Transjakarta Blok M–Ancol Akan Terintegrasi ke JIS, Dorong Pusat Baru Hiburan dan Olahraga Megapolitan 29 Juli 2025

Transjakarta Blok M–Ancol Akan Terintegrasi ke JIS, Dorong Pusat Baru Hiburan dan Olahraga
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        29 Juli 2025

Transjakarta Blok M–Ancol Akan Terintegrasi ke JIS, Dorong Pusat Baru Hiburan dan Olahraga
Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com –
Rute baru
Transjakarta
Blok M–Ancol baru saja diluncurkan. Jalur ini rencananya akan terintegrasi ke
Jakarta
International Stadium (
JIS
).
Intergrasi ini merupakan bagian dari visi besar menghubungkan kawasan pusat bisnis hingga ke ikon baru olahraga dan hiburan Jakarta.
Dalam peresmian layanan pada Sabtu (26/7/2025) di Halte Ancol, Gubernur Jakarta Pramono Anung menegaskan bahwa ke depan, rute ini akan terintegrasi langsung dengan JIS sebagai bagian dari strategi pembangunan kawasan Ancol sebagai pusat aktivitas masyarakat Jakarta.
“Sebentar lagi Ancol akan kita hubungkan dengan JIS. Sehingga pilihan masyarakat Jakarta untuk berlibur, berekreasi, berolahraga itu menjadi semakin banyak,” kata Pramono.
Selain soal konektivitas transportasi, Gubernur Pramono menegaskan pentingnya rebranding kawasan Ancol agar lebih sesuai dengan tren masyarakat urban masa kini.
“Saya akan meminta kepada manajemen Ancol untuk merebranding wajah Ancol lebih kekinian. Jangan kayak orang tua lah,” ujarnya.
Integrasi Transjakarta dengan JIS akan memperkuat peran stadion sebagai markas Persija Jakarta dan venue berbagai konser berskala besar, mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif dan pariwisata di ibu kota.
Rute
Transjakarta Blok M-Ancol
bernomor 1W ini didukung 13 unit bus listrik ramah lingkungan.
Armada melayani perjalanan pulang-pergi selama 120–150 menit, atau sekitar 60 menit sekali jalan. Layanan beroperasi pukul 05.00–22.00 WIB dengan tarif reguler Rp 3.500.
“Kenapa menggunakan kendaraan listrik? Karena memang pemerintah Jakarta akan secara signifikan menurunkan emisi yang dihasilkan dari transportasi ini,” tegas Pramono.
Jalur sepanjang 48,7 km ini melewati 11 titik strategis yang mencakup kawasan perkantoran, pemukiman, pusat bisnis, dan hiburan. Di antaranya:
Sebagian besar halte sudah menggunakan sistem Bus Rapid Transit (BRT), memungkinkan efisiensi waktu dan konektivitas lintas kawasan metropolitan.
(Reporter: Ruby Rachmadina, Editor: Faieq Hidayat)
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.