Topik: volatilitas

  • Kupas Keuntungan ORI027 dan Strategi Investasi untuk Masa Depan Finansial Penuh Makna – Page 3

    Kupas Keuntungan ORI027 dan Strategi Investasi untuk Masa Depan Finansial Penuh Makna – Page 3

    Untuk memaksimalkan keuntungan dari investasi ORI027, sebagai investor perlu menerapkan beberapa strategi. 

    1. Memahami profil risiko dan tujuan investasi 

    Tentukan tujuan keuangan untuk jangka pendek atau panjang, serta nilai toleransi terhadap risiko. Sebagai instrumen investasi dengan risiko rendah, ORI027 cocok untuk tujuan jangka menengah dan panjang.

    2. Memantau portofolio investasi secara berkala

    Meskipun hasil timbal balik ORI027 tetap, namun dengan memantau kinerja investasi membantu investor untuk membuat penyesuaian jika diperlukan. Dengan pemantauan yang baik, investor dapat mengoptimalkan hasil investasnya.

    3. Diversifikasi portofolio investasi

    Menempatkan dana pada berbagai instrumen keuangan tetap penting untuk dapat mengurangi risiko keseluruhan. Dengan diversifikasi, investor dapat melindungi investasi dari fluktuasi pasar yang tidak terduga.

    4. Pertimbangkan untuk berinvestasi secara berkala

    Melakukan investasi rutin setiap bulan bisa membantu untuk mengurangi dampak volatilitas pasar. Metode ini juga membantu investor untuk terus disiplin dalam berinvestasi.

    5. Memahami tenor

    ORI027 hadir dalam dua tenor, yaitu T3 dan T6. Investor dapat memilih sesuai dengan tujuan keuangan dan jangka waktu investasi. Dengan tenor yang lebih panjang maka potensi menghasilkan keuntungan juga lebih besar.

    Cara Pemesanan ORI027 melalui BRImo

    Investasi dalam Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI027 menjadi pilihan menarik bagi masyarakat Indonesia. Siapa saja yang memiliki dana minimal Rp1.000.000 dapat berpotensi mendapatkan keuntungan dari investasi ini, termasuk pelajar, pekerja, hingga individu yang ingin berinvestasi dengan risiko rendah dan imbal hasil tetap. 

    Dengan tawaran imbal hasil yang menarik dan keamanan yang dijamin pemerintah, ORI027 menjadi alternatif investasi yang layak dipertimbangkan. Berikut ini adalah cara pemesanan 027 melalui BRImo

    1. Registrasi

    Calon investor melakukan registrasi melalui BRImo atau dapat melalui unit kerja BRI terdekat (KC, KCP & SLP)
    Tujuannya untuk membuat SID (Single Investor Identification) dan Rekening Surat Berharga (RDN)
    Ikuti langkah-langkah pendaftaran Investor untuk kemudian setelah mendapatkan SID, SRE dan User ID SBN, lakukan pendaftaran investor melalui SBN Online BRI (Menu > Manajemen Investor > Investor > Tambah Investor)

    2. Pemesanan

    Calon investor yang sudah memiliki SID dan sudah melakukan pendaftaran investor dapat melakukan pemesanan melalui 2 cara yaitu : 

    melalui website SBN Online
    melalui Aplikasi BRIMO

    Setelah berhasil memesan, kamu akan mendapatkan kode pembayaran (billing code).
    Kode pembayaran akan digunakan nanti untuk penyetoran dana sesuai pemesanan (masa kadaluarsa billing code selama 3 jam)

    3. Pembayaran

    Pembayaran dilakukan melalui MPN Gen 2 dengan berbagai saluran pembayaran (teller, ATM, Internet Banking, mobile banking, dan BRImo) dengan batas waktu yang telah ditentukan* 
    Kamu akan mendapatkan NTPN (Nomor Transaksi Penerimaan Negara) dan notifikasi completed order via website SBN Online BRI dan email yang terdaftar.
    *) Kode billing akan kadaluarsa jika selama 3 (tiga) jam investor tidak melakukan pembayaran.

    4. Konfirmasi

    Di akhirnya nanti, kamu akan menerima bukti konfirmasi kepemilikan SBN melalui email yang kamu daftar

    Investasi ORI027 menjadi peluang menarik bagi semua kalangan masyarakat Indonesia yang ingin mewujudkan masa depan finansial lebih bermakna. Keamanan yang dijamin pemerintah, imbal hasil yang menarik, serta kemudahan akses pemesanan melalui BRImo menjadi alasan utama ORI027 untuk pilih.

    Untuk informasi lebih lengkap seputar investasi SBN Ritel ORI027melalui BRI, bisa langsung dapatkan di sini. Download aplikasi BRImo melalui App Store, Play Store dan Huawei AppGallery sekarang untuk kemudahan transaksi.

     

    (*)

  • Bamsoet Dukung Rencana OJK Terapkan ETF Kripto: Sejalan Tren Global

    Bamsoet Dukung Rencana OJK Terapkan ETF Kripto: Sejalan Tren Global

    Jakarta

    Anggota DPR RI sekaligus Wakil Ketua KADIN Indonesia dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) mendukung rencana Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerapkan Exchange-Traded Fund (ETF) berbasis aset kripto. Rencana ini dinilai merupakan langkah penting untuk memajukan ekosistem kripto di Indonesia.

    Menurutnya, dengan regulasi yang tepat dan kerja sama yang baik antara regulator, pelaku industri, dan masyarakat, ETF kripto dapat menjadi instrumen investasi yang inovatif dan bermanfaat bagi semua pihak.

    Diketahui, saat ini minat masyarakat terhadap investasi kripto terus meningkat. Hingga akhir 2024, tercatat jumlah investor kripto di Indonesia mencapai 22,91 juta orang, dengan total nilai transaksi mencapai Rp 650,61 triliun. Data ini menunjukkan bahwa pasar aset kripto di Indonesia semakin berkembang pesat, dan tanpa adanya regulasi yang jelas, risiko yang dapat muncul bagi investor pun menjadi sangat besar.

    “Rencana penerapan ETF berbasis kripto oleh OJK merupakan langkah menuju masa depan investasi yang lebih aman dan terstruktur. Dengan meningkatnya jumlah investor kripto dan nilai transaksi yang mencapai angka fantastis, regulasi yang jelas dan tegas akan menjadi landasan bagi pertumbuhan ekosistem kripto yang sehat di Indonesia. Dengan penerapan ETF berbasis kripto yang baik, Indonesia dapat menjadi salah satu negara unggulan dalam bidang investasi digital di kawasan Asia Tenggara,” ujar Bamsoet dalam keterangannya, Senin (17/2/25).

    Ketua MPR RI ke-15 ini memaparkan dukungan terhadap pengembangan ETF berbasis kripto karena kemampuannya dalam memberikan akses yang lebih mudah dan aman kepada investor.

    Menurutnya, dengan menggunakan instrumen ETF, investor tidak perlu melakukan pembelian dan penyimpanan aset kripto secara langsung, yang sering kali menjadi tantangan bagi masyarakat awam. Pasalnya, ETF menawarkan bentuk investasi yang lebih terstruktur dan dapat diperdagangkan di bursa efek, sehingga meningkatkan transparansi dan likuiditas pasar.

    “Penerapan ETF disertai dengan regulasi yang ketat akan meminimalisir risiko. Keputusan mengenai jenis aset kripto yang dapat digunakan sebagai underlying asset ETF akan didasarkan pada kriteria tertentu yang menjamin keberlanjutan dan keamanan pasar. Dengan langkah ini, OJK menunjukkan sikap proaktif dalam menghadapi volatilitas tinggi yang sering kali terjadi di pasar aset kripto,” kata Bamsoet.

    Wakil Ketua Umum/Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menambahkan dukungan terhadap rencana penerapan ETF berbasis kripto juga berkaitan dengan pengawasan yang lebih baik terhadap transaksi aset kripto. Dengan adanya ETF berbasis kripto, kegiatan transaksi akan lebih terpantau, sehingga dapat mencegah praktik penipuan dan manipulasi pasar. Transparansi yang diberikan melalui ETF menjadi salah satu aspek krusial yang dapat diberikan agar masyarakat dapat berinvestasi dengan lebih percaya diri.

    “Rencana penerapan ETF kripto di Indonesia juga sejalan dengan tren global di mana semakin banyak negara yang mengatur instrumen investasi ini. Negara-negara seperti Amerika Serikat, Kanada, Australia, dan Jerman telah memiliki ETF kripto yang diperdagangkan di bursa efek mereka. Instrumen ini tidak hanya menarik minat investor, tetapi juga menghasilkan pendapatan pajak yang signifikan bagi negara. Dengan meningkatnya jumlah investor, potensi penerimaan pajak dari transaksi kripto bisa menjadi salah satu sumber pendapatan negara yang baru dan berkelanjutan,” pungkas Bamsoet.

    (akd/ega)

  • OJK Siapkan Aturan ETF Berbasis Aset Digital di Ekosistem Kripto, Begini Tanggapan Praktisi – Halaman all

    OJK Siapkan Aturan ETF Berbasis Aset Digital di Ekosistem Kripto, Begini Tanggapan Praktisi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Indonesia tengah mengkaji penerapan aturan baru untuk Exchange-Traded Fund (ETF) berbasis aset kripto demi menyediakan instrumen investasi yang lebih beragam dan terjangkau bagi masyarakat.

    Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto OJK, Hasan Fawzi, menargetkan penerapan ETF ini akan selesai pada tahun 2025 dan memberikan kepastian hukum bagi pelaku industri serta perlindungan bagi investor.

    ETF berbasis kripto sendiri merupakan instrumen investasi yang memungkinkan investor mendapatkan akses terhadap aset kripto tanpa harus secara langsung membeli dan menyimpannya.

    Dengan ETF, investor dapat memperdagangkan aset kripto dalam bentuk reksa dana yang terdaftar di bursa efek, sehingga memberikan akses lebih mudah dan aman bagi berbagai kalangan investor.

    Kajian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memastikan bahwa regulasi dan penerapan ETF berbasis kripto dapat meminimalisir risiko yang mungkin muncul dari volatilitas tinggi aset kripto.

    Keputusan mengenai jenis aset kripto yang dapat digunakan sebagai underlying asset ETF akan didasarkan pada kriteria tertentu yang memastikan keberlanjutan dan keamanan pasar.

    Menyikapi hal itu, CEO Indodax, Oscar Darmawan menyampaikan, ETF kripto berpotensi menjadi solusi bagi investor yang ingin berpartisipasi dalam ekosistem aset digital dengan pendekatan yang lebih terstruktur, transparan, dan diawasi regulator.

    “Langkah OJK untuk menghadirkan regulasi ETF kripto sangat positif bagi industri ini. ETF bisa menjadi jembatan bagi investor tradisional yang ingin masuk ke aset digital tanpa harus menghadapi kompleksitas teknis dalam penyimpanan dan keamanan aset kripto,” ujar Oscar.

    “Jika regulasi ini diterapkan dengan baik, kita bisa melihat masuknya lebih banyak investor institusional, yang pada akhirnya akan meningkatkan likuiditas serta stabilitas pasar kripto di Indonesia,” kata dia dikutip Sabtu (15/2/2025).

    Dengan regulasi ETF yang akan diterapkan, ia optimistis pertumbuhan pasar kripto Indonesia akan semakin inklusif dan menarik bagi berbagai jenis investor.

    Dia mengatakan, tren adopsi aset kripto di Indonesia sangat menjanjikan. Regulasi ETF kripto yang tengah dikaji OJK bisa menjadi katalis utama dalam mendorong pertumbuhan yang lebih berkelanjutan.

    “Jika regulasi ini diberlakukan dengan tepat, kita bisa melihat peningkatan signifikan dalam partisipasi investor institusional serta berkembangnya berbagai produk investasi berbasis kripto yang lebih inovatif,” pungkas Oscar.

     

  • Harga Emas Tetap Bertahan Walau Suku Bunga The Fed Tinggi

    Harga Emas Tetap Bertahan Walau Suku Bunga The Fed Tinggi

     Presiden AS Donald Trump mengumumkan rencana tarif timbal balik terhadap negara-negara yang mengenakan pajak atas impor AS.

    Adapun Trump telah menginstruksikan tim ekonominya untuk merancang skema tarif baru yang menyasar negara-negara seperti Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, dan Uni Eropa. 

    Langkah tersebut melanjutkan kebijakan tarif sebelumnya, termasuk 25% pada impor baja dan aluminium, serta 10% pada barang-barang asal Tiongkok dan 25% pada Kanada dan Meksiko, meskipun beberapa tarif masih ditangguhkan. 

    “Peningkatan ketegangan perdagangan berpotensi meningkatkan volatilitas pasar dan mendorong investor untuk beralih ke emas sebagai aset lindung nilai,” kata Research and Development ICDX Jonathan Octavianus dalam risetnya. 

    Data terbaru makroekonomi menunjukkan, Indeks Harga Produsen (PPI) AS naik 0,4 persen pada Januari 2025, melampaui ekspektasi 0,3 persen, mengindikasikan tekanan inflasi yang masih bertahan.

    Kenaikan inflasi ini kemudian memperkuat spekulasi bahwa Federal Reserve (The Fed) akan tetap menahan suku bunga di level yang tinggi, setidaknya hingga paruh kedua tahun ini.

    Pernyataan dari Ketua The Fed Jerome Powell dalam sidang kongres juga kisan menegaskan bahwa kebijakan moneter akan tetap ketat, dengan suku bunga kemungkinan bertahan lebih lama untuk mengendalikan inflasi.

    Investor juga menantikan rilis data penjualan ritel dan penjualan ritel inti AS untuk Januari 2025 yang akan diumumkan malam ini. Konsensus pasar memperkirakan penurunan penjualan ritel ke -0,2 persen secara bulanan (MoM) dari sebelumnya 0,4 persen MoM, sedangkan penjualan ritel inti diperkirakan turun tipis ke 0,3% MoM dari sebelumnya 0,4 persen MoM.

    Penurunan ini dapat mencerminkan melemahnya konsumsi domestik, yang berpotensi menekan pertumbuhan ekonomi AS. 

    Dari sisi teknikal, Jonathan memproyeksi harga emas dengan support terdekat berada di kisaran US$2.924 hingga US$2.921, dengan resistance terdekat di US$2.932 hingga US$2.937. Jika tekanan jual meningkat, ia meramal support lebih dalam berada di US$2.913, sementara resistance terjauh berada di US$2.945. Sedangkan Lukman menargetkan emas di US$3.350 pada semester I 2024.

  • Integrated Foreign Exchange Feature QLola by BRI Jadikan Transaksi Bisnis Internasional Makin Maksimal! – Page 3

    Integrated Foreign Exchange Feature QLola by BRI Jadikan Transaksi Bisnis Internasional Makin Maksimal! – Page 3

    Nantinya, eksekusi atas transaksi mata uang asing yang disetujui bisa dilakukan secara mandiri sehingga Anda tidak perlu repot datang ke unit kerja BRI.

    Fitur Foreign Exchange juga dapat dimanfaatkan untuk mendapatkan harga jual beli mata uang asing yang lebih kompetitif serta mengeksekusi transaksi tersebut dengan mudah dan efisien.

    Selain itu, layanan Foreign Exchange dilengkapi sub-fitur kalkulator yang membantu Anda melakukan kalkulasi hedging dan rate. Dengan kalkulasi tersebut, Anda dapat melakukan dealing transaksi secara langsung dengan mudah dan cepat di QLola by BRI.

    Dengan kata lain, hal tersebut dapat membantu Anda mengurangi risiko kerugian atas volatilitas mata uang di masa depan.

    Layanan Integrated Foreign Exchange Feature QLola by BRI

    Berikut ini beberapa layanan yang bisa diakses melalui fitur Foreign Exchange QLola by BRI!

    – Informasi perubahan secara langsung atau real time dari berbagai kurs mata uang asing.

    – Informasi mengenai produk treasury.

    – Berita keuangan internasional terbaru yang tersedia dalam bentuk newsletter berisi berbagai macam berita, sentimen, serta analisa valas yang di-update secara harian.

    – Informasi mengenai harga surat berharga di pasar sekunder.

    – Akses melakukan aktivitas jual beli mata uang asing dengan Dealer Profesional Treasury BRI dengan harga kompetitif, selama jam operasional transaksi pasar valas Indonesia.

    – Kalkulasi hedging dan rate dengan sub-fitur kalkulator yang memudahkan dalam perhitungan proyeksi nominal transaksi yang ingin dilakukan.

  • 5 Risiko Investasi Kripto yang Wajib Diketahui, Apa Saja?

    5 Risiko Investasi Kripto yang Wajib Diketahui, Apa Saja?

    Investasi Kripto di Indonesia mengalami pertumbuhan pesat. Pada 2024, jumlah pengguna kripto di Indonesia mencapai 22,9 juta akun di semua platform, dengan total transaksi mencapai Rp650,6 triliun. Angka tersebut meningkat 335,9% dibandingkan tahun sebelumnya.

    Adapun aset kripto dengan nilai transaksi tertinggi di Indonesia, di antaranya Tether (USDT), Bitcoin (BTC), Dogecoin (DOGE), Pepe (PEPE), dan XRP (XRP).

    Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Hasan Fawzi menjelaskan bahwa tren investasi ini mencerminkan makin luasnya penggunaan aset kripto oleh masyarakat dan posisi strategis Indonesia dalam ekosistem keuangan digital global.

    Menurut Hasan, aset kripto kini bukan hanya sekadar komoditas, melainkan telah berkembang menjadi instrumen keuangan yang lebih kompleks.

    Aset ini memiliki potensi besar untuk mendukung inovasi teknologi dan model bisnis baru yang dapat memperkuat sektor keuangan dan perekonomian nasional di masa depan.

    Namun, OJK juga mewanti-wanti bahwa investasi dalam aset kripto memiliki tingkat risiko yang relatif tinggi. Oleh karena itu, sangat penting untuk berhati-hati dan memahami berbagai risiko yang terlibat sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam kripto.

    Berikut beberapa risiko investasi kripto yang wajib diketahui agar dapat meminimalkan kemungkinan kerugian.

    1. Risiko fluktuatif

    Ilustrasi investasi kripto atau crypto (unsplash.com/Kanchanara)

    Harga aset kripto sangat mudah bergerak naik atau turun dengan cepat dan sering tidak dapat diprediksi. Volatilitas ini dapat menyebabkan perubahan nilai yang signifikan dalam waktu singkat, sehingga investor harus siap menghadapi kemungkinan kehilangan uang dalam jumlah besar.

    Ketidakpastian harga ini sering kali dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti regulasi baru, adopsi pasar, atau tren global.

    2. Risiko kejahatan siber dan penipuan

    Aset kripto sangat rentan terhadap ancaman kejahatan siber seperti peretasan dan skema phishing yang dapat mengakibatkan pencurian aset. Selain itu, beberapa platform atau koin kripto yang menawarkan imbal hasil tinggi bisa menjadi sasaran skema penipuan seperti “pump and dump”.

    Skema ini dapat menyebabkan kerugian besar bagi investor yang tidak waspada, sehingga penting untuk selalu berhati-hati dalam memilih platform atau aset kripto.

    3. Risiko pasar

    Ilustrasi investasi kripto atau crypto (unsplash.com/Art Rachen)

    Pasar kripto sangat dipengaruhi oleh sentimen investor dan perubahan berita global, baik itu terkait ekonomi, politik, atau regulasi. Sentimen pasar yang berubah-ubah ini dapat menyebabkan harga aset kripto berfluktuasi secara tajam, bahkan dalam waktu yang sangat singkat.

    Keputusan investasi sering kali dipengaruhi oleh rumor atau kebijakan pemerintah yang memengaruhi dunia kripto, membuat pasar ini lebih sensitif terhadap berbagai faktor eksternal.

    4. Risiko likuiditas

    Tidak semua aset kripto memiliki likuiditas yang tinggi, yang berarti beberapa koin atau token mungkin sulit untuk dijual kembali ketika Anda membutuhkan uang tunai dengan cepat. Hal ini dapat menjadi masalah besar jika Anda memutuskan untuk keluar dari investasi kripto dan membutuhkan dana tunai dalam jumlah besar dalam waktu singkat.

    Aset yang tidak likuid dapat menghambat kemampuan Anda untuk mengakses uang yang telah Anda investasikan jika pasar mengalami penurunan atau kekurangan pembeli.

    5. Risiko dalam segi kehalalan

    Transaksi aset digital diprediksi kembali marak. (dok. Nanovest)

    Faktor risiko lain dari investasi kripto yang sering diperdebatkan adalah dari sisi kesesuaian dalam ajaran Islam. Beberapa ulama berpendapat bahwa trading kripto bisa dianggap halal jika dilakukan dengan transparansi dan kejelasan.

    Ini termasuk pemahaman tentang risiko yang terlibat, serta memastikan bahwa transaksi dilakukan secara jujur tanpa manipulasi.

    Trading kripto juga dianggap halal jika memberikan manfaat ekonomi bagi individu dan masyarakat secara umum, misalnya jika keuntungan yang diperoleh digunakan untuk kebaikan dan meningkatkan kesejahteraan.

    Namun, ada juga pandangan yang menyatakan bahwa trading kripto dikategorikan haram. Salah satu alasan utama adalah sifatnya yang spekulatif. Fluktuasi harga yang cepat dan tak terduga membuat trading kripto sering dianggap sebagai bentuk perjudian.

    Beberapa ulama juga berpendapat bahwa aset kripto tidak memiliki nilai intrinsik karena tidak didukung oleh aset fisik atau pemerintah. Hal ini menimbulkan ketidakpastian dan dianggap bertentangan dengan prinsip-prinsip ekonomi Islam.

    Di sisi lain, Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa yang menyatakan bahwa penggunaan Cryptocurrency”>Cryptocurrency sebagai mata uang hukumnya haram. Hal ini karena adanya unsur gharar (ketidakpastian) dan dharar (kerugian) dalam transaksi kripto, serta bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, seperti Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang.

    Selain itu, volatilitas yang ekstrem pada nilai mata uang kripto dianggap dapat merugikan salah satu pihak dalam transaksi, sehingga tidak sesuai dengan prinsip keadilan dalam Islam.

  • IHSG Dibuka Melemah, Begini Strategi Investasinya

    IHSG Dibuka Melemah, Begini Strategi Investasinya

    Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melemah pada pembukaan perdagangan hari ini. 
     
    Mengacu data RTI, Kamis, 13 Februari 2025, IHSG dibuka di level 6.645,77 dan terus tertekan hingga menyentuh 6.953,1 pada pukul 09.20 WIB, turun 52,67 poin atau 0,79 persen. 
     
    Total sebanyak 1,96 miliar saham telah diperdagangkan dengan nilai transaksi mencapai Rp1,41 triliun.

    Sebanyak 211 saham mengalami penurunan, menyeret IHSG ke zona merah, sementara 193 saham lainnya menguat dan 202 saham stagnan.
     
    Di tengah kondisi ini, bagaimana strategi terbaik untuk menghadapi IHSG yang melemah? 
     
    Simak panduan investasi berikut agar kamu bisa tetap bijak berinvestasi di tengah ketidakpastian pasar, seperti yang dirangkum dari berbagai sumber dan laman BRI.
     

    Strategi investasi saat IHSG dibuka melemah

    1. Jangan panik, tetap tenang

    Pergerakan IHSG yang melemah bukan berarti kamu harus langsung menjual semua saham yang kamu miliki. Volatilitas adalah bagian dari pasar saham, dan penurunan bisa menjadi kesempatan untuk membeli saham di harga yang lebih rendah.

    2. Evaluasi portofolio saham

    Ketika IHSG turun, lakukan evaluasi terhadap portofolio investasimu. Pastikan saham yang kamu pegang berasal dari perusahaan dengan fundamental yang kuat dan tetap memiliki prospek jangka panjang yang baik.

    3. Manfaatkan momentum 

    Penurunan IHSG bisa menjadi peluang emas untuk membeli saham blue chip dengan harga diskon. Saham-saham berkapitalisasi besar dan memiliki kinerja stabil cenderung lebih tahan terhadap gejolak pasar.

    4. Diversifikasi investasi

    Jangan menaruh seluruh modal hanya pada satu saham atau sektor. Sebarkan investasi kamu ke berbagai sektor agar risikonya lebih terkelola. Kamu juga bisa mempertimbangkan instrumen investasi lain seperti reksa dana atau obligasi.

    5. Gunakan strategi Dollar Cost Averaging (DCA)

    Jika kamu adalah investor jangka panjang, strategi Dollar Cost Averaging (DCA) bisa menjadi pilihan. Dengan DCA, kamu membeli saham secara berkala dalam jumlah yang sama tanpa terpengaruh fluktuasi harga, sehingga risiko volatilitas dapat diminimalkan.

    6. Tetap update dengan berita dan analisis pasar

    Penting untuk selalu mengikuti perkembangan berita ekonomi dan kebijakan yang dapat mempengaruhi pasar saham. Gunakan sumber informasi terpercaya dan lakukan analisis fundamental maupun teknikal sebelum mengambil keputusan investasi.
     
    IHSG yang melemah bisa menjadi tantangan sekaligus peluang bagi investor. Dengan strategi yang tepat, kamu bisa tetap mendapatkan keuntungan dan mengelola risiko dengan lebih baik. 
     
    Tetap bijak berinvestasi, dan jangan lupa terus belajar agar semakin mahir dalam mengelola portofolio saham kamu!
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Pembukaan IHSG hari ini, 13 Feb 2025

    Pembukaan IHSG hari ini, 13 Feb 2025

    Jakarta, FORTUNE– Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah -149.000 poin atau -0.021 persen ke level 7024.000 pada pembuka perdagangan hari 13 Feb 2025 pagi. Tercatat, sebanyak 20 saham menguat, dan 20 saham menurun. Pada akhir perdagangan IHSG kemarin 12 Feb 2025, IHSG ditutup pada level 7024.000.

    Pergerakan Sejumlah Indeks Saham

    ilustrasi pergerakan saham (unsplash.com/Wance Paleri)

    Pelemahan IHSG pagi ini diikuti oleh pelemahan dari sejumlah indeks saham blue chip atau saham indeks yang lainnya, ini rinciannya.

    LQ45 mengalami pelemahan -0.030 persen menjadi 777.000IDX30 mengalami pelemahan -0.031 persen menjadi 402.000JII mengalami pelemahan -0.024 persen menjadi 450.000KOMPAS100 mengalami pelemahan -0.026 persen menjadi 1002.000

    Dengan demikian untuk pembukaan IHSG Hari Ini mengalami pelemahan. Meskipun dibuka melemah investor tetap harus waspada terhadap pergerakan atau potensi perubahan pada tren dalam sesi perdagangan hari ini. Keputusan yang tepat dalam mengelola portofolio investasi menjadi krusial dalam menghadapi volatilitas pasar yang mungkin terjadi.

  • Perusahaan Kripto Trump Rilis Cadangan Token Strategis

    Perusahaan Kripto Trump Rilis Cadangan Token Strategis

    Jakarta, FORTUNE – Perusahaan World Liberty Financial (WLF), tempat di mana Donald Trump memiliki saham keuangan mengumumkan peluncuran cadangan token strategis untuk mendukung mata uang Kripto seperti Bitcoin dan Ethereum. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi volatilitas pasar serta memungkinkan investasi dalam proyek inovatif di sektor keuangan terdesentralisasi. 

    WLF juga menargetkan untuk mengembangkan cadangan modal besar dengan menggandeng kemitraan strategis bersama lembaga keuangan yang dapat berkontribusi dalam bentuk aset token. Pengumuman tersebut disampaikan melalui platform media sosial X, Selasa (11/2). 

    Meskipun begitu, hingga kini pihak WLF belum buka suara terkait inisiatif ini. Begitu pula Gedung Putih dan Trump Organization.

    Keputusan WLF ini datang seiring dengan meningkatnya ketertarikan Trump dan keluarganya dalam dunia mata uang digital. Selain keterlibatannya dalam WLF, keluarga Trump juga memiliki saham mayoritas dalam Trump Media & Technology Group, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media sosial dan streaming. Pada 29 Januari 2025, perusahaan tersebut mengumumkan rencananya untuk memasuki industri layanan keuangan berbasis kripto.

    Tiga hari sebelum pelantikannya sebagai presiden, Trump juga meluncurkan koin meme dengan simbol $Trump. Koin ini telah menarik perhatian besar dengan aliran dana jutaan dolar AS yang masuk ke entitas yang berkaitan dengan proyek kripto Trump.

    Salah satu laporan Reuters mencatat bahwa WLF telah memperoleh hasil penjualan token sebesar US$500 juta. Sementara itu, Trump menegaskan bahwa asetnya, yang saat ini berada dalam perwalian yang dapat dibatalkan, akan dikelola oleh anak-anaknya selama masa jabatannya.

  • Harga Emas Antam Hari Ini Turun, Bagaimana Strategi Investor Menghadapinya?

    Harga Emas Antam Hari Ini Turun, Bagaimana Strategi Investor Menghadapinya?

    Jakarta: Harga emas batangan Antam mengalami koreksi setelah mencapai rekor tertinggi sebelumnya. 
     
    Mengacu laman resmi Logam Mulia, Rabu, 12 Januari 2025, harga emas Antam turun Rp8.000 per gram, dari Rp1,692 juta menjadi Rp1,684 juta per gram. 
     
    Harga buyback atau jual kembali emas Antam juga mengalami penurunan sebesar Rp8.000, kini berada di Rp1,535 juta per gram.
    Harga emas Antam hari ini
    Berikut adalah daftar harga emas batangan Antam untuk berbagai ukuran:

    Emas batangan 0,5 gram: Rp892 ribu.
    Emas batangan 1 gram: Rp1,684 juta.
    Emas batangan 2 gram: Rp3,308 juta.
    Emas batangan 3 gram: Rp4,937 juta.
    Emas batangan 5 gram: Rp8,195 juta.
    Emas batangan 10 gram: Rp16,335 juta.
    Emas batangan 25 gram: Rp40,712 juta.
    Emas batangan 50 gram: Rp81,345 juta.
    Emas batangan 100 gram: Rp162,612 juta.
    Emas batangan 250 gram: Rp408,265 juta.
    Emas batangan 500 gram: Rp812,320 juta.
    Emas batangan 1.000 gram: Rp1,624 miliar.
     

    Strategi menghadapi fluktuasi harga emas
    Perubahan harga emas adalah hal yang wajar dalam investasi logam mulia. Merangkum berbagai sumberh, bagi investor berikut beberapa strategi yang dapat diterapkan untuk menghadapi volatilitas harga emas:

    1. Gunakan pendekatan Dolar Cost Averaging (DCA)

    Investasi emas dalam jumlah tetap secara berkala dapat membantu mengurangi risiko akibat fluktuasi harga. Dengan metode ini, investor tidak perlu khawatir membeli emas di harga tertinggi.

    2. Fokus pada jangka panjang

    Emas dikenal sebagai aset lindung nilai yang efektif terhadap inflasi. Oleh karena itu, jangan panik ketika harga turun dalam jangka pendek. Tetapkan tujuan investasi jangka panjang untuk memaksimalkan keuntungan.

    3. Diversifikasi portofolio

    Jangan hanya berinvestasi di emas. Kombinasikan aset dengan instrumen lain seperti saham, obligasi, atau reksa dana untuk mengurangi risiko keseluruhan portofolio.

    4. Perhatikan tren makroekonomi

    Harga emas sangat dipengaruhi oleh kebijakan moneter, inflasi, dan kondisi ekonomi global. Pemahaman terhadap tren makroekonomi dapat membantu dalam mengambil keputusan investasi yang lebih tepat.

    5. Jangan terlalu sering trading

    Beberapa investor tergoda untuk sering membeli dan menjual emas mengikuti pergerakan harga harian. Padahal, strategi ini dapat meningkatkan biaya transaksi dan risiko kehilangan momentum pertumbuhan harga emas dalam jangka panjang.
     
    Dengan menerapkan strategi di atas, investor dapat tetap tenang dan memanfaatkan peluang dari fluktuasi harga emas Antam. Apakah kamu sudah memiliki strategi investasi emas yang tepat? 
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)