Transportasi: Ambulans

  • DPR: Layanan Darurat di Surabaya Lamban, Balap Liar Memakan Korban

    DPR: Layanan Darurat di Surabaya Lamban, Balap Liar Memakan Korban

    Surabaya (beritajatim.com) – Anggota Komisi V DPR RI, Reni Astuti turut menyoroti kasus kecelakaan yang menewaskan seorang ibu rumah tangga di Surabaya. Ibu tersebut diduga menjadi korban tabrak lari oleh pebalap liar.

    Usai berkunjung di rumah duka di Jalan Simo Gunung Barat Tol III, Surabaya, Reni menyoalkan lambannya respon command center serta menyayangkan masih maraknya aksi trek-trekan di kalangan remaja Surabaya.

    Ia meminta, Pemkot Surabaya bersama pihak kepolisian untuk menaruh perhatian serius terkait dua permasalahan tersebut. “Surabaya harus zero balap liar, yang sangat membahayakan warga,” kata Reni, Selasa (7/1/2025).

    Soal lambannya respon dari layanan darurat milik Pemkot Surabaya, Reni menyebutkan bahwa saat anak sulung korban menghubungi layanan 112 pada pukul 04.08 WIB, butuh waktu 20 menit hingga petugas menerima laporan.

    “Memang ambulance datang cepat, tapi yang perlu dikoreksi adalah penerima telepon. Kalau memang ada kelalaian di jam itu, harus dicari tahu kenapa. Apakah memang tidak diangkat atau bagaimana?,” tanya dia.

    “Kalau memang ada indisipliner dari petugas penerima telepon, harus disanksi. Karena, saat ditelepon ada nada dering. Berarti, ini yang perlu dievaluasi, apakah memang tidak masuk ke sistem atau masuk tapi tidak ada yang mengangkat, ini penting,” tambahnya.

    Karena itu, dalam hal ini, Politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menyarankan agar Pemkot Surabaya meninjau kembali fasilitas dan layanan yang ada, termasuk sistem komunikasi darurat.

    Di samping itu, Reni juga menyayangkan masih maraknya aksi balap liar atau trek-trekan yang sering terjadi di Surabaya, terutama di dalam kota. Ia meminta Pemkot Surabaya dan pihak berwenang untuk lebih fokus mengawasi dan menindaklanjuti permasalahan tersebut.

    Lebih lanjut, Reni juga mengusulkan agar Pemkot Surabaya segera melakukan penjaringan anak-anak muda yang masih kerap melakukan aksi balap liar untuk kemudian dilakukan edukasi dan pembinaan.

    Mengingat, Surabaya sebenarnya juga memiliki Sirkuit GBT, yang berlokasi di Stadion Gelora Bung Tomo. Sirkuit tersebut memang disediakan sebagai tempat alternatif bagi remaja yang gemar balap liar.

    “Saya kira anak-anak yang suka balap liar, harus dijaring untuk diedukasi. Jangan-jangan anak-anak tidak tahu kalau di GBT ada wadah, jangan-jangan wadah itu juga ada biayanya, sehingga anak-anak tidak mau menggunakan. Maka, harus dilakukan pendekatan sosiologis,” kata Reni.

    Anggota Komisi V DPR RI, Reni Astuti saat berkunjung ke rumah duka di Jalan Simo Gunung Barat Tol III, Surabaya

    Ia menambahkan, seyogyanya Sirkuit GBT memberikan sesi tertentu untuk memfasilitasi anak-anak yang memiliki bakat, terutama bagi mereka yang merupakan anak dari keluarga kurang mampu.

    “Ini supaya mereka tidak balap liar di jalanan. Tapi, kalau akses di Sirkuit GBT memang susah bahkan ada biaya misalkan, berarti informasi terkait dengan penggunaan fasilitas di sana harus terinformasikan. Terutama pada mereka yang punya hobi,” papar Reni.

    Sebagai langkah ke depan, Reni berharap Pemkot Surabaya dan seluruh stakeholder dapat melakukan pendekatan yang lebih humanis dan edukatif terhadap generasi muda, terutama mereka yang terlibat dalam balap liar.

    Seperti diketahui, Shinta Iryani (43), seorang ibu rumah tangga meninggal dunia, diduga menjadi korban tabrak lari oleh pembalap liar di Jalan Diponegoro Surabaya pada Minggu, 5 Januari 2025 pukul 04.00 WIB. Korban meninggal akibat mengalami pendarahan hebat di bagian kepala. [ipl/beq]

  • Diskon Pajak Kendaraan di Jateng dan Bali Mulai 5 Januari

    Diskon Pajak Kendaraan di Jateng dan Bali Mulai 5 Januari

    Jakarta, CNN Indonesia

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah dan Bali memberikan diskon pajak kendaraan bermotor (PKB) dan bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) mulai 5 Januari 2025.

    Kebijakan daerah di dua wilayah ini diberlakukan untuk mengurangi beban masyarakat dengan diberlakukannya Opsen PKB dan BBNKB yang diatur pemerintah pusat.

    Plt Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Bali I Wayan Budiasa mengatakan kebijakan diskon pajak di Bali telah diatur dalam Peraturan Gubernur Bali Nomor 30 Tahun 2024 tentang Pemberian Keringanan dan/atau Pengurangan Terhadap Pokok Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor.

    “Diskon ini juga merespons kekhawatiran masyarakat terkait pemberlakuan opsen pajak yang akan dimulai pada 2025,” kata dia pada Minggu (5/1), dikutip dari Antara.

    Ia mengatakan diskon pajak yang diberikan berupa pengurangan terhadap pokok PKB untuk kendaraan bermotor sampai dengan 200 cc sebesar 14,35 persen, sesuai dengan pasal 2 Pergub Bali Nomor 30 Tahun 2024.

    Kemudian, Pemprov Bali juga memberi pengurangan terhadap pokok PKB kendaraan bermotor di atas 200 cc sebesar 12,15 persen, serta pengurangan terhadap pokok PKB kendaraan bermotor ambulans, pemadam kebakaran, sosial keagamaan, lembaga sosial dan keagamaan, pemerintah, dan pemerintah daerah sebesar 39,76 persen.

    Sementara itu, pembayaran pokok BBNKB diberikan diskon sebesar 24 persen.

    Pemprov Bali disebut menentukan besaran insentif atau diskon ini usai mempertimbangkan besaran pajak yang dibayar masyarakat ekuivalen dengan tahun sebelumnya.

    “Dengan demikian, pemberlakuan opsen tidak menyebabkan naiknya PKB dan BBNKB yang harus dibayar masyarakat, diharapkan dengan kebijakan ini memberikan motivasi bagi masyarakat untuk menunaikan kewajiban membayar pajak tepat waktu,” tutur Budiasa.

    Sementara itu, diskon yang diberlakukan di Jateng pun serupa, yakni terhadap PKB dan BBNKB. Dalam unggahan akun resmi Instagram Bapenda Jateng, diskon PKB diberikan sebesar 13,94 persen dan diskon BBNKB diberikan sebesar 24,70 persen.

    Diskon pajak kendaraan ini berlaku di Jateng mulai 5 Januari hingga 31 Maret 2025.

    (lom/mik)

    [Gambas:Video CNN]

  • Fakta Delia Yasmine Kecelakaan di Tol, Artis Nyaris Tewas, Ngantuk saat Nyetir Sepulang Syuting

    Fakta Delia Yasmine Kecelakaan di Tol, Artis Nyaris Tewas, Ngantuk saat Nyetir Sepulang Syuting

    TRIBUNJATIM.COM – Artis Delia Yasmine mengalami kecelakaan di Tol Jagorawi, Minggu (5/1/2025).

    Insiden ini nyaris membuat nyawanya melayang.

    Dia pun harus dirawat di rumah sakit lantaran mengalami patah tulang.

    Menurut pengakuan sang artis, kecelakaan ini karena dirinya mengantuk.

    Lebih lanjut, simak fakta-fakta Delia Yasmine kecelakaan di bawah ini.

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

    5 fakta Delia Yasmine kecelakaan

    1. Kronologi Kejadian

    Delia Yasmine langsung jalani empat operasi untuk tindakan patah tulang kaki dan panggul. 

    Sebelumnya Delia Yasmine mengalami kecelakaan di Jalan Tol Jagorawi pada Minggu (5/1/2025) saat pulang syuting. 

    Kini Delia Yasmine sudah selesai jalani operasi dan kabarkan tentang kondisinya. 

    Melalui pesan singkat yang diterima wartawan, Delia mengungkapkan bahwa saat ini ia sedang dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo ( RSCM ). 

    2. Jalani 4 Kali Operasi

    Delia Yasmine, kecelakaan di Tol Jagorawi, langsung tindakan 4 operasi. (Instagram @deliayasmine_nadim)

    Ketika usai kecelakaan dia mendapatkan pertolongan di Rumah Sakit Melia dan Eka Hospital di Cibubur.

    Setelah itu dirujuk ke RSCM termasuk juga untuk jalani empat operasi akibat kecelakaan mobil. 

    “Betul sekitar jam 12-an aku mengalami kecelakaan mobil sampai tulang pinggul dan kakiku patah. Sekarang aku dirawat di RSCM untuk tindakan 4 operasi sekaligus,” ungkap Delia.

    Delia mengungkapkan bahwa operasi berjalan lancar, namun ia masih membutuhkan beberapa bulan untuk masa pemulihan.

    Teman-teman artis dan fans pun memberikan dukungan bagi Delia atas musibah ini.

    3. Profil

    Delia Yasmine, yang dikenal lewat perannya di sinetron Magic 5, juga memiliki usaha kecantikan bernama Kadel Beauty dan Kadel Slim.

    Selain itu, ia aktif di media sosial, terutama Instagram, berbagi kehidupan sehari-harinya dengan para pengikutnya.

    Sejak awal karirnya, Delia dikenal sebagai pesinetron yang memulai karir dengan peran-peran pendukung.

    Ia juga aktif sebagai selebgram, dan kerap membagikan momen kebersamaannya dengan keluarga dan suaminya.

    Pada 2019, Delia bercerai dari aktor Guntur Triyoga, namun pada 2020, ia menikah dengan Siavash Nadim, seorang pria asal Turki.

    4. Mengantuk jadi Penyebab Kecelakaan

    Penyebab Delia Yasmine alami kecelakaan (Instagram)

    Delia Yasmine mengalami kecelakaan mobil di Jalan Tol Jagorawi pada Minggu (5/1/2025) dini hari.

    Dari kabar yang beredar, Delia Yasmine pulang syuting dalam kondisi mengantuk jadi penyebab kecelakaan tersebut. 

    Sedangkan untuk kondisinya, Delia Yasmine mengalami patah tulang pada kaki dan panggul, mobilnya pun ringsek. 

    Saat ini Delia sedang dirawat di RSCM dan akan dilakukan tindakan operasi karena lukanya cukup parah.

    Kabar itu dibagikan salah satu kerabatnya, Bebby Viee lewat Instagram storynya, Minggu (5/1/2025).

    Dalam unggahan tersebut tampak kondisi Delia yang terbaring di ranjang rumah sakit dengan area kaki penuh luka.

    Sementara, dalam potret lainnya memperlihatkan kondisi mobil yang digunakan Delia tampak ringsek pada bagian depan dan atapnya.

    Bebby Vie meminta doa untuk kesembuhan mantan istri Guntur ini.

    “My beby sweat heart. Lekas kembali sehat ya babe,” tulis Bebby dalam unggahannya yang Grid.ID kutip, Minggu (5/1/2025).

    “Mohon doanya untuk kesembuhan Delia ya teman-teman,” sambungnya.

    5. Kondisi Terkini

    Sebelumnya juga, kabar ini dibagikan oleh suaminya, Siavash Nadim yang beredar di Instagram salah satu @nyinyir_update_official, Minggu (5/1/2025).

    Dalam unggahanya, memperlihatkan kondisi Delia yang tampak dipasang selang dan dibawa ambulans ke Rumah Sakit.

    Sementara dalam potret lainnya, mobil yang digunakan Delia tampak ringsek.

    “Delia mengalami musibah tadi malam saat ulang syuting kecelakaan di tol, kondisi mobil hancur parah, Delia mengalami patah tulang. Mohon doanya ya teman-teman untuk istri saya,” tulis Siavash.

    Ia pun menyebutkan pemain sinetron Magic 5 yang berperan sebagai mama Clara untuk break dulu dalam sinetron tersebut.

    “Mohon doanya teman-teman, untuk sementara mama Clara break dulu di magic 5 sampai waktu yang tidak bisa ditentukan karena mama Clara kondisinya patah tulang pinggul dan kaki,” katanya.

    —– 

    Berita Jatim dan berita viral lainnya.

  • Tentara Israel Menyamar Jadi Paramedis Pakai Ambulans Tembaki Warga Palestina di Tepi Barat – Halaman all

    Tentara Israel Menyamar Jadi Paramedis Pakai Ambulans Tembaki Warga Palestina di Tepi Barat – Halaman all

    Tentara Israel Menyamar Jadi Paramedis Pakai Ambulans Tembaki Warga Palestina di Tepi Barat

    TRIBUNNEWS.COM – Pasukan Israel (IDF), dilaporkan menyamar sebagai paramedis, memasuki kamp pengungsi Palestina dan menembaki penduduk baru-baru ini di Tepi Barat.

    Aksi IDF itu ditunjukkan dalam rekaman video yang menjadi viral.

    “Sebuah video yang baru-baru ini dibagikan di media sosial Palestina menunjukkan pasukan Israel memasuki Kamp Balata di Tepi Barat utara dua minggu lalu dengan menyamar sebagai paramedis di dalam ambulans, yang mengakibatkan tewasnya seorang wanita tua dan seorang pria muda,” kata laporan MNA, Senin (6/1/2025).

    Serangan ini terjadi pada hari Kamis, 19 Desember 2024, di kamp Balata, yang terletak di timur kota Nablus, yang mengakibatkan tewasnya dua warga Palestina dan empat lainnya terluka.

    Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan, Halimeh Saleh Awail yang berusia 80 tahun meninggal akibat luka tembak di dada dan kakinya, dan Qasi Hamid Sarouji yang berusia 25 tahun meninggal karena cedera kepala parah.

    Menurut Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS), seorang pria berusia 65 tahun dan dua pemuda lainnya juga terluka oleh tembakan Israel.

    Dalam serangan ini, Israel tidak hanya menggunakan ambulans tetapi juga mencegah masuknya ambulans dan petugas penyelamat ke lokasi kejadian setelah menembaki warga Palestina.

    PRCS juga melaporkan bahwa seorang pemuda menderita cedera wajah akibat peluru yang ditembakkan oleh pasukan militer Israel.

    Gambar ini menunjukkan markas besar Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) di Kota Gaza pada 15 Februari 2024, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok militan Hamas. – Beberapa negara termasuk Amerika Serikat, Inggris, Jerman dan Jepang telah menangguhkan pendanaan untuk badan UNRWA sebagai tanggapan atas tuduhan Israel bahwa beberapa anggota stafnya ikut serta dalam serangan militan Hamas pada 7 Oktober. (Photo by AFP) (AFP/-)

    UNRWA Tutup di Tepi Barat

    Terkait situasi konflik di Palestina yang diduduki Israel, Pejabat PBB yang berbicara dengan New York Times (NYT) mengatakan bahwa badan utama yang menyediakan bantuan kemanusiaan untuk Palestina sedang “bersiap” untuk mengakhiri operasinya di Gaza dan Tepi Barat yang diduduki. 

    Badan PBB tersebut telah menjadi sasaran kampanye kotor Israel, yang mencakup pemaksaan pengakuan para pegawai UNRWA agar mengakui hubungan dengan Hamas.

    “Dampaknya akan sangat besar terhadap situasi yang sudah sangat buruk. Jika memang itu yang diinginkan Israel, yaitu menghilangkan kemampuan kita untuk menyelamatkan nyawa, Anda harus mempertanyakan apa yang dipikirkan dan apa tujuan akhirnya?” kata koordinator kemanusiaan dan residen PBB Jamie McGoldrick kepada NYT pada tanggal 2 Januari.

    UNRWA merupakan penyedia utama kebutuhan pokok dan layanan penting, yang diandalkan oleh ribuan warga Palestina untuk mata pencaharian dan kebutuhan dasar mereka. Sejak dimulainya genosida Israel di Gaza, UNRWA telah menjadi garda terdepan dalam menyalurkan bantuan kepada warga Palestina yang mengungsi, menyediakan makanan, air, dan obat-obatan, serta mengawasi pengiriman bantuan dan mengelola tempat penampungan.

    UNRWA telah menyediakan bahan bakar ke rumah sakit yang tersisa dan telah berupaya membersihkan limbah yang terkumpul, yang sangat penting di tengah merebaknya penyakit seperti kolera. 

    “Dunia telah meninggalkan kami. Kami tidak punya apa-apa selain bantuan yang kami dapatkan dari UNRWA untuk bertahan hidup,” kata Sami Abu Darweesh kepada NYT.  

    Tuduhan Israel terhadap UNRWA menyatakan bahwa karyawan organisasi tersebut ikut serta dalam Operasi Banjir Al-Aqsa pada 7 Oktober. Penyelidikan PBB menemukan sembilan karyawan berpartisipasi aktif dalam operasi yang dipimpin Hamas dan kemudian dipecat. Tuduhan lainnya terhadap UNRWA telah ditolak dan dikecam oleh PBB.

    Juru bicara UNRWA Juliette Touma sebelumnya mengungkapkan bahwa “Beberapa staf kami telah menyampaikan kepada tim UNRWA bahwa mereka dipaksa membuat pengakuan di bawah penyiksaan dan perlakuan buruk.” 

    Pada bulan Oktober 2024, Knesset meloloskan dua RUU yang melarang UNRWA di Israel, yang akan mulai berlaku pada bulan Januari. Meskipun Israel belum secara langsung membahas apakah RUU tersebut mencakup operasi UNRWA di Gaza dan Tepi Barat, undang-undang tersebut akan memaksa PBB untuk menutup operasinya di kedua wilayah tersebut.

    Berdasarkan RUU tersebut, pejabat Israel dilarang berinteraksi dengan UNRWA, dan karena pengiriman bantuan memerlukan koordinasi dengan tentara Israel, operasi tidak mungkin dilanjutkan. 

    Larangan Israel terhadap Al Jazeera di Israel dan penutupannya baru-baru ini di Tepi Barat juga merupakan konsekuensi dari apa yang disebut Israel sebagai keterlibatan dalam 7 Oktober. Sementara genosida di Gaza terus berlanjut, penggerebekan oleh tentara Israel semakin sering terjadi, yang terakhir terjadi pada 2 Januari. 

    Warga Palestina telah bergantung pada organisasi kemanusiaan internasional dan kelompok nonpemerintah selama beberapa dekade. UNRWA mendukung para pengungsi Palestina di Gaza, Tepi Barat, Yordania, Lebanon, dan Suriah. UNRWA menjalankan berbagai fungsi, termasuk sekolah, rumah sakit dan klinik, pengumpulan sampah, bank makanan, dan pusat pelatihan kerja. 

    Sebelum Oktober 2023, tidak ada organisasi kemanusiaan lain yang menawarkan bantuan yang sama kepada warga Palestina. Penutupan operasi UNRWA di Gaza akan memutus jalur kehidupan penting yang tak tergantikan bagi warga Palestina.

     

     

     

  • Wali Kota Surabaya Bantah Respon Layanan Darurat 112 Lambat

    Wali Kota Surabaya Bantah Respon Layanan Darurat 112 Lambat

    Surabaya (beritajatim.com) – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, membantah dugaan keterlambatan respon layanan darurat 112 dalam kecelakaan maut di Jalan Diponegoro, Minggu (5/1/2025) pagi. Peristiwa tersebut menyebabkan Shinta Iryani, seorang ibu tiga anak, meninggal dunia setelah ditabrak pengendara lain yang melawan arus lalu lintas.

    Menurut laporan, kecelakaan terjadi pada pukul 04.15 WIB. Keluarga korban mengaku telah mencoba menghubungi layanan darurat 112, namun hampir setengah jam berlalu tanpa jawaban. Akibatnya, Shinta meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit.

    “112 ini banyak. Jadi kami punya respon time-nya itu 7 menit. Jadi tidak mungkin lebih dari 7 menit,” tegas Eri Cahyadi saat memberikan keterangan pada Senin (6/1/2025).

    Eri menjelaskan bahwa layanan darurat 112 melibatkan petugas gabungan, termasuk TNI dan polisi. Dia memastikan sistem layanan tersebut dirancang untuk merespon kejadian dalam waktu singkat.

    “Karena ketika datang ke lokasi itu 112 pasti ada TNI, ada polisi. Bukan hanya dari pemerintah kota lo 112 itu,” ujarnya.

    Terkait peristiwa yang merenggut nyawa Shinta Iryani, Eri menyebutkan bahwa petugas dari 112 sudah melakukan pertolongan pertama di lokasi kejadian.

    “112 kerjanya seperti itu, dan itu sudah berjalan lama. Kalau kemarin itu meninggal karena sudah parah. Pasti telah dilakukan pertolongan pertama di sana dan tidak bisa langsung diangkat. Karena kalau kita angkat takut ada dampaknya,” jelasnya.

    Namun, Nabila, salah satu anggota keluarga korban, menyampaikan kekecewaannya terhadap lambatnya respon layanan darurat 112. Ia menyebut telah menghubungi layanan tersebut sebanyak 18 kali selama hampir setengah jam sebelum akhirnya mendapatkan ambulans.

    “Kecelakaannya sekitar pukul 04.15 WIB dan baru dapat ambulans dari 112 pukul 05.00 WIB. Korban meninggal pas di dalam mobil ambulans. Karena telpon ke 112 saat itu tidak dijawab,” ungkap Nabila.

    Kecelakaan maut yang menewaskan Shinta Iryani (43) saat ini sedang dalam penyelidikan Sat Lantas Polrestabes Surabaya. Pelaku diduga seorang pria yang sedang melakukan balap liar menggunakan sepeda motor Honda Revo yang telah dimodifikasi. [ram/beq]

  • Bayi Ditemukan Ngapung di Sungai Pemelisan Bali: Hidung-Mata Bengkak, Diduga Dibunuh Orang Tuanya – Halaman all

    Bayi Ditemukan Ngapung di Sungai Pemelisan Bali: Hidung-Mata Bengkak, Diduga Dibunuh Orang Tuanya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BALI – Bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan mengampung dengan kondisi tidak bernyawa di Sungai Pemelisan Banjar Suwung Batan Kendal, Sesetan, Denpasar Selatan, Denpasar, Bali.

    Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu 5 Januari 2025 sekitar pukul 17.00 WITA.

    Penjelasan saksi yang menemukan jenazah bayi tersebut, I Ketut Darma Yoga (42) melihat penamkana seperti mayar bayi di sungai Pemelisan.

    Setelah dilakukan pengecekan ke lokasi sekitar kurang lebih 100 meter, mengorek dengan bambu ternyata benar ada bayi mengambang di antara sampah di belakang Jukung.

    Ketut Darma lalu mengambil jenazah bayi dan menaikkannya ke darat dibungkus kain warna putih dan melaporkan ke kepolisian, selanjutnya jenazah akan diupacarai sesuai dengan prosedur kepolisian.

    Jenazah dievakuasi terlebih dahulu oleh ambulans BPBD Kota Denpasar ke kamar jenazah RSUD Bali Mandara. 

    “Kemungkinan bayi sengaja dibunuh oleh orang tuannya,” ungkap Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi dikutip dari TribunBali, Senin (6/1/2025).

    Lanjutnya, jenazah bayi tersebut diduga belum ada 24 jam dibuang lantaran belum sampai mengeluarkan bau busuk. 

    “Jenazah belum mengeluarkan bau busuk, diperkirakan bayi dibuang belum ada sekitar 24 jam,” bebernya. 

    Bayi tersebut ditemukan dengan kondisi menggunakan pampers warna putih dan masih memakai baju bayi. 

    “Hidung bayi bengkak dan mata bayi kiri bengkak,” ujarnya. (Adrian Amurwonegoro/TribunBali)

     

  • Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahia Lumpuh Total, Begini Cara-cara Kejam Israel ‘Cekik’ Gaza Utara  – Halaman all

    Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahia Lumpuh Total, Begini Cara-cara Kejam Israel ‘Cekik’ Gaza Utara  – Halaman all

    RS Indonesia Lumpuh Total, Begini Cara-cara Kejam Israel ‘Cekik’ Gaza Utara 

    TRIBUNNEWS.COM – Kementerian Kesehatan Palestina di Jalur Gaza mengumumkan pada Sabtu (4/1/2025) malam kalau Rumah Sakit Indonesia Beit Lahia, Gaza Utara telah dihentikan layanannya.

    Fasilitas itu lumpuh total dan tidak lagi memberikan layanan apa pun kepada orang sakit atau terluka.

    Ini menjadi pukulan bagi kemanusiaan di mana akses kesehatan di Gaza nyaris tidak ada lagi di tengah agresi militer Israel yang terus berlanjut.

    Seperti diberitakan, Pasukan pendudukan Israel pada Jumat (3/1/2025) menyerbu Rumah Sakit Indonesia di Gaza utara.

    Mereka melontarkan ancaman terhadap staf medis dan pasiennya, serta memerintahkan evakuasi segera, Pusat Informasi Palestina melaporkan seperti dikutip dari MEMO.

    Disebutkan, rumah sakit tersebut kini berada di bawah pengepungan ketat pasukan Israel.

    Tak hanya mengepung, tentara IDF terus menembakkan peluru tajam ke sekelilingnya.

    Sebagian besar orang di dalam rumah sakit yang terkepung adalah wanita dan anak-anak, serta sejumlah orang terluka yang sama sekali tidak dapat bergerak.

    Direktur Rumah Sakit Indonesia telah menyatakan bahwa rumah sakit telah kehabisan persediaan medis, dan menyerukan tindakan internasional yang mendesak untuk menyelamatkan nyawa warga sipil yang terluka.

    Ia menunjukkan bahwa tentara Israel terus menghancurkan dan menghancurkan area di sekitar rumah sakit hari ini.

    Ia menambahkan bahwa tentara Israel juga menghancurkan bagian oksigen dan listrik rumah sakit, sehingga mustahil untuk menyediakan layanan medis penting.

    Serangan terhadap fasilitas kesehatan itu terjadi seminggu setelah Israel menyerbu dan mengevakuasi secara paksa Rumah Sakit Kamal Adwan, mengirim mereka yang membutuhkan perawatan medis mendesak ke Rumah Sakit Indonesia.

    Sekarang tidak ada lagi rumah sakit yang beroperasi di Gaza utara, yang membahayakan nyawa 300.000 warga Palestina di daerah itu, sementara Israel terus melanjutkan apa yang Amnesty International dan kelompok hak asasi lainnya nyatakan sebagai genosida terhadap rakyat Palestina.

    Ancaman Bom

    Diberitakan The Peninsula, tak hanya Rumah Sakit Indonesia, tentara pendudukan Israel juga mengancam Rumah Sakit Al Awda di kamp Jabalia di Jalur Gaza utara dengan pengeboman.

    Sama halnya yang terjadi di Beit Lahia (lokasi Rumah Sakit Indonesia), tentara Israel menuntut penghuni rumah sakit untuk mengungsi.

    Tentara pendudukan mengancam sekitar 96 warga dari staf medis, pasien, yang terluka dan pekerja di rumah sakit, menuntut mereka untuk segera mengevakuasi diri.

    Jika tidak, rumah sakit akan dibom ke arah mereka yang ada di dalamnya, yang mengancam akan menghilangkan akses perawatan kesehatan bagi 40 ribu warga di Jalur Gaza utara.

    Tentara pendudukan menembakkan bom dari pesawat tak berawak ke arah bagian penerima tamu dan unit gawat darurat, yang menyebabkan sejumlah staf medis terluka, dan artilerinya terus menembaki halaman rumah sakit dan gerbangnya.

    Rumah Sakit Al Awda di daerah Tal al-Zaatar di kamp Jabalia adalah benteng medis terakhir di provinsi Gaza utara, karena pendudukan telah mengepung orang-orang di dalamnya selama 90 hari, di tengah kondisi kesehatan dan kemanusiaan yang mengerikan.

    Agresi pasukan pendudukan terhadap rumah sakit terjadi dalam kerangka penargetan sistem kesehatan di Jalur Gaza, seperti yang telah terjadi pada Rumah Sakit Kamal Adwan di kota Beit Lahia, sebelah utara Jalur Gaza, yang merupakan salah satu rumah sakit terbesar di daerah itu, dan menyediakan layanannya kepada lebih dari 400 ribu orang beberapa hari yang lalu.

    Tentara pendudukan kemudian memaksa pasien, yang terluka, dan staf medis, termasuk direktur rumah sakit, dr. Hussam Abu Safia, beserta kru pers, untuk meninggalkan rumah sakit secara paksa, disertai dengan tembakan peluru dan mortir ke arahnya, sehingga api menghancurkan bagian operasi, laboratorium, ambulans, gawat darurat, dan bagian penerima tamu.

    Pendudukan Israel terus melancarkan agresinya di Jalur Gaza, baik melalui darat, laut, maupun udara, sejak 7 Oktober 2023, menyisakan bencana kemanusiaan, di tengah kekurangan bantuan pokok yang parah, ditambah cuaca dingin yang ekstrem yang menambah penderitaan warga sipil dan memperparah kondisi sulit yang dihadapi penduduk. 

    Warga Palestina di Kamp Pengungsi Jabalia di Gaza Utara mengungsi ke daerah lain dengan barang-barang yang dapat mereka bawa, menyusul serangan Israel terhadap kamp di Kota Gaza, Gaza pada tanggal 1 Oktober 2024 (Mahmoud İssa/Anadolu Agency)

    Cara Israel ‘Cekik’ Gaza Utara

    Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza Utara, menjadi fasilitas kesekian dan kemungkinan rumah sakit terakhir yang beroperasi, akibat agresi militer Israel (IDF).

    Pembantaian di rumah sakit dan fasilitas kesehatan merupakan satu dari banyak cara kejam Pendudukan Israel untuk mengosongkan Gaza Utara.

    “Israel terus berupaya mengosongkan Gaza bagian utara dengan segala cara, mulai dari pengeboman yang tiada henti, penghancuran rumah sakit, hingga penjatahan masuknya bantuan makanan. Berbagai cara dilakukan untuk mendorong warga (penduduk Palestina) wilayah utara (Gaza) agar pergi,” tulis ulasan Khaberni, dikutip Minggu (5/1/2024).

    Sementara itu, pejabat bantuan PBB mengkonfirmasi bahwa Israel telah memerintahkan pemindahan lebih banyak orang di wilayah utara Gaza yang terkepung karena serangan yang akan segera terjadi sebagai tanggapan terhadap penembakan rudal ke Israel.

    Perintah Evakuasi (Pengusiran) Baru

    Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (OCHA) mengatakan bahwa arahan terbaru adalah agar warga sipil di daerah Bureij di provinsi Deir al-Balah pindah ke barat.

    Dia juga menambahkan bahwa perintah evakuasi terbaru datang pada saat otoritas pendudukan Israel terus menolak upaya PBB untuk mengoordinasikan pergerakan pekerja kemanusiaan yang aman.

    Kantor tersebut mengungkapkan pada Jumat, bahwa pendudukan Israel telah dengan tegas menolak 6 dari 10 upaya koordinasi untuk mendatangkan bantuan, menurut apa yang dilaporkan oleh Agence France-Presse.

    Ia juga menjelaskan, dari empat upaya yang tersisa, hanya dua yang berhasil diselesaikan, sedangkan dua lainnya menghadapi kendala berat.

    Ribuan warga Gaza Utara diusir paksa oleh militer Israel yang melakukan penyerbuan di Beit Hanoun, Gaza Utara. (Anews/Tangkap Layar)

    Rencana Para Jenderal

    Sejak awal Oktober lalu, pendudukan mulai melakukan eskalasi di bagian utara Jalur Gaza yang hancur.

    Israel  mengklaim bahwa operasi mereka bertujuan untuk mencegah gerakan Hamas mengumpulkan kembali barisan mereka.

    Sementara itu, warga menyatakan ketakutan mereka terhadap niat Israel untuk mengosongkan Jalur Gaza bagian utara dan menggusur penduduknya, di tengah berkembangnya pembicaraan tentang penerapan apa yang dikenal sebagai “rencana jenderal,” yang menetapkan pengosongan wilayah utara dan pembentukan zona penyangga.

    Sementara pencurian truk bantuan makanan dan medis telah meningkat, di tengah kelangkaan makanan di Jalur Gaza selama berbulan-bulan, meskipun ada peringatan dan kecaman dari organisasi-organisasi PBB.

     

    (oln/khbrn/*)
     

  • Kecelakaan Lalu Lintas, Tulang Pinggul dan Kaki Delia Yasmine Patah

    Kecelakaan Lalu Lintas, Tulang Pinggul dan Kaki Delia Yasmine Patah

    Jakarta, Beritasatu.com – Aktris Delia Yasmine mengalami kecelakaan lalu lintas di Tol Jagorawi pada Minggu (5/1/2025) dini hari. Kecelakaan tersebut mengakibatkan Delia mengalami cedera serius, termasuk patah tulang pada bagian pinggul dan kaki.

    Delia Yasmine yang merupakan mantan istri Guntur Triyoga, sedang dalam perjalanan pulang setelah selesai syuting yang berlangsung hingga lewat tengah malam, sebelum kecelakaan terjadi.

    Sebuah video yang beredar di media sosial (medsos) menunjukkan, Delia Yasmine tengah menuju rumah sakit dengan mobil ambulans sekitar pukul 02.17 WIB. 

    Dalam unggahan video tersebut, Delia tampak tertidur di ranjang sambil dibalut selimut, dengan selang oksigen yang terpasang di hidungnya untuk membantu pernapasannya.

    “Mohon doa dari teman-teman. Untuk sementara, Mama Clara akan break dahulu di Magic 5 sampai waktu yang belum ditentukan,” demikian tulis keterangan dalam unggahan yang mengutip video dari Instagram @nyinyir_update_official pada Minggu (5/1/2024).

    Kecelakaan yang menimpa Delia Yasmine mengakibatkan cedera patah tulang di pinggul dan kakinya, yang memerlukan perawatan lebih lanjut di rumah sakit dalam waktu yang belum ditentukan.

    “Mama Clara mengalami patah tulang pada bagian pinggul dan kaki,” tambah keterangan tersebut.

    Pesinetron Delia Yasmine kecelakaan di tol Jagorawi. – (Instagram/Istimewa)

    Suami Delia, Siavash Nadim mengungkapkan mobil putih yang dikendarai Delia mengalami kerusakan parah akibat kecelakaan tersebut. 

    Bagian kanan mobil, termasuk kaca depan yang pecah dan pintu yang penyok, menunjukkan tingkat kerusakan yang serius. Tak heran apabila Delia mengalami patah tulang akibat kondisi mobil yang hancur parah.

    “Delia mengalami kecelakaan saat pulang dari syuting di tol. Kondisi mobil sangat rusak, Delia mengalami patah tulang. Mohon doa untuk istri saya,” ujar Siavash.

    Kecelakaan ini menyebabkan Delia Yasmine harus menjalani empat kali operasi untuk menangani patah tulang pada pinggul dan kakinya, yang dilakukan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Sebelumnya, Delia sempat dirawat di Rumah Sakit Melia Cibubur dan Eka Hospital, sebelum akhirnya dirujuk ke RSCM.

  • Berlaku Hari Ini, Cek Tarif Baru Pajak Progresif Kendaraan di Jakarta

    Berlaku Hari Ini, Cek Tarif Baru Pajak Progresif Kendaraan di Jakarta

    Jakarta

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerapkan tarif baru untuk pajak kendaraan bermotor (PKB). Pajak kendaraan, khususnya pajak progresif kendaraan lebih dari satu, mengalami kenaikan dari ketentuan sebelumnya.

    Tarif baru pajak kendaraan di Jakarta ini berlaku mulai hari ini, Minggu (5/1/2025). Hal itu berdasarkan dengan Peraturan Daerah No. 1 Tahun 2024 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.

    Berdasarkan peraturan baru ini, tarif pajak progresif disederhanakan menjadi hanya lima tingkatan tarif. Namun, pajak progresif kendaraan mengalami kenaikan dibanding pajak progresif sebelumnya.

    Perlu diketahui, pada Perda 8/2010 dan Perda 2/2015, tarif progresif pajak kendaraan bermotor di Jakarta memiliki 17 tingkatan tarif mulai dari 2% untuk kendaraan bermotor pertama hingga 10% untuk kendaraan bermotor ke-17. Kini, tarif pajak progresif disederhanakan menjadi lima tingkatan.

    Berikut rincian tarif PKB kepemilikan dan/atau penguasaan oleh orang pribadi:

    2% (dua persen) untuk kepemilikan dan/atau penguasaan Kendaraan Bermotor pertama;3% (tiga persen) untuk kepemilikan dan/atau penguasaan Kendaraan Bermotor kedua;4% (empat persen) untuk kepemilikan dan/atau penguasaan Kendaraan Bermotor ketiga;5% (lima persen) untuk kepemilikan dan/atau penguasaan Kendaraan Bermotor keempat; dan6% (enam persen) untuk kepemilikan dan/atau penguasaan Kendaraan Bermotor kelima dan seterusnya.

    Kepemilikan Kendaraan Bermotor didasarkan atas nama, nomor induk kependudukan, dan/atau alamat yang sama.

    [Gambas:Instagram]

    Sementara itu, tarif PKB atas kepemilikan dan/atau penguasaan Kendaraan Bermotor yang digunakan untuk angkutan umum, angkutan karyawan, angkutan sekolah, ambulans, pemadam kebakaran, sosial keagamaan, lembaga sosial dan keagamaan, Pemerintah, dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ditetapkan sebesar 0,5 persen. Lalu untuk tarif PKB atas kepemilikan dan/atau penguasaan oleh Badan ditetapkan sebesar 2% dan tidak dikenakan pajak progresif.

    Lanjut halaman berikut: Perbandingan dengan Tarif Pajak yang Lama

  • Heboh Jenazah Hidup Lagi Setelah Ambulan Terguncang Polisi Tidur

    Heboh Jenazah Hidup Lagi Setelah Ambulan Terguncang Polisi Tidur

    JABAR EKSPRES – Sebuah kisah unik dari Negara India mendadak bikin heboh dunia maya, setelah ada jenazah yang sudah dinyatakan meninggal tiba-tiba hidup lagi karena terkena guncangan saat di ambulan melewati polisi tidur.

    Kisah yang dilaporkan India TV pada Jumat (3/1)ini ramai jadi perbincangan karena peristiwa yang sama juga pernah terjadi satu tahun sebelumnya.

    Jenazah yang hidup lagi merupakan pria bernama Pandurang Ulpe asal Kasaba-Bawada, Kolhapur, Maharashtra Barat India ini, sebelumnya sudah dinyatakan meninggal dunia oleh dokter di suatu rumah sakit swasta di duga karena serangan jantung mendadak pada 16 Desember 2024 lalu.

    Namun, saat akan dibawa pulang kerumahnya menggunakan ambulan, dia mendadak hidup lagi saat ambulans yang ditumpanginya menghantam markah kejut atau polisi tidur.

    Istri Ulpe yang berada didekatnya saat di dalam ambulan, melihat jari suaminya bergerak lagi. Seketika dia memberitahukan hal tersebut kepada sopir ambulan, dan memintanya untuk mengantar jenazah tersebut ke rumah sakit.

    Baca juga : Banjir dan Tanah Longsor di India Telah Menewaskan 66 Orang

    “Ketika kami membawa jenazahnya pulang dari rumah sakit, ambulans melewati speed bump dan kami melihat ada gerakan di jari-jarinya,” kata istrinya, deprti dilaporan kantor berita PTI, dikutip Jumat (3/1).

    Tak lama setelah menunjukkan tanda-tanda masih hidup, Ulpe kemudian dibawa ke rumah sakit lain.

    Padahal di kampungnya, sudah banyak tetangganya yang berkumpul untuk mendoakannya, pihak keluarga juga sudah mempersiapkan segala sesuatunya untuk menerima kedatangan jenazah tersebut.

    Setelah sampai di rumah sakit, Ulpe kemudian menjalani proses angioplasty, yakni prosedur mengembalikan aliran darah ke jantung atau bagian tubuh lainnya dengan membuka arteri yang tersumbat atau menyempit selama dua pekan, dan setelah semua kondisinya normal, Ulpe dibolehkan pulang pada Senin (30/12).

    Hal ini membuat warga di kampungnya heboh hingga menjadi viral dan banyak wartawan ingin mewawancarainya.

    Baca juga : WNI Tewas dalam Kerusuhan di Bangladesh, Ini Kronologinya

    Kepada wartawan Ulpe mengaku lupa dengan apa yang telah dialaminya. Bahkan, dia tak ingat momen-momen saat berada di rumah sakit.