Transportasi: Ambulans

  • Akhir Pekan Minggu 24 November 2024, Tak Ada Aturan Ganjil Genap di Jakarta – Page 3

    Akhir Pekan Minggu 24 November 2024, Tak Ada Aturan Ganjil Genap di Jakarta – Page 3

    Ada ketentuan pengecualian bagi kendaraan bermotor yang diperbolehkan memasuki kawasan ganjil genap Jakarta.

    1. Kendaraan bertanda khusus yang membawa masyarakat disabilitas

    2. Kendaraan ambulans

    3. Kendaraan pemadam kebakaran

    4. Kendaraan angkutan umum (pelat kuning)

    5. Kendaraan yang digerakkan dengan motor listrik

    6. Sepeda motor

    7. Kendaraan angkutan barang khusus bahan bakar minyak dan gas

    8. Kendaraan pimpinan lembaga tinggi negara RI

    9. Kendaraan dinas operasional berpelat merah, TNI dan Polri

    10. Kendaraan pimpinan dan pejabat negara asing serta lembaga internasional yang menjadi tamu negara

    11. Kendaraan untuk memberikan pertolongan pada kecelakaan lalu lintas

    12. Kendaraan untuk kepentingan tertentu menurut pertimbangan petugas Polri seperti kendaraan pengangkut uang

    13. Kendaraan petugas kesehatan penanganan Covid-19, selama masa penanggulangan bencana yang diakibatkan oleh penyebaran Covid-19.

    14. Kendaraan mobilisasi pasien Covid-19

    15. Kendaraan mobilisasi vaksin Covid-19

    16. Kendaraan pengangkut tabung oksigen

    17. Kendaraan angkutan barang pengangkut logistik

  • Cawalkot Tegal Faruq Ceritakan Alasan Seragam Gratis dan Ambulans Kelurahan Jadi Program Unggulan 

    Cawalkot Tegal Faruq Ceritakan Alasan Seragam Gratis dan Ambulans Kelurahan Jadi Program Unggulan 

    TRIBUNJATENG.COM, TEGAL – Calon Wali Kota Tegal nomor urut 3, Faruq Ibnul Haqi menceritakan alasan seragam sekolah gratis dan satu ambulans di tiap kelurahan jadi program unggulan. 

    Hal itu dia sampaikan bersama wakilnya Ashim Fikri dalam dialog di sela-sela kegiatan Kampanye Akbar di Lapangan GOR Wisanggeni Kota Tegal, Sabtu (23/11/2024).

    Faruq-Ashim sendiri memiliki 9 program unggulan yang ditawarkan kepada warga Kota Tegal. 

    Calon Wali Kota Tegal, Faruq Ibnul Haqi bercerita, ia ingat betul saat masih sekolah, ada tetangganya yang berhenti karena tidak memiliki seragam. 

    Ternyata masa sekarang 2024, ia pun masih menemui saat turun ke bawah menyapa masyarakat. 

    “Masih ada masyarakat kita, tidak sekolah karena tidak punya seragam. Selain itu banyak masyarakat kita yang segaram anak-anaknya juga lecek dan kotor.

    Karena itu kita terpanggil. Saya dan Mas Ashim ingin membawa program yang sesuai kebutuhan masyarakat Kota Tegal,” ujarnya. 

    Faruq mengatakan, program lain di antaranya adalah satu kelurahan satu ambulans. 

    Ia masih menemui banyak masyarakat bingung hanya karena pelayanan kesehatannya belum mewadahi. 

    “Urusan kemanusian itu paling utama. Maka ambulans di setiap kelurahan agar saat ada warga dalam keadaan urgensi bisa tertolong,” ungkapnya. 

    Calon Wakil Wali Kota Tegal, Ashim Fikri mengatakan, program seragam sekolah gratis ini sesuai pesan Presiden RI, Prabowo Subianto. 

    Permasalahan yang dialami oleh anak-anak Indonesia, kalau berangkat sekolah belum sarapan dan satunya seragam. 

    “Karena itu, kita ingin mengurangi beban masyarakat dengan menghadirkan program seragam sekolah gratis,” katanya. 

    Program unggulan yang diusung oleh Faruq-Ashim berjumlah 9 program. 

    Meliputi seragam gratis untuk siswa didik baru SD hingga SMP swasta dan negeri, satu mobil ambulance di setiap kelurahan, dan bantuan fasilitas dan pembinaan majelis taklim dan jamiyyah.

    Lalu peningkatan layanan kesehatan, pengelolaan sampah terpadu, peningkatan dana operasional RT/RW, dan meningkatkan kesempatan kerja dengan kolaborasi antara pengusaha, UMKM, perbankan, dan profesional. 

    Kemudian dukungan pembiayaan wirausaha muda dan inkubasi bisnis, dan penataan dan revitalisasi kawasan pelabuhan yang terintegrasi. (fba)

  • Antisipasi KPPS Sakit saat Bertugas, KPU Jabar Siagakan Nakes

    Antisipasi KPPS Sakit saat Bertugas, KPU Jabar Siagakan Nakes

    JABAR EKSPRES – Komisi Pemilihan Umum Jawa Barat (KPU Jabar), mengaku telah meminta kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) untuk menyiagakan seluruh tenaga kesehatan (Nakes) dan fasilitas kesehatan (Faskes) selama proses pencoblosan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 nanti.

    Hal ini dilakukan, agar menurut Ketua KPU Jabar Ummi Wahyuni, pihaknya bisa mengantisipasi adanya petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara atau KPPS yang jatuh sakit akibat kelelahan saat bertugas di Pilkada Serentak 2024 nanti.

    “Kita pertama sudah berkoordinasi dengan  pihak Pemprov (Jabar) terutama di 27 Kabupaten/kota untuk bagaimana peran dari dinas kesehatan (Dinkes) dalam memberikan pelayanannya (saat pencoblosan),” ucapnya saat ditemui Jabar Ekspres belum lama ini.

    Dalam permintaannya, Ummi meminta kepada Pemprov Jabar khususnya Dinkes agar mampu menyediakan beberapa fasilitas kesehatan salah satunya ambulans di setiap wilayah yang nantinya terdapat Tempat Pemungutan Suara (TPS).

    BACA JUGA:Bung Towel Mengapresiasi Kemenangan Timnas Indonesia Atas Arab Saudi, Namun Menyoroti Perlunya Evaluasi Taktik Meski Mencatat Sejarah Baru

    “Kami minta minimal ada dua ambulans yang stand by (bersiaga), atau semampunya desa (wilayah),” ungkapnya.

    Selain ambulans, Ummi menuturkan pihaknya juga meminta agar di setiap TPS saat pencoblosan nanti ada tenaga medis atau nakes yang turut bersiaga.

    “Dan juga kami minta (Pemprov);untuk menyiagakan tenaga medis (di setiap TPS),” imbuhnya

    Berdasarkan informasi yang didapat, untuk proses Pilkada Serentak 2024 ini, ada sekitar 6 ribu orang yang telah dilantik oleh KPU Jabar untuk menjadi petugas KPPS.

    Ummi menyebut, pelantikan ribuan Petugas KPPS ini telah dilakukan oleh KPU Jabar sejak H- 20 jelang proses pencoblosan.

    “Kebijakan untuk melantik dan menetapkan (petugas KPPS) di H- 20 itu ada maksudnya. Jadi agar nanti saat temen-temen bekerja dan ketika ada permasalahan administratif misal ketika ada tanggapan dari masyarakat bahwa masih terindikasi masuk kedalam timses, atau parpol, ini bisa segera dilakukan pergantian,” pungkasnya.

     

    (San).

  • Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Jenazah AKP Ryanto Ulil Anshar Tiba di Rumah Duka Disambut Isak Tangis

    Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Jenazah AKP Ryanto Ulil Anshar Tiba di Rumah Duka Disambut Isak Tangis

    Makassar, Beritasatu.com – Jenazah Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, Sumatera Barat, AKP Ryanto Ulil Anshar, tiba di rumah duka di Kompleks BTN Antang Jaya, Kelurahan Bitowa, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (23/11/2024) dini hari. AKP Ryanto Ulil Anshar menjadi korban dalam kasus polisi tembak polisi di Solok Selatan.

    Kedatangan jenazah disambut isak tangis haru keluarga dan pelayat. Suasana haru semakin terasa saat mobil ambulans yang membawa peti jenazah almarhum dari kargo Bandara Internasional Sultan Hasanuddin tiba di rumah duka.

    Ibu almarhum, Cristina Yun Abubakar, tak kuasa menahan tangis melihat putra semata wayangnya pulang dalam kondisi tak bernyawa lantaran menjadi korban dalam kasus polisi tembak polisi di Solok Selatan. Kerabat berusaha menenangkan Cristina yang larut dalam duka mendalam.

    Rekan-rekan seangkatan AKP Ryanto turut hadir di rumah duka untuk memberikan penghormatan terakhir. Pihak keluarga mengadakan doa bersama sebelum pemakaman, yang dijadwalkan berlangsung pada Minggu (24/11/2024).

    Sebelumnya, AKP Ryanto Ulil Anshar dilaporkan tewas ditembak oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar, di parkiran Mapolres Solok Selatan, Jumat (22/11/2024) dini hari WIB.

    Kapolda Sumatera Barat, Irjen Suharyono, menjelaskan AKP Dadang menembak korban dari belakang. Sebanyak dua tembakan menembus pelipis kanan dan pipi kanan.

    Motif dalam kasus polisi tembak polisi di Solok Selatan diduga berkaitan dengan kasus backing tambang galian C.

  • 9 Update Perang Gaza: Netanyahu Buronan ICC-Pesan Baru Bos Hamas

    9 Update Perang Gaza: Netanyahu Buronan ICC-Pesan Baru Bos Hamas

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perang Israel di Timur Tengah belum juga usai. Pasukan zionis secara konstan masih terus menyerang wilayah Gaza di Palestina hingga Lebanon, dan terbaru adalah Suriah.

    Dalam perkembangan terbaru, Mahkamah Pidana Internasional atau International Criminal Court (ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan Netanyahu dan dua orang lainnya.

    Berikut perkembangan terkini terkait situasi di wilayah Timur Tengah saat ini, sebagaimana dihimpun dari berbagai sumber oleh CNBC Indonesia pada Jumat (22/11/2024).

    ICC Resmi Keluarkan Perintah Penangkapan Netanyahu

    Mahkamah Pidana Internasional (ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Kamis malam waktu setempat. Surat yang sama juga dikeluarkan untuk mantan menteri pertahanan Israel, Yoav Gallant, dan juga Kepala Militer Hamas Mohammed Deif.

    “Perdana Menteri (Benjamin) Netanyahu sekarang secara resmi menjadi buronan,” kata Sekretaris Jenderal Amnesty Agnes Callamard, dikutip AFP.

    “Majelis mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk dua orang, Tuan Benjamin Netanyahu dan Tuan Yoav Gallant, atas kejahatan terhadap kemanusiaan dan kejahatan perang yang dilakukan setidaknya sejak 8 Oktober 2023 hingga setidaknya 20 Mei 2024,” jelas ICC dalam sebuah pernyataan.

    “Surat perintah juga telah dikeluarkan untuk Deif,” tambah lembaga itu merujuk petinggi Hamas yang diklaim Israel tewas Agustus di Gaza dalam sebuah operasi meski tak pernah dikonfirmasi Hamas.

    Langkah baru ICC ini secara teoritis membatasi pergerakan Netanyahu. Karena salah satu negara dari 124 anggota nasional pengadilan tersebut wajib menangkapnya di wilayah mereka.

    Secara rinci pengadilan mengatakan telah menemukan “alasan yang masuk akal” untuk meyakini Netanyahu dan Gallant memikul “tanggung jawab pidana” atas kejahatan perang. Berupa, kelaparan sebagai metode peperangan, kejahatan terhadap kemanusiaan berupa pembunuhan, penganiayaan, dan tindakan tidak manusiawi lainnya.

    ICC mengatakan bahwa keduanya juga bertanggung jawab secara pidana atas kejahatan perang lain. Di mana, mereka dengan sengaja mengarahkan serangan terhadap penduduk sipil.

    Respons Biden dan Trump

    Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden memberi respons resmi terhadap surat penangkapan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu. Biden menyebut surat perintah penangkapan ICC untuk para pemimpin tinggi Israel keterlaluan. Ia menolak seruan penangkapan.

    “Apapun yang mungkin tersirat dari ICC, tidak ada kesetaraan… tidak ada… antara Israel dan Hamas,” kata Biden setelah pengadilan yang berpusat di Belanda itu mengeluarkan surat dugaan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan kepada Netanyahu atas serangan Israel di Gaza, dikutip AFP.

    “Kami akan selalu mendukung Israel dalam menghadapi ancaman terhadap keamanannya,” tambahnya.

    Sebelumnya, Gedung Putih mengatakan sangat prihatin dengan keputusan ICC. AS sendiri, tak punya kaitan yuridis dengan ICC, karena bukan anggota bersama Israel.

    “Kami tetap sangat prihatin dengan kesibukan jaksa penuntut untuk mencari surat perintah penangkapan dan kesalahan proses yang meresahkan yang menyebabkan keputusan ini,” ujar juru bicara Dewan Keamanan Nasional.

    “Amerika Serikat telah menjelaskan bahwa ICC tidak memiliki yurisdiksi atas masalah ini,” tambahnya.

    Sementara itu presiden terpilih AS dalam pemilu 5 November 2024, Donald Trump, melalui penasihat keamanan nasional pilihannya yang baru akan dilantik Januari, Mike Waltz, membela Israel. Ia menjanjikan bakal ada tanggapan yang kuat terhadap bias antisemit ICC.

    “ICC tidak memiliki kredibilitas dan tuduhan ini telah dibantah oleh pemerintah AS,” kata Waltz di platform media sosial X.

    Israel Serang Suriah, 36 Orang Tewas

    Serangan Israel terhadap kota bersejarah Palmyra di Suriah menewaskan 36 orang dan melukai lebih dari 50 orang pada Rabu (20/11/2024 waktu setempat. Kantor berita pemerintah Suriah SANA melaporkan serangan itu menghantam bangunan tempat tinggal dan kawasan industri.

    “Sekitar pukul 1:30 siang hari ini, musuh Israel melancarkan serangan udara dari arah daerah al-Tanf, yang menargetkan sejumlah bangunan di kota Palmyra di gurun Suriah, yang menyebabkan 36 orang tewas (dan) lebih dari 50 orang lainnya terluka,” kata SANA, mengutip seorang pejabat militer.

    Ditambahkannya bahwa serangan itu juga menyebabkan kerusakan signifikan pada bangunan yang menjadi sasaran dan daerah sekitarnya.

    Namun militer Israel menolak berkomentar ketika ditanya tentang serangan tersebut.

    Israel telah melakukan serangan terhadap target yang terkait dengan Iran di Suriah selama bertahun-tahun dan telah meningkatkan serangan tersebut sejak serangan 7 Oktober 2023. Militer Israel mengatakan minggu lalu pihaknya telah menyerang rute transit di perbatasan Suriah-Lebanon yang digunakan untuk mentransfer senjata ke Hizbullah.

    Pesan Terbaru Bos Hamas

    Pelaksana tugas kepala Hamas di Gaza, Khalil Al-Hayya, dalam pidatonya di saluran televisi Al-Aqsa, memuji keteguhan rakyat Palestina di berbagai tempat, khususnya di Gaza. Ia menyebut bahwa agresi Israel merupakan sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya.

    “Rezim pendudukan Zionis bertujuan untuk menghancurkan semua kehidupan di Gaza dan memaksa rakyat Palestina keluar guna melikuidasi perjuangan mereka yang adil,” ujar Al-Hayya, sebagaimana dikutip Middle East Monitor, Jumat (22/11/2024).

    Ia juga menuduh Israel melakukan serangan terhadap warga sipil di Tepi Barat dan Yerusalem, termasuk perempuan, anak-anak, dan lansia, serta membombardir infrastruktur sipil seperti rumah sakit.

    Menurut Al-Hayya, upaya Israel melibatkan penggunaan kelaparan sebagai hukuman kolektif, yang merupakan pelanggaran hukum internasional.

    “Pemblokiran pasokan makanan, air, dan bantuan medis dilakukan di depan mata dunia,” tegasnya.

    Ia mengungkapkan bahwa Jalur Gaza telah dipisahkan, dengan pasukan Israel memperluas wilayah Netzarim untuk perlindungan militer. Hamas juga menuding adanya pencurian bantuan kemanusiaan di selatan Gaza yang didukung oleh pasukan Israel.

    Namun, Al-Hayya memuji otoritas keamanan Palestina yang berusaha mengendalikan kekacauan ini.

    Di tengah situasi ini, semua faksi perlawanan terus aktif melawan pendudukan Israel. “Perlawanan sah terhadap pasukan pendudukan terus berlangsung, terutama di bagian utara Gaza,” katanya.

    Pada tingkat politik, Al-Hayya menyerukan pembentukan komite administratif profesional untuk pemerintahan Gaza guna memenuhi kebutuhan warga selama dan pasca perang. Ia juga menyampaikan apresiasinya atas peran Mesir dalam mendukung upaya penghentian agresi dan negosiasi terkait Gaza.

    Namun, ia menyayangkan kurangnya tindakan nyata dari dunia Arab dan Muslim. “Mengapa mereka tidak bisa memaksa Israel menghentikan agresi ini, padahal mereka memiliki kemampuan untuk melakukannya?” tanyanya.

    Israel Serbu Nabatieh, Lebanon

    Pesawat tempur dan persenjataan artileri Israel melancarkan serangkaian serangan malam hari di Nabatieh di Lebanon selatan, menurut Kantor Berita Nasional (NNA) negara itu.

    Desa Ainata menyaksikan sedikitnya 10 peluru artileri jatuh dari posisi Israel sementara kota Bint Jbeil dihantam dengan sedikitnya enam peluru. Kota Hanine dan Kunin juga menjadi sasaran.

    NNA juga melaporkan bahwa jet Israel menjatuhkan bom di kota Yahmar al-Shaqif dan desa Arnoun juga.

    Kementerian Kesehatan negara itu melaporkan bahwa sedikitnya tujuh orang tewas dan 24 lainnya terluka hari ini akibat serangan Israel di Nabatieh.

    Jumlah kematian tertinggi tercatat di desa Arabsalim, yang telah berulang kali diserang dalam beberapa hari terakhir. Sedikitnya empat orang tewas di sana dan sembilan orang terluka.

    Israel Bunuh 65 warga Palestina di Gaza utara

    Dr. Hossam Abu Safiya, direktur Rumah Sakit Kamal Adwan di Beit Lahiya, mengatakan serangan Israel di Gaza utara menewaskan sedikitnya 65 warga Palestina dalam semalam. Ia menambahkan bahwa jumlah korban diperkirakan akan meningkat dan menyebut bahwa korban masih dibawa ke rumah sakit.

    Sekitar 200 orang diyakini berada di lokasi tersebut ketika militer Israel menyerang, kata dokter tersebut dalam sebuah wawancara dengan TV Al-Aqsa milik Hamas yang dikutip CNN International.

    Staf medis sedang mengevakuasi jenazah dari bawah reruntuhan “menggunakan tangan mereka,” tambahnya. Tim penyelamat sebelumnya mengatakan mereka tidak dapat mengakses wilayah Gaza utara yang dikepung oleh militer Israel, yang melancarkan serangan baru yang katanya menargetkan keberadaan Hamas yang baru.

    Safiya memperingatkan bahwa rumah sakit tersebut “akan berubah menjadi kuburan massal jika intervensi mendesak dari organisasi internasional tidak terjadi dan pasokan medis tidak didatangkan,” seraya menambahkan bahwa “tidak ada satu pun ambulans” yang tersedia di Gaza utara.

    Ribuan Siswa Hebron Terpaksa Putus Sekolah Akibat Pembatasan Israel

    Pernyataan terbaru OCHA mengatakan banyak siswa Palestina putus sekolah di wilayah H2 yang dikuasai Israel di kota Hebron di Tepi Barat yang diduduki “karena pembatasan akses yang semakin ketat”.

    PBB mengatakan ada lebih dari 13.000 siswa di H2 yang tidak bersekolah secara langsung antara Oktober 2023 dan Mei 2024.

    Karena pembatasan pergerakan Israel, beberapa siswa dan guru terpaksa mengambil jalan memutar melalui area yang digunakan oleh pemukim Israel, yang telah terlibat dalam serangan harian yang semakin intensif terhadap warga Palestina sejak dimulainya perang.

    Beberapa kelas telah dialihkan secara daring, tetapi banyak keluarga memiliki akses terbatas atau tidak sama sekali ke internet atau perangkat elektronik jarak jauh.

    Menurut PBB, sejak Oktober tahun lalu, setidaknya 330 warga Palestina, termasuk 40 anak-anak, di seluruh H2 telah ditahan di pos pemeriksaan selama operasi pencarian dan penangkapan, atau oleh penahanan ad hoc oleh pasukan Israel.

    Warga Palestina di Gaza Darurat Roti

    PBB telah merilis gambar-gambar dari Deir el-Balah di Jalur Gaza bagian tengah dan Khan Younis di bagian selatan yang memperlihatkan kerawanan pangan yang parah, yang terus menyebar di seluruh wilayah kantong itu.

    Beberapa dari sedikit toko roti yang tetap beroperasi dengan bantuan terbatas dari organisasi internasional juga kehabisan tepung dalam beberapa hari, menurut PBB.

    Pemerintah Israel terus membuat 2,3 juta orang di Gaza kelaparan sementara mereka membunuh puluhan orang dengan serangan darat dan udara setiap hari.

    Jubir Netanyahu Ditahan

    Juru bicara Netanyahu yang menjalani sidang pengadilan hari ini karena terlibat dalam kasus kebocoran dokumen rahasia akan tetap ditahan polisi setidaknya hingga Rabu setelah dakwaan dikeluarkan terhadapnya.

    Eli Feldstein didakwa atas tuduhan membahayakan keamanan negara di tengah skandal seputar kebocoran dokumen rahasia untuk menguntungkan perdana menteri. Ia telah ditahan sejak akhir Oktober.

    Menurut The Times of Israel, rincian dari dakwaan menunjukkan bahwa Netanyahu mungkin telah mengetahui kebocoran dokumen Feldstein, yang menguntungkan citra publiknya di tengah kemarahan publik tentang penanganannya terhadap upaya untuk memulangkan tawanan Israel yang masih ditahan di Gaza.

    (luc/luc)

  • Ini Identitas Lengkap 2 Korban Tewas Kecelakaan Beruntun di Silayur Semarang, Polisi Masih Olah TKP

    Ini Identitas Lengkap 2 Korban Tewas Kecelakaan Beruntun di Silayur Semarang, Polisi Masih Olah TKP

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Kecelakaan maut di Silayur Ngaliyan Kota Semarang mengakibatkan dua korban jiwa, Kamis (21/11/2024).

    Kedua korban tersebut masing-masing bernama Rukoyah (41) warga Beringin RT 03 RW 03 Ngaliyan, Kota Semarang.

    Korban kedua yakni Anis Yuliana (30) warga Desa Sumberarum, Kecamatan Yaken, Kabupaten Pati. 

    “Korban meninggal dunia dua orang.”

    “Korban luka-luka masih diidentifikasi,” kata Kanit Laka Satlantas Polrestabes Semarang, AKP Adji Setiawan kepada Tribunjateng.com, Kamis (21/11/2024) petang.

    Disebutkannya, saat ini pihaknya masih melakukan pendataan dan olah tempat kejadian perkara.

    Dari informasi yang dihimpun, jumlah korban ada 12 orang. 

    Adapun dua korban meninggal dunia dibawa ke RSUP dr Kariadi Semarang.

    Lalu 6 korban di RS Permata Medika, 3 korban di RS Tugu, dan 1 korban di RS Hermina Pandanaran.

    Sementara pengamatan di lokasi kejadian, petugas dari Tim Traffic Accident Analysis (TAA) Polda Jateng masih melakukan olah tempat kejadian perkara, mendata kerusakan, dan meminta keterangan para saksi.

    Dari data sementara, kecelakaan tersebut melibatkan satu truk trailer, satu truk sampah, mobil, dan belasan sepeda motor.

    Sementara toko yang alami kerusakan berupa toko servis laptop, lapak cuci motor, lapak es teh jumbo, tempat usaha laundri, penjual martabak, dan penjual jus buah. 

    Kerusakan lainnya berupa tiang reklame dan saluran air depan ruko lokasi kejadian.

    Truk belum dilakukan evakuasi hingga Kamis (21/11/2024) pukul 22.30.

    Petugas hanya melakukan pemindahan muatan aki dari truk yang alami kecelakaan.

    Diberitakan sebelumnya, sopir truk aki yang menjadi penyebab kecelakaan maut sempat terjepit stir kemudi di dekat turunan Silayur, Jalan Prof Hamka, Ngaliyan, Kota Semarang, Kamis (21/11/2024) petang.

    Relawan dari Basarnas dan relawan gabungan Semarang sempat alami kesulitan untuk mengevakuasi sopir.

    Petugas Relawan evakuasi sopir truk aki penyebab kecelakaan maut menewaskan dua orang di dekat turunan Silayur, Jalan Prof Hamka, Ngaliyan, Kota Semarang, Kamis (21/11/2024). (Tribun Jateng/Iwan Arifianto)

    “Kami butuh waktu 30 menit untuk evakuasi sopir yang terjepit kemudi di kabin truk,” kata Komandan Lapangan Basarnas Semarang, Nurman.

    Nurman mengatakan, sopir alami luka di perut dan kaki.

    Kondisi sopir dalam keadaan sadar.

    “Dibawa ke rumah sakit persisnya kurang paham,” jelasnya.

    Relawan menggunakan alat besi pemotong untuk memotong besi yang menjepit kaki sopir.

    Petugas juga sempat memasang oksigen ke sopir karena kesulitan bernafas.

    Wajah sopir truk tampak meringis kesakitan sebelum dimasukan ke mobil ambulans.

    Saksi mata F  menuturkan, sempat selamat dari kecelakaan karena melihat truk berjalan oleng dari arah BSB Mijen Semarang.

    “Saya berhenti ketika mau nyebrang karena melihat truk tak bisa dikontrol,” jelasnya.

    Truk trailer tersebut lalu menabrak truk sampah yang juga hendak menyebrang.

    Selepas itu, truk menabrak mobil putih.

    “Pemotor mau menyebrang ikut tertabrak.”

    “Korban meninggal dunia perempuan dua orang,” ungkapnya.

    Untuk mobil putih yang menjadi korban meninggalkan lokasi karena kerusakan kendaraan tidak terlalu parah.

    Pengamatan di lokasi, petugas kepolisian masih melakukan evakuasi truk.

    Polisi juga masih melakukan olah tempat kejadian perkara.

    Data sementara kendaraan yang terlibat kecelakaan ini sebanyak tujuh kendaraan meliputi satu truk trailer muatan aki, truk muatan sampah, mobil putih, dan empat motor.

    Keterangan Saksi Kunci

    Kecelakaan maut menewaskan dua orang terjadi di dekat turunan Silayur,  Jalan Prof Hamka, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Kamis (21/11/2024) sekira pukul 17.30.

    Kecelakaan ini melibatkan dua truk dan sejumlah sepeda motor.

    Penyebab kecelakaan ini masih diselidiki polisi.

    Namun sejumlah saksi menyebut, truk trailer muatan aki diduga alami rem blong hingga menghantam sejumlah kendaraan.

    “Saya lihat truk trailer melaju dengan kecepatan tinggi tak terkendali lalu menghantam truk yang saya kendarai,” ujar sopir truk sampah, Wanto di lokasi kejadian.

    Dia menyebut, truknya dari arah barat atau dari Beringin hendak menyeberang untuk membuang sampah ke TPA Jatibarang.

    Ketika menyeberang itulah, truknya dihantam trailer yang melaju dari arah selatan atau kawasan BSB.

    “Truk saya keseret sampai 20 meter.”

    “Ada beberapa motor ikut terseret depan konter handphone,” katanya.

    Saksi mata, Rendi Dimas Maulana mengatakan, truk trailer melaju tak terkendali seperti alami rem blong lalu menabrak motor yang terparkir.

    “Motor yang ketabrak 7 motor lebih,” katanya.

    Selain menabrak motor, kata dia, truk menghantam pula tempat usaha laundry, lapak es teh, warung martabak dan tempat jualan es jus buah.

    Truk baru berhenti setelah menabrak warung es buah.

    “Truk dari atas sudah oleng sudah banyak kendaraan yang menyalakan klakson,” ungkapnya.

    Truk aki penyebab kecelakaan maut menewaskan dua orang terjadi di dekat turunan Silayur,  Jalan Prof Hamka, Ngaliyan, Kota Semarang, Kamis (21/11/2024) sekira pukul 17.30 WIB. (Tribun Jateng/ Iwan Arifianto)

    Saksi mata atau pegawai laundri di sekitar lokasi kejadian, Nizam mengatakan, mendengar suara tabrakan ketika bekerja melipat baju. 

    Tiba-tiba dia melihat truk menabrak lapak jualan es teh di depan laundri.

    “Saya syok banget ruko-ruko sebelah sampai hancur semua,” katanya.

    Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Yunaldi mengatakan, korban meninggal dunia dari kecelakaan ini sebanyak dua orang.

    Dua korban lainnya alami luka-luka.

    Sopir truk aki selamat.

    “Penyebab kecelakaan masih penyelidikan,” bebernya.

    Dia mengatakan, kecelakaan terjadi akibat truk muatan aki melaju tak terkendali dari arah selatan atau kawasan BSB.

    “(Rem blong?) nanti ya masih kami selidiki,” ungkapnya.

    Pengamatan di lokasi kejadian, truk muatan aki pelat B 9674 KXS yang menjadi penyebab kecelakaan berhenti selepas menabrak warung jus buah di sisi kiri jalan.

    Kabin truk alami ringsek, sopir truk sempat terjepit.

    Jarak 10 meter di belakang truk ada truk sampah pelat K 9378 DP yang alami kerusakan di bagian depan.

    Ada empat motor alami kerusakan parah.

    Petugas sudah memasang garis polisi.

    Penyelidikan kasus ini sedang dilakukan. (*)

  • Identitas 2 Korban Tewas Kecelakaan Turunan Silayur Semarang, 10 Korban Luka Dirawat di 3 RS

    Identitas 2 Korban Tewas Kecelakaan Turunan Silayur Semarang, 10 Korban Luka Dirawat di 3 RS

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG-  Kecelakaan maut di turunan Silayur Ngaliyan, Kota Semarang memakan dua korban jiwa, Kamis (21/11/2024).

    Kedua korban tersebut masing-masing Rukoyah (41) warga Beringin RT 3 RW 3 Ngaliyan, Kota Semarang.

    Korban kedua yakni Anis Yuliana (30) warga Desa Sumberarum, kecamatan Jaken, Kabupaten Pati. 

    “Korban meninggal dunia dua orang, korban luka-luka masih diidentifikasi,” kata Kanit Laka Satlantas Polrestabes Semarang AKP Adji Setiawan.

    Polisi masih melakukan pendataan dan olah tempat kejadian perkara kecelakaan beruntun di Silayur Semarang.

    Dari informasi yang dihimpun Tribun, jumlah korban ada 12 orang. 

    Adapun dua korban meninggal dunia dibawa ke rumah sakit Kariadi Semarang, 6 korban di Rumah Sakit Permata Medika , 3 korban di RS Tugu dan 1 korban dilarikan ke RS Hermina Pandanaran.

    Sementara pengamatan di lokasi kejadian, petugas dari Tim Traffic Accident Analysis (TAA) Polda Jateng masih melakukan olah tempat kejadian perkara, mendata kerusakan dan meminta keterangan para saksi.

    Dari data sementara, kecelakaan tersebut melibatkan satu truk trailer, satu truk sampah, mobil, dan belasan sepeda motor.

    Sementara toko yang alami kerusakan berupa toko servis laptop, lapak cuci motor, lapak es teh jumbo, tempat usaha laundri, penjual martabak, dan penjual jus buah. 

    Kerusakan lainnya berupa tiang reklame dan saluran air depan ruko lokasi kejadian.

    Truk belum dilakukan evakuasi hingga Kamis (21/11/2024) pukul 22.30. Petugas hanya melakukan pemindahan muatan aki dari truk yang alami kecelakaan.

    Diberitakan sebelumnya, sopir truk aki yang menjadi penyebab kecelakaan maut sempat terjepit stir kemudi di dekat turunan Silayur, Jalan Prof Hamka, Ngaliyan, Kota Semarang,Kamis (21/11/2024) petang.

    Relawan dari Basarnas dan relawan gabungan Semarang sempat alami kesulitan untuk mengevakuasi sopir.

    “Kami butuh waktu 30 menit untuk evakuasi sopir yang terjepit kemudi di kabin truk,” kata Komandan Lapangan Basarnas Semarang, Nurman.

    Nurman mengatakan, sopir alami luka di perut dan kaki.

    Kondisi sopir dalam keadaan sadar. “Dibawa ke rumah sakit persisnya kurang paham,” jelasnya.

    Relawan menggunakan alat besi pemotong untuk memotong besi yang menjepit kaki sopir. Petugas juga sempat memasang oksigen ke sopir karena kesulitan bernafas.

    Wajah sopir truk tampak meringis kesakitan sebelum dimasukan ke mobil ambulance.

    Saksi mata F  menuturkan, sempat selamat dari kecelakaan karena melihat truk berjalan oleng dari arah BSB Mijen Semarang.

    “Saya  berhenti ketika mau nyebrang karena melihat truk tak bisa dikontrol,” jelasnya.

    Truk trailer tersebut lalu menabrak truk sampah yang juga hendak menyebrang Selepas itu , truk menabrak mobil putih.

    “Pemotor mau menyebrang ikut tertabrak. Korban meninggal dunia perempuan dua orang,” ungkapnya.

    Untuk mobil putih yang menjadi korban meninggalkan lokasi karena kerusakan kendaraan tidak terlalu parah.

    Pengamatan di lokasi, petugas kepolisian masih melakukan evakuasi truk. Polisi juga masih melakukan olah tempat kejadian perkara.

    Data sementara kendaraan yang terlibat kecelakaan ini sebanyak tujuh kendaraan meliputi satu truk trailer muatan aki, truk muatan sampah, mobil putih, dan empat motor.

    Keterangan saksi Kunci

    Kecelakaan maut menewaskan dua orang terjadi di dekat turunan Silayur,  Jalan Prof Hamka, Ngaliyan, Kota Semarang, Kamis (21/11/2024) sekira pukul 17.30 WIB.

    Kecelakaan ini melibatkan dua truk dan sejumlah sepeda motor.

    Penyebab kecelakaan ini masih diselidiki polisi.

    Namun, sejumlah saksi menyebut, truk trailer muatan aki diduga alami rem blong hingga menghantam sejumlah kendaraan.

    “Saya lihat truk trailer melaju dengan kecepatan tinggi tak terkendali lalu menghantam truk yang saya kendarai,” ujar sopir truk sampah, Wanto kepada Tribun di lokasi kejadian.

    Dia mengaku, truknya dari arah barat atau dari Beringin hendak menyeberang untuk membuang sampah ke TPA Jatibarang.

    Ketika menyeberang itulah truknya dihantam trailer yang melaju dari arah selatan atau kawasan BSB.

    “Truk saya keseret sampai 20 meter. Ada beberapa motor ikut terseret depan konter handphone,” katanya.

    Saksi mata, Rendi Dimas Maulana mengatakan, truk trailer melaju tak terkendali seperti alami rem blong lalu menabrak motor yang terparkir.

    “Motor yang ketabrak 7 motor lebih,” katanya.

    Selain menabrak motor, kata dia, truk menghantam pula tempat usaha laundry, lapak es teh, warung martabak dan tempat jualan es jus buah. Truk baru berhenti setelah menabrak warung es buah.

    “Truk dari atas sudah oleng sudah banyak kendaraan yang menyalakan klakson,” ungkapnya.

    Saksi mata atau pegawai  laundri di sekitar lokasi kejadian, Nizam mengatakan,  mendengar suara tabrakan ketika bekerja melipat baju. Tiba-tiba dia melihat truk menabrak lapak jualan es teh di depan laundri. “Saya syok banget ruko-ruko sebelah sampai hancur semua,” katanya.

    Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Yunaldi mengatakan, korban meninggal dunia dari kecelakaan ini sebanyak dua orang. Dua korban lainnya alami luka-luka. Sopir truk aki selamat. “Penyebab kecelakaan nanti ya, masih penyelidikan,” bebernya.

    Dia mengatakan, kecelakaan terjadi akibat truk muatan aki melaju tak terkendali dari arah selatan atau kawasan BSB. “(Rem blong?) nanti ya masih kami selidiki,” ungkapnya.

    Pengamatan di lokasi kejadian, truk muatan aki pelat B9674KXS yang menjadi penyebab kecelakaan berhenti selepas menabrak warung jus buah di sisi kiri jalan.

    Kabin truk alami ringsek, sopir truk sempat terjepit. Jarak 10 meter di belakang truk ada truk sampah pelat K9378DP yang alami kerusakan di bagian depan. Ada empat motor alami kerusakan parah. Petugas sudah memasang garis polisi. Penyelidikan kasus ini sedang dilakukan. (Iwn)

     

  • Perut dan Kaki Terjepit Kemudi, Sopir Truk Rem Blong di Semarang Sulit Bernafas

    Perut dan Kaki Terjepit Kemudi, Sopir Truk Rem Blong di Semarang Sulit Bernafas

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Sopir truk aki penyebab kecelakaan maut di turunan Silayur, Jalan Prof Hamka, Ngaliyan, Kota Semarang, Kamis (21/11/2024) petang, sempat mengalami kesulitan bernapas saat terjepit di kabin.

    Relawan Basarnas Semarang menggunakan oksigen untuk membantu pernapasan sopir sebelum membawanya ke ambulans setelah dievakuasi dari kabin truk.

    “Sopir dalam kondisi sadar, tetapi kesulitan bernapas sehingga kami pasang oksigen sebelum membawanya keluar,” ujar Komandan Lapangan Basarnas Semarang, Nurman.

    Proses evakuasi sopir berlangsung dramatis karena ia terjepit kemudi truk, sehingga relawan membutuhkan waktu 30 menit untuk membebaskannya menggunakan alat pemotong besi.

    Sopir mengalami luka di bagian perut dan kaki akibat benturan keras saat truk kehilangan kendali di turunan Silayur dan menabrak tujuh kendaraan.

    Kecelakaan ini melibatkan truk aki, truk sampah, mobil putih, dan empat sepeda motor, dengan dua korban meninggal dunia, yang merupakan perempuan.

    Saksi mata mengatakan sempat menyelamatkan diri setelah melihat truk oleng dari arah BSB Mijen dan langsung berhenti menyeberang.

    Truk aki lebih dulu menabrak truk sampah sebelum menghantam mobil putih dan pengendara motor yang berada di jalur tersebut.

    Petugas kepolisian terus melakukan olah TKP dan mengumpulkan data terkait kecelakaan maut ini, sementara proses evakuasi truk masih berlangsung di lokasi.

    Kecelakaan ini kembali menjadi perhatian terkait bahaya truk bermuatan berat yang melintas pada jam sibuk di jalur turunan curam seperti Silayur.

  • Pasien Kritis Meninggal Gegara Mobil Ambulans Dihadang Sopir Truk, Keluarga Tak Terima: Viralkan

    Pasien Kritis Meninggal Gegara Mobil Ambulans Dihadang Sopir Truk, Keluarga Tak Terima: Viralkan

    TRIBUNJATIM.COM – Kejadian ambulans bawa pasien kritis hingga meninggal dunia karena dihalangi sopir bus jadi sorotan.

    Sosok sopir bus yang menghalangi laju ambulans yang membawa pasien kritis di Bekasi Timur itupun dicari netizen.

    Pasalnya sopir bus diduga sengaja menghalangi mobil ambulans yang membawa pasien tersebut.

    Video tersebut awalnya dibagikan akun X (Twitter) @bacottetangga__ pada  Jumat (16/11/2024).

    “Ada request dari sopir ambulance dan keluarga Pasien.

    Tolong viralkan bus menghalangi ambulance di bulakkapal Bekasi timur dengan kondisi pasien tidak sadarkan diri dan akhirnya meninggal,” tulis akun tersebut.

    Kini, netizen pun ikut marah dan mencari sosok sopir bus tersebut.

    Unggahan tersebut lantas viral di media sosial dan telah dibagikan berulang kali di sejumlah akun.

    Terlihat dalam video tersebut, mobil ambulans terlihat sedang membawa seorang pasien dalam kondisi tidak sadar dengan selang pernapasan.

    Pasien tersebut dikatakan akan dirujuk ke RS Ananda Tambun Selatan, Bekasi.

    Namun sepertinya perjalanan ambulans tersebut terhadang laju bus non ekonomi.

    Pada bagian lain unggahan juga dibagikan foto bus yang diduga menghalangi jalannya ambulans tersebut.

    Hingga saat ini, video tersebut telah mendapatkan lebih dari 92 ribu tayangan, dibagikan ribuan kali, dan mendapatkan ratusan komentar.

    Berikut beberapa komentar dari netizen, melansir Tribun Medan:

    Sopir bus halangi ambulans bawa pasien kritis hingga meninggal di Bekasi (X)

    “Tolol bener.
    Mestinya prasangka baik aja kepada ambulance, mau dia kosong atau ada isi nya, kalau bunyi sirene, segera minggir. 
    Bisa jadi kosongnya ambulance tetapi membunyikan sirene karena pasien yg mau dijemput sudah darurat,” tulis akun @bossnya.

    “Mau lebih keras seluruh ambulance se nkri tolak angkut keluarga pemilik bus dan supirnya,” akun @Kampak ikut mengomentari.

    “dari no telp di kaca bis itu bis mahardika,” akun @motoyomoto menambahkan.

    Hingga berita ini dituliskan, belum ada klarifikasi dari pihak armada bus dan pihak terkait.

    Sementara itu dari unggahan tersebut, disebutkan kronologi kejadian yang diterima akun tersebut berawal dari ambulans datang dari arah RS CNK dengan kecepatan 80-90 km per jam.

    Saat itu kondisi pasien sedang tidak sadarkan diri dan harus dirujuk ke RS Ananda Tambun Selatan dari ICU RS CNK.

    Namun dalam perjalanan di daerah Bulak Kapal dengan kecepatan 90 km per jam, sopir ambulans melihat bus dengan posisi di kiri dari arah tol timur.

    Bus tersebut menuju arah Bulak Kapal, sedangkan ambulans melaju dari arah Bulak Kapal ke arah tol timur.

    “Dan itu menghalangi laju ambulance, sampai di RS rujukan pasien meninggal dunia

    Keluarga keberatan merasa keterlambatan ambulance sampai RS Ananda dikarenakan bus yg menghalangi sehingga pasien terlambat di tangani,” pungkas keterangan unggahan.

    Sebelumnya, sebuah video tersebar di sosial media dan grup perpesanan Whatsapp (WA) pada Kamis (14/11/2024).

    Dalam video viral tersebut dinarasikan pasien tak diperbolehkan memakai mobil ambulans Puskesmas.

    Terlihat pasien yang tergolek di ranjang didorong oleh keluarga keluar dari Puskesmas. 

    Video yang tersebar ini berdurasi 23 detik.

    Saat diperhatikan, diketahui lokasi tersebut berada di Puskesmas Kemalang.

    Setelah pasien dibawa keluar, terdapat satu mobil bak terbuka Colt L300.

    Mobil tersebut sudah terparkir tepat di depan pintu masuk.

    “Iki nang Puskesmas Kemalang. Rujukan ra oleh, nyilih fasilitas ambulans yo ra oleh. Akhire digowo L sapek.

    (Ini di Puskesmas Kemalang. Rujukan tidak dapat, meminjam fasilitas ambulans juga tidak boleh. Akhirnya dibawa menggunakan pikap),” ujar perekam video.

    Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Klaten, Anggit Budiarto, membenarkan adanya video tersebut.

    “Saya mendapat kabar, hari Kamis jam 16.00 sore,” ujar Anggit.

    Informasi yang ia dapat dari Kepala Puskesmas, hal itu lantaran tidak adanya rujukan yang dikeluarkan oleh Puskesmas.

    “Jadi itu pasien yang periksa di sana. Menurut medis dan paramedis di IGD, itu bisa dirawat di Puskesmas,” jelasnya.

    “Namun keluarga minta dirujuk ke rumah sakit,” tambahnya.

    Video viral keluarga pasien keluhkan tak dapat pakai ambulans Puskesmas di Klaten (Istimewa)

    Kendati begitu, pihak Puskesmas tak mengeluarkan rujukan.

    Lantaran sakit si pasien masih bisa dirawat di sana.

    “Intinya, kalau Puskesmas tidak merujukkan tidak (bisa) memakai ambulans (Puskesmas).”

    “Kalau secara aturan tidak bisa, karena bukan proses rujukan,” ujar Anggit, melansir Tribun Solo.

    Informasi yang ia terima bahwa pihak Puskesmas Kemalang mengatakan, kasus tersebut sebenarnya bisa ditangani di Puskesmas.

    “Menurut dokter periksa itu bisa ditangani di Puskesmas, dan kalau mau rawat jalan atau rawat inap di Puskesmas bisa,” paparnya.

    Kendati demikian, keluarga pasien meminta agar pasien dirawat di rumah sakit.

    Hal ini membuat status pasien tersebut menjadi pulang dari Puskesmas.

    Anggit juga mengatakan, pihaknya telah melakukan klarifikasi oleh pihak Puskesmas dan pasien tersebut.

    “Ini hanya miss komunikasi, setelah Kepala Puskesmas mendatangi keluarga pasien di rumah sakit. Semua baik-baik saja,” ujar Anggit.

    Sang pasien sendiri saat ini sudah dirawat di rumah sakit Soeradji Tirtonegoro.

    Kondisi pasien juga sudah membaik.

    Anggit mengatakan, pihak Puskesmas lalu menghubungi dokter periksa dan membuat rujukan manual untuk disusulkan.

    “Apa yang dikehendaki keluarga akhirnya terjadi di situ, walaupun menurut pemeriksaan, masih sanggup di Puskesmas,” kata Anggit.

    Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Klaten, Anggit Budiarto (TRIBUNSOLO.COM/IBNU DWI TAMTOMO)

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

  • Tabrak Kakak-Adik Hingga Meninggal, Warga Tiongkok Diadili di Surabaya

    Tabrak Kakak-Adik Hingga Meninggal, Warga Tiongkok Diadili di Surabaya

    Surabaya (beritajatim.com)- Huang Renyi diadili lantaran menabrak kakak adik hingga meninggal dunia. Huang Renyi yang tercatat sebagai warga Tiongkok ini dijerat pasal 310 ayat (4) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

    Setelah sidang, saksi H. Edy Wijaya kepada awak media menceritakan kalau dalam persidangan sempat terjadi perdebatan antara dia dengan tim penasehat hukum terdakwa Huang Renyi tentang uang santunan sebesar Rp120 Juta yang diklaim sudah diserahkan kepada orangtua korban di Manggarai Nusa Tenggara Timur (NTT), menjelang 40 hari setelah kejadian kecelakaan itu terjadi.

    “Keluarga korban tergolong tidak mampu di desanya, mereka hanya seorang buruh tani. Korban adalah anak mereka yang baru lulus sekolah lantas disuruh bekerja untuk membiayai kehidupan orangtua dan adik-adiknya,” kisahnya.

    Menurut Edy, kedua korban ini baru bekerja 3,5 bulan di tempatnya. Biasanya, kata Edy, kalau dapat gaji dari dia, masing-masing sebesar Rp.2 Juta, maka yang Rp.1,5 Juta dikirim oleh korban kepada orang tuanya. Sedangkan sisanya yang Rp500 ribu dipaka sendiri.

    “Biasanya saya yang disuruh transfer. Mereka adalah anak-anak yang sangat baik, ibadahnya juga luar biasa. Saya sangat terkesan sekali dengan kedua korban meskipun baru 3,5 bulan bekerja ikut saya,” lanjutnya.

    Edy juga mengungkapkan kalau terdakwa Huang Renyi ditempat kejadian perkara tidak menampakan rasa bersalah sama sekali dengan tidak pernah menolong korban.

    “Jadi hanya saya dan security Grand Pakuwon yang menolong. Parahnya lagi, sejak kejadian hingga dua bulan berlalu tidak ada satu rupiahpun santunan yang diberikan oleh terdakwa. Giliran untuk meringankan hukumannya, terdakwa ini mau memberikan santunan. Meski hingga saat ini kedua orang tua korban di Manggarai tidak mau menerima santunan itu,” tuturnya.

    Kepada awak media, Edy juga mengatakan menolak terkait klaim dari terdakwa di persidangan yang mengatakan hendak membantu mencarikan ambulans.

    “Gimana mau membantu wong bahasa Indonesia saja tidak bisa. Mirisnya lagi, terdakwa ini memakai kakinya sewaktu memastikan apakah kondisi korban sudah meninggal atau tidak. Melihat tindakan semacam itu hampir saja terdakwa ini saya pukul. Saya sudah angkat batu tapi dipegangi oleh security,” katanya.

    “Terdakwa ini menabrak bukan satu kali tapi enam kali. Ada bekasnya semua dan pihak polisi juga tahu,” tutur Edy.

    Mengakhiri wawancaranya, Edy berharap hukum ditegakkan agar kedapan para WNA tidak lagi memperlakukan nyawa dari para pribumi dengan sembarangan.

    “Juga untuk membangun marwah PN Surabaya setelah kasus Ronald Tanur. Jangan pernah mau menerima ini dan itu dari terdakwa. Semoga tidak ada belanja jaksa dan belanja hakim di kasus kecelakaan ini. Sebab ini menyangkut dua nyawa. Saya ingin melihat berapa tuntutan dari Jaksa dan berapa vonis dari hakim,” pungkas H. Edy Wijaya.

    Sebelumnya dalam surat dakwaan disebutkan, Minggu, 1 September 2024 sekitar pukul 18.41 WIB dalam kondisi mengantuk, terdakwa Huang Renyi keluar dari rumahnya mengemudikan Mobil Pajero dari arah Barat ke Timur di Jalan Row 30 Tahap III Grand Pakuwon Surabaya.

    Selanjutnya, tepat di depan Cluster Brisbane Blok JD-17 No.30 Surabaya, terdakwa menabrak sepeda listrik roda tiga warna merah merk Uwinfly yang dikemudikan berboncengan oleh korban Dionisia Mbelong dengan korban Kristiani Kasi dari arah yang sama dengan terdakwa.

    Sebetulnya terdakwa sempat berusaha melakukan pengereman. Namun saat itu terdakwa malah salah injak pedal gas, sehingga laju mobil yang dikendarainya tidak dapat berhenti dan akibatnya menyeret sepeda listrik yang dikendarai oleh kedua korban beberapa meter ke depan.

    Sehingga posisi sepeda motor listrik yang dikendarai oleh korban Dionisia dan Kristiani sudah berada dibawah kolong mobil terdakwa dan korban Dionisia dan Kristiani saat itu dalam kondisi berlumuran darah serta tidak sadarkan diri.

    Buntut dari kecelakaan itu, datanglah saksi Robert Aji Nur Adita, petugas security Grand Pakuwon Surabaya. Karena dua korban dalam kondisi berlumuran darah dan tidak sadarkan diri, saksi Robert pun menghubungi rekan security lainnya yaitu saksi Bagus Arrochman, untuk memanggil ambulans.

    Lima menit kemudian, datanglah saksi H. Edy Wijaya selaku bos dari korban Dionisa dan Kristiani membantu mengeluarkan kedua tubuh korban dari kolong mobil sambil menunggu ambulan datang.

    Dirasa terlalu lama menunggu ambulans, akhirnya kedua korbab dilarikan ke Rumah Sakit Bhakti Dharma Husada (BDH) Surabaya oleh saksi Kevin Andri Setiawan selaku security Grand Pakuwon Surabaya.

    Namun takdir berkata lain, 10 menit setibah di rumah Sakit, korban Dionisia dinyatakan meninggal dunia oleh Dokter, sedangkan Kristiani menyusul kakaknya meninggal pada Selasa 3 September 2024 sekira pukul 05.30 WIB di Rumah Sakit Bhakti Dharma Husada Surabaya. [uci/suf]