Topik: volatilitas

  • Pemerintah Waspadai Dampak Trump 2.0,  Ancaman Perang Dagang Meluas

    Pemerintah Waspadai Dampak Trump 2.0, Ancaman Perang Dagang Meluas

    Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah mewaspadai dampak Trump 2.0 terhadap ekonomi Tanah Air. Seperti diketahui, saat Donald Trump menjadi Presiden Amerika Serikat (AS) pada periode pertamanya, sosok ini memulai perang dagang AS versus China. Selanjutnya, jelang pelantikan jilid dua, Trump kerap berkomentar keras tentang perlunya tarif tinggi bagi negara yang merugikan AS.

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan saat ini dinamika global yang terjadi menjadi faktor yang akan turut mempengaruhi perkembangan perekonomian Indonesia ke depan.

    “Sejumlah risiko tentu masih akan kita hadapi, seperti volatilitas harga komoditas, kemudian tingkat suku bunga yang relatif tinggi, dan tentunya kebijakan perdagangan dari pemerintahan Amerika yang sering kita sebut sebagai Trump 2.0, serta kerentanan ketahanan pangan dan energi akibat perubahan iklim,” kata Airlangga di kantornya, Jumat (31/1/2025).

    Tak hanya ekonomi nasional, ketidakpastian global tersebut juga membuat proyeksi ekonomi global 2025 ini hanya diperkirakan tumbuh di kisaran 3,2%, yang, kata Airlangga, berada di bawah rata-rata historis.

    “Namun ada yang juga cukup membanggakan, kalau dari segi PPP, purchasing power parity, ekonomi Indonesia sudah masuk di nomor delapan. Itu lebih tinggi dari Italia, Prancis, dan ini suatu capaian yang baik,” pungkasnya.

    Sementara itu, Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Mohammad Faisal mengatakan ketidakpastian global yang disebabkan perang dagang AS versus China ini juga bisa berdampak pada iklim investasi di Indonesia. Kendati demikian, menurutnya, hal ini bisa dimanfaatkan Indonesia.

    Faisal menjelaskan, dalam kebijakan dagang Trump jilid pertama dahulu, perang dagang telah mendorong perusahaan-perusahaan yang tadinya berinvestasi ke China hengkang keluar dan mencari tujuan baru di negara-negara ASEAN. Limpahan tersebut, menurutnya, bisa ditangkap oleh Indonesia.

    “Walaupun yang diperoleh Indonesia dari relokasi manufaktur yang keluar dari China itu relatif sedikit. Tapi untuk ke depan, peluang itu tetap terbuka, tergantung sejauh mana pemerintah memperbaiki, belajar dari kelemahan yang sebelumnya, dan lebih agresif untuk menggaet investasi potensial dari relokasi keluar dari China tersebut,” kata Faisal kepada Bisnis, Jumat (31/1/2025).

    Punya pandangan berbeda, Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan keputusan Trump yang menarik mandatori sejumlah kebijakan pendahulunya, Joe Biden, terkait pengembangan kendaraan listrik (electric vehicle) dapat membuat harga mineral seperti nikel, litium, dan kobalt turun.

    Penurunan harga komoditas tersebut, menurutnya, akan berimbas pada minat investor di sektor hilirisasi. Bagi Indonesia sendiri, realisasi investasi sepanjang 2024 sebesar Rp1.714,2 triliun, hampir seperempatnya atau 23,8%, merupakan investasi di sektor hilirisasi yang mana didominasi oleh hilirisasi mineral tambang.

    Realisasi investasi terkait hilirisasi itu tumbuh 8,63% year on year (yoy). Rinciannya, portofolio investasi terbanyak terkait dengan bidang mineral yang mencapai Rp245,2 triliun, dengan sektor terbesar yaitu nikel (Rp153,2 triliun), tembaga (Rp68,5 triliun), dan bauksit (Rp21,8 triliun).

    “Ketika harga nikel turun, ekspor dari hilirisasi tambang juga akan terganggu. Jadi, porsi investasi yang berasal dari sektor hilirisasi tambang mineral diperkirakan akan tumbuh rendah, porsinya menurun. Jadi kalau 23%, mungkin tahun 2025 cuma 15%,” kata Bhima.

  • Kaja Kallas: Aksi Sabotase Meningkat di Eropa – Halaman all

    Kaja Kallas: Aksi Sabotase Meningkat di Eropa – Halaman all

    Saat menjabat perdana menteri Estonia, Kaja Kallas mewakili 1,3 juta penduduk di negara kecil yang diapit antara Rusia dan Laut Baltik itu. Sejak menjabat sebagai kepala urusan luar negeri Uni Eropa pada akhir tahun 2024, perempuan berusia 47 tahun itu kini berbicara untuk sekitar 450 juta orang yang tersebar di 27 negara.

    Tetapi satu hal yang tidak berubah, Kallas tetap fokus pada Rusia.

    “Jelas upaya sabotase sedang meningkat di Eropa,” kata Kallas kepada Alexandra von Nahmen dari DW ketika ditanya tentang serangkaian dugaan serangan hibrida, yang terbaru melibatkan kabel laut dalam di zona ekonomi Swedia di Baltik.

    “Kita seharusnya tidak melihat peristiwa ini secara terpisah, tetapi sebagai bagian dari gambaran yang lebih besar. Dan memahami bahwa niat Rusia niat terhadap Eropa dan arsitektur keamanan Eropa tidak berubah,” kata Kallas dalam wawancara eksklusif DW di kantor pusat Layanan Aksi Eksternal Eropa UE di Brussels hari Kamis (30/1).

    Sebagai seseorang yang lahir di Estonia yang dulu diduduki Uni Soviet, tidak mengherankan bahwa Kallas mendapat reputasi sebagai salah satu musuh Moskow dan sekaligus pendukung Ukraina yang paling gigih.

    Kallas tegaskan AS dan UE ‘masih berteman’

    Ucapannya itu mengisyaratkan kerja sama erat dengan pemerintahan Presiden AS Donald Trump, yang dipenuhi tokoh radikal sayap kanan.

    AS dan Uni Eropa telah menyalurkan senjata dan bantuan ke Ukraina selama tiga tahun terakhir. Namun, dalam beberapa minggu pertama masa jabatannya, Trump tidak membuang waktu dan mengecam UE atas defisit perdagangan dan anggaran pertahanan. Dia juga mengejutkan Eropa dengan menyatakan niat mengambil alih wilayah otonomi Denmark di Grinlandia.

    “Kami masih berteman. Kami masih sekutu,” kata Kallas tentang hubungan Uni Eropa-AS. “Mereka adalah mitra terbesar kami dalam hal ekonomi, tetapi juga dalam hal keamanan.”

    “Saya melakukan panggilan telepon yang sangat baik dengan Menteri Luar Negeri Marco Rubio minggu ini. Kami membahas berbagai bagian dunia tempat kami bekerja sama dan juga melihat apa yang dapat kami lakukan lebih banyak lagi,” katanya. “Jadi saya cukup yakin bahwa kita memiliki hubungan yang baik.”

    Dan bagaimana dengan Grinlandia?

    “Jelas bahwa Amerika Serikat terikat perjanjian internasional. Perjanjian ini menyatakan bahwa Anda harus menghormati integritas teritorial… dan saya yakin mereka akan melakukannya,” kata Kallas.

    Ketika ditanya apakah Uni Eropa mungkin mempertimbangkan penempatan pasukan di Grinlandia, Kallas mengatakan belum ada diskusi yang diadakan mengenai masalah tersebut.

    Gambaran serupa tentang Ukraina

    Kallas melunak soal sikap Washington terhadap Kyiv. “AS memahami bahwa untuk mengakhiri perang ini, kita harus memberikan tekanan pada Rusia, karena Rusia adalah pihak yang memulai perang ini.”

    Trump sebelumnya mengklaim dia dapat menjadi perantara kesepakatan damai antara Rusia dan Ukraina dalam satu hari, yang memicu kekhawatiran bahwa dia mungkin menekan Kyiv untuk menerima persyaratan Rusia. UE khawatir, hasil negosiasi malah hanya akan mendorong agresi Rusia terhadap negara lain.

    Setelah menjabat, Trump terkesan ingin mengambil sikap lebih keras terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin, meski juga mengkritik Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.

    “Presiden Trump sangat keras dalam pernyataannya terhadap Putin,” kata Kallas. “Jadi saya kira kita melihat gambarannya dengan sangat mirip.”

    Namun, apa yang sebenarnya dikatakan Rubio, mitra Kallas di AS, tentang strategi di Ukraina dalam percakapan mereka?

    “Kita juga harus bertemu langsung dan membahas hal-hal ini, tetapi jelas mereka ingin mengakhiri perang ini,” katanya. “Semua orang ingin mengakhiri perang ini karena semua orang menginginkan perdamaian. Namun, jelas juga, dan itu juga yang dikatakan Rubio, bahwa perdamaian harus berkelanjutan.”

    Volatilitas AS sebagai peluang bagi Eropa?

    Eropa tidak disangkal merasa gelisah terhadap Trump, yang langsung membekukan bantuan luar negeri dan menarik AS keluar dari perjanjian iklim Paris. Namun Kallas berusaha mengemukakan bahwa ketidakpastian di AS, serta volatilitas umum situasi geopolitik global, merupakan peluang bagi UE.

    “Saya pikir saat ini kita memiliki tantangan yang sangat besar, tetapi pada saat yang sama, ini juga memberi Uni Eropa kesempatan untuk benar-benar menjadi pemain geopolitik yang besar di panggung dunia.

    “Pemerintahan baru AS… membuat semua negara lain berpaling ke Uni Eropa karena kami adalah mitra yang dapat diandalkan, kami adalah mitra yang stabil,” kata Kallas. “Hal ini juga memberi kita kesempatan untuk mengembangkan kekuatan geopolitik.”

    Diadaptasi dari artikel DW berbahasa Inggris

  • IHSG akhir pekan ditutup menguat ikuti mayoritas bursa kawasan Asia

    IHSG akhir pekan ditutup menguat ikuti mayoritas bursa kawasan Asia

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    IHSG akhir pekan ditutup menguat ikuti mayoritas bursa kawasan Asia
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 31 Januari 2025 – 17:14 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat sore ditutup naik mengikuti penguatan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

    IHSG ditutup menguat 35,72 poin atau 0,50 persen ke posisi 7.109,20. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 5,99 poin atau 0,73 persen ke posisi 823,55.

    “Penurunan tingkat suku bunga Bank Sentral Eropa, ditambah dengan kuatnya data perekonomian Amerika Serikat (AS) telah membuat pasar bergoyang bukan kepalang,” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Jumat.

    Dari dalam negeri, IHSG mampu mencatatkan kenaikan bahkan hingga di atas lebih dari 1 persen, yang memberikan sebuah gambaran akan harapan.

    Namun demikian, memang pergerakan naik dan turun, mencerminkan volatilitas yang tinggi di pasar untuk saat ini.

    Dibuka melemah, IHSG betah di teritori negatif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG bergerak ke zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.

    Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, tujuh sektor menguat dipimpin oleh sektor barang konsumen primer sebesar 1,23 persen, diikuti oleh sektor keuangan dan sektor teknologi yang naik masing- masing sebesar 1,17 persen dan 1,11 persen.

    Sementara itu, empat sektor melemah yaitu sektor infrastruktur paling dalam minus 0,35 persen, diikuti oleh sektor barang konsumen non primer dan sektor kesehatan yang masing- masing turun sebesar 0,23 persen dan 0,21 persen.

    Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu ECII, SHID, RIGS, GPSO dan RANC. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni OBAT, NOBU, DATA, BTEK dan MDRN.

    Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.101.000 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 15,19 miliar lembar saham senilai Rp10,48 triliun. Sebanyak 355 saham naik 288 saham menurun, dan 312 tidak bergerak nilainya.

    Bursa saham regional Asia sore ini antara lain, indeks Nikkei menguat 58,52 poin atau 0,15 persen ke level 39.572,49, indeks Shanghai melemah 2,03 poin atau 0,06 persen ke posisi 3.250,60, indeks Kuala Lumpur menguat 4,23 poin atau 0,27 persen ke posisi 1.556,92, dan indeks Straits Times menguat 45,75 poin atau 1,44 persen ke 3.855,82.

    Sumber : Antara

  • Apa Itu Investasi Kripto? Ini 5 Tips Memulainya

    Apa Itu Investasi Kripto? Ini 5 Tips Memulainya

    Jakarta, Beritasatu.com – Investasi kripto menjadi salah satu tren paling menarik dalam dunia keuangan modern. Popularitasnya terus meningkat seiring dengan pertumbuhan nilai aset digital, seperti Bitcoin, Ethereum, dan berbagai altcoin lainnya. Lalu, bagaimana tips memulai investasi kripto?

    Dengan potensi keuntungan yang tinggi, investasi kripto menarik perhatian banyak orang. Namun, di balik peluang besar tersebut, terdapat risiko signifikan yang perlu dipahami, terutama oleh pemula.

    Apa Itu Investasi Kripto?
    Investasi kripto adalah praktik membeli dan menyimpan mata uang digital, seperti Bitcoin atau Ethereum, dengan harapan nilainya meningkat di masa depan. Mata uang kripto merupakan aset digital yang memanfaatkan teknologi blockchain untuk memastikan keamanan transaksi dan pengelolaan unit baru.

    Tidak seperti mata uang tradisional yang dikendalikan pemerintah, mata uang kripto bersifat terdesentralisasi, sehingga tidak tunduk pada kontrol otoritas pusat. Daya tarik utama investasi kripto adalah peluang keuntungan finansial yang signifikan.

    Misalnya saja Bitcoin yang diluncurkan pada 2009, telah mengalami kenaikan nilai yang luar biasa, membuat banyak investor awal meraih keuntungan besar. Namun, volatilitas pasar yang tinggi membuat investasi ini juga memiliki risiko besar.

    Selain itu, investasi kripto menawarkan keuntungan unik dibandingkan dengan metode investasi tradisional. Transaksi menggunakan mata uang kripto cenderung cepat, berbiaya rendah, serta memberikan tingkat anonimitas dan keamanan yang tinggi melalui teknologi kriptografi.

    Sistem yang terdesentralisasi juga membuatnya kebal terhadap campur tangan pemerintah, menjadikannya pilihan menarik di tengah ketidakpastian ekonomi global.

    Tips Memulai Investasi Kripto
    Bagi pemula, memahami tips investasi kripto sangat penting untuk mengurangi risiko. Berikut ini langkah-langkah yang dapat membantu Anda memulainya.

    1. Riset mendalam
    Sebelum terjun ke dunia kripto, pelajari dasar-dasar teknologi blockchain, tren pasar, dan potensi risiko dari setiap aset kripto. Pengetahuan ini penting untuk memahami bagaimana aset digital bekerja.

    2. Pilih bursa kripto yang tepercaya
    Gunakan platform yang sudah terbukti aman dan bereputasi baik, seperti Coinbase, Binance, atau Kraken. Pilih bursa yang menawarkan fitur keamanan tinggi, biaya transaksi wajar, dan pilihan aset kripto yang beragam.

    3. Mulai dengan investasi kecil
    Karena pasar kripto sangat fluktuatif, mulailah dengan jumlah kecil. Hal ini akan membantu Anda meminimalkan risiko sambil memahami dinamika pasar.

    4. Kelola investasi dengan bijak
    Tetapkan strategi investasi yang jelas, seperti kapan harus membeli atau menjual. Selalu perbarui pengetahuan Anda dengan mengikuti berita dan perkembangan terbaru di dunia kripto.

    5. Gunakan dompet digital
    Untuk keamanan lebih, simpan aset Anda di dompet digital (wallet) daripada di bursa. Wallet ini memberikan kontrol penuh atas aset Anda dan melindunginya dari potensi peretasan.

    Tips investasi kripto yang baik mencakup pemahaman menyeluruh tentang pasar, penggunaan platform tepercaya, dan pengelolaan investasi yang bijak. Dengan strategi yang matang dan pengetahuan yang memadai, Anda dapat memanfaatkan peluang yang ditawarkan oleh investasi kripto secara optimal.

  • Ekonom Nilai Tingkatkan SDM sebagai Upaya Tarik Investasi ke Sektor Digital RI

    Ekonom Nilai Tingkatkan SDM sebagai Upaya Tarik Investasi ke Sektor Digital RI

    JAKARTA – Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda menilai, perlu upaya peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) sebagai upaya untuk menarik investasi ke sektor ekonomi digital di tanah air.

    Adapun ekonomi digital Indonesia memiliki potensi untuk tumbuh mencapai 200 miliar dolar Amerika Serikat (AS) sebelum tahun 2030.

    Dia memaparkan bahwa investasi terhadap startup digital di Indonesia terus mengalami penurunan dari tahun ke tahun, mulai dari tahun 2021 sampai 2024 lalu.

    “Tahun 2021 investasi itu bisa mencapai Rp144 triliun yang masuk ke startup digital. Nah, kemudian di tahun 2022 itu turun jadi hanya sekitar Rp63 triliun, terus turun lagi, turun lagi,” ujar Nailul dilansir ANTARA, Kamis, 30 Januari.

    Dia mengatakan, tren ekonomi digital sudah mencapai puncaknya pada tahun 2021 dan 2022 lalu.

    Kemudian, lanjutnya, pertumbuhan ekonomi digital pada tahun 2023 dan 2024 telah kembali ke kondisi normal seperti sebelum pandemi COVID-19.

    “Jadi, memang kalau tadi dibandingkan ekonomi digital (Indonesia) bisa mencapai 200 miliar dolar AS, kita cukup ragu dengan hal itu sebenarnya,” ujar Nailul.

    Di sisi lain, Ia memberikan apresiasinya terhadap Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) yang saat ini akan fokus terhadap pengembangan dan peningkatan kualitas SDM di sektor ekonomi digital.

    Sebelumnya, menurut Nailul, saat masih bernama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), lebih berfokus terhadap peningkatan infrastruktur digital.

    Dalam kesempatan ini, ia juga menyinggung terkait dengan kehadiran layanan Artificial Intelligence (AI) DeepSeek dari China yang saat ini sedang membuat volatilitas tinggi di pasar saham Amerika Serikat (AS), khususnya pada saham- saham sektor teknologi, termasuk NVIDIA.

  • Kinerja Pasar Saham dalam 100 Hari Pemerintahan Prabowo

    Kinerja Pasar Saham dalam 100 Hari Pemerintahan Prabowo

    Jakarta, FORTUNE – Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto telah genap memasuki 100 hari masa kerja pada 28 Januari 2025. Sepanjang periode tersebut, kinerja pasar saham Indonesia dinilai cenderung fluktuatif.

    Pada Oktober 2024, indeks harga saham gabungan (Ihsg) ditutup dalam zona positif. Hal ini menunjukkan optimisme masyarakat Indonesia dalam menyambut pemerintahan baru yang mendukung pro-growth. Sementara itu, pada November hingga Desember 2024, IHSG ditutup pada zona negatif. Lalu, pada Januari 2025 IHSG justru bergerak positif.

    Analis Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta, menilai kinerja negatif IHSG pada dua bulan belakangan tersebut sebagian besarnya dipengaruhi oleh sentimen global. Contohnya, sikap Fed yang cenderung hawkish, dengan kecilnnya potensi penurunan suku bunga acuan pada tahun ini. 

    Terlebih lagi, dengan ditetapkannya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat, kebijakannya yang dilabeli Trumponomics berpotensi akan mendorong terjadinya kenaikan harga dan dinamika potensi kenaikan kinerja ketenagakerjaan Amerika Serikat yang menyebabkan inflasi.

    Sementara itu, Bank Indonesia pada Desember lalu cenderung menahan diri untuk menerapkan kebijakan pelonggaran moneter. Ini berkebalikan dari Fed yang telah menerapkan kebijakan pelonggaran moneter pada bulan yang sama. 

    “Nah, ini yang membuat market kita terdepresiasi pada waktu November dan Desember. Belum lagi juga para pelaku pasar lebih cenderung wait and see terhadap kebijakan pro-market dari Prabowo,” ujar Nafan kepada Fortune Indonesia, Kamis (30/1).

    IHSG pada 19 Desember silam sempat anjlok 1,84 persen ke level 6.977 setelah sempat mencatatkan all time high 7.910 pada September 2024.

    Kemudian pada Januari, IHSG mulai terapresiasi karena mendapatkan katalis positif dari kebijakan BI yang memangkas suku bunga acuan BI Rate sebesar 25 bps ke level 7,75 persen pada Rabu (15/1). 

    Sejalan dengan hal tersebut, analis Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximillianus Nico, mencermati bahwa IHSG sendiri sudah mengalami pelemahan 7,8 persen selama 100 hari Prabowo menjabat.

    Kendati demikian, pergerakan IHSG sendiri dinilai tidak bisa serta merta dikaitkan dengan program 100 kerja, karena IHSG juga didominasi oleh pergerakan volatilitas pasar global—seperti pemangkasan tingkat suku bunga Fed yang melambat, hingga pelantikan Trump pada Januari lalu.

    Menurutnya, rencana kebijakan kenaikan PPN 12 persen juga sempat memberikan tekanan terhadap IHSG, yang membuat IHSG mengalami penurunan.

    Oleh sebab itu, Nico menyatakan diperlukannya sikap optimistis bahwa program Prabowo mampu mendorong pertumbuhan ekonomi ke depannya dengan berbagai kebijakan yang dimiliki.

    “Selain kebijakan, kita juga negara emerging market, sehingga volatilitas pergerakan pasar juga akan didominasi oleh pergerakan global. Hal ini yang juga harus diperhatikan oleh pelaku pasar dan investor ke depannya,” ujarnya kepada Fortune Indonesia, Kamis (30/1).

    Pilarmas Investindo Sekuritas memproyeksi IHSG pada 2025 akan berkisar 7.720–7.940. Lebih lanjut, sektor yang memiliki korelasi positif terhadap rencana kerja pemerintah menjadi pilihan Pilarmas untuk menjadi amatan investor tahun ini, seperti sektor properti, sektor consumer non-cyclical, poultry, sektor teknologi, sektor energi, hingga sektor keuangan.

    “Perhatikan juga karakter dan profil risiko dari investor sendiri, apakah jangka pendek ataukah jangka panjang. Karena, pilihan saham tersebut tergantung dari investor itu sendiri,” katanya.

    Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, mengatakan secara teknikal posisi IHSG sedang berada pada fase downtrend. Menurutnya, selama IHSG masih mampu berada di atas 6.931 sebagai support, maka masih terdapat peluang dalam jangka pendek IHSG menguat untuk menguji area 7.166-7.300 kembali.

    Hari ini (30/1) IHSG ditutup melemah 92,57 poin (1,29 persen) ke level 7.073,47 dengan volume transaksi 18,09 miliar saham dengan nilai transaksi Rp11,71 triliun.

  • Harga Emas Antam Hari Ini Turun! Simak Daftar Lengkapnya

    Harga Emas Antam Hari Ini Turun! Simak Daftar Lengkapnya

    Jakarta: Harga emas Antam hari ini mengalami penurunan tipis setelah sebelumnya sempat naik signifikan saat perayaan Tahun Baru Imlek. 
     
    Meskipun turun, harga logam mulia ini masih bertahan di level yang cukup tinggi, mencerminkan volatilitas pasar emas di awal tahun.
     
    Berdasarkan laman resmi Logam Mulia, Kamis, 30 Januari 2025, harga emas Antam turun Rp1.000 menjadi Rp1,606 juta per gram, dari sebelumnya Rp1,607 juta. 
    Penurunan serupa juga terjadi pada harga jual kembali atau buyback emas Antam, yang kini berada di Rp1,456 juta per gram.
     

    Harga emas Antam hari ini
    Berikut adalah daftar harga emas batangan Antam untuk berbagai ukuran:
     
    Emas batangan 0,5 gram: Rp853 ribu.
    Emas batangan 1 gram: Rp1,606 juta.
    Emas batangan 2 gram: Rp3,152 juta.
    Emas batangan 3 gram: Rp4,703 juta.
    Emas batangan 5 gram: Rp7,805 juta.
    Emas batangan 10 gram: Rp15,555 juta.
    Emas batangan 25 gram: Rp38,762 juta.
    Emas batangan 50 gram: Rp77,445 juta.
    Emas batangan 100 gram: Rp154,812 juta.
    Emas batangan 250 gram: Rp386,765 juta.
    Emas batangan 500 gram: Rp773,320 juta.
    Emas batangan 1.000 gram: Rp1,546 miliar.
    Kenapa jarga emas masih tergolong stabil?
    Meskipun turun tipis, harga emas Antam masih bertahan di level yang cukup tinggi. 

    Hal ini disebabkan oleh permintaan emas sebagai aset safe haven yang tetap kuat, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi global dan potensi inflasi. 
     
    Selain itu, minat masyarakat terhadap investasi emas sebagai lindung nilai tetap tinggi, sehingga menjaga harga tidak turun terlalu dalam.
     
    Investor disarankan untuk terus memantau harga emas sebelum mengambil keputusan beli atau jual.
     
    Pantau terus perkembangan harga emas agar tak ketinggalan momentum terbaik untuk berinvestasi ya Sobat Medcom.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Harga Minyak Turun Imbas Stok Minyak Mentah AS Naik – Page 3

    Harga Minyak Turun Imbas Stok Minyak Mentah AS Naik – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Harga minyak turun pada hari Rabu, dengan patokan AS mencapai titik terendah tahun ini, setelah stok minyak mentah dalam negeri di produsen dan konsumen minyak terbesar dunia meningkat lebih dari yang diperkirakan minggu lalu.

    Dikutip dari CNBC, Kamis (30/1/2025), kontrak berjangka minyak mentah Brent ditutup turun 91 sen, atau 1,2%, pada USD 76,58 per barel. Kontrak berjangka harga minyak mentah AS turun USD 1,15, atau 1,6%, menjadi USD 72,62, harga penutupan terendah tahun ini.

    Stok minyak mentah di AS naik 3,46 juta barel minggu lalu karena pengolahan kilang menurun untuk minggu ketiga berturut-turut, menurut data dari Administrasi Informasi Energi.

    Para analis yang disurvei oleh Reuters memperkirakan kenaikan sebesar 3,19 juta barel.

    Isu Tarif Dagang AS

    Gedung Putih pada hari Selasa menegaskan kembali rencana Presiden Donald Trump untuk memberlakukan tarif 25% pada impor dari Kanada dan Meksiko mulai 1 Februari.

    Perdagangan minyak jangka pendek diperkirakan tetap bergejolak seiring investor mencerna ancaman tarif, sanksi terhadap aliran energi Rusia, dan kekhawatiran pertumbuhan ekonomi di negara-negara konsumen utama, tulis analis UBS Giovanni Staunovo kepada klien pada hari Rabu.

    Mengingat banyaknya ketidakpastian yang ada, kami berpikir pendekatan yang bijaksana masih diperlukan, tulis Staunovo. Meskipun kami berharap harga tetap didukung pada level saat ini, aliran berita terkait Trump kemungkinan akan mendorong volatilitas dalam jangka pendek.

     

  • `Decentralized finance` berpotensi tingkatkan inklusi keuangan

    `Decentralized finance` berpotensi tingkatkan inklusi keuangan

    Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana Rae. ANTARA FOTO/Khalis Surry/wpa.

    OJK: `Decentralized finance` berpotensi tingkatkan inklusi keuangan
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 27 Januari 2025 – 10:41 WIB

    Elshinta.com – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan decentralized finance (DeFi), yang merupakan ekosistem aplikasi keuangan berbasis blockchain dan dapat beroperasi tanpa otoritas pusat seperti bank atau institusi keuangan lainnya, berpotensi meningkatkan inklusi keuangan.

    “OJK memandang DeFi sebagai tantangan dan juga sebagai peluang dalam ekosistem keuangan. DeFi yang beroperasi melalui blockchain memiliki potensi untuk meningkatkan inklusi keuangan, transparansi dan efisiensi,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae di Jakarta, Senin.

    Dian menuturkan implementasi DeFi di Indonesia memiliki peluang untuk berkembang, terutama bagi masyarakat yang belum memiliki akses ke layanan perbankan formal atau masyarakat yang ingin mendapatkan peluang dan manfaat lain. Berdasarkan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2024, tingkat inklusi keuangan di Indonesia saat ini sebesar 75,02 persen dan indeks literasi keuangan 65,43 persen.

    Sementara, melalui Blueprint Payment System 2024-2045, Bank Indonesia (BI) menargetkan untuk membawa 91,3 juta unbanked dan 92,9 juta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) ke dalam ekonomi dan keuangan formal secara berkelanjutan melalui digitalisasi. Menurut Dian, perkembangan DeFi dipicu oleh adanya manfaat dan keunggulan teknologi blockchain yang dapat meningkatkan efisiensi, fleksibilitas, transparansi dan aksesibilitas terhadap berbagai produk keuangan.

    Namun demikian, sifat DeFi yang decentralized, borderless, dan anonim menghadirkan risiko-risiko seperti pencucian uang, pembiayaan teroris, volatilitas pasar, dan isu mengenai pelindungan konsumen. Selain itu, pemanfaatan pinjaman melalui DeFi di Indonesia masih terbatas dari segi kegunaannya.

    OJK akan terus mencermati perkembangan DeFi ini khususnya untuk sektor perbankan, dan bagaimana potensinya untuk mendistorsi lembaga perbankan yang ada. Meskipun transaksi berbasis blockchain mulai berkembang, namun masih terbatas pada sektor investasi, terutama dalam bentuk aset kripto. Sektor-sektor lainnya, seperti pembayaran atau pinjaman berbasis blockchain, belum diterima secara luas di Indonesia mengingat cryptocurrency tidak legitimate sebagai alat pembayaran berdasarkan konstitusi Indonesia.

    Sebagian besar masyarakat Indonesia bertransaksi melalui sistem keuangan tradisional yang berbasis fiat. Oleh karena itu, OJK akan lebih dulu fokus mempelajari dampak dan risiko dari DeFi, serta secara bertahap menjajaki langkah-langkah regulasi yang diperlukan. Selain itu, OJK juga menyadari pentingnya meningkatkan literasi masyarakat terkait teknologi blockchain, termasuk melakukan transaksi di dalam ekosistem DeFi.

    Dian mengatakan teknologi blockchain saat ini sudah menjadi bagian dari inovasi yang dilakukan bank dalam megimplementasikan berbagai emerging technology untuk mendukung kegiatan usaha bank, agar mampu bersaing di era digital.

    Untuk mendukung akselerasi transformasi digital perbankan termasuk implementasi berbagai emerging technology, OJK telah menerbitkan berbagai roadmap, panduan dan pengaturan antara lain Cetak Biru Transformasi Digital Perbankan, Buku Panduan Resiliensi Digital, Peraturan OJK (POJK) Nomor 11 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Teknologi Informasi oleh Bank Umum.

    Kemudian, ada juga Surat Edaran OJK (SEOJK) Nomor 29 Tahun 2022 tentang Ketahanan dan Keamanan Siber bagi Bank Umum, dan SEOJK Nomor 24 Tahun 2023 tentang Penilaian Tingkat Maturitas Digital Bank Umum, dan ke depan juga akan diterbitkan Pedoman Tata Kelola AI di Sektor Perbankan.

    Di samping itu, OJK sedang mempersiapkan peralihan tugas pengaturan dan pengawasan aset keuangan digital dan aset kripto dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) ke OJK.

    OJK melaksanakan serangkaian inisiatif antara lain yaitu berkoordinasi dengan Bappebti, menyusun POJK dan SEOJK terkait penyelenggaraan perdagangan aset kripto, menyiapkan perangkat infrastruktur sistem informasi, menyusun buku panduan transisi dan pedoman pengawasan, serta koordinasi dengan seluruh stakeholder dalam rangka memperkuat pengawasan terhadap aset keuangan digital dan aset kripto.

    Sumber : Antara

  • Kredit Perbankan Diproyeksikan Tumbuh Positif di 2025

    Kredit Perbankan Diproyeksikan Tumbuh Positif di 2025

    JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memproyeksikan kredit perbankan masih melanjutkan pertumbuhan positif pada 2025, yang didukung oleh proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang baik.

    “Dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang masih akan cukup baik diharapkan menarik minat investasi ke domestik dan berhasil mendatangkan aliran dana ke domestik sehingga meningkatkan investasi, perluasan usaha, serta meningkatkan demand kredit,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengutip Antara.

    Dari sisi domestik, OJK menuturkan kinerja perekonomian masih terjaga stabil. Tingkat inflasi headline (CPI) menurun menjadi 1,55 persen year on year (yoy) dengan inflasi inti naik menjadi 2,26 persen yoy. Surplus neraca perdagangan juga berlanjut dan PMI manufaktur terus membaik.

    Kredit perbankan masih melanjutkan pertumbuhan dua digit pada November 2024, yakni sebesar 10,79 secara year on year (yoy) menjadi Rp7.717 triliun.

    Sementara, likuiditas industri perbankan pada November 2024 tetap memadai dengan rasio alat likuid terhadap non-core deposit (AL/NCD) dan alat likuid terhadap dana pihak ketiga (AL/DPK) masing-masing sebesar 112,94 persen dan 25,57 persen.

    Berdasarkan proyeksi Bank Indonesia, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2025 masih akan solid pada kisaran 4,7-5,5 persen. Terjaganya tingkat inflasi dan stabilitas nilai tukar, disertai dengan cadangan devisa yang tinggi turut memperkuat optimisme prospek positif Indonesia di mata investor dunia.

    Selain itu, Dian menuturkan proyeksi penurunan suku bunga domestik pada 2025 juga diharapkan dapat berdampak positif pada penurunan biaya dana namun tetap cukup menarik bagi nasabah penyimpan (saver) menempatkan dananya di perbankan, sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK).

    Menurut dia, jika penghimpunan dana cukup positif, maka ketersediaan likuiditas akan terjaga dan menjadi sumber dana utama dalam melaksanakan penyaluran kredit perbankan.

    Namun demikian, lanjut Dian, perlu diwaspadai risiko yang timbul akibat ketidakpastian global seperti melambatnya penurunan suku bunga global seiring kecenderungan meningkatnya laju inflasi, meningkatnya volatilitas pasar keuangan dan fluktuasi perdagangan global dan harga komoditas yang disebabkan “Trump Effect”, serta ketegangan geopolitik yang masih berlanjut.