Transportasi: Ambulans

  • Jalan Blitar Selatan Rusak Parah, Sopir Ambulans Sambat

    Jalan Blitar Selatan Rusak Parah, Sopir Ambulans Sambat

    Blitar (beritajatim.com) – Beredar video viral yang memperlihatkan seorang sopir ambulans mengeluhkan kondisi jalan rusak di wilayah Blitar Selatan. Sopir ambulans yang diketahui bernama Samsul itu, mengeluhkan kondisi jalan Desa Ngeni Kabupaten Blitar yang rusak parah hingga menghambat proses penjemputan pasien ke rumah sakit.

    Samsul pun menyebut kalau jalan rusak di wilayah Ngeni menghambatnya untuk melakukan pertolongan medis dengan cepat. Dalam video itu, Samsul pun meminta kepada Bupati Blitar, Rijanto dan Wakil Bupati Blitar, Beky Herdihansah untuk segera memperbaiki jalan rusak tersebut, sehingga proses pertolongan medis bisa berjalan cepat.

    “Cepat direalisasikan pak Beky (Wakil Bupati Blitar), kalau ada warganya yang butuh pengobatan cepat ambulance pun tidak bisa berjalan cepat pak Beky,” ungkap Samsul dalam video tersebut pada Senin (17/11/2025).

    Samsul mengungkapkan, kondisi jalan yang rusak parah dan berlubang menjadi tantangan terbesar untuk sampai ke wilayah Ngeni dan kembali ke rumah sakit di Kota Blitar. Keterlambatan hitungan menit akibat jalan yang tidak layak dapat berakibat fatal bagi pasien yang tengah kritis.

    Ini bukan kali pertama. Samsul mengaku bahwa insiden pada 6 November lalu adalah kali ke-10 ia harus berjuang melewati jalanan rusak saat mengambil atau mengantar pasien dan jenazah ke wilayah Ngeni.

    “Pak Bupati Rijanto dan Pak Wakil Bupati Beky, jalannya di Ngeni seperti ini lo,” ungkapnya.

    Bagi Samsul, jalan mulus bukan hanya soal kenyamanan, tetapi syarat mutlak dalam kondisi darurat. Kondisi jalan yang bergelombang dan berlubang tentu saja dapat memperburuk kondisi pasien yang sedang dalam proses evakuasi.

    Samsul berharap keluhannya ini menjadi perhatian pemerintah daerah, sebab perbaikan jalan di wilayah Ngeni kini bukan lagi sekadar proyek pembangunan, tetapi penentu kecepatan evakuasi dan keselamatan nyawa masyarakat. [owi/beq]

  • 7
                    
                        Penerjun Payung Mendarat Tak Mulus Saat HUT Korps Marinir
                        Nasional

    7 Penerjun Payung Mendarat Tak Mulus Saat HUT Korps Marinir Nasional

    Penerjun Payung Mendarat Tak Mulus Saat HUT Korps Marinir
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Seorang penerjun payung mendarat tak mulus saat upacara perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Korps Marinir TNI Angkatan Laut (AL) di Markas Komando Marinir Cilandak, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (17/11/2025).
    Berdasarkan siaran langsung YouTube TNI Angkatan Laut Dispenal, narator awalnya menyampaikan bahwa penerjun payung Korps Marinir TNI AL yang membawa baret ungu akan mendarat tepat di tengah lapangan upacara.
    Dari langit Cilandak Timur yang cerah, sosok penerjun mulai tampak turun perlahan. Suara genderang drum pun dibunyikan sebagai tanda penyambutan.
    “Baret ungu kebanggaan kita bersama telah dibawa para penerjun terbaik Korps Marinir TNI Angkatan Laut,” ujar narator, dikutip
    Kompas.com
    , Senin.
    “Para penerjun Korps Marinir terbaik, bersiap mendarat dari sebelah kiri tribune kehormatan,” jelas narator lagi.
    Namun, pendaratan itu tidak berlangsung mulus.
    Penerjun tersebut tidak mampu berdiri tegak dan justru langsung terbaring di tengah lapangan, sementara parasutnya terkulai di tanah.
    Seorang anggota segera berlari ke tengah lapangan untuk memberikan bantuan.
    Kamera siaran langsung kemudian menyorot Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto yang berdiri di atas tank bersama Panglima Korps Marinir (Pangkomar) TNI AL, Mayjen TNI (Mar) Endi Supradi.
    Pada momen itu, pandangan Agus dan Endi yang semula tertuju ke arah depan sontak beralih ke penerjun payung yang masih terkulai lemas.
    Agus sempat menoleh ke kiri dan melihat ke arah langit, sementara mata Endi tetap terpaku pada kondisi sang penerjun.
    Namun, upacara tetap berlangsung. Seorang prajurit membawa sebuah kotak yang sebelumnya dibawa oleh penerjun payung ke arah tank.
    “Prosesi pengangkatan Panglima TNI sebagai warga kehormatan Korps Marinir,” jelas dia.
    Kemudian, Endi menerima kotak tersebut dan mengambil baret ungu yang ada di dalamnya. Baret ungu tersebut kemudian dipakaikan ke kepala Agus.
    Pada momen ini, terlihat mobil ambulans menuju ke arah lapangan upacara untuk mengangkut penerjun payung tersebut.
    Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama Tunggul memastikan tidak ada masalah pada penerjun payung tersebut.
    “Merespon pertanyaan tersebut, Alhamdulillah penerjun Marinir TNI AL tidak ada masalah, dan tidak mengalami luka serius, hanya cedera pada otot kaki,” ujar Tunggul saat dikonfirmasi
    Kompas.com
    , Senin (17/11/2025).
    Informasi
    kondisi penerjun payung
    tersebut Tunggul dapatkan dari tim kesehatan Rumah Sakit Marinir Cilandak (RSMC) yang melaksanakan penanganan kepada korban.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Amazon Ganti Nama Project Kuiper jadi Leo, Harga Murah Bukan Prioritas

    Amazon Ganti Nama Project Kuiper jadi Leo, Harga Murah Bukan Prioritas

    Bisnis.com, JAKARTA— Amazon resmi mengganti nama program internet satelitnya. Proyek yang sebelumnya dikenal sebagai Project Kuiper kini diberi nama baru: Leo. Selain berubah nama, perusahaan juga tidak lagi berfokus menawarkan harga internet murah kepada pelanggannya.

    Melansir laman TechCrunch pada  Senin (17/11/2025) pergantian ini datang seiring  dengan perusahaan yang tampak menggeser fokusnya dari misi menyediakan internet terjangkau bagi wilayah “tidak terlayani” menjadi membidik kontrak-komersial berskala besar.

    Program satelit ini telah dikembangkan sejak 2019. Menurut Amazon, nama Project Kuiper sejak awal hanya bersifat sementara. Nama baru Leo merujuk pada lokasi jaringan satelit tersebut di low-Earth orbit, atau orbit rendah Bumi. 

    Sebelumnya, saat bersiap meluncurkan satelit perdana Kuiper pada awal tahun ini, Amazon menekankan proyek tersebut merupakan upaya memperluas akses broadband global. 

    Perusahaan bahkan menyebut misinya adalah menyediakan koneksi cepat dan terjangkau bagi komunitas yang belum mendapatkan layanan internet memadai.

    Namun, Amazon tampaknya mulai mengubah cara mereka menggambarkan layanan ini dalam beberapa bulan terakhir, terutama setelah menjalin kerja sama dengan Airbus dan JetBlue, sebuah langkah yang menempatkan Leo berhadapan langsung dengan Starlink milik SpaceX.

    Jejak perubahan ini terlihat jelas pada halaman FAQ. Versi arsip FAQ Project Kuiper yang dipublikasikan pada akhir 2024 menempatkan misi membantu komunitas yang tidak terlayani tepat di bagian atas. Kata affordability atau keterjangkauan muncul tiga kali, dan Amazon menyebut harga murah sebagai prinsip utama Project Kuiper.

    Dalam FAQ lama itu, Amazon bahkan membandingkan komitmennya menjaga harga rendah dengan produk-produk populer seperti Echo Dot dan Fire TV Stick: “Kami menerapkan pendekatan yang sama pada Project Kuiper.”

    Kini, seluruh bagian yang menyinggung biaya tersebut hilang dari FAQ Leo. Tidak ada lagi penyebutan mengenai keterjangkauan harga.

    FAQ terbaru hanya menyatakan Leo adalah jaringan satelit orbit rendah Bumi milik Amazon, dirancang untuk menyediakan internet cepat dan andal bagi pelanggan maupun komunitas yang berada di luar jangkauan jaringan yang ada. Meski masih menyinggung kesenjangan akses internet di wilayah terpencil, Amazon tak lagi secara eksplisit menempatkan komunitas tersebut sebagai fokus utama pengguna.

    Website baru Amazon Leo juga semakin menegaskan arah barunya. Alih-alih mencontohkan manfaat bagi wilayah terpencil, laman itu menonjolkan penggunaan untuk internet rumah dan keperluan komersial yakni mulai dari video call tanpa hambatan, streaming 4K, hingga kebutuhan internet keluarga. 

    Leo juga digambarkan sebagai layanan yang fleksibel, skalabel, dan siap untuk kebutuhan enterprise. Penyebutan soal penggunaan di wilayah rural kini hanya menjadi pelengkap, tanpa informasi mengenai harga.

    Meski demikian, pada Kamis lalu Amazon merilis video promosi nama baru Leo di X. Video itu menampilkan berbagai situasi di antaranya seorang anak mengerjakan PR, balap drifting profesional, petugas ambulans di jalanan terpencil, petani yang menggunakan tablet, hingga pasangan yang menari di laundromat. Di caption, Amazon menulis: “Nama baru, misi tetap sama.”

  • Balita di Sampang Tewas Tenggelam di Sungai Kemuning

    Balita di Sampang Tewas Tenggelam di Sungai Kemuning

    Sampang (beritajatim.com) – Seorang balita berusia 5 tahun, Moh. Ghibran Alvian Mahrus, ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam di aliran DAS Kali Kamoning, Dusun Tasean, Desa Paseyan, Kecamatan Sampang, Minggu (16/11/2025).

    Korban yang merupakan anak dari Ach. Mahrus, warga Kelurahan Dalpenang, Kecamatan Sampang, diduga lepas dari pengawasan keluarga hingga akhirnya hilang dan ditemukan tak bernyawa setelah dua setengah jam pencarian.

    Menurut keterangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, korban sedang berada di rumah neneknya sekitar pukul 10.30 WIB, sebelum diketahui hilang. Pihak keluarga segera melakukan pencarian, dan setelah pencarian yang cukup panjang, korban akhirnya ditemukan di sungai dalam keadaan sudah tidak bernyawa.

    “Korban dibawa menggunakan ambulans PMI ke rumah duka untuk proses pemakaman,” kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Sampang, Mohammad Hozin.

    Setelah kejadian, BPBD Sampang langsung melakukan asesmen dan memberikan bantuan Tanggap Darurat kepada keluarga korban. Kejadian ini menambah daftar kecelakaan di kawasan yang rawan terjadi tenggelamnya korban akibat minimnya pengawasan dan fasilitas keselamatan di sekitar aliran sungai.

    Sementara itu, pihak BPBD terus berupaya mengedukasi masyarakat tentang pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bahaya di sekitar lingkungan mereka, terutama bagi anak-anak yang rentan mengalami kecelakaan serupa. [sar/suf]

  • Naik Pitam Kakak Diancam, Pria di Sumedang Bunuh Abang Ipar Pakai Pisau
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        16 November 2025

    Naik Pitam Kakak Diancam, Pria di Sumedang Bunuh Abang Ipar Pakai Pisau Regional 16 November 2025

    Naik Pitam Kakak Diancam, Pria di Sumedang Bunuh Abang Ipar Pakai Pisau
    Tim Redaksi
    SUMEDANG, JABAR
    – Seorang pria bernama DR (48), warga Dusun Nangkod RT 03/09, Desa Cipacing, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, ditemukan tewas mengenaskan pada Sabtu (15/11/2025) malam.
    Korban tewas di tangan adik iparnya, IP (45), dengan luka tusuk di bagian dada dan leher.
    Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Sumedang, AKP Awang Munggardijaya, menjelaskan bahwa insiden tersebut bermula dari
    pertengkaran
    antara korban dan istrinya, AH.
    Saat itu, IP yang sedang mengerjakan kerajinan bambu di halaman rumah mendengar pertengkaran tersebut.
    “Pelaku, yang tak lain adalah adik kandung dari AH, melihat korban mengancam istrinya. Hal ini yang kemudian memicu emosinya,” ujar Awang kepada
    Kompas.com
    , Minggu (16/11/2025).
    Dalam keadaan terpancing emosi, IP masuk ke dalam rumah sambil membawa sebilah pisau dan langsung menyerang DR dengan menusuk dada korban.
    Meskipun DR berusaha melarikan diri, ia dikejar oleh pelaku hingga terjatuh.

    “Pelaku kembali melakukan serangan dengan menyayat leher korban hingga korban meninggal di lokasi,” tambah Awang.
    Saat kejadian, sejumlah warga sekitar menyaksikan rangkaian peristiwa tersebut.
    Salah satu saksi, KK, mengaku melihat pelaku mencekik korban dan sempat memberikan peringatan, namun tidak digubris oleh pelaku.
    Saksi lainnya, DS, yang menerima laporan dari warga langsung menuju lokasi dan mendapati korban sudah tidak bernyawa.
    “Tak lama setelah menerima laporan, Polsek
    Jatinangor
    bersama tim Inafis Polres Sumedang mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengamankan barang bukti,” jelas Awang.
    Jenazah DR kemudian dibawa menggunakan ambulans Puskesmas Jatinangor ke RS Bhayangkara Sartika Asih untuk pemeriksaan lebih lanjut, termasuk otopsi.
    Awang memastikan bahwa Polres Sumedang bergerak cepat dalam menangani kasus ini dengan melakukan olah TKP, memeriksa saksi-saksi, serta berkoordinasi dengan tim Inafis dan pihak medis.
    “Kasus ini menjadi perhatian serius karena mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang. Kami memastikan penyidikan berjalan profesional dan transparan,” tegas Awang.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Penyebab Kemacetan Viral di Puncak Bogor, Motor Ikuti Ambulans lalu Hambat Arus "One Way"
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        16 November 2025

    Penyebab Kemacetan Viral di Puncak Bogor, Motor Ikuti Ambulans lalu Hambat Arus "One Way" Bandung 16 November 2025

    Penyebab Kemacetan Viral di Puncak Bogor, Motor Ikuti Ambulans lalu Hambat Arus “One Way”
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com
    – Video yang menunjukkan kemacetan di kawasan Puncak, Bogor, beredar luas di media sosial pada Minggu (16/11/2025) sore.
    Polisi menyebutkan bahwa penyebab kemacetan tersebut adalah adanya
    ambulans
    yang diikuti oleh barisan sepeda motor di tengah pemberlakuan sistem satu arah (one way) menuju Jakarta.
    KBO Sat Lantas Polres Bogor, Iptu Ardian, menjelaskan bahwa kemacetan terjadi di titik Gunung Mas, yang tidak dilengkapi dengan kamera CCTV.
    Oleh karena itu, informasi awal mengenai kemacetan diperoleh langsung dari petugas di lapangan.
    “Itu lokasinya di Gunung Mas dan tidak ada kamera CCTV di situ,” ujar Ardian saat dikonfirmasi oleh
    Kompas.com
    .
    Ia menambahkan bahwa pada pukul 15.49 WIB, arus lalu lintas di Puncak sedang diberlakukan one way ke arah Jakarta.

    Namun, ada ambulans yang merupakan kendaraan prioritas harus diberi kesempatan untuk naik ke arah Cianjur.
    “Ada ambulans yang sebagai kendaraan prioritas harus diberikan jalan untuk naik. Tapi di belakang ambulans itu, motor-motor malah ikut mengantre sehingga menghambat arus one way ke bawah di Gunung Mas,” jelas Ardian.
    Kendati sempat menimbulkan antrean dan terekam dalam video viral tersebut, kondisi lalu lintas kini dinyatakan kembali normal.
    Ambulans tersebut telah melintasi perbatasan Cianjur.
    “Untuk saat ini, ambulans sudah tembus perbatasan Cianjur dan arus one way kembali normal,” katanya.
    Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi aturan lalu lintas, terutama saat
    sistem one way
    diberlakukan, guna mencegah terulangnya hambatan serupa di masa mendatang.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Viral Video Kemacetan di Gunung Mas Puncak Bogor, Begini Penjelasan Polisi
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        16 November 2025

    Viral Video Kemacetan di Gunung Mas Puncak Bogor, Begini Penjelasan Polisi Bandung 16 November 2025

    Viral Video Kemacetan di Gunung Mas Puncak Bogor, Begini Penjelasan Polisi
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com
    – Video kemacetan di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, viral di media sosial pada Minggu (16/11/2025) sore.
    Dalam video tersebut, tampak sejumlah kendaraan menumpuk dan mengular di sekitar kebun teh, tepatnya di depan pintu keluar
    Gunung Mas
    .
    Kepala Bagian Operasional (KBO) Sat Lantas Polres Bogor, Iptu Ardian, menjelaskan bahwa kemacetan terjadi di titik Gunung Mas, yang tidak dilengkapi dengan kamera CCTV.
    Oleh karena itu, informasi awal mengenai kemacetan tersebut diperoleh langsung dari petugas di lapangan.
    “Tadi sekitar jam 15.00 WIB, itu lokasinya di Gunung Mas dan tidak ada kamera CCTV di situ,” ujar Ardian saat dikonfirmasi oleh Kompas.com.
    Ia menambahkan bahwa saat itu arus lalu lintas di Puncak sedang diberlakukan sistem satu arah (one way) ke bawah menuju Jakarta.

    Namun, sebuah
    ambulans
    yang merupakan kendaraan prioritas harus diberi kesempatan untuk naik ke arah Cianjur.
    “Ada ambulans yang sebagai kendaraan prioritas harus diberikan jalan untuk naik. Namun, di belakang ambulans itu motor-motor ikut mengantre sehingga menghambat arus one way ke bawah di Gunung Mas,” jelas Ardian.
    “Ditambah lagi karena penyempitan jalan atau bottleneck di rest area Gunung Mas itu,” imbuhnya.
    Meskipun sempat menimbulkan antrean dan terekam dalam video viral tersebut, Ardian mengonfirmasi bahwa kondisi lalu lintas kini telah kembali normal.
    Ambulans tersebut telah melintasi perbatasan Cianjur, dan arus one way kini sudah lancar kembali.
    “Untuk saat ini, ambulans sudah tembus perbatasan Cianjur dan arus one way kembali normal,” tegas Ardian.
    Ia juga menegaskan bahwa kemacetan yang terekam dalam video tersebut sudah terurai, dan saat ini arus kendaraan sudah dapat melintas dengan lancar.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
    Fitur Apresiasi Spesial dari pembaca untuk berkontribusi langsung untuk Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
    melalui donasi.
    Pesan apresiasi dari kamu akan dipublikasikan di dalam kolom komentar bersama jumlah donasi atas nama
    akun kamu.

  • TNI Siap Kirim 20 Ribu Personel Jadi Pasukan Perdamaian ke Gaza

    TNI Siap Kirim 20 Ribu Personel Jadi Pasukan Perdamaian ke Gaza

    Jakarta

    Pemerintah berencana mengirim sebanyak 20 ribu pasukan perdamaian ke Gaza. TNI memastikan personelnya siap untuk memenuhi perintah tersebut dan telah melakukan pelatihan sesuai dengan keahlian yang dibutuhkan nanti.

    “Terkait kesiapan 20.000 prajurit dan latihan. Angka 20.000 adalah kapasitas kekuatan TNI yang telah disiapkan dalam kerangka dukungan perdamaian dan kemanusiaan,” ujar Kapuspen TNI Mayjen Freddy Ardianzah kepada wartawan, Minggu (16/11/2025).

    “Personel tersebut berasal dari satuan yang rutin menjalani pembinaan OMSP dan misi PBB, sehingga kemampuan dasar, interoperabilitas, kesiapsiagaan logistik, dan operasi di berbagai medan sudah terbentuk,” tambahnya.

    Freddy menyebut para personel tersebut kini tinggal menunggu keputusan pemerintah selanjutnya. Dia memastikan semua kriteria yang dibutuhkan telah disesuaikan.

    “Untuk latihan khusus, TNI tetap menunggu mandat final, namun secara prinsip pasukan siap melaksanakan keputusan pemerintah secara profesional, proporsional, dan sesuai legal standing nasional dan internasional,” katanya.

    Lebih lanjut, Freddy menyebut TNI juga akan mengirim rumah sakit lapangan hingga ambulans ke Gqza. Ia mengaku belum menerima informasi berapa banyak logistik yang dibutuhkan di Gaza.

    “Peralatan yang dipersiapkan mengikuti standar operasi kemanusiaan dan peacekeeping, seperti fasilitas rumah sakit lapangan, peralatan medis emergensi, ambulans, perlengkapan air bersih dan sanitasi, serta kemampuan konstruksi zeni termasuk alat berat dan sarana rekonstruksi,” ujarnya.

    Pernyataan Prabowo

    Presiden Prabowo Subianto menyebut Indonesia salah satu penyumbang terbesar pasukan penjaga perdamaian dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Dia menegaskan Indonesia siap mengirimkan puluhan ribu pasukan perdamaian untuk menjaga kedamaian dunia.

    “Indonesia saat ini adalah salah satu penyumbang terbesar pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa. Kami percaya pada Perserikatan Bangsa-Bangsa, kami akan terus mengabdi, di mana perdamaian membutuhkan penjaga, bukan hanya dengan kata-kata tetapi dengan pasukan di lapangan,” kata Prabowo saat pidato dalam bahasa Inggris di Sidang Umum PBB, dilihat dari YouTube United Nations, Selasa (23/9/2025).

    Prabowo mengatakan jika PBB membutuhkan pasukan perdamaian, Indonesia siap mengirimkan hingga 20.000 putra-putrinya untuk menciptakan perdamaian di mana pun. Seperti di Gaza hingga Ukraina.

    “Jika dan ketika Dewan Sekretaris Perserikatan Bangsa-Bangsa dan majelis agung ini memutuskan, Indonesia siap untuk mengerahkan 20.000 putra putri kami atau bahkan lebih untuk membantu mengamankan perdamaian di Gaza atau di tempat lain di Ukraina, di Sudan, di Libya, di mana pun ketika perdamaian perlu ditegakkan, perdamaian perlu dijaga,” ucap Prabowo.

    (azh/dhn)

  • Indonesia Mulai Persiapkan 20 Ribu Pasukan ke Gaza, Kapuspen TNI: Menunggu Mandat Final

    Indonesia Mulai Persiapkan 20 Ribu Pasukan ke Gaza, Kapuspen TNI: Menunggu Mandat Final

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pemerintah Indonesia bakal mengirim 20 ribu pasukan ke Gaza, Palestina. Rencana itu dibarengi dengan persiapan dari Mabes TNI.

    Pihak TNI diketahui mulai menyiapkan personel dan peralatan agar bisa digerakkan saat sudah ada mandat dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atau kesepakatan internasional di bawah inisiasi Amerika Serikat (AS).

    Menurut Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah, persiapan pengiriman pasukan ke Gaza dilakukan dengan menyiapkan kapabilitas inti kesehatan dan zeni konstruksi yang memang dibina untuk operasi kemanusiaan dan perdamaian.

    “Penunjukan nama batalyon tertentu masih menunggu mandat resmi PBB, keputusan pemerintah, serta struktur misi yang akan ditetapkan Dewan Keamanan PBB. Saat ini yang disiapkan adalah paket kemampuan dan kapabilitas, bukan satuan spesifik,” urai Freddy dikutip pada Sabtu (15/11/2025).

    Jenderal bintang dua TNI AL berlatar Korps Marinir tersebut menambahkan, peralatan yang dipersiapkan mengikuti standar operasi kemanusiaan dan peacekeeping.

    Seperti fasilitas rumah sakit lapangan, peralatan medis emergency, ambulans, perlengkapan air bersih dan sanitasi, serta kemampuan konstruksi zeni yang diperkuat dengan alat berat dan sarana rekonstruksi.

    ”Jenis dan jumlahnya akan disesuaikan kembali setelah mandat PBB dan kebutuhan lapangan ditetapkan,” tambahnya.

    Freddy melanjutkan, 20 ribu pasukan merupakan kapasitas kekuatan TNI yang telah disiapkan dalam kerangka dukungan perdamaian dan kemanusiaan.

  • TNI pastikan 20.000 personel misi ke Gaza kompeten dan berpengalaman

    TNI pastikan 20.000 personel misi ke Gaza kompeten dan berpengalaman

    Hingga saat ini, TNI masih menunggu persetujuan dari pemerintah dan pihak PBB terkait pengiriman pasukan ke Gaza

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mabes TNI Mayjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah mengatakan 20.000 personel TNI yang disiapkan untuk menjalankan misi perdamaian di Gaza berkompeten dan sudah berpengalaman di bidang tugas kemanusiaan.

    Saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu, dia mengatakan ke-20.000 prajurit itu terbiasa menjalankan misi operasi militer selain perang (OMSP) di dalam maupun luar negeri.

    “Personel tersebut berasal dari satuan yang rutin menjalani pembinaan OMSP dan misi Persatuan Bangsa Bangsa (PBB), sehingga kemampuan dasar, interoperabilitas, kesiapsiagaan logistik, dan operasi di berbagai medan sudah terbentuk,” kata Freddy.

    Freddy menjelaskan, ke-20.000 personel yang akan dikirim terdiri dari pasukan di bidang kesehatan dan satuan Zeni untuk pembangunan konstruksi.

    Tugas mereka, lanjut Freddy, yakni membuka layanan kesehatan untuk warga korban perang sekaligus membangun infrastruktur berupaya fasilitas umum.

    Para personel tersebut juga akan dilengkapi dengan beragam peralatan penunjang di bidang kesehatan dan pembangunan konstruksi.

    “Kita siapkan seperti fasilitas rumah sakit lapangan, peralatan medis emergensi, ambulans, perlengkapan air bersih dan sanitasi, serta kemampuan konstruksi Zeni termasuk alat berat dan sarana rekonstruksi,” jelas dia.

    Hingga saat ini, TNI masih menunggu persetujuan dari pemerintah dan pihak PBB terkait pengiriman pasukan ke Gaza.

    Sebelumnya, Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin mengatakan pemerintah Indonesia punya dua jalan untuk mendapatkan restu mengirimkan pasukan perdamaian ke Gaza.

    Restu itu harus didapatkan pemerintah guna memastikan pengiriman pasukan perdamaian bisa berjalan dengan lancar.

    “Ada dua alternatif. Alternatif pertama adalah di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB),” kata Sjafrie saat ditemui di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat (14/10).

    Indonesia dan PBB sendiri sudah lama saling bekerja sama dalam pengiriman pasukan perdamaian di beberapa daerah konflik seperti Afrika dan Lebanon.

    Untuk mendapatkan restu dari organisasi internasional ini, Sjafrie mengatakan diperlukan pendekatan dan komunikasi antar kepala negara agar tercipta sebuah kesepakatan tingkat internasional.

    Tidak hanya itu, Indonesia juga harus mendapatkan dukungan dari negara-negara yang dinilai kompeten terkait persoalan konflik di Gaza.

    “Bagi negara-negara Arab, yaitu Arab Saudi, Yordania, Mesir, Qatar dan Uni Emirat Arab, kalau itu menyatakan silahkan, maka Indonesia dengan senang hati akan melibatkan,” jelas Sjafrie.

    “Tentu saja (termasuk) Israel, karena Israel adalah bagian yang sangat kompeten di dalam persoalan ini,” kata Sjafrie.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.