Beberapa kendaraan seperti ambulans, pemadam kebakaran, dan kendaraan dinas berpelat khusus biasanya dikecualikan dari aturan ini. Jika Anda memiliki akses ke kendaraan tersebut dan sesuai dengan keperluan, manfaatkanlah.

    Dengan menerapkan kebijakan ganjil genap, diharapkan Jakarta dapat mengurangi kemacetan lalu lintas dan meningkatkan kualitas udara.

    Para pengendara diimbau untuk mematuhi aturan ini demi kenyamanan dan keselamatan bersama. Tetaplah bijak dalam memilih moda transportasi dan selalu prioritaskan keselamatan selama berkendara.

  • Penuh Haru, Suasana Kedatangan Jenazah Komentator Sepak Bola Hardimen Koto di Rumah Duka

    Penuh Haru, Suasana Kedatangan Jenazah Komentator Sepak Bola Hardimen Koto di Rumah Duka

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, DUREN SAWIT – Jenazah komentator sepak bola Indonesia, Hardimen Koto tiba di rumah duka di Jalan Teluk Jakarta, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (16/11/2024).

    Pantauan wartawan TribunJakarta.com lokasi, jenazah Hardimen Koto yang dibawa menggunakan mobil ambulans berpelat B 1490 TIX tiba di rumah duka sekira pukul 17.07 WIB.

    Suasana haru tampak menyelimuti pihak keluarga, kerabat, tetangga, dan sahabat yang hadir menyampaikan dukacita ketika jenazah Hardimen Koto dibawa masuk ke rumah duka.

    Para pelayat sebelumnya sudah tiba di rumah duka sejak sekira pukul 13.00 WIB.

    Mereka terus berdatangan untuk menyampaikan dukacita kepada pihak keluarga atas meninggalnya Hardimen Koto.

    Setibanya di lokasi, jenazah Hardimen Koto langsung dibawa ke dalam rumah duka untuk dilakukan Salat Jenazah sebelum dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU).

    Di sekitar rumah duka, sejumlah karangan bunga ucapan dukacita juga tampak berjejer di sekitar, di antaranya dari Indonesia Football Forever Barito Putera, dan Barito Legend.

    Komentator sepak bola Indonesia, Hardimen Koto sebelumnya dikabarkan meninggal dunia di HCU RSUD Ulin Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada Sabtu (16/11/2024).

    Semasa hidup, Hardimen Koto merupakan seorang wartawan, pengamat, analis dan komentator sepak bola Indonesia yang berasal dari Padang, Sumatera Barat.

    Sejak awal berkecimpung ke dunia jurnalistik, Hardimen Koto sudah memfokuskan diri untuk bidang olahraga, terutama cabang sepak bola yang memang sangat dicintainya.

    Hardimen tercatat pernah bergabung dengan Tabloid Olahraga BOLA milik Kelompok Kompas Gramedia hingga kariernya terus menanjak dan melakukan perjalanan jurnalistik ke mancanegara.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya.

  • Haru Jenazah Komentator Sepak Bola Hardimen Koto Tiba di Rumah Duka 

    Haru Jenazah Komentator Sepak Bola Hardimen Koto Tiba di Rumah Duka 

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra 

    TRIBUNJAKARTA.COM, DUREN SAWIT – Jenazah komentator sepak bola Indonesia, Hardimen Koto tiba di rumah duka di Jalan Teluk Jakarta, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (16/11/2024). 

    Pantauan wartawan TribunJakarta.com lokasi, jenazah Hardimen Koto yang dibawa menggunakan mobil ambulans berpelat B 1490 TIX tiba di rumah duka sekira pukul 17.07 WIB. 

    Suasana haru tampak menyelimuti pihak keluarga, kerabat, tetangga, dan sahabat yang hadir menyampaikan dukacita ketika jenazah Hardimen Koto dibawa masuk ke rumah duka. 

    Para pelayat sebelumnya sudah tiba di rumah duka sejak sekira pukul 13.00 WIB untuk menyampaikan dukacita kepada pihak keluarga atas meninggalnya Hardimen Koto. 

    Setibanya di lokasi, jenazah Hardimen Koto langsung dibawa ke dalam rumah duka untuk dilakukan Salat Jenazah sebelum dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU). 

    Di sekitar rumah duka, sejumlah karangan bunga ucapan dukacita juga tampak berjejer di sekitar, di antaranya dari Indonesia Football Forever Barito Putera, dan Barito Legend. 

    Jenazah Hardimen Koto saat tiba di rumah duka, Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (16/11/2024).

    Sebelumnya komentator sepak bola Indonesia, Hardimen Koto dikabarkan meninggal dunia di HCU RSUD Ulin Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada Sabtu (16/11/2024). 

    Semasa hidup, Hardimen Koto diketahui merupakan seorang wartawan, pengamat, analis dan komentator sepak bola Indonesia yang berasal dari Padang, Sumatera Barat. 

    Sejak awal berkecimpung ke dunia jurnalistik, Hardimen Koto sudah memfokuskan diri untuk bidang olahraga, terutama cabang sepak bola yang memang sangat dicintainya. 

    Hardimen tercatat pernah bergabung dengan Tabloid Olahraga BOLA milik Kelompok Kompas Gramedia jjn2 kariernya terus menanjak dan melakukan perjalanan jurnalistik ke mancanegara

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Kades di Jombang Buka Suara Dituding Gadaikan Ambulans Desa dan Motor Dinas, Camat: Miskomunikasi

    Kades di Jombang Buka Suara Dituding Gadaikan Ambulans Desa dan Motor Dinas, Camat: Miskomunikasi

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Pujie Widodo

    TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG – Kepala Desa (Kades) Kampungbaru, Kecamatan Plandaan, Jombang, Jawa Timur, Gardika Apris Susanto, membantah adanya informasi sebelumnya yang menyebut ia menggadaikan ambulans desa dan motor dinas. 

    Hal tersebut diungkapkan oleh Camat Plandaan, Jombang, Suparno, saat dikonfirmasi awak media.

    Ia menyebut, adanya informasi mengenai ambulans desa dan motor dinas yang digadaikan kades tidak benar. 

    “Kami sudah mendapatkan informasi itu dan sudah melakukan langkah. Kami mengkomunikasikan dengan BPD dan menemukan para pihak, termasuk kades dan perangkat desa (Kampungbaru). Kemarin juga dihadirkan pemegang mobil MSD,” ucapnya saat dikonfirmasi pada Sabtu (16/11/2024). 

    Dalam forum itu, Suparno mengatakan, informasi adanya penggadaian ambulans desa dan motor dinas itu tidak benar, dan hanya miskomunikasi semata.

    “Jadi setelah difasilitasi oleh BPD, semua pihak melakukan klarifikasi sehingga yang disampaikan itu memang tidak benar,” katanya. 

    Sementara itu, Kades Kampungbaru, Gardika Apris Susanto membantah jika dirinya menggadaikan ambulans siaga desa dan motor dinasnya karena terlilit utang. 

    “Saya tidak pernah melakukan tindakan seperti itu. Mobil dan motor masih ada di rumah saya dan selalu siap digunakan untuk pelayanan warga setempat,” ungkapnya.

    Diberitakan sebelumnya, oknum kepala desa di Jombang diisukan gadaikan motor dinas Pemerintah Desa (Pemdes) serta mobil ambulans siaga desa. 

    Oknum kades tersebut diketahui berinisial GAS, yang merupakan Kepala Desa Kampungbaru, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang. 

    Isu kades yang diduga menggadaikan motor serta ambulans siaga desa ini sudah menjadi buah bibir di masyarakat.

    Seperti pengakuan salah satu warga inisial D, yang menyebut seluruh warga sudah mengetahui hal tersebut.