Topik: volatilitas

  • Wamenkeu paparkan strategi anggaran untuk jaga stabilitas ekonomi

    Wamenkeu paparkan strategi anggaran untuk jaga stabilitas ekonomi

    Sangat penting bagi APBN untuk terus memiliki strategi agar dapat menjalankan fungsi alokasi, distribusi, dan juga stabilisasi ekonomi

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara memaparkan strategi pengelolaan anggaran untuk menjaga stabilitas ekonomi di tengah gejolak dinamika global.

    “Sangat penting bagi APBN untuk terus memiliki strategi agar dapat menjalankan fungsi alokasi, distribusi, dan juga stabilisasi ekonomi secara lebih baik. APBN saat ini telah disusun dan diimplementasikan dengan memperhatikan tiga tujuan tersebut,” kata Suahasil dalam acara Permata Bank Economic Outlook 2025, dikutip di Jakarta, Rabu.

    Ia menjelaskan fungsi stabilisasi yang dilakukan APBN akan memastikan ekonomi Indonesia dan masyarakat tidak akan terdampak secara langsung oleh volatilitas global.

    APBN juga menjalankan fungsi distribusi dengan memastikan bahwa anggaran akan dialokasikan kepada masyarakat, sektor, dan daerah yang membutuhkan.

    Selain itu, APBN juga menjadi alat untuk mengalokasikan sumber daya secara lebih baik dalam perekonomian.

    Dia menjamin APBN akan terus menjadi katalis bagi pertumbuhan ekonomi, seiring dengan visi pemerintah untuk bisa keluar dari middle income trap.

    Menurutnya, perekonomian global saat ini mengalami ketidakpastian akibat volatilitas sektor keuangan, peningkatan tensi geopolitik, perubahan iklim, serta populasi dunia yang terus menua.

    Oleh karena itu, dia menyebut saat ini adalah waktu yang tepat bagi Indonesia untuk melakukan transformasi ekonomi.

    “Transformasi ekonomi dibutuhkan untuk bisa keluar dari middle income trap. Ini sangat penting agar kita bisa memiliki tingkat pertumbuhan yang tinggi,” tuturnya.

    Wamenkeu pun menggarisbawahi empat prioritas utama pemerintah, yaitu ketahanan pangan, ketahanan energi, penyediaan makanan gratis untuk anak-anak, dan hilirisasi.

    “Empat hal inilah yang sangat penting bagi pemerintah saat ini,” ujar Suahasil.

    Pewarta: Imamatul Silfia
    Editor: Faisal Yunianto
    Copyright © ANTARA 2024

  • Korsel Siapkan Dana US Miliar, Antisipasi Volatilitas Pasar usai Kisruh Darurat Militer

    Korsel Siapkan Dana US$7 Miliar, Antisipasi Volatilitas Pasar usai Kisruh Darurat Militer

    Bisnis.com, JAKARTA – Regulator keuangan Korea Selatan mengatakan siap untuk memobilisasi dana stabilisasi pasar saham senilai 10 triliun won atau US$7 miliar (setara Rp111,7 triliun).

    Dana tersebut disiapkan untuk mengurangi volatilitas pasar di tengah keputusan mengejutkan Presiden Yoon Suk Yeol untuk memberlakukan darurat militer, yang kemudian dicabut.

    “Kami siap untuk mengerahkan dana stabilisasi pasar saham senilai 10 triliun won kapan saja dan langkah-langkah stabilisasi pasar lainnya,” kata Kepala Komisi Layanan Keuangan atau Financial Services Commission (FSC) Kim Byoung-hwan dikutip dari Kantor Berita Yonhap pada Rabu (4/12/2024). 

    Pernyataan Kim dikeluarkan dalam sebuah pertemuan dengan para kepala Layanan Pengawasan Keuangan dan lembaga keuangan milik negara.

    Kim mengatakan total dana senilai 40 triliun won juga tersedia untuk stabilisasi pasar obligasi. Dia mengatakan, otoritas akan memantau secara ketat mata uang asing dari perusahaan keuangan lokal dan mengambil langkah-langkah untuk menyuntikkan likuiditas yang cukup ke pasar mata uang jika diperlukan.

    Sementara itu, Kementerian Keuangan Korea Selatan mengatakan pasar saham akan dibuka seperti biasa pada Rabu.

    Keputusan tersebut dibuat selama pertemuan darurat yang diadakan sebelumnya pada hari itu antara Menteri Keuangan Choi Sang-mok dan pejabat ekonomi dan keuangan teratas, menurut kementerian.

    Indeks acuan KOSPI dan pasar KOSDAQ yang sarat dengan perusahaan teknologi dijadwalkan dibuka pada pukul 9 pagi waktu setempat dan ditutup pada pukul 3:30 sore waktu setempat.

    Keputusan tersebut muncul saat pasar valuta asing dan pasar saham Korea di luar negeri, yang telah menunjukkan ketidakstabilan setelah pernyataan mengejutkan Yoon, mulai stabil setelah tindakan tersebut dicabut hanya beberapa jam kemudian, kata Kementerian.

    Menteri Keuangan Choi Sang-mok meyakinkan para investor, dengan berjanji bahwa pemerintah akan mengambil setiap langkah yang mungkin untuk menstabilkan pasar keuangan dan valuta asing, termasuk menyediakan likuiditas tanpa batas jika diperlukan.

    Kementerian Keuangan juga menekankan komitmennya terhadap stabilitas pasar, dengan menyatakan bahwa sistem pemantauan di seluruh pemerintah telah diberlakukan untuk mengamati secara ketat kondisi pasar keuangan.

  • Imbas Kisruh Darurat Militer, Bursa Korea Selatan Anjlok

    Imbas Kisruh Darurat Militer, Bursa Korea Selatan Anjlok

    Bisnis.com, JAKARTA — Pasar saham Korea Selatan anjlok dan mata uang won memangkas kerugian semalam setelah Presiden Yoon Suk Yeol secara singkat mengumumkan darurat militer di tengah pertikaian politik, lalu mencabut keputusan tersebut beberapa jam kemudian.

    Mengutip Bloomberg pada Rabu (4/12/2024), indeks saham acuan Kospi Korea Selatan merosot sebanyak 2% karena saham Samsung Electronics Co., perusahaan terbesar di negara tersebut jeblok 3%. 

    Sementara itu, mata uang Won menguat sebanyak 1,6% menjadi 1.406,35 per dolar, sekaligus menghapus hampir semua penurunan semalam.

    Pada Selasa (3/122/2024) larut malam waktu setempat, Yoon mengumumkan darurat militer di negara itu untuk pertama kalinya dalam lebih dari 40 tahun. 

    Mata uang won dan instrumen exchange traded funds (ETF) di bursa terkait Korea Selatan melemah tajam semalam, sebelum memangkas kerugian di tengah berita bahwa parlemen berusaha mencabut keputusan tersebut dan otoritas keuangan berjanji untuk menyediakan likuiditas tak terbatas ke pasar sesuai kebutuhan.

    “Ini adalah gangguan politik jangka pendek yang dapat mengakibatkan pemakzulan atau pemecatan dari jabatan, tetapi bukan perubahan mendasar dalam risiko politik,” kata ekonom pasar berkembang dan ahli strategi valas di Wells Fargo Securities, Brendan McKenna.

    Adapun, McKenna menyarankan klien untuk menutup taruhan won yang bearish atau membeli aset Korea.

    Perintah mengejutkan Yoon adalah langkah berisiko tinggi yang diklaimnya akan mencegah oposisi mencoba melumpuhkan pemerintahannya di tengah keretakan yang kini akan semakin dalam. 

    Pihak oposisi telah mencoba memaksakan proposal anggarannya melalui Majelis Nasional, sementara Yoon telah memveto serangkaian RUU yang disahkan oleh parlemen, terkadang bahkan membuat marah partainya sendiri.

    Regulator keuangan utama Korea Selatan Kim Byoung-hwan mengatakan setelah pertemuan darurat bahwa pihak berwenang akan mengambil semua tindakan yang mungkin untuk memastikan stabilitas pasar. Dana stabilisasi pasar saham senilai 10 triliun won atau US$7 miliar siap digunakan segera jika diperlukan, katanya.

    Dewan moneter Bank of Korea (BOK), yang secara tak terduga memangkas suku bunga acuan minggu lalu, mengadakan pertemuan luar biasa mulai pukul 9 pagi untuk membahas langkah-langkah guna melindungi ekonomi dan pasar.

    Pasar saham Korea telah menjadi salah satu yang terburuk di dunia tahun ini, dengan kemenangan Donald Trump dalam pemilihan umum AS memperburuk prospeknya dengan ancaman tarifnya. 

    Regulator juga telah meningkatkan upaya untuk menghapus “Diskon Korea” dari saham negara tersebut di tengah kekhawatiran atas tata kelola perusahaan dan valuasi yang terus-menerus rendah. 

    “Karier politik Yoon tampaknya mendekati akhir. Kami memperkirakan beberapa volatilitas hari ini. Dalam jangka pendek, ini akan menjadi peluang beli. Dalam jangka panjang, masalah Diskon Korea akan terus berlanjut dan bertindak sebagai penghambat pertumbuhan,” kata kepala eksekutif di Fibonacci Asset Management Global Pte., Jung In Yun.

  • Harga Emas Dunia Turun Akibat Dolar AS dan Kekhawatiran Ekonomi

    Harga Emas Dunia Turun Akibat Dolar AS dan Kekhawatiran Ekonomi

    Jakarta, Beritasatu.com – Harga emas dunia turun pada perdagangan, Senin (2/12/2024), mengakhiri tren kenaikan selama empat hari terakhir. Pelemahan ini dipicu oleh penguatan signifikan dolar Amerika Serikat (AS) serta kekhawatiran terkait data ekonomi penting dan pandangan Federal Reserve (The Fed) mengenai prospek suku bunga.

    Mengutip CNBC International, Selasa (3/12/2024), harga emas spot mengalami penurunan 0,6% menjadi US$ 2.636,54 per ons setelah sebelumnya sempat melemah hingga 1%. Sementara itu, kontrak emas berjangka AS ditutup turun 0,8% ke level US$ 2.658,50 per ons.

    Dolar AS menguat tajam, sebagian dipicu oleh pernyataan presiden terpilih AS Donald Trump yang meminta negara-negara BRICS untuk tidak berupaya menggantikan dolar sebagai mata uang utama dunia. Trump bahkan mengancam akan memberlakukan tarif 100% terhadap negara-negara yang menentang dominasi dolar.

    Pernyataan tersebut memunculkan kekhawatiran bahwa suku bunga AS akan tetap tinggi lebih lama. Selain itu, suku bunga AS juga telah menjadi salah satu faktor penurunan harga emas sebesar 3% pada November, hingga mencatatkan penurunan bulanan terbesar sejak September 2023.

    Wakil Presiden dan Senior Strategis Logam Zaner Metals Peter Grant mengatakan, meski harga emas dunia tertekan, ketidakpastian geopolitik yang berlanjut membantu membatasi penurunan lebih lanjut. Ia memperkirakan pasar emas akan menghadapi volatilitas tinggi menjelang akhir tahun.

    Indeks dolar AS mencatat kenaikan harian sebesar 0,7%, menjadi peningkatan tertajam dalam hampir empat minggu terakhir. Penguatan dolar ini membuat emas yang dihargai dalam dolar menjadi lebih mahal bagi pembeli dengan mata uang lain.

    Fokus pasar pekan ini akan tertuju pada beberapa data ekonomi penting AS, termasuk laporan lowongan pekerjaan, data ketenagakerjaan ADP, serta laporan non-farm payrolls. Selain itu, pernyataan dari pejabat The Fed, termasuk Ketua Jerome Powell, juga dinantikan para investor.

    Analis BMI memproyeksikan risiko penurunan harga emas pada 2025 cukup besar, dengan volatilitas yang tinggi. Mereka juga memprediksi The Fed akan lebih berhati-hati dalam menurunkan suku bunga, yang dapat memberikan tekanan lebih lanjut pada emas.

    Pasar memperkirakan kemungkinan pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin pada Desember, menyusul langkah serupa yang dilakukan bulan lalu sehingga suku bunga saat ini berada di kisaran 4,5%-4,75%.

    Selain harga emas dunia turun, pergerakan logam mulia lainnya juga beragam. Harga perak spot turun 0,6% menjadi US$ 30,41 per ons. Sementara itu, platinum naik tipis 0,1% menjadi US$ 946,25 per ons, dan palladium mencatat kenaikan 0,6% menjadi USD 984,75 per ons.

  • IHSG ditutup melemah di tengah penguatan bursa kawasan Asia

    IHSG ditutup melemah di tengah penguatan bursa kawasan Asia

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    IHSG ditutup melemah di tengah penguatan bursa kawasan Asia
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 02 Desember 2024 – 18:07 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin sore ditutup melemah di tengah penguatan bursa saham kawasan Asia.

    IHSG ditutup melemah 67,28 poin atau 0,95 persen ke posisi 7.046,99. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 12,97 poin atau 1,51 persen ke posisi 843,81.

    “Bursa Asia bergerak di jalur menguat, seiring sikap pelaku pasar yang merespon jalur ekspansi sektor manufaktur China,” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Senin (2/12). 

    Pelaku pasar menanggapi angka PMI manufaktur China untuk November 2024, di mana data survei swasta menunjukkan bahwa aktivitas pabrik tumbuh paling tinggi dalam lima bulan di tengah produksi yang kuat dan pesanan baru yang menunjukkan sektor manufaktur naik untuk bulan kedua setelah stimulus pemerintah China sejak akhir September 2024.

    Di sisi lain, pelaku pasar juga memiliki harapan PBoC dapat meningkatkan pelonggaran moneternya, termasuk memangkas suku bunga acuannya lebih lanjut dan menyuntikkan lebih banyak stimulus ke pasar, untuk mendukung ekonomi China dan memenuhi target pertumbuhan 2024 sekitar 5 persen.

    Dari dalam negeri, Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan inflasi di dalam negeri pada November 2024 secara bulanan mencapai 0,30 persen, inflasi tahunan tercatat sebesar 1,55 persen dan inti inflasi secara tahunan sebesar 2,26 persen lebih tinggi dari konsensus pasar yaitu sebesar 2,20 persen.

    Meskipun inflasi tetap terkendali dalam sasaran target Bank Indonesia (BI) yaitu 2,5 plus minus 1 persen pada 2024, namun pasar berharap kebijakan moneter yang dilakukan oleh BI merupakan sebuah mitigasi dari volatilitas nilai rupiah sehingga ini diharapkan menahan terjadinya aliran modal asing capital outflow dari pasar keuangan dalam negeri.

    Di sisi lain, pasar khawatir tekanan inflasi dapat membatasi ruang gerak BI dalam mempertahankan kebijakan moneter yang lebih akomodatif demi menjaga ketahanan ekonomi dalam negeri dari tekanan eksternal.

    Dibuka menguat, IHSG bergerak ke teritori negatif hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua IHSG betah di zona merah hingga penutupan perdagangan saham.

    Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, dua sektor meningkat dengan sektor energi paling tinggi yaitu 0,39 persen, diikuti oleh sektor teknologi naik sebesar 0,25 persen.

    Sedangkan, sembilan sektor terkoreksi dimana sektor barang konsumen non primer turun paling dalam yaitu minus 2,65 persen, diikuti oleh sektor keuangan dan sektor kesehatan yang masing-masing minus sebesar 1,43 persen dan minus 1,30 persen.

    Adapun saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu DKFT, SKLT, GPSO, DMMX, dan BKSW. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni BDKR, TNCA, MPOW, PYFA dan JTPE.

    Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.439.000 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan 18,40 miliar lembar saham senilai Rp10,66 triliun. Sebanyak 238 saham naik, 392 saham menurun, dan 315 tidak bergerak nilainya.

    Bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei menguat 304,99 poin atau 0,80 persen ke 38.513,02, indeks Shanghai menguat 37,52 poin atau 1,13 persen ke 3.363,98, indeks Kuala Lumpur menguat 1,19 poin atau 0,07 persen ke 1.595,48, indeks Shanghai menguat 12,06 poin atau 0,32 persen ke 3.751,35.

    Sumber : Antara

  • PLN Catat Laba Naik 25%, Tembus Rp50 Triliun hingga Oktober 2024

    PLN Catat Laba Naik 25%, Tembus Rp50 Triliun hingga Oktober 2024

    Bisnis.com, JAKARTA – PT PLN (Persero) mencatat laba usaha mencapai Rp50,1 triliun hingga Oktober 2024 atau lebih tinggi 25,3% dari RKAP sebesar Rp40 triliun.

    Pendapatan tersebut seiring dengan peningkatan penjualan energi listrik sepanjang tahun ini. 

    Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan prognosa realisasi penjualan listrik mencapai 307,23 terrawatt hour (TWh) pada 2024. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan target RKAP yang ditetapkan sebesar 299,99 TWh.

    “Kalau kita melihat bahwa revenue ini meningkat dari tahun ke tahun 12% dan ini penjualan dari listrik kami juga berjalan cukup sehat, net profit meningkat,” kata Darmawan dalam rapat kerja dengan Komisi XII, Senin (2/12/2204). 

    Dia menerangkan, indikator kinerja keuangan Oktober 2024 secara umum menunjukkan pencapaian yang lebuh baik dari target RKAP Oktober tahun ini. 

    Tak hanya laba, operating cash flow PLN juga lebih tinggi 78,7% dari RKAP pada Oktober 2024 sebesar Rp18,1 triliun. Pasalnya, penerimaan dari pelanggan yang lebih baik seiring dengan peningkatan penjualan listrik. 

    “Prognosa kami 307,23 TWh sepanjang tahun ini, kami melakukan ekstra effort untuk penjualan, baik itu meningkatkan revenue maupun melistriki seantero nusantara,” ujarnya. 

    Di sisi lain, EBITDA perseroan itu tercatat Rp94,7 triliun atau lebih tinggi 17% dari RKAP Oktober 2024 Rp80,9 triliun. Total aset PLN hingga Oktober 2024 tercatat sebanyak Rp1.714,7 triliun. 

    Darmawan menerangkan bahwa di tengah volatilitas kurs dan keadaan makro ekonomi yang tidak kondusif, PLN berhasil meningkatkan penjualan, laba bersih dan sekaligus menurunkan utang.

    Kinerja positif tersebut terlihat tak hanya dari pendapatan, namun pihaknya juga melaporkan penurunan liabilitas dalam 3 tahun terakhir. Pada 2023 sebesar Rp396 triliun atau turun 4% dibandingkan Rp451 triliun pada 2020. 

    Sebelumnya, dia menuturkan, pada Desember 2023, realisasi penjualan listrik mencapai 288,44 TWh atau naik 5,32% dibandingkan dengan tahun 2022 yang mencapai 270,82 TWh.

    Menurut Darmawan, proyeksi penjualan tahun ini meningkat lantaran sepanjang semester I-2024, PLN telah mencatat penjualan listrik sebesar 149,11 TWh atau naik 7,54% sekitar 10,45 TWh dibandingkan dengan periode yang sama pada 2023. 

  • Dukung Stabilitas Keuangan dan Pertumbuhan Ekonomi Inklusif, BRI Raih Dua Penghargaan Bank Indonesia Awards 2024

    Dukung Stabilitas Keuangan dan Pertumbuhan Ekonomi Inklusif, BRI Raih Dua Penghargaan Bank Indonesia Awards 2024

    Jakarta: PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI, berhasil meraih penghargaan Primary Dealers Terbaik dalam Pemenuhan Kewajiban dan Jumlah Counterparty di Pasar Keuangan serta penghargaan Bank Konvensional Pendukung Inovasi Operasi Moneter Rupiah Terbaik dalam ajang BI Awards 2024 di Graha Bhasvara Icchana, Jakarta, pada 29 November 2024.
     
    BI Awards diberikan dalam rangkaian acara Forum Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) Tahun 2024 dengan tema “Sinergi Memperkuat Stabilitas dan Transformasi Ekonomi Nasional.”
     
    Sebagai upaya mencapai sasaran kebijakan moneter dan pengembangan Pasar Uang dan Pasar Valuta Asing, Bank Indonesia (BI) melakukan penguatan kepesertaan operasi moneter untuk mendorong stabilitas sistem keuangan melalui implementasi Dealer Utama (Primary Dealer) di Pasar Uang dan Pasar Valuta Asing yang selanjutnya disebut Dealer Utama PUVA.
    BI Awards merupakan wujud apresiasi Bank Indonesia kepada seluruh mitra strategis yang berdedikasi tinggi dan memberi makna bagi pembangunan Indonesia. Penghargaan ini diberikan kepada perusahaan yang turut berkontribusi dalam memajukan pertumbuhan ekonomi nasional melalui berbagai layanan.
     

    Penghargaan tersebut diberikan sebagai wujud kontribusi BRI dalam mendukung berbagai kebijakan bank sentral untuk menjaga stabilitas moneter. Menyandang status sebagai Primary Dealers Terbaik, BRI secara aktif melakukan optimalisasi likuiditas bank di tengah volatilitas pergerakan pasar keuangan global.
     
    Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan penghargaan ini merupakan bukti nyata atas kontribusi BRI dalam mendukung pembangunan Indonesia. “Kami memahami bahwa peran kami sebagai Primary Dealer tidak hanya menjaga stabilitas pasar, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Sunarso.
     
    Sunarso juga menegaskan akan terus memperkuat kolaborasi dengan BI dan pelaku pasar lainnya. “Kami percaya kolaborasi dengan Bank Indonesia dan pelaku pasar lainnya menjadi kunci utama dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional,” imbuhnya.
     
    Sebagai pemenang kategori Primary Dealers Terbaik dalam Pemenuhan Kewajiban dan Jumlah Counterparty di Pasar Keuangan, BRI dinilai berkontribusi dalam mendukung pelaksanaan Operasi Moneter, memiliki kapabilitas institusi yang kuat, serta kolaborasi yang baik dalam pengembangan pasar keuangan.
     

    Hal tersebut tercermin pada tahun 2024, BRI berhasil menambah 23 jumlah counterparty repo. BRI konsisten melakukan optimalisasi pengelolaan portofolio dan perluasan basis nasabah antara lain bank komersial, perusahaan asuransi, dana pensiun dan aset manajemen.
     
    Selain itu sebagai Dealer Utama PUVA, BRI juga aktif melakukan kuotasi harga jual-beli transaksi repo dan SRBI serta transaksi Treasury lainnya dengan kompetitif. Pencapaian ini menggambarkan peran aktif BRI dalam mendukung Bank Indonesia dalam penerapan strategi operasi moneter serta pengembangan Pasar Uang dan Pasar Valuta Asing yang lebih modern dan maju. Dukungan ini akan terus berlanjut pada tahun-tahun mendatang.
     
    Di samping penghargaan sebagai Primary Dealers Terbaik, dalam ajang tersebut BRI juga dianugerahi penghargaan sebagai Bank Konvensional Pendukung Inovasi Operasi Moneter Rupiah Terbaik.
     
    Penghargaan ini menegaskan posisi BRI sebagai mitra strategis BI dalam mendukung inovasi operasi moneter yang memperkuat stabilitas keuangan nasional. Hal ini juga mencerminkan komitmen BRI untuk menjalankan peran aktif selaras dengan kebijakan BI demi mendukung perkembangan sektor keuangan di Indonesia.
     
    Dua penghargaan tersebut tidak hanya menjadi refleksi atas kinerja dan dedikasi BRI dalam mendukung kebijakan strategis Bank Indonesia, tetapi juga menegaskan peran BRI sebagai pilar penting dalam penguatan pasar keuangan Indonesia.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • Dorong Pembangunan di Indonesia, BRI Sabet 2 Penghargaan Ini

    Dorong Pembangunan di Indonesia, BRI Sabet 2 Penghargaan Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI berhasil meraih penghargaan Primary Dealers Terbaik dalam Pemenuhan Kewajiban dan Jumlah Counterparty di Pasar Keuangan serta penghargaan Bank Konvensional Pendukung Inovasi Operasi Moneter Rupiah Terbaik dalam BI Awards 2024. Penghargaan ini diberikan dalam rangkaian acara Forum Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) Tahun 2024 dengan tema “Sinergi Memperkuat Stabilitas dan Transformasi Ekonomi Nasional”.

    Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan bahwa penghargaan ini merupakan bukti nyata atas kontribusi BRI dalam mendukung pembangunan Indonesia.

    “Kami memahami bahwa peran kami sebagai Primary Dealer tidak hanya menjaga stabilitas pasar, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Sunarso dalam keterangan resmi, Senin (2/12/2024).

    Sebagai upaya dalam mencapai sasaran kebijakan moneter dan pengembangan Pasar Uang dan Pasar Valuta Asing, Bank Indonesia (BI) melakukan penguatan kepesertaan operasi moneter untuk mendorong stabilitas sistem keuangan melalui implementasi Dealer Utama (Primary Dealer) di Pasar Uang dan Pasar Valuta Asing yang selanjutnya disebut Dealer Utama PUVA.

    BI Awards merupakan apresiasi Bank Indonesia kepada seluruh mitra strategis yang berdedikasi tinggi dan memberi makna bagi pembangunan Indonesia.

    Penghargaan ini diberikan kepada perusahaan yang turut berkontribusi dalam memajukan pertumbuhan ekonomi nasional melalui berbagai layanan. Penghargaan tersebut diberikan sebagai wujud kontribusi BRI dalam mendukung berbagai kebijakan bank sentral untuk menjaga stabilitas moneter.

    Menyandang status sebagai Primary Dealers Terbaik, BRI secara aktif melakukan optimalisasi likuiditas bank di tengah volatilitas pergerakan pasar keuangan global.

    Sunarso juga menegaskan akan terus memperkuat kolaborasi dengan BI dan pelaku pasar lainnya.

    “Kami percaya kolaborasi dengan Bank Indonesia dan pelaku pasar lainnya menjadi kunci utama dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional,” imbuhnya.

    Sebagai pemenang kategori Primary Dealers Terbaik dalam Pemenuhan Kewajiban dan Jumlah Counterparty di Pasar Keuangan, BRI dinilai berkontribusi dalam mendukung pelaksanaan Operasi Moneter, memiliki kapabilitas institusi yang kuat, serta kolaborasi yang baik dalam pengembangan pasar keuangan. Hal tersebut tercermin pada tahun 2024, BRI berhasil menambah 23 jumlah counterparty repo.

    BRI konsisten melakukan optimalisasi pengelolaan portofolio dan perluasan basis nasabah antara lain bank komersial, perusahaan asuransi, dana pensiun dan aset manajemen. Selain itu sebagai Dealer Utama PUVA, BRI juga aktif melakukan kuotasi harga jual-beli transaksi repo dan SRBI serta transaksi Treasury lainnya dengan kompetitif.

    Pencapaian ini menggambarkan peran aktif BRI dalam mendukung Bank Indonesia dalam penerapan strategi operasi moneter serta pengembangan Pasar Uang dan Pasar Valuta Asing yang lebih modern dan maju. Dukungan ini akan terus berlanjut di tahun-tahun mendatang.

    Di samping penghargaan sebagai Primary Dealers Terbaik, dalam ajang tersebut BRI juga dianugerahi penghargaan sebagai Bank Konvensional Pendukung Inovasi Operasi Moneter Rupiah Terbaik.

    Penghargaan ini menegaskan posisi BRI sebagai mitra strategis BI dalam mendukung inovasi operasi moneter yang memperkuat stabilitas keuangan nasional. Hal ini juga mencerminkan komitmen BRI untuk menjalankan peran aktif selaras dengan kebijakan BI demi mendukung perkembangan sektor keuangan di Indonesia.

    Dua penghargaan tersebut tidak hanya menjadi refleksi atas kinerja dan dedikasi BRI dalam mendukung kebijakan strategis Bank Indonesia, tetapi juga menegaskan peran BRI sebagai pilar penting dalam penguatan pasar keuangan Indonesia.

    (dpu/dpu)

  • Analisa Harga Emas Minggu Ini, Lanjut Turun atau Tambah Mahal Lagi? – Page 3

    Analisa Harga Emas Minggu Ini, Lanjut Turun atau Tambah Mahal Lagi? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Perdagangan tipis selama libur mendukung harga emas pada Jumat. Sementara investor menghadapi volatilitas harga emas signifikan yang dipengaruhi oleh sentimen geopolitik yang terus berubah.

    Pasar emas memulai pekan ini dengan penurunan dramatis sebesar 3% pada Senin, setelah Presiden terpilih Donald Trump mencalonkan Scott Bessent, seorang finansial tradisional dari Wall Street, sebagai pemimpin Departemen Keuangan AS. Pasar memperkirakan Bessent akan membawa stabilitas bagi ekonomi AS.

    Pengumuman potensi gencatan senjata antara Israel dan Lebanon pada awal pekan juga meredakan kekhawatiran geopolitik, sehingga mengurangi daya tarik emas sebagai aset aman (safe haven).

    Namun, emas kembali mendapatkan dukungan sebagai aset aman sehari kemudian setelah Trump mengancam Meksiko dan Kanada dengan tarif 25% serta mengusulkan tarif 10% untuk semua produk dari China.

    Bakal Hadapi Volatilitas Harga

    Chantelle Schieven, Kepala Riset di Capitalight Research, mengatakan bahwa pasar emas kemungkinan akan menghadapi volatilitas dalam waktu dekat karena pasar terus bereaksi terhadap pernyataan Trump menjelang pelantikannya.

    “Saat ini, kita berada dalam mode menunggu dan melihat, dan pasar akan sangat sensitif karena kita belum tahu seperti apa pemerintahan baru nantinya,” ujar Schieven, dikutip dari Kitco, Senin (2/12/2024).

    “Kita tidak tahu seberapa banyak komentarnya hanya sekadar retorika atau seberapa keras ia akan mendorong kebijakan-kebijakannya.”

    Dalam jangka pendek, Schieven memprediksi harga emas kemungkinan akan bergerak dalam rentang antara USD 2.500 hingga USD 2.750 per ons. Meskipun ini mungkin membuat frustrasi beberapa investor dan pedagang, ia menekankan bahwa periode konsolidasi ini akan sehat untuk pasar emas.

    “Kita tidak perlu terlalu khawatir dengan volatilitas ini,” katanya. “Harga emas masih mengalami kenaikan yang signifikan dan cukup stabil. Menurut saya, ini adalah konsolidasi yang sehat.”

    Koreksi Pasar Emas Belum Berakhir?

    Meskipun pasar emas mengakhiri pekan ini dengan catatan positif, beberapa analis percaya bahwa penurunan besar pada Senin mungkin menandakan bahwa arah pergerakan harga cenderung melemah.

    Naeem Aslam, Chief Investment Officer di Zaye Capital Markets, mengatakan bahwa meskipun harga emas telah pulih sebagian pekan ini karena inflasi yang masih tinggi, kemungkinan masih ada ruang untuk koreksi lebih lanjut. “Kami pikir harga bisa sedikit turun lagi, karena koreksi saat ini belum sepenuhnya selesai,” jelasnya.

    Alex Kuptsikevich, Analis Pasar Utama di FxPro, mencatat bahwa meskipun pedagang bearish saat ini mendominasi aksi harga emas, pasar tetap relatif tangguh. Menurutnya, level USD 2.540 per ons adalah level kunci yang harus diperhatikan; jika harga turun di bawah ini, level USD 2.400 bisa menjadi target berikutnya.

    Namun, ia juga mencatat bahwa emas batangan berhasil mempertahankan dukungan kuat di atas USD 2.600.

    “Kenaikan lambat tetapi stabil dari Selasa hingga Jumat menunjukkan minat beli yang hati-hati, yang menunjukkan minat berkelanjutan bahkan di level tinggi secara historis. Penutupan mingguan dan bulanan di atas USD 2.670 dapat menjadi sinyal untuk kenaikan lebih lanjut,” ujarnya.

     

  • Perang Dagang ala Donald Trump Ciptakan Peluang Baru untuk Indonesia

    Perang Dagang ala Donald Trump Ciptakan Peluang Baru untuk Indonesia

    Jakarta, Beritasatu.com – Pengaruh kebijakan proteksionisme  dan perang dagang presiden Amerika Serikat (AS) terpilih Donald Trump berpotensi membawa dampak signifikan bagi ekonomi global dan ciptakan peluang untuk Indonesia. Terlebih,  Trump disebut akan menetapkan kebijakan tarif impor tinggi terhadap Tiongkok, sehingga semakin menekan perdagangan internasional.

    Ekonom yang juga Co-Founder Tumbuh Makna Benny Sufami menyatakan, dinamika global yang akan terjadi dapat mendorong banyak peluang. Ketidakpastian global akibat skenario kebijakan Trump perlu disikapi dengan bijak dengan mendorong perencanaan yang strategis, salah satunya melalui diversifikasi portofolio.

    “Investor perlu mendiversifikasi aset ke instrumen aset kelas pendapatan tetap atau obligasi. Ini penting untuk menghadapi volatilitas pasar akibat kebijakan proteksionisme,” papar Benny pada diskusi daring yang dikutip Sabtu (30/11/2024).

    Namun, untuk menghadapi kebijakan perang dagang Donald Trump, kesiapan infrastruktur dan daya saing Indonesia harus terus ditingkatkan, sehingga peluang tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal. Di samping itu, Benny pun menyoroti risiko yang muncul dari penguatan dolar Amerika Serikat, dan berdampak pada nilai tukar rupiah, serta sektor berbasis impor.

    “Sektor infrastruktur dan digitalisasi memiliki prospek pertumbuhan yang stabil. Ini saat yang tepat bagi investor untuk memanfaatkan momentum reformasi ekonomi domestik,” papar Benny.

    Meski dihadapi dengan ketidakpastian global, Benny menilai, potensi besar masih berada di sektor infrastruktur, digitalisasi, dan konsumsi.

    Kebijakan yang memicu perang dagang Donald Trump akan membawa pergeseran rantai pasok global, dan membuka peluang bagi sektor manufaktur dan ekspor Indonesia.