Liputan6.com, Jakarta – Wikipedia dikabarkan sedang menghadapi tantangan besar. Situs ensiklopedia yang populer dan sering menjadi sumber utama informasi pengguna internet, mulai kehilangan pengunjungnya.
Dari data terbaru Wikimedia Foundation, trafik penggunjung ke situs ini mengalami penurunan sekitar 8 persen setiap tahun.
Dilansir TechCrunch, Rabu (22/10/2025), Marshall Miller dari Wikimedia Foundation menjelaskan, penurunan trafik ini mulai terlihat dalam beberapa bulan terakhir.
Sistem pendeteksi bot menemukan, sebagian besar lonjakan trafik pada Mei dan Juni berasal dari bot menyamar sebagai manusia.
“Sebagian besar lalu lintas yang luar biasa tinggi selama periode Mei dan Juni berasal dari bot dirancang untuk menghindari deteksi,” jelas Miller.
Ia menilai, penurunan ini juga disebabkan karena meningkatnya penggunaan kecerdasan buatan (AI) dan media sosial untuk mencari jawaban cepat tentang segala hal.
“Generasi muda kini lebih banyak bertanya pada AI atau media sosial tanpa tahu dari mana sumber informasi itu berasal,” katanya.
Meski begitu, ia menegaskan Wikipedia masih tetap relevan. “Pengetahuan dari Wikipedia masih tetap menjangkau orang-orang, meski mereka tidak mengunjungi situsnya secara langsung,” jelas Miller.
Namun, pergeseran ini juga memunculkan risiko. Semakin sedikit orang yang tahu sumber asli informasi, semakin besar kemungkinan munculnya misinformasi.
“Dengan lebih sedikit kunjungan ke Wikipedia, berarti lebih sedikit relawan memperkaya konten dan lebih sedikit donatur bisa mendukung pekerjaan ini.”
Miller mendorong perusahaan AI dan platform medsos agar lebih transparan dan memberi kredit ke sumber asli seperti Wikipedia. Iamenyebut, Wikimedia telah menyiapkan kerangka kerja baru untuk atribusi konten, menjangkau pembaca baru, serta mengajak lebih banyak sukarelawan bergabung.
Ia juga mengajak publik untuk ikut menjaga ekosistem pengetahuan manusia. “Saat Anda mencari informasi daring, carilah kutipan dan klik sumber materi aslinya,” tulisnya.
“Bicaralah dengan orang-orang yang Anda kenal tentang pentingnya pengetahuan terpercaya yang dikurasi manusia, dan bantu mereka memahami bahwa konten yang mendasari AI generatif diciptakan oleh orang-orang nyata yang layak mendapatkan dukungan mereka,”
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3651769/original/078581900_1638513052-koala-P0NuBF6nA7A-unsplash.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)