Jakarta, Beritasatu.com – Plt Direktur Jenderal Perhubungan Udara Lukman F Laisa mengatakan, total penumpang pesawat meningkat sebesar 10,2 persen selama masa angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 atau libur Nataru. Jumlah ini melampaui prediksi yang diperkirakan mencapai 5 persen.
“Ternyata animo masyarakat untuk menggunakan pesawat selama Nataru cukup tinggi. Jumlah penumpang pesawat meningkat sebanyak 10 persen dibanding tahun lalu. Jumlah ini di atas prediksi sebelumnya yang hanya 5 persen,” ujar Lukman dalam keterangannya, Jumat (3/1/2025).
Selama 18 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025, jumlah penumpang pesawat pada libur Naaru mencapai 3.875.032 orang. Jumlah ini meningkat 359.177 orang atau 10,2 persen dari jumlah hari yang sama di masa Nataru 2024 yang sebesar 3.515.855 orang.
Lukman menjelaskan, penerbangan domestik paling mendominasi selama periode tersebut. Perinciannya, sebanyak 3.015.813 penumpang melakukan perjalanan dalam negeri (berdasarkan pemantauan di 56 bandara) dan 859.219 penumpang melakukan perjalanan luar negeri (berdasarkan pemantauan di 17 bandara).
Destinasi domestik dengan pergerakan penumpang terbanyak hingga saat ini adalah tujuan Denpasar, Kualanamu, dan Surabaya. Sementara, untuk destinasi internasional dengan pergerakan penumpang dari dan menuju Indonesia terbanyak adalah ke negara Singapura, Malaysia, dan Australia.
Kenaikan penumpang domestik ini diakui juga oleh maskapai penerbangan nasional, seperti Garuda Indonesia Group. Adapun jumlah penumpang pesawat Garuda Indonesia dan Citilink meningkat 24 persen pada masa Nataru.
“Garuda Indonesia Group telah mengoperasikan 482 penerbangan, termasuk 44 extra flight, selama masa Nataru ini,” jelas Direktur Utama PT Garuda Indonesia Wamildan Tsani Panjaitan dalam menanggapi kenaikan penumpang pesawat saat libur Nataru.