Nabire, Beritasatu.com – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Provinsi Papua Tengah berbagi kasih pada momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) bersama 323 anak panti asuhan di Nabire.
Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Papua Tengah Yosina Anwar Damanik berharap anak-anak panti asuhan juga merasakan kegembiraan dengan kegiatan ini.
“Kegiatan berbagi kasih menyambut Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 berdekatan dengan Hari Ibu yang jatuh pada 22 Desember ini kami harapkan mereka dapat merasakan sukacita yang kita rasakan,” ujar Yosina di Nabire dilansir dari Antara, Sabtu (28/12/2024).
Yosina menuturkan anak-anak panti asuhan di Papua Tengah yang mereka kunjungi memiliki profil sosial cukup beragam. Tidak saja usia yang balita, tetapi hingga usia anak sekolah putus sekolah.
Selain itu, ada juga anak-anak difabel yang masih memiliki orang tua tetapi tinggal di pedalaman dan memilih untuk menitipkan agar mendapatkan biaya hidup dan biaya sekolah dari pihak panti asuhan.
“Sebagian dari mereka masih memiliki orang tua, sejumlah anak-anak tersebut pulang kampung untuk merayakan Natal bersama keluarganya. Nah, yang tidak punya keluarga ini yang kami kunjungi agar kerinduan mereka terhadap keluarga terobati,” tuturnya.
Dia menilai anak-anak yang menghuni panti asuhan di Papua Tengah memiliki masa depan yang cerah. Dia menekankan pentingnya generasi penerus Kabipaten Nabire itu untuk terus dijaga dan didukung.
“Kami merasa anak-anak panti asuhan ini akan menjadi generasi penerus Kabupaten Nabire. Mereka harus terus mendapat perhatian serius karena maju mundurnya suatu negara akan sangat tergantung pada generasi saat ini dan masa yang akan datang,” ujar Yosina.
Tahun ini TP PKK Provinsi Papua Tengah menjangkau sedikitnya 323 anak di tujuh panti asuhan atau panti sosial asuhan anak (PSAA) juga Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) antara lain Panti Asuhan Muhamadiyah di Smoker, Panti Asuhan difabel di Kalibobo, Asrama Gilgal Pesat Nabire, LKSA Anugrah di Kalibobo, Panti Asuhan Santa Helena, Panti Asuhan Yayasan Siloam, dan LKSA Rumah Asuhan Hadasah.
