Topik: volatilitas

  • BNI Sekuritas Kembali Raih Penghargaan Trusted Company CGPI 2024

    BNI Sekuritas Kembali Raih Penghargaan Trusted Company CGPI 2024

    Jakarta, Beritasatu.com – PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas), perusahaan anak PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, kembali meraih penghargaan Trusted Company dalam ajang Corporate Governance Perception Index (CGPI) 2024. Hal tersebut menjadi bukti atas komitmen BNI Sekuritas dalam menjaga dan terus meningkatkan tata kelola perusahaan yang transparan, akuntabel, dan berintegritas, yang sangat penting di tengah tantangan global yang penuh volatilitas, ketidakpastian, kompleksitas, dan ambiguitas (VUCA).

    Pada tahun ini, BNI Sekuritas berhasil memperoleh skor yang lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya, yakni meningkat dari 80,65 menjadi 81,08. Peningkatan ini didorong oleh pengembangan sistem pengendalian internal yang lebih efektif, yang mengadopsi model tiga lini pertahanan (three lines model), meliputi kontrol operasional, manajemen risiko & kepatuhan, serta audit. Selain itu, sistem tersebut juga dievaluasi secara berkala untuk memastikan efektivitasnya.

    CGPI, yang telah diselenggarakan oleh Indonesia Institute for Corporate Governance (IICG) sejak tahun 2001, bekerja sama dengan majalah SWA, bertujuan untuk menilai dan memberikan penghargaan kepada perusahaan-perusahaan yang menunjukkan komitmen tinggi terhadap penerapan tata kelola yang baik. Penilaian ini mencakup struktur tata kelola, proses yang diterapkan, hasil yang dicapai, serta dampaknya terhadap para pemangku kepentingan. Program ini telah menjadi salah satu tolok ukur utama dalam menilai kualitas tata kelola perusahaan di Indonesia.

    Plt. Direktur Utama BNI Sekuritas Vera Ongyono.

    Direktur Operasional BNI Sekuritas Yoga Mulya menyatakan bahwa penghargaan yang diberikan menjadi suatu kehormatan. Hal tersebut merupakan hasil dari kerja keras dan dedikasi seluruh tim BNI Sekuritas dalam memastikan setiap aspek kegiatan bisnis dan operasional berjalan dengan prinsip Good Corporate Governance (GCG) yang kuat. BNI Sekuritas percaya bahwa dalam dunia yang semakin penuh dengan ketidakpastian, konsistensi dalam menerapkan prinsip-prinsip tata kelola yang baik menjadi kunci untuk menjaga daya saing dan memastikan keberlanjutan perusahaan.

    “Pencapaian ini semakin memperkuat posisi BNI Sekuritas sebagai perusahaan sekuritas tepercaya yang tidak hanya berfokus pada keuntungan jangka pendek, tetapi juga berkomitmen untuk membangun struktur tata kelola yang kokoh dan berkelanjutan. BNI Sekuritas terus berupaya membangun dan memperbaiki struktur serta proses tata kelola perusahaan, baik di tingkat internal maupun eksternal,” ungkap Yoga.

    Penghargaan yang diterima menjadi bukti pengakuan dari pemangku kepentingan terhadap hasil transformasi yang dijalankan perusahaan, terutama dalam mengimplementasikan prinsip-prinsip GCG secara efektif.

    “Hal ini semakin mendukung misi BNI Sekuritas dalam  memberikan solusi dan eksekusi transaksi keuangan pasar modal yang terbaik dan berkualitas untuk para Nasabah dimana penerapan tata kelola yang baik akan memberikan rasa aman dan nyaman bagi Nasabah dalam melakukan transaksi di pasar modal,” tutup Yoga.

  • Wall Street Melemah Jelang Pembaruan Data Inflasi AS

    Wall Street Melemah Jelang Pembaruan Data Inflasi AS

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks utama Wall Street ditutup melemah pada perdagangan Selasa (10/12/2024) menjelang pembaruan penting mengenai inflasi Amerika Serikat (AS) yang akan dirilis pada Rabu (11/12/2024). Data tersebut menjadi perhatian utama pelaku pasar yang akan memengaruhi kebijakan moneter Federal Reserve (The Fed).

    Pada saat Wall Street melemah, indeks S&P 500 tercatat turun 0,3% menjadi 6.034,91 dan mencatat penurunan beruntun pertama dalam hampir sebulan. Dow Jones Industrial Average melemah 154,10 poin (0,3%) menjadi 44.247,83, sementara Nasdaq Composite turun 0,3% atau 49,45 poin ke posisi 19.687,24.

    Dilansir dari AP, tekanan terbesar pada S&P 500 datang dari raksasa teknologi Oracle yang anjlok 6,7%. Laporan keuangan Oracle mencatat pertumbuhan kuartalan yang sedikit di bawah ekspektasi analis. Meski demikian, CEO Safra Catz mengungkapkan optimismenya atas permintaan tinggi terhadap teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk bisnis infrastruktur cloud mereka.

    Sementara itu, laporan inflasi yang dirilis Rabu dan data inflasi grosir pada Kamis (12/12/2024) diperkirakan menjadi referensi utama bagi The Fed sebelum rapat kebijakan pekan depan. Para pelaku pasar memperkirakan The Fed akan melakukan pemangkasan suku bunga ketiga pada tahun ini untuk mendukung perekonomian yang mulai melambat.

    Namun, para ahli strategi Barclays menyebutkan, volatilitas pasar saham diperkirakan tetap terkendali, kecuali laporan inflasi menunjukkan kejutan besar di luar ekspektasi.

    Secara keseluruhan, S&P 500 turun 17,94 poin menjadi 6.034,91. Dow turun 154,10 poin menjadi 44.247,83, dan Nasdaq Composite turun 49,45 poin menjadi 19.687,24.

    Pada saat Wall Street melemah, pasar saham Asia dan Eropa menunjukkan pergerakan beragam. Shanghai Composite naik 0,6% setelah laporan ekspor Tiongkok yang lebih rendah dari perkiraan, sedangkan Hang Seng Hong Kong melemah 0,5%. Sementara itu, mayoritas bursa saham Eropa melemah menjelang pertemuan Bank Sentral Eropa (ECB).

  • Reasuransi Lokal Hadapi Penumpukan Risiko, Industri Dinilai Overrated

    Reasuransi Lokal Hadapi Penumpukan Risiko, Industri Dinilai Overrated

    Bandung, Beritasatu.com – Tidak sedikit perusahaan asuransi di Indonesia memilih untuk mengalihkan risiko klaim nasabah mereka ke perusahaan reasuransi lokal, daripada ke perusahaan reasuransi internasional. Akibatnya reasuransi lokal cenderung berisiko overrated atau berlebihan.

    Direktur Teknik dan Operasi Indonesia Re, Delil Khairat mengatakan, keputusan tersebut mengakibatkan penumpukan risiko di perusahaan reasuransi lokal. 

    “Hal ini membuat bisnis reasuransi lokal cenderung berisiko berlebihan karena terjadi akumulasi risiko asuransi di dalam negeri,” kata Delil Khairat dalam acara media engagement day di Bandung, Jawa Barat beberapa waktu lalu.

    Akibat penumpukan risiko di perusahaan asuransi lokal, perusahaan reasuransi lokal harus memiliki modal yang cukup kuat untuk menanggung risiko yang terus bertambah. 

    Delil menjelaskan, PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) atau Indonesia Re adalah salah satu perusahaan reasuransi lokal yang menerima banyak permintaan reasuransi dari perusahaan asuransi lokal, khususnya untuk risiko besar yang timbul dari klaim nasabah.

    “Biasanya, yang kami tangani adalah risiko-risiko besar dengan volatilitas tinggi atau yang lebih berbahaya,” ujarnya.

    Sementara itu, risiko yang lebih kecil dan relatif aman, seperti asuransi rumah atau mobil, umumnya tidak dialihkan dan tetap ditanggung oleh perusahaan asuransi itu sendiri.

    “Karena itu, portofolio bisnis kami berbeda dengan klien-klien kami. Profil risiko yang kami tanggung lebih tinggi. Namun, itulah fungsi dari reasuransi, yaitu menyerap risiko yang tidak dapat ditanggung oleh perusahaan asuransi,” lanjut Delil.

    Terkait hal ini, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menetapkan peraturan bahwa modal minimum perusahaan reasuransi harus 2,5 kali lipat lebih besar dibandingkan dengan modal minimum yang berlaku untuk perusahaan asuransi.

    Dengan demikian, kata Delil, idealnya perusahaan reasuransi harus beroperasi secara global, lintas negara. Ia menambahkan, berdasarkan peraturan yang ada, industri reasuransi Indonesia sebenarnya diperbolehkan untuk beroperasi tak hanya nasional, tetapi secara internasional.

    “Dengan kata lain, perusahaan reasuransi Indonesia dapat menarik klien dari perusahaan asuransi dari luar negeri,” tandasnya.

  • Saham Adaro Andalan Indonesia ARA 3 Hari Beruntun, Kapan Bisa Akumulasi?

    Saham Adaro Andalan Indonesia ARA 3 Hari Beruntun, Kapan Bisa Akumulasi?

    Jakarta, Beritasatu.com – Saham PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) menguat 19,75% pada perdagangan Senin (9/12/2024). Ini merupakan ketiga kalinya saham Adaro Andalan Indonesia menembus auto reject atas (ARA) atau penghentian otomatis batas atas sejak penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (5/12/2024).  Kapan investor bisa mengakumulasi saham AADI?  

    Research Analyst RHB Sekuritas Muhammad Wafi mengatakan, saham AADI diserbu investor karena terafiliasi dengan PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) (sebelumnya bernama PT Adaro Energy Indonesia Tbk). Adapun ADRO merupakan salah satu perusahaan batu bara terbesar di Indonesia. “Ini membuat saham Adaro Andalan Indonesia menjadi menarik dan berpotensi menguntungkan,” kata Wafi kepada Beritasatu.com di BEI Jakarta, Senin. 

    Dia mengatakan, kenaikan saham AADI setelah IPO merupakan hal wajar. Beberapa hari pasca-IPO, biasanya mengalami lonjakan atau volatilitas cukup tinggi.  “Memang kecenderungannya sering ke auto rejection atas dan itu biasanya terjadi dalam beberapa hari,” kata dia.

    Khusus untuk saham Adaro Andalan Indonesia (AADI), kata dai, pada masa penawaran sudah over subscribe (kelebihan permintaaan) hampir delapan kali. “Itu menunjukkan minat investor untuk membeli saham ini. Over subscribe delapan kali itu sebenarnya mengarah kepada potensi auto rejection atas dalam beberapa hari perdagangan,” ucap dia.

    Dia menilai, pergerakan saham Adaro Andalan Indonesia menembus ARA dipandang wajar. Secara historis, kata dia, saham-saham yang baru IPO akan menemukan harga stabilnya setelah 5 hari perdagangan. Sementara hingga Senin, saham AADI baru diperdagangkan selama 3 hari. “Jadi para investor yang mau akumulasi AADI, agar berhati-hati. Mungkin bisa dipertimbangkan menunggu momen-momen koreksi,” tambah Wafi.

    Wafi mengatakan, momentum Adaro Andalan Indonesia (AADI) masih cenderung positif. “Kelihatannya masih bisa melanjutkan kenaikan. Saya rasa mungkin sekitar hari ke-5 atau hari ke-6, mungkin paling cepat di hari ke-4 bisa terjadi koreksi,” tutup Wafi. 

  • Krisis Politik di Korsel Bawa Malapetaka, Buat Mata Uang Won Anjlok Hingga Saham Ambruk – Halaman all

    Krisis Politik di Korsel Bawa Malapetaka, Buat Mata Uang Won Anjlok Hingga Saham Ambruk – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia

    TRIBUNNEWS.COM, SEOUL – Konflik politik di Korea Selatan yang tak kunjung rampung memicu dampak negatif bagi volatilitas mata uang won, hingga nilainya anjlok ke level terendah, Senin (9/12/2024).

    Dilansir dari Refinitiv, won Korea Selatan sejak beberapa hari terakhir terus mencatatkan penurunan terdepresiasi sebesar 2,11 persen, menyentuh angka KRW1.424,14 per dolar AS pada 6 Desember 2024.

    Sedangkan pada siang hari ini pukul 11:09 WIB, won Korea Selatan kembali terpuruk ke kisaran KRW1.435,29 dollar AS, mendekati level terlemahnya sejak 2009.

    Tak hanya won yang mencatatkan penurunan, mayoritas saham Korsel juga ikut ambruk diantaranya seperti Indeks acuan Kospi yang anjlok 2,8 persen, disusul penurunan Indeks Kosdaq berkapitalisasi kecil yang merosot lebih dari 5 persen, jadi yang terendah sejak April 2020.

    Kemerosotan ini terjadi buntut krisis politik Korsel pasca Presiden Yoon Suk Yeol mendeklarasikan darurat militer dengan pengerahan pasukan yang mengepung gedung parlemen pada Selasa (3/12/2024) tengah malam.

    Langkah ini dilakukan Yoon dengan dalih munculnya isu kudeta dari kelompok pro-Korea Utara. Ia menuduh oposisi sebagai “kekuatan anti-negara pro-Korea Utara” dan menyebut mereka telah menciptakan krisis yang mengancam tatanan konstitusional.

    Namun belakangan terkuak alasan presiden Yoon memberlakukan status darurat militer lantaran adanya perselisihan antara presiden Yoon dan parlemen yang dikendalikan oposisi mengenai anggaran dan tindakan lainnya, bukan karena ancaman eksternal.

    Para politikus Korea Selatan  menyebutkan deklarasi Yoon Suk Yeol ilegal dan tidak konstitusional. Pemimpin partai Yoon Suk Yeol, Partai Kekuatan Rakyat yang konservatif, menyebutkan langkah Yoon Suk Yeol adalah “langkah yang salah”.

    Meski darurat militer tersebut dicabut setelah enam jam diumumkan, namun buntut ketegangan tersebut Presiden Yoon harus menghadapi resiko pemakzulan dari berbagai pihak.

    Saat Presiden Yoon menghadapi tekanan kuat untuk mengundurkan diri, pemimpin Partai Kekuatan Rakyat yang berkuasa, Han Dong-hoon, pada hari Minggu mengatakan Perdana Menteri Han Duck-soo akan mengelola urusan negara sementara partainya menyusun rencana untuk presiden.

    Para anggota parlemen oposisi mengecam keputusan tersebut sebagai tidak konstitusional dan ribuan orang turun ke jalan untuk memprotesnya. 

    Krisis politik ini yang membuat investor ketar-ketir, hingga pasar saham dan keuangan Korsel mengalami kemerosotan. Kendati para pejabat di Seoul telah berusaha keras untuk mencegah keruntuhan pasar, akan tetapi ketidakpastian atas kepemimpinan negara tersebut telah memperburuk sentiment.

    “Kemungkinan skenario terburuk untuk Kospi telah meningkat, bahkan pada perkembangan kecil, Kospi dapat goyah karena akumulasi kelelahan, kekecewaan, sentimen investor yang sangat buruk dan situasi penawaran dan permintaan,” kata Lee Kyoung-Min, seorang ahli strategi di Daishin Securities Co.

    Para analis di Bloomberg Intelligence. berspekulasi kemerosotan pasar saham dan Won mungkin akan terus berlanjut selama liburan Tahun Baru Imlek, mengingat situasi politik Korsel saat ini tak menemukan titik terang.

  • Dampak Krisis Politik Korea Selatan, Won hingga Pasar Saham ‘Kebakaran’

    Dampak Krisis Politik Korea Selatan, Won hingga Pasar Saham ‘Kebakaran’

    Bisnis.com, JAKARTA – Pasar saham Korea Selatan merosot dan mata uang won melemah pada perdagangan Senin (9/12/2024) seiring dengan sikap pelaku pasar yang bersiap menghadapi periode volatilitas berkelanjutan akibat krisis politik yang semakin dalam.

    Mengutip Bloomberg, indeks Kospi turun sebanyak 2,2%, dan Indeks Kosdaq berkapitalisasi kecil anjlok lebih dari 3% ke level terendah sejak Mei 2020. Sementara itu, mata uang won merosot sekitar 0,4% terhadap dolar AS, sedangkan obligasi berjangka sedikit berubah.

    Investor menghadapi risiko kebuntuan yang berkepanjangan setelah mosi pemakzulan terhadap Presiden Yoon Suk-yeol pada Sabtu (7/12/2024) pekan lalu gagal. Partai oposisi utama mengatakan akan segera mendorong pemungutan suara lagi. 

    Meski para pejabat di Seoul berusaha keras untuk mencegah keruntuhan pasar, ketidakpastian atas kepemimpinan negara tersebut telah memperburuk sentimen.

    “Kemungkinan terjadinya skenario terburuk bagi Kospi telah meningkat. Bahkan dengan perkembangan yang kecil, Kospi dapat goyah karena akumulasi kelelahan, kekecewaan, sentimen investor yang sangat terpuruk, serta situasi penawaran dan permintaan,” kata ahli strategi di Daishin Securities Co, Lee Kyoung-Min.

    Dengan Yoon menghadapi tekanan kuat untuk mengundurkan diri, pemimpin Partai Kekuatan Rakyat yang berkuasa Han Dong-hoon mengatakan Perdana Menteri Han Duck-soo akan mengelola urusan negara sementara partainya menyiapkan rencana keluar yang tertib bagi presiden. 

    Anggota parlemen oposisi mengecam keputusan itu sebagai inkonstitusional dan ribuan orang turun ke jalan untuk memprotes. 

    Kebuntuan itu terjadi pada saat yang sangat buruk bagi pasar lokal. Pengukur Kospi dan won termasuk di antara yang berkinerja terburuk di Asia tahun ini bahkan sebelum kegagalan darurat militer.

    Stabilisasi Pasar

    Para investor menaruh harapan mereka pada kepemimpinan negara tersebut untuk menavigasi lingkungan perdagangan global yang tidak menentu menyusul kemenangan pemilihan Donald Trump. 

    Inisiatif “Value-Up” — sebuah program untuk meningkatkan tata kelola perusahaan dan pengembalian pemegang saham — juga dibutuhkan untuk dorongan yang lebih kuat guna menyegarkan kembali pasar saham yang sedang lesu. 

    Meski pejabat ekonomi dan keuangan papan atas telah bertemu hampir setiap hari untuk meredakan kegelisahan finansial, muncul pertanyaan besar tentang siapa yang bertanggung jawab atas Korea. 

    Otoritas keuangan Korea Selatan dalam pernyataannya menyebut, akan memobilisasi setiap tindakan yang mungkin untuk meminimalkan dampak pada ekonomi dan akan memantau pasar keuangannya secara ketat sepanjang waktu. 

    Mereka berencana untuk meluncurkan dana 300 miliar won atau US$209 juta minggu depan untuk membeli saham “value-up” guna membantu menopang pasar, sambil terus menggunakan dana 200 miliar won sebelumnya.

    “Dana stabilisasi saham senilai 10 triliun won siap dimobilisasi segera ketika dibutuhkan,” kata pernyataan itu.

    Mata uang Korea telah merangkak turun dalam beberapa hari setelah Yoon secara mengejutkan mengumumkan darurat militer pada Selasa pekan lalu. Keputusan itu kemudian dibatalkan dalam beberapa jam setelah parlemen dengan suara bulat menolaknya. 

    Adapun, won telah melemah 1,6% terhadap dolar selama lima sesi terakhir, satu-satunya mata uang negara berkembang Asia yang jatuh terhadap dolar AS. 

    Goldman Sachs Group Inc. mengatakan pihaknya mempertahankan perkiraan pertumbuhan di bawah konsensus sebesar 1,8% pada 2025 untuk Korea, dengan “risiko semakin condong ke sisi negatif,” menurut catatan oleh para ekonom termasuk Kwon Goohoon. 

    Turis China yang mengunjungi Korea dapat turun sebesar 19% menjadi 830.000 pada kuartal pertama tahun 2025 dari tahun lalu karena kekhawatiran akan kerusuhan sosial setelah pemberlakuan darurat militer singkat, dan kekhawatiran tersebut mungkin akan bertahan hingga liburan Tahun Baru Imlek, menurut laporan Bloomberg Intelligence.

    CEO Fibonacci Asset Management Global, Jung In Yun, mengatakan, ketidakstabilan politik ini akan menimbulkan dampak berbeda pada berbagai sektor. Dai juga memperkirakan drama ini akan terus berlanjut sepanjang tahun depan.

    Sementara itu, dia mengatakan, perusahaan ekspor kemungkinan akan segera pulih.

    “Investor akan fokus pada laba perusahaan untuk kuartal berikutnya dan menilai dampak dari pelemahan won. Kospi kemungkinan akan pulih pada akhir Desember karena investor mulai memisahkan isu politik dan pasar,” kata Yun. 

  • Mirae Asset prediksi IHSG capai 8.000 pada 2025

    Mirae Asset prediksi IHSG capai 8.000 pada 2025

    Head of Research & Chief Economist Mirae Asset Rully Arya Wisnubroto (paling kanan) dalam Investor Network Summit 2024 di Jakarta, Kamis (5/12/2024). ANTARA/M. Baqir Idrus Alatas

    Mirae Asset prediksi IHSG capai 8.000 pada 2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 06 Desember 2024 – 12:49 WIB

    Elshinta.com – PT Mirae Asset Sekuritas memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai 8.000 pada 2025 di tengah potensi perang dagang.

    “Kita expect bahwa di sepanjang tahun 2025, IHSG dengan asumsi bahwa ekonomi masih akan tetap stabil di kisaran 5 persen, kita lihat banyak peluang penurunan suku bunga meskipun relatif terbatas, itu IHSG akan berada di level 8.000 di tahun 2025,” ujar Head of Research & Chief Economist Mirae Asset Rully Arya Wisnubroto dalam Investor Network Summit 2024, yang dikutip di Jakarta, Jumat.

    Tahun ini, volatilitas pasar saham Indonesia disebut cukup besar dengan rekor tertinggi IHSG 7.905. Posisi itu mendekati prediksi Mirae Asset 7.915 untuk 2024, sebelum terkoreksi kembali, yang menunjukkan dinamika pasar masih terpengaruh oleh sentimen global dan domestik

    Pada 2025, pasar modal domestik diperkirakan bakal positif berkat penguatan dua faktor makroekonomi, yaitu inflasi stabil dan daya beli terjaga.

    Menurut dia, Indonesia terus menunjukkan penurunan inflasi yang didukung stabilitas harga bahan makan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), IHK November 2024 tercatat inflasi sebesar 0,30 persen month to month (mtm), sehingga secara tahunan menurun menjadi 1,55 persen year on year (yoy) dari realisasi inflasi bulan sebelumnya sebesar 1,71 persen (yoy).

    Ke depan, Rully memprediksi harga bahan makanan bakal tetap stabil tahun depan, selama tak ada gangguan cuaca ekstrem yang dapat mempengaruhi produksi pangan.

    Dengan harga bahan makan yang stabil, lanjutnya, dampak kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12 persen diduga tak signifikan, terutama disebabkan bahan pokok dikecualikan dari kenaikan pajak tersebut.

    Inflasi yang terkendali disebut dapat mempengaruhi faktor daya beli tetap terjaga, khususnya pada sektor pangan yang akan menjadi pilar utama penopang daya beli masyarakat.

    “Dengan dukungan inflasi terkendali yang diprediksi sebesar 2,8 persen pada 2025 dan faktor daya beli yang kuat, Mirae Asset memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun depan akan mencapai 5 persen dengan posisi suku bunga acuan 5,5 persen pada akhir tahun depan,” ungkap Rully.

    Dia menegaskan bahwa pasar modal Indonesia tetap memiliki prospek yang positif pada 2025. Kondisi global yang penuh tantangan diharapkan dapat dihadapi dengan kebijakan tepat dan sinergi dari seluruh pemangku kepentingan. Terkait suku bunga, Rully memprediksi ruang penurunan suku bunga acuan dalam negeri melalui BI-Rate akan lebih terbatas akibat kondisi makroekonomi global, terutama tantangan dari kebijakan ekonomi pemerintah AS yang baru.

    Dia memprediksi kebijakan ekonomi AS yang lebih berorientasi ke dalam (inward-looking) berpotensi memicu perang dagang dengan mitra dagang utama dan dapat mengganggu aktivitas perdagangan global.

    “Selain itu, kebijakan tersebut juga diperkirakan memicu inflasi di AS dan mempersempit ruang penurunan suku bunga acuan Federal Reserve (Federal Funds Rate/FFR), yang pada akhirnya memperkuat nilai tukar dolar AS di pasar global, yang berdampak pada perekonomian negara berkembang termasuk Indonesia,” ucapnya.

    Sumber : Antara

  • IHSG Jos di Akhir Pekan

    IHSG Jos di Akhir Pekan

    Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat sore ditutup menguat dipimpin oleh saham-saham sektor teknologi.
     
    IHSG ditutup menguat 69,47 poin atau 0,95 persen ke posisi 7.382,78. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 1,39 poin atau 0,16 persen ke posisi 875,84.
     
    “Bursa regional Asia cenderung bergerak mixed (variatif). Tampaknya, pelaku pasar fokus pada rilis data ketenagakerjaan yang akan memberikan petunjuk mengenai arah kebijakan moneter bank sentral Amerika Serikat (AS), serta gejolak politik di Asia dan Eropa yang berpotensi memicu volatilitas pasar,” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya, dilansir Antara, Jumat, 6 Desember 2024.
     
    Pendukung faktor eksternal

    Ketua The Fed Jerome Powell menyatakan ekonomi AS lebih kuat dibandingkan perkiraan saat bank sentral mulai memangkas suku bunga acuan pada September 2024. Pelaku pasar membaca pernyataan Powell sebagai sinyal dukungan terhadap penurunan suku bunga acuan yang lebih lambat.
    Di sisi lain, pelaku pasar juga memiliki ekspektasi otoritas Tiongkok akan memperkenalkan langkah-langkah kebijakan ekonomi yang mendukung. Pelaku pasar berharap pada hasil positif dari forum kerja ekonomi pusat yang akan datang dan pertemuan Politbiro di Tiongkok.
     
    Selain itu, optimisme muncul bank sentral Tiongkok akan memberikan pelonggaran moneter lebih lanjut pada tahun depan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mengatasi deflasi.
     
     

     
    Sementara dari dalam negeri, pergerakan IHSG berpeluang melanjutkan tren positif, katalis positif didukung oleh hasil pertemuan Presiden Prabowo dengan Wakil Ketua DPR, yang mana disepakati kenaikan PPN sebesar 12 persen pada awal 2025 akan diterapkan secara selektif hanya pada barang-barang mewah, sedangkan barang dan jasa lainnya tetap dikenakan PPN sebesar 11 persen.
     
    Artinya, barang kebutuhan pokok dan layanan yang langsung berkaitan dengan masyarakat akan tetap dikenakan tarif pajak yang berlaku saat ini, yaitu 11 persen.
     
    Bank Indonesia (BI) menilai cadangan devisa yang ada mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan. Dibuka melemah, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG bergerak ke zona merah hingga penutupan perdagangan saham.
     
    3 sektor melemah

    Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sepuluh sektor menguat yaitu dipimpin sektor teknologi sebesar 1,86 persen, diikuti oleh sektor properti dan sektor infrastruktur yang masing-masing sebesar 1,72 persen dan 1,04 persen.
     
    Sedangkan, tiga sektor melemah yaitu sektor kesehatan turun sebesar minus 0,54 persen, diikuti oleh sektor transportasi & logistik dan sektor industri yang masing-masing turun sebesar 0,30 persen dan 0,07 persen.
     
    Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu TMPO, ZBRA, KONI, SSTM dan MTFN. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni UNIQ, PTIS, EMDE, SOFA dan NINE.
     
    Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.102.000 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 15,95 miliar lembar saham senilai Rp9,60 triliun. Sebanyak 335 saham naik 275 saham menurun, dan 336 tidak bergerak nilainya.
     
    Bursa saham regional Asia sore ini antara lain, indeks Nikkei melemah 304,43 poin atau 0,77 persen ke level 39.091,17, indeks Shanghai menguat 35,22 poin atau 1,05 persen ke posisi 3.364,65, indeks Kuala Lumpur melemah 2,39 poin atau 0,15 persen ke posisi 1.613,25, dan indeks Straits Times melemah 26,52 poin atau 0,69 persen ke 3.796,16.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (AHL)

  • Mt. Gox Pindahkan 27.871 Bitcoin Senilai Rp44,8 Triliun

    Mt. Gox Pindahkan 27.871 Bitcoin Senilai Rp44,8 Triliun

    JAKARTA – Bursa kripto yang pernah berjaya pada 2010 – 2014, Mt. Gox, kembali menjadi bahan perbincangan setelah dompet kripto yang tetrkait dengan perusahaan tersebut memindahkan 27.871 Bitcoin (BTC) dengan total nilai mencapai 2,8 miliar dolar AS atau senilai Rp44,8 triliun. 

    Sementara itu Arkham Intelligent melaporkan, lebih dari 24.000 BTC (2,4 miliar dolar AS atau Rp38,4 triliun) dikirim ke alamat yang tidak diketahui. Pergerakan ini terjadi di saat harga Bitcoin mencapai rekor tertinggi 103.000 (Rp1,648 miliar) per koin.

    Sebagai informasi tambahan, Mt. Gox, yang bangkrut pada 2014 telah kehilangan 850.000 BTC akibat serangkaian serangan siber dikabarkan masih menyimpan sekitar 39.878 BTC dengan nilai 4,1 miliar dolar AS (Rp65,6 triliun). 

    Hingga saat ini Mt. Gox masih menjalani proses panjang mengganti rugi ribuan penggunanya. Batas waktu untuk pembayaran ini telah diperpanjang dari Oktober 2024 menjadi Oktober 2025 seperti dilansir CryptoBriefing.

    Transfer ini menambah daftar panjang aktivitas transaksi dompet kripto Mt. Gox, menyusul pemindahan 2.500 BTC (222 juta dolar AS atau Rp3,55 triliun) pada November lalu. Meskipun pergerakan semacam ini sebelumnya kerap menimbulkan tekanan pada pasar, kali ini dampaknya relatif kecil. Meski begitu, banyak pihak tetap mewaspadai kemungkinan volatilitas pasar jika kompensasi mulai didistribusikan sepenuhnya, terutama jika para kreditor memutuskan menjual aset mereka dalam jumlah besar.

    Mt. Gox pada masa jayanya pernah mendominasi 70% transaksi Bitcoin global sebelum kolaps akibat peretasan. Meskipun sebagian BTC yang hilang berhasil dipulihkan, proses pengembalian dana kepada para pengguna masih belum rampung. Para analis dan komunitas kripto kini terus memantau langkah Mt. Gox, yang berpotensi menjadi katalis utama perubahan harga Bitcoin ke depannya.

  • Harga Emas Antam Hari Ini 5 Desember 2024 Naik Rp 9.000 per Gram, Tengok Daftar Rinciannya di Sini – Page 3

    Harga Emas Antam Hari Ini 5 Desember 2024 Naik Rp 9.000 per Gram, Tengok Daftar Rinciannya di Sini – Page 3

    Perdagangan tipis selama libur mendukung harga emas pada Jumat. Sementara investor menghadapi volatilitas harga emas signifikan yang dipengaruhi oleh sentimen geopolitik yang terus berubah.

    Pasar emas memulai pekan ini dengan penurunan dramatis sebesar 3% pada Senin, setelah Presiden terpilih Donald Trump mencalonkan Scott Bessent, seorang finansial tradisional dari Wall Street, sebagai pemimpin Departemen Keuangan AS. Pasar memperkirakan Bessent akan membawa stabilitas bagi ekonomi AS.

    Pengumuman potensi gencatan senjata antara Israel dan Lebanon pada awal pekan juga meredakan kekhawatiran geopolitik, sehingga mengurangi daya tarik emas sebagai aset aman (safe haven).

    Namun, emas kembali mendapatkan dukungan sebagai aset aman sehari kemudian setelah Trump mengancam Meksiko dan Kanada dengan tarif 25% serta mengusulkan tarif 10% untuk semua produk dari China.

    Bakal Hadapi Volatilitas Harga

    Chantelle Schieven, Kepala Riset di Capitalight Research, mengatakan bahwa pasar emas kemungkinan akan menghadapi volatilitas dalam waktu dekat karena pasar terus bereaksi terhadap pernyataan Trump menjelang pelantikannya.

    “Saat ini, kita berada dalam mode menunggu dan melihat, dan pasar akan sangat sensitif karena kita belum tahu seperti apa pemerintahan baru nantinya,” ujar Schieven, dikutip dari Kitco, Senin (2/12/2024).

    “Kita tidak tahu seberapa banyak komentarnya hanya sekadar retorika atau seberapa keras ia akan mendorong kebijakan-kebijakannya.”

    Dalam jangka pendek, Schieven memprediksi harga emas kemungkinan akan bergerak dalam rentang antara USD 2.500 hingga USD 2.750 per ons. Meskipun ini mungkin membuat frustrasi beberapa investor dan pedagang, ia menekankan bahwa periode konsolidasi ini akan sehat untuk pasar emas.

    “Kita tidak perlu terlalu khawatir dengan volatilitas ini,” katanya. “Harga emas masih mengalami kenaikan yang signifikan dan cukup stabil. Menurut saya, ini adalah konsolidasi yang sehat.”