Transportasi: Ambulans

  • Detik-detik Tim Medis Indonesia Dipaksa Israel Pergi Tinggalkan RS di Gaza Utaraa

    Detik-detik Tim Medis Indonesia Dipaksa Israel Pergi Tinggalkan RS di Gaza Utaraa

    GELORA.CO  – Relawan yang diorganisir oleh MER-Cdari Indonesia yang diorganisasi oleh MER-C menghadapi tantangan selama bertugas di Jalur Gaza yang tak henti dibombardir Israel.

    Terbaru, tim medis Indonesia dipaksa pergi dari RS Kamal Adwan di Gaza Utara dan terpaksa berpindah ke Gaza City.

    MER-C dan media-media Palestina melaporkan, pasukan Zionis kembali menyerbu RS Kamal Adwan di Beit Lahiya, Gaza utara, pada Jumat (6/12) pagi.

    “Pasukan Israel kembali menyerbu Rumah Sakit Kamal Adwan di Beit Lahiya, Gaza utara, pada Jumat pagi. Mereka memaksa pasien dan yang terluka untuk meninggalkan rumah sakit, sementara juga menangkap beberapa orang yang mengungsi dan staf medis,” lapor media Palestina, Quds Network.

    “Dokter dari delegasi medis Indonesia di Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza utara berbicara tentang ancaman dan pemaksaan yang dilakukan oleh tentara Israel untuk keluar dari rumah sakit setelah tentara menyerbu fasilitas tersebut pagi ini,” ungkap Quds.

    Sementara itu, relawan MER-C dalam video pendeknya melaporkan kondisi di RS Kamal Adwan saat pasukan Israel menyerbu.

     “Kita lagi serangan darat,” kata seorang relawan perempuan. Tampak sejumlah tenaga medis yang semula berdiri kemudian berjongkok.

    Kemudian dijelaskan juga bahwa mereka disuruh pergi dari  rumah sakit.

    “Kami dievakuasi, jalan dari RS Kamal Adwan, sekarang di RS Indonesia, kemudian jalan ke Salah Aldin. Dokter Hussam dan staf medis lainnya stay di RS Kamal Adwan,” lanjutnya.

    Mereka kemudian dijemput oleh satu unit ambulans.

    Relawan MER-C menyebut ambulans itu dari MOH (Kementerian Kesehatan).

     “Kita sekarang menuju ke Gaza City, semoga sampai dengan aman,” ujar seorang relawan pria.

    Kemudian dari laporan Quds Network dijelaskan juga, masyarakat yang diusir dari RS Kamal Adwan berjarak 300 meter dari belakang mereka.

    “Mudah-mudahan semua masyarakat yang ada di Kamal Adwan tadinya, masyarakat yang sakit, mereka bisa dievakuasi dengan selamat,” harapnya seraya meminta doa rakyat Indonesia

  • Daftar Barang Mewah yang Dikenakan PPN 12 Persen

    Daftar Barang Mewah yang Dikenakan PPN 12 Persen

    Jakarta, Beritasatu.com – Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menyampaikan, kebijakan multitarif pajak pertambahan nilai (PPN) akan diterapkan mulai Januari 2025. Kebijakan ini menjadi solusi tengah antara kenaikan tarif PPN menjadi 12 persen sesuai Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP), serta mempertimbangkan kondisi ekonomi masyarakat saat ini.

    “Kami (DPR) awalnya mengusulkan sistem multitarif PPN, dan presiden juga sepaham, sehingga koordinasi bisa segera dilakukan,” kata Dasco di Jakarta, Jumat (6/12/2024).

    Dalam skema multitarif PPN, terdapat tiga kategori barang yang dikenakan pajak. Untuk barang yang dikenakan tarif PPN 12 persen adalah barang yang selama ini dikenakan pajak penjualan barang mewah (PPnBM).

    Mengacu pada laman resmi Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), barang yang dikenakan PPnBM adalah barang yang bukan kebutuhan pokok, dikonsumsi oleh masyarakat tertentu, umumnya dikonsumsi oleh masyarakat berpenghasilan tinggi, serta menunjukkan status sosial.

    Barang-barang mewah tersebut adalah:

    Kendaraan bermotor, kecuali untuk kendaraan jenazah, kendaraan ambulans, kendaraan tahanan, kendaraan pemadam kebakaran, kendaraan angkutan umum, kepentingan negara.Kelompok hunian mewah, seperti rumah mewah, kondominium, apartemen, totan house, dan sejenisnya.Kelompok pesawat udara, kecuali untuk keperluan negara atau angkutan udara niaga.Kelompok balon udara.Kelompok peluru senjata api dan senjata api lainnya, kecuali untuk keperluan negara.Kelompok kapal pesiar mewah, kecuali untuk kepentingan negara, angkutan umum atau usaha pariwisata.

    Sementara itu, dalam skema multitarif PPN, untuk kategori barang yang tidak dikenakan PPN sama sekali, seperti bahan makanan, UMKM, pendidikan, transportasi, kesehatan, jasa keuangan dan asuransi, serta listrik dan air bersih untuk pelanggan dengan daya di bawah 6.600 VA. Sedangkan kategori barang yang dikenakan tarif PPN 11 persen, yakni barang-barang yang tidak termasuk dalam kategori barang mewah.

    Presiden Prabowo Subianto sebelumnya juga telah menegaskan bahwa kebijakan PPN 12 persen yang akan diterapkan mulai 2025 akan diberlakukan secara selektif. PPN 12 persen ini hanya akan dikenakan pada barang-barang mewah, sementara kebutuhan masyarakat umum akan tetap mendapatkan perlindungan penuh dari pemerintah.

  • Kisah Miris Warga Pedalaman Mamuju Tandu Pasien Sejauh 28 Km ke Puskesmas

    Kisah Miris Warga Pedalaman Mamuju Tandu Pasien Sejauh 28 Km ke Puskesmas

    Mamuju, Beritasatu.com – Nasib warga di Desa Salumakki, Kecamatan Kalumpang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat sungguh memprihatinkan. Akibat akses jalan rusak parah, mereka harus menandu orang sakit hingga 28 kilometer (km) untuk sampai ke Puskesmas Karataun agar bisa dirawat.

    Warga Salumakki membawa pasien bernama Juanda (36) dengan tandu sambil berjalan kaki melewati jalan rusak yang tidak bisa dilewati mobil. Demi menyelamatkan nyawa saudara yang lagi kritis, mereka rela menghabiskan waktu 10 jam menandu Juanda ke Puskesmas Karataun.

    Sudah puluhan tahun jalan dari Desa Salumakki menuju pusat Kecamatan Kalumpang rusak berat. Jalan tidak dapat dilalui mobil. Hanya sepeda motor yang bisa melintasinya, itu pun harus ekstra hati-hati. Saat musim hujan, kondisi jalan berkubang, sama sekali tidak dapat dilalui kendaraan.

    Pasien Juanda ditandu sejauh 28 km menuju fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan. Warga bergantian menandunya menggunakan bambu yang dirakit sedemikan rupa agar pasien dapat dievakuasi.

    Warga harus berjuang keras jalan kaki sambil membawa pasien, melewati hutan belantara, naik turun gunung, dan menyeberang beberapa sungai agar sampai di puskesmas. Jalanan yang mereka lintasi sama sekali tidak beraspal. Kondisinya hanya tanah yang kiri kanannya penuh semak belukar.

    Usai tiba di puskesma, Juanda yang menderita muntah darah langsung menjalani perawatan intensif. Untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut, pasien tersebut harus dirujuk ke Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju.

    Kepala Desa Salumakki Sopater Y Masinda mengatakan, warganya terpaksa menandu orang sakit sampai 28 km ke puskesmas lantaran kondisi jalan  sangat rusak dan tidak dapat dilalui ambulans.

    “Jadi warga kami atas nama Juanda berumur 36 tahun ditandu oleh warga karena memang kondisinya memang sangat kritis. Sebelum saya ke Mamuju, saya sempat menjenguknya dan dia muntah darah,” kata Sopater kepada wartawan.

    “Memang satu-satunya cara yang kami lakukan jika ada masyarakat kami yang kritis dengan cara ditandu, karena akses jalan desa kami belum bisa dilalui oleh kendaraan roda empat, termasuk ambulans masuk,” tambah dia.

    Menurutnya, puluhan warga terlibat dalam menandu Juanda ke puskesmas sejauh 28 kilometer. Mereka membawanya secara bergantian.

    “Kami menandu selama satu hari full, karena kami berangkat pukul 06.00 Wita dan tiba di puskesmas sekitar pukul 15.00 Wita,” ujar Sopater.

    Ia menjelaskan, jalan menuju ke Desa Salumakki sudah lama tidak diperhatikan oleh pemerintah, sehingga setiap ada warga yang sakit maupun ingin melahirkan, warga terpaksa menandunya ke Puskesmas.

    “Sejak terbentuknya desa itu, kondisi jalannya tidak pernah diperbaiki. Warga selalu kami tandu jika ada yang sakit. Hanya ada pustu (puskesmas pembantu) di desa kami,” jelasnya.

    Warga Salumakki sangat berharap pemerintah memperbaiki jalan desa mereka. Hal ini penting dilakukan agar warga lebih mudah mengakses sarana kesehatan, pendidikan, dan mobilitas ekonomi bagi warga pedalaman Mamuju tersebut.

    “Kami mewakili seluruh masyarakat, agar pemerintah yang punya peranan di situ mulai dari pemerintah daerah, provinsi dan pusat agar dapat memperhatikan kami, karena kami juga rindu akan kemerdekaan dalam hal akses jalan. Penduduk desa kami ada 1.592 jiwa. Ada tiga desa yang terisolasi yaitu Desa Masa, Sidang dan Salumakking,” harapnya agar tidak ada lagi warga yang menandu pasien sejauh 28 km.
     

  • PPN Diberlakukan Multitarif, DPR Pastikan Tak Ada Revisi Undang-Undang HPP

    PPN Diberlakukan Multitarif, DPR Pastikan Tak Ada Revisi Undang-Undang HPP

    Jakarta, Beritasatu.com – Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad memastikan pihaknya tidak akan merevisi Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP) setelah menyepakati penerapan multitarif pajak pertambahan nilai (PPN) yang akan mulai berlaku pada Januari 2025. Pasalnya, angka multitarif PPN yang diusulkan masih berada dalam rentang yang diatur dalam Pasal 7 ayat (3) UU HPP, yaitu antara 5 persen hingga 15 persen.

    “Revisi UU HPP tidak diperlukan, karena kenaikan tarif PPN masih dalam rentang yang ditetapkan, yakni antara 5 persen hingga 15 persen,” ujar Dasco di Gedung DPR, Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (6/12/2024).

    Menurut Dasco, penerapan multitarif PPN ini merupakan hasil kesepakatan antara DPR dan Presiden Prabowo Subianto, yang memperhatikan kondisi ekonomi masyarakat. Kesepakatan tersebut kemudian ditindaklanjuti oleh DPR dengan kementerian terkait, khususnya Kementerian Keuangan, sebelum diumumkan secara resmi oleh pemerintah.

    “Pada awalnya kami (DPR) mengusulkan multitarif PPN, dan Presiden pun memiliki pandangan yang sama, sehingga kami bisa segera melakukan koordinasi,” tambah Dasco.

    Dasco menegaskan bahwa pemerintah akan mulai menerapkan multitarif PPN pada Januari 2025. Menurutnya, kebijakan ini merupakan jalan tengah antara kewajiban kenaikan tarif PPN 12 persen menurut UU HPP dan kondisi ekonomi masyarakat saat ini. DPR akan terus memantau implementasi kebijakan ini.

    “Kami akan melakukan simulasi terlebih dahulu tahun ini, karena berdasarkan ketentuan undang-undang, tarif PPN memang harus naik. Namun, dengan situasi ekonomi yang ada, tidak mungkin semua tarif langsung dinaikkan ke 12 persen,” kata Dasco.

    “Oleh karena itu, kami mencari solusi bersama dengan pemerintah, dan alhamdulillah kesepakatan hampir tercapai,” tambahnya.

    Dalam skema multitarif PPN, terdapat tiga kategori barang yang dikenakan PPN. Pertama, barang yang tidak dikenakan PPN sama sekali, seperti bahan makanan, UMKM, transportasi, pendidikan, kesehatan, jasa keuangan dan asuransi, serta listrik dan air bersih untuk pelanggan dengan daya di bawah 6.600 VA.

    Kedua, barang yang dikenakan tarif PPN 11 persen, yakni barang-barang yang tidak termasuk dalam kategori barang mewah. Ketiga, barang yang dikenakan tarif PPN 12 persen adalah barang-barang yang selama ini dikenakan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM).

    Merujuk pada laman resmi Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), barang yang dikenakan PPnBM adalah barang yang bukan kebutuhan pokok, barang yang dikonsumsi oleh masyarakat tertentu, barang yang umumnya dikonsumsi oleh masyarakat berpenghasilan tinggi, dan barang yang dikonsumsi untuk menunjukkan status sosial.

    Barang-barang mewah tersebut adalah:
    1. Kendaraan bermotor, kecuali untuk kendaraan ambulans, kendaraan jenazah, kendaraan pemadam kebakaran, kendaraan tahanan, kendaraan angkutan umum, kepentingan negara.
    2. Kelompok hunian mewah, seperti rumah mewah, apartemen, kondominium, totan house, dan sejenisnya
    3. Kelompok pesawat udara, kecuali untuk keperluan negara atau angkutan udara niaga
    4. Kelompok balon udara
    5. Kelompok peluru senjata api dan senjata api lainnya, kecuali untuk keperluan negara.
    6. Kelompok kapal pesiar mewah, kecuali untuk kepentingan negara, angkutan umum atau usaha pariwisata.

  • Israel Paksa Relawan MER-C Indonesia Pergi dari RS Kamal Adwan, Gaza Utara

    Israel Paksa Relawan MER-C Indonesia Pergi dari RS Kamal Adwan, Gaza Utara

    Israel Paksa Relawan MER-C Indonesia Pergi dari RS Kamal Adwan, Gaza Utara
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Relawan tim medis
    MER-C Indonesia
    diusir oleh
    pasukan Israel
    dari Rumah Sakit Kamal Adwan pada Jumat (6/12/2024).
    Dilansir dari video yang diunggah akun Instagram resmi MER-C Indonesia @mercindonesia, terdapat enam relawan MER-C Indonesia yang harus pergi meninggalkan RS tersebut.
    “Setelah membobol masuk, pasukan penjajah (Israel) memaksa tim medis MER-C Indonesia untuk meninggalkan Rumah Sakit Kamal Adwan,” tulis narasi di video.
    Dalam video tersebut, seorang relawan menjelaskan bahwa mereka sedang melakukan evakuasi dengan berjalan kaki dari
    RS Kamal Adwan
    melewati RS Indonesia dan terus berjalan ke kawasan Salah Adin.
    Relawan tersebut menjelaskan bahwa ada satu relawan, yakni dokter Hussam, dan staf medis lokal yang tetap bertahan di Kamal Adwan.
    Di dalam ambulans, relawan MER-C Indonesia mengatakan bahwa mereka akan mengungsi menuju
    Gaza City
    dan berharap perjalanan bisa dilakukan dengan aman dan selamat.
    “Masyarakat yang tertinggal masih sekitar 300 meter di belakang kita dan mudah-mudahan semua masyarakat yang ada di Kamal Adwan, tadinya masyarakat yang sakit, mereka bisa dievakuasi dengan aman,” imbuh relawan tersebut.

    Bismillah
    , mohon doa dari teman-teman yang ada di Indonesia, semoga tim MER-C bisa sampai ke Gaza (City) dengan selamat,” katanya lagi.
    Dilansir
    Tribunnews.com
    , pasukan pertahanan Israel (IDF) kembali melancarkan serangan brutal terhadap RS Kamal Adwan yang berada di Beit Lahia, Gaza Utara.
    Serangan darat ini dilakukan oleh militer IDF secara intens dengan disertai tembakan senjata api dan artileri.
    Menurut kantor berita resmi Palestina WAFA, pasukan Israel meledakkan blok pemukiman dekat RS Kamal Adwan, yang mengakibatkan sejumlah warga sipil tewas dan luka-luka.
    Tak hanya melakukan serangan, mereka juga turut memblokade fasilitas tersebut dari semua arah.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pantas Pria ini Bersin Kronis Selama 20 Tahun, Dokter Syok Lihat Benda ini di Hidungnya, Sejak Bayi

    Pantas Pria ini Bersin Kronis Selama 20 Tahun, Dokter Syok Lihat Benda ini di Hidungnya, Sejak Bayi

    TRIBUNJATIM.COM – Seorang pria membuat dokter kaget karena benda asing yang ada di hidungnya.

    Pria itu berusia 23 tahun asal provinsi Shanxi, China.

    Pria itu alami bersin kronis selama 20 tahun.

    Rupanya ia tak sadar atas kondisi yang ia alami sejak berusia 3 tahun.

    Pria itu diketahui bernama Xiaoma.

    Ia memeriksakan diri karena menderita bersin kronis, hidung tersumbat, dan pilek yang berlangsung lama.

    Setelah beberapa upaya untuk mengatasi gejalanya dengan pengobatan tradisional Tiongkok gagal, Xiaoma akhirnya memutuskan untuk mencari bantuan medis di Rumah Sakit Xian Gaoxin.

    Setelah pemeriksaan lebih lanjut, rumah sakit mendiagnosisnya dengan rinitis alergi dan menemukan adanya benda asing di saluran hidungnya.

    Melalui prosedur operasi yang dipimpin oleh Dr. Yang Rong, seorang ahli THT, terungkaplah bahwa benda asing tersebut adalah sebuah dadu kecil berukuran sekitar dua cm yang sudah terkorosi. 

    Dadu itu berada di saluran hidung bagian bawah, menyebabkannya terjebak selama lebih dari dua dekade, bahkan mengakibatkan kerusakan pada mukosa hidung.

    Xiaoma mengingat bahwa dadu itu mungkin masuk ke hidungnya secara tidak sengaja saat ia berusia sekitar tiga atau empat tahun, meskipun ia tidak bisa memastikan bagaimana benda tersebut bisa berada di sana.

    Meskipun tidak ada yang tahu pasti kapan atau bagaimana dadu tersebut terjebak, situasinya sangat berbahaya karena dadu itu sudah lama menempel pada jaringan di sekitarnya.

    Jika penanganannya tidak tepat, dadu itu bisa terjatuh ke jalan napas dan menyebabkan risiko tercekik.

    Beruntungnya, operasi berhasil dilakukan untuk mengeluarkan dadu tersebut dari rongga hidung Xiaoma, mengakhiri lebih dari dua dekade keberadaannya di sana.

    Namun, dampak jangka panjang dari kondisi ini terhadap kesehatan Xiaoma masih belum jelas. 

    Kejadian ini memicu berbagai reaksi di kalangan masyarakat, terutama di komunitas online Tiongkok.

    Banyak yang terkejut dan tidak percaya bahwa dadu tersebut bisa bertahan begitu lama di hidung seseorang.

    “Dia baru berusia 23 tahun, dan dadu itu sudah ada di hidungnya selama 20 tahun? Seberapa besar lubang hidungnya saat masih kecil?

    Ini sangat mengesankan bahwa dia bisa hidup dengan itu selama dua dekade.” ujar salah satu warganet.

    Kejadian ini juga menjadi peringatan bagi orang tua untuk lebih berhati-hati mengawasi anak-anak mereka, terutama selama waktu bermain.

    Dr. Yang Rong menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap benda asing di rongga hidung anak-anak, karena benda tersebut bisa berisiko menyebabkan masalah serius seperti penyumbatan saluran napas atau bahkan mengancam jiwa.

    “Setiap gejala abnormal harus segera ditangani di rumah sakit,” tandasnya.

    Sementara itu, tiga dokter diskors karena menyatakan pasien meninggal padahal masih hidup.

    Pasien itu diketahui bernama Rohitash (25).

    Pria di Jaipur, Rajasthan, India itu membuat keluarga kaget karena terbangun dan bergerak sesaat sebelum dikremasi pada Kamis (21/11/2024).

    Padahal Rohitash dinyatakan meninggal dunia akibat serangan epilepsi setelah menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Jaipur.

    Akibat insiden tersebut, Kepala Pemerintahan Distrik Ramavtar menjatuhkan sanksi skors terhadap tiga dokter yang telah gegabah menyatakan pria tersebut meninggal dunia.

    Seorang pejabat pemerintahan di distrik Jhunjhunu, Rajasthan bernama Ramavtar Meena menyebut insiden tersebut sebagai kelalaian serius.

    Selain itu, sebuah komite juga sedang dibentuk untuk menyelidiki insiden yang terjadi di rumah sakit terbesar tersebut.

    “Tindakan akan diambil terhadap mereka yang bertanggung jawab. Gaya kerja para dokter juga akan diselidiki secara menyeluruh,” kata Meena, dikutip dari NDTV, Jumat (22/11/2024) via Kompas.com.

    Melansir Times of India, Rohitash dilarikan ke RS Bhagwan Das Khaitan (BDK) karena serangan epilepsi pada Kamis (21/11/2024).

    Sesampainya di rumah sakit, pria berusia 25 tahun tersebut tidak menunjukkan respons terhadap bantuan medis yang diberikan.

    Karena hal tersebut, tiga dokter menyatakan bahwa Rohitash meninggal dunia pada pukul 14.00 waktu setempat.

    Usai dinyatakan meninggal dunia, pria tersebut langsung diletakkan di dalam freezer kamar mayat selama dua jam.

    Di sisi lain, polisi melengkapi dokumen yang diperlukan untuk mengangkut jenazah ke krematorium.

    Jenazah Rohitash kemudian dibawa ke krematorium dan diletakkan di atas tumpukan kayu besar untuk dikremasi.

    Tepat sebelum api krematorium dinyalakan, sekitar pukul 17.00 waktu setempat, jasad Rohitash tampak bergerak dan ia mulai bernapas serta menunjukkan tanda kehidupan.

    Polisi yang berada di krematorium kemudian memanggil ambulans dan segera mengangkut Rohitash kembali ke rumah sakit.

    Dokter menyatakan Rohitash dalam kondisi stabil. Namun sayang, Rohitash kembali dinyatakan meninggal dunia dan mengembuskan napas terakhirnya pada Jumat (22/11/2024).

    Kisah Rohitash yang bangun kembali sesaat sebelum dikremasi bukan pertama kali terjadi di negara Anak Benua tersebut.

    Dilansir dari New York Post, Selasa (13/2/2024), seorang wanita dari Brahmapur, India bernama Bujji Aamma (52) juga pernah mengalami hal serupa.

    Aamma dinyatakan meninggal dunia karena mengalami luka bakar parah saat rumahnya mengalami kebakaran pada Kamis (1/2/2024).

    Perempuan paruh baya tersebut kemudian dirawat di MKCG Medical College and Hospital Brahmapur, India.

    Ia terpaksa dipulangkan karena kondisi ekonomi keluarganya tidak mampu membawanya ke rumah sakit lain.

    Suami Aamma, Sibaram Palo (54) mengatakan, kondisinya terus memburuk usai dipulangkan dari rumah sakit.

    Lalu pada Senin (5/2/2024), Aamma tidak membuka matanya dan berhenti bernapas, sehingga keluarganya menganggapnya meninggal dunia.

    “Kami mengira dia sudah meninggal dan memberi tahu warga sekitar agar meminta mobil jenazah untuk membawa jenazah ke tempat kremasi,” ungkap Palo.

    Seorang saksi mata, K Chiranjibi (50) yang menemani Aamma mengatakan, perempuan itu mulai membuka mata dan menanggapi panggilan sesaat sebelum dikremasi.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Sosok Warni 26 Tahun Jadi Bidan Desa di Sumbawa, Syok Lihat Dukun Injak Perut Ibu Hamil saat Lahiran

    Sosok Warni 26 Tahun Jadi Bidan Desa di Sumbawa, Syok Lihat Dukun Injak Perut Ibu Hamil saat Lahiran

    TRIBUNJATIM.COM – Inilah sosok Bidan Warni, yang 26 tahun bekerja di desa di Sumbawa.

    Bidan Warni menangis saat menceritakan perjuangannya.

    Ia pernah syok melihat berbagai ulah dukun saat membantu ibu melahirkan.

    Setelah dua tahun bertugas, kala itu angka kematian di desa tersebut berkurang.

    Bidan Warni, yang kini berusia 44 tahun masih aktif di Puskesmas Kecamatan Labuhan Badas, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB).

    Ia sudah bertugas menjadi bidan desa sejak usia 18 tahun.

    Pengalaman panjang dan penuh liku tentu sudah dirasakan Warni.

    Kisahnya berawal pada 1998, ketika Warni bertugas pertama kali di Desa Lantung, tepatnya di Dusun Lebin.

    Perjalanan menuju Dusun tersebut tidak mudah.

    Sulitnya medan, harus ditempuh dengan menaiki kuda selama 2,5 jam.

    Melewati hutan belantara, lumpur, sungai, dan jalan berbatu.

    Sebagai bidan, saat awal penugasannya, ia berjuang melawan hagemoni dukun, tradisi, serta mitos yang dipercaya masyarakat perihal persalinan dan kesehatan reproduksi.

    Di tengah keterbatasan, persalinan di dusun itu masih di tolong oleh dukun.

    Warni baru mengetahui ternyata cara dukun menyelamatkan ibu hamil dengan menginjak perut sang ibu.

    Hal itu dilakukan agar bayi cepat keluar.

    Hingga ada satu kasus yang fatal.

    Ibu hamil yang melahirkan mengalami pendarahan hebaṭ.

    Meski bayi ibu itu tertolong, tetapi sang ibu mengalami penderitaan luar biasa.

    Sementara, sang dukun ketakutan dan lari ke atas gunung, karena takut dipersalahkan.

    “Ibu itu melahirkan pagi dengan dukun, dia panggil saya sore. Saya coba dorong rahim itu, tapi tidak bisa. Saya minta dirujuk ke RSUD,” kata Warni, melansir dari Kompas.com.

    Ada pula mitos juga di Lebin, bayi yang baru lahir harus langsung dimandikan dengan air kelapa.

    Alhasil, ada bayi yang langsung kejang dan menggigil.

    Begitu juga, ibu hamil yang baru melahirkan langsung dimandikan, dan setelah itu pingsan.

    “Saya saat itu ambil obat di Pustu, saya dipanggil dan saya langsung marahin semua yang mandiin itu,” kata dia.

    “Bayangkan, ibu hamil tidak tidur semalam, tidak makan, dan setelah lahiran langsung dimandiin pasti drop,” sebut dia.

    “Ada juga bayi baru lahir diletakkan jempol kaki kakaknya di mulut bayi. Kata mereka biar jadi penurut, dan tidak melawan dengan saudaranya.”

    “Saya hadapi dukun dan mitos luar biasa di dusun itu. Awalnya banyak kematian bayi, setelah dua tahun saya bertugas, di sana nol kematian,” ujar dia.

    “Saya perang dengan dukun. Begitu ada kejadian, saya langsung masuk dan berikan edukasi,” kata dia.

    Kini Warni sudah bertugas selama 18 tahun sebagai bidan di Puskesmas Labuhan Badas.

    “Kalau sekarang kondisinya mereka sudah lebih paham mereka yang sudah mendekati melahirkan ibu hamilnya akan ke rumah keluarganya setelah mendekati persalinan untuk lebih dekat dengan Puskesmas.”

    “Melahirkan di sini kemudian satu minggu setelah lahiran baru pulang ke pulau,” kata dia.

    Plasenta previa, plasenta tertahan, dan pendarahan adalah kasus yang banyak terjadi di Pulau Moyo dan Medang dulu.

    Menggunakan kapal, perjalanan ke Pulau Moyo membutuhkan waktu dua jam, kondisi hujan dan ombak besar. Perjalanan menjadi lebih panjangan karena kondisi cuaca.

    Sexual and Reproductive Health Programme Specialist, UNFPA Indonesia, Sandeep Nanwani, menyampaikan upaya mendorong pemerataan distribusi bidan terus dilakukan.

    Kementerian Kesehatan terus mengestimasi beban pekerjaan, dan ini sangat membantu daerah.

    “Jika kita melihat dari jumlah bidan, maka kita tidak kekurangan. Tetapi yang perlu ditekankan adalah distribusi pemerataan penempatan bidan,” kata dia saat dikonfirmasi, Jumat (22/11/2024).

    Disebutkan, tugas bidan tanpa didukung oleh sistem kesehatan primer yang baik, tidak akan bisa menyelamatkan nyawa ibu dan anak.

    “Karena bidan tidak bisa melakukan penyelamatan dengan baik, pada kasus persalinan dengan resiko,” sebut dia.

    Ada kecenderungan memang di masyarakat, ada stigma untuk menyalakan bidan jika ada terjadi kasus kematian baik pada ibu dan anak.

     “Jika kita lihat lebih mendalam lagi, sebetulnya bidan selain dari penguatan kompetensinya mesti didukung dengan penyediaan sarana prasarana layanan primer yang memadai ini wajib,” tegasnya.

    Sebelumnya juga viral di media sosial video ibu hamil digotong 5 jam pakai kain seadanya saat akan melahirkan.

    Peristiwa ini terjadi di Desa Matemega, Kecamatan Alas, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis (14/11/2024) siang.

    Puluhan warga berjalan kaki selama lima jam sejauh 11 Kilometer menuju lokasi yang bisa diakses ambulance puskesmas.

    Detik-detik Dewi ditandu direkam dan dibagikan oleh akun Facebook Matemega dengan caption sebagai berikut.

    “Proses evakuasi ibu Dewi warga dusun Matemega dan Lamede yang mengalami kendala dalam proses melahirkan.

    Dewi terpaksa harus dirujuk ke Puskesmas Alas. Namun yang menjadi kendala akses jalan buruk dan tidak memadai sehingga warga berinisitif mengotong dengan kain seadanya dan berjalan kaki sejauh 11 Km.

    Di saat seperti ini ke mana kami masyarakat kecil ini harus mengadu. Mau sampai kapan kami seperti ini. Video itu ramai dibagikan oleh netizen,”  melansir dari Kompas.com.

    Dalam percakapan warganet di kolom komentar terungkap bahwa yang bersangkutan tidak bisa dibawa dengan sepeda motor lantaran kondisi jalan yang buruk, berlumpur dan berlubang.

    Kondisi jalan semakin parah karena licin akibat hujan yang mulai sering turun di wilayah hutan lindung kawasan desa Matemega hingga Marente.

    Warga dalam video tersebut menyampaikan harapan agar pemerintah memperhatikan akses jalan yang buruk segera diperbaiki, listrik masuk kampung, dan mendapat pelayanan kesehatan prima.

    Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa, Junaedi membenarkan peristiwa tersebut.

    “Benar, ibu hamil dan anaknya dibawa warga berjalan kaki menuju puskesmas. Saat ini ibu dan bayi sudah bisa diselamatkan dan alhamdulillah kondisinya baik,” kata Junaedi saat dikonfirmasi Jumat (15/11/2024).

    “Dari Puskesmas Alas, ibu dan anaknya dirujuk ke RSUD Sumbawa tadi malam,” tambah Junaedi.

    Pihaknya akan terus memantau perkembangan kondisi ibu dan bayi tersebut.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Sopir Ambulans di Kediri yang Baru Pulang Antar Jenazah Tersambar Kereta Api, Berujung Tewas

    Sopir Ambulans di Kediri yang Baru Pulang Antar Jenazah Tersambar Kereta Api, Berujung Tewas

    ERA.id – Ambulans RSUD Gambiran Kota Kediri tertabrak Kereta Api (KA) Matarmaja relasi Malang-Pasarsenen di perlintasan tanpa penjaga di petak jalan Ngujang-Kras, Rabu (4/12/2024) sekitar pukul 11.57 WIB.

    Peristiwa tragis ini merenggut nyawa Tofa, sopir ambulans yang baru saja mengantarkan jenazah ke Desa Nyawangan, Kecamatan Kras. Ambulans bernomor polisi AH 8749 AC tersebut pun terseret sejauh beberapa meter dari lokasi tabrakan.

    “Saat ini, proses evakuasi masih berlangsung. Petugas dari PT KAI bersama aparat setempat sudah berada di lokasi untuk membantu penanganan,” ungkap Kuswardojo, Manager Humas Daop 7 Madiun, dalam keterangan tertulisnya.

    Kuswardojo menyampaikan keprihatinannya atas insiden ini. Ia menyoroti kurangnya kesadaran pengguna jalan dalam mematuhi aturan di perlintasan sebidang.

    “Kami sangat menyesalkan kecelakaan ini. Perlintasan sebidang sering menjadi titik rawan, tidak hanya merugikan PT KAI tetapi juga membahayakan masyarakat sekitar,” ujarnya.

    Ia mengingatkan pentingnya kedisiplinan saat melintas di perlintasan kereta api. “Pengguna jalan harus berhenti, menengok kanan dan kiri untuk memastikan kondisi aman sebelum melanjutkan perjalanan. Ini adalah kunci keselamatan berlalu lintas di perlintasan sebidang,” tegas Kuswardojo.

  • Astra Tol Cipali mantapkan kesiapan sambut arus Nataru 2024/2025

    Astra Tol Cipali mantapkan kesiapan sambut arus Nataru 2024/2025

    Sumber foto: Yohanes Charles/elshinta.com.

    Astra Tol Cipali mantapkan kesiapan sambut arus Nataru 2024/2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 05 Desember 2024 – 16:25 WIB

    Elshinta.com – Dua pekan menjelang lonjakan arus kendaraan saat Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, Astra Tol Cipali terus memperkuat sinergi dan koordinasi dengan berbagai pihak. 

    Upaya ini bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna jalan tol yang diprediksi akan mengalami peningkatan volume kendaraan.

    Menurut Direktur Operasional Astra Tol Cipali, Rinaldi, keberhasilan pengelolaan arus Nataru sangat bergantung pada kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan. 

    “Kami telah menyusun rencana yang matang dan melibatkan kerja sama erat dengan pihak Kepolisian, Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum, hingga pemerintah daerah. Semua ini demi menghadirkan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” ujarnya kepada Kontributor Elshinta, Yohanes Charles, Rabu (4/12/2024) .

    Mengantisipasi kepadatan kendaraan, Astra Tol Cipali bersama kepolisian daerah telah merancang berbagai skenario rekayasa lalu lintas. Salah satu langkah inovatif yang dilakukan adalah pelaksanaan diskusi Tactical Floor Game (TFG) pada 21 November 2024. Dalam TFG, seluruh pihak yang terlibat memvisualisasikan skenario rekayasa lalu lintas menggunakan alat peraga interaktif berukuran besar yang menggambarkan situasi di Tol Cipali secara detail.

    Pendekatan ini memungkinkan identifikasi risiko dengan lebih akurat dan memberikan ruang bagi diskusi solusi terbaik. Dengan demikian, strategi yang disiapkan dapat diterapkan secara efektif untuk mengurai kemacetan dan menjaga kelancaran perjalanan.

    Tak hanya fokus pada kelancaran lalu lintas, Astra Tol Cipali juga meningkatkan kesiapan petugas dalam menghadapi situasi darurat. Bersama Basarnas Bandung, SAR Astra, dan Ditlantas Polda Jabar, Astra Tol Cipali mengadakan simulasi penyelamatan kecelakaan kendaraan atau Vehicle Accident Rescue (VAR) pada 28-29 November 2024.

    Simulasi yang berlangsung di akses Gerbang Tol Kertajati Utama ini melibatkan skenario penyelamatan lima korban kecelakaan yang terjebak dalam tiga kendaraan. Petugas dari berbagai unit, seperti patroli, ambulans, rescue, dan derek, dilatih untuk memberikan pertolongan pertama, mengevakuasi korban, hingga memastikan keamanan lokasi kejadian. 

    “Dengan latihan seperti ini, kami yakin kemampuan tim di lapangan akan terus meningkat,” tegas Rinaldi.

    Persiapan menghadapi arus Nataru juga mencakup peningkatan kualitas infrastruktur. Astra Tol Cipali telah melakukan normalisasi saluran air, memperkuat jalan untuk mengantisipasi risiko banjir dan longsor, serta meningkatkan fasilitas di rest area demi kenyamanan pengguna.

    Selain itu, survei jalur oleh Korlantas Polri pada 28 November 2024 menjadi momentum untuk mengevaluasi kesiapan pengamanan selama Nataru. Semua langkah ini dilakukan agar pengalaman berkendara di Tol Cipali tetap aman, nyaman, dan bebas hambatan.

    Dengan kolaborasi dan inovasi yang terus diperkuat, Astra Tol Cipali optimis dapat menyambut lonjakan arus kendaraan Nataru 2024/2025 dengan pelayanan prima. 

    Semua upaya ini menjadi bukti nyata komitmen Astra Tol Cipali untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Korban Tewas Akibat Perang Israel Vs Hizbullah di Lebanon Capai 4.047 Orang

    Korban Tewas Akibat Perang Israel Vs Hizbullah di Lebanon Capai 4.047 Orang

    Beirut

    Korban tewas akibat perang antara Israel dengan Hizbullah di Lebanon terus bertambah. Terkini, ada 4.047 orang dilaporkan tewas di Lebanon.

    Dilansir AFP, Rabu (4/12/2024), seminggu setelah gencatan senjata, Menteri Kesehatan Lebanon Firass Abiad mengatakan pihaknya mencatat ada 4.047 orang tewas dan 16.638 orang terluka.

    Abiad mengatakan 316 anak-anak dan 790 perempuan termasuk di antara korban tewas. Sebagian besar kematian terjadi setelah tanggal 15 September 2024.

    “Kami yakin jumlah sebenarnya mungkin lebih tinggi,” ujarnya seraya menyebut ada kemungkinan kematian yang tidak tercatat.

    Sebuah sumber yang dekat dengan Hizbullah mengatakan kepada AFP bahwa ratusan pejuang kelompok tersebut telah terbunuh, tanpa memberikan angka pastinya. Di pihak Israel, pihak berwenang melaporkan sedikitnya 82 tentara dan 47 warga sipil tewas.

    Israel meningkatkan serangannya di Lebanon selatan pada akhir September. Hizbullah ikut melancarkan serangan ke Israel demi mendukung sekutunya, Hamas.

    Gencatan senjata mulai berlaku minggu lalu. Namun kedua belah pihak saling menuduh melakukan pelanggaran berulang kali.

    “Tujuh rumah sakit masih ditutup. Ada 238 serangan terhadap organisasi tanggap darurat, dengan 206 orang tewas,” katanya seraya menambahkan bahwa 256 kendaraan darurat termasuk truk pemadam kebakaran dan ambulans juga menjadi ‘target’

    (isa/haf)