Transportasi: Ambulans

  • Mahfud MD Pimpin Shalat Jenazah Sang Ibu
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        17 Januari 2025

    Mahfud MD Pimpin Shalat Jenazah Sang Ibu Surabaya 17 Januari 2025

    Mahfud MD Pimpin Shalat Jenazah Sang Ibu
    Tim Redaksi
    PAMEKASAN, KOMPAS.com
    – Mantan Menko Polhukam
    Mahfud MD
    memimpin shalat jenazah untuk sang ibu,
    Siti Khadijah
    , di rumah duka yang terletak di Kelurahan Bugih, Kecamatan Kota, Kabupaten
    Pamekasan
    , Jawa Timur, Jumat malam (17/1/2025).
    Salat jenazah
    yang dilaksanakan di ruang tamu itu dihadiri oleh keluarga, kerabat, kolega, serta sejumlah pejabat.
    Setelah shalat jenazah, Mahfud MD membuka kain yang menutupi jenazah sang ibu, disertai kehadiran sebagian anggota keluarga yang mendampingi untuk melihat ibunya untuk terakhir kali.
    Mahfud tampak memanjatkan doa sebelum akhirnya jenazah dibawa ke ambulans untuk dimakamkan.
    Sesuai kesepakatan keluarga, jenazah Siti Khadijah yang meninggal dunia pada usia 94 tahun, dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) desa Plakpak, Kecamatan Pegantenan, yang berlokasi dekat dengan makam almarhum suaminya.
    Kepada
    Kompas.com,
    Mahfud MD dan keluarganya mengungkapkan kesedihan atas kepergian sang ibu, yang meninggal dengan sangat cepat.
    “Jam tujuh lebih saya diberitahu bahwa ibu sudah meninggal,” ungkap Mahfud.
    Mahfud mengaku terkejut dengan kabar kematian ibu. Ia menyebut, sebelum meninggal, kondisi sang ibu masih cukup baik, bahkan masih sempat menunaikan shalat subuh dan menikmati pisang.
    Meskipun merasa kehilangan, Mahfud dan keluarga merasa bersyukur karena sang ibu meninggal di hari yang baik dan tidak merepotkan keluarga. “Saya berterima kasih kepada semua yang sudah membantu,” tutup dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polisi Amankan DC Diduga Pengeroyok Pengacara di Surabaya

    Polisi Amankan DC Diduga Pengeroyok Pengacara di Surabaya

    Surabaya (beritajatim.com) – Pihak kepolisian telah mengamankan Debt Collector (DC) terduga pelaku pengeroyokan pengacara di Surabaya. Diketahui, peristiwa pengeroyokan itu menimpa Tjetjep Muhammad Yasin pada Senin (13/01/2025) di kawasan Kebraon, Karang Pilang Surabaya.

    Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Aris Purwanto mengatakan pihaknya sudah menerima informasi dan laporan terkait peristiwa itu. Pihaknya juga sudah melakukan pemeriksaan beberapa saksi di lokasi. “Penyelidikan-penyelidikan kita sudah, kami memeriksa 5 sampai 6 saksi dan segera kita tindaklanjuti untuk pelakunya,” kata Aris, Jumat (17/01/2025).

    Atas peristiwa ini, Aris menjelaskan pihaknya sudah mengamankan pelaku yang saat ini masih diperiksa secara intensif. Namun, ia masih enggan untuk membuka identitas terduga pelaku yang diamankan. “Sudah ada pelaku yang kami amankan, saksi dari korban dan saksi-saksi sekitar TKP, segera kita tindaklanjuti, nanti perkembangan kita sampaikan,” paparnya.

    Meski tak menjelaskan secara detail siapa saja identitas para pelaku dan alasan mereka menganiaya Gus Yasin, mantan Kasubdit II/Tipid Harda Bangtah Ditreskrimum Polda Jatim itu memastikan pihaknya tengah mengembangkan kasus itu. Serta meminta para pelaku lain untuk segera menyerahkan diri. “Untuk pelaku lain silahkan menyerahkan diri atau kami jemput paksa,” pungkas Aris.

    Diketahui, Seorang pria yang berprofesi sebagai pengacara asal Kediri Tjetjep Mohammad Yasien, menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok debt collector bank di kawasan Griya Kebraon Selatan, Surabaya, pada Senin malam 13 Januari 2025. Akibat pengeroyokan itu, ayah dari Azhar S M mengalami luka memar di beberapa bagian tubuhnya.

    Menurut Tjetjep, peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 19.30 WIB saat dirinya selesai melaksanakan shalat Maghrib di Masjid Roudlotul Falah, Surabaya.

    Peristiwa naas ini bermula ketika Bapak Tjetjep mendatangi Rumah Makan Bapak Proko untuk berbuka puasa. Tidak disangka, sekelompok debt collector yang sedang menagih utang kartu kredit milik Proko, justru salah paham dan mengira Tjetjep adalah pengacara dari Proko. Padahal, pengacara yang sah adalah adik dari Azhar, Ahmad Fahmi.

    Akibatnya, Tjetjep dipukuli secara beramai-ramai oleh para debt collector tersebut, meskipun di lokasi kejadian telah hadir puluhan polisi dari Polsekta Karangpilang Surabaya yang sebelumnya sudah berada di tempat selama satu jam. Kejadian ini meninggalkan korban dalam kondisi yang sangat memprihatinkan.

    Setelah insiden tersebut, Tjetjep segera dibawa ke Polrestabes Surabaya untuk melapor, namun sempat pingsan akibat muntah-muntah. Ia kemudian dibawa dengan ambulans ke Rumah Sakit Umum Pelabuhan Surabaya untuk mendapatkan perawatan medis. Hasil pemeriksaan awal menunjukkan bahwa Bapak Tjetjep mengalami gegar otak ringan.

    “Saya dikeroyok orang tak dikenal (debt colektor) sekitar 15 orang yang mengaku bermasalah dengan klien saya,” kata Tjetjep kepada beritajatim.com. (ang/kun)

  • Dua kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza tiba di RS Polri

    Dua kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza tiba di RS Polri

    Dua kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Taman Sari, Jakarta Barat, Jumat (17/1/2025). ANTARA/Siti Nurhaliza.

    Dua kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza tiba di RS Polri
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Jumat, 17 Januari 2025 – 12:37 WIB

    Elshinta.com – Dua kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Taman Sari, Jakarta Barat pada Rabu (15/1) malam tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat pagi, untuk keperluan identifikasi.

    Tampak dua jenazah dibawa menggunakan dua ambulans dan tiba di RS Polri sekitar pukul 09.44 WIB.

    Dua kantong jenazah itu langsung dibawa ke Gedung Instalasi Forensik RS Polri untuk proses identifikasi sebagai proses pengungkapan identitas korban.

    Kepala Pusdatin Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Mohamad Yohan menyebut, dengan evakuasi dua jenazah tersebut, maka total jenazah yang ditemukan berjumlah enam jenazah.

    “Enam orang meninggal dunia sudah berhasil dievakuasi ke Rumah Sakit Polri untuk proses identifikasi. Korban lainnya saat ini masih dalam proses pencarian,” kata Yohan.

    Sementara itu, korban hilang dilaporkan juga bertambah dari 11 menjadi 14 orang, yakni Ade Aryati (29), Sinta Amelia (20), Aldrinas (29), Aulia Belinda (28), Odima Yukari (25), Deri Saiki (25), Indira Seviana Bela (25) dan Keren Shalom J (21), Intan Mutiara (26), Desty dan Zukhi Radja (42), Chika Adinda Yustin (26), Muljadi (56) dan Dian Cahyadi (38).

    Tiga dari jenazah tersebut telah dievakuasi ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (16/1) malam. Sementara satu jenazah lainnya masih belum dievakuasi.

    Namun demikian, belum dapat dipastikan bahwa empat jenazah tersebut adalah bagian dari 14 orang yang dilaporkan hilang tersebut.

    Sumber : Antara

  • 7 Kantong Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza Sudah Ada di RS Polri
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        17 Januari 2025

    7 Kantong Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza Sudah Ada di RS Polri Megapolitan 17 Januari 2025

    7 Kantong Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza Sudah Ada di RS Polri
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur menerima dua kantong jenazah lagi korban
    kebakaran Glodok Plaza
    , Tamansari, Jakarta Barat.
    Dengan begitu, total sudah ada tujuh kantong jenazah
    korban kebakaran Glodok Plaza
    yang sudah ada di RS Polri Kramat Jati.
    Pengamatan Kompas.com di lokasi, dua kantong jenazah tiba pukul 19.11 WIB dan langsung dimasukkan ke ruang forensik RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
    Kantong jenazah berwarna oranye diantar ke RS Polri Kramat Jati menggunakan Mobil Ambulance DVI Biddokkes Polda Metro Jaya dan Mobil Jenazah Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Barat.
    Selain itu, dua pengiriman kantong jenazah juga didampingi dari anggota Polsek Tamansari, Jakarta Barat.
    Sebelumnya, Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, telah menerima lima kantong jenazah korban kebakaran yang terjadi di Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat.
    Kepala Rumah Sakit (Karumkit ) RS Polri Kramat Jati Brigjen Prima Heru menjelaskan, pengiriman jenazah berlangsung dalam beberapa tahap.
    “Sampai saat ini kami menerima jenazah lima kantong jenazah, di mana sejak kemarin siang pukul 16.00 WIB kami terima satu. Terus, pukul 20.00 WIB kami terima dua. Nah, hari ini kami terima dua sehingga totalnya ada lima kantong jenazah,” ungkapnya di RS Polri Kramat Jati pada Jumat, (17/1/2025).
    Hingga saat ini baru satu keluarga yang melaporkan kehilangan kerabatnya kepada pihak rumah sakit.
    “Ada satu orang keluarga yang saat ini sudah melaporkan kehilangan dan sekarang lagi di dalami di posko Ante Mortem,” ucap dia.
    Proses pemeriksaan jenazah korban kebakaran Glodok Plaza akan dilakukan dengan kerjasama dengan Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis), Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor), dan Biro Kedokteran Kepolisian (Dokpol), Pusat Kedokteran dan Kesehatan Kepolisian (Pusdokkes) Polri.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Update Korban Kebakaran Glodok Plaza, 7 Jenazah Sudah Ditemukan

    Update Korban Kebakaran Glodok Plaza, 7 Jenazah Sudah Ditemukan

    loading…

    Tujuh jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat ditemukan. Penambahan jumlah korban ini setelah petugas mengevakuasi dua jenazah, Jumat (17/1/2025) petang. Foto/Arif Julianto

    JAKARTA – Tujuh jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat berhasil ditemukan. Penambahan jumlah korban kebakaran ini setelah petugas mengevakuasi dua jenazah pada Jumat (17/1/2025) petang.

    Dua kantong jenazah tersebut di Rumah Sakit (RS) Polri Kramatjati, Jakarta Timur pada Jumat (17/1/2025) sekitar pukul 19.10 WIB.

    Baca Juga

    Pantauan di lokasi, dua kantong jenazah dibawa dua unit ambulans milik Dokpol dan PMI. Selanjutnya kedua kantong jenazah dimasukkan bergiliran ke Ruang Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri untuk dilakukan proses identifikasi.

    RS Polri dengan bertambahnya dua kantong jenazah sehingga telah menerima sebanyak tujuh kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza.

    Namun, kondisi tubuh yang tidak sempurna sehingga proses identifikasi akan dilakukan pencocokan DNA dan pemeriksaan Ondotogram alias rekam medis gigi para korban.

    Sementara itu, sebanyak 12 keluarga korban telah melaporkan kehilangan anggota keluarganya dalam musibah kebakaran Glodok Plaza ke Pos DVI Antemortem RS Polri hingga pukul 18.00 WIB.

    Baca Juga

    Sedangkan data sementara korban hilang dalam kebakaran Glodok Plaza terdapat 14 orang.

  • Dua kantong jenazah korban kebakaran Glodok tiba di RS Polri

    Dua kantong jenazah korban kebakaran Glodok tiba di RS Polri

    Jakarta (ANTARA) – Dua kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, pada Rabu (15/1) malam, kembali tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat malam.

    Dua kantong jenazah itu dibawa menggunakan dua ambulans dan tiba di RS Polri sekitar pukul 19.11 WIB.

    Dua kantong jenazah itu langsung dibawa ke Gedung Instalasi Forensik RS Polri untuk proses identifikasi sebagai proses pengungkapan identitas korban.

    Kedatangan dua kantong jenazah ini menambah jumlah kantong jenazah yang diterima RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, menjadi sebanyak tujuh kantong jenazah.

    Sejak Kamis (16/1) pukul 16.00 WIB, rumah sakit tersebut menerima satu kantong jenazah, lalu pukul 20.00 WIB menerima dua kantong jenazah. Sedangkan pada Jumat pagi pukul 09.44 WIB menerima dua kantong jenazah.

    RS Polri telah membentuk tim Disaster Victim Identification (DVI) untuk melakukan pemeriksaan dan identifikasi jenazah korban kebakaran.

    Dalam pemeriksaan jenazah itu, RS Polri bekerjasama dengan Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) serta Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor).

    RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, telah mengidentifikasi jenazah korban kebakaran gedung Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, Rabu (15/1) malam lewat pemeriksaan DNA.

    “Kemungkinan besar kita pakai pemeriksaan DNA untuk mengidentifikasi kantong-kantong jenazah korban kebakaran. Sudah sejak pagi tadi dilakukan,” kata Kepala RS Polri Brigjen Polisi Prima Heru Yulihartono ketika ditemui di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat.

    Prima menyebutkan, pemeriksaan DNA bisa lebih membantu dalam mengidentifikasi jenazah karena kondisi jenazah sudah terbakar hebat.

    “Kondisi jenazah karena terbakar hebat. Jadi perlu proses pendalaman untuk identifikasi,” ujar Prima.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Bikin Konten Pamer Jimny ke Andre Taulany, Raffi Ahmad Diduga Dikawal Patwal!

    Bikin Konten Pamer Jimny ke Andre Taulany, Raffi Ahmad Diduga Dikawal Patwal!

    Jakarta

    Pembawa acara sekaligus Utusan Khusus Kepresidenan, Raffi Ahmad kembali membuat huru-hara di jagad maya. Kini, suami Nagita Slavina tersebut diduga dikawal petugas patwal saat hendak menuju rumah Andre Taulany untuk membuat konten!

    Dilansir dari kanal Youtube Rans Entertainment, Raffi Ahmad terlihat baru kelar menghadiri suatu acara bersama rekan-rekan artisnya. Kemudian, dia menuju mobil Suzuki Jimny berkelir hitam bersama satu penumpang lain.

    Raffi mengaku hendak menuju rumah Andre Taulany untuk memamerkan kendaraan barunya. Dia duduk di kursi pengemudi.

    “Gue mau ke rumah Andre Taulany, gue mau pamer kalau gue punya mobil bagus. Soalnya gue lihat di Youtube-nya ada vlog-nya Boy William (soal Suzuki Jimny),” ujar Raffi sambil menyetir kendaraan, dikutip Jumat (17/1).

    Patwal kawal Raffi Ahmad ke rumah Andre Taulany. Foto: Doc. Screen Capture.

    Menariknya, saat menyetir mobil, Raffi terlihat dikawal petugas patwal. Bahkan, bunyi sirine kendaraan terdengar bersaut-sautan. Padahal, perjalanan tersebut bukan dalam rangka tugas negara!

    Ketika hendak sampai di rumah Andre Taulany, petugas patwal terlihat dengan jelas berada persis di depannya. Petugas tersebut mengiringi perjalanan Raffi sampai benar-benar tiba di lokasi.

    Hingga tulisan ini dimuat, tayangan tersebut sudah disaksikan 611 ribu kali. Tak sedikit penonton yang bertanya-tanya mengenai urgensi Raffi Ahmad dikawal patwal saat membuat konten bersama Andre Taulany.

    “Dikawal ya A sm patwal… kan cuma buat konten aja… suara motor patwal kedengeran,” tulis @a********71.

    “Salfok, jalan lancar ternyata ada patwal bermotor di depannya,” kata @sy*************05

    [Gambas:Youtube]

    Aturan soal Kendaraan Prioritas

    Sebagai catatan, ada beberapa kendaraan yang sebenarnya mendapat prioritas di jalan. Hal tersebut diatur dalam Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

    Sesuai pasal 134 Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, berikut pengguna jalan yang memperoleh hak utama untuk didahulukan sesuai dengan urutan:

    1. Kendaraan pemadam kebakaran yang sedang melaksanakan tugas;

    2. Ambulans yang mengangkut orang sakit;

    3. Kendaraan untuk memberikan pertolongan pada Kecelakaan Lalu Lintas;

    4. Kendaraan pimpinan Lembaga Negara Republik Indonesia;

    5. Kendaraan pimpinan dan pejabat negara asing serta lembaga internasional yang menjadi tamu negara;

    6. Iring-iringan pengantar jenazah; dan

    7. Konvoi dan/atau Kendaraan untuk kepentingan tertentu menurut pertimbangan petugas Kepolisian Negara Republik Indonesia.

    Sementara itu, pada Pasal 135 menerangkan tata cara pengaturan kelancaran jalan, sebagai berikut:

    (1) Kendaraan yang mendapat hak utama sebagaimana dimaksud dalam Pasal 134 harus dikawal oleh petugas Kepolisian Negara Republik Indonesia dan/atau menggunakan isyarat lampu merah atau biru dan bunyi sirene.

    (2) Petugas Kepolisian Negara Republik Indonesia melakukan pengamanan jika mengetahui adanya pengguna Jalan sebagaimana dimaksud pada ayat (1).

    (3) Alat pemberi isyarat lalu lintas dan rambu lalu lintas tidak berlaku bagi kendaraan yang mendapatkan hak utama sebagaimana dimaksud dalam Pasal 134.

    (sfn/dry)

  • 6 Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza Diidentifikasi di RS Polri hingga Daftar 11 Korban Hilang – Halaman all

    6 Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza Diidentifikasi di RS Polri hingga Daftar 11 Korban Hilang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sebanyak 6 jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat diidentifikasi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

    “Enam orang meninggal dunia sudah berhasil dievakuasi ke RS Polri untuk proses identifikasi. Korban lainnya saat ini masih dalam proses pencarian,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan dikutip dari WartaKotalive.com, Jumat (17/1/2025).

    Yohan mengatakan, tim Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta masih melakukan pendinginan di lokasi.

    Pendinginan dilakukan untuk memastikan titik api betul-betul padam.

    Sementara itu jumlah pengungsi dan perkiraan kerugian masih dilakukan penghitungan.

    Sedangkan evakuasi pekerja yang terjebak berjumlah sembilan orang.

    “Tim evakuasi gabungan, mengevakuasi pekerja yang terjebak di gedung Glodok Plaza dengan jumlah 9 orang dan sudah dalam penanganan tim medis,” jelas Yohan. 

    “Malam ini nambah lagi tiga, jadi total 11 (orang hilang),” kata Perwira Piket Suku Dinas Damkar Jakarta Barat, Joko Susilo kepada wartawan di lokasi, Kamis malam.

    Berikut 11 korban tersebut yakni :

    Ade Aryati (29)
    Sinta Amelia (20)
    Aldrinas (29)
    Aulia Belinda (28)
    Odima Yukari (25)
    Deri Saiki (25)
    Indira Seviana Bela (25)
    Keren Shalom J (21)
    Intan Mutiara (26)
    Desty (42)
    Zukhi Radja (42)

    Sementara itu, sudah ada empat jenazah yang telah dievakuasi dari Glodok Plaza.

    Namun, Plt Kadis Damkar Jakarta, Satriadi Gunawan belum bisa memastikan apakah empat jenazah yang ditemukan itu adalah bagian dari korban yang dilaporkan hilang atau bukan.

    Pasalnya, kondisi jenazah yang ditemukan sudah tidak bisa dikenali lantaran luka bakar cukup parah dan tertimpa reruntuhan di Glodok Plaza.

    “Karena korban kita temukan untuk identifikasi agak sulit karena memang sudah terbakar dan untuk itu perlu dilakukan investigasi atau perlu diinafis oleh pihak kepolisian,” kata dia.

    cxcxc (Tribunnews)

    “Tadi dari pihak kepolisian sudah berkoordinasi sama kami, nah rencananya dikirim ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati,” kata Satriadi.

    Satriadi memastikan proses pencarian para korban masih terus dilakukan sampai seluruh korban yang dinyatakan hilang berhasil ditemukan.

    Termasuk untuk proses pemadaman dan pendinginan untuk memastikan tak ada lagi titik api yang muncul dari area Glodok Plaza.

    “Ya kendalanya kan memang bangunan ini sudah tidak stabil lagi, banyak bangunannya sudah runtuh. Nah itu juga menjadi hambatan bagi kami untuk melakukan evakuasi korban.”

    “Kemudian korban juga sudah menyatu dengan barang-barang yang material yang terbakar. Nah itu juga agak menjadi kendala bagi kami,” paparnya.

    Keluarga histeris

    Sebelumnya petugas pemadam kebakaran mengevakuasi dua jenazah korban tewas kebakaran di Plaza Glodok, Tamansari, Jakarta Barat.

    Warta Kota melaporkan, dua jenazah itu terlihat diturunkan petugas lewat tangga darurat, Kamis (16/1/2025) pukul 16.53 WIB menggunakan kantong jenazah berwarna merah. 

    Setiap kantong jenazah dibawa 5-6 orang petugas damkar.

    Kedua kantong jenazah itu langsung dibawa ke ambulans untuk diidentifikasi ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur. 

    Menurut Satriadi, Pelaksana Tugas Kepala Dinas (Kadis) Pemadam Kebakaran (Damkar) Jakarta, dua jenazah yang ditemukan dalam kondisi yang sudah tidak bisa dikenali lagi.

    Bahkan, tubuhnya sudah tercampur dengan reruntuhan bangunan gedung bertingkat 9 itu.

    Sementara itu, proses evakuasi berlangsung haru.

    Sejumlah warga yang merupakan kerabat, keluarga, dan rekan-rekan korban yang dinyatakan hilang, nampak menyaksikan penurunan kantong jenazah tersebut.

    Wajah mereka nampak harap-harap cemas, menunggu kabar anggota keluarganya hilang semalaman.

    Saat petugas Damkar membawa kantong jenazah turun, baru terdengar tangisan histeris dari mereka yang menunggu.

    Seorang wanita berbaju hitam bahkan sampai berteriak lirih di sela tangisnya, kala petugas memasukkan kantong jenazah ke dalam ambulans. 

    Dia bahkan sampai dipeluk dan ditenangkan oleh orang di sekitarnya agar tidak mengganggu proses evakuasi.

    Salah satu kerabat korban atas nama Sinta Amelia (20) mengaku akan menunggu di lokasi kejadian hingga ada kabar soal rekannya yang menghilang sejak semalam.

    “Kerja di sini, tapi nggak ada kabar dari semalam,” katanya kepada Warta Kota, Kamis.

    Satriadi menyampaikan bahwa total pihaknya sudah menemukan 4 jenazah. 

    Tiga jenazah sudah dibawa turun untuk identifikasi ke RS Polri Kramat Jati, satu lainnya masih proses diturunkan.

    “Evakuasi itu ada empat jenazah, mereka sudah kami temukan,” kata Satriadi.

    “Jadi total seluruh korbannya empat dari delapan yang sudah dilaporkan pihak keluarga,” lanjutnya.

    Menurut Satriadi, korban tewas ditemukan dalam kondisi yang sulit dikenali karena hampir seluruh tubuhnya sudah terbakar.

    Sehingga, pihaknya belum mengetahui apakah korban berjenis kelamin laki-laki atau perempuan.

    “Perlu dilakukan investigasi pihak kepolisian,” kata Satriadi. (m40)

  • 6 Korban Tewas Kebakaran Maut Glodok Plaza Dievakuasi

    6 Korban Tewas Kebakaran Maut Glodok Plaza Dievakuasi

    loading…

    Petugas memasukkan kantong berisi jenazah korban kebakaran Glodok Plaza ke ambulans di Jakarta Barat, Kamis (16/1/2025). Foto/Arif Julianto

    JAKARTA – Enam orang korban tewas dalam kebakaran maut Glodok Plaza , Tamansari, Jakarta Barat dievakuasi. Enam jenazah tersebut tengah dilakukan proses identifikasi di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur pada Jumat (17/1/2025).

    “Korban 6 orang meninggal dunia. Sudah berhasil dievakuasi ke RS Polri untuk proses identifikasi,” kata Kapusdatin BPBD Provinsi DKI Jakarta M Yohan dalam keterangannya dikutip, Jumat (17/1/2025).

    Yohan juga mengatakan sebanyak 14 orang dilaporkan hilang dan masih dalam proses pencarian di lokasi kebakaran. Sedangkan sebanyak 9 orang yang sempat terjebak telah berhasil dievakuasi dan ditangani tim medis.

    Baca Juga

    Berikut daftar nama 9 orang selamat:

    – Usman (55)
    – Nedi (56)
    – Andi (55)
    – Budiman Jusni (63)
    – Mulyadi (45)
    – Ali Gunawan (62)
    – Gielim (55)
    – Susi (35)
    – N.N

    Daftar 14 orang hilang yang telah dilaporkan:

    1. Aulia Belinda (28)

    2. Deri Sauki (25)

  • Sorak Sorai Warga Sambut Gencatan Senjata di Gaza

    Sorak Sorai Warga Sambut Gencatan Senjata di Gaza

    Jakarta

    Israel dan Hamas mencapai kesepakatan gencatan senjata untuk mengakhiri perang di Gaza, Palestina. Warga Gaza dan Israel menyambut kesepakatan ini dengan suka cita.

    Gencatan senjata itu akan dimulai pada 19 Januari. “Kesepakatan itu akan mulai berlaku pada 19 Januari,” ujar Perdana Menteri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman dilansir Reuters, Kamis (16/1/2025).

    Tahap pertama gencatan senjata ini, dimulai dengan penyaluran bantuan kemanusiaan ke seluruh Gaza. Selain itu, 33 tawanan Israel akan dibebaskan.

    “Kami tidak akan pernah menyerah terhadap rakyat Gaza,” sambungnya.

    Ia berharap gencatan senjata ini bisa permanen. Sehingga, perang bisa diakhiri.

    Diketahui, Hamas menyerang Israel selatan pada 7 Oktober 2023, menewaskan sekitar 1.200 orang dan membawa 251 orang kembali ke Gaza sebagai sandera.

    Serangan tersebut memicu serangan besar-besaran Israel di Gaza, yang menewaskan lebih dari 46.000 warga Palestina, menurut badan kesehatan yang dikelola Hamas Kementerian.

    Menurut penelitian BBC Verify, 94 sandera masih ditahan oleh Hamas, dan 34 orang di antaranya diduga tewas.

    Warga Bersuka Cita

    Perayaan gencatan senjata di Gaza. (AFP/Reuters)

    Dilansir AFP, Kamis (16/1/2025), wartawan AFP melihat kerumunan orang berpelukan. Mereka turut mengambil foto bersama merayakan pengumuman penting tersebut.

    “Saya tidak percaya mimpi buruk yang sudah berlangsung lebih dari satu tahun ini akhirnya akan segera berakhir. Kami telah kehilangan begitu banyak orang, kami kehilangan segalanya,” kata warga Palestina bernama Randa Sameeh.

    “Kami perlu banyak istirahat. Segera setelah gencatan senjata dimulai, saya akan pergi ke pemakaman untuk mengunjungi saudara laki-laki dan anggota keluarga saya. Kami menguburkan mereka di pemakaman Deir el-Balah tanpa kuburan yang layak. Kami akan membangun kuburan baru untuk mereka dan menulis surat untuk mereka,” lanjutnya.

    Di luar Rumah Sakit Al-Aqsa di Deir al-Balah, ratusan warga Palestina berkumpul untuk bernyanyi. Mereka juga mengibarkan bendera Palestina, menurut rekaman AFPTV.

    Sebuah ambulans terlihat menerobos kerumunan untuk mencapai rumah sakit. Teriakan “Allahu Akbar” menggema.

    Anak-anak kecil, sebagian terlihat bingung, juga berkumpul di luar rumah sakit. Mereka berlarian di antara orang dewasa.

    Sekelompok anak laki-laki di tengah kerumunan menyanyikan lagu soal perlawanan. Sejumlah orang dewasa merekam momen itu dari ponsel masing-masing.

    Rincian Perjanjian

    Warga Gaza merayakan kesepakatan gencatan senjata. DW (News)

    Dilansir Al Arabiya News, Kamis (16/1/2025), kesepakatan itu berlaku selama enam minggu. Lalu, apa saja yang ada dalam perjanjian gencatan senjata antara kelompok militan Palestina, Hamas, dengan Israel itu?

    Berikut rinciannya:

    1. Pertukaran Tahanan dan Sandera

    Israel disebut akan membebaskan 30 tahanan Palestina sebagai ganti setiap sandera Israel, dan 50 tahanan Palestina lainnya untuk setiap tentara wanita Israel yang ditahan di Gaza.

    Sandera perempuan dan mereka yang berusia di bawah 19 tahun akan dibebaskan terlebih dahulu. Dengan demikian, 33 warga Israel akan dibebaskan dalam 42 hari pertama sejak perjanjian tersebut ditandatangani.

    Menurut sumber Al Arabiya, jumlah warga Palestina yang ditahan Israel mencapai 1.650 orang. Lebih lanjut, warga yang mengungsi dari Gaza Utara dapat kembali mulai 22 Januari.

    2. Penarikan Pasukan Israel dari Koridor Philadelphi

    Dalam perjanjian ini, Israel mengatakan akan menarik pasukannya secara bertahap dari koridor Netzarim dan Philadelphi.

    Sumber Al Arabiya mengatakan Israel menginginkan peran pengawasan di Philadelphi yang kemudian ditolak Hamas dalam kesepakatan gencatan senjata. Kemudian digantikan dengan permintaan Israel agar memiliki perwakilan permanen di penyebrangan Rafah.

    Kantor PM Israel Benjamin Netanyahu sebelumnya mengatakan Hamas telah mengajukan permintaan di menit terakhir untuk mengubah penempatan pasukan Israel di koridor yang membentang di sepanjang perbatasan Mesir-Gaza.

    “Karena desakan kuat dari Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, Hamas membatalkan permintaannya pada menit-menit terakhir untuk mengubah penempatan pasukan [militer Israel] di Koridor Philadelphi,” kantor Netanyahu menambahkan.

    3. Negoisasi Tahap 2

    Perundingan untuk perjanjian tahap kedua akan dimulai pada hari keenam belas gencatan senjata. Fase ini akan mencakup pembebasan seluruh sandera yang tersisa dan penarikan penuh Israel dari Jalur Gaza.

    4. Bantuan untuk Gaza
    Kemudian dalam perjanjian juga dibahas mengenai perbantuan Gaza. Diketahui, pasukan Israel kerap menghadang bantuan untuk warga Gaza.

    Enam ratus truk bantuan kemanusiaan disebut akan memasuki Gaza setiap hari selama enam minggu gencatan senjata. Sekjen PBB Antonio Guterres mengatakan gencatan senjata “sangat penting” untuk menghilangkan hambatan dalam pengiriman bantuan ketika ia menyambut baik kesepakatan tersebut.

    Sumber mengatakan penyeberangan Rafah diperkirakan akan dibuka mulai 16 Januari.

    Halaman 2 dari 3

    (aik/aik)