Transportasi: Ambulans

  • Hutama Karya fungsikan empat ruas baru JTTS dukung Natal-Tahun Baru

    Hutama Karya fungsikan empat ruas baru JTTS dukung Natal-Tahun Baru

    Gerbang Tol Padang. ANTARA/HO-Hutama Karya

    Hutama Karya fungsikan empat ruas baru JTTS dukung Natal-Tahun Baru
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 11 Desember 2024 – 10:29 WIB

    Elshinta.com – PT Hutama Karya (Persero) menambah ruas tol fungsional di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) guna mendukung arus lalu lintas pada masa Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto menyampaikan terdapat empat ruas tol yang difungsikan mulai 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025.

    “Fungsional keempat ruas tol ini rencananya akan dimulai pada 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025 dengan berkoordinasi dengan ditlantas terlebih dahulu terkait jam operasional,” ujar Budi dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

    Jalan tol yang akan difungsionalkan oleh Hutama Karya adalah ruas Sigli-Banda Aceh Seksi 1 (Padang Tiji-Seulimeum) sepanjang 24,67 kilometer (km). Kemudian, Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat sebagian Seksi 2 Kuala Tanjung-Indrapura yang membentang 10,15 km, yang dikelola oleh anak usaha Hutama Karya.

    Ketiga, Jalan Tol Binjai-Langsa Seksi 3 Tanjung Pura-Pangkalan Brandan sepanjang 19 km. Dan Keempat, Tol Pekanbaru-Padang Seksi Padang-Sicincin sepanjang 36,6 km. Selanjutnya, Jalan Tol Binjai-Langsa Seksi Tanjung Pura-Pangkalan Brandan telah dilakukan uji laik fungsi dan operasi (ULFO) pada akhir November lalu.

    Dengan skema indikator perhitungan baru pada rapat pleno ULFO Hutama Karya, ruas tersebut memperoleh hasil simulasi tindak lanjut rekomendasi ULFJ dengan Pemeringkatan Bintang, yaitu bintang 5.

    Dengan difungsikannya ruas-ruas ini, maka akan memangkas waktu tempuh cukup signifikan, yang mana Tol Pekanbaru-Padang Seksi Padang-Sicincin yang akan menjadi tol pertama di Provinsi Sumatera Barat, yang akan memangkas waktu tempuh sekitar 30 menit, sedangkan sebelumnya butuh lebih dari 1 jam.

    Sementara itu, waktu tempuh dari Binjai ke Brandan menjadi hanya 40 menit, padahal sebelumnya butuh dua jam. Waktu terpangkas karena fungsionalnya Jalan Tol Binjai-Langsa Seksi Tanjung Pura-Brandan. Keterhubungan jalan tol ini juga akan memudahkan konektivitas bagi wisatawan yang berasal dari Bandara Kualanamu Medan yang akan menuju Brandan hingga Langsa.

    Mendukung kelancaran fungsional ruas tol ini, kata Budi, Hutama Karya menegaskan komitmennya untuk menyediakan layanan pendukung yang lengkap selama periode fungsional, seperti posko dan personal dengan layanan medis, bantuan darurat, dan informasi perjalanan. Juga penempatan armada siaga, termasuk ambulans, mobil derek, dan patroli jalan raya.

    Melalui upaya ini, Hutama Karya tidak hanya mendukung kelancaran perjalanan masyarakat yang merayakan Natal dan Tahun Baru, tetapi juga berkontribusi pada percepatan distribusi barang melalui JTTS. Sementara itu dari sisi layanan transaksi, Hutama Karya akan melakukan penambahan 22 unit mobile reader, serta 21 ribu unit stok uang elektronik (UE).

    Terakhir, untuk memastikan rest area nyaman untuk disinggahi, Hutama Karya juga menambah 12 unit SPBU modular dan 1 unit SPBU reguler, hingga menyiapkan skema holding system. Hutama Karya juga memastikan kesiapan SPKLU bagi mobil listrik.

    Sumber : Antara

  • DKI gerak cepat berikan pelayanan kepada korban kebakaran di Kemayoran

    DKI gerak cepat berikan pelayanan kepada korban kebakaran di Kemayoran

    Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi usai meninjau posko pengungsian di SDN 09 Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (11/12/2024). ANTARA/Siti Nurhaliza.

    DKI gerak cepat berikan pelayanan kepada korban kebakaran di Kemayoran
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 11 Desember 2024 – 13:49 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkomitmen untuk gerak cepat dalam memberikan pelayanan kepada korban kebakaran di Jalan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (10/12) siang. Hal itu dikatakan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi usai meninjau posko pengungsian di SDN 09 Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu pagi.

    “Pemerintah Provinsi Jakarta berusaha bergerak secepat mungkin untuk memastikan penanganan dan juga memberikan pelayanan yang terbaik kepada para korban,” katanya.

    Pada saat kejadian kebakaran, pihaknya langsung mengerahkan 32 pemadam kebakaran dengan dukungan sebanyak 128 unit personel. “Alhamdulillah hingga saat ini tidak ada laporan korban jiwa,” kata Teguh.

    Teguh menyebutkan, penanganan di lapangan juga terus dilakukan secara terkoordinasi dengan melibatkan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan lembaga-lembaga yang terkait. Pihaknya juga telah mendirikan posko pengungsian di SDN 09 Kebon Kosong, Masjid Al-Ihsan dan lapangan Jusuf Hamka.

    Lalu, dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta juga mendirikan posko kesehatan dengan dukungan tim dari ambulans gawat darurat (AGD), puskesmas dan Palang Merah Indonesia (PMI).

    “Berbagai bantuan terus diupayakan dengan melibatkan perangkat dan daerah dan juga berbagai pihak mulai dari makanan siap saji, perlengkapan dasar serta dukungan seperti toilet portabel dan juga tenda pleton,” ujar Teguh.

    Di sisi lain, jajaran Dinas Sosial bersama seluruh dinas terkait dan PMI juga telah memastikan kebutuhan sarapan pagi, makan siang dan malam agar tetap terpenuhi bagi seluruh pengungsi. Penerangan di area pengungsi juga telah dilengkapi dengan lampu sorot.

    “Kemudian Baznas-Bazis juga, Dinas Kesehatan sudah langsung bekerja. Dinas lain juga sudah langsung bekerja,” katanya.

    Pihaknya juga mengkoordinasikan untuk pemberian bantuan dari CSR yang akan masuk pada hari ini dari beberapa Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Kebakaran di permukiman padat penduduk yang terjadi di Jalan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa, diduga berasal dari rumah seorang pengepul rongsokan sampah plastik berinisial J.

    Percikan api kemudian dengan cepat membesar dan membakar seluruh bagian bangunan semi permanen yang ada di kawasan tersebut. Akibat kebakaran di pemukiman padat penduduk ini, sebanyak 1.800 jiwa dari 600 KK dan tujuh rukun tetangga (RT) yakni RT 03, 04, 05, 06, 07, 08 dan 09 (tergabung dalam RW 05) terdampak.

    Sumber : Antara

  • Pohon Tumbang di Monkey Forest Ubud Bali, 2 Turis Asing Dilaporkan Tewas

    Pohon Tumbang di Monkey Forest Ubud Bali, 2 Turis Asing Dilaporkan Tewas

    Liputan6.com, Bandung – Dua turis asing dilaporkan meninggal dunia setelah tertimpa pohon besar yang tumbang di tempat wisata Monkey Forest Ubud, Bali. Peristiwa tragis tersebut terjadi pada Selasa (10/12/2024).

    Pihak Kepolisian Gianyar, Bali menuturkan bahwa kedua korban merupakan perempuan. Satu korban bernama Funny Justine Christine (32) berasal dari Prancis dan korban kedua bernama Kim Hyoeun (42) asal Korea Selatan.

    Kasi Humas Polres Gianyar, Iptu I Nyoman Tantra juga menyebutkan terdapat satu korban luka berat asal Korea Selatan bernama Lee Suni (43). Diketahui ketiga korban dilaporkan tidak sempat menghindar ketika pohon tumbang.

    “Yang meninggal dunia dua orang, satu orang luka-luka,” ucapnya.

    Adapun para korban dilarikan ke RS Kenak Medika Ubud menggunakan ambulans. Sementara itu, korban yang mengalami luka ringan mendapatkan perawatan di klinik yang ada di kawasan wisata tersebut.

    Dia juga menjelaskan kronologi kejadian berawal sekitar pukul 12.25 WITA dan menurut saksi, I Nyoman Lilir yang tengah melaksanakan kontrol situasi di area tersebut mengatakan bahwa area Monkey Forest tiba-tiba terjadi angin kencang disertai turun hujan.

    Kemudian berselang tidak lama setelah itu terdengar suara pohon roboh dan setelah diperiksa sejumah pohon yaitu pohon beringin, pohon pule, dan pohon kresek yang tumbuh di sebelah Pura Prajapati di Monkey Forest Ubud roboh atau tumbang ke arah bagian timur.

    Pihaknya juga menjelaskan staf objek wisata hingga beberapa wisatawan sempat berusaha menolong korban yang tertimpa pohon tersebut dan membawa ke Rumah Sakit. Polsek Ubud juga langsung melakukan evaluasi dan pembersihan terhadap pohon yang tumbang.

  • Pemkot Surabaya dan Mawar Sharon Peduli Gelar Pengobatan Gratis Menyambut Natal

    Pemkot Surabaya dan Mawar Sharon Peduli Gelar Pengobatan Gratis Menyambut Natal

    Surabaya (beritajatim.com) – Menyambut Natal 2024, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bekerja sama dengan Yayasan Mawar Sharon Peduli menggelar kegiatan pengobatan gratis yang ditujukan untuk 2.500 warga. Kegiatan ini berlangsung di halaman Balai Kota Surabaya dengan tujuan memberikan layanan kesehatan serta mempererat semangat kebersamaan dan cinta kasih di Kota Pahlawan.

    Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya, Ikhsan, bersama Penasihat Yayasan Mawar Sharon Peduli, Pastor Philip Mantofa, hadir langsung untuk memastikan kelancaran acara. Dalam kegiatan ini, warga Surabaya berkesempatan untuk memeriksakan kesehatan mereka secara gratis, dengan layanan pemeriksaan tensi darah, gula darah, konsultasi kesehatan, dan pemberian obat-obatan.

    “Masyarakat dibantu untuk melakukan pemeriksaan kesehatan oleh dokter dari rumah sakit yang mendukung acara ini. Setelahnya, mereka juga diberikan obat sesuai keluhannya secara gratis. Bahkan, ambulans disediakan untuk mereka yang membutuhkan penanganan lebih lanjut,” kata Sekda Ikhsan.

    Sambutan hangat datang dari masyarakat, terutama para lansia yang mendominasi peserta. Ikhsan menambahkan bahwa informasi mengenai pengobatan gratis ini telah disebarluaskan melalui kelurahan masing-masing untuk memastikan seluruh masyarakat mendapat kesempatan.

    “Kegiatan ini dibuka dalam dua sesi agar layanan yang diberikan bisa berjalan tertib dan teratur, serta bermanfaat bagi semua masyarakat,” tambah Ikhsan.

    Pastor Philip Mantofa menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kasih dan gotong royong, dengan dukungan dari 10 rumah sakit, termasuk RS Royal dan RS Adi Husada Kapasari.

    “Kami selalu mengajarkan jemaat untuk berbagi karena pengajaran Kristus yang utama adalah kasihlah sesamamu. Kami mendorong perusahaan dan rumah sakit untuk turut membantu Pemkot Surabaya,” ungkap Pastor Philip.

    Lebih lanjut, Pastor Philip berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pemeriksaan kesehatan dini. “Penyakit bisa diatasi sedini mungkin apabila dilakukan pemeriksaan kesehatan sebagai diagnosa awal,” ujarnya.

    Acara ini bukan hanya berlangsung di Surabaya, namun juga di 29 kota lainnya, sebagai simbol kepedulian bersama menjelang perayaan Natal. Dengan kolaborasi erat antara pemerintah, komunitas, dan sektor swasta, Kota Surabaya terus memperkuat semangat gotong royong untuk kesejahteraan masyarakat. [asg/beq]

  • 15 Orang Terluka Akibat Kebakaran di Pemukiman Padat Penduduk Kemayoran Jakpus

    15 Orang Terluka Akibat Kebakaran di Pemukiman Padat Penduduk Kemayoran Jakpus

    ERA.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebut sebanyak 15 orang terluka akibat kebakaran di permukiman padat penduduk yang terjadi di Jalan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa siang.

    “Rekap data pelayanan kesehatan pos kebakaran Kebon Kosong, Kemayoran pada Selasa 10 Desember 2024 sampai dengan pukul 17.45 WIB tadi sebanyak 15 pasien,” kata Kepala BPBD Provinsi DKI Jakarta Isnawa Adji saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (10/12/2024).

    Isnawa menyebut, seorang ibu hamil menjadi pasien yang dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Sedangkan pasien rawat jalan sebanyak 14 orang.

    “Pasien yang dirujuk satu jiwa itu ibu hamil, kita belum mendapatkan updatenya karena nanti dikabari lebih lanjut oleh tim ambulans gawat darurat (AGD). Kalau pasien yang rawat jalan ada 14 orang, itu 11 orang rawat jalan sedangkan tiga orang tindakan di tempat,” ujar Isnawa.

    Dari 15 orang yang terluka, kata Isnawa sebanyak tiga orang berusia 6-18 tahun, lalu tujuh orang usia 19-45 tahun, dan lima orang usia di atas 45 tahun.

    Lebih lanjut, Isnawa menjelaskan jajaran dari Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Pusat sudah menempatkan tim Pusat Krisis dan Kegawatdaruratan Kesehatan Daerah (PK3D) dalam hal ini ambulans gawat darurat sebanyak sembilan orang dengan armada empat ambulans. Kegiatan posko kesehatan dilakukan di SDN 09 Kebon Kosong, Jakarta Pusat.

    “Lalu juga menyiapkan Tim Puskesmas tiga orang dengan satu ambulans, dan tim dari Palang Merah Indonesia (PMI) sebanyak dua orang dengan armada satu ambulans,” ucap Isnawa.

    Kebakaran di permukiman padat penduduk yang terjadi di Jalan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa, diduga berasal dari rumah seorang pengepul rongsokan sampah plastik berinisial J.

    “Kebakaran di kawasan Kemayoran ini diduga dari rumah Pak J yang bekerja sebagai pengumpul rongsokan plastik,” kata Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Pusat, Asril Rizal saat dihubungi di Jakarta, Selasa.

    Kebakaran tersebut berawal dari adanya percikan api dari rumah yang dijadikan pengepul rongsokan plastik milik warga berinisial J. Percikan api kemudian dengan cepat membesar dan membakar seluruh bagian bangunan semi permanen yang ada di kawasan tersebut.

    Akibat kebakaran di pemukiman padat penduduk ini, sebanyak 1.800 jiwa dari 600 KK dan tujuh rukun tetangga (RT) yakni RT 03, 04, 05, 06, 07, 08 dan 09 (tergabung dalam RW 05) terdampak. (Ant)

  • Tangis Lawolo 2 Anaknya Tewas di Tangan Tetangga, Bocah 7 Tahun Dihabisi Meski Memelas Mohon Ampun – Halaman all

    Tangis Lawolo 2 Anaknya Tewas di Tangan Tetangga, Bocah 7 Tahun Dihabisi Meski Memelas Mohon Ampun – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Hertawan Lawolo (31), tak henti-hentinya menangis, meluapkan kepedihan hati karena kehilangan dua anak lelakinya.

    Dua dari tiga anaknya yang bernama, Nathan Simarmata (7), Owen Simarmata (4), dan Daren Simarmata (15), tewas di tangan tetangganya sendiri, Rudi Sihaloho.

    Warga di Jalan Masjid Gang Dahlia, Kecamatan Percut Seituan, Deli Serdang, Sumatra Utara ini masih tak menyangka dua anaknya tewas dibunuh Rudi.

    Dikutip dari Tribun Medan, Senin 9 Desember pagi, dia beraktivitas seperti biasa yakni bangun tidur, mengurus suami dan anaknya sebelum berangkat bekerja di salah satu rumah sakit swasta sebagai perawat.

    Berangkat dari rumah, tanpa perasaan aneh dia pun bekerja sebagai tenaga medis seperti biasanya.

    Saat sedang bekerja, sekira pukul 11:00 WIB, tiba-tiba handphonenya berdering, karena Rinaldi Simarmata, suaminya menelepon.

    Begitu diangkat, suara Rinaldi terbata-bata saat berbicara.

    Rinaldi cuma bilang anaknya tertusuk, tanpa menjelaskan detail tertusuk seperti apa.

    Kemudian, telepon terputus. Sedangkan Hertawan masih tak mengerti maksud suaminya, sambil melanjutkan pekerjaannya.

    Berselang beberapa menit, pesan singkat berupa video melalui WhatsApp dari Rinaldi masuk ke handphone Hertawan.

    Begitu dibuka, jantung beserta aliran darah wanita beranak empat ini seakan berhenti mendadak.

    Nafasnya pun seolah-olah berhenti melihat luka anaknya hingga ususnya terburai.

    “Suami saya bilang, pulang dek, pulang. Tertusuk anak kita. Disitu saya gak yakin, jadi saya tanya ke suami maksud Abang apa,” kata Hertawan, bercerita, Selasa (10/12/2024).

    Melihat kondisi anaknya, Hertawan langsung mengemasi barang-barangnya dan pamit kepada atasannya untuk pulang kerja lebih awal.

    Dia bergegas ke rumah sakit untuk melihat anaknya tiga anaknya yang ditusuk tetangga depan rumahnya.

    Sambil gemetaran, Hertawan masih sempat meminta tolong ke RS tempatnya bekerja untuk menjemput anaknya menggunakan mobil ambulans dari RS Mitra Medika ke RS Murni Teguh Medan.

    Karena tak ada ambulans, lantas suaminya, menggunakan mobil yang dipakai untuk taksi online sehari-hari dipakai untuk membawa tiga anaknya ke RS Murni Teguh.

    Setibanya ke rumah sakit kedua, rupanya nyawa anak keempatnya, Daren Simarmata (2 tahun) tak tertolong lagi.

    Sedangkan Owen Simarmata (4) dan Natan Simarmata (7) kemarin masih kritis.

    “Akhirnya di rumah sakit, nyawa anak saya tidak tertolong. Kemudian anaknya yang ketiga, dioperasi di RS. Semua pertolongan dan masuk ke ruang ICU,”ungkapnya.

    Sejak Senin siang, hingga Selasa hari ini Hertawan tak berhenti-henti menangisi kepergian anak keempatnya bernama Daren Simarmata.

    Pada Selasa dinihari, sekira pukul 03:00 WIB, kabar buruk kembali hadir, yakni, anak ketiganya bernama Owen Simarmata (4) juga meninggal dunia menyusul sang adik.

    Seketika itu, perempuan berambut sebahu ini merasakan kepedihan dan dunianya hancur mengetahui 2 anaknya tewas mengenaskan.

    Tadi pagi, jasad dua anaknya dimakamkan di wilayah Marelan. 

    Sampai saat ini, Hertawan masih betul-betul tidak mengira anaknya tewas mengenaskan.

    Untuk makan sekadar mengisi perut mulutnya pun tak sanggup akibat kehilangan putranya.

    “Saya merasa mimpi dan masih tidak percaya kalau anak saya terjadi begitu. Sampai sekarang saya tidak bisa kehilangan mereka, saya gak bisa tidur dan gak bisa makan sampai sekarang. Saya belum bisa kehilangan mereka karena keseharian, kemana-mana selalu kubawa mereka berdua.”

    Saat ini, Hertawan masih terus berdoa kepada tuhan supaya anak keduanya bernama Natan Simarmata (7) bisa membaik.

    Ia turut ditusuk oleh Rudi Sihaloho, tetangganya. Namun masih diberi keselamatan.

    Saat ini, bocah tersebut masih dirawat di RS Murni Teguh, setelah sebelumnya sempat tak sadarkan diri.

    Pasangan Rinaldi Simarmata dan Hertawan berharap Rudi Sihaloho dihukum seberat-beratnya karena dengan sadis menusuk anaknya tanpa belas kasih.

    “Saya berharap dia dihukum seberat-beratnya. Dan saya berdoa semoga Natan, lekas sembuh.”

    Tak diberi ampun

    Ayah korban, Rinaldi Simarmata (29) mengungkap kronologis tragedi maut itu berdasarkan keterangan yang ia peroleh Natan.

    Diketahui saat ini Natan Simarmata masih dirawat intensif.

    Katanya, sebelum ditusuk dan perutnya dirobek oleh Rudi Sihaloho, Nathan sempat memelas pada pelaku.

    Ia memelas dan memohon ampun supaya Rudi Sihaloho yang menghampiri sambil membawa pisau tidak menusuknya.

    Pelaku penikaman 3 bocah di Deliserdang, mengaku tak menyesal (Kolase TribunMedan/HO)

    Bahkan, bocah berusia 7 tahun ini sudah memohon-mohon sambil mengatupkan kedua tangannya ke arah Rudi.

    Namun wajah memelas Natan yang diiringi rasa ketakutan mendalam tak digubris pelaku.

    Dengan dinginnya, Rudi Sihaloho tetap menusukkan pisau ke Natan, lalu merobek perutnya.

    “Si Rudi yah, aku dicucuknya pakai pisau. Sudah mohon-mohon aku, tapi dia gak dengar aku, langsung dicucuknya,” kata Rinaldi, Selasa (10/12/2024).

    Setelah menikam Natan, Rudi yang melihat kedua adiknya sedang duduk di depan teras rumah tetangga bergegas menghampiri.

    Di sini Owen Simarmata (4) dan Daren Simarmata (2) juga ditusuk hingga ususnya terburai.

    “Terus kulihat adik juga dicucuknya.”

    Gara-gara diolok-olok

    paman korban, Yoko, insiden tersebut terjadi saat orang tua ketiga bocah itu sedang bekerja.

    “Biasanya mereka (korban) di rumah dikunci, mungkin entah beli jajan tadi keluar,” ungkap Yoko kepada Tribun Medan, Senin.

    Yoko menjelaskan ketiga keponakannya sering mengolok-olok Rudi, yang diduga menjadi penyebab pelaku kesal dan melakukan penikaman.

    “Penyebabnya nggak tahu, saya nggak gak kenal (sama pelaku). Katanya diejek si pelaku ini,” sebutnya.

    Rudi diketahui memiliki empat anak laki-laki, dan satu di antaranya sedang bersekolah.

    Setelah kejadian, Rudi menyerahkan diri ke kantor polisi dengan menggunakan sepeda.

    Penanganan Kasus

    Kanit Reskrim Polsek Medan Tembung, AKP Japri Binsar Simamora, menyatakan kasus ini kini ditangani oleh Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Medan.

    “Sudah kita limpahkan ke PPA Polrestabes Medan, sebab korbannya ini masih anak-anak,” jelas Japri kepada Tribun Medan.

    Rudi Sihaloho, pria yang menusuk tiga bocah di Jalan Masjid, gang Dahlia, Kecamatan Percut Seituan, Deli Serdang, hari Senin, (9/12/2024) (Tribun Medan)

    Ia menambahkan pelaku dan barang bukti telah diserahkan ke Polrestabes Medan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

    “Semuanya sudah kita serahkan tadi malam, pelaku dan juga barang buktinya,” tutupnya.

    Dari informasi terakhir, satu dari tiga bocah tersebut telah meninggal dunia akibat penikaman, sementara dua lainnya masih dirawat di rumah sakit. (TribunMedan)

  • Kronologi Dua WNA Tertimpa Pohon di Bali, Mendadak Ada Angin Kencang Disertai Hujan

    Kronologi Dua WNA Tertimpa Pohon di Bali, Mendadak Ada Angin Kencang Disertai Hujan

    ERA.id – Kepolisian Daerah (Polda) Bali mengungkap kronologi dua warga negara asing (WNA) yakni Funny Justine Christine (32) asal Prancis dan Kim Hyoeun (42) asal Korea Selatan yang tewas tertimpa pohon di Objek Wisata Monkey Forest Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, Selasa (10/12).

    Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bali Komisaris Besar Polisi Jansen Avitus Panjaitan, mengatakan peristiwa nahas tersebut terjadi sekira pukul 12.25 Wita. Menurut keterangan saksi I Nyoman Lilir, Manajer Umum Obyek Wisata Monkey Forest pada saat melaksanakan kontrol situasi tiba-tiba ada angin kencang disertai turun hujan di areal objek wisata Monkey Forest Ubud.

    Tidak berselang lama, terdengar suara seperti pohon roboh. Setelah dicek ternyata pohon beringin, pohon pule, dan pohon kresek yang tumbuh di sebelah pura Prajapati objek Wisata Monkey Forest tumbang ke arah bagian timur.

    “Saat itu ada banyak wisatawan berkunjung dan melihat hal tersebut, kemudian para wisatawan berlarian menyelamatkan diri, namun ada beberapa orang wisatawan yang tertimpa pohon,” kata Jansen, dikutip Antara, Selasa (10/12/2024).

    Dalam rekaman CCTV, terlihat para wisatawan berusaha melarikan diri, namun karena pohon beringin yang tumbang sangat besar, beberapa WNA tersebut pun tertimpa dahan pohon.

    Setelah itu, saksi bersama staf objek wisata Monkey Forest dan beberapa wisatawan berusaha menolong korban yang tertimpa pohon tersebut.

    Para korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Kenak Medika Ubud dengan menggunakan mobil ambulans. Sementara, satu korban luka berat adalah Lee Sunni (perempuan, 43) asal Korea Selatan dirawat di klinik objek Wisata Monkey Forest.

    Jansen menceritakan pukul 12.50 Wita Kapolsek Ubud Kompol Gusti Nyoman Sudarsana bersama dan personel tiba di TKP dan langsung melaksanakan evakuasi dan pembersihan pohon yang tumbang tersebut.

    “Untuk para korban yang meninggal masih dititipkan di rumah Sakit Kenak Medika Ubud, sambil menunggu hasil koordinasi dengan pihak Imigrasi maupun keluarga korban,” kata Jansen.

    Saat ini, penyidik Polsek Ubud telah melakukan melakukan penyelidikan terkait insiden tersebut.

    Polda Bali pun mengimbau agar masyarakat berhati-hati setiap kali keluar rumah dan menghindari berteduh di bawah pohon terutama pohon besar apalagi saat hujan angin.

    “Sementara jangan bepergian ke lokasi alam seperti pegunungan/perbukitan karena rawan akan tanah longsor seperti yang sering terjadi,” pungkas Jansen.

  • Kisah Pemuda Ukraina Kabur Menolak Disuruh Perang Lawan Rusia, Kucing Selamatkan Nyawanya – Halaman all

    Kisah Pemuda Ukraina Kabur Menolak Disuruh Perang Lawan Rusia, Kucing Selamatkan Nyawanya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, UKRAINA –  Seorang pria Ukraina diselamatkan dari kematian akibat kedinginan di Pegunungan Carpathian, Rumania.

    Dia selamat dari kedinginan di bawah badai salju karena kehangatan yang diberikan anak kucingnya, kata tim penyelamat di Rumania.

    Vladislav Duda, 28, diselamatkan dari jurang pegunungan dalam suhu di bawah nol bersama anak kucingnya yang berusia sebulan bernama Peach.

    Duda melarikan diri dari Ukraina ke Rumania untuk menghindari wajib militer dalam perang Ukraina melawan Rusia .

    “Yang saya ingat adalah rasa takut akan hal yang tidak diketahui dan rasa takut tidak akan mampu bertahan hidup di malam hari,” kata Duda pada Senin (9/12/2024).

     “Peach (nama kucing) membuat saya tetap hidup,” tambahnya.

    Radang Dingin dan Hipotermia

    Duda melarikan diri meninggalkan rumahnya di wilayah Kharkiv Ukraina lebih dari seminggu sebelum akhirnya terdampar di Rumania.

    Alasannya Duda menolak wajib militer berperang melawan Rusia.

    Dalam pelariannya dia diselamatkan dari jurang sedalam 400 meter di wilayah Maramures utara Rumania, dengan suhu turun hingga 14 derajat Fahrenheit.

    Lebih dari selusin penyelamat bekerja melewati badai salju untuk menyelamatkan Duda, yang merupakan seorang jurnalis di Ukraina.

    Dalam pelariannya, Duda kehabisan makanan dan terpaksa mencairkan salju untuk bertahan hidup.

    Upaya awal untuk mengerahkan helikopter digagalkan oleh cuaca buruk, sehingga memaksa tim penyelamat melintasi salju tebal dengan berjalan kaki.

    Ketika mereka sampai di jurang, mereka mendapati Duda “basah kuyup dan beku” karena hipotermia parah.

    Meski kondisinya buruk, perhatian utamanya adalah Peach.

    “Satu-satunya hal yang ia pedulikan adalah kucingnya. Ia tidak peduli pada dirinya sendiri,” kata Dan Benga, direktur layanan penyelamatan gunung Maramures.

    Mereka membuka ritsleting jaket Duda dan mendapati Peach si kucing meringkuk di dalamnya.

    Selama lima jam pendakian keluar dari jurang, Duda mendekap Peach di dadanya, menolak melepaskannya.

    Setelah dibawa dengan selamat ke ambulans, ia meminta kepada para penyelamat, “Tolong rawat kucing itu.”

    “Peach menghangatkan hatiku dan menjaga imanku tetap hidup,” kata Duda.

    “Rasanya seperti mimpi. Setelah semua yang telah kualami, aku hanya berharap untuk ditemukan dan bertahan hidup.”

    Hampir terkena radang dingin, Duda sekarang menerima pengobatan anti-inflamasi dan perawatan sirkulasi darah, kata Izabella Kiskasza, yang mengelola pusat komunitas untuk pengungsi Ukraina di Maramures dan membantu keduanya.

    Peach, yang menunjukkan tanda-tanda kekurangan gizi, diberi perawatan dokter hewan di Baia Mare dan diharapkan bisa pulih sepenuhnya.

    Melarikan Diri Melintasi Pegunungan Rumania

    Duda adalah salah satu dari lebih dari 160 pria Ukraina yang telah diselamatkan dari Pegunungan Carpathian sejak invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022.

    Menurut Benga, jumlah penyelamatan semacam itu berlipat ganda setiap tahunnya.

    16 lainnya ditemukan tewas di wilayah yang sama.

    Pada hari Duda diselamatkan, dua pria Ukraina lainnya yang sudah cukup umur untuk wajib militer diselamatkan dengan helikopter, kata Benga.

    “Banyak orang yang datang, tetapi mereka tidak memiliki masalah kesehatan dan mereka tidak meminta bantuan,” kata Benga.

    “Orang-orang yang meminta bantuan sedang berada di jam-jam terakhir kehidupan mereka.”

    Masalah Wajib Militer Ukraina

    Baru-baru ini, Ukraina kesulitan dengan jumlah militernya melawan pasukan Rusia yang jauh lebih besar.

    Ukraina telah mengambil langkah-langkah untuk memperbesar jumlah prajurit yang memenuhi syarat wajib militer.

    Pada bulan April, Parlemen Ukraina mengesahkan undang-undang yang menurunkan usia wajib militer bagi pria dari 27 menjadi 25 tahun.

    Namun, AS telah mendesak Ukraina untuk merekrut lebih banyak pasukan dan merekrut mereka yang berusia 18 tahun .

    Tentara Ukraina juga tengah berjuang melawan desersi, dengan jumlah yang melonjak pada tahun 2024.

    Lebih banyak tentara Ukraina yang membelot antara bulan Januari dan akhir Oktober tahun ini dibandingkan dengan dua tahun sebelumnya saat perang skala penuh dengan Rusia, demikian laporan Financial Times .

    Ukraina dapat merekrut perempuan untuk bergabung dengan militer guna “menyelamatkan Eropa dari perang,” kata Jenderal Valerii Zaluzhnyi, duta besar Ukraina untuk Inggris dan mantan panglima tertinggi angkatan bersenjata Kyiv, pada bulan Oktober.

    ” Langkah pertama” untuk memobilisasi perempuan diambil di Parlemen Ukraina minggu lalu.

    Anggota parlemen Ukraina Dmytro Razumkov mengatakan bahwa rancangan undang-undang 12076, yang diadopsi pada tanggal 3 Desember, berisi ketentuan yang memungkinkan wanita yang memenuhi persyaratan kesehatan dan usia untuk mendaftar dinas militer sebagai wajib militer dan menyelesaikan pelatihan dasar, media Ukraina Strana News melaporkan.

    Putin juga menghadapi kesulitan dalam merekrut tentara, dan gagal merekrut pasukan dari Krimea yang diduduki , menurut Kyiv.

    Sebaliknya, Rusia dilaporkan merekrut warga Ukraina dari wilayah timur yang diduduki untuk berperang melawan negara mereka sendiri.

    “Para pemuda dari wilayah pendudukan Ukraina direkrut menjadi tentara Rusia untuk pertama kalinya,” tulis media independen Rusia iStories di Telegram pada bulan November.

  • Ratu Rania dari Yordania: Di Gaza, Hari HAM Internasional Tak Lain Hanyalah Hari Kematian – Halaman all

    Ratu Rania dari Yordania: Di Gaza, Hari HAM Internasional Tak Lain Hanyalah Hari Kematian – Halaman all

    Ratu Yordania: Di Gaza, Hari HAM Internasional Tak Lain Hanyalah Hari Kematian

    TRIBUNNEWS.COM – Ratu Yordania, Rania Al Abdullah memberi kritik keras terhadap pendudukan Israel atas tragedi kemanusiaan dan aksi genosida di Jalur Gaza, Palestina bertepatan dengan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) Internasional yang jatuh pada hari ini, Selasa (10/12/2024).

    Bagi Ratu Rania, Hari Hak Asasi Manusia Internasional di Gaza tidak lain hanyalah hari kematian, kelaparan, pengungsian dan epidemi.

    Dia menambahkan dalam sebuah postingan di platform (X) kalau Israel telah melakukan perampasan HAM paling mendasar di Gaza. 

    “Di Gaza, Hari Hak Asasi Manusia Internasional tidak lain hanyalah hari kematian, kelaparan, pengungsian, dan epidemi… 430 hari perampasan hak asasi manusia yang paling mendasar.”

    Korban Genosida Gaza Naik Jadi 44.786 Jiwa

    Adapun Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan hari ini, kalau Pasukan Pendudukan Israel (IDF) melakukan empat pembantaian di Jalur Gaza, yang menyebabkan 28 orang meninggal dan 54 orang terluka selama 24 jam terakhir.

    Kementerian tersebut memperingatkan bahwa masih ada sejumlah korban di bawah reruntuhan dan di jalan.

    “IDF mencegah ambulans dan kru pertahanan sipil menjangkau mereka (para korban),” tulis pernyataan itu.

    Diumumkan bahwa jumlah total korban tewas akibat agresi Israel telah meningkat menjadi 44.786 orang yang menjadi martir dan 106.188 orang yang terluka sejak 7 Oktober 2023.

    Pasukan infanteri Tentara Israel (IDF) saat melaksanakan operasi militer di Jabalia, Gaza Utara. Penyergapan demi penyergapan menyebabkan kerugian besar di kalangan IDF. (rntv/tangkap layar)

    Agresi Israel Masuk Hari ke-431 Berturut-turut

    Serangan Israel terhadap Gaza terus berlanjut tanpa henti selama 431 hari berturut-turut, dengan apa yang digambarkan oleh pejabat Palestina sebagai tindakan genosida yang dilakukan di hadapan masyarakat internasional.

    Sepanjang itu pula, Israel belum juga meraih apa yang mereka targetkan sebagai tujuan perang, khususnya memberangus gerakan pembebasan Palestina, Hamas.

    Dalam 24 jam terakhir, tiga tentara Israel tewas, dan 12 lainnya terluka dalam operasi perlawanan di Kamp Pengungsi Jabalia di Gaza utara.

    Sementara itu, serangan udara Israel menargetkan sebuah rumah di Nuseirat, Gaza tengah, secara tragis menewaskan tujuh warga Palestina dan melukai beberapa lainnya.

    Pada hari sebelumnya menandai tonggak sejarah suram lainnya, dengan sekitar 60 warga Palestina tewas dalam serangan udara yang meluas, terutama terkonsentrasi di Gaza utara.

    Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan bahwa serangan yang sedang berlangsung telah mengakibatkan 44.758 kematian dan 106.134 cedera sejak 7 Oktober 2023.

    Kehancuran total di Gaza Utara akibat bombardemen buta Israel yang menghantam para pengungsi. Tentara Israel disebut melakukan genosida dan pembersihan etnis di Gaza Utara untuk kemudian berencana mencaplok dan membangunnya menjadi pemukiman warga Yahudi Israel. (khaberni/HO)

    Perkembangan Gencatan Senjata

    Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, mengklaim ada kemajuan dalam negosiasi pertukaran tahanan sambil menegaskan kembali niat pemerintahnya untuk melanjutkan perang sampai tujuannya tercapai.

    “Kami bekerja tanpa lelah untuk membawa pulang semua tawanan, dan kami tidak akan berhenti sampai semuanya kembali dengan selamat,” kata Netanyahu.

    Ia juga menekankan upaya untuk membongkar kemampuan militer dan infrastruktur pemerintahan Hamas.

    The New York Times mengutip sumber-sumber yang mengetahui kalau pembicaraan mengenai gencatan senjata dan pertukaran tahanan berjalan secara tenang, meskipun rinciannya masih belum jelas.

    Surat kabar tersebut mencatat bahwa negosiasi baru-baru ini telah memperoleh momentum yang signifikan.

    Sumber-sumber Palestina mengisyaratkan potensi terobosan dalam mencapai kesepakatan gencatan senjata, meskipun belum ada konfirmasi resmi yang diberikan.

  • Pilu, Dua Warga Negara Asing Tewas Ditimpa Pohon Tumbang di Monkey Forest Ubud Bali

    Pilu, Dua Warga Negara Asing Tewas Ditimpa Pohon Tumbang di Monkey Forest Ubud Bali

    ERA.id – Polres Gianyar, Bali, menyebutkan dua warga negara asing tewas tertimpa pohon tumbang di objek wisata Monkey Forest di Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, Selasa (10/12/2024).

    Saat ditemui di Polda Bali, Selasa, Kasat Reskrim Polres Gianyar AKP Gananta mengatakan kedua WNA itu masing-masing bernama Funny Justine Christine (32) asal Prancis dan Kim Hyoeun (42) asal Korea Selatan.

    Selain itu, ada satu korban lainnya mengalami luka-luka. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.25 Wita. “Saat ini tercatat dua orang meninggal dan satu dalam kondisi luka-luka,” kata Gananta.

    Penyebab pohon tersebut tumbang pun masih didalami pihak kepolisian. Pihak kepolisian dan BPBD Gianyar sedang melakukan pembersihan di lokasi.

    “Saat ini kami sedang berkolaborasi untuk melakukan pembersihan. Selanjutnya kami akan selidiki penyebabnya,” katanya.

    Para korban tewas dibawa ke RS Kenak Medikal Ubud dengan menggunakan mobil ambulans. Sementara itu, wisatawan yang mengalami luka dirawat di klinik objek wisata Monkey Forest Ubud.

    Untuk sementara, objek wisata tersebut ditutup oleh polisi untuk penyelidikan.

    Sementara itu, Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan mengimbau warga dan wisatawan tetap waspada dan hati-hati saat bepergian ke luar rumah di tengah kondisi Bali yang belakangan diguyur hujan dan angin.

    Dia berharap masyarakat mengurangi aktivitas di luar rumah jika memang tak ada keperluan yang penting dan mendesak.

    “Apabila dalam kondisi hujan lebih baik menghindari bepergian dari rumah, cari tempat aman, masyarakat waspada dan hati-hati,” katanya.